• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATA PENGANTAR. Tasikmalaya, 28 Juli Penulis. iii

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KATA PENGANTAR. Tasikmalaya, 28 Juli Penulis. iii"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

ii

(2)

iii

KATA PENGANTAR

Bismillaahirohmanirrohiim,

Puji syukur penulis panjatkan ke khadirat Alloh SWT, yang telah memberikan taufik dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan 70% Ipteks Tepat Guna bagi Masyarakat (ITGbM) dengan judul “SISTEM LAYANAN KEPENDUDUKAN PADA TINGKAT RT BERBASIS WEB”. Laporan 70% ini merupakan laporan tahap pertama dari kegiatan pengabdian skim Ipteks Tepat Guna bagi Masyarakat (ITGbM).

Laporan kemajuan ini terwujud atas bantuan berbagai pihak, pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Bapak Rektor Universitas Siliwangi, Bapak Ketua LPPM, Bapak Dekan FKIP serta semua pihak, yang telah membantu terselesekaiannya laporan ini. Dengan segala kerendahan hati dan sadar sepenuhnya bahwa laporan kemajuan ini masih jauh dari kata sempurna. Saran dan kritik yang bersifat membangun sangat diharapkan penulis demi kemajuan yang positif.

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangan, kritik, saran dan masukan untuk perbaikan laporan ini sangat diharapkan. Akhir kata, semoga laporan kemajuan ini dapat bermanfaat.

Tasikmalaya, 28 Juli 2017

Penulis

(3)

iv

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iii

RINGKASAN ... iv

BAB 1. PENDAHULUAN ... 1

1.1 Analisis Situasi ... 1

1.2 Permasalahan Mitra ... 2

BAB 2. TARGET DAN LUARAN ... 3

2.1 Target ... 3

2.2 Luaran ... 3

BAB 3. METODE KEGIATAN ... 4

3.1 Tahap Persiapan ... 4

3.2 Tahap Pelaksanaan ... 5

BAB 4. KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI ... 6

4.1 Kinerja LP2M-PMP dalam PPM ... 6

4.2 Kepakaran Pengusul ... 7

BAB 5. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 9

BAB 6. SIMPULAN DAN SARAN ... 11

6.1 Simpulan ... 11

6.2 Saran ... 11

DAFTAR PUSTAKA ... 12

LAMPIRAN 1 FOTO KEGIATAN ITGbM ... 13

LAMPIRAN 2 SURAT PERJALANAN DINAS... 15

(4)

v

RINGKASAN

Tujuan dari kegiatan ITGbM ini untuk membuat sistem layanan informasi kependudukan tingkat RT berbasis database yang support website atau internet, membuat program pencarian data kependudukan tingkat RT dengan memanfaatkan kode search yang bersifat open source dan untuk meningkatkan layanan informasi kependudukan tingkat RT berbasis ICT yang menjamin kebenaran dari data kependudukan tersebut secara menyeluruh. Luaran yang akan dicapai dari kegiatan ITGbM yaitu: Web Software (program aplikasi komputer untuk layanan informasi kependudukan tingkat RT berbasis web) serta publikasi ilmiah dalam jurnal nasional. Metode yang digunakan yaitu observasi, wawancara, sosialisasi dan pelatihan. Observasi yaitu mengadakan koordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti Kecamatan, Ketua RT dan perangkat desa yang lain. Selanjutnya, diadakan sosialisasi, identifikasi materi untuk bahan materi sistem layanan informasi kependudukan pada tingkat RT berbasis web, memberikan materi Pelatihan, memberikan pelatihan penggunaan sistem layanan informasi kependudukan pada tingkat RT berbasis web, kemudian melakukan evaluasi kegiatan. Kegiatan ITGbM ini diawali dengan MOU dengan mitra pada hari Rabu, 08 Februari 2017, kemudian pada hari Jum’at, 10 Juli 2017 dilakukan pertemuan dengan mitra untuk menyepakati materi yang akan disampaikan, jadwal kegiatan, dan sarana prasasarana yang diperlukan. Pelaksanaan kegiatan pertama dilaksanakan hari Senin, 27 Juli 2017, meliputi: Pengertian sistem layanan kependudukan berbasis web dan penjelasan kelebihan sistem layanan kependudukan berbasis web.

