FREQUENTLY ASKED QUESTIONS
1. PERTANYAAN UMUM
1. Apa yang melatarbelakangi perusahaan melakukan Perubahan?
Kita hidup di dunia yang dinamis dan penuh kejutan. Banyak perubahan terjadi terkait dunia digital, menuntut kita beradaptasi termasuk dalam berbisnis. Adira Finance memiliki visi untuk menjadi yang terdepan di industrinya dan untuk mencapai visi tersebut dibutuhkan kelincahan dan kecepatan merespon perubahan seiring perkembangan teknologi, atau akan kalah dalam persaingan. CHANGE or LOSE.
2. Apa saja aspirasi Adira Finance di tahun 2020?
1. Menjadi pemimpin di pasar pembiayaan otomotif
2. Berkembang lebih dari hanya sekedar auto financing untuk lebih memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia yang beragam
3. Menjadi perusahan Digital multi-finance #1 di Indonesia agar dapat memberikan pengalaman kelas dunia kepada nasabah dan menciptakan efisiensi
4. Membangun Ekosistem Partnerships untuk berintegrasi dengan komunitas 5. Beroperasi secara menguntungkan untuk meningkatkan nilai pemegang saham
3. Perubahan apa saja yang akan terjadi?
Adira Finance melakukan dua transformasi besar yaitu transformasi bisnis dan transformasi budaya.
4. Bagaimana mekanisme transformasi yang akan dilakukan oleh perusahaan?
Perlu diketahui bahwa saat ini Adira Finance menjalankan dua macam transformasi, yaitu Transformasi Bisnis dan juga Transformasi Budaya yang sangat dibutuhkan untuk memastikan bahwa transformasi bisnis berjalan dengan baik sesuai dengan nilai-nilai perusahaan. Kedua Transformasi tersebut dipimpin oleh Bapak Willy Suwandi Dharma.
Transformasi Bisnis yang dipimpin oleh Bapak I Made Dewa Susila meliputi penerapan model bisnis dan operasi yang baru termasuk penyesuaian organisasi perusahaan dengan transformasi ini. Sedangkan Transformasi Budaya yang dipimpin oleh ibu Swandajani Gunadi adalah menyiapkan setiap Gardira untuk siap menghadapi transformasi khususnya dikaitkan dengan nilai-nilai perusahaan.
5. Bagaimana transformasi ini akan membantu kita dalam mencapai tujuan kita?
Melalui inovasi berbisnis untuk mendominasi pasar
Meningkatkan efisiensi dalam mengelola cabang, dealer, penjualan dan servis, termasuk juga kredit dan collections
Memperluas penjualan selain dari dealer dan cabang, melalui digital
Meningkatkan kapabilitas perusahaan untuk mendukung bisnis dan model operasi
Mengembangkan teknologi dan infrastruktur yang ada untuk mendukung bisnis dan model operasi
Buku Panduan Change Network – FAQ 2
Dibawah ini adalah inisiatif beserta nama Project Manager untuk transformasi bisnis:
No. Nama Inisatif dan Deskripsi Project
Manager
1.A Build and roll-out Digital Marketplace Errol Siahaan Project ini bertujuan untuk menganalisa apakah ADMF harus
membeli, membuat atau berkolaborasi dengan pihak ke tiga untuk membangun pasar digital baik untuk produk auto maupun non-auto.
1.B Centralize Product Management Function Handi Widiya Project ini bertujuan untuk membuat sebuah unit bisnis yang memusatkan fungsi
product management sehingga pengelolaan product di semua lini bisnis dapat terintegrasi dan lebih efektif.
1.C Grow Mobile Gadgets Financing Business Benny
Project ini bertujuan untuk berkerjasama dengan produsen perangkat komunikasi sehingga adira finance dapat menjadi partner eksclusive dalam memasarkan produk mereka melalui seluruh channel adira finance.
Gunawan
1.D Partner with a Manufacturer to Grow Market Share Harry Latif Project ini bertujuan untuk membangun kerjasama dengan ATPM/perusahan
pembiayaan lainnya secara eksklusife yang ditujukan untuk peningkatan market share adira finance.
1.E Innovation Lab Gita Amanda
Project ini bertujuan untuk Mendirikan sebuah unit bisnis yang berfungsi untuk menyeleksi, mengatur, membangun dan menjalankan semua ide ide inovasi yang dihasilkan baik dari innolomit, innolab dan banchmark ataupun sumber yang lain, yang terkait dnegan bisnis adira finance dan memonitor implementasi sehingga menjadi sebuah bisnis baru bagi adira finance .
2.A Transform Existing Branches Suang Siang
Project ini bertujuan untuk Melakukan proses Assestment terhadap cabang berdasarkan paramaeter-parameter tertentu sehingga cabang dapat mengoptimalkan operasinya.
2.B Redefine ADMF Organization Structure Novitri
Project ini bertujuan untuk meninjau dan mendesign ulang struktur adira finance
agar dapat mendukung pencapaian strategi bisnis ADMF. Wulandari
2.C Establish New Marketing Department Handi Widiya
Project ini bertujuan untuk membentuk fungsi marketing dalam mengelola semua aktifitas marketing baik dari partnership, intellegent, channel, service dan branding baik untuk digital dan non-digital.
2.D Reform Sales & Servicing in Branch (non-Auto) Danny
Project ini betujuan untuk mendesign ulang proses bisnis dan struktur organisasi
untuk fungsi non-dealer sales di cabang sehingga menjadi lebih optimal Hendarko
Buku Panduan Change Network – FAQ 3
No. Nama Inisatif dan Deskripsi Project
Manager
2.E Dealer & Reform Sales included new branch model Andy Sutanto Project ini betujuan untuk mendesign ulang proses bisnis dan struktur organisasi
untuk fungsi sales & services di cabang sehingga menjadi lebih optimal.
3.A Fast-track Credit Approval Denny Riza
Mengoptimalkan seluruh proses kredit sehingga SLS approval kredit dapat lebih cepat .
3.B Centralize Credit Factory & Credit Operations Halim Wijaya Membuat operasional fungsi kredit, tersentralisasi sehingga SLS kredit dapat lebih
cepat
3.C Streamline and Centralize Collections Henrick Kusno
Membuat operasional fungsi Collection, tersentralisasi sehingga SLS Collection dapat lebih cepat.
3.D Enhance Digital Capabilities Errol Siahaan
Membangun & Menigkatkan kemampuan digital adira finance dalam rangka memasuki persaingan dalam bisnis Digital Financing.
3.E Enhance Analytics Pramono
Meningkatkan kemampuan analisa diseluruh fungsi-fungsi dalam organisasi ADMF. Pranoto
4.A Optimize Dealer Management (and reform Sales Auto) Handi Widiya Menganalisa serta mendefinisikan ulang model management dealer serta seluruh
fungsi dan organisasi sales pendukungnya.
4.B Enhance Keday Andy
Meningkatkan bentuk kerjasama dan performa keday sehingga memiliki kontribusi yang lebih baik kepada bisnis ADMF secara keseluruhan.
Kurniawan
4.C Enhance Axi Indra Harefa
Meningkatkan bentuk kerjasama dan performa AXI sehingga memiliki kontribusi yang lebih baik kepada bisnis ADMF secara keseluruhan.
4.D Drive Synergies with BDI and other institutions Agus Hamid Meningkatkan sinergi & kerjasama dengan Danamon Group dan institusi lain agar
dapat memperginakan database customer mereka untuk melakukan penawaran product-product Adira Finance.
4.E Ecosystem management Wendi
Project ini bertujuan untuk membangun dan meningkatkan ekosistem management Adira Fianence untuk mengembangkan keberanekaragaman lini bisnis Usaha Adira Fianance.
Winduwasono
4.F Obtain strategic ownership/ control of dealer Niko Kurniawan
Project ini bertujuan untuk membangun kerjasama startegic dengan dealer mobil bekas.
Buku Panduan Change Network – FAQ 4
No. Nama Inisatif dan Deskripsi Project Manager
5.A Enhance Core System Suwito
Project ini bertujuan untuk Meningkatkan kemampuan Core System Adira Finance termasuk didalamnya integrasi dengan
interface/platform dengan channel lainnya.
Kurniawan
5.B Enhance Infrastructure Ricky
Meningkatkan kemampuan Core Infrastructure Adira Finance agar terjaminnya keamanan Core System Adira Finance.
Basuardi
5.C Enhance Call Center Retno SW
Miningkatkan kemampuan serta peran Call Center untuk dapat fokus ke digital dan outbond sales.
