iv Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK
Setiap instansi atau organisasi (khususnya Badan Usaha Milik Negara) saat ini memiliki kecenderungan untuk meningkatkan kemampuan organisasinya dalam hal memberikan pelayanan yang optimal kepada seluruh pelanggan. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, merupakan perusahaan informasi dan komunikasi (InfoCom) serta penyedia jasa dan jaringan telekomunikasi secara lengkap (full service and network provider) yang terbesar di Indonesia. Salah satu layanan unggulan TELKOM adalah Telkom Speedy. Telkom Speedy merupakan Layanan internet access end to enddengan basis teknologi ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line).
Tugas Akhir ini membahas tentang analisis pemodelan Sistem Informasi dengan menggunakan Zachman framework yang dapat digunakan untuk menyediakan struktur dasar organisasi yang mendukung akses, integrasi, interpretasi, pengembangan, pengelolaan, dan perubahan perangkat arsitektural dari sistem informasi organisasi. Abstraksi tersebut terdiri dari Data(What), Fungsi(How), Jaringan(Where), Orang(Who), Waktu(When), dan Motivasi(Why). Dalam tugas akhir ini perancangan model hanya dilakukan pada dua belas sel yang terdiri dari perpektif perencana, pemilik dan perancang. PemakaiZachman Framework bebas memilih alat yang akan digunakan untuk menerapkan model yang akan dibuat. Salah satu alat yang dapat digunakan adalah UML (Unified Modelling Language) yaitu bahasa standar untuk menjelaskan dan mengimplementasikan dari proses analisis dan desain berorietasi objek.
Hasil akhir dari analisis pemodelan sistem informasi ini diharapkan dapat memaksimalkan dan memanfaatkan seluruh sumberdaya yang dimiliki organisasi (PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk untuk Telkom Speedy) untuk mendukung aktivitas bisnis sehingga dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada seluruh pelanggan. Kata kunci : Pemodelan Sistem Informasi, Zachman framework, Unified Modeling Language(UML)
PDF Create! 2 Trial
v Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT
Every institution or organization (especially government-owned institution) nowadays tends to increase its organizational ability in providing optimum service to all customers. PT.Telekomunikasi Indonesia Tbk is one of the large Information Communication Company. It provides services and communication networking with full service and network in Indonesia. One of the success product is Telkom Speedy, it serves the internet access end to end using ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line) tehnology.
This final report discusses the enterprise architecture model design using Zachman framework which can be applied to provide basic organizational structure that support access, integration, interpretation, development, management, and the shift of architectural equipment from organization information system.The abstract consists of Data, Function, Network, People, Time and Motivation. In this final report the model designing was only done to 12 cells consisting the perspectives of Planners, Owners, and Designers. The user of Zachman Framework is free to choose tools used to implement models to make. One of the tools is UML (Unified Modeling Language), UML is language of standard for explain and implementation from process analyzing and object oriented design.
The end result of enterprise architecture modeling design is hoped to be able to maximize and utilize all the organizations resources (PT Telekomunikasi Indonesia,Tbk for Telkom Speedy) in order to support the activities of business enterprise which give optimal service to all customers.
Keyword : Information System Modeling, Zachman Framework, Unified Modeling Language(UML).