Keywords: Web, software.

BAB 1

(5)

1

PENDAHULUAN

1.1 Analisis Situasi

Kota Tasikmalaya merupakan salah satu kota yang berada di Jawa Barat, yang terdiri atas 10 kecamatan, satu diantaranya yaitu Kecamatan Mangkubumi. Kecamatan yang terdapat di Tasikmalaya pada umumnya layanan informasi kependudukan yang terjadi pada saat ini yang masih menggunakan sistem manual dalam pengerjaannya. Kenyataan yang terjadi bahwa layanan informasi kependudukan yang dilakukan secara manual sering kali mengalami beberapa kesulitan dalam pelayanannya, seperti kurang terpeliharanya arsip kependudukan yang disimpan dengan cara ditumpuk, sehingga pencarian data sebelumnya sulit ditemukan.

Hasil survey dan wawancara terhadap beberapa masyarakat di wilayah Kota Tasikmalaya terhadap pelayanan perangkat desa salah satunya RT, diperoleh informasi sebagai berikut:

a. Pada umumnya layanan informasi yang diperlukan oleh masyarakat sekitar terbilang lambat dalam segala hal. Dimana yang sebagian besar hanya mengandalkan catatan yang berada dalam buku. Meski dalam computer juga masih penyimpanan data secara manual.

b. Sebagian besar penggunaan komputer dalam pelayanan informasinya masih terbilang kurang. Hal ini dikarenakan sebagian besar perangkat desa tidak memiliki komputer.

c. Perangkat desa sebagian besar belum memahami cara menggunakan komputer. Padahal komputer merupakan salah satu alat yang dapat membantu dalam pelayanan informasi apalagi yang berbasis IT.

Kondisi tersebut di atas, tentunya tidak sejalan dengan tuntutan pemanfaatan teknologi khususnya internet/web hanya digunakan oleh masyarakat sebagai hal-hal yang sifatnya memublikasikan kepentingan pribadi, seperti update status dan share foto. Dalam jangkauan yang sangat luas kegunaan internet khususnya web memiliki manfaat yang luar biasa, selain mempublikasikan kepentingan pribadi web dengan mudah diakses oleh masyarakat.

Mengatasi permasalahan tersebut, maka melalui kegiatan Ipteks Tepat Guna bagi

Masyarakat (ITGbM), maka disusunlah sebuah proposal teknologi dengan judul “SISTEM

LAYANAN INFORMASI KEPENDUDUKAN PADA TINGKAT RT BERBASIS

WEB”, agar seluruh data-data kependudukan dapat diakses oleh masyarakat secara cepat,

tepat dan mudah. Selain itu data-data tersebut aman dan akurat.

(6)

2

1.2 Permasalahan Mitra

Berbagai permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat dan perangkat desa di Kecamatan Mangkubumi yang perlu dicari solusinya, seperti sudah diuraikan pada bagian analisis situasi dirangkum dan disajikan pada Tabel 1.1 berikut ini:

Tabel 1.1 Permasalahan Masyarakat dan Perangkat Desa di Mangkubumi

Dari semua permasalahan tersebut, kami bersama mitra menetapkan skala prioritas permasalahan yang akan diselesaikan dalam kegiatan ITGbM ini yaitu meningkatkan layanan informasi kependudukan tingkat RT berbasis ICT yang menjamin kebenaran dari data kependudukan tersebut secara menyeluruh. Mengapa kami memilih persoalan itu? Persoalan tersebut benar-benar dibutuhkan oleh mitra. Hal ini dikarenakan melalui proses seperti ini, akan lebih paham dan tidak mudah lupa (diingat lebih lama). Selain itu pegawai Kecamatan dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat secara optimal, dan kualitas pelayanan meningkat. Dengan meningkatnya kualitas pelayanan, diharapkan kepercayaan masyarakat juga meningkat. Hal ini akan berdampak positif tehadap berkurangnya image bahwa pelayanan informasi di tingkat Kecamatan lambat.

BAB 2

TARGET DAN LUARAN

No Permasalahan

1 Kurang berinovasi dalam melakukan proses pelayanan masyarakat sehari-hari, artinya belum menerapkan berbagai cara dalam pelayanan masyarakat meski dalam setiap Kecamatan pasti memiliki komputer.

