20 Universitas Kristen Petra 3. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA
3.1 Tinjauan Perusahaan 3.1.1 PT Vale Indonesia Tbk
PT Vale Indonesia Tbk adalah bagian dari perusahaan Vale, yaitu sebuah perusahaan pertambangan global yang berkantor pusat di Brasil. Sebelumnya, perusahaan ini bernama PT International Nickel Indonesia Tbk (PT INCO), anak perusahaan INCO LIMITED atau INCO Ltd. dari Kanada. Perusahaan ini mengoperasikan tambang nikel open pit dan pabrik pengolahan di Sorowako, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, sejak tahun 1968. Saat ini, PT Vale Indonesia Tbk menjadi produsen nikel terbesar di Indonesia dan menyumbang 5%
pasokan nikel dunia. Perusahaan ini menambang nikel laterit/saprolit dan mengolahnya menjadi nickel matte, yang dikirim ke konsumen tetap perusahaan ini, yaitu di Jepang (PT Vale Indonesia, 2016).
3.1.2 Visi, Misi, dan Nilai-Nilai
• Visi: Menjadi perusahaan sumber daya alam nomor satu di Indonesia yang menggunakan standar global dalam menciptakan nilai jangka panjang, melalui keunggulan kinerja dan kepedulian terhadap manusia dan alam.
• Misi: Mengubah sumber daya alam menjadi kemakmuran dan pembangunan yang berkelanjutan.
• Nilai-nilai (Vale Values):
1. Kehidupan adalah yang terpenting – Life matters most
Keselamatan jiwa lebih penting daripada keuntungan materi semata.
2. Menghargai karyawan – Value our people
Membimbing dan membuka peluang bagi perkembangan individu, memberikan penghargaan terhadap prestasi seseorang tanpa memandang latar belakang mereka, mendukung keberagaman dan mengakui aspirasi serta kebutuhan individu.
3. Menjaga kelestarian bumi – Prize our planet
21 Universitas Kristen Petra Komitmen terhadap pengembangan masyarakat, lingkungan dan ekonomi dalam berbagai keputusan bisnis.
4. Melakukan hal yang benar – Do what is right
Mendukung terciptanya komunikasi yang berdasar pada rasa percaya, terbuka dan jelas, bertindak adil, penuh integritas dan tunduk pada aturan hukum.
5. Bersama-sama menjadi lebih baik – Improve together
Berjuang untuk terjalinnya kerja sama, perbaikan dan inovasi yang terus-menerus, penegakan disiplin kerja untuk meningkatkan nilai-nilai jangka panjang.
6. Mewujudkan tujuan – Make it happen
Suka tantangan, kemampuan beradaptasi, bangga atas prestasi dan apa yang telah dilakukan dalam membentuk dunia.
3.2 Fakta-Fakta Lapangan
3.2.1 Wilayah Operasi dan Karyawan Perusahaan
PT Vale Indonesia beroperasi di Sulawesi, Indonesia dan tidak memiliki anak perusahaan di negara lain. Selama tahun 2018 tidak ada perubahan signifikan terkait wilayah operasi maupun rantai pasokan. Wilayah operasi dan luas wilayah Kontrak Karya PT Vale Indonesia Tbk adalah dengan total seluas 118,017 Ha; yaitu di Sulawesi Selatan seluas 70,566 Ha (60%), Sulawesi Tenggara seluas 24,752 Ha (21%), dan Sulawesi Tengah seluas 22,699 Ha (19%). Total volume penjualan nikel matte selama tahun 2018 mencapai 75.631 ton. Jumlah tersebut mencakup sekitar 4% dari total penjualan nikel dunia pada tahun 2018. Seluruh produk nikel matte dijual ke pembeli di Jepang, yakni Vale Canada Limited (VCL) dan Sumitomo Metal Mining Co.Ltd. (SMM). Penjualan dilakukan melalui mekanisme kontrak jangka panjang yang telah disepakati. Tidak ada produk nikel matte yang dijual kepada pembeli lain di dalam negeri (Indonesia).
