• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PERMAINAN TEROMPET DALAM MUSIK TRADISIONAL BATAK TOBA PADA GRUP MUSIK TIUP DI DESA PEMATANG PANJANG KABUPATEN BATU BARA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS PERMAINAN TEROMPET DALAM MUSIK TRADISIONAL BATAK TOBA PADA GRUP MUSIK TIUP DI DESA PEMATANG PANJANG KABUPATEN BATU BARA."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PERMAINAN TEROMPET DALAM MUSIK

TRADISIONAL BATAK TOBA PADA GRUP MUSIK

TIUP DI DESA PEMATANG PANJANG

KABUPATEN BATU BARA

SKRIPSI

Jun Andertan Sitohang

NIM 05310112

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

i ABSTRAK

Jun Andertan Sitohang. 05310112. Analisis Permainan Terompet Dalam Musik Tradisional Batak Toba Pada Grup Musik Tiup di Desa Pematang Panjang Kabupaten Batu Bara. Fakultas Bahasa dan Seni. Universitas Negeri Medan. 2012

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis permainan terompet dalam musik tradisional Batak Toba pada grup musik tiup di desa Pematang Panjang Kabupaten Batu Bara.

Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat Desa Pematang Panjang Kabupaten Batu Bara yang mempunyai grup musik tiup. Di Desa Pematang Panjang Kabupaten Batu Bara diperkirakan grup musik hanya tinggal Grup Musik Tradisional Batak Toba saja, karena kurangnya perhatian masyarakat akan kelestarian budaya ini.

Metode Penelitian yang digunakan dalam analisis data yang dilakukan, menggunakan teknik analisis data kualitatif yang dideskripsikan secara bertahap dalam bentuk tulisan, kemudian diklasifikasikan secara kontekstual sesuai isi atau meteri data tersebut, untuk menjawab pertanyaan penelitian. Setelah analisis dilakukan, ditemukan hasil bahwa permainan musik tradisional Batak Toba terompet yang dimainkan grup musik, walaupun kini keberadaannya sudah mulai tergeser oleh keyboard tunggal.

(7)

ii

KATA PENGANTAR

Ucapan puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang, karena atas berkat-Nyalah penulis dapat menyelesaikan penelitian hingga menyusunnya dalam bentuk skripsi.

Skripsi ini berjudul “Analisis Permainan Terompet Dalam Musik

Tradisional Batak Toba Pada Grup Musik Tiup di Desa Pematang Panjang

Kabupaten Batu Bara” yang bertujuan untuk memenuhi persyaratan untuk

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Seni Musik di Fakultas Bahasa dan Seni UNIMED.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Dalam penyelesaian skripsi ini, penulis berupaya semaksimal mungkin untuk mencapai hasil yang terbaik namun tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Maka untuk itu penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr.Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor UNIMED beserta stafnya.

2. Ibu Dr. Isda Pramuniati, M.Hum selaku Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.

(8)

iii

4. Bapak Panji Suroso, M.Si selaku Dosen pembimbing II yang juga telah banyak memberikan bimbingan/arahan, waktu dan motivasi kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini

5. Seluruh Dosen Sendratasik yang sudah sabar mengajarkan berbagai ilmu yang sangat diperlukan oleh penulis dari semester awal hingga akhir. 6. Kepada grup musik tiup di Desa Pematang Panjang yang selalu mengasih

dukungan dalam penyelesaian skripsi ini.

7. Kedua orangtuaku tercinta, Ayahanda B.Sitohang dan Ibunda R.br Nadeak, SPd, abang saya Apriando Sitohang, Mart Andri Sitohang, adik saya Meiz Sionary Sitohang, orang yang saya sayangi Juliana Rahayu, serta keluarga tercinta. Terimakasih untuk segala perhatian, kasih sayang, pengorbanan, doa, didikan, nasehat, motivasi yang selalu diberikan kepada penulis dalam mendukung penyelesaian skripsi ini.

