• Tidak ada hasil yang ditemukan

10 Juni Market Review

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "10 Juni Market Review"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

10 Juni 2015

Market Review

Penyempitan Defisit Perdagangan Angkat Poundsterling.

Poundsterling menguat terhadap Dollar AS seiring defisit perdagangan Inggris yang menyempit di bulan April. Namun, tingkat ekspor ke zona Euro, rekan dagang utama Inggris, masih lemah. Tingginya nilai tukar Pounds jika dibandingkan nilai tukar Euro menyulitkan eksportir Inggris berkompetisi di blok Euro. Hal ini dinilai dapat menjadi beban besar dalam perekonomian Inggris untuk tahun 2015. Office for National Statistics (ONS) melaporkan defisit perdagangan Inggris menyempit menjadi 8,6 miliar Pounds pada bulan April. Data ini lebih rendah dibandingkan prediksi defisit 9,9 miliar Pounds oleh para analis yang disurvei Reuters serta data periode sebelumnya yaitu defisit perdagangan yang direvisi turun dari 10,1 miliar Pounds menjadi 10,7 miliar Pounds.

Sentimen Safe Haven Dongkrak Nilai Tukar Yen.

Yen tetap menguat terhadap Greenback seiring tingginya sentimen safe haven. Yen Jepang dianggap sebagai salah satu kurs safe haven tradisional, selain Franc Swiss. Krisis Yunani menjadi pemicu mengentalnya nuansa risk aversion atau menghindari risiko yang membuat investor mencari aset-aset dengan risiko rendah. Yunani telah mengirimkan proposal reformasi terbarunya ke Komisi Eropa, yang seharusnya dikirimkan paling lambat hari Kamis lalu. Yunani berusha mencari kompromi dengan kreditur Uni Eropa (UE) dan International Monetary Fund (IMF) agar secepatnya bisa mendapatkan kesepakatan dan bisa terhindar dari kebangkrutan.

Loonie Ikuti Kenaikan Pasar Minyak Mentah.

Bullish minyak mentah mendongkrak nilai tukar Loonie terhadap Greenback. Pergerakan Loonie atau Dollar Kanada cenderung mengikuti arah perdagangan minyak mentah yang menjadi ekspor utama Kanada. Seiring kenaikan nilai tukar Dollar AS terhadap mayoritas pasangan mata uangnya di sesi New York, penguatan Loonie tetap terjaga berkat penguatan pasar minyak mentah yang menyambut baik laporan bulanan lembaga energi pemerintah AS, Energy Information Administration (EIA). Dalam laporan bulanan produktivitas pengeborannya, EIA memprediksi produksi minyak shale AS akan menurun di musim panas tahun ini.

Defisit Perdagangan Inggris Menyempit di Bulan April.

Defisit perdagangan Inggris menyempit lebih banyak dari ekspektasi di bulan April, menandakan bahwa sektor perdagangan mungkin tidak akan menghambat laju pertumbuhan di kuartal kedua, menurut data hari Selasa. Office for National Statistics mengatakan defisit perdagangan Inggris menyempit hingga 1.202 milyar pound di bulan April dari revisi naik menjadi 3.093 milyar pound di bulan Maret, level terendah sejak Maret 2014. Defisit perdagangan barang sendiri menyempit hingga 8.561 milyar pound dari 10.705 milyar pound, yang juga merupakan level terendah sejak Maret tahun lalu, dibandingkan dengan estimasi ekonom untuk penurunan menajdi 9.9 milyar pound.

Jumlah defisit perdagangan Inggris mengurangi laju pertumbuhan kuartal pertama tahun ini sebesar 0.9%, berkontribusi terhadap laju ekspansi gross domestic product secara keseluruhan yang hanya sebesar 0.3%.

(2)

Data Inflasi China Menggerus Sentimen Pasar Asia.

Saham Asia berbalik melemah pada hari Selasa, seiring data inflasi dari ekonomi terbesar di Asia dan prospek kenaikan suku bunga AS membebani sentimen.