Saat memulai operasi pada tahun 1968, sebagian besar pekerja bukan penduduk Sorowako, maupun daerah sekitarnya dan sebagian lagi merupakan warga negara asing (WNA). Kondisi ini tidak terlepas dari keterbatasan sumber daya manusia (SDM) di Indonesia saat itu. Sementara, kegiatan pertambangan dan
22 Universitas Kristen Petra pengolahan ore memerlukan pekerja ahli. Dalam kurun waktu berikutnya, PT Vale memberikan bantuan peningkatan pendidikan serta memberikan pelatihan bagi warga Sorowako dan sekitarnya. Secara bertahap jumlah pekerja yang berasal dari Sorowako dan sekitarnya terus meningkat. PT Vale juga merekrut putra-putri dari seluruh Indonesia sebagai pekerja. Kini setelah 50 tahun, sebagian besar pekerja PT Vale adalah warga Sorowako dan sekitarnya serta daerah lain di seluruh Indonesia.
Dalam proses rekrutmen dan seleksi calon karyawan, PT Vale memastikan tidak adanya tenaga kerja paksa maupun tenaga kerja anak. Berdasarkan Human Right Policy No. POL-0005-G, PT Vale juga memastikan tidak adanya diskriminasi yang dilakukan dan memberikan lingkungan kerja yang adil bagi setiap karyawan.
Jumlah seluruh karyawan PT Vale hingga akhir tahun 2018 ada 3.092 orang, terdiri dari 3.085 karyawan tetap dan 7 karyawan kontrak. Seluruh keryawan merupakan pekerja penuh waktu, tidak ada yang paruh waktu. Sebanyak 3.087 karyawan atau 99,84% di antaranya merupakan warga negara Indonesia (WNI) dan 5 karyawan atau 0,16% adalah WNA. Sebagian besar karyawan WNI, sebanyak 2.874 orang atau 93% dari karyawan PT Vale merupakan warga Sorowako dan daerah lain di Kabupaten Luwu Timur, sementara 213 pekerja lain berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Sebagian dari mereka berhasil menduduki jabatan manajemen, sejalan kebijakan Perusahaan memberikan kesempatan setara kepada setiap karyawan untuk mengembangkan karir. Seluruh karyawan PT Vale dilindungi perjanjian kerja bersama (PKB), yang ditandatangani bersama serikat pekerja sebagai perwakilan karyawan dan manajemen.
3.2.2 Kegiatan Operasi dan Usaha
Operasi pertambangan bijih nikel dilakukan di Sorowako, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan pada lokasi yang telah ditetapkan berdasarkan data eksplorasi dan geologi. Kegiatan operasi pertambangan yang dijalankan Perseroan digolongkan sebagai penambangan terbuka, dengan menggali lapisan tanah yang mengandung bijih nikel kadar tinggi (saprolite) menggunakan ekskavator dan kemudian diolah di stasiun penyaring. Setiap tahun Perseroan membatasi luas area kegiatan operasi pertambangan untuk meminimalkan dampak terhadap lingkungan.
Kegiatan operasi pertambangan didukung berbagai fasilitas, meliputi jalan
23 Universitas Kristen Petra tambang, peralatan berat, pelabuhan, terminal bahan bakar, jaringan pipa bahan bakar dan tangki penyimpanan bahan bakar.
Proses kegiatan produksi nikel dalam matte berlangsung di fasilitas pengolahan di Sorowako. Perseroan memiliki pabrik pengolahan mineral yang mampu memproduksi 240-ton nikel dalam matte setiap hari. Fasilitas pabrik pengolahan dilengkapi empat unit tanur listrik. Total volume nikel dalam matte yang diproduksi pada tahun 2018 mencapai 74.806 ton. Jumlah tersebut berkurang 3% dibanding tahun 2017 sebanyak 76.807 ton. Kapasitas fasilitas pengolahan yang dimiliki Perseroan dapat memproses 80.000-ton nikel dalam matte per tahun. Saat ini Perseroan terus mengembangkan kemampuan fasilitas pengolahan, sehingga tahun 2022 kapasitas produksi dapat ditingkatkan menjadi 90.000-ton nikel dalam matte per tahun.
