• Tidak ada hasil yang ditemukan

Krisis Ekonomi Global dan Bagaimana Indonesia Menghadapinya.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Krisis Ekonomi Global dan Bagaimana Indonesia Menghadapinya."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Radar Bandung Minggu, 23 Oktober 2011

Krisis Ekonomi Global dan Bagaimana Indonesia Menghadapinya

Sondang Mariani Rajagukguk, S.E., M.A., Ak.

Dosen Program Magister Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha Bandung

Pada tahun 2007 pecah kasus bubble kredit perumahan di Amerika Serikat yang

terkenal dengan istilah subprime, dan efek krisis subprime ini dengan cepat menjalar

secara global dan kemudian mengakibatkan terjadinya comodity crash tahun 2008. Krisis

ini terjadi tidak lepas dari konsekuesi sistem perekonomian yang dibiayai oleh kredit.

Pembiayaan dengan hutang atau kredit akan menghasilkan kemakmuran sementara,

artinya kemakmuran saat ini diperoleh dengan meminjam kemakmuran di masa depan.

Krisis ekonomi global mempunyai efek domino ke seluruh dunia, baik itu negara

maju maupun negara berkembang termasuk Indonesia. Efek krisis biasanya paling parah

dialami oleh negara berkembang karena ketergantungannya yang sangat tinggi pada

negara lain. Misalnya, Amerika Serikat mengalami krisis ekonomi atau krisis keuangan,

maka daya beli masyarakat akan turun. Turunnya daya beli menyebabkan impor barang

dari negara pengekspor utamanya, Asia Timur menurun. Asia Timur mengimpor bahan

baku dari Indonesia, otomatis ekonomi Indonesia juga terganggu karena permintaan

bahan baku dari Asia Timur menurun. Ekonomi Indonesia menjadi kacau, produksi

menurun dan nilai perusahaan jadi tidak ekonomis lagi, harga saham semua perusahaan

menjadi turun dan menyebabkan Indeks Harga Saham turun. Investor akan menarik

dananya dan enggan untuk melakukan investasi, otomatis pertumbuhan ekonomi

terancam.

Kemajuan ekonomi dengan dasar hutang masih merupakan solusi yang diambil

sebagian besar negara-negara di dunia, hal ini terlihat dari cara mereka merespon krisis

ini dengan melakukan ‘bailed out.’ Pemerintah dunia menyelamatkan bank dan

perusahaan yang kolaps karena beban kredit. Pengeluaran pemerintah-pemerintah di

dunia ini tentu saja dibiayai oleh kredit. Problem hutang diselesaikan dengan hutang lagi.

Bagaimana dengan Negara Indonesia mengatasi krisis tersebut? Indonesia

menanggulanginya untuk sementara dengan melakukan buy back oleh BUMN,

menaikkan limit penjaminan simpanan menaikkan suku bunga simpanan supaya tidak

(2)

Radar Bandung Minggu, 23 Oktober 2011

bersifat situasional. Yang penting dipertimbangkan juga adalah beban hutang yang tidak

bisa dihapus dengan pertumbuhan, inflasi, dan dana cadangan harus diatasi dengan

melakukan restrukturisasi hutang, mengurangi hutang, dan mengkonversi hutang ke

ekuitas. Penting juga untuk meningkatkan produksi dalam negeri dan mengurangi

ketergantungan terhadap produk luar negeri dan bahan baku dari luar negeri. Indonesia

memiliki banyak potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia untuk mengurangi

ketergantungan produk dari luar negeri. Pengenaan pajak yang lebih besar untuk barang

Referensi

Dokumen terkait

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Alloh Subhanahu Wa Ta’ala karena atas izin –Nyalah penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Perbedaan Kejadian

Bagaimana strategi Bapak/ Ibu dalam melaksanakan pembinaan peserta didik agar sesuai dengan tujuan yang diharapkan?. Metode apa yang diterapkan oleh Bapak/ Ibu

Sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Bekasi Nomor 09 Tahun 2008 tentang Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Bekasi merupakan Lembaga Teknis Daerah Kota Bekasi (Lembaran Daerah

Menurut psikologi, remaja adalah suatu periode transisi dari masa awal anak anak hingga masa awal dewasa, yang dimasuki pada usia kira kira 10 hingga 12 tahun dan berakhir pada usia

Untuk pernyataan positif, jawaban yang diberkan oleh individu yang memiliki sikap positif harus diberi nilai atau bobot skor yang lebih tinggi dari jawaban

Untuk dapat menghadapi secara efektif segala hal yang mempengaruhi pertumbuhan dan kemampulabaaan perusahaan, eksekutif menggunakan proses manajemen yang mereka rasakan

√ 18 Merokok dapat merusak lapisan pelindung lambung, orang yang merokok lebih sensitif terhadap gastritis √ 19 Penderita gastritis tidak perlu mengkonsumsi antasida. √

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu upaya preventif dalam menurunkan terjadinya masalah kesehatan gigi pada anak usia prasekolah (3-6 tahun)