Indeks Shanghai Composite tergelincir ke zona merah pasca data menunjukkan CPI China tumbuh 1,2% pada bulan lalu dari 1,5% pada bulan April, sedikit di bawah ekspektasi 1,3%. Sentimen negatif di pasar China daratan turut menyeret indeks Hang Seng turun 0,9%, dengan saham perusahaan kasino mencatat penurunan terbesar. Di Jepang, indeks Nikkei225 merosot lebih dari 1,7% untuk mendekati level terendah 3-pekan.

Apresiasi Yen memukul saham-saham eksportir seperti Toshiba, Toyota Motor dan Sony. Indeks KOSPI Korea Selatan ditutup melemah tipis 0,05%, di tengah pergerakan mixed komponen-komponen kelas berat.

Bursa Eropa Melemah, HSBC Menjadi Fokus.

Bursa saham Eropa melemah pada hari Selasa, mengikuti pelemahan bursa Asia, sementara HSBC yang mengumumkan restruktukturisasi besar menjadi fokus pasar. Pelemahan bursa global dimulai pada pekan lalu ketika Presiden European Central Bank, Mario Draghi, memperingatkan pasar untuk bersiap terhadap volatilitas yang lebih besar. Sementara itu fokus pasar di Inggris tertuju pada HSBC, setelah bank tersebut mengumumkan rencana pengurangan biaya sebesar $5 miliyar dalam dua tahun, dan mem-PHK sebanyak 25.000 karyawan. HSBC juga berencana untuk menjual unit operasi di Turki dan Brasil, serta menaikkan investasi di Asia. Indeks FTSE 100 Inggris melemah 0,53% menjadi 6753,80. DAX Jerman turun 0,58% menjadi 11001,29, sementara CAC 40 Prancis kehilangan 0,15% menjadi 4850,22.

Wall Street Bergerak Rangebound Paska Data Ekonomi.

Bursa saham AS berjangka bergerak dalam range trading yang cukup sempit di hari Selasa, setelah 3 hari sebelumnya jatuh tajam akibat serangkaian data ekonomi positif yang membuka peluang kenaikan suku bunga Federal Reserve di bulan September. Laporan ekonomi terbaru menunjukkan jumlah lowongan kerja di AS merangkak naik ke level rekor tinggi dibulan April sementara keyakinan bisnis skala kecil membaik di bulan Mei, mengindikasikan adanya momentum ekonomi setelah tertekan di awal tahun. Nada positif pertumbuhan ekonomi turut ditunjang hasil survey wholesale inventories yang mengalami kenaikan selama bulan April, seiring kestabilan harga minyak. Namun kecemasan Yunani masih membayangi sentimen di Bursa, sejauh ini Athena sedang menyerahkan proposal terbaru pada para kreditur agar dapat mengucurkan dana talangan agar mencegah kebangkrutan negara Yunani.

PM Alexix Tsipras menyatakan dampak yang ditimbulkan jika gagal mengamankan kesepakatan akan berdampak berbahaya terutama di tengah waktu yang semakin sempit.

Pelemahan Bursa Global Bawa Emas Menguat Dua Hari Beruntun.

Kembali melemahnya bursa global dan menguatnya berbagai harga komoditas membantu emas menguat dalam dua hari beruntun di hari Selasa. Meski demikian investor masih berhati-hati menanti sinyal yang lebih jelang mengenai waktu kenaikan suku bunga di AS. Pelemahan dollar di awal perdagangan membuat emas naik setelah mencatat pelemahan dalam tiga pekan beruntun. Dollar pada akhirnya mampu bangkit dari pelamahan meski masih terbebani kekhawatiran apakah pemerintah AS masih nyaman dengan penguatan dollar sebelumnya. Semakin meningkatnya spekulasi kenaikan suku bunga lebih cepat oleh Federal Reserve AS memberikan tekanan bagi bursa Asia dan Eropa, namun dollar gagal menguat signifikan meski spekulasi terus meningkat.

