• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS SEKTOR BASIS DAN PUSAT PERTUMBUHAN EKONOMI PADA TINGKAT KECAMATAN DI KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2010-2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS SEKTOR BASIS DAN PUSAT PERTUMBUHAN EKONOMI PADA TINGKAT KECAMATAN DI KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2010-2013."

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

i

ANALISIS SEKTOR BASIS DAN PUSAT PERTUMBUHAN EKONOMI PADA TINGKAT KECAMATAN DI KABUPATEN SUKOHARJO

TAHUN 2010-2013

Skripsi

Diajukan untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Ekonomi Pembangunan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret

Oleh:

SEKAR PANDAN PINILIH NIM. F0112089

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)

ii ABSTRAK

ANALISIS SEKTOR BASIS DAN PUSAT PERTUMBUHAN EKONOMI PADA TINGKAT KECAMATAN DI KABUPATEN SUKOHARJO

TAHUN 2010-2013 Sekar Pandan Pinilih

NIM. F0112089

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret

Pertumbuhan perekonomian suatu wilayah tidak berdampak hanya pada wilayah tersebut, tetapi juga berdampak pada wilayah yang memiliki keterkaitan ekonomi dengan wilayah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sektor-sektor ekonomi yang menjadi sektor basis dan menganalisis kecamatan-kecamatan yang menjadi pusat pertumbuhan di Kabupaten Sukoharjo.

Penelitian ini menggunakan data sekunder time series tahun 2010-2013 yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Sukoharjo, Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Sukoharjo dan instansi-instansi terkait dalam penelitian ini. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Location Quotient (LQ), Skalogram dan Indeks Sentralitas, Interaksi (Gravitasi), dan Tipologi Klassen.

Hasil analisis dengan menggunakan LQ, tahun 2010-2013 diketahui bahwa sektor pertanian; sektor pengangkutan dan komunikasi; dan sektor jasa-jasa yang dominan di sebagian besar 12 kecamatan di Kabuaten Sukoharjo. Berdasarkan analisis Skalogram dan Indeks Sentralitas, diketahui bahwa Kecamatan Sukoharjo dan Kecamatan Kartasura dapat dikategorikan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Sukoharjo. Berdasarkan analisis interaksi (gravitasi) dapat diketahui bahwa Kecamatan Sukoharjo sebagai pusat pertumbuhan memiliki hubungan interaksi yang paling erat dengan Kecamatan Bendosari dan Kecamatan Kartasura yang juga sebagai pusat pertumbuhan memiliki hubungan interaksi yang paling erat dengan Kecamatan Gatak sebagai

daerah sekitarnya (hinterland). Berdasarkan analisis Tipologi Klassen Kecamatan

Sukoharjo, Kecamatan Grogol, dan Kecamatan Kartasura posisi perekonomiannya dapat dikategorikan sebagai daerah maju dan cepat berkembang.

(3)

iii ABSTRACT

BASE SECTOR ANALYSIS AND CENTER FOR ECONOMIC GROWTH IN THE DISTRICT LEVEL IN SUKOHARJO REGENCY

YEAR 2010-2013

Sekar Pandan Pinilih NIM. F0112089

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret

Growth in a sector of the economy that occurred in the region will have an impact not only on economic growth in the region, but also in other areas that have economic linkages with the region. The study aims to analyze the economic sectors into sector basis and analyze districts that act as centers of economic growth in the Sukoharjo regency.

This study uses secondary time series data from 2010 until 2013 by the Badan Pusat Statistik (BPS), Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Sukoharjo and related institutions in this study. Analysis tools used in this study is Location Quotient (LQ), Schallogram and Centrality Index, Interaction (Gravity), and Typology Klassen.

LQ analysis results in 2010-2013 known agriculture sector; shipping and communication sector; and services sector is the dominant base in most of the 12 district in Sukoharjo. Based on the analysis of the schallogram and centraly index, Sukoharjo district and Kartasura district identified that can be categorized as a center of economic growth Sukoharjo regency. Interactions analysis result (gravity) note that the Sukoharjo district as a center of growth is most closely linked to th interaction Bendosari district and Kartasura district that also be came a center of growth is most closely linked to the interaction Gatak as the surrounding area (hinterland). Based on the analysis Typology Klassen, Sukoharjo district, Grogol district, and Kartasura district the economic position can be categorized as developed and rapidly developing area.