5.D Set-up Collaboration Capability Wirdati
Membangun dan mengimplementasikan alat dan fitur kolaboratif untuk berinteraksi dengan pihak internal maupun eksternal
Handayani
5.E Optimize Business Integration Wendi
Meningkatkan kemampuan untuk berhadapan dengan partner ekosistem ( Contohnya melalui API)
Winduwasono
Buku Panduan Change Network – FAQ 5
6. Kapan transformasi ini akan mulai dilaksanakan?
Kedua transformasi mulai dilakukan di tahun 2016 ini dan akan terus berlangsung selama dua sampai tiga tahun mendatang.
7. Siapa saja yang akan merasakan transformasi ini?
Seluruh pihak yang berhubungan dengan bisnis Adira Finance termasuk Internal Adira Finance (Gardira), nasabah dan juga mitra.
8. Apa dampak dari transformasi ini bagi bisnis Adira Finance?
Bisnis Adira Finance akan beradaptasi dengan tuntutan perubahan organisasi dimana cabang akan lebih fokus dengan penjualan dan pelayanan, untuk lebih spesifiknya:
1. Fokus dari fungsi cabang akan berubah dari fungsi operasional ke fungsi penjualan dan pelayanan sebagai usaha peningkatan penjualan.
2. Fungsi Operasional yang tadinya merupakan fungsi cabang akan disentralisasi menjadi fungsi sub-Region/Region.
3. Mulai masuknya Adira Finance ke bisnis Digital untuk peningkatan penjualan & SLS.
4. Ditambahkannya fungsi Center of Excellent untuk peningkatan fungsi analisa di semua aspek bisnis Adira agar meningkatkan kualitas manajemen resiko.
9. Apa dampak dari transformasi ini bagi karyawan Adira Finance?
Dampak dari transformasi ini bagi karyawan Adira Finance antara lain adalah:
1. Kemudahan bekerja bagi karyawan dengan bantuan digital dan kemampuan analitik 2. Produktifitas lebih baik dengan adanya SLS yang lebih pendek
3. Kesempatan untuk berkembang melalui pelatihan dan mempelajari hal baru terkait dengan transformasi
10. Apakah akan ada dampak negatif dari transformasi ini?
Saat ini tim sedang melakukan assessment terhadap dampak yang ditimbulkan dari adanya transformasi ini dan semua dampak yang ditimbulkan dengan adanya perubahan ini akan diantisipasi seoptimal mungkin untuk meminimallisir gangguan yang akan terjadi.
11. Siapa yang bertanggung jawab dalam mengantarkan perubahan ini?
Semua yang terlibat dalam proyek transformasi ini bertanggung jawab dalam mendorong perubahan, seperti (Executive Sponsors/ BOD, TMO, Tim CM, Project Manager dan Change Network yang terdiri Change Advisor, Champion serta Agents).
12. Apakah transformasi ini akan dilakukan secara nasional?
Transformasi ini akan dilakukan secara nasional, namun akan dilakukan bertahap dan terkontrol dengan tahapan uji coba terlebih dahulu (pilot implementation), sehingga pembelajaran dari tahapan uji coba terdahulu dapat diterapkan di implementasi selanjutnya.
Buku Panduan Change Network – FAQ 6
13. Apa yang membuat Manajemen yakin bahwa transformasi ADIRA Finance akan sukses?
Program Transformasi Adira Finance ini adalah kebutuhan, bukan hanya keinginan, untuk menghadapi kondisi saat ini (meningkatkan daya saing perusahaan di pasar yang semakin kompetitif dan menghadapi regulasi pemerintah). Oleh karena itu, pihak manajemen berkomitmen penuh dalam menjalankan tranformasi ini.
14. Apa langkah yang akan dilakukan Manajemen jika transformasi ini gagal?
Setiap perubahan pasti memiliki resiko. Karena itu manajemen dan tim change management melakukan assessment terhadap dampak perubahan dan merencanakan langkah-langkah mitigasinya untuk meminimalkan resiko, sehingga kegagalan dapat dihindari.
15. Bagaimana manajemen mengantisipasi resistensi internal dan eksternal?
Manejemen mengantisipasi resistensi internal dan eksternal dengan cara memiliki berbagai macam tools yang mendukung transformasi, yaitu:
1. Campaign sosialisasi dari berbagai channel ie. Leadership video, regular meetings, printings, event/ roadshow, one-on-one communication, e-mail blasts, WhatsApp/
BBM blasts, magazine/ e-magazine.
2. Memiliki PIC yang telah didedikasikan untuk mendukung transformasi di tim Change Management
3. Setiap proyek transformasi memiliki Project Manager, Work Stream Lead, dan Advisor yang didedikasikan untuk proyek tersebut
4. Mengadakan kegiatan bersama untuk merayakan kesuksesan transformasi Adira Finance
16. Apakah Change Management?
Change Management adalah suatu pendekatan yang terstruktur dalam mengelola suatu perubahan yang bertujuan untuk:
Mengantisipasi dan menyalurkan dampak dan resistensi potensial dari perubahan Merencanakan, membantu, dan memonitor proses implementasi
Membekali target audiens terhadap perubahan untuk bekerja di lingkungan yang baru Membuat rencana untuk mempertahankan cara kerja yang baru dan untuk peningkatan berkelanjutan
Buku Panduan Change Network – FAQ 7
17. Kegiatan apa saja yang tercakup dalam Change Management?
Aktivitas Change Management yang dilakukan selama transformasi Adira Finance adalah sebagai berikut:
Change Impact Assessment
Mencakup identifikasi perubahan yang utama, menilai dampak perubahan dan pemangku kepentingan yang terkena dampak.
Communication Plan
Mengembangkan rencana komunikasi, media komunikasi, frekuensi, serta menentukan pesan utama yang akan disampaikan kepada target pembaca pesan sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
Journey Management
Menyelaraskan pengertian mengenai transformasi di level BOD and berbagi pengalaman mengenai transformasi bersama Project Manager dan tim CM.
Change Network
Mengidentifikasi dan memformalisasi jaringan agen perubahan (memanfaatkan identikasi agen perubahan sebelumnya)
Enablement Session
Mendefinisikan rencana training, kebutuhan pelatihan, kurikulum program, pendekatan pelaksanaan pelatihan.
Change Survey
Mengembangkan survei perubahan awal dan mengadakan pilot survei pra implementasi.
Buku Panduan Change Network – FAQ 8
2. PERTANYAAN TERKAIT CHANGE NETWORK
1. Apa pengertian dan tujuan Change Network?
Change Network adalah sekumpulan Rekan Gardira yang ditugaskan untuk menerima dan melakukan persiapan terhadap perubahan selama transformasi Adira Finance berlangsung.
Tujuan dari Change Network adalah sebagai berikut:
Mendorong kesiapan pihak yang terkena dampak terhadap perubahan Mengupayakan kesiapan operasional
Sebagai salah satu upaya persiapan terhadap resiko yang mungkin terjadi saat perubahan
Sebagai support terhadap proses transformasi
2. Apa saja tugas & tanggung jawab dari Change Network?
Advisor Tugas:
BOD dan / atau Deputy Director (Pak Niko Kurniawan) diharapkan untuk memberikan motivasi dan arahan strategis kepada pemimpin wilayah dan pimpinan cabang terkait perubahan yang terjadi pada pilot deployment
Tanggung Jawab:
Mengunjungi area Jawa Barat minimal 1x pada saat kick off dan 1x per bulan setelah pilot berjalan.