Permintaan Musiman, dan Outlook Shale Lambungkan Minyak.

Minyak rally pada hari Selasa menyusul eksektasi penurunan produksi minyak shale AS dapat menurunkan dampak melimpahnya persediaan minyak global. Dalam outlook jangka pendek, Energy Information Administration (EIA) menaikkan proyeksi produksi minyak menjadi 690.000 barel per hari, dari sebelumnya 530.000 barel, namun menurunkan proyeksi produksi tahun 2016 sebanyak 160.000 barel per hari, dari sebelumnya 20.000 barel. EIA juga menaikkan proyeksi permintaan minyak WTI menjadi 380.000 barel per hari, dari sebelumnya 340.000 barel, dan mempertahankan proyeksi peningkatan permintaan tahun 2016 sebanyak 70.000 barel per hari. Permintaan terhadap minyak cenderung meningkat pada musim panas di Eropa dan Amerika, yang dapat mengurangi dampak kenaikan persediaan minyak global.

(3)

American Airlines Proyeksikan Kejatuhan Revenue

American Airlines Group Inc di hari Selasa menyatakan proyeksi laba kwartal ini kemungkinan lebih rendah dibanding perkiraan semula. Perusahaan maskapai penerbangan komersil terbesar ini mengeluarkan estimasi marjin laba sebelum pajak di luar pendapatan lain lain akan berada di kisaran 16 – 19 persen kwartal ini, lebih rendah dibanding panduan laba sebelumnya di 18 – 20 persen. CEO American Airlines, Doug Parker menyebutkan adanya kekhawatiran resiko kapasitas pertumbuhan yang dapat melukai laju earnings. Saham maskapai tersebut ikut terseret setelah diprediksi adanya penurunan revenue penumpang yang mengisi kursi nya di Q2. Rival nya Delta Air Lines menyatakan marjin laba operasional mungkin akan lebih rendah dibanding ekspektasi. Kompetitor Delta dan United Continental Holdings Inc telah merevisi turun laju revenue per penumpang dan menghasilkan pendapatan lebih rendah dibanding perkiraan semula.

HSBC Kurangi Jumlah Karyawan Untuk Restrukturisasi.

HSBC Holdings PLC menyatakan di hari Selasa akan mengurangi jumlah karyawan senior nya hingga 50,000 sebagai bagian restrukturisasi global agar dapat meningkatkan profitabilitas dalam operasional. Bank tersebut akan menajamkan fokus di Asia, sembari memangkas skala investment banking keluar dari bisnis di Tukri dan mengurangi sejumlah franchise di Brazil.

Langkah ini akan mengurangi pegawai hingga 19% dalam waktu 2 tahun kedepan. Meskipun terdapat pemangkasan yang masif, reaksi para investor relatif minim. HSBC juga menyatakan akan mengalihkan bisnis ke Asia seiring trend kenaikan Return of Equity / RoE, yang menjadi pengukur profitabilitas naik menjadi 10%

target di 2017, dibandingkan 7.3% dari tahun lalu. HSBC juga melakukan evaluasi secara menyeluruh apakah diperlukan pemindahan kantor pusat di London. Relokasi kantor pusat HSBC tersebut mungkin dapat dilakukan untuk mengurangi dampak pajak Inggris pada kondisi balance sheet perbankan serta menghindari regulasi ketat Eropa untuk membatasi bonus karyawan

Technical Outlook

EUR/USD.

Bias bearish untuk jangka pendek dan penembusan area support 1.1225 dapat memicu momentum bearish. Support berikutnya terlihat di kisaran 1.1170 dan 1.1120. D sisi lain, kenaikan konsisten yang lebih tinggi dari area 1.1330 dapat memicu momentum bullish, dengan resisten berikutnya terlihat di kisaran 1.1380 dan 1.1435.

GBP/USD.

