KONSEP BAHAN AJAR KKNI DAN KARAKTERISTIKNYA
Oleh:
Anik Ghufron
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2017
FOKUS KAJIAN
1. KKNI
2. BAHAN AJAR
3. TAHAPAN PEMBENTUKAN MATA KULIAH
4. KESIMPULAN
• Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia,
yang selanjutnya disingkat KKNI, adalah kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan
mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja
sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor.
• KKNI merupakan perwujudan mutu dan jati diri Bangsa Indonesia terkait dengan sistem pendidikan dan pelatihan nasional yang dimiliki Indonesia
1 2 3 4 5 7 8 9
6
1. KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA (KKNI)
• KKNI terdiri dari 9 (sembilan) jenjang kualifikasi, dimulai dari Kualifikasi 1 sebagai kualifikasi terendah dan Kualifikasi – 9 sebagai kualifikasi tertinggi
• Jenjang kualifikasi adalah tingkat capaian pembelajaran yang disepakati secara nasional, disusun berdasarkan ukuran hasil pendidikan
dan/atau pelatihan yang diperoleh melalui pendidikan formal, nonformal, informal, atau pengalaman kerja
1 2 3 4 5 7 8 9
6
Capaian Pembelajaran
(learning outcomes)
adalah internasilisasi danakumulasi ilmu pengetahuan, pengetahuan, pengetahuan praktis,ketrampilan, afeksi, dan kompetensi yang dicapai melalui proses pendidikan yang terstruktur dan mencakup suatu bidang ilmu/keahlian tertentu atau melalui pengalaman kerja.
Deskripsi Kualifikasi pada KKNI
merefleksikan capaian pembelajaran (learning outcomes) yang peroleh seseorang melalui jalur
• pendidikan
• pelatihan
• pengalaman kerja
• pembelajaran mandiri
The share of Science, Knowledge, Knowhow and Skills in each IQF level may vary according to the national qualification assessment
established by all concerned parties.
llmu pengetahuan (science): suatu sistem berbasis metodologi ilmiah untuk membangun pengetahuan (knowledge) melalui hasil-hasil penelitian di dalam suatu bidang pengetahuan (body of knowledge). Penelitian berkelanjutan yang digunakan untuk membangun suatu ilmu pengetahuan harus didukung oleh rekam data, observasi dan analisa yang terukur dan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman manusia terhadap gejala-gejala alam dan sosial.
Pengetahuan (knowledge) : penguasaan teori dan keterampilan oleh
seseorang pada suatu bidang keahlian tertentu atau pemahaman tentang fakta dan informasi yang diperoleh seseorang melalui pengalaman atau pendidikan untuk keperluan tertentu.
Pengetahuan praktis (know-how): penguasaan teori dan keterampilan oleh seseorang pada suatu bidang keahlian tertentu atau pemahaman tentang metodologi dan keterampilan teknis yang diperoleh seseorang melalui
pengalaman atau pendidikan untuk keperluan tertentu.
Keterampilan ( skill) : kemampuan psikomotorik (termasuk manual dexterity dan penggunaan metode, bahan, alat dan instrumen) yang dicapai melalui pelatihan yang terukur dilandasi oleh pengetahuan (knowledge) atau
pemahaman (know-how) yang dimiliki seseorang mampu menghasilkan produk atau unjuk kerja yang dapat dinilai secara kualitatif maupun kuantitatif.
Afeksi (affection): sikap (attitude) sensitif seseorang terhadap aspek-aspek di sekitar kehidupannya baik ditumbuhkan oleh karena proses pembelajarannya maupun lingkungan kehidupan keluarga atau mayarakat secara luas.
Kompetensi (competency): akumulasi kemampuan seseorang dalam
melaksanakan suatu deskripsi kerja secara terukur melalui asesmen yang
terstruktur, mencakup aspek kemandirian dan tanggung jawab individu pada
bidang kerjanya.
Capaian Pembelajaran:
KOMPETENSI
CAPAIAN PEMBELAJARAN
DESKRIPSI UMUM
Sesuai dengan ideologi Negara dan budaya Bangsa Indonesia, maka
implementasi sistem pendidikan nasional dan sistem pelatihan kerja yang dilakukan di Indonesia pada setiap level kualifikasi mencakup proses yang menumbuhkembangkan afeksi sebagai berikut :
• Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
• Memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik di dalam menyelesaikan tugasnya
• Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air serta mendukung perdamaian dunia
• Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial dan kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat dan lingkungannya
• Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, kepercayaan, dan agama serta pendapat/temuan orisinal orang lain
• Menjunjung tinggi penegakan hukum serta memiliki semangat untuk mendahulukan kepentingan bangsa serta masyarakat luas.