Jumlah kunjungan dapat disesuaikan dengan feedback yang didapat dari lapangan
Memberikan arahan strategis kepada pemimpin wilayah dan pimpinan cabang di Jawa Barat terkait dengan kinerja dan penjualan cabang (i.e. cara untuk tetap bekerja dengan maksimal dengan model S&D yang baru)
Memahami permasalahan yang dihadapi terkait pilot deployment melalui laporan harian yang dikirim oleh command center dan executive checkpoint yang dilaksanakan oleh command center
Melakukan conference call atau video call setidaknya 1x per minggu dengan para Pemimpin Wilayah untuk memahami permasalahan operasional yang berakibat dengan penurunan kinerja atau penjualan cabang
Bersama dengan pemimpin wilayah dan tim proyek untuk memahami langkah remedial yang perlu untuk dilakukan sesuai dengan hasil dari change survey yang dikirimkan kepada personil cabang
Mengambil keputusan strategis sehubungan dengan kinerja cabang dan area setelah implementasi model S&D yang baru, terutama terkait dengan penyesuaian model yang perlu untuk dilakukan
Memastikan segala kegiatan persiapan untuk pilot deployment di wilayah Jawa Barat sudah dijalankan dengan baik, dengan cara bekerja bersama dengan Change Champion, Change Agents, dan Command Center
Buku Panduan Change Network – FAQ 9
Champion Tugas:
Pemimpin wilayah akan menjadi change champion yang memberikan dukungan kepada change agents pada saat pilot deployment dan masa transisi
Change Champion akan memastikan cabang dapat melakukan kegiatannya dengan menggunakan model dan struktur yang baru
Tanggung Jawab:
Memahami permasalahan yang dihadapi terkait pilot deployment melalui laporan harian yang dikirim oleh command center
Melakukan setidaknya 1x diskusi di akhir minggu dengan para pimpinan cabang (change agents) untuk memahami dan memperoleh feedback langsung mengenai tingkat keberhasilan penerapan model S&D yang baru di cabang pilot
Memberikan arahan strategis kepada pimpinan cabang di Jawa Barat terkait dengan kinerja dan penjualan cabang (i.e. cara untuk tetap bekerja dengan maksimal dengan model S&D yang baru)
Melakukan conference call atau video call setidaknya 1x per minggu dengan para Advisor untuk memahami permasalahan operasional yang berakibat dengan penurunan kinerja atau penjualan cabang
Bersama dengan Advisor dan tim proyek untuk memahami langkah remedial yang perlu untuk dilakukan sesuai dengan hasil dari change survey yang dikirimkan kepada personil cabang
Memastikan segala kegiatan persiapan untuk pilot deployment di wilayah Jawa Barat sudah dijalankan dengan baik, dengan cara bekerja bersama dengan Advisor, Change Agents, dan Command Center
Change Agents Tugas:
Head of Branch Sales and Distribution dan Head of Branch Operations akan menjadi change agent yang akan memberikan arahan di masing masing cabang mereka pada masa pilot deployment dan masa transisi
Setiap change agent diharapkan dapat memahami permasalahan terkait dengan perubahan menggunakan model yang baru, dan memberikan masukan baik kepada change champions maupun advisor mengenai keberhasilan pilot dan apa yang harus diperbaiki untuk rollout nasional
Tanggung Jawab:
Mengamati perkembangan pilot deployment di masing masing cabang
Mencatat dan melaporkan permasalahan yang dialami oleh cabang
Memahami tingkat keberhasilan pilot deployment dan permasalahan yang dihadapi di masing masing cabang, termasuk mengerti root cause dari permasalahan yang terjadi
Menghadiri kunjungan Advisor dan 1x diskusi di akhir minggu dengan pimpinan wilayah (change champion) untuk memberikan feedback langsung mengenai tingkat keberhasilan penerapan model S&D yang baru di cabang pilot
Melakukan eskalasi kepada Advisor dan Change Champion jika menghadapi permasalahan yang bersinggungan langsung dengan kinerja dan penjualan cabang
Memastikan semua personil cabang mengisi change survey dan memberikan feedback yang jujur mengenai penerapan model S&D yang baru
Memastikan segala kegiatan persiapan untuk pilot deployment di wilayah Jawa Barat sudah dijalankan dengan baik, dengan cara bekerja bersama dengan Advisor, Change Champions, dan Command Center.
Buku Panduan Change Network – FAQ 10
Target Audiens Tugas:
a. Mendukung pelaksanaan kepada target audiens dan membantu identifikasi dampak perubahan potensial
b. Mendukung inisatif perubahan
c. Melaksanakan dan menyesuaikan terhadap perubahan Tanggung Jawab:
a. Memahami tujuan dari perubahan
b. Mengetahui apa yang diharapkan dari mereka
c. Mengkomunikasikan secara terbuka terkait dukungan/ resistensi termasuk konflik beban kerja
d. Memahami peranan masing-masing terkait pengaruh terhadap perubahan
e. Memperoleh persetujuan dengan atasan langsung terkait hal yang diharapkan dan dukungan yang dibutuhkan
f. Berkontribusi dalam keahlian, pengetahuan dan ide dalam rapat tim g. Meneruskan komitmen kepada tim
h. Mempertahankan komunikasi yang berjalan kepada supervisor i. Mengelola proses transisi secara emosional
Buku Panduan Change Network – FAQ 11
3. PERTANYAAN TERKAIT ORGANISASI
1. Apa saja perubahan utama yang terjadi di ADIRA Finance, terkait dengan organisasi?
A. Di Kantor Pusat
Teradapat fungsi-fungsi baru yang dibentuk unuk mengakomodir dan mendukung aspirasi 2020 Adira Finance, yaitu antara lain:
Membentuk unit digital dan mengembangkan kemampuan digital Membentuk divisi produk dan marketing
Cabang akan lebih fokus terhadap kegiatan sales dan service sehingga garis pelaporan berubah ke S&D
Membentuk fungsi Strategy and Transformation
Membentuk Centre of Excellence untuk mengembangkan model analytics Membentuk Innovation Lab untuk mengembangkan dan mengimplementasikan ide-ide baru
B. Di Cabang
Cakupan implementasi interim meliputi implementasi parsial di level cabang dan sales re-organization
Struktur BM akan berubah menjadi Head Branch Sales & Distribution
DBM akan berubah menjadi Head of Branch Operasionl
Head of Branch S&D fokus pada sales dan services sedangkan Head of Branch Operasional akan fokus pada operasional, Credit, Collection, HCGA.
Head of Branch S&D melapor kepada Head of Regional S&D sedangkan Head of Branch Operasional melapor kepada Head of Regional operation Organisasi S&D
baru
Konfigurasi Pengenalan adanya Main branch dan Satellite Branch, dimana Satellite Branch merupakan perpanjangan tangan dari Main Branch.
Cabang baru
Dealer Value Pengenalan sales officer yang didedikasikan untuk mendukung aktifitas penjualan and servis di dealer terpilih.
Adanya improvement dealer value proposition ADMF Preposition
baru
Dealer Sales Menyelaraskan 2W-CMO/ MO terhadap segmen dealer.
Pengenalan peran 2W-CMO/ MO (TDP), 2W-CMO/ MO (gold) sebagai peran yang didedikasikan untuk 2W dealership.
Pengenalan 2W-CMO/MO sebagai role yang non-dedicated dan memiliki fungsi pelayanan minimal terkait dengan dealer service.
Model baru
In-branch Sales Pengenalan peran Service Head yang bertanggung jawab untuk mengawasi Teller dan Customer Service.
& Service Model baru
Buku Panduan Change Network – FAQ 12
Pengenalan peran CRH Corporate Channel untuk meningkatkan fokus terkait dengan akuisisi baru melalui channel korporasi/
institusi e.g. Indomaret, Alfamart, 7 Eleven.
2. Siapa saja pihak yang akan terkena dampak dari perubahan organisasi tersebut?
A. Di Kantor Pusat
Ringkasan fungsi yang terkena dampak transformasi di level HO
Saat ini Masa Depan
Sales and Sales Process Bertanggung jawab Bertanggung jawab Distribution pada strategi, terhadap proses
perencanaan, dan penjualan secara support untuk menyeluruh, penjualan. termasuk
eksekusinya.
Sales force Memiliki kontrol Memiliki kontrol Management tidak langsung terhadap BM dan
terhadap BM dan salesforce secara salesforce. langsung.
P&L Cabang bertanggung Biaya dibebankan ke Responsibility jawab terhadap P&L. cabang yang
menggunakan biaya tersebut.
Product Marketing Fungsi marketing Fungsi marketing Management yang tersebar di akan tersentralisasi.
and berbagai fungsi,
Marketing termasuk penjualan
dan marketing.
Product Fokus pada kegiatan Fokus pada kegiatan Development program-program, pengembagan
marketing. strategi pasar dan penelitian mengenai pasar.
Dealer Fokus pada Fokus pada Relationship pengembahan pengembahan Management program strategi dan
peningkatan mengelola kinerja hubungan dengan dealer.
dealer.
Buku Panduan Change Network – FAQ 13
B. Di Cabang
Key Highlight dari perubahan saat ini ke Interim terkait dengan organisasi
Saat ini Masa Depan
BM dan DBM BM dan DBM fokus terhadap Terdapat segregasi uraian tugas yang jelas di cabang dengan DBM (DBM akan melapor langsung ke Deputy Regional Head):
BM akan fokus dengan kegiatan penjualan dan pelayanan.
DBM akan fokus dengan kegiatan operational.
penjualan, servis, dan kegiatan operasional di cabang.
Relationship CMH/ MH dan CMO/ MO 2W Fokus terhadap menaikan produktifitas dengan cara menjalin hubungan yang lebih baik dengan high tier 2W dealer:
CMH/ MH dipisahkan berdasarkan portofolio untuk setiap 2W.
CMO/ MO untuk 2W akan dipisahkan berdasarkan dealer tier.
Seluruh CMO-4W akan tetap menjalankan fungsi relationship management berdasarkan tingkat produktifitas, bukan berdasarkan portofolio.