2 Proses pelayanan informasi hanya menggunakan buku catatan saja, padahal buku tersebut tidak memfasilitasi masyarakat untuk menemukan secara cepat, tepat dan aman.

3 Masih belum terbiasa dalam menggunakan komputer dalam pelayanan informasi.

4 Masih mengalami kesulitan dalam menggunakan komputer yang dapat memfasilitasi masyarakat dalam menemukan dan membuat segala sesuatu tentang kependudukan.

5 Mengalami kesulitan dalam membuat sistem layanan informasi yang tepat dan aman.

6 Pada umumnya belum mengintegrasikan IT dalam proses pelayanan informasi.

(7)

3

2.1 Target

Target yang ditetapkan dalam kegiatan ITGbM ini adalah:

1. Ketua RT memahami penggunaan sistem layanan kependudukan berbasis web.

2. Ketua RT dapat mengaplikasikan sistem layanan kependudukan berbasis web

3. Ketua RT dapat membantu memperlancar proses kerja dalam melayani masyarakatnya terutama yang bersifat administrasi kependudukan secara cepat dan tepat.

4. Mengurangi tingkat pemborosan proses informasi kependudukan dan sumber daya yang diperlukan melalui perkembangan teknologi informasi terutama jaringan internet.

5. Menjamin kebenaran data kependudukan secara akurat.

2.2 Luaran

Luaran yang akan dihasilkan dari kegiatan ITGbM ini adalah:

1. Web Software (program aplikasi komputer untuk layanan informasi kependudukan tingkat RT berbasis web).

2. Publikasi ilmiah dalam jurnal nasional.

BAB 3

METODE PELAKSANAAN

(8)

4

Kegiatan ITGbM ini menggunakan metode survey, pelatihan dan pembimbingan yang terdiri atas tahap persiapan dan pelaksanaan. Setiap tahap dijelaskan sebagai berikut:

3.1 Tahap Persiapan

Tahap persiapan dalam kegiatan ITGbM ini meliputi:

1. Mengadakan koordinasi dengan pihak-pihak terkait yaitu Kepala Kecamatan, Ketua RT dan Ketua RW

2. Melakukan survei ke lapangan untuk mengetahui ketersediaan sarana dan prasarana beberapa Kecamatan, dan sekaligus melakukan wawancara langsung kepada Kepala Kecamatan, dan perangkat desa yang lain secara sampel. Kegiatan ini, menggali dan mengungkap semua permasalahan yang dialami/dilakukan masyarakat dan pegawai pada saat proses pelayanan. Serta memperoleh informasi solusi apa yang diharapkan sehingga kegiatan ITGbM ini tepat sasaran. Semua data yang diperoleh kemudian dihimpun untuk dianalisis, kemudian dijadikan bahan pertimbangan dalam mempersiapkan semua perangkat kegiatan ITGbM.

3.2 Tahap Pelaksanaan

Tahap pelaksanaan kegiatan ITGbM ini, dimulai dari sosialisasi, pencerahan materi, pelatihan, pembimbingan, dan evaluasi kegiatan yang diikuti oleh Ketua RT. Kegiatannya menggunakan metode diskusi, demonstrasi, dan praktek (learning by doing) langsung menggunakan sistem layanan informasi berbasis Web. Keterkaitan antara tujuan, metode, dan bentuk kegiatan dalam kegiatan ITGbM disajikan pada Tabel 3.1 berikut ini:

Tabel 3.1 Keterkaitan antara Tujuan, Metode, dan Bentuk Kegiatan

No Tujuan Metode Bentuk Kegiatan

1 Meningkatkan pemahaman perangkat desa

Demonstrasi,

diskusi, tanya jawab

Pertemuan dengan perangkat desa

2 Meningkatkan keterampilan perangkat desa dalam menggunakan komputer berbasis web

Diskusi, tanya jawab, dan Praktek

Pelatihan Menggunakan Web

3 Menggunakan sistem layanan kependudukan berbasis web.

Diskusi, tanya jawab, dan Praktek

Pembimbingan/pendampingan mengguanakan layanan kependudukan berbasi web

Secara ringkas kerangka pemecahan masalah digambarkan sebagai berikut:

(9)

5

Gambar 1. Kerangka Pemecahan Masalah

(10)

6

BAB 4

KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI

4.1 Kinerja LPPM dalam PPM

Lembaga Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LP2M-PMP) sebagai bagian integral dari Universitas Siliwangi berkewajiban dalam menjalankan, meningkatkan dan mengembangkan kualitas dharma perguruan tinggi bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Terdapat dua program pengabdian di LP2M- PMP Universitas Siliwangi yaitu: yang didanai dari DIPA Unsil (pengabdian internal) dan DPRM (pengabdian eksternal). Pengabdian pada masyarakat yang didanai DIPA Unsil dikenal dengan nama IPTEKS Tepat Guna Bagi Masyarakat (ITGbM). Kuota ITGbM 1 tahun terakhir mendanai 30 jenis kegiatan pengabdian terdiri dari berbagai disiplin ilmu:

pendidikan, pertanian, ekonomi, tekhnik, kesehatan, dan politik. Dari segi kuantitas judul pengabdian masyarakat meningkat, begitu pula dari segi kualitas karena peneliti belajar dari laporan 70% yang diterima maupun yang ditolak. Dalam bidang pengembangan sumber daya pengabdian pada masyarakat, LPPM Universitas Siliwangi telah mengelola 30 judul pengabdian pada masyarakat yang dibiayai Universitas Siliwangi. Ini berarti bahwa pada tahun 2015, jika setiap judul pengabdian masyarakat melibatkan 3 orang anggota, maka LPPM telah membina 90 orang yang melakukan pengabdian pada masyarakat. Tabel 4 menunjukkan kinerja LP2M-PMP Universitas Siliwangi dalam satu tahun terakhir (Memorandum LP2M-PMP Unsil, 2015).

Tabel 4.1 Kinerja LPPM dalam Satu Tahun Terakhir

No Kinerja Sumber dana

1. Pembentukan desa binaan daerah pesisir pantai Desa Batu Karas Kec.

Cijulang Kab. Ciamis

UNSIL 2. Pemberdayaan masyarakat kelurahan Tamanjaya Kec. Tamansari

Kab. Tasikmalaya melalui Budidaya Jamur Tiram putih

UNSIL 3. Pendampingan dan sosialisasi cara kerja yang aman dan sehat para

pekerja sector informasi bidang industry mebel Kel. Kahuripan Kota Tasikmalaya

DIPA UNSIL

4. Peningkatan kualitas SDM melalui pelatihan budidaya jamur merang di Desa Margaluyu Kec. Manonjaya, Kab. Tasikmalaya

DIPA UNSIL 5. Mengembangkan semangat dan jiwa wirausaha para pengrajin

anyaman Desa Linggajaya Kec. Mangkubumi Kota Tasikmalaya

DIPA UNSIL 6. Budidaya dan pengolahan lidah buaya sebagai upaya pemberdayaan

dan peningkatan kelompok wanita tani

DIPA UNSIL 7. Bakti sosial pengembangan agribisnis pada usaha pembibitan sapi

potong

DIPA UNSIL

(11)

7

No Kinerja Sumber dana

8. Sosialisasi Kurikulum 2013 bagi guru-guru SMP/MTs. Se- Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya.

DIPA UNSIL 9. Sosialisasi dan Workshop Lesson Study Program Studi Pendidikan

FKIP Universitas Siliwangi.

DIPA UNSIL 10. Pengrajin Kelom Geulis di Kecamatan Taman Sari Kota Tasikmalaya DPRM 11. Workshop Penelitian Tindakan Kelas (PTK) berbasis Kurikulum

2013 bagi Peningkatan Karier guru-guru SD Kecamatan Kadipaten Tasikmalaya.

DPRM

12. Perangkat Pembelajaran Berbasis Budaya Sunda untuk Guru-Guru MIPA SMP Kecamatan Karangnunggal Tasikmalaya.

DPRM 13. Pelatihan Kesenian Kampung Naga Desa Neglasari Kecamatan

Salawu Kabupaten Tasikmalaya.