PDF Create! 2 Trial
vi Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR... i
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ... ii
SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA ...iii
ABSTRAK ... iv
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR GAMBAR ...viii
DAFTAR TABEL... x
DAFTAR ISTILAH ... xi BAB I PENDAHULUAN ...I-1 I.1 Latar Belakang ...I-1 I.2 Perumusan Masalah...I-2 I.3 Tujuan...I-3 I.4 Batasan Masalah...I-3 I.5 Sistematika Penulisan ...I-4 BAB II LANDASAN TEORI ... II-1 2.1 Sistem Informasi ... II-1 2.2 Komponen Sistem Informasi ... II-1 2.3 Analisis dan Perancangan Berorientasi Objek ... II-2 2.4 Arsitektur Sistem Client Server ... II-3 2.5 Zachman Framework ... II-3 2.5.1 Scope (Contextual)–Planner... II-6 2.5.2 Enterprise Model (Designer)–Owner ... II-7 2.5.3 Sistem Model (Designer)–Designer ... II-8 2.5.4 Technologi Model (Physical)–Builder ... II-20 2.6 Rational Rose ... II-21 2.7 Analisa SWOT ... II-21 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN ... III-1 3.1 Data (WHAT) ... III-1 3.1.1 Scope (Contextual)–Planner... III-1 3.1.2 Enterprise Model (Conseptual)–Ower... III-2 3.1.3 System Model (Logical)–Designer ... III-4 3.1.4 Technology Model (Physical)–Builder... III-6 3.2 Function (HOW) ... III-7 3.2.1 Scope (Contextual)–Planner... III-8 3.2.2 Enterprise Model (Conseptual)–Ower... III-9 3.2.3 System Model (Logical)–Designer ... III-11 3.2.3.1 Definisi Actor ... III-11 3.2.3.2 Definisi Usecase ... III-12 3.2.3.3 Usecase Diagram... III-13 3.2.4 Technology Model (Physical)–Builder... III-17 3.2.4.1 Activity Diagram Paket Pengguna Speedy... III-17 3.2.4.2 Activity Diagram Paket Speedy ... III-19 3.2.4.3 Activity Diagram Paket PT.Telkom ... III-20 3.3 Network (WHERE) ... III-20
PDF Create! 2 Trial
vii Universitas Kristen Maranatha
3.3.1 Scope(Contectual)–Planner... III-20 3.3.2 Enterprise Model (Conseptual)–Owner... III-21 3.3.3 System Model(Logical)–Designer ... III-22 3.3.4 Technology Model (Physical)–Builder... III-24 3.4 People (WHO)... III-26 3.4.1 Scope (Contextual)–Planner... III-26 3.4.2 Enterprise(Conseptual)–Owner ... III-26 3.4.3 System Model(Logical)–Designer ... III-27 3.4.4 Technology Model(Physical)–Builder... III-28 3.5 Time (WHEN)... III-37 3.5.1 Scope (Contextual)–Planner... III-37 3.5.2 Enterprise (Conseptual)–Owner ... III-39 3.6 Motivation (WHY) ... III-42 3.6.1 Scope (Contextual)–Planner... III-42 3.6.2 Enterprise (Conseptual)–Owner ... III-44 3.6.3 System Model(Logical)–Designer ... III-46 3.6.4 Technology Model(Physical)–Builder... III-46 BAB IV REKOMENDASI ... IV-1 4.1 Keunggulan... IV-1 4.2 Kekurangan... IV-2 BAB V PENUTUP ... V-1 5.1 Kesimpulan... V-1 5.2 Saran-saran... V-2 DAFTAR PUSTAKA ...xiii DAFTAR LAMPIRAN... A-1
PDF Create! 2 Trial
viii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 lima komponen dalam sistem informasi...II-1 Gambar 2.2 Zachman Framework...II-4 Gambar 2.3 Zachman Framework–Scope(Contextual view) ...II-6 Gambar 2.4 Zachman Framework–Enterprise model(Designer view)II-7 Gambar 2.5 Zachman Framework–System model(Designer view) ...II-8 Gambar 2.6 Class ...II-9 Gambar 2.7 Interface ...II-9 Gambar 2.8 Collaboration ...II-10 Gambar 2.9 Use Case...II-10 Gambar 2.10 Active Class...II-11 Gambar 2.11 Node...II-11 Gambar 2.12 Interaction...II-12 Gambar 2.13 State Machine ...II-12 Gambar 2.14 Package ...II-12 Gambar 2.15 Note...II-13 Gambar 2.16 Dependency ...II-13 Gambar 2.17 Association ...II-13 Gambar 2.18 Generalization ...II-14 Gambar 2.19 Relization...II-14 Gambar 2.20 Aktor Bisnis ...II-15 Gambar 2.21 Use Case Bisnis ...II-16 Gambar 2.22 Actor ...II-16 Gambar 2.23 Use Case...II-16 Gambar 2.24 Asosisasi ...II-16 Gambar 2.25 Include...II-17 Gambar 2.26 Extends ...II-17 Gambar 2.27 Private ...II-17 Gambar 2.28 Public...II-18 Gambar 2.29 Protected ...II-18 