(4)
(5)
(6)
(7)

vii

HALAMAN PERSEMBAHAN

Skripsi ini ditulis dengan sepenuh hati untuk:

1. Bapak dan Ibu

2. Kakak Perempuanku Tersayang

3. Keluarga dan Sahabat Terbaikku

4. Teman-teman Satu Jurusan Ekonomi

Pembangunan UNS

(8)

viii

HALAMAN MOTTO

Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, kecuali kaum itu

sendiri yang mengubah apa-apa yang ada dalam diri mereka.”

(Q.S. 13:11)

Orang yang menginginkan impiannya jadi kenyataan, harus menjaga diri agar tidak tertidur.”

(Richard Wheeler)

Perasaan adalah sugesti, bukan imajinasi. Jika kamu ingin bahagia, buatlah dirimu bahagia bukan seolah-olah bahagia.”

(9)

ix

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat

dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul:

Analisis Sektor Basis dan Pusat Pertumbuhan Ekonomi pada Tingkat Kecamatan di Kabupaten Sukoharjo Tahun 2010-2013. Skripsi ini disusun guna memenuhi syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Jurusan

Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan selesai tanpa bantuan,

bimbingan, motivasi, dan semangat dari berbagai pihak. Maka dalam kesempatan

ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Ibu Dr. Hunik Sri Runing Sawitri, M. Si. selaku dekan Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Univeritas Sebelas Maret Surakarta.

2. Ibu Dr. Siti Aisyah Tri Rahayu, M. Si. selaku ketua jurusan Ekonomi

Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

3. Bapak Sumardi, S.E., M.Si. selaku pembimbing skripsi atas bimbingan dan

arahan selama ini.

4. Bapak dan ibu karyawan Badan Pusat Statistik Kabupaten Sukoharjo yang

telah membantu penulis terkait dengan penelitian ini.

5. Keluarga tercinta, Bapak Hanindawan, Ibu Mahanani dan Melati Sekar

Kinasih atas semua doa, bantuan, kasih sayang, dan semangat yang

(10)

x

6. Teman dan sahabat seperjuangan, Annisa Prabandari, Aulia Rahman,

Alvionita Y. P, Dayu Nugraheni, Madyaningsih D.U, Pita Rizky, Safitri,

Umi Mona, atas segala doa, dukungan dan bantuan. Aryo Bagus, Baptista

Bayu, Gagah Dewo dan Wahyu atas motivasi dan persahabatan yang

luarbiasa.

7. Tantoko Dwi Atmojo atas kesabaran, motivasi dan semangat yang diberikan

untuk menyelesaikan penelitian ini.

8. Teman seperjuangan EP 2012, dan seluruh teman-teman FEB UNS,

terimakasih untuk kekeluargaan dan motivasi kepada penulis.

9. Semua pihak yang turut memberi bantuan dan semangat bagi penulis dalam

meyelesaikan penulisan skripsi ini.

Semoga Allah senantiasa membalas segala kebaikan kalian. Penulis

menyadari bahwa skripsi ini jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran

sangat penulis harapkan bagi kesempurnaan skripsi ini. Semoga karya ini

bermanfaat bagi pembaca dan seluruh pihak yang membutuhkan.

Surakarta, April 2016

(11)

xi DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

ABSTRAK ... ii

ABSTRACT ... iii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ... iv

HALAMAN PENGESAHAN ... v

SURAT PERNYATAAN... vi

HALAMAN PERSEMBAHAN ... vii

HALAMAN MOTTO ... viii

KATA PENGANTAR ... ix

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR GAMBAR ... xv

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 5

C. Tujuan Penelitian ... 5

D. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori ... 7

B. Definisi Operasional... 19

C. Penelitian Terdahulu ... 22

(12)

xii BAB III METODE PENELITIAN

A. Lokasi Penelitian ... 32

B. Jenis dan Sumber Data ... 32

C. Metode Analisa Data ... 33

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Daerah Penelitian ... 43

B. Hasil Analisis dan Pembahasan ... 53

1. Analisis Location Quotient ... 52

2. Analisis Skalogram dan Indeks Sentralitas ... 60

3. Analisis Interaksi (Gravitasi) ... 66

4. Analisis Tipologi Klassen ... 67

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ... 77

B. Saran ... 81

C. Keterbatasan Penelitian ... 83

DAFTAR PUSTAKA ... 85

(13)

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Pertumbuhan PDRB ADHK Kab. Sukoharjo Tahun 2010-2013 (%) ... 3

