PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN FAKTOR PSIKOLOGIS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK
BODY SHOP DI KOTA PADANG
Muhammad Hafid,
Dr. Nelmida, SE, M.Si, Mery Trianita, SE, MM
Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas Bung HattaEmail : mhafidst@gmail.com / nelmida_58@yahoo.com/merytrianita@yahoo.com
Abstract
The purpose of this study was to determine the effect of product quality and psychological factor on purchasing decision body shop product in Padang City. The population in this study were all consumer who had used and buying body shop product in Padang City. The sampling technique used was accidental sampling, while the number of samples used for the analysis was 120 consumer. Technique data analysis used for testing hypotheses is multiple linear regression. The results found that the product quality and psychological factor on purchasing decision. In this study there are five variables, variables which have a significant effect in this study is attitude and learning, while product quality, motivation and perceptual variables does not significant effect on purchasing decisions. This research provides practical recommendations for the management of body shop product will continue to work to improve the implementation of learning and attitude dating in the future.
This is due to learning and attitude has a significant impact on consumer purchasing decisions body shop product in Padang City.
Keywords : Product quality, motivation, perceptual, learning, attitude, and purchasing decision
PENDAHULUAN
Salah satu perusahaan yang fokus dalam bidang kosmetik adalah The body shop Plc ( The Body Shop) yang memiliki 2400 toko di 61 negara. Body shop ini merupakan anak perusahaan dari Loreal.
Perusahaan waralaba dari Inggris ini menuai banyak prestasi baik itu dari segi pelayanan ataupun kualitas produknya, ditambah dengan penggunaan bahan-bahan herbal dalam pembuatan produk-produk di The Body Shop itu sendiri (www. Bodyshop .com).
The Body Shop shop dikenal dengan produk yang ramah lingkungan,
dimana dengan slogannya again animals testing, support community trade, activated self-esteem, defence human right, and protect our planet, membuat Body shop sendiri memiliki persepsi yang baik di mata masyarakat sehingga citra body shop menajdi baik.
Berkaitan dengan hal tersebut dari
data sekunder yang diperoleh pada Tabel
1.1 dapat dilihat perkembangan penjualan
produk kosmetik di Indonesia pada tahun
2012 sebagai berikut:
Tabel 1.1
Data Penjualan Produk Kosmetik berbagai Merek Tahun 2012
No Merek Total (Unit)
1 Oriflame 4.668.000
2 Body Shop 3.844.000
3 Revlon 2.190.000
4 Martatilaar 2.139.000
Sumber : data sekunder yang di olah (www.google.com)
Dari data diatas diketahui bahwa penjualan produk The Body Shop secara nasional terlihat baik penjualannya cukup tinggi. Hal ini mungkin bisa diindikasikan adanya pengaruh secara psikologi dari konsumen yang memutuskan membeli produk-produk dari The Body Shop, karena harga yang ditawarkan oleh The Body Shop sendiri untuk setiap produknya bisa terbilang cukup mahal, karena barang luar dengan setiap keunggulan yang dimiliki serta perusahaan yang telah lama berdiri dan memiliki citra tersendiri bagi masyarakat.
Tabel 1.2
Data Penjualan Produk Body Shop di Kota Padang Tahun 2012 Bulan Total/ unit
Juli 223
Agustus 243
September 253
Oktober 248
November 278
Desember 310
Sumber : Body Shop Basko Padang
Terlihat bahwa penjualan produk- produk The Body Shop untuk wilayah padang mengalami peningkatan. Hal ini mengindikasikan bahwa memang ada hal diluar harga yang menjadikan The Body
Shop ini banyak diminati oleh orang-orang baik itu kualitas produknya ataupun pengaruh psikologis masyarakat. Seperti yang kita ketahui bahwa The Body Shop sendiri untuk wilayah Padang bisa dibilang baru masuk dan baru memulai ritelnya, namun orang-orang tidak canggung lagi akan produk-produk dari The Body Shop sendiri.
Berkaitan dengan hal tersebut dari data yang diperoleh dapat menjelaskan tentang perbandingan target dan data real dari penjualan foundation and powder All in one di Basko Padang. Dimana untuk penjualan 0-100 di kategorikan target pencapaian rendah, 101-200 dikategorikan target pencapaian sedang, sementara 201- 300 dikategorikan target pencapaian tinggi.
Hasil dari survey yang dilakukan menunjukkan bahwa Penjualan foundation and powder All in one di Basko Padang dikategorikan tinggi.