Perseroan juga melanjutkan realisasi rencana pembangunan pabrik pengolahan di Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah dan di Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara. Proyek di Bahodopi akan membangun pabrik feronikel untuk mengolah bijih nikel saprolite yang nantinya akan menjadi bahan utama kebutuhan baja nirkarat. Untuk Pomalaa, proyek yang saat ini sedang dipelajari adalah terkait pengolahan dengan sistem HPAL (high pressure acid leaching) untuk mengolah bijih nikel Limonite yang nantinya akan menjadi bahan utama kebutuhan baterai untuk kendaraan listrik. Sementara itu, bijih nikel saprolite yang ada di Pomalaa saat ini masih dalam tahap studi lebih lanjut.
Perseroan menghasilkan produk berupa nikel matte, yaitu produk antara yang digunakan dalam pembuatan nikel olahan dengan kandungan rata-rata 78%
nikel, 1% - 2% kobalt, serta 20% - 21% sulfur. Seluruh produk nikel matte dikapalkan ke Jepang untuk proses pemurnian lebih lanjut. Vale S.A. menerapkan pengembangan dan penatagunaan produk berkesinambungan yang terintegrasi dengan bisnis dan budaya perseroan. Setiap tahun Vale S.A. menginvestasikan jutaan dolar AS untuk mendukung aktivitas riset dan pengembangan produk serta ketersediaan cadangan nikel. Perseroan menerapkan Vale Production System atau VPS dalam penatagunaan produk. VPS melibatkan empat elemen utama Perseroan, yakni karyawan, operasi, perawatan dan manajemen, serta tiga bidang pendukung, yakni kesehatan, keselamatan serta lingkungan hidup. Hal ini dimaksudkan untuk
24 Universitas Kristen Petra memastikan produk aman bagi lingkungan dan dapat didaur ulang. Keberlanjutan usaha Perseroan tidak terlepas dari kemampuan menyediakan cadangan mineral untuk proses produksi. Perseroan terus berupaya meningkatkan cadangan mineral, baik cadangan terbukti maupun cadangan terkira.
3.2.3 Data Visual
Berikut adalah data-data visual dari hasil dokumentasi yang dilakukan di mining area, Process Plant, dan Nursery PT Vale Indonesia di Sorowako, dan juga di pelabuhan Balantang:
Gambar 3.1 Process Plant PT Vale Indonesia tampak keseluruhan Sumber: Harris Gunawan (fotografer External Relations PT Vale)
Gambar 3.2 Furnace 1 Sumber: Dokumentasi pribadi
25 Universitas Kristen Petra Gambar 3.3 Nikel matte
Sumber: Dokumentasi pribadi
Gambar 3.4 Aktifitas unit berat di mining area Sumber: Dokumentasi pribadi
Gambar 3.5 Dryer controller room Sumber: Dokumentasi pribadi
26 Universitas Kristen Petra Gambar 3.6 Shovel – Unit berat Gambar 3.7 Grader – Pemerataan jalan
Sumber: Harris Gunawan (fotografer External Relations PT Vale)
Gambar 3.8 Aktifitas hydroseeding – Penyemprotan bibit dan pupuk Sumber: Harris Gunawan (fotografer External Relations PT Vale)
Gambar 3.9 Packaging Sumber: Dokumentasi pribadi
27 Universitas Kristen Petra Gambar 3.10 Tempat persediaan batu bara
Sumber: Dokumentasi pribadi
Gambar 3.11 Ore preparation Sumber: Dokumentasi Pribadi
Gambar 3.12 Nikel dalam bag siap dikirim Sumber: Dokumentasi pribadi
28 Universitas Kristen Petra Gambar 3.13 Skimming
Sumber: Harris Gunawan (fotografer External Relations PT Vale)
Gambar 3.14 Tilting lounder – Dumping to slag pot
Sumber: Harris Gunawan (fotografer External Relations PT Vale)
Gambar 3.15 ESP (Electrostatic Precipitator) Kiln 4 Sumber: Harris Gunawan (fotografer External Relations PT Vale)
29 Universitas Kristen Petra Gambar 3.16 Konstruksi bag house
Sumber: Dokumentasi pribadi
Gambar 3.17 Coal conveyor – Alat transfer batubara Sumber: Harris Gunawan (fotografer External Relations PT Vale)
Gambar 3.18 Nursery – Tempat penyediaan bibit tanaman Sumber: Harris Gunawan (fotografer External Relations PT Vale)