Bias sideways untuk jangka pendek dalam rentang 1.5310 dan 1.5430. Momentum bullish membutuhkan konfirmasi penembusan area 1.5430 dan resisten berikutnya terletak di kisaran 1.5470 dan 1.5510. Sementara momentum bearish dapat terpicu jika harga konsisten turun ke bawah area 1.5310.

Penurunan lanjutan akan membidik support yang lebih rendah di area 1.5260 dan 1.5210.

USD/JPY.

Bias bearish untuk jangka pendek dan downtrend membutuhkan konfirmasi penembusan area support 123.75. Bearish lanjutan akan membidik support yang lebih rendah di kisaran 123.00 atau bahkan support kunci 122.50. Di sisi lain, penembusan resisten 124.75 dapat memicu uptrend dengan resisten berikutnya terletak di dekat area 125.35 dan 125.85.

USD/CHF. Tidak ada perubahan pada outlook teknikal kami, bias masih netral dalam jangka pendek, untuk bertahan dalam trading range di sekitar area 0.9250 - 0.9360. Break ke atas area 0.9360 akan membuka peluang untuk menguji area 0.9430. Sementara break ke bawah area 0.9250 akan mendorong harga turun setidaknya menguji area 0.9190. Bagaimanapun juga, dalam jangka panjang, kami masih lebih memilih outlook bearish selama harga bertahan di bawah area 0.9410.

(4)

AUD/USD.

Harga masih kesulitan menembus ke atas area 0.7730, mengindikasikan bias masih bearish dalam jangka pendek untuk menuju area 0.7600 sebelum menguji area 0.7530. Untuk pergerakan naik, hanya break ke atas resisten terdekat pada area 0.7730 yang dapat memicu rebound bullish lanjutan menuju area 0.7815. Break ke atas area ini dapat menjadi ancaman bagi outlook bearish saat ini.

 XAU/USD. Bias netral dalam jangka pendek, support terdekat terlihat pada kisaran 1172, sementara resisten terdekat berada pada kisaran 1184. Penembusan di bawah area 1172 akan membawa harga turun untuk menguji area 1165. Disisi lain penembusan dan gerakan konsisten di atas area 1184 seharusnya memicu momentum bullish untuk menguji area 1190.

Hang Seng Futures.

Bias intraday berbalik menjadi bearish di jangka pendek, khususnya jika harga berhasil tembus dibawah area 26670 untuk memicu tekanan bearish mengincar area support 26495. Resisten terdekat tampak di area 26880, berbalik secara konsisten diatas area tersebut dapat membawa harga ke zona netral karena arahnya menjadi kurang jelas di jangka pendek kemungkinan menguji area resisten 27050.

Nikkei Futures.

Bias intraday menjadi bearish di jangka pendek namun masih dibutuhkan penembusan konsisten dibawah area 20090 untuk memicu skenario koreksi bearish mengincar area support 19880. Di sisi atasnya, resisten terdekat tampak di area 20200, tembus secara konsisten diatas area tersebut dapat membawa harga ke zona netral karena arahnya menjadi kurang jelas di jangka pendek kemungkinan menguji area 20340.

Kospi Futures.

Bias masih bearish dalam jangka pendek, terutama jika harga bertahan di bawah area 255.90.

Break ke bawah area 252.50 akan melanjutkan pergerakan bearish menuju area 250.70 sebelum menguji area 249.20. Sementara itu, break ke atas area 255.90 dapat memicu momentum bullish lanjutan menuju area 262.70 sebelum menguji area 265.85.