Gambar 2.30 Zachman Framework–System model(Builder view…II-19 Gambar 3.1 Entitas Business Relationship ...III-3 Gambar 3.2 Domain Diagram ...III-5 Gambar 3.3 Class Diagram ...III-7 Gambar 3.4 Flow Process...III-10 Gambar 3.5 Diagram paket usecase...III-13 Gambar 3.6 Paket Usecase pengguna Speedy ...III-14 Gambar 3.7 Paket usecase Speedy...III-16 Gambar 3.8 Paket usecase PT.Telkom...III-17 Gambar 3.9 Activity Diagram Paket Pengguna Speedy ...III-18 Gambar 3.10 Activity Diagram Paket Speedy ...III-19 Gambar 3.11 Activity Diagram Paket PT.Telkom ...III-20 Gambar 3.12 Logistic Network Telkom Speedy ...III-21 Gambar 3.13 Struktur jaringan Telkom Speedy secara umum...III-22 Gambar 3.14 Struktur Jaringan Speedy`...III-22 Gambar 3.15 Terminal dan konfigurasi Speedy ...III-23
PDF Create! 2 Trial
ix Universitas Kristen Maranatha
Gambar 3.16 Struktur Jaringan Speedy ...III-24 Gambar 3.17 Struktur Organisasi TELKOM Kandatel Bandung...III-26 Gambar 3.18 Aliran kerja struktur organisasi ...III-27 Gambar 3.19 Event Layanan Telkom Speedy–Januari 2007 ...III-39 Gambar 3.20 Event Layanan Telkom Speedy–Februari 2007 ...III-39 Gambar 3.21 Event Layanan Telkom Speedy–Maret 2007...III-40 Gambar 3.22 Event Layanan Telkom Speedy–April 2007...III-40 Gambar 3.23 Event Layanan Telkom Speedy–Mei 2006 / 2007 ....III-40 Gambar 3.24 Event Layanan Telkom Speedy–Juni 2007 ...III-41 Gambar 3.25 Event Layanan Telkom Speedy–Juli 2007 ...III-41 Gambar 3.26 Event Layanan Telkom Speedy–
Agustus–Desember 2006...III-42
DAFTAR TABEL
PDF Create! 2 Trial
x Universitas Kristen Maranatha
Tabel 3.1 Definisi Actor Bisnis...III-11 Tabel 3.2 Definisi Usecase Bisnis ...III-11 Tabel 3.3 Job description GM DATEL ...III-28 Tabel 3.4 Job description Sekretariat ...III-29 Tabel 3.5 Job description Manager Access Network Maintenance III-30 Tabel 3.6 Job description Manager Access Network Operation....III-31 Tabel 3.7 Job description Manager Customer Care ...III-32 Tabel 3.8 Job description Manager Sales Data & Vas ...III-34 Tabel 3.9 Jadwal / kegiatan Telkom Speedy secara umum ...III-37 Tabel 3.10 Perjalanan PT.Telkom untuk Industri Telekomunikasi..III-44 Tabel 4.1 Sejarah Perusahaan... IV-2 Tabel 4.2 Product dan Jasa Telepon Tetap Kabel ... IV-4 Tabel 4.3 Profit Lost ... IV-6 Tabel 4.4 Balance Sheet ... IV-7 Tabel 4.5 Cash Flow ... IV-8
DAFTAR ISTILAH
PDF Create! 2 Trial
xi Universitas Kristen Maranatha No Istilah Keterangan
1. AM (Account Manager) Bagian yang menangani pelangan tertentu, kooporasi / departemen pemerintah.
2. AR (Account Representatif)
Bagian yang menangani pelanggan tertentu dikhususkan untuk area tertentu.
ADSL Asymmetric Digital Subscriber Line
3. Calang Calon Pelanggan, orang atau organisasi yang
membuat pengajuan pemasangan Speedy
4. Check black list Mengecek data pelanggan yang bermasalah: penunggakan, criminal.
5. Catua Jaringan
6. COT CentralOfice Terminal
7. CS Cell Station
8. Datek Data teknis
9. DSL Digital Subscriber Line
10. DSLAM Digital Subscriber Line Access Multiplexer
11. HDSL High Bit-Rate Digital Subscriber Line
12. IDSL ISDN Digital Subscriber Line
13. IKR Installasi kabel rumah
14. ISDN Integrated Service Digital Network
15. MDF (main distribution frame)
Nama bagian unit kerja
16. ND Number of dossier (no telepon)
17. NMS radius Network monitoring system
18. NCLI No clien
19. Omzet Tindakan ketika dinyatakan rusak untuk
pengalihan jaringan
20. PSB Pasang baru
21. POTS Analog voice
22. RK rumah kabel
23. RT Remote Ofice Terminal
24. SPB Surat perintah bayar
25. SS Subscriber Station
26. SHDSL Single Pair HDSL
27. UN/SI Unfisible / tidak layak pasang
28. RWO-M Return work order–MDF
29. RWO-L Return work order local
30. S-WO Sentral work order
31. Siska Aplikasi SI Customer meliputi penanganan
layanan customer, komplain, pengaduan gangguan, network, billing dan collection.