DPRM

14. Agribisnis Tanaman Hias Tahun ke-1. DPRM

15. Pengrajin Mendong di Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya.

DPRM

16. Manajemen Usaha Tempe. DPRM

17. Implementasi E-Commerce Sebagai Media Pemasaran Global untuk Peningkatan Penjualan Produk Kelom Geulis Kecamatan Tamansari Tasikmalaya.

DPRM

18. Penggemukan Domba pada Kelompok Peternak di Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya.

DPRM 19. Petani Kabupaten Tasikmalaya yang Menghadapi Kendala Sertifikat

Padi Organik.

DPRM

20. AgribisnisTanaman Hias Tahun ke-2. DPRM

4.2 Kepakaran Penulis

Tim pelaksana secara teknis kegiatan ITGbM ini berasal dari Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Siliwangi. Tabel 4.2 berikut ini menunjukkan jenis kepakaran penulis ITGbM.

Tabel 4.2 Jenis Kepakaran dan Tugas Tim Pengusul

No Nama Pengusul Kepakaran Tugas pada ITGbM 1 Dedi Nurjamil, M. Pd - Pendidikan

- Program Komputer - Pemerintahan

- Sosialisasi

- Identifikasi Materi untuk Bahan Materi sistem layanan informasi kependudukan pada tingkat RT berbasis web

- Memberikan Materi Pelatihan

- Memberikan pelatihan penggunaan sistem layanan informasi kependudukan pada tingkat RT berbasis web

- Melakukan evaluasi kegiatan

No Nama Pengusul Kepakaran Tugas pada ITGbM

(12)

8

2 Linda Herawati, M.Pd. - Pendidikan

- Analisis Numerik - Komputerisasi

- Sosialisasi

- Identifikasi Materi untuk Bahan Materi sistem layanan informasi kependudukan pada tingkat RT berbasis web

- Memberikan Materi Pelatihan

- Memberikan pelatihan penggunaan sistem layanan informasi kependudukan pada tingkat RT berbasis web

- Melakukan evaluasi kegiatan 3 Depi Setialesmana,

M.Pd.

- Pendidikan - Metodologi Penelitian - Sistem

Layanan

- Sosialisasi

- Identifikasi Materi untuk Bahan Materi sistem layanan informasi kependudukan pada tingkat RT berbasis web

- Memberikan Materi Pelatihan

- Memberikan pelatihan penggunaan sistem layanan informasi kependudukan pada tingkat RT berbasis web

- Melakukan evaluasi kegiatan

BAB 5

(13)

9

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada tanggal 08 Februari 2017 telah diadakan MOU kegiatan pengabdian pada masyarakat pada Skim “Ipteks Tepat Guna bagi Masyarakat (ITGbM) antara kami Tim Pengabdian dengan Ketua RT 01 dan RT 02 RW 09 Kel. Linggajaya Mangkubumi Tasikmalaya. Sebagai tindak lanjut dari MOU tersebut, sebelum mengadakan kegiatan diadakan pertemuan terlebih dahulu pada hari Jum’at, 21 Juli 2017. Pertemuan tersebut dihadiri oleh Tim ITGbM, Ketua RT 01 dan RT 02 RW 09 Kel. Linggajaya Mangkubumi Tasikmalaya., serta masing-masing 1 orang perangkat desa yang berada di wilayah Kel.

Linggajaya Mangkubumi Tasikmalaya. Tujuan dari pertemuan tersebut adalah untuk menginformasikan tentang kegiatan ITGbM yang akan kami laksanakan dan menyepakati materi yang akan disampaikan, jadwal kegiatan, sarana prasarana yang diperlukan, dan teknis pelaksanaan ITGbM.

Setelah kami menyampaikan semua rencana kegiatan ITGbM, kemudian diadakan diskusi sehingga memperoleh beberapa kesepakatan yang akan dilaksanakan. Dari hasil pertemuan tersebut disepakati tentang materi yang akan diberikan, jadwal pelaksanaan ITGbM, peserta ITGbM, produk dan luaran dari ITGbM, teknis pelaksanaan ITGbM, dan sarana prasarana yang diperlukan. Selain itu, pihak yayasan mengajukan permohonan untuk mengadakan MOU dengan pihak Universitas Siliwangi khususnya Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Tujuan diadakannya MOU supaya kegiatan terus berlanjut jangan hanya sampai kegiatan ITGbM ini saja, sebagai bentuk pembinaan kepada masyarakat dalam penggunaan system layanan kependudukan berbasis web.

a. Materi Kegiatan

Materi kegiatan ITGbM meliputi:

1) Pengertian sistem layanan kependudukan berbasis web.