Pivot Levels

Support PIVOT Resistance Trend

EUR/USD 1.1018 1.1149 1.1215 1.1280 1.1346 1.1411 1.1542 Bearish

USD/JPY 122.57 123.44 123.89 124.31 124.76 125.18 126.05 Bearish

GBP/USD 1.5079 1.5211 1.5297 1.5343 1.5429 1.5475 1.5607 Sideways

USD/CHF 0.9120 0.9208 0.9260 0.9296 0.9348 0.9384 0.9472 Bearish

AUD/USD 0.7533 0.7609 0.7650 0.7685 0.7726 0.7761 0.7837 Bearish

Hang Seng 25903 26364 26547 26825 27008 27286 27747 Bearish

Nikkei 19285 19700 19890 20115 20305 20530 20945 Bearish

KOSPI 248.75 251.35 252.65 253.95 255.25 256.55 259.15 Bearish

FTSE 6591.8 6669.3 6698.2 6746.8 6775.7 6824.3 6901.8 Bullish

DAX 10543.7 10754.7 10859.3 10965.7 11070.3 11176.7 11387.7 Bearish

DOW 17524 17640 17704 17756 17820 17872 17988 Bearish

Gold 1156.47 1166.89 1171.75 1177.31 1182.17 1187.73 1198.15 Bearish

OIL 55.11 57.44 58.98 59.77 61.31 62.10 64.43 Bearish

(5)

Upcoming Data and Events Tuesday, June 9th

WIB Loc Economic Data Period Impact Actual Forecast Val Last

05:45 NZ Manufacturing Sales q/q Q1 Low -2.8 - % -1.0

06:50 JP M2 Money Stock y/y May Low 4.0 3.6 % 3.6

08:30 AU NAB Business Confidence May High 7 - Ind 3

AU ANZ Job Advertisements m/m May Med 0.0 - % 2.5

AU Home Loans m/m Apr Med 1.0 -1.8 % 1.5

CN CPI y/y May High 1.2 1.3 % 1.5

CN PPI y/y May Med -4.6 -4.5 % -4.6

12:00 JP Consumer Confidence May Low 41.4 41.9 Ind 41.5

12:45 CH Unemployment Rate May Low 3.3 3.3 % 3.3

14:15 CH CPI m/m May Med 0.2 0.1 % -0.2

15:30 GB Trade Balance Apr Med -8.6 -10.0 Bln -10.7

16:00 EZ Revised GDP q/q Q1 Low 0.4 0.4 % 0.4

21:00 US JOLTS Job Openings Apr Med 5.38 5.03 Mln 5.11

Wednesday, June 10th

WIB Loc Economic Data Period Impact Actual Forecast Val Last

06:50 JP Core Machinery Orders m/m Apr Med -2.0 % 2.9

07:30 AU Westpac Consumer Sentiment Jun Med - % 6.4

09:50 AU RBA Gov Stevens Speaks Jun High - - -

13:45 FR Industrial Production m/m Apr Low 0.4 % -0.3

15:00 IT Industrial Production m/m Apr Low 0.2 % 0.4

15:30 GB Manufacturing Production m/m Apr High 0.1 % 0.4

GB Industrial Production m/m Apr Low 0.1 % 0.5

21:00 GB NIESR GDP Estimate May Med - % 0.4

21:30 US Crude Oil Inventories w/e Med - Mln -1.9

AGENDA ON JUNE 10th, 2015

LONDON : Gubernur Bank of England, Mark Carney dan Menteri Keuangan Inggris George Osborne berpidato di acara di Mansion House - 0245 WIB/ Kamis.

WASHINGTON : Konfrensi organisasi untuk kerja sama ekonomi dan perkembangan pajak internasional tahun 2015 di Amerika Serikat (sampai 11 Juni ).

KOFU : Anggota dewan Bank of Japan Takehiro Sato berpidato di Kofu, Jepang.

PARIS : Peluncurkan survei ekonomi Selandia Baru 2015.