32. TDC Testing dispatching and clearance
33. TTM (Tehnik tidak mungkin)
Mengeluarkan rekomendasi bahwa jaringan pelanggan tidak memungkinkan untuk Speedy.
34. VA Validasi
35. VDSL Very High Bit rate Digital Subscriber Line
36. VOD Video On Demand
37. VoDSL Voice over DSL
38. Winhouse Aplikasi untuk pengelolaan jaringan
PDF Create! 2 Trial
xii Universitas Kristen Maranatha 39. WO (work order) Surat perintah kerja.
40. “x” tipe/jenis teknologi : HDSL, ADSL, IDSL, SDSL,
VDSL, dll.
PDF Create! 2 Trial
xiii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A Riwayat Hidup Penulis ... A-1
Lampiran B Pernyataan Pembimbing dari Perusahaan... B-2
PDF Create! 2 Trial
1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Setiap instansi atau organisasi (khususnya institusi milik pemerintah) saat
ini memiliki kecenderungan untuk meningkatkan kemampuan organisasinya
dalam hal memberikan pelayanan yang optimal kepada seluruh customer.
Keinginan tersebut tentunya harus didukung oleh berbagai hal, misalnya
dukungan sumberdaya manusia yang handal, pengembangan Sistem Informasi dan
organisasi, dukungan teknologi informasi yang berkualitas, dan lain-lain.
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk., yang selanjutnya disebut TELKOM
atau Perseroan, merupakan perusahaan informasi dan komunikasi (InfoCom) serta
penyedia jasa dan jaringan telekomunikasi secara lengkap (full service and
network provider) yang terbesar di Indonesia.
TELKOM menyediakan jasa telepon tetap kabel (fixed wire line), jasa
telepon tetap nirkabel (fixed wireless), jasa telepon bergerak (mobile service),
data & internet serta jasa multimedia lainnya, dan network & interkoneksi, baik
secara langsung maupun melalui perusahaan asosiasi. Pada akhir September 2005,
Perseroan menjadi pemegang saham mayoritas di 9 (sembilan) anak perusahaan,
termasuk di PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), yang memiliki pangsa pasar
terbesar dalam industri selular di Indonesia dengan EBITDA margin sebesar 72%,
merupakan salah satu yang tertinggi di dunia. Kepemilikan saham TELKOM saat
ini dimiliki oleh pemerintah RI sebesar 51,19% dan oleh publik 48,81%. Sebagian
dimiliki oleh investor asing sebesar 45,58% dan sisanya oleh investor lokal
sebesar 3,23% dengan kapitalisasi pasar untuk saham TELKOM saat ini berkisar
15 % dari total kapitalisasi pasar di BEJ.
Salah satu layanan unggulan TELKOM di 2006 ini adalah Telkom Speedy.
Telkom Speedy merupakan Layanan internet access end to end dari PT TELKOM
dengan basis teknologi Asymetric Digital Subscriber Line (ADSL), yang dapat
menyalurkan data dan suara secara simultan melalui satu saluran telepon biasa
PDF Create! 2 Trial
2 Universitas Kristen Maranatha dengan kecepatan maksimal 384 kbps yang dijaminkan dari Modem sampai
BRAS (Broadband Remote Access Server) di sisi perangkat TELKOM.
Berkembangan nya penggunaan internet saat ini memotivasi telkom
speedy untuk mengembangkan wilayah pemasaran dan layanan terhadap
pelanggan, banyak hal yang perlu dilakukan untuk mendukung hal tersebut, salah
satu adalah kesempatan untuk memodelkan sistem informasi Telkom Speedy
yaitu suatu model yang dapat dijadikan sebagai landasan untuk
mengimplementasikan teknologi dan Sistem Informasi.
Zachman Framework merupakan sebuah framework yang digunakan untuk
memodelkan Enterprise Architecture, memodelkan secara detail dan menyeluruh
hal – hal penting yang menjadi dasar dari sebuah perusahaan, Zachaman
menyajikan analisa tersebut melalui ke enam kolom dan baris yang dimiliki nya,
dalam hal ini Telkom Speedy merupakan organisasi yang besar yang memiliki
wilayah pemasaran produk sangat luas, dengan demikian Zachman Framework
dapat menyajikan kebutuhan informasi perusahaan Telkom Speedy secara
menyeluruh terhadap batasan tertentu.