30 Universitas Kristen Petra Gambar 3.19 Pengecekan limbah B3
Sumber: Harris Gunawan (fotografer External Relations PT Vale)
Gambar 3.20 Aktifitas bongkar muat nikel di kapal – Pelabuhan Balantang Sumber: Harris Gunawan (fotografer External Relations PT Vale)
3.3 Analisis Masalah 3.3.1 Tinjauan 5W+1H 3.3.1.1 What
Nikel merupakan salah satu logam yang paling penting dan memiliki banyak aplikasi dalam industri. Yaitu 62% dari logam nikel digunakan dalam baja tahan karat, 13% dikonsumsi sebagai superalloy dan paduan nirbesi karena sifatnya yang tahan korosi dan tahan suhu yang tinggi. Karena dari sifat nikel yang memiliki keunggulan inilah PT Vale Indonesia hadir sebagai penambang nikel untuk memanfaatkan kandungan bijih tersebut sebagai pemenuhan kebutuhan manusia
31 Universitas Kristen Petra sehari-hari. Contohnya adalah pembuatan nikel dengan bahan campuran stainless steel yang berguna sebagai peralatan makan (sendok, garpu, pisau), knalpot motor dan mobil, rantai jam tangan, alat sanitasi (shower dan keran), baterai isi ulang, string gitar listrik, baja tahan karat, koin, kawat lampu listrik, dan lain sebagainya.
3.3.1.2 Who
Tabel 3.1 Target Audiens
Demografis
Usia: Semua umur
Jenis kelamin: Laki-laki dan perempuan SES A – C
Geografis Sorowako, Kabupaten Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia
Psikografis
• Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi.
• Tertarik pada geologi, pertambangan, dan kegiatan dalam perusahaan.
• Suka menggunakan gawai dan aktif di media sosial.
Behavior • Suka belajar melalui media.
• Suka melihat hal baru dan unik.
3.3.1.3 Where
Kegiatan pengumpulan data perancangan dilakukan di kantor External Relations PT Vale yaitu di Jl. Ternate No.44 Pontada dan di sekitar wilayah perumahan Sorowako. Sedangkan survey lapangan dan perancangan video yang dilaksanakan ini berlokasi di sekitar wilayah perumahan masyarakat, mining area, Process Plant, dan Nursery PT Vale Indonesia Tbk, yaitu di Sorowako, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan.
32 Universitas Kristen Petra 3.3.1.4 When
Kegiatan survey dan proses pengumpulan data perancangan video ini dilaksanakan pada 25 Maret – 25 April 2019. Yaitu melaksanakan kegiatan KP setiap hari Senin – Jumat pada pukul 09.00 – 16.30 di kantor External Relations PT Vale. Dan mengikuti kegiatan wajib untuk bisa masuk ke mining area yaitu GIP (General Induction Program) pada hari Kamis, 28 Maret 2019 di HRPD Department, dan MSSIP (Mining Site Specific Induction Program) pada hari Selasa, 26 Maret 2019 di Mining Harapan Plant Site – Gate 1.
3.3.1.5 Why
Pemilihan pembuatan video dirasa perlu karena disamping penyampaiannya melalui audio visual, yaitu perpaduan gambar dan suara, dapat lebih mudah dipahami dan menjadi daya tarik tersendiri bagi yang menontonnya. Melalui media video ini masyarakat dapat mengetahui dan melihat bagaimana suasana, kondisi, hingga aktifitas para karyawan dan pabrik yang sedang bekerja di dalam perusahaan tersebut secara tidak langsung. Hal ini juga dapat membantu masyarakat agar bisa menambah wawasan lebih dalam lagi mengenai nikel yang dikelola perusahaan tersebut, khususnya bagi mereka yang bukan bagian dari perusahaan, artinya bagi mereka yang tidak memiliki izin atau identitas untuk dapat memasuki area tertentu dari perusahaan. Video ini juga dibuat guna menimbulkan timbal balik yang baik antara perusahaan yang berperan penting di dalam menunjang kebutuhan hidup sehari-hari masyarakat, dan masyarakat juga berperan besar dalam mendukung proses kegiatan perusahaan sehingga tidak adanya hal-hal atau pikiran negatif yang dapat menghambat kerja perusahaan.