8. Kepada ibu kos yang telah memberikan bantuan, baik materil maupun nonmateril kepada penulis dalam menyelesaikan skrispsi ini

(9)

iv

Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi yang sederhana ini dapat berguna dan bermanfaat bagi penulis maupun pembaca dalam usaha peningkatan mutu pendidikan, khususnya di bidang seni musik sekolah di masa yang akan datang.

Medan, Agustus 2012 Penulis,

(10)

v

BAB II LANDASAN TEORITIS DAN KERANGKA KONSEPTUAL .. 6

A. Landasan Teoritis ... 6

1. Pengertian Analisis ... 6

2. Pengertian Ansambel Musik Gondang Batak Toba ... 7

3. Alat Musik Tiup ... 12

B. Kerangka Konseptual ... 16

BAB III METODE PENELITIAN ... 17

A. Metode Penelitian ... 17

B. Tempat dan Waktu Penelitian ... 19

C. Populasi dan Sampel ... 19

D. Teknik Pengumpulan Data... 20

1. Studi Kepustakaan ... 21

1. Fungsi Terompet Dalam Upacara Adat Musik Batak Toba... 29

B. Bentuk Komposisi Lagu Pada Permainan Terompet ... 31

C. Observasi Teknik Permainan Terompet Dan Sulim ... 36

(11)

vi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 49

A. Kesimpulan ... 49

B. Saran ... 50

(12)

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Surat Izin Penelitian

Lampiran 2 : Surat Balasan Tempat Meneliti Lampiran 3 : Riwayat Hidup

(13)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Perkembangan dan pertumbuhan seni tidak terlepas dari evolusi kehidupan manusia, sebab seni tumbuh dan berkembang di tengah-tengah kehidupan manusia. Pada dasarnya seni bersumber dari perasaan manusia, seperti sedih, senang, benci, marah, kecewa, cinta atau perasaan lainnya yang berhubungan dengan naluri kita sebagai manusia, dan diwujudkan dalam bentuk sebuah karya seni. Semua perasaan itu dapat diungkapkan oleh pencipta atau pelaku seni melalui media bunyi / suara, gerak rupa, kata-kata atau tingkah laku secara tepat sehingga dapat diterima dan dirasakan oleh pecinta atau pengamat seni.

Begitu juga dengan bentuk kesenian batak yang saat ini telah banyak mengalami perubahan dari bentuk aslinya , misalnya seperti seni tari seni musik dan seni rupa telah pula mengalami pergeseran dari bentuk aslinya hal ini disebabkan karena terjadinya persentuhan dengan budaya lain diluar budaya orang batak itu sendiri. Menurut Togar Nainggolan bahwa beberapa hal yang meyebabkan perubahan

Dan perkembangan budaya pada etnis Batak di Kota Medan adalah karena pengaruh kehidupan kota dan perkembangan jaman (Togar 2006 : 271)

(14)

2

kematian maupun ritual keagamaan, sangat jelas terlihat bahwa ada perubahan dan perkembangan yang terjadi yaitu pada penggunan instrumen terlebih khusus pada instrumen tiup yang digunakan. Pada setiap pertunjukannya saat ini hampir semua kelompok musik tiup atau ansambel musik tradisional batak sudah mulai menggunakan instrumen dari alat tiup logam seperti : trombone, saxsophone,

terompet, disamping masih tetap mengunakan instrumen tradisi yang asli. Hal ini

menurut penulis menunjukan bahwa telah terjadi perubahan tersebut.

Selain hal diatas tentang perubahan penggunaan instrumen, sepertinya terjadi juga perkembangan teknik dan permaianan melodi lagu yang dimainkan dalam ansambel musik tradisi Batak ini, sebagai contoh ; pada permainan terompet yang dimainkan oleh group musik tiup di Desa Pematang Panjang Kabupaten Batu Bara. Menurut pengamatan sementara penulis bahwa biasanya dalam memainkan melodi lagu pokok yang dimainkan dengan memakai instrumen tiup instrument tradisi Batak seperti suling ataupun serunai, namun pada saat ini hal tersebut sudah mengalami pergeseran dalam penggunaan instrumen, misalnya saat ini kelompok musik tradisional Batak atau ansambel gondang telah mengunakan instrument tiup logam seperti terompet, saxsophone maupun instrument logam lainnya.