Management dipisahkan berdasarkan portofolio.
New Tidak terdapat tim dari NDS Fokus terhadap akuisisi baru melalui channel korporasi atau institusi (e.g. Indomaret, Alfamart, 7 Eleven, etc.) dengan cara menambahkan peran CRH Corporate Referral untuk mengatur akuisisi dari referensi channel korporasi.
Acquisition yang didedikasikan untuk Management mengatur akuisisi baru di seluruh channel korporasi atau institusi.
Buku Panduan Change Network – FAQ 14
Ringkasan perubahan peran karwayan terkait dengan organisasi Kategori Peran Peran di Ringkasan perubahan peran
As-Is fase Interim
Dealer CMH/ MH CMH/ MH CMH/ MH masih dibagi berdasarkan sales team portofolio untuk setiap 2W dan 4W
(tidak ada perubahan).
CMO/ MO CMO/ MO CMO/ MO 2W akan dibagi
2W 2W berdasarkan dealer tier. Untuk 2W, CMO akan tetap memiliki tanggung jawab untuk melakukan survey di beberapa lokasi terpencil tertentu.
CMO/ MO CMO/ MO CMO/ MO 4W tidak akan dibedakan 4W 4W berdasarkan dealer tier, CMO akan
tetap memiliki peran sebagai surveyor.
Non Dealer CRH/ CRO CRH/ CRO CRH/ CRO akan melanjutkan Sales Team perannya untuk akuisisi customer
secara langsung (tidak ada perubahan).
CRH CRH CRH Corporate Referral akan Corporate Corporate ditambahkan sebagai peran baru Referral Referral dengan tanggung jawab untuk
mengatur akuisisi dari channel korporasi/ institusi e.g. Indomaret, Alfamart.
Operation Operation Service Di fase interim, sebuah peran baru bernama Service Head akan dibentuk dan bertanggung jawab untuk memantau kegiatan Teller dan Customer Service.
Operation Head akan membawahi Payment Processor, Credit Admin, dan Collateral Staff.
team Head Head and
Operation Head
Region Region Region Fungsi penjualan,
operasional,kredit, collection, dan HR memiliki peran Manager di level Regional.
Supervisor di level cabang memiliki garis pelaporan putus - putus dengan fungsi terkait di level Region.
Team Team Team
Buku Panduan Change Network – FAQ 15
3. Mengapa terjadi perbahan ini?
Perubahan ini terjadi karena tuntuntan organisasi untuk lebih fokus ke penjualan dan servis, lebih spesifiknya proses kerja dan tuntutan organisasi untuk berubah menuntut struktur organisasi untuk turut ikut berubah.
4. Apakah yang sebelumnya dinilai gagal? Apa kelebihan perubahan yang sekarang dengan yang sebelumnya?
Perubahan yang sebelumnya tidak dinilai gagal, namun Adira Finance memiliki visi untuk memiliki kinerja organisasi menjadi lebih efektif dan efisien. Jika kinerja yang saat ini diimplementasikan terus dilanjutkan dan tidak berubah, Adira Finance akan kehilangan daya saingnya dibandingkan kompetitor lain dalam waktu 2 - 3 tahun mendatang.
Kelebihan dari perubahan struktur organisasinya yang sekarang adalah:
1. Fokus terhadap penjualan di cabang dan region menjadi lebih baik dibawah pengelolaan S&D
2. Memiliki produk pembiayaan dan pelayanan yang lebih baik dengan adanya sentralisasi menejemen dan fungsi marketing
3. Mengelola strategi digital dengan lebih baik
4. Memiliki hubungan yang lebih baik dengan seluruh mitra Adira Finance Dengan kata lain, transformasi ini akan:
Meningkatan produktifitas
Meningkatkan penjualan
Mengurangi kompleksitas
5. Apa tujuan dari perubahan ini?
Perubahan struktur organisasi ini bertujuan untuk mendukung pencapaian aspirasi Adira Finance di tahun 2020 yang antara lain adalah:
1. Menjadi pemimpin di pasar pembiayaan otomotif
2. Berkembang lebih dari hanya sekedar auto financing untuk lebih memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia yang beragam
3. Menjadi perusahan Digital multi-finance #1 di Indonesia agar dapat memberikan pengalaman kelas dunia kepada nasabah dan menciptakan efisiensi
4. Memicu Ekosistem Partnerships untuk berintegrasi dengan komunitas
5. Beroperasi secara menguntungkan untuk meningkatkan nilai pemegang saham
Buku Panduan Change Network – FAQ 16
6. Apa tingkat keyakinan kita akan kesuksesan dari perubahan ini?
Dengan dukungan dari seluruh pihak, kami yakin bahwa perubahan ini akan membawa Adira Finance ke jajaran terdepan di industri pembiayaan keuangan dan mencapai aspirasi tahun 2020.
7. Apakah ada perubahan proses bisnis yang signifikan?
Akan terdapat perubahan proses bisnis namun segala perubahan akan dikelola dan diatur dengan PIC terkait dengan baik.
8. Dimana saya bisa melihat informasi keputusan direksi tentang struktur organisasi yang baru?
Informasi mengenai struktur organisasi ini akan disampaikan oleh pimpinan masing- masing divisi kepada pegawai yang bersangkutan secara langsung.
9. Jika dalam masa transisi, terdapat kewenangan atau proses dan prosedur yang belum jelas, apa yang harus saya lakukan?
Apabila ada pertanyaan terkait kewenangan atau proses yang belum jelas, dapat menghubungi supervisor/ leaders/ Kepala Satuan Kerja dari fungsi terkait.
10. Tanggal berapa struktur organisasi baru efektif diberlakukan?
Struktur organisasi ini akan efektif diberlakukan sejak tanggal 1 Agustus 2016.
11. Kemana saya akan ditempatkan dalam organisasi baru?
Sehubungan dengan penempatan Bapak/ Ibu, mohon menunggu keluarnya surat penugasan. Surat Penugasan akan disampaikan oleh pimpinan masing-masing divisi kepada pegawai yang bersangkutan secara langsung.
12. Kapan saya akan menerima kepastian penempatan (Surat Penugasan)?
Pengumuman resmi ini akan diberitahukan kepada para Kepala divisi dan kepala wilayah pada tanggal 19 Mei 2016. Selanjutnya, Kepala divisi dan Kepala wilayah akan menyampaikan kepada pihak terkait yang terkena dampak dari perubahan ini.
13. Apakah manajemen sudah menyiapkan penjelasan kepada semua pihak terkait dengan perubahan baru dalam kondisi perubahan sebelumnya belum diselesaikan?
Manajemen akan mengeluarkan Surat Keputusan Direksi dan penjelasannya terkait hal tersebut.
Buku Panduan Change Network – FAQ 17
14. Kapan job description dan SOP, Memo Internal (MI) yang baru akan diumumkan, khususnya untuk mereka yang telah menerima surat penugasan, namun tidak bisa memulai pekerjaan yang baru dikarenakan masih adanya ketidakjelasan terkait job description?
Tim Corpu akan menyiapkan dokumen terkait yang berhubungan dengan perubahan stuktur organisasi ini. Memo internal akan menjadi prioritas untuk dikeluarkan, segera setelah pengumuman dilaksanakan. Sementara, perangkat lainnya akan menyusul untuk dipersiapkan.
15. Bagaimana tahapan untuk implementasi organisasi baru dan kapan waktunya?
Akan dijelaskan dalam pengumuman organisasi tanggal 19 Mei 2016.
16. Apakah akan ada perubahan organisasi lagi setelah ini?
Organisasi akan diterapkan secara bertahap, secara lokasi maupun secara model organisasinya. Tujuannya adalah untuk meminimalkan perubahan yang terlalu drastis yang mengakibatkan kekhawatiran dari karyawan.
17. Apakah akan ada pengurangan pegawai di kantor pusat maupun cabang?
Saat ini belum ada rencana untuk mengurangi jumlah pegawai.
18. Bagaimana karir saya kedepannya dengan adanya perubahan organisasi ini?
Karyawan diharapkan untuk bekerja sebaik-baiknya. Jika ada perubahan dalam hal tugas dan tanggu jawab, manajemen akan memastikan akan dilakukan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan karyawan.
19. Apa yang harus saya lakukan selama masa transisi organisasi ini?
Tetap melaksanakan pekerjaan sesuai prosedur operasi yang biasa dilakukan.
20. Kontribusi apa yang diharapkan oleh Manajemen terhadap karyawan terhadap pelaksanaan transformasi?
Karyawan diharapkan dapat bersikap kooperatif dan berkomitmen dalam mendukung pelaksanaan transformasi.
