BIMBINGAN TEKNIS PKM
PENJELASAN UMUM
I Wayan Karyasa
DIREKTORAT KEMAHASISWAAN
DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN
•
PENDAHULUAN
•
PENJELASAN UMUM
•
PKP2
•
PIMNAS
•
PENUTUP
MATERI BIMTEK
BERAWAL DARI GAGASAN KREATIF
PENDAHULUAN
Dari abu vulkanik Gunung Agung menjadi aneka kerajinan cadas buatan dengan
teknologi nanokomposit
Sumber inspirasi
BERAWAL DARI GAGASAN KREATIF
PENDAHULUAN
Kisah Batik Logam Go Inter-nationalBERAWAL DARI GAGASAN KREATIF
PENDAHULUAN
Mengolah Sampah Menjadi Emas
Ciputra: the Quantum Leaf
Sumber inspirasi kreatif bisa datang dari
hal-hal sederhana bahkan dipandang
PENDAHULUAN
Berbagai permasalahan telur, ayam petelur, peternak ayam petelur, kandang ayam petelur dan lingkungan peternakan ayam petelur yang
dapat dijadikan sumber inspirasi dari gagasan kreatif PKM
BERAWAL DARI GAGASAN KREATIF
PENDAHULUAN
Beberapa gagasan kreatif dapat berasal dari mana saja
Gagasan kreatif yang viral: monyet foto selfi?
PENDAHULUAN
POSISI KREATIVITAS DAN INOVASI
DALAM PEMBANGUNAN KITA KE DEPAN
PENINGKATAN KUALITAS PKM BERKELANJUTAN
PENDAHULUAN
PROGRAM PENALARAN • Hard Skills • Critical Thinking Skills • Soft Skills PROGRAM KREATIVITAS• Hard Skills
• Creative
Thinking
Skills
• Character
Building
PROGRAM INOVASI• Hard Skllls
• Innovation Skills • Managerial Skills
KOMPETENSI
ABAD 21
High order thinking skills (HOTS)KOMPETENSI ABAD 21
PENDAHULUAN
Learning &
Innovation Skills
1. Critical Thinking and Problem Solving 2. Creativity and Innovation 3. Communication 4. Collaboration 5. Character Digital Literacy 1. Coding 2. Collabotaion 3. Cloud Software 4. Word Processing Software 5. Screen casting 6. Personal archiving 7. Information evaluation 8. Soccial media savvy
Life and Career Skills
1. Flexibility and adaftability
2. Innitiative and self direction
3. Social and coss cultural interaction
4. Productivity and accountability 5. Leadreship and
Sejarah PKM dan PIMNAS
PENJELASAN UMUM
1988
LKTM • LKTI • LKIP1990
LKIM
PIMNAS III1997
LKIM PIMNAS X & ProgramKAM
Ditlat abmas2001
LKIM PIMNAS XIV &PKM
• PKM-P • PKM-T • PKM-K • PKM-M • PKM-I2002
LKTI & LKTM &PKM
PIMNAS XV2009
PKM
• PKM-P • PKM-T • PKM-K • PKM-M • PKM-AI • PKM-GT2011
PKM
• PKM-P • PKM-T • PKM-K • PKM-M • PKM-AI • PKM-GT • PKM-KC2019
PKM
• PKM-P • PKM-KC • PKM-K • PKM-M • PKM-T • PKM-AI • PKM-GT • PKM-GFKKreteria dan Pengusulan
PENJELASAN UMUM
1 mhsw
usulan > 2 judul PKM, didanai hanya 2 judul PKM 5 Bidang dan 5 Judul PKM
karya tulis (ketua dan anggota atau 2 anggota)
1 dosen
Mendampingi maksimal 10 judul semua jenis PKM, NIDN, NIDK, ( NIP aatau
NIK dengan Surat Keterangan Pimpinan PT
Klasterisasi PT
PENJELASAN UMUM
•
Ranking PT bidang Kemahasiswaan
•
Rekam jejak PKM tahun sebelumnya
•
Ketaatan penyelesaian administrasi
dari pihak PT
PT
mengetahuinya
melalui Akun
Alur Pengusulan hingga PIMNAS
PENJELASAN UMUM
• Mahasiswa menyusun proposal PKM • PT mengevaluasi secara internal
• Operator PT mengungah Berita Acara
Evaluasi Internal dan mendaftarkan usulan (judul, ketua pengusul, dosen pendamping) • Ketua Pengusul dan Dosen Pendamping
otomatis memperoleh akun dari sistem. • Mahasiswa mengisi kelengkapan proposal
(sampul dan halaman pengesahan)
• Mahasiswa menggunggah halaman utama proposal (Daftar Isi, Bagian Inti hingga Lampiran)
• Dosen pendamping memvalidasi secara daring
• Pimpinan PT memvalidasi halaman utama dan melakukan pengesahan proposal.