1 2 3 4 5 7 8 9
6
TERCANTUM DALAM DESKRIPSI UMUM
KKNI
SEBAGIAN DITETAPKAN DLM SNPT SEBAGIAN
DIUSULKAN FORUM PRODI
DITETAPKAN MENTERI ATAS USUL FORUM
PRODI SESUAI RUMPUN ILMU KEMAMPUAN KERJA UMUM DITETAPKAN
DALAM SNPT
PARAMETER DAN UNSUR DISKRIPSI KKNI
PARAMETER DESKRIPSI UNSUR-UNSUR DESKRIPSI KEMAMPUAN DI BIDANG KERJA
(ketrampilan khusus)
Kemampuan bidang terkait Metode/cara yang digunakan Tingkatan kualifikasi hasil Kondisi/standar proses LINGKUP KERJA BERDASARKAN
PENGETAHUAN YANG DIMILIKI (pengetahuan)
Lingkup kajian dan cabang ilmu
Kemampuan berdasarkan cabang ilmu
KEMAMPUAN MANAJERIAL (ketrampilan umum)
Lingkup tanggung jawab
Standar sikap
Strategi pembelajaran
Pemilihan bahan kajian :
keluasan, kedalaman,
tingkat penguasaan
Susunan mata kuliah
CPL: sikap, pengetahuan, ketrampilan umum, dan ketrampilan khususs
Mata kuliah dan besarnya sks
Rancangan pembelajaran DOKUMEN KURIKULUM
Tugas Perguruan Tinggi& Program Studi
Peta / gugus keilmuan Tugas
Bidang studi / Laboratorium
Keterlibatan semua dosen TugasTim Pengembang Kurikulum Prodi
Masukan Asosiasi &
Stake holders
Ketetapan Program studi
Struktur kurikulum 4 pilar pendidikan
UNESCO
Tugas Tim Pengembang Kurikulum Prodi
o Analisis kebutuhan pasar dan stakeholder o Analisis perkembangan keilmuan dan keahlian o Visi & misi universitas, analisis kebutuhan kualifikasi
nasional dan internasional
PROFIL LULUSAN
RUMUSAN
CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN (CPL)
Tim Belmawa DIKTI 2016
MATRIK
2. BAHAN AJAR
a. Bahan ajar merupakan isi pembelajaran, berupa
pengetahuan, nilai-sikap, dan ketrampilan (umum dan khusus).
b. Pengembang kurikulum harus menentukan kerangka konseptual tatkala memilih bahan ajar
c. Kerangka konseptual digunakan untuk menentukan
kategori pengetahuan, ide pokok, dan esensi materi
d. Kriteria seleksi bahan ajar; validitas , signifikansi ,
menarik, mudah dipelajari, konsisten dengan realita
sosial, berguna
KARAKTERISTIK BAHAN AJAR
a. Bahan ajar adalah suatu bangunan ilmu, teknologi atau seni, obyek yang dipelajari, yang menunjukkan ciri cabang ilmu tertentu, atau dengan kata lain menunjukkan bidang kajian atau inti keilmuan suatu program studi.
b. Bahan ajar dapat pula merupakan pengetahuan/bidang kajian yang akan dikembangkan, keilmuan yang sangat potensial atau dibutuhkan masyarakat untuk masa datang.
c. Pilihan bahan ajar ini sangat dipengaruhi oleh visi
keilmuan program studi yang bersangkutan, yang biasanya dapat diambil dari program pengembangan program studi (misalnya diambil dari pohon penelitian program studi).
d. Bahan ajar bukan merupakan mata kuliah.
15
1. Bahan ajar pandang (visual) terdiri atas bahan cetak (printed) seperti antara lain handout, buku, modul, lembar kerja siswa, brosur, leaflet, wallchart, foto/gambar, dan non cetak (non printed), seperti model/maket.
2. Bahan ajar dengar (audio) seperti kaset, radio, piringan hitam, dan compact disk audio.
3. Bahan ajar pandang dengar (audio visual) seperti video compact disk, film.
4. Bahan ajar multimedia interaktif (interactive teaching material) seperti CAI (Computer Assisted Instruction), compact disk (CD) multimedia pembelajaran interaktif, dan bahan ajar berbasis web (web based learning materials).
JENIS BAHAN AJAR
JENIS BAHAN AJAR
1. Bahan kajian yang ditetapkan oleh program studi, diambil dari peta keilmuan (IPTEKS) yang menjadi ciri program studi
atau dari khasanah IPTEKS yang akan dibangun oleh program studi sendiri.
2. Bahan kajian bisa ditambah bidang/cabang ilmu yang dianggap diperlukan bagi lulusan untuk antisipasi
pengembangan ilmu di masa depan.
3. Bahan kajian bisa juga dipilih berdasarkan analisis kebutuhan dunia kerja/profesi yang akan diterjuni oleh lulusan di masa datang.