EARNINGS & FACTORS TO WATCH FOR INDICES ON WEDNESDAY

H.K : HK FINANCE GP; LINK REIT

DIARY GOVERNMENT DEBT AUCTIONS

United States : Lelang obligasi bertenor 10 tahun Sweden : Lelang surat berharga

Germany : Lelang surat berharga pemerintah bertenor 2 tahun Italy : Lelang obligasi

(6)

THE HIGHEST AND LOWEST LEVEL 2015

A Week June Year 2015

CUR HIGH LOW RANGE HIGH LOW HIGH LOW

EUR 1.1344 1.1083 261 1.1465 1.0818 1.2108 1.0461

JPY 125.66 123.85 181 125.84 118.87 125.84 115.84

GBP 1.5388 1.5220 168 1.5813 1.5087 1.5813 1.4564

CHF 0.9428 0.9245 183 0.9542 0.9070 1.0238 0.8058

AUD 0.7721 0.7602 119 0.8162 0.7597 0.8295 0.7531

IDR 13384 13294 90 13380 12969 13380 12380

GOLD 1182.88 1169.12 13.76 1232.29 1162.65 1307.49 1147.94

CURRENCY MARKET RANGE TRADING on June 09th 2015

Currency Open High Low Close Range Change Previous

EUR 1.1280 1.1344 1.1213 1.1282 131 -0.10% 1.1293

JPY 124.57 124.72 123.85 124.35 87 -0.12% 124.50

GBP 1.5341 1.5388 1.5256 1.5384 132 0.22% 1.5350

CHF 0.9272 0.9333 0.9245 0.9311 88 0.41% 0.9273

AUD 0.7690 0.7721 0.7645 0.7690 76 -0.14% 0.7701

CAD 1.2411 1.2440 1.2305 1.2335 135 -0.59% 1.2408

SGD 1.3540 1.3635 1.3491 1.3514 144 -0.15% 1.3534

IDR 13360 13384 13294 13305 90 -0.60% 13385

GOLD 1174.02 1182.88 1172.46 1176.60 10.42 0.21% 1174.10

SILVER 15.95 16.17 15.94 15.99 0.23 -0.06% 16.00

OIL 58.31 60.56 58.23 60.52 2.33 3.88% 58.26

CURRENCY CROSSES RANGE TRADING

Currency Open High Low Close Range Change Previous

EUR / JPY 140.48 140.99 139.35 140.29 164 -0.21% 140.58

EUR / CHF 1.0461 1.0511 1.0441 1.0504 70 0.30% 1.0473

EUR / GBP 0.7350 0.7387 0.7326 0.7335 61 -0.30% 0.7357

CHF / JPY 134.26 134.60 133.20 133.58 140 -0.51% 134.26

AUD / JPY 95.73 96.09 95.16 95.63 93 -0.25% 95.87

GBP / CHF 1.4222 1.4323 1.4138 1.4325 185 0.63% 1.4236

GBP / JPY 191.09 191.35 189.51 191.33 184 0.12% 191.11

EUR / CAD 1.3989 1.4049 1.3845 1.3918 204 -0.69% 1.4015

EUR / AUD 1.4669 1.4751 1.4588 1.4669 163 0.05% 1.4662

GBP / AUD 1.9954 2.0043 1.9851 2.0006 192 0.39% 1.9929

AUD / NZD 1.0774 1.0819 1.0737 1.0782 82 0.04% 1.0778

(7)