Tabel 1.2 PDRB dan Kontribusi Kec. di Kab. Sukoharjo Tahun 2013 ... 4

Tabel 4.1 Jumlah Kecamatan dan Desa (Unit) Serta Luas Wilayah (Km2)

di Kabupaten Sukoharjo Tahun 2013 ... 43

Tabel 4.2 Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan di Kabupaten Sukoharjo

Tahun 2010-2013 (Ribu Jiwa) ... 44

Tabel 4.3 Banyaknya Sekolah TK, SD, SMP, SMA dan Perguruan Tinggi

Menurut Kecamatan di Kab. Sukoharjo Tahun 2013 (Unit) ... 45

Tabel 4.4 Banyaknya Fasilitas Kesehatan Menurut Kecamatan di

Kabupaten Sukoharjo Pada Tahun 2013 (Unit) ... 48

Tabel 4.5 Banyaknya Tempat Ibadah Menurut Kecamatan di Kabupaten

Sukoharjo pada Tahun 2013 (Unit) ... 50

Tabel 4.6 PDRB ADHB dan ADHK Kabupaten Sukoharjo Tahun 2010-2013 ... 51

Tabel 4.7 Kontribusi Sektor-sektor Ekonomi Terhadap Pembentukan

PDRB di Kabupaten Sukoharjo Tahun 2010-2013 (%) ... 51

Tabel 4.8 Hasil Rata-rata LQ Tahun 2010-2013 Menurut Kecamatan

di Kab. Sukoharjo Menggunakan PDRB ADHK Tahun 2000 ... 53

Tabel 4.9 Penetapan Sektor Basis dan Non Basis Menurut Kecamatan

di Kab. Sukoharjo Menggunakan PDRB ADHK Tahun 2000 ... 53

Tabel 4.10 Hirarki Ketersediaan Fasilitas Sosial, Fasilitas Ekonomi, dan

Fasilitas Pemerintahan Tiap Kecamatan Tahun 2013

Menggunakan Analisis Skalogram dan Indeks Sentralitas ... 61

(14)

xiv

Sekitarnya (Hinterland) Tahun 2013 ... 65

Tabel 4.12 PDRB Perkapita 12 Kecamatan di Kabupaten Sukoharjo Tahun 2010-2013 ... 68

Tabel 4.13 PDRB Perkapita Kabupaten Sukoharjo Tahun 2010-2013 ... 68

Tabel 4.14 Laju Pertumbuhan 12 Kecamatan di Kabupaten Sukoharjo Tahun 2010-2013 ... 68

Tabel 4.15 Laju Pertumbuhan Kabupaten Sukoharjo Tahun 2010-2013 ... 68

Tabel 4.16 Tipologi Klassen 12 Kecamatan di Kab. Sukoharjo Tahun 2010 ... 69

Tabel 4.17 Tipologi Klassen 12 Kecamatan di Kab. Sukoharjo Tahun 2011 ... 70

Tabel 4.18 Tipologi Klassen 12 Kecamatan di Kab. Sukoharjo Tahun 2012 ... 72

(15)

xv

DAFTAR GAMBAR

Referensi

Dokumen terkait

Hubungan antara harga, penerimaan dan volume produksi dapat diketahui dengan melakukan analisis break even point (BEP) yang meliputi BEP Price/TIH (Titik Impas Harga) dan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) perbedaan hasil belajar antara kelompok mahasiswa yang diterima dari pola seleksi PMBT, UMPN dan

Pada pemeriksaan CT scan didapatkan gambaran area hiperdens dengan bentuk bikonveks di antara 2 sutura, gambaran adanya perdarahan volumenya lebih dari 20 cc atau lebih dari 1 cm

Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) digunakan sebagai dasar penetapan suku bunga kredit yang akan dikenakan oleh Bank kepada nasabah1. SBDK belum memperhitungkan komponen premi risiko

Using the migration results, two spe- cific hypotheses tested are: (i) proximity to hazardous waste site build-up emerges as a fac- tor in the migration decisions of individuals as

[r]

Mengucapkan selamat hari natal memang selalu menjadi perdebatan sebagian khlayak umum, bahkan perbedaan antara ulama. Namun, fakta menunjukan bahwa mengucapkan selamat hari natal

Adanya Senyawa alkaloid dalam pengamatan ini ditandai dengan terbentuknya endapan berwarna putih pada larutan uji, senyawa ini juga memiliki efek farmakologis seperti: Sebagai