Hal diatas merupakan suatu bentuk
fenomena yang sangat menarik untuk diteliti
apa yang membuat The Body Shop banyak
diminati oleh masyarakat mengingat akan
hal diatas seperti penjualan pada tahun 2012
yang semakin meningkat, kedua perban-
dingan produk serupa pada produk
foundation and powder. Dimana The Body
Shop masih tetap bisa mencapai suatu target
yang tinggi meskipun 2 pesaing diantaranya
seperti Revlon dan Maybelline memliki
harga yang murah dibandingkan The Body Shop.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis tertarik untuk mengangkat dalam sebuah penelitian yaitu dengan judul
“Pengaruh Kualitas Produk dan Psikologi terhadap KeputusanPembelian Produk Skin care Merek The Body Shop di Kota Padang”
Perumusan Masalah
1. Bagaimanakah pengaruh kualitas produk terhadap keputusan pembelian produk skin care merek The Body Shop di Kota Padang?
2. Bagaimanakah pengaruh Motivasi terhadap keputusan pembelian produk skin care merek The Body Shop di Kota Padang?
3. Bagaimanakah pengaruh Persepsi terhadap keputusan pembelian produk skin care merek The Body Shop di Kota Padang?
4. Bagaimanakah pengaruh Pembelajaran terhadap keputusan pembelian produk skin care merek The Body Shop di Kota Padang?
5. Bagaimanakah pengaruh Keyakinan dan Sikap terhadap keputusan pembelian produk skin care merek The Body Shop di Kota Padang?
Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui pengaruh kualitas produk terhadap keputusan pembelian produk skin care merek The Body Shop di Kota Padang.
2. Untuk mengetahui pengaruh Motivasi terhadap keputusan pembelian produk skin care merek The Body Shop di Kota Padang
3. Untuk mengetahui pengaruh persepsi terhadap keputusan pembelian produk skin care merek The Body Shop di Kota Padang.
4. Untuk mengetahui pengaruh pembelajaran terhadap keputusan pembelian produk skin care merek The Body Shop di Kota Padang.
5. Untuk mengetahui pengaruh Keyakinan dan Sikap terhadap keputusan pembelian produk skin care merek The Body Shop di Kota Padang.
Hipotesis
H
1: Kualitas Produk Berpengaruh Positif terhadap keputusan Pembelian Produk Skin care merek The Body Shop Di Kota Padang
H
2: Motivasi berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan Pembelian Produk Skin care merek The Body Shop Di Kota Padang
H
3: Persepsi berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan Pembelian Produk Skin care merek The Body Shop Di Kota Padang
H
4: Pembelajaran berpengaruh positif
signifikan terhadap keputusan
Pembelian Produk Skin care merek The
Body Shop Di Kota Padang
H
5: Keyakinan dan sikap berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan Pembelian Produk skin care merek The Body Shop Di Kota Padang
METODE PENELITIAN Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen yang membeli atau menggunakan Produk The Body Shop di Kota Padang.
Sampel
Dengan demikian sampel minimal untuk penelitian ini yang memiliki variabel bebas 5 dan variabel terikat sebanyak 1 adalah 6 x 20 = 120 orang. Dalam penelitian ini akan digunakan jumlah sampel minimal sebesar 120 responden.
Teknik Pengambilan Sampel
Metode pengambilan sample dilakukan dengan cara Accidental sampling yaitu bentuk pengambilan sampel berdasarkan dimana dan siapa saja yang kebetulan bertemu dengan peneliti dan dianggap cocok menjadi sumber data yang akan menjadi sampel penelitian ini (Sugiono, 2003).
Defenisi Operasional Variabel Variabel Independent (X) Kualitas Produk (X
1)
Menurut Kotler dan Armstrong (2001) kualitas produk adalah karakteristik dari produk dalam kemampuan untuk memenuhi kebutuhankebutuhan yang telah ditentukan dan bersifat laten. Adapun
indikator yang digunakan (Tjiptono, 2008) adalah :
a. Tampilan b. Keandalan c. Daya tahan Motivasi (X
2)
Schiffman dan Kanuk (2007:72) mendefenisikan motivasi sebagai tenaga pendorong dalam diri individu yang memaksa mereka untuk bertindak. Indikator yang digunakan dalam penelitian ini menurut (Sigit, 2002:17) adalah:
a. Motivasi rasional b. Motivasi emosional Persepsi (X
3)
Kotler (2005:216) mengatakan persepsi adalah proses yang digunakan oleh individu untuk memilih, mengorganisasi dan menginterpretasi masukan informasi guna menciptakan gambaran dunia yang memiliki arti. Indikator yang digunakan dalam penelitian ini menurut Sumarwan (2011) adalah :
a. Persepsi produk b. Persepsi merek c. Persepsi harga
d. Persepsi kualitas produk Pembelajaran (X
4)
Schifman dan Kanuk (2007:179)
mendefinisikan pembelajaran sebagai proses
bagi para individu untuk memperoleh
pengetahuan dan pengalaman pembelian
dan pemakaian yang akan ia terapkan pada
perilaku yang akan datang. Indikator yang digunakan dalam penelitian ini menurut Schiffman dan Kanuk (2000); Loudon dan Della Bitta (1993) dalam Sumarwan (2004):
a. Isyarat b. Respon c. Penguatan
Keyakinan dan sikap (X
5)
Kotler (2005:218-219) mengemu- kakan ”keyakinan adalah gambaran pemikiran yang dianut seseorang tentang gambaran sesuatu, sedangkan sikap adalah evaluasi, perasaan emosi, dan kecende- rungan tindakan yang menguntungkan atau tidak menguntungkan dan bertahan lama pada seseorang terhadap objek atau gagasan tertentu. Adapun indikator yang digunakan menurut schiffman dan Kanuk (2007:225- 227) yaitu :
a. Komponen kognitif b. Komponen afektif c. Komponen konatif Variabel dependent (Y) Keputusan pembelian
Setiadi (2003:332) mengatakan pengambilan keputusan konsumen adalah proses pengintegrasian yang mengkombi- nasikan pengetahuan untuk mengevaluasi dua atau lebih perilaku alternatif dan memilih salah satu diantaranya. Adapun indikator yang digunakan adalah (Setiadi, 2003:14) :
a. Pengenalan Masalah b. Pencarían informasi,
c. Evaluasi alternatif, d. Keputusan pembelian, e. Perilaku pasca pembelian.