MEMILIH DAN MERANGKAI BAHAN AJAR
CAPAIAN PEMBELAJARAN DAN BAHAN AJAR
No. Deskripsi Profil Unsur Esensial (KKNI – SNPT)
Capaian Pembelajaran Bahan Ajar
1. Pembelajaran Ketrampilan khusus;
melaksanakan pembelajaran berdasarkan berbagai teori pembelajaran yang relevan
Mampu
mengaplikasikan berbagai teori
pembelajaran dengan tepat
a. Urgensi teori pembelajaran.
b. Teori
pembelajaran kognitif.
c. Teori
pembelajaran kecerdasan ganda
BAHAN AJAR DAN MATA KULIAH
No. Deskripsi capaian pembelajaran
Bahan ajar Mata kuliah Kedalaman
Ketakwaan kepada Tuhan YME
1. Hakekat manusia 2. Iman dan
ketakwaan 3. Kajian nilai-
nilai ketuhanan
Pendidikan Agama
Bobot SKS (T, P, L)
CAPAIAN PEMBELAJARAN
3. TAHAPAN PEMBENTUKAN MATA KULIAH
BAHAN
KAJIAN MATA KULIAH PROFIL
LULUSAN
1
2
3
CAPAIAN PEMBELAJARAN
…...PEMBENTUKAN MATA KULIAH
BAHAN
KAJIAN MATA KULIAH PROFIL
LULUSAN 1
2
3
Mata kuliah A bersifat komprehensif Æ KONSEP BLOK Mata kuliah B bersifat parsial
RUMUSAN CAPAIAN PEMBELAJARAN
BAHAN KAJIAN
(Bidang/Cabang/ranting ilmu ataupun pokok bahasan)
Sejarah aliran psikologi
Proses &
fungsi mental
Ilmu perkembangan
manusia
Ilmu psikologi
sosial
Psikologi organisasi
Kes men
&
patologi
Metodologi penelitian
Menguasai konsep dasar teori psikologi untuk menggambarkan beragam gejala psikologi serta menganalisis gejala psikologis individu, kelompok, organisasi dan
komunitas
Sejarah aliran
Psikologi dasar
Psikologi perkembang
an
Psikologi sosial
v
Psikologi abnor Mampu menganalisis fenomena perilaku Mal
manusia berdasarkan hasil observasi, interview, dan instrumen asesmen yang diperkenankan
Mampu melakukan riset tingkat dasar yang mempergunakan prinsip-prinsip psikologi untuk memberikan alternatif penyelesaian masalah
Metodologi Penelitian
Mampu memberikan alternatif pemecahan masalah psikologis yang terjadi pada individu, kelompok, organisasi, dan masyarakat tanpa membedakan suku, agama, ras, tingkat usia, jenis kelamin, dan status sosial-ekonomi-budaya
PEMBENTUKAN MK BERBASIS ISI
RUMUSAN CAPAIAN PEMBELAJARAN
BAHAN KAJIAN
(Bidang/Cabang/ranting ilmu ataupun pokok bahasan)
Sejarah aliran psikologi
Proses &
fungsi mental
Ilmu perkembanga
n manusia
Ilmu psikologi
sosial
Psikologi organisasi
Kes men &
patologi
Metodologi penelitian
Menguasai konsep dasar teori psikologi untuk menggambarkan beragam gejala psikologi serta menganalisis gejala psikologis individu, kelompok, organisasi dan komunitas
Psikologi dasar PerkembanganPskologi
Psikologi
sosial PIO Psikologi
abnormal
Mampu menganalisis fenomena perilaku manusia berdasarkan hasil observasi, interview, dan instrumen asesmen yang diperkenankan
Observasi dan wawancara
Mampu melakukan riset tingkat dasar yang mempergunakan prinsip-prinsip psikologi untuk memberikan alternatif penyelesaian masalah
Metodologi Penelitian
Mampu memberikan alternatif pemecahan masalah psikologis yang terjadi pada individu, tanpa
membedakan suku, agama, ras, tingkat usia, jenis kelamin, dan status sosial- ekonomi-budaya
Intervensi individu
PEMBENTUKAN MK BERBASIS Kompetensi
4. KESIMPULAN
1. Bahan ajar menjawab pertanyaan “ what to teach ”.
2. Bahan ajar memuat nilai sikap, pengetahuan,
ketrampilan (umum dan khusus) – elemen esensial KKNI.
3. Bahan ajar ditetapkan mengacu pada rumusan
capaian pembelajaran sesuai tingkatan KKNI dan
bukan merupakan mata kuliah.
Referensi
Dit Akademik Ditjen Dikti. 2008. Buku Panduan Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi Perguruan Tinggi. Jakarta: Depdiknas.
Ditbelmawa Ditjen Dikti. 2014. Buku Kurikulum Pendidikan Tinggi. Jakarta: Kemdikbud.
Dit PTK Ditjen Dikti. 2012. Pengembangan Tenaga Pendidik Vokasi. Jakarta: Ditjen Dikti Kemdikbud.
Illah Sailah, 2012. Kurikulum di Perguruan Tinggi.
Permendikbud Nomer 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
Tim Pengembang Kurikulum LPTK Ditjen Dikti. 2013. Pengembangan Kurikulum LPTK dan Implementasinya. Jakarta: Ditjen Dikti Kemdikbud.
Tim Penyusun KPT, Dit. Pembelajaran Kemenristekdikti. 2016. Panduan Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi. Jakarta: Dit. Pembelajaran Kemenristekdikti.