3.3.1.6 How
Format dari video yang akan dibuat adalah MP4, dan ukuran data yang lebih kecil akan lebih mudah mendistribusikan video ini ke dalam sosial media.
• Pra-produksi
Pada proses pra produksi, dilakukan pengumpulan data dan survey ke beberapa lokasi terkait dengan PT Vale Indonesia sebagai perusahaan penambang nikel yang menjadi pemenuhan kebutuhan dalam masyarakat. Selain itu, untuk bisa
33 Universitas Kristen Petra memasuki area tambang dan lokasi produksi, perlu mengikuti kegiatan wajib dari perusahaan yaitu GIP (General Induction Program) dan MSSIP (Mining Site Specific Induction Program), untuk kemudian mendapatkan ID card dan APD (Alat Pelindung Diri); seperti helmet, masker respirator, light vest, baju proban, safety glasses, dan safety shoes.
Gambar 3.21 ID card visitor Sumber: Dokumentasi pribadi
Gambar 3.22 Helmet Gambar 3.23 Masker respirator Sumber: Dokumentasi pribadi
34 Universitas Kristen Petra Gambar 3.24 Light vest (tampak depan dan belakang) Gambar 3.25 Baju proban
Sumber: Dokumentasi pribadi
Gambar 3.26 Safety glasses Gambar 3.27 Safety shoes Sumber: Dokumentasi pribadi
• Produksi
Proses produksi dilakukan di beberapa tempat, yaitu di sekitar wilayah perumahan masyarakat dan ada yang di dalam rumah, kemudian di Nursery, mining area, dan Process Plant PT Vale Indonesia. Pengambilan gambar dan video dilakukan mengikuti jadwal kerja dari pembimbing di External Relations PT Vale, yaitu selama beberapa hari tertentu antara 25 Maret – 25 April 2019.
35 Universitas Kristen Petra
• Pasca Produksi
Pada proses produksi yang dilakukan adalah pengeditan gambar atau video, penambahan audio, teks, dan lain sebagainya. Software yang digunakan dalam melakukan proses editing adalah Adobe Premiere dan Adobe After Effects.
3.4 Kesimpulan Analisis
Sorowako merupakan area Kontrak Karya PT Vale yang memiliki tekstur permukaan dataran berupa lereng dan perbukitan. Di area ini terdapat cadangan bijih nikel terbukti sekitar 96,93 juta ton, dimana bijih tersebut berada pada kedalaman 15 hingga 20 meter di bawah permukaan tanah. Nikel merupakan salah satu logam yang paling penting dan memiliki banyak aplikasi dalam industri. Yaitu 62% dari logam nikel digunakan dalam baja tahan karat, 13% dikonsumsi sebagai superalloy dan paduan nirbesi karena sifatnya yang tahan korosi. Di tanah Sorowako memiliki banyak penghasilan berupa bijih laterit yang kaya akan nikel.
Hal ini terjadi karena wilayah ini berada pada daerah tropis yang terdiri dari pelapukan batuan ultramafik yang mengandung zat besi dan magnesium dalam kadar tingkat tinggi. Sehingga dari situlah PT Vale Indonesia melihat adanya peluang dalam mengolah nikel menjadi pemenuhan kebutuhan manusia. Kegiatan yang dilakukan perusahaan tersebut tidak hanya bertujuan untuk mendapatkan keuntungan ekonomi semata, tetapi adanya penghargaan dan pengembangan lingkungan serta manusia secara berkelanjutan, merupakan tanggung jawab yang sama pentingnya demi kehidupan masa depan yang lebih baik.