GLOBAL MARKET INDICES RANGE TRADING

Currency Open High Low Close Range Change Previous

SSIamM5 20335 20340 20050 20105 290 -1.61% 20435

SSIpmM5 20130 20145 19930 20120 215 -0.96% 20315

SSIamU5 20330 20370 20045 20100 325 -1.66% 20440

SSIpmU5 20130 20145 19930 20125 215 0.12% 20100

.N225 20293.05 20332.42 20095.48 20096.30 236.94 -1.76% 20457.19

NIYM5 20035 20335 19925 20080 410 -0.99% 20280

NIYU5 20030 20335 19930 20080 405 -0.99% 20280

KSM5 253.80 255.25 252.65 253.95 2.6 -0.12% 254.25

KSU5 254.70 255.85 253.40 254.70 2.45 -1.36% 258.20

HSIM5 27030 27103 26642 26730 461 -1.27% 27073

.HSI 27295.88 27322.14 26971.57 26989.52 350.57 -1.20% 27316.28

.JKSE 5002.233 5002.546 4852.764 4899.882 149.782 -2.30% 5014.992

FFIM5 6775.0 6795.5 6718.0 6727.0 77.5 -0.64% 6770.5

FDXM5 11020.0 11072.0 10861.0 10964.0 211.0 -0.53% 11022.5

DJM5 17778 17809 17693 17767 116.0 -0.01% 17768

.DJI 17766.95 17817.83 17714.97 17764.04 102.9 -0.01% 17766.55

NQM5 4435.75 4441.25 4390.25 4431.50 51.0 -0.02% 4432.25

.IXIC 5013.129 5027.024 4974.615 5013.865 52.4 -0.15% 5021.627

ESM5 2080.00 2084.75 2068.75 2080.00 16.0 0.08% 2078.25

USD 95.257 95.583 94.845 95.187 0.7 -0.06% 95.244

US Market Movers

Most Actives

Stocks Price % Change

Velocity Shares 3x Long Natural Gas ETN 2.29 +13.93%

Bank of America Corporation 17.31 +1.35%

Velocity Shares 3x Long Crude Oil ETN 3.44 +7.17%

Apple Inc 127.42 -0.30%

Frontier Communication 4.96 -1.39%

Top Gainers

Stocks Price % Change

Rock Creek Pharmaceuticals 3.55 +71.50%

LightPath Technologies Inc 1.81 +35.07%

Marinus Pharmaceuticals 12.28 +29.40%

Alliance One International 2.00 +25.00%

Vical Incorporated 1.25 +22.55%

Top Losers

Stocks Price % Change

Quicksilver Inc 0.8484 -31.58%

Bebe Stores Inc 1.89 -21.25%

AudioCodes Ltd 3.27 -20.05%

Delt 22.90 -18.79%

Christopher & Banks Corporation 4.37 -18.01%

(8)

DISCLAIMER:

Semua tulisan yang terdapat dalam publikasi ini hanya bersifat informasi saja dan tidak ditujukan sebagai saran untuk melakukan trading. PT.Monex Investindo Futures berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. PT. Monex Investindo Futures tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari publikasi ini.

Composed by:

Research and Analysis Team Email:research_monex@mifx.com www.monexnews.com

Referensi

Dokumen terkait

Bias bearish untuk jangka pendek dengan support terdekat terletak di dekat area 1.3880 dan target yang lebih rendah berada di area 1.3810 sedangkan support kunci di kisaran

Support di sekitar area 1.2380 masih menahan pergerakan turun harga, diperlukan break ke bawah area ini untuk melanjutkan koreksi bearish menuju area 1.2300 dalam jangka pendek

Bias bearish dalam jangka pendek untuk menguji support di sekitar area 0.7580, break ke bawah area ini dapat melanjutkan koreksi bearish untuk menuju support pada area 0.7480..

Bias bullish dalam jangka pendek, diperlukan penembusan di atas area 1.0180 untuk memicu momentum bullish lebih lanjut menuju area 1.0210.. Disisi lain, penembusan dan gerakan

Support di sekitar area 1.2380 masih menahan harga untuk bergerak turun, diperlukan break ke bawah area ini untuk memicu koreksi bearish menuju area 1.2300 dalam jangka pendek

Untuk sisi bawahnya, area 1.1000 adalah level support terdekat, break di bawah area tersebut dapat memicu bearish lanjutan menguji ulang ke wilayah 1.0850..

Bias masih bearish dalam jangka pendek untuk menguji support pada area 0.6910, break ke bawah area ini akan melanjutkan bias bearish menuju area 0.6800 atau bahkan area

Bias bearish dalam jangka pendek, berpotensi menguji area 1.0560 Penembusan di bawah area tersebut akan membawa harga turun menuju area 1.0510.. Pada pergerakan ke atas, penembusan