SKRIPSI
ASPEK YURIDIS PENGGUNAAN DANA DESA
DALAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DESA
BERDASARKAN UNDANG-UNDANG
NOMOR 6 TAHUN 2014
TENTANG DESA
NI KADEK INDAH SUSANTI
NIM. 1216051050
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS UDAYANA
ASPEK YURIDIS PENGGUNAAN DANA DESA
DALAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DESA
BERDASARKAN UNDANG-UNDANG
NOMOR 6 TAHUN 2014
TENTANG DESA
Skripsi ini dibuat untuk memperoleh Gelar Sarjana Hukum
Pada Fakultas Hukum Universitas Udayana
NI KADEK INDAH SUSANTI
NIM. 1216051050
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS UDAYANA
MOTTO
Hidup adalah perjuangan, tak ada usaha yang sia-sia Kedisiplinan dan kerja keras adalah kunci kesuksesan Kesuksesan pasti akan
kita genggam dan datang tiba pada saat waktunya, Serta kebahagiaan akan senantiasa menyertai
setiap langkah kita disertai dengan doa dan bhakti kepada tuhan.
(Ni Kadek Indah Susanti)
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puja dan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa
atau Ida Sang Hyang Widhi Wasa, karena berkat rahmat-nyalah skripsi yang
berjudul “ASPEK YURIDIS PENGUNAAN DANA DESA DALAM
PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DESA BERDASARKAN
UNDANG-UNDANG NOMOR 6TAHUN2014”dapat diselesaikan dengan baik.
Penulisan skripsi ini merupakan persyaratan untuk memperoleh gelar
Sarjana pada Fakultas Hukum Universitas Udayana, serta sebagai salah satu
perwujudan tanggung jawab untuk memberikan sumbangan ilmu pengetahuan
yang lebih khususnya tentang ilmu hukum.
Penulisan skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik karena tidak lepas dari
bimbingan, bantuan dan dorongan dari berbagai pihak baik secara langsung
maupun tidak langsung. Karena itu, dalam kesempatan ini, penulis mengaturkan
terimakasih dan penghargaan yang tulus kepada:
1. Bapak Prof. Dr. I Made Arya Utama SH.,M.Hum., Dekan Fakultas Hukum
Universitas Udayana dan para pembantu Dekan Fakultas Hukum
Universitas Udayana;
2. Bapak I Ketut Suardita,SH.,MH Ketua Bagian Hukum Administrasi
NegaraFakultas Hukum Universitas Udayana;
3. Bapak A. A. Gede Oka Parwata, SH.,MSI., Ketua Program Ekstensi
4. Ibu I Gusti Agung Ayu Dike Widhyaastuti,SH. Dosen Pembimbing
Akademik yang telah memberikan bimbingan selama mengikuti
perkuliahan;
5. Bapak I Ketut Suardita,SH.,MH., Dosen Pembimbing I yang telah
meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dan memberikan
pengarahan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan;
6. Bapak Kadek Sarna,SH,M.Kn Dosen Pembimbing II yang telah
memberikan masukan dan membimbing dalam menyelesaikan skripsi ini;
7. Bapak dan Ibu Dosen yang telah mendidik dan membekali ilmu
pengetahuan selama awal perkuliahan hingga skripsi ini diselesaikan;
8. Staff Tata Usaha Fakultas Hukum Universitas Udayana yang telah banyak
membantu dalam proses penyelesaian skripsi ini;
9. Bapak, Ibu, Adik, serta semua anggota keluarga yang telah banyak
membantu serta memberi semangat, dorongan dan doa sehingga penulisan
skripsi ini dapat terselesaikan;
10.I Gede Santiasa dan I Ketut Adiyasa Ema,Arik kakak yang sudah
memberikan motivasi, dukungan, semangat dan membantu dalam proses
penyelesaian skripsi ini;
11.Citra,Riska,Vikha,Ayu Iswari,Satyavati, Santiari,Dwik Handayani,Intan
Adit dan sahabat-sahabat yang lain telah memberikan bantuan dan
semangat hingga skripsi ini bisa terselesaikan;
12.Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang telah membantu
Semoga penulisan skripsi ini dapat memberikan manfaat serta menambah
pengetahuan bagi pembaca.Akhirnya, kritik dan saran sangat diharapkan untuk
kesempurnaan skripsi ini.
Denpasar, 27 Januari 2016
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN DEPAN ... i
HALAMAN PERSYARATAN GELAR SARJANA HUKUM ... ii
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING/PENGESAHAN ... iii
HALAMAN PENETAPAN PENGUJI……… ... iv
PERNYATAAN KEASLIAN……… ... v
1.4 Orisinalitas Penelitian ... 12
1.7 Landasan Teori ... 15 KAN UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2014 2.1 Pemerintahan Desa... 24
2.1.1 Pengertian... 24
3.2 Mekanisme pencaiaran dan Proses pengajuan Dana Desa ... 50
3.2.1 Mekanisme Pencaiaran dan Pengelolaan Dana Desa ... 50
3.2.2 Proses Penyaluran dan Alokasi Dana Desa... 54
3.2.3 Persyaratan-Persyaratan Pencairan Pengelolaan Dana Desa ... 56
BAB IV PRIORITAS PENGGUNAAN DANA DESA DALAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DESA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2014 ... 58
4.1 Aspek Pertimbangan Prioritas Penggunaan Dana Desa... 58
4.2 Sistem Pengawasan dan Pertanggungjawaban Penggunaan Dana Desa Dalam Pembangunaan Infrastruktur ... 61
4.2.1 Sistem Pengawasan Penggunaan Dana Desa Dalam Pembangunan Infrastruktur Desa ... 61
ABSTRAK
Alokasi dana desa bertujuan untuk menciptakan kemandirian di daerah terasa semakin jauh dari harapan. Ruang fiskal APBD yang sedianya dialokasikan untuk belanja pembangunan dan infrastruktur semakin lama semakin mengecil serta tidak signifikan dalam mengentaskan permasalahan pembangunan dan kemiskinan di daerah.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian hukum normatif, adapun sumber dalam penelitian berasal dari peraturan perundang-undangan yang mengkaji tentang penggunaan dana desa dalam pembangunan infrastuktur desa, literatur, dan buku-buku.
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa aspek yuridis penggunaan dana desa dalam pembangunan infrastruktur desa tidak mengatur mengenai evaluasi. Dan penggunaan dana desa di prioritaskan untuk pembangunan infrastruktur antara lain jalan,irigrasi,jembatan sederhana, dan talud serta di gunakan untuk pemerdayaan masyarakat desa.
ABSTRACT
The allocation of village funds intended to create independence in the area was gettingshort of expectations. Budgets fiscal space that was originally allocated to development expenditure and infrastructure are increasingly smaller and not significant in alleviating problems of development and poverty in the region.
The method used is a normative legal research methods, while sources in the study came from the legislation that examines the use of village funds in the construction of rural infrastructure, literature, and books.
From these results it can be concluded that the juridical aspects of the use of funds in the village of village infrastructure development does not govern the evaluation. And the use of village funds are prioritized for development of road infrastructure, among others, irigrasi, simple bridges and embankments as well as in use for the empowerment of rural communities.