Regresi Linear Berganda
Untuk menguji hipotesis adanya pengaruh kualitas produk dan faktor psikologis terhadap keputusan pembelian produk The Body Shop di kota Padang maka digunakan alat uji statistik yaitu regresi linear berganda yang dapat dirumuskan (Ghozali, 2007):
Y = a + b
1X
1+ b
2X
2+ b
3X
3+ b
4X
4+ b
5X
5+ e Dimana:
a = Konstanta
y = keputusan pembelian
b1,b2,b3,b4,b5 = Koefisien Regresi Masing-masing variabel
X
1= kualitas produk X
2= motivasi X
3= persepsi X
4= pembelajaran X
5= keyakinan dan sikap e = Term Error
ANALISIS DAN PEMBAHASAN Regresi Linear Berganda
Hasil analisis regresi linear
berganda dapat dilihat pada Tabel 4.24
berikut ini:
Tabel 4.24
Hasil Analisis Regresi Linear Berganda
Sumber:Olahan Data Spss
Berdasarkan hasil analisis data pada Tabel 4.24 maka nilai koefisien regresi masing-masing variabel penelitian dapat disubstitusikan kedalam persamaan regresi linear berganda sebagai berikut:
Y = 1,45 + 0,148 X1 + 0,073 X2 + 0,174 X3 + 1,186 X4 + 0,190 X5
Hasil Pengujian Hipotesis dan Pembahasan
Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian
Hipotesis pertama (H
1) Kualitas produk tidak berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan Pembelian Produk the Body Shop Di Kota Padang. Berdasarkan hasil
Temuan penelitian ini tidak konsisten dengan temuan penelitian terdahulu (Kamal dan Ganimata, 2012) yang menemukan bahwa Kualitas Produk berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian. Dan juga penelitian Pranoto (2008) meneliti tentang pengaruh harga dan kualitas produk terhadap keputusan konsumen membeli kendaraan bermotor.
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan
kualitas produk berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan konsumen membeli kendaraan bermotor
Kualitas produk adalah karakteris- tik dari produk dalam kemampuan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang telah ditentukan dan bersifat laten. Keseluruhan ciri dan karakter-karakter dari sebuah produk atau jasa yang menunjukkan kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan yang tersirat
.Jadi, masih banyak konsumen the Body Shop yang masih tidak terlalu memperhatikan kualitas produk sebelum memutuskan untuk membeli, hal ini mungkin disebabkan oleh adanya pengaruh lain yang lebih kuat daripada kualitas produk.
Pengaruh Motivasi Terhadap Keputusan Pembelian
Hipotesis kedua (H
2) Motivasi tidak berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan Pembelian Produk the Body Shop Di Kota Padang.
Motivasi tergantung pada kekuatan motifnya, motivasi dapat diartikan motif manusia berupa kebutuhan, keinginan atau dorongan dalam diri individu atau sesuatu menggerakkan seseorang untuk bertindak dengan cara tertentu atau menanggapi sesuatu.
Dari hasil penelitian terlihat bahwa banyak konsumen yang kurang termotivasi untuk menggunakan produk the Body Shop.
Hal ini bisa disebabkan bahwa kebutuhan
Variabel Bebas
Koefisien
Signifikan Keterangan Regresi
A 1,45
X1 0,148 0,625 Tidak Signifikan
X2 0,073 0,384 Tidak Signifikan
X3 0,174 0,138 Tidak Signifikan
X4 0,186 0,010 Signifikan
X5 0,190 0,045 Signifikan