21. Bagaimana nasib pekerja yang belum mendapatkan kepastian penempatan divisi setelah transformasi?
Sehubungan dengan penempatan Bapak/ Ibu, mohon menunggu keluarnya surat penugasan. Surat Penugasan akan disampaikan oleh pimpinan masing-masing divisi kepada pegawai yang bersangkutan secara langsung.
Buku Panduan Change Network – FAQ 18
22. Apabila role saya berubah, apakah ada perubahan benefit?
Akan terdapat penyesuaian antara Job Description, KPI, dan benefit. Saat ini perumusan benefit sedang dilakukan.
23. Apa resikonya apabila saya tidak bersedia ditempatkan/ menjalankan role baru saya?
Resiko untuk perusahaan, kegiatan operasi perusahaan akan terganggu. Resiko untuk karyawan, akan mengurangi penilaian/ appraisal karwayan.
24. Glossarium Roles & Responsibility
No Roles & Responsibility Definition
1 Optimalisasi Channel Memanfaatkan dan mengembangkan channel penjualan yang ada untuk menciptakan penjualan yang maksimal
2 Monitoring Channel Memonitor performa mitra Adira Finance 3 Dealer Relationship
Management
Menjaga dan menciptakan hubungan yang baik dengan dealeruntuk menciptakan potensi bisnis dengan dealer yang berpotensial
4 Perencanaan Penjualan Membuat rencana penjualan yang didalamnya mencakup target dan juga taktik untuk
mengidentifikasi langkah apa yang dibutuhkan untuk mencapai target penjualan
5 Lead Generation Mengidentifikasi adanya sumber peningkatan penjualan kemudian melatih, mengkualifikasi serta mengalokasikan sales representative yang sesuai dan memastika adanya mekanisme monotring yang efektif
6 Monitoring SLS Memonitor dan bertanggung jawab atas pencapaian target SLS
7 Penyelesaian Komplain Tereskalasi
Mengelola keluhan dan memastikan bahwa keluhan terselesaikan sesuai sls dan bila memang darurat dan sukar diselesaikan dapat dilakukan eskalasi keluhan
8 Pengembangan Program Marketing
Bertanggung jawab dalam menciptakan program marketing yang sejalan dengan kebijakan yang telah ditetapkan oleh HO dan kemudian mensosialisasikannya kepada internal maupun eksternal
9 Drive Cross-Sell Mengusahakan terjadinya cross sell produk ADMF dengan Mitra Adira Finance serta kepada existing customer maupun new customer
10 Profitability Memastikan bahwa penjualan menghasilkan keuntungan untuk ADMF
11 Strategy Insentive Dealer Menganalisa mengajukan atau membuat skema insentive untuk dealer sehingga dapat mendorong
penjualan untuk Adira Finance
12 Monitoring WALR MemonitorWeight Average Lending Rate sebagai bagian dari proses memastikan profit yang diterima ADMF
13 Monitoring Branch Operasional
Memonitor proses operasional cabang sesuai dengan target SLS
14 Customer retention Melaksanakan customer retention strategy sesuai dengan rencana yang telah di tetapkan untuk mencegah berkurangnya customer ADMF yang aktif
15 Supervisi Fungsi Pelayanan Mengawasi proses aktifitas pelayanan agar sesuai dengan target SLS maupun SOP
16 Transaksi Memberi persetujuan terhadap transaksi sebagai bagian dari manajemen pelayanan customer 17 Inquiry Memastikan bahwa issue yang berhubungan
dengan customer terselesaikan dengan benar dan baik melalui process yang sesuai.
18 Keluhan Mengelola keluhan dan memastikan bahwa
keluhan tertanggapi dan terselesaikan dengan baik.
19 Eksekusi Marketing Program Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan program marketing, dan memastikan bahwa pelaksanaan telah sesuai dengan program yang ditetapkan oleh HO serta mensosialisasikannya secara internal maupun eksternal
20 Menginisiasi Contract Membuat Perjanjian Kerja Sama dengan mitra/pihak tertentu
21 Memodifikasi Cotract Melakukan revisi terhadap Perjanjian Kerjasama jika diperlukan
22 Close/Transfer Contract Mengakhiri Perjanjian kerjasama sesuai dengan periode yang disetujui
23 Prospect Customer Mengidentifikasi potensi nasabah baru dan menawarkan produk ADMF
24 Auntentikasi Melakukan proses pengecekan nasabah
25 survey Melakukan survey nasabah terkait dengan aplikasi Kredit
26 Upsell Mendorong peningkatan penjualan and referral berbagai produk ADMF baik kepada customer baru atau existing customer
28 Expand Needs Menawarkan produk potensial untuk new customer maupun existing customer
Buku Panduan Change Network – FAQ 20
4. PERTANYAAN TERKAIT TEKNIS PEKERJAAN A. Sales & Distribution
1. Apakah kemungkinan yang bisa terjadi, seandainya pada dealer skala besar maka TAC juga akan besar ?
Kemungkinan tersebut bisa terjadi : dealer besar AROR kecil. Memang perlu di-balance antara Dealer Tier dan Dealer Rating. Dealer Rating dibutuhkan untuk memastikan tumbuhnya market share
2. Mengapa dealer dituntut AROR? padahal lending rate diberikan oleh Adira (lending rate bulan keputusan dealer)
Dengan dealer tier akan menjadi pem-balance jika diperlukan memberikan lending rate untuk mendapatkan market share. Strategi ini dipercaya memang dalam beberapa situasi harus diambil.
3. Menggunakan FID apakah untuk syarat kualitas, kompre atau 9?
Penggunaan FID tetap mengacu pada ketentuan sebelumnya.
4. Apakah perubahan peta dealer ini akan berhubungan dengan credit scoring?
Benar, perubahan peta dealer sangat berhubungan dengan credit scoring.
5. Salah satu yang dinginkan dealer adalah simplifikasi. Apakah akan ada perubahan pada MKAP (sampai dimana keputusannya : di area atau hingga HO) ?
Terkait MKAP, saat ini sedang dalam proses pembahasan di HO, supaya simplifikasi sesuai yang di inginkan Dealer sebagai mitra Adira dapat terwujud.
6. Branch Operation juga harus melakukan aktivitas di luar kantor, bisakah approval level 2 dilakukan melalui gadget ?
Approval level 2 tentu memungkinkan dilakukan melalui gadget. Sistem terkait hal ini akan diimplementasikan pada awal tahun 2017.
7. Untuk order yang berasal dari Ad1gate apakah terdapat notifikasi atau reminder via email ke CMH?
Untuk notifikasi ataupun reminder berupa email saat ini belum ada, namun order yang dari Ad1gate sudah langsung masuk ke Ad1sys online dan ada notif hasil orderan dari aplikasi Ad1gate pada menu IDE. Saat ini sedang dibuatkan rancangan untuk order Ad1gate yang belum selesai proses sampai PO ada notif pada aplikasi Ad1sys online
8. Apakah memungkinkan untuk koreksi PO pada Ad1sys online, tetapi pada Ad1gate tidak merubah PO tersebut?
Berdasarkan memo bahwa cabang tidak boleh melakukan koreksi / Cancel PO dengan alasan apapun kecuali dengan atas izin Dealer, maka cabang harus konfirmasi dengan dealer ybs.
Apabila setelah dilakukan koreksi maka harus dilakukan cetak ulang oleh dealer di aplikasi Ad1gate.
9. Seandainya ada Kelurahan atau Kecamatan yang melakukan pemekaran dan di dalam data Ad1gate belum tersedia , apakah bisa memilih inputan menggunakan Kelurahan / Kecamatan terdekat?
Benar, dikarenakan pemekaran baru saja di lakukan oleh Kelurahan atau Kemacamatan terkait sehingga belum terdaftar pada Ad1Gate, maka pilihan pada saat melakukan input menggunakan Kelurahan / Kecamatan terdekat.
10. Apakah pada Ad1gate perlu di tuliskan gelar dari Nasabah terkait ?
Kesepakatan untuk dealer saat melakukan input data Nasabah di Ad1gate tetap mengisi nama gelar nasabah, namun pada menu IDE di Ad1sys online nama gelar tersebut akan di pisahkan dari nama asli Nasabah.
11. Saat ini log-in aplikasi Ad1gate kadang error tidak dapt log-in, apakah penyebabnya?
User ID hanya digunakan untuk akses webmail dan aplikasi Ad1gate, user ID yang diberikan ke Dealer untuk log-in sama dengan untuk webmail dan aplkasi Ad1gate, sehingga kemungkinan aplikasi Ad1gate tersebut sudah dilakukan change password namun user lupa passwordnya.