2) Penjelasan kelebihan sistem layanan kependudukan berbasis web.

3) Cara penggunaan sistem layanan kependudukan berbasis web.

4) Praktik menggunakan sistem layanan kependudukan berbasis web.

b. Khalayak dan Jumlah Sasaran

Kegiatan ITGbM ini adalah penggunaan sistem layanan kependudukan berbasis web

agar membantu memperlancar proses kerja dalam melayani masyarakatnya terutama yang

bersifat administrasi kependudukan secara cepat dan tepat, mengurangi tingkat pemborosan

proses informasi kependudukan dan sumber daya yang diperlukan melalui perkembangan

(14)

10

teknologi informasi terutama jaringan internet serta menjamin kebenaran data kependudukan secara akurat. Dengan demikian peserta kegiatan ITGbM tidak hanya Ketua RT saja. Peserta kegiatan ITGbM ini yaitu Ketua RT beserta perangkatnya.

c. Sarana dan Prasarana yang Diperlukan

Kegiatan pengabdian ITGbM ini diperlukan sarana dan prasarana yaitu: sebuah ruangan sedang untuk pertemuan beserta meja dan kursinya, sound system, laptop, dan LCD.

Ruangan pertemuan beserta meja dan kursinya, sound system, dan LCD disediakan oleh desa setempat, ketua RT membawa laptop masing-masing. Selain itu kami membuat spanduk untuk dipasang di bagian depan ruangan, dan kami memberikan snack 1x serta makan 1x kepada Ketua RT beserta perangkatnya.

d. Jadwal Kegiatan yang Disusun Bersama Mitra

Pada saat pertemuan dengan mitra disepakati jadwal 5 kali pertemuan sebagai berikut:

Tabel 5.1 Rencana Jadwal Kegiatan Pengabdian Ipteks bagi Masyarakat (ITGbM)

No Hari/Tgl Pukul Kegiatan

1 Rabu/ 08 Feb 2017 10.00 – 11.00 MOU dengan mitra ITGbM

2 Senin/ 10 Juli 2017 09.00 - 11.00 Pertemuan dan diskusi dengan mitra ITGbM

3 Senin/ 27 Juli 2017 09.00 – 09.30 Pembukaan 09.00 – 12.00 Materi:

1. Pengertian sistem layanan kependudukan berbasis web.

2. Penjelasan kelebihan sistem layanan kependudukan berbasis web.

3. Pelatihan penggunaan sistem layanan kependudukan berbasis web

4 Rabu/09 Agustus 2017 09.00 – Selesai Pembimbingan peserta penggunaan sistem layanan kependudukan berbasis web 5 Selasa//29 Agustus

2017

09.00 - Selesai Evaluasi kegiatan ITGbM

Jadwal di atas sudah disepakati bersama antara kami dengan mitra, sampai tahap

kegiatan penyuluhan dilaksanakan sesuai rencana. Pada hari Senin, 27 Juli 2017, Kegiatan

penyuluhan rencananya dibuka oleh Ketua RT, Kegiatan pembukaan dimulai dari

(15)

11

Pukul.09.00-09.30. Selanjutnya dimulai pukul 09.30 dilanjutkan pemaparan materi tentang Pengertian sistem layanan kependudukan berbasis web dengan pemateri, dilanjut tentang penjelasan kelebihan sistem layanan kependudukan berbasis web dan yang terakhir pelatihan cara menngunakan system layanan kependudukan berbasis web. Kegiatan ITGbM ini memberikan motivasi terhadap Ketua RT besert perangkatnya untuk mempergunakan sistem layanan kependudukan berbasis web

Rencana kegiatan ITGbM ini pada tahap berikutnya yaitu:

1. Pelatihan penggunaan sistem layanan kependudukan berbasis web

2. Pembimbingan peserta penggunaan sistem layanan kependudukan berbasis web.

(16)