Penilaian dan Pendanaan Proposal
PENJELASAN UMUM
Proposal PKM Evaluasi dan seleksi Internal PT Proposal PKM diajukan ke Belmawa sesuai kuota klaster Proposal PKM lolos passing grade Belmawa Penilaian Belmawa Proposal PKM didanai oleh Belmawa Proposal PKM didanai PT secara mandiri
Jaminan mutu oleh Belmawa dan hak sama ke PIMNAS
Aspek penilaian:
1. Administratif (persyaratan,
format dan penulisan, kesesuaian
program)
2. Substansi (kreativitas, kesesuaian
dan kemutakhiran metode,
potensi program, jadwal dan
personalia, dan RAB)
Pelaksanaan PKM yang Didanai
PENJELASAN UMUM
1
Dikerjakan tim mahasiswa, dibimbing Dosen Pendamping dan dipantau oleh pejabat/pimpinan PT bidang kemahasiswaan2
Setiap kegiatan dicatat dalam logbook dan didokumentasi dengan baik kegiatan dan hasilnya kemudian unggah ke Simbelmawa3
Penuhi luaran yang dijanjikan dan ukur dampaknya, dokumentasikan dan unggah ke simbelmawa capaian luaran tersebut.4
Susun laporan kemajuan, laporan akhir dan luaran serta unggah tepat waktu ke Simbelmawa serta ikutan semua proses sesuai jadwal.Maksud dan Tujuan PKP2
PKP2
1
Mengevaluasi sejauh penerima penugasan PKM 5 Bidang menjalankan kegiatannya2
Untuk mengetahui apakah tim PKM dapat menuntaskan pekerjaannya tepat waktu dan mencapai target luaran yang dijanjikan3
Bentuk akuntabilitas penerima hibah PKM, baik aspek daring maupun luring.Tahapan dan Lingkup PKP2
PKP2
Persiapan
PKP2
Pelaksanaan
PKP2
Evaluasi Hasil
PKP2
Pengunggahan
Laporan
Kemajuan,
Laporan Akhir
dan Luaran
Seleksi
Peserta
PIMNAS
Penetapan
Peserta
PIMNAS
Maksud dan Tujuan PIMNAS
PIMNAS
1
• Tahap akhir PKM untuk mempresentasikan
hasil/luaran dan dampak kegiatan
2
• Wahana menunjukkan level tertinggi kreativitas dan produk intelektual
mahasiswa
3
• Wahana silaturahmi untuk mempererat kebangsaan melalui even ilmiah nasional
Maksud PIMNAS Tujuan PIMNAS
Media dan sarana komunikasi mahasiswa seluruh Indonesia
Pengembangan potensi mahasiswa dalan kegiatan ilmiah
Mempertajam wawasan dan meningkatkan kreativitas mahasiswa dalam pengembangan Ipteks
Meningkatkan posisi tawar mahasiswa dalam dunia kerja dan masyarakat
Memberi umpan balik terhadap proses belajar mengajar di PT
Meningkatkan keterampilan dalam menyampaikan karya intelektualnya dalam suatu forum ilmiah
Mempererat kerjasama akademi kdan tali persaudaraan dalam bingkai NKRI.