(15)

3

diatas sangat menarik minat dan perhatian penulis untuk dapat mengankat topik

tentang “Analisis Permainan Terompet dalam musik tradisional Batak toba pada

grup musik tiup di Desa Pematang Panjang Kabupaten Batu Bara.” Hal ini tentu

saja akan menjadi sebuah penelitian yang nantinya diharapkan dapat memberikan kontribusi yang sangat bermanfaat bagi dunia akademis dan dunia kesenian itu sendiri.

B. IDENTIFIKASI MASALAH

Dari uraian yang terdapat pada latar belakang masalah maka permasalahan dalam penelitian ini dapat di identifikasikan sebagai berikut :

1. Bagaimana permainan instrumen terompet dalam ansambel musik taradisional Batak?

2. Bagaimana Teknik-teknik yang di gunakan terompet pada instrumen dalam memainkan lagu tradisional Batak Toba?

3. Apakah masyarakat dapat menerima perubahan karakter yang terjadi ketika lagu tradisional dimainkan dengan memakai terompet? 4. Bagaimanakah bentuk komposisi lagu yang dimainkan?

5. Bagaimanakah pengunaan instrumen terompet dalam komposisi lagu tradisional Batak Toba?

(16)

4 C. PEMBATASAN MASALAH

Pada prinsipnya sebuah masalah yang terlalu umum dan luas, relatif tidak dapat dipakai, karena tidak jelas batas-batas masalahnya. Oleh karena itu penulis perlu membuat pembatasan masalah yang terbatas pada kajian yang mencakup :

1. Bagaimanakah bentuk komposisi lagu yang dimainkan?

2. Bagaimana Teknik-teknik yang di gunakan terompet dalam memainkan lagu tradisional Batak Toba?

3. Apakah masyarakat dapat menerima perubahan karakter yang terjadi ketika lagu tradisional dimainkan dengan memakai terompet?

D. PERUMUSAN MASALAH

Perumusan masalah merupakan fokus sebuah penelitian yang akan dikaji. Mengingat sebuah penelitian merupakan upaya untuk menemukan jawaban pertanyaan, maka sebuah pertanyaan perlu dirumuskan dengan baik. Oleh karena itu, maka permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :“Bagaimana bentuk komposisi serta teknik permainan terompet dalam musik tradisional batak toba pada kelompok ansambel musik tiup di Desa Pematang Panjang ”.

E. TUJUAN PENELITIAN

Tujuan yang ingin dicapai dalam pelaksanaan penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui bentuk komposisi lagu yang dimainkan

(17)

5

3. Untuk mengetahui apakah masyarakat dapat menerima perubahan karakter yang terjadi ketika lagu tradisional dimainkan dengan memakai terompet.

F. MANFAAT PENELITIAN

1. Sebagai bahan referensi bagi masyarakat dan seniman tentang penggunaan terompet didalam ansambel musik tradisional Batak 2. Sebagai bahan referensi dan acuan bagi peneliti yang memiliki

keterkaitan dengan topik penelitian ini.

3. Sebagai bahan referensi bagi pemain terompet tentang pengembangan musik tradisi.

(18)

49 BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan.

Berdasarkan dari hasil temuan- temuan dilapangan penelitian yang telah dilakukan pada akhirnya penulis dapat mengambil beberapa kesimpulan sebagi berikut :

1. Bahwa pengembangan lagu yang dimainkan oleh terompet pada lagu Sulaman Barat adalah pemain trumpet mengolah melodi lagu dengan mengunakan beberapa tehnik yang biasa digunakan dalam permainan trumpet seperti tehnik legatto, stakato, arpeggio, trilling, kromatik scale, dan tehnik mengetarkan bibir, selain itu juga mengembangakan bentuk melodi dengan tehnik pengembangan sekuen, augmentasi, dan gracenot dengan tujuan membuat variasi lagu agar lebih menarik.