12. Dealer-dealer yang lama sudah memiliki 2 product (Smart & Reguler) namun untuk dealer baru hanya memiliki 1 Product saja, apa penyebabnya?
Apabila di Ad1gate hanya ada 1 product berarti pada Ad1sys online juga hanya ada 1 product untuk dealer tersebut, Ad1gate hanya mengambil data dari Ad1sys online.
Untuk solusinya mohon update product dealer tersebut di Ad1sys online.
13. Apabila aplikasi yang sudah di approve oleh CA namun pada Ad1gate keterangannya belum di approve sama CA, apa penyebab error tersebut?
Sebagai gambaran, bahwa di menu CA terdapat menu cancel order, pending PO, Approve, Verifikasi dokumen dan Approve PO, apabila CA melakukan Approve verifikasi documen maka belum menjadi PO. Syarat PO adalah full approve (level 1 s/d level 3) dan full verikasi dokumen, apabila pada Ad1gate belum update berarti approval belum complete.
14. Apabila ada verikasi dokumen dari CA apakah kekurangan dokumen tersebut ada notif apa saja kekuarangannya? Seperti kurang dokumen KTP atau KK.
Untuk fitur tersebut belum ada pada Ad1gate dan akan di tambahkan.
15. Apakah bisa dilakukan sinkronisasi dari nomor KTP langung dapat di ketahui apakah nomor KTP tersebut valid atau tidak?
Untuk request tersebut saat ini belum dapat dilakukan, karena Ad1gate tidak singkron dengan data KTP di Pemerintah.
16. Misalkan dealer sign order atas nama suami namun Nasabah tersebut sudah Black List, dan dealer tersebut sign order lagi dengan a.n. Istri, untuk permasalahan tersbeut apakah Ad1gate dapat memfilter Nasabah seperti itu?
Untuk contoh kasus tersebut tidak dapat di detect oleh Ad1gate. Permasalahan seperti contoh kasus tersebut akan di detect oleh team Kredit.
17. Untuk pencairan komisi langsung pemberitahuan via email, namun email pada dealer Amarta tidak dapat log-in?
Mohon konfirmasi dengan CS Ad1gate untuk dilakukan reset password email, untuk request wajib via email kantor (bukan email eskternal)
18. Bagaimana cara mendapatkan list dealer mobil di cabang?
List dealer mobil di cabang bisa di peroleh melalui cs ad1gate.
19. Apakah BM tidak diberikan akses ke ad1gate?
Saat ini BM belum mendapatkan akses. CMH sebagai front liner penjualan yang akan
mempunyai akses terlebih dahulu. Untuk CMH pun yang mendapatkan akses baru di jakarta, sedangkan untuk area jabar baru di sukabumi. Bertahap dari CMH, MH, BM dan MM, kemudian untuk selanjutnya akan mendapatkan semua.
20. Bagaimana dengan MO? Apakah tidak diberikan akses ke ad1gate?
Sama seperti MH, MO bisa masuk tetapi hanya bisa melihat, tidak bisa submit order. Tetapi MS2 dimodifikasi terlebih dahulu dan untuk MO akan diberikan akses, hanya jika user access
management di cabang sudah jalan. Jika memang diperlukan nantinya MO submit ordernya di ad1gate juga, tidak perlu melalui MS2 lagi.
21. Untuk koreksi PO apakah terhitung masuk ke ad1gate atau non ad1gate?
Terhitung masuk ke ad1gate. Jadi PO tidak boleh keluar dari cabang kecuali ad1gate sedang mengalami kendala. Dan tidak boleh menggunakan PO yang lama jika terjadi koreksi PO
walaupun tidak ada perubahan. Saat melakukan cetak PO, nilainya 1 dalam databasenya. Begitu dia koreksi nilainya menjadi 0. Dan saat melakukan cetak PO lagi nilainya menjadi 1 lagi.
22. Apakah ad1gate ini sudah masuk ke playstore?
Tidak perlu dimasukkan ke playstore. Ad1gate yang lama sudah pernah ditaruh di playstore, tapi yang baru ini tidak. Langsung saja masuk ke link https://ad1gate.com melalui browser. Bisa dari hp atau tab karena tampilannya sudah di desain responsif.
23. Ad1gate kan nantinya terintegrasi dengan AOL, bagaimana dengan cabang yang tidak ada IDE?
IDE di cabang memang tidak ada. Tapi bisa disimplikasi ke CAS.
24. Untuk yang ada pendingan langsung pada dealer verifikasi document (ver doc), apakah bisa kelihatan di ad1gate?
Hal ini tidak terlihat, karena masih proses approval. Tapi sudah bisa PO dikeluarkan, dengan ada catatan pending. Di sistem sudah ada untuk catatan pending tersebut. Dan disampaikan ke dealer, untuk PO sudah keluar tapi tidak bisa ditagihkan sebelum dokumennya dilengkapi. Yang memberikan catatan itu jabatan CA dan harus disampaikan juga ke CA untuk menginput catatan pending dengan dokumen catatan tersebut pada sistem.
25. Misalkan dalam 1 cabang ada 1 orang masuk 2 dealer, nasabah itu bisa saja datang ke dealer A bisa juga ke dealer B. Apakah nasabah tersebut di lock?
Saat ini belum ada fitur untuk melakukan hal tersebut. Sebagai masukan selanjutnya harus dipastikan terlebih dahulu nasabah mau memilih dealer yang mana dan di lock berdasarkan nama dan no ktp. Dan si dealer ini diberikan edukasi sebelum input, agar si nasabah dipastikan belum memilih dealer lain. Jika ternyata nasabah sudah memilih dealer lain, pada saat dealer submit akan muncul alert "anda sudah memilih dealer..." Untuk kasus yang seperti ini, harus diselesaikan dulu sampai PO jika si nasabah mau memilih kedua – dua dealer tp jika hanya memilih salah 1 dealer bisa di cancel pada aplikasi.
26. Apakah bisa dilakukan sinkronisasi dari nomor KTP untuk mengetahui apakah nomor KTP tersebut valid atau tidak?
Saat ini untuk request tersebut belum bisa dilakukan, karena Ad1gate belum di sinkronisasi dengan data KTP Pemerintah
27. Untuk prosesnya kan butuh approval, seperti approval level 1, level 2 dst. Apakah bisa dilihat melalui aplikasi ad1gate juga sudah sampai mana approvalnya?
Aplikasi ad1gate ini diperuntukkan untuk dealer, sehingga tidak disediakan fitur untuk mengetauhi proses approvalnya sudah sampai mana.
28. Untuk dealer yang sudah kirim invoice ke cabang, apakah sudah ada informasi ke CS melalui aplikasi?
Saat ini belum tersedia, karena CS tidak menggunakan aplikasi ad1gate.
29. Bagaimana cara membedakan mitra maxi dan channel corporate ?
a. Mitra Maxi badan usaha/pihak ketiga memiliki produk/jasa sendiri yang memungkinkan untuk dibiayai dengan pembiayaan NDS. Contoh :
Lembaga Kursus Pastry
Klinik Kecantikan Gigi
Bimbel GO untuk kelas Silver
Dll
b. Channel Corporate adalah badan usaha yang tidak memiliki produk/jasa sendiri yang bisa dibiayai akan tetapi memiliki jaringan yang luas/cabang yang banyak, sehingga memungkinkan Adira menjual produk Adira di tempat tersebut. Contoh :
Alfamart
Indomart
PT POS
dll
30. Apakah CRH yang fokus pada Corporate Channel, harus ke luar cabang ?
CRH yang diberikan tanggung jawab untuk menangani Corporate Channel, wajib melakukan kunjungan, monitoring, koordinasi dengan channel-channel yang ada serta bertugas mencari channel/mitra baru
31. Bagaimana dengan Channel dan Mitra yang sudah ada sekarang ? Apakah akan tetap menjadi tanggung jawab CRH dan CEL Coporate Channel ?
Channel dan Mitra yang sudah ada, merupakan hasil dari kerjasama HO, akan berjalan sesuai dengan kondisi saat ini, termasuk juga untuk pola penghitungan insentifnya. Artinya, aktif channel yang sudah ada, tidak akan menjadi penambah achievement CRH.
32. Apakah CEL (Channel Exceutive Leader) merupakah karyawan tetap Adira dan dapat diambil dari karyawan yang ada saat ini?