Berlangsung nya aktivitas organisasi dalam memperkenalkan Telkom
Speedy hingga aktivitas mengusahakan memberikan layanan yang terbaik kepada
konsumen nya menjadi suatu aliran aktivitas yang memuat input dan
menghasilkan output yang diharapkan, keadaan ini yang akan di modelkan dalam
pemodelan Sistem Informasi Telkom Speedy guna memberikan rekomendasi
untuk keunggulan dan kekurangan produk tersebut.
1.2 Perumusan Masalah
Adapun perumusan masalah pada pemodelan Sistem Informasi Telkom
Speedy yaitu sebagai berikut :
1. Melakukan analisa terhadap pemasangan Telkom Speedy
2. Melakukan analisa terhadap pelayanan Telkom Speedy
3. Melakukan analisa terhadap pembayaran tagihan Telkom Speedy
Pemodelan terhadap analisa diatas dilakukan menggunakan Zachman
Framework diuraikan sebagai berikut :
Data yang terdapat pada Sistem Informasi Telkom Speedy (what)
PDF Create! 2 Trial
3 Universitas Kristen Maranatha Data Layanan pelanggan yang dikelolah dalam Sistem Informasi
Telkom Speedy(what)
Aliran data Sistem Informasi(how) Network(where)
Manajemen organisasi(who)
Event / Schedule Telkom Speedy(when)
1.3 Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dalam pemodelan Sistem Informasi Telkom
Speedy adalah sebagai berikut :
1. Tujuan Umum
Mengimplementasikan analisis pemodelan Sistem Informasi menggunakanZachman frameworkterhadap sebuahEnterprise.
2. Tujuan Khusus
Memberikan sebuah model Sistem Informasi yang kompleks yang menggambarkan seluruh aktivitas pemasangan, komplain dan
pembayaran tagihan pelanggan menggunakan Zachman Framework. Memberikan rekomendasi terhadap kekurangan dan kelebihan
Sistem Informasi Telkom Speedy yang berjalan saat ini dari hasil
analisa yang akan dilakukan.
1.4 Pembatasan Masalah
Adapun pembatasan masalah pada pemodelan Sistem Informasi Telkom
Speedy sebagai berikut :
Pemodelan Sistem Informasi tidak membahas kolom Detailed Representation yaitu menyajikan secara lengkap implementasi
program:
- Design Physical Storage design
- Detailed Program Design
- Network architecture
- Screen, security architecture
- Timing definitions
PDF Create! 2 Trial
4 Universitas Kristen Maranatha - Rule specification in Program logic
Pemodelan Sistem Informasi tidak membahas kolom Function System yaitu menyajikan produk jadi:
- Converted data
Pemodelan Sistem Informasi tidak membahas kolom Time(When) untuk rows berikut :
-
System Model (Logical)–Designer-
Technology Model(Physical)–Builder1.5 Sistematika Penulisan Laporan
Sistematika penulisan laporan pada pemodelan Sistem Informasi Telkom
Speedy adalah sebagai berikut :
1.Latar Belakang
Berisikan hal–hal yang melatarbelakangi pengambilan Tugas Akhir.
2.Perumusan masalah
Berisikan masalah – masalah yang dapat ditemukan pada latar belakang
yang telah dipaparkan sebelumnya.
3.Tujuan
Berisi tujuan pengambilan TA / Topik TA.
4.Pembatas Masalah dan Asumsi
Berisi batasan dan asumsi yang digunakan dalam mengerjakan TA, dapat
diambil dari perumusan masalah.
5.Sistematika Penulisan
Berisi inti sari bab – bab yang akan dituliskan dalam laporan. Penjelasan
sebagai berikut :
Bab I Pendahuluan
PDF Create! 2 Trial
5 Universitas Kristen Maranatha Berisi uraian garis besar Tugas akhir yang memuat latar belakang,
perumusan masalah, tujuan, batasan masalah, dan sistematika penulisan.
Bab II Landasan Teori
Memuat teori yang diperlukan untuk pembahasan laporan TA, seperti
konsep dasar SI, model Sistem, model data dan lain-lain.
Bab III Analisis dan Perancangan
Menjelaskan hasil analisis dari sistem yang dimodelkan dengan
menggunakan bahasa pemodelan UML dan metoda Zachman Framework.
Bab IV Evaluasi
Menjelaskan pengujian hasil analisis dari sistem yang dimodelkan.
Bab V Penutup
Pada bab ini berisi kesimpulan yang ditarik berdasarkan hasil analisis,
saran-saran dan berbagai kemungkinan pengembangan dan perbaikan
sistem.