Prosedur dan pentahapan PIMNAS
PIMNAS
Penetapan PT Penyelenggara
Penetapan Peserta Penetapan Tim Juri
Pengelompokan Kelas PKM Pelaksanaan PIMNAS
Kegiatan Besar PIMNAS
PIMNAS
PENUTUPAN
KEGIATAN PENUNJANG
Saresehan, Studium General Seminar, Pameran Produk, dll
KEGIATAN UTAMA
Presentasi Kelas Pameran Poster
PEMBUKAAN
Penjurian Presentasi Kelas
PIMNAS
Tim Peserta Per Kelas
• Tiap kelas ada 20 tim
• Tim Presentasi 10 menit, TJ 15 menit
Juri
• Tiap kelas 3 juri,1 ketua dan 2 anggota
• Jika selisih skor > 100, ketiga juri berunding
menyelaraskan
Penetapan Pemenang
• NA = 0,15NLA + 0,25NAI + 0,6NP
• Setara emas, setara perak, setara perung dan tim
pavorit
Penjurian Poster
PIMNAS
Tim Peserta Per Kelas
• Poster hasus sesuai panduan
• Poster dipajang sesuai nomor urut dan
tempatnya
Juri
• Penilaian dilakukan oleh Juri Poster
• Jika selisih skor > 100, ketiga juri berunding
menyelaraskan
Penetapan Pemenang
• NA = Nilai poster oleh Juri Poster
• Setara emas, setara perak, setara perunggu dan
tim pavorit
PENETAPAN JUARA UMUM
PIMNAS
Juara Umum ditetapkan berdasarkan angka tertinggi PIMNAS seluruh peserta kontingen suatu PT Emas, perak, perunggu Presetasi bobot 80%, emas perak, perunggu Poster bobot 20%, skor emas 3, perak
2, perunggu 1
Nilai PIMNAS dihitung dengan mengalikan jumlah perolehan medal setara emas dengan bobot dan skor untuk presentasi dan poster = [(jumlah emas presentasi x 80% x 3) + (jumlah emas poster x 80% x 3)]
Jika nilai PIMNAS dua atau lebih kontingen PT sama, untuk menentukan pemenangnya dipakai jumlah perolehan perak dengan bobot dan skor untukpresentasi dan poster, jika kemudian juga sama dipakai perunggu, dan jika
Evaluasi PIMNAS
PIMNAS
Evaluasi
Langsung
Disajikan pada
Acara Penutupan
Tindak Lanjut
Hasil Evaluasi
• Kuesioner• Peserta dan Juri
• Diolah secara statistik
• Disajikan di acara penutupan
• Rapat Evaluasi Panitia Lokal dan Nasional
• Direfleksikan untuk perbaikan PIMNAS secara berkelanjutan
PENUTUP
Buku 1 digunakan untuk mendampingi Buku 2 s/d Buku 9 dan wajib dirujuk dalam menyusun proposal PKM, melaksanakan , menilai kemajuan pelaksanaan program hingga penyelenggaraan PIMNAS
INTI KEGIATAN DAN PEMENANG PIMNAS 32
PKM-GT
Karya tulis memuat ide berupa konsep perubahan atau
pengembangan yang bersifat futuristik, realistik dan jangka
panjang dengan ruang lingkup seluruh aspek berbangsa
dan bernegara seperti sosial, ekonomi, budaya, politik,
hukum, pendidikan, kesehatan, pertahanan keamanan,
teknologi dan pangan serta lingkungan.
Disaster Proof House with Technology Based : Indonesia Siap Bencana Dengan Konsep Mitigasi Hunian Aman Dan Area Perlindungan Berbasis Teknologi Masa Depan.
AFTECH: Pengembangan Offshore Aquaagriculture
Berbasis IMTAsebagai Solusi Perwujudan Ketahanan Pangan
Nasional.
Konsep Manajemen Pengelolaan Sumber Daya Perikanan Laut Arafuru Menuju Keberlangsungan Biota Laut Indonesia pada SDGs 2030.