CEL merupakah karyawan outsource yang direkuit oleh CRH Corporate Channel dan tugas utamanya membantu CRH Corporate Channel dalam mengembangkan kerjasama dengan Mitra Maxi dan Channel Corporate
33. Apa tugas dari CRH Corporate Channel?
a. Merekrut karyawan outsource untuk jabatan Channel Executive Leader (CEL) b. Memastikan tugas dan tanggung jawab CEL dalam melaksanakan tugas sehari-hari c. Menjadi mentor dari CEL dalam tugas sehari-hari
d. Merekrut Mitra Maxi & Channel Corporate
e. Aktifasi, monitoring hasil perekrutan dan penjualan produk melalui Mitra Maxi dan Channel Corporate
34. Apa tugas dari seroang Channel Executive Leader?
a. Merekrut Mitra Maxi yang menyediakan Jasa sesuai dengan produk-produk NDS dan Channel Corporate yang memiliki jaringan luas
b. Mengelola dan melakukan kunjungan rutin ke Channel Corporate agar menghasilkan pembiayaan yang optimal
c. Merekrut dan mengaktifasi Channel Corporate agent PPOB agar menjadi AXI produktif d. Mendistribusi material promosi dan sarana komunikasi kepada Channel Corporate &
Mitra Maxi
e. Menjadi PIC penerima order-in dari Channel Corporate & Mitra Maxi untuk ditindak lanjuti oleh CRO/CRH
f. Sebagai penyelenggara Info AXI secara rutin dengan pengisi materi CRO/CRH/AXI
g. elakukan monitoring penjualan dan melakukan aktifitas marketing pada Channel Corporate dan Mitra Maxi
35. Kategori channel corporate / Mitra Maxi di bagi menjadi 2 yaitu?
a. Berdasarkan PKS
i. Punya PKS dengan Adira
ii. Tidak memiliki PKS dengan Adira, karena pilihan nasabah b. Berdasarkan Skala
i. Skala Nasional direkrut oleh HO
ii. Skala Area/cabang Direkrut oleh Cabang/Area
36. Bagaimana Alur Perekrutan Mitra Maxi / Channel Corporate?
37. Bagaimana cara melakukan sosialisasi dan aktifasi terhadap mitra maxi di rekrut dan apakah tersedia biaya promosinya?
Biaya promosi dapat di mintakan ke kantor pusat dan alur sosialisasi seperti dibawah ini:
38. Apakah mitra maxi yang memiliki head office maka rekrut harus melalui Head office Adira?
Jika Mitra maxi memiliki kebijakan untuk area/cabang melakukan kerjasama maka bisa di rekrut dari area/cabang tetapi jika kerjasama harus dilakukan dari head office maka silakan menghubungin Kantor pusat Adira.
39. Apakah mitra maxi yang memiliki cabang antar area bisa diinput masing-masing area atau hanya 1?
Mitra maxi dapat direkrut oleh masing-masing area karena tidak secara otomatis yang diinput oleh salah satu cabang berlaku untuk cabang-cabang yang lain
40. Siapa yang mendapatkan insentif jika order berasal dari CRH dan di survey oleh CRO?
CRH dan CRO mendapatkan insentif sesuai dengan porsinya masing-masing
41. Apakah CEL mendapatkan insentif?
CEL mendapatkan insentif selama 6 bulan dari order Mitra maxi yang direkrutnya, lebih dari 6 bulan penjualan yang ada tidak mendapatkan insentif lagi. Hal ini bertujuan agar CEL bisa merekrut mitra maxi secara berkelanjutan.
42. Jika di cabang mobil apakah bisa menjamin BPKB Motor dan apakah tersedia insentif juga?
Cabang mobil bisa menerima jaminan BPKB motor dan tetap mendapatkan insentif sesuai insentif motor
43. Mengapa dalam table matrix penjualan sales debitur untuk penjulan product Maxi dari sumber order kantor pos sebagai penjualan CRH Coperate Channel sedangkan untuk sumber order Alfamart/Indomaret sebagai penjualan CRH Debitur?
Dikarenakan PKS dengan Alfamat atau Indomaret berupa Pembayaran channel dan Perdagangan sedangkan PKS dengan kantor Pos hanya untuk pembayaran saja.
44. Apakah disediakan tools untuk melakukan simulasi kredit ?
Tools simulasi kredit disediakan oleh kantor pusat berupa file excel yang sudah ada formulanya.
File excel tersebut sudah dilock sehinggal CEL tidak akan mengetahui cara perhitungan detainya.
B. OPERATION
1. Dalam proses approval credit, jika lihat standart regulasi dan mengikutinya, terkadang order pasti banyak yang reject bagaimana cara mengatasinya?
Harus pintar pilah-pilih segmen yang masih bagus atau portfolio yg masih bagus dan dibantu volumenya tidak semua di reject
2. Bagaimana cara melihat kapasitas nasabah layak approve dan melihat karakter nasabah?
Analisa 5C kurang berlaku saat approve order ,sehingga dibutuhkan survey yang tidak hanya data tapi butuh verifikasi karakter dan butuh menggali informasi sebanyak banyaknya di lingkungan nasabah
1. Apabila portofolionya green tapi dealer di matrixnya tidak bagus maka bagaimana menentukannya, apakah mengacu ke portofolio atau ke dealer matrix?
Apabila sebaliknya bagaimana?
- Untuk pertimbangann tersebut dapat dilihat atau mengacu dengan kebijakan khusus, portofolio green dianggap secara keseluruhan itu masih bagus, jadi kontribusi dari matrix dealer (misal tidak bagus) tidak mempengaruhi portofolio green.
- Apabila portofolionya yang tidak bagus maka dapat mengacu pada dealer matrix.
2. Apa parameternya bahwa sebuah kebijakan itu baik?
- Apabila kebijakan itu baik/bagus namun sulit dalam menjalankannya maka itu harus di perbaiki.
3. Sering kali kami salah menafsirkan memo kredit atau multi tafsir, apakah solusinya setiap memo kredit yang keluar harus dikonfirmasi dahulu ke ACM?
- Ya dapat dilakukan konfirmasi ke ACM. Hal ini karene dalam proses pembuatan kebijakan (memo atau MI) baru sebelum di launching terdapat proses diskusi via grup / email di Area (ACM) dahulu, bahwa akan ada kebijakan baru yang akan dikeluarkan apakah ada issue atau ada masukan lain sampai dengan hasil OK, setelah itu di tanda tangan kemudian di
launching.
4. sering kali terjadi saat memo kredit di keluarkan kemudian Cabang melakukan penyesuaian
kebijakan internal / koordinasi kebijakan Cabang. Namun saat kebijakan Cabang dikeluarkan, tidak dilakukan sharing bahwa ada kebijakan portofolio/penyesuaian tersebut, akibatnya portofolio lain memegang memo aslinya dan sementara Cabang yakin dan bersikeras bahwa ada penyesuaian di kebijakan Cabangnya dan ini lah terkadang membuat tidak nyambungnya proses di lapangan, bagaimana cara menanganinya?
- Pada prinsipnya kebijakan yang berlaku adalah kebijakan yang dikelarkan oleh Head Office, apabila dirasa kebijakanpenyesuaian dari Cabang lebih tepat, silahkan saja dilakukan asalkan tidak kontradiktif dengan kebijakan HO (dengan kondisi dilapangan).
- Terkait dengan ada kebijakan cabang namun tidak dilakukan sharing, maka dihimbau sebagai Section Headnya yang harus menegaskan kebijakan kredit hasil penyesuaian maupun yang dikeluarkan oleh HO keduanya wajib dijalankan.
5. Untuk memperbaiki proses saat ini banyak penyerdehanaan & penghapusan kebijakan memo dalam rangka re-konsep memo tersebut.
- Kebijakan yang baik itu sebenarnya tidak terlalu banyak namun dapat di eksekusi, namun biasanya saat ada kebijakan baru yang ada dibenak kita adalah bukan bagaimana cara kita menjalankan kebijakan itu dengan baik tapi malah berfikir apakah ada celah dimana untuk mendeviasi permasalahan yang ada sehingga banyak memo baru yang keluar.
- Efek dari banyaknya memo yang ada maka yang terjadi memo tersebut yang dikeluarkan pada saat dimonitoring / pengukuran dampaknya maka menjadi rancu karena banyaknya Deviasi.
untuk perbaikan memo saat ini sedang dilakukan penggabungan memo secara bertahap.
6. Apabila dilihat dari kondisi saat ini lebih cenderung gardira membutuhkan knowledge agar dapat lebih mendalami apa tugasnya dan untuk mempertajam skill, kalo dibanding orang Adira dulu kan ada training yang cukup lama sehingga melahirkan good people, misalkan saat ini diterapkan seperti dulu diperdalam orientasi / pendidikan nya itu apakah ada rencana seperti dulu?
- Kondisi dulu dengan saat ini agak berbeda, karena dulu orangnya sedikit sehingga OPEX yang dikeluarkan sedikit untuk memberikan metode seperti itu , kondisi saat ini berbeda karena orangnya sudah banyak dan apabila dilakukan metode seperti dulu akibatnya biaya / cost OPEX akan membengkak.