PDF Create! 2 Trial
1 Universitas Kristen Maranatha
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan Analisis Pemodelan Sistem Informasi Telkom Speedy yang telah dilakukan maka dihasilkan dokumentasi untuk Telkom Speedy, dan berikut ini merupakan kesimpulan yang diperoleh :
1. PT.Telkom memiliki aktivitas pemasangan Telkom Speedy yang terintegrasi
sehingga meminimalisasikan kegagalan perangkat pada pemasangan Telkom
Speedy.
2. Pelayanan Telkom Speedy mudah dijangkau dan tersebar dengan
menempatkan Plaza Telkom dilokasi yang strategis dan memiliki Website
Telkom Speedy sehingga memungkinkan untuk mengakses layanan Telkom
Speedy dimana saja.
3. Pelanggan Telkom Speedy dapat memperoleh informasi, membuat keluhan
dan melakukan transaksi pembayaran melalui Plaza Telkom atau melalui
Website Telkom Speedy.
4. PT.Telkom sedang merealisasikam program peningkatan mutu sumberdaya
manusia untuk mensukseskan regenerasi sumberdaya manusia dimana pada
periode sebelum nya hal ini belum menjadi perhatian pihak managemen
perusahaan.
5.2 Saran
Untuk meningkatkan pengetahuan mengenai Analisa dan Pemodelan sebuah Sistem Informasi seperti yang telah dibahas pada seluruh laporan ini maka saran yang diberikan adalah sebagai berikut :
1. Kiranya Laporan ini dapat dikembangkan untuk mendokumentasikan
aktivitas dari seluruh layanan yang disediakan PT.Telkom sehingga
perusahaan tersebut memiliki dokumentasi yang berguna untuk
pengembangan perusahaan diwaktu yang akan datang.
PDF Create! 2 Trial
2 Universitas Kristen Maranatha 2. Kiranya PT.Telkom memberikan perhatian terhadap regenerasi sumberdaya
manusia yang telah dimiliki saat ini, dengan pelaksanaan program
peningkatan mutu sumberdaya manusia yang bekerjasama dengan universitas
dan perguruan tinggi.
3. Sebagai perusahaan besar yang telah memiliki kepercayaan besar dari
masyarakat, PT.Telkom dapat memberikan keterbukaan untuk pengadaan
analisis sehingga diwaktu yang akan datang PT.Telkom dapat memperoleh
rekomendasi yang lebih baik, yang tentunya berguna mendukung peningkatan
mutu perusahaan.
PDF Create! 2 Trial
xiii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
[1] http://www.zifa.com/The Framework for Enterprise Architecture. [2] http://www.TDAN.com/The data Administrator Newsletter.
[3] http://apps.adcom.uci.edu/EnterpriseArch/Zachman/A tutorial on the Zachman Framework for Enterprise Architecture.
[4] http://www.GIAC.com/SANS Intitute 2000 - 2002/Security Management Framework.
[5] http://apps.adcom.uci.edu/EnterpriseArch/Zachman/zachman3.htm
[6] http://apps.adcom.uci.edu/EnterpriseArch/Zachman/The Zachman Framework/ davidhayrowsdescription.doc
[7] Booch, Grady. James Rumbaugh, Ivar Jacobson,The Unified Modeling Language User Guide,1998.
[8] Fathansyah, Ir .Basis data,Bandung: Informatika. 1999.
[9] Imbar, Victor Radiant, S. Kom., MT., MCP., OCP.Enterprise ArchitectureModul matakuliah Pemodelan Sistem Informasi (Pertemuan 2 Introduction.ppt)
[10] Imbar, Victor Radiant, S. Kom., MT., MCP., OCP.Zachman Framework.Modul matakuliah Pemodelan Sistem Informasi (Pertemuan 5_1.ppt)
[11] Imbar, Victor Radiant, S. Kom., MT., MCP., OCP.Zachman Framework[Lanjutan]. Modul matakuliah Pemodelan Sistem Informasi (Pertemuan 5_terakhir.ppt)
[12] Larman, Craig.Applying UML and Petterns(Edisi pertama:An Introduction to Object-Oriented Analysis and Design),1997.
[13] Nugroho, Adi.Rational Rose untuk Pemodelan Berorientasi Objek. Bandung: Informatika. 2005.
[14] Rangkuty, Freddy. 1997.Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis,Cetakan Kedua, Penerbit PT. Gramedia Pustaka, Jakarta, 1997.