2. Tidak semua bagian lagu dikembangkan oleh pemain terompet, pengolahan pengembangan melodi yang mengalami perkembangan hanya pada bagian birama : 3, 4, 11, 12, 14, 18, 19, 22, 23, 24, 29, 43, 51, 59. 3. Tingkat kerumitan lagu sulaman barat pada pemain trumpet adalah :

(19)

50

4. Keunggulan terompet dari suling saat memainkan lagu sulaman barat dalam perkembangan melodi adalah bahwa suling lebih unggul memainkan variasi melodi dalam jangkauan nada- nada tinggi

B. Saran

1. Perlu adanya semacam pelestarian musik tradisional Batak Toba di Kabupaten Batu Bara dan pengetahuan mengenai instrumen musik Gondang.

2. Perlunya peningkatan program-program yang bisa membawa kemajuan bagi grup bona tua dan para anggota- anggotanya.

3. Perlunya pembinaan untuk tetap menjaga mutu dan pelestarian kebudayaan ini.

(20)

51

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Aswita, Effi & Thamrin. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Medan: Diktat Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Braasem, W. A. 1951. Proza en Poezie om het Heilige Meer der Bataks: De

Bataks En hun Volksletterkunde. Jakarta: De Moderne Boekhandel.

Dijk, F. N. J, van. 1989. Noord Sumatra in Oorlogstjid. Den Haag: Stichting Noord Sumatra Documentatie, Makkum.

Joustra, M. 1992. De Bataks: Wie Zij Waren en Wat Wij. Leiden: S.C.Van Doesburg.

Kartono, dkk. 2007. Kreasi Seni Budaya. Jakarta: Ganeca Exact. Kartono. Dkk. 2004. Berkreasi Seni. Bandung: Ganeca Exact.

Koentharanigrat. 1985. Metode- metode Penelitian Masyarakat. Jakarta: Gramedia.

Purba. Maulay Drs, MA. PhD. 2009. Mengenal Tradisi Gondang dan Tortor Pada

Masyarakat Batak Toba. Medan : Pusat Dokumentasi dan Pengkajian

Kebudayaan Batak Universitas HKBP Nommensen. 2004. Marganda.

Pengembangan Nada-nada Permainan Trompet Dalam Lagu Sulaiman Barat. Medan: Skripsi Jurusan Sendratasik Universitas

Negeri Medan.

Nababan. Manguji.S.S. 2004. Aksara Batak dan Penulisan Teks Lagu Opera

Batak. Medan: Pusat Dokumentasi dan Pengkajian Kebudayaan Batak

Universitas HKBP Nommensen.

Neumann, J.H. 1949. Een Jaar Onder de Karo-Bataks, Medan: V.H Varekamp & Co.

Sibeth, Achim. 1991. The Batak: People of the Island of Sumatra. London: Thames and Hudson, 1991.

Siagian, H. Rosmei.2005. Peranan Musik Tradisional Batak Toba Gondang

Hasapi pada Opera Batak Toba Metropolitan Di TVRI Medan Tahun 2004. Medan : Skripsi untuk mendapatkan gelar sarjana pendidikan

Unimed.

Subagyo, B. Andreas. 2001. Pengantar Riset Kuantitatif & Kualitatif. Bandung: Yayasan Kalam Hidup.

Situmorang, Suryani Meliana. 2008. Peranan Musik Tradisional Batak Toba

Pada Pesta Sulang-sulang Pahompu Di Desa Sabulan Kecamatan Sitio-tio Samosir Sumatra Utara. Medan: Skripsi untuk mendapatkan

(21)

52

Situmorang, Martahan. 2010. Pembuatan Sulim Batak Toba di Dusun X Desa Lau

Dendang Kelurahan Medan Estate. Medan: Skripsi Jurusan

Sendratasik Universitas Negeri Medan. 2010.

Tampubolon, T. 2007. Metode Penelitian. Medan: Diktat Fakultas Sastra Inggris Universitas Methodist Indonesia.

Gambar

Fig @n!h dEjuhn utr ho4eideh gdq k$iine^ dEut Psg(dijus sqr

Referensi

Dokumen terkait