- Saat ini dirubah metode dan polanya dengan cara push kebawah untuk para manager mendevelop dan dibantu juga dengan E-Learning (terkait dengan cost OPEX)
7. Bagaimana cara analisa kredit jika tidak boleh menyamakan dengan spekulasi mitra / rekanan, misal seorang owner memberikan jaminan full dan berbasis history payment selalu dipenuhi tapi secara kemampuan, nasabah termasuk poor society (penghasilan minim), kira-kira secara RISK harus bagaimana?
- Saat memutuskan kredit itu ada beberapa pendekatan, antara lain pendekatan kapasitas dan pendekatan relationship, namun tetap ada pertimbangan siapa yang memberikan rekomendasi seperti owner dealer itu sah-sah saja, dengan catatan calon Nasabah itu orang yang benar atau tidak (harus dipastikan).
8. Apabila ada nasabah yang baru memulai usaha yang akan melakukan pengajuan kredit, bagaimana cara menganalisanya?
- Nasabah seperti ini adalah kategori nasabah coba-coba (bukan kategori pengalaman pengusaha), apabila ingin di follow-up maka nilai exposurenya jangan terlalu besar.
9. Apabila mendapat calon nasabah yang ingin kredit dan nasabah punya history payment dari leasing lain yang notabenenya baik, apakah data tersebut dapat dijadikan pertimbangan sebagai analisa kredit?
- Untuk data tersebut boleh dijadikan bahan pertimbangan untuk analisa kredit, namun sebaiknya kita mendapatkan langsung copy data dari leasing yang bersangkutan, namun data tersebut juga sulit untuk divalidasi keasliannya.
- Anjurannya Lebih baik data tersebut tidak dipergunakan sebagai pertimbagan analisa kredit.
10. Apabila ada orang internal Adira dengan jabatan CA yang akan mengajukan kredit untuk prosedurnya bagaimana?
Apakah CA tersebut dapat approve sendiri atau yang approve harus CA lain?
- Boleh dilakukan approve oleh CA ybs namun tetap di approve juga oleh BM.
11. Apabila ada calon nasabah yang saat ini rumahnya ngontrak namun berbeda alamat yang ada di KTP, apakah yang di input adalah alamat rumah kontrakan atau alamat yang ada di KTP?
- Untuk penginputan yang diutamakan adalah alamat pada KTP, namun dua-duanya harus di input.
12. Jika nasabah termasuk didalam Kriteria negatif list apakah ada pertimbangan lain untuk nasabag tersebut agar permohonan kredit dapat di approve?
- Dapat dilakukan dengan 5C, salah satunya Character dan dilihat juga pada history repossesnya apakah nasabah ingin menyelesaikan dengan tidak merugikan Adira seperti melunasi semua pembayaran yang tertunda.
13. Apabila di 1 area seperti Area Jabar salah satu Cabangnya mengajukan Red Area bagaimana untuk cabang lainnya? Apakah cabang lainnya (Area Jabar) otomatis bahwa area tersebut Red Area juga?
Apabila salah satu Cabang mengajukan Red Area maka berlaku untuk Cabang lainnya, namun dapat di konfirmasi ke ACM untuk dilakukan filter kembali dan dapat dilakukan pembatalan Red Area untuk Daerah tersebut apabila maintenance di Cabang lainnya notabennya baik.
14. Apabila ada calon nasabah ingin mengajukan Kredit, data yang lebih baik KK atau KTP?
data yang lebih baik digunakan adalah KK, karena KTP dibuat berdasarkan KK, namun digunakan salah satuny
15. Bagaimana cara pengajuan perubahan kredit di satelit misal perubahan DP atau lainnya?
Bisa diajukan proposal seperti biasa dengan alur sbb: RO - CABANG - AREA – HO
16. Bagaimana cara menghandle nasabah di satelit untuk bucket 3-4, karena saat ini insentifnya masih di ARH 3-4 cabang?
Akan disesuaikan dengan kondisi dan account satelitnya.
17. Siapa yang bisa melakukan create tiket Service desk di satellite.
Yang bisa create tiket Service desk adalah semua level supervisor termasuk head of satelite operation.
18. Bisakah ada penambahan CS di satelit untuk menghandle nasabah.
Belum memungkinkan dikarenakan melihat operation risknya , kasir bisa mengcounter handling nasabah menjadi CS dan nasabah komplain harus tetap di informasikan ke dering Adira
1500511.
19. Untuk audit jika ada temuan yang bertanggung jawab siapa di satellite?
yang bertanggung jawab adalah Head of satellite operation bukan OPH lagi
20. Apakah ada perubahan jabatan yang awalnya ARH menjadi Head of satellite beserta benefitnya.
Benefit maupun fasilitas akan dilihat nanti tergantung dari produktivitas dan akan disesuaikan oleh tim benefit
21. Benarkah yang melakukan managing peletakan materi promosi adalah OPH?
Yang bertanggung jawab adalah jabatan Service Head yang menjadi anak buah Head of Branch S&D. Saat ini masih dirangkap dengan jabatan Operation Head
22. Apakah tanggung jawab Service Head sebagai supervisor dari Teller?
Service Head hanya bertanggung jawab terhadap uang yang diterima di Teller. Yang
bertanggung jawab terhadap seluruh pemasukan angsuran adalah OPH. Uang dari teller setelah masuk brankas akan menjadi tanggung jawab OPH
23. Siapakah yang menandatangani proses pengambilan BPKB?
Pada proses pengambilan BPKB, yang menandatangani surat pengeluaran BPKB adalah OPH (sebagai supervisor dari Collateral)
24. Apakah tidak lebih baik Service Head meja kerjanya ada di lantai CTP?
Sepanjang lokasi memungkinkan boleh diatur. Saat ini rata-rata CTP sudah sempit sehingga tidak memungkinkan dipasang lagi meja. Dan jika Service Head ada di area CTP sebaiknya tidak duduk karena mereka sebaiknya melakukan pengaturan CTP
25. Apakah tidak sebaiknya parkir diwajibkan membayar dan dimasukkan sebagai pendapatan cabang?
Parkir tidak diatur (gratis atau membayar) karena situasi yang berbeda antar cabang. Ada yang di daerah ruko yang parkiran sudah diatur pengelola ruko. Ada yang masih berhubungan dengan preman atau organisasi penduduk setempat.
26. CS bertugas berdasarkan re-financing hanya kepada nasabah yang mengambil BPKB, apakah terdapat target yang harus dicapai?
Sementara ini tidak ada target untuk penjualan re-financing untuk nasabah yang mengambil BPKB.
27. Bisakah berlangganan TV Kabel agar dapat kualitas yang lebih baik?
Tidak perlu karena nasabah diharapkan tidak berlaku-lama di CTP sehingga tidak perlu diberikan kualitas TV yang baik.
28. Apakah tidak sebaiknya ada jalur khusus untuk pembayaran angsuran bagi nasabah mobil?
Perlu dipahami bahwa semua nasabah adalah sama bagi Adira sehingga diperlakukan sama.
Nasabah mobil memiliki amount finance dan resiko yang lebih besar daripada nasabah motor.
29. Bagaimana jika Ada email ke MH untuk melakukan follow up prospek nasabah?
Bisa terjadi ada prospek dari customer care dari HO / call center, tapi jika akan dilakukan follow- up tidak menggunakan email pribadi dan tidak pernah memberikan email personal Adira.
Disarankan menjawab email agar calon nasabah menggunakan jalur resmi.
30. Bagaimana cara penanganan masalah yang membutuhkan penanganan apparat dan pengacara (apa yang harus dilakukan CS)?
CS, Service Head, dan BM S&D harus melaporkan ke Customer Care di HO. Customer Care yang untuk selanjutnya menangani di media maupun menghubungi nasabah yang complain.
C. HUMAN RESOURCES
1. Apakah tiap kompetensi pada kenaikan jabatan memiliki bobot yang berbeda ? Tidak. Tiap kompetensi memiliki penilaian sendiri sendiri.
2. Apa kegunaan mengumpulkan data2 pribadi seperti facebook, whatsapp ?
Sosial media digunakan untuk komunikasi missal seperti untuk share kegiatan-kegiatan culture untuk memperbaiki citra perubahan atas informasi – informasi yang negative.
3. Berapa Quota SMA untuk posisi ARO untuk wilayah Jabar ?
Untuk wilayah Jabar masuk Zona 1 dimana Quota SMA 15 %, dan ARO dapat memakai 60%nya
4. Kandidat yang mencari hanya cabang kenapa tidak dibantu oleh pusat ? Akan dikoordinasikan oleh bu vivi terlebih dahulu