12

BAB 6

SIMPULAN DAN SARAN

6.1 Simpulan

Kegiatan ITGbM tentang sistem layanan informasi kependudukan pada tingkat RT berbasis web bahkan Kepala Perangkat Desa memohon untuk mengadakan MOU dengan Unsil untuk mengadakan kegiatan selanjutnya secara kontinu, jangan hanya terputus sampai kegiatan ini saja. Respon Ketua RT terhadap kegiatan ITGbM ini, meskipun baru sampai penyuluhan/penyegaran materi, sangat antusias dan semangat mengikutinya. Selain itu, kegiatan ITGbM ini memberikan motivasi kepada Ketua RT untuk menyampaikan ke peangkat desa yang lain untuk menggunakan sistem layanan informasi kependudukan pada tingkat RT berbasis web untuk mempermudah dan aman dalam setiap layanan kependdukan.

6.2 Saran

Beberapa saran yang perlu disampaikan:

1. Kepala perangkat desa hendaknya memberikan motivasi kepada peragkat desa untuk membiasakan penggunaan komputer dalam setiap pelayanan kependudukan.

2. Perangkat desa hendaknya selalu menggunakan sistem layanan kependudukan berbasis web pada proses pelayanan sehari-hari.

3. Sebaiknya Ketua RT menggunakan sistem layanan kependudukan berbasis web dalam

proses pelayanan informasi kependudukan kepada masyarakatnya.

(17)

DAFTAR PUSTAKA

Jogiyanto, HM. (1989)Analisis dan Disain. Sistem Informasi : Pendekatan TerstrukturTeori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta : Andi Offset.

Kadir, Abdul. (2000). Dasar Pemrograman Dinamis Web Menggunakan PHP.Yogyakarta : Andi Offset.

Kristanto, Andri. (2003). Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya. Yogyakarta : Gava Media.

Malik, Jamaludin. (2005). Tip &TrikUnik Delphi. Yogyakarta :Andi Offset.

Yudhi Purwanto. (2001). Pemrograman Web dengan PHP. Elex Media Komputindo.

Widioyanto.staff.gunadarma.ac.id.manfaatsisteminformasi.id.wikipedia.org/wiki/adobe-

dreamweaper

(18)

14

LAMPIRAN 1

FOTO KEGIATAN

1. OBSERVASI

(19)

15 2. Pembukaan Pelatihan 1

(20)

16 3. Workshop

(21)

17

SURAT TUGAS

Gambar

Tabel 1.1 Permasalahan Masyarakat dan Perangkat Desa di Mangkubumi
Tabel 3.1 Keterkaitan antara Tujuan, Metode, dan Bentuk Kegiatan
Gambar 1. Kerangka Pemecahan Masalah
Tabel 4.1  Kinerja LPPM dalam Satu Tahun Terakhir
+3

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah mengkaji perbandingan luas pekarangan dan menggali informasi kearifan lokal berbagai jenis tanaman obat dari lima desa di Pesisir Pantai

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) manakah yang menghasilkan prestasi belajar matematika lebih baik antara model pembelajaran kooperatif tipe TS-TS, NHT, atau

Hal ini mungkin dikarenakan tepung kontrol meskipun ada perlakuan gelatinisasi dalam analisa pati resistennya, tetapi tidak mengalami perlakuan pemanasan dalam

Analisa regresi linier sederhana adalah hubungan secara linier antara satu variabel dependen yang digunakan untuk memprediksi atau meramalkan suatu nilai variabel dependen

Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik secara parsial maupun simultan Kejelasan Sasaran Anggaran dan Efektivitas Pengendalian Internal berpengaruh positif terhadap

Dalam Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 13/PUU-XV/2017 memberikan penjelasan bahwa “...kecuali telah diatur dalam Perjanjian Kerja, Peraturan Perusahaan atau

Data dari hasil analisis sidik ragam menunjukkan bahwa pertambahan tinggi tanaman jagung pada umur 4 dan 6 MST menghasilkan perlakuan pupuk organik padat dan perbandingan

1) Tingkat pengetahuan nelayan di Cilincing, Muara Angke, dan Muara Baru tentang kegiatan reklamasi masih rendah. 2) Dampak negatif utama kegiatan reklamasi berdasarkan