• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Kompetensi dan Independensi Auditor terhadap Kualitas Audit.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Kompetensi dan Independensi Auditor terhadap Kualitas Audit."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompetensi dan independensi auditor terhadap kualitas audit pada KAP Bandung baik secara parsial maupun simultan. Data penelitian ini merupakan data primer yang dikumpulkan secara langsung dengan cara penyebaran kuesioner kepada 37 responden. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi berganda dengan program SPSS. Pada tahap analisis juga dilakukan uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, uji koefisien determinasi dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh signifikan kompetensi auditor terhadap kualitas audit pada KAP Bandung sebesar 40,4%. Terdapat pengaruh signifikan independensi auditor terhadap kualitas audit pada KAP Bandung sebesar 23,6%. Secara simultan, juga terdapat pengaruh signifikan kompetensi dan independensi auditor terhadap kualitas audit pada KAP Bandung sebesar 64% sedangkan sisanya sebesar 36% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti.

(2)

ABSTRACT

This study aims to determine the effect of competence and independence of auditors on audit quality in Bandung KAP either partially or simultaneously. This research data is primary data collected directly by distributing questionnaires to 37 respondents. Data were analyzed using multiple regression analysis with SPSS program. The analysis also tested validity, reliability, classic assumption test, coefficient of determination and hypothesis test. This study results showed there is significant influence of auditors competency on audit quality in Bandung KAP amounted to 40.4%. There is significant influence of auditors independency on audit quality in Bandung KAP 23.6%. Simultaneously, there are significant influence of the competence and independence of auditors on audit quality in Bandung KAP by 64% while the remaining 36% is explained by other variables not examined.

(3)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iv

KATA PENGANTAR ... vi 1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 6

1.3 Tujuan Penelitian ... 6

1.4 Manfaat Penelitian ... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kajian Pustaka ... 8

2.1.1 Audit ... 8

2.1.1.1 Jenis-jenis Audit ... 10

2.1.1.2 Tujuan Audit ... 14

2.1.2 Kompetensi ... 16

2.1.3 Independensi ... 21

2.1.3.1 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Independensi Auditor ... 23

2.1.3.2 Indikator Idependensi Auditor ... 25

2.1.4 Kualitas Audit ... 23

2.1.4.1 Faktor-faktor yang Mempengaruhi di dalam Kualitas Audit ... 33

(4)

2.1.5 Riset Empiris ... 40

2.1.6 Pengaruh Kompetensi Auditor dan Independensi Auditor terhadap Kualitas Audit... 44

2.2 Rerangka Pemikiran ... 46

2.3 Hipotesis Penelitian ... 47

2.4 Model Penelitian ... 48

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian ... 49

3.2 Popoulasi dan Sample Penelitian ... 49

3.2.1 Populasi ... 49

3.2.2 Sampel ... 50

3.2.2.1 Tenik Pengambilan Sampel ... 51

3.3 Definisi Operasional Variabel (DOV)... 52

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 55

3.5 Teknik Analisis Data ... 56

3.5.1 Uji Validitas ... 56

3.5.2 Uji Reliabilitas ... 57

3.5.3 Uji Asumsi Klasik ... 57

3.5.3.1 Uji Normalitas ... 58

3.5.3.2 Uji Outliers ... 58

3.5.3.3 Uji Multikolinearitas ... 59

3.5.3.4 Uji Heterokedastisitas ... 59

3.5.3.5 Uji Regresi Linier Berganda ... 60

3.5.4 Uji Hipotesis ... 61

3.5.4.1 Uji Statistik F (Uji Simultan) ... 61

3.5.4.2 Uji Statistik t (Uji Parsial) ... 62

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 63

4.1.1 Identitas Responden ... 63

(5)

4.1.2.1 Tanggapan Responden Tentang Kompetensi

Auditor ... 64

4.1.2.2 Tanggapan Responden Tentang Independensi Auditor ... 70

4.1.3 Hasil Uji Validitas ... 82

4.1.4 Hasil Uji Reliabilitas ... 84

4.1.5 Uji Asumsi Klasik ... 85

4.1.5.1 Uji Normalitas ... 85

4.1.5.2 Uji Heteroskedastisitas ... 86

4.1.5.3 Uji Multikolinearitas ... 87

4.1.6 Regresi Linier Berganda ... 88

4.1.7 Uji Statistik t ... 90

4.1.8 Uji Statistik f ... 92

4.1.9 Analisis Koefisien Determinasi... 93

4.2 Pembahasan ... 94

BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan ... 96

5.2 Keterbatasan Penelitian ... 97

5.3 Saran ... 97

DAFTAR PUSTAKA ... 98

LAMPIRAN ... 99

(6)

DAFTAR GAMBAR

(7)
(8)
(9)

DAFTAR LAMPIRAN

(10)

BAB 1

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang Masalah

Laporan keuangan merupakan laporan tertulis yang memberikan informasi kuantitatif tentang posisi keuangan serta hasil yang dicapai dalam periode berjalan tertentu. Ada dua pihak yang membutuhkan laporan keuangan yaitu pihak internal seperti Direksi, Manajemen dan Karyawan, yang digunakan untuk mempermudah dalam membuat perencanaan, membuat keputusan dan pengendalian internal kontrol lainnya dan bagi pihak eksternal seperti Investor, Pemberi Pinjaman, Supplier, Pemerintah, dll yaitu laporan keuangan berguna untuk memantau apakah investor harus menambah atau mengurangi modal, untuk melaporkan pajak perusahaan, dll.

(11)

1. Laporan keuangan lengkap

2. Tiga standar umum telah dipenuhi

3. Bukti yang cukup telah diakumulasi untuk menyimpulkan bahwa tiga standar lapangan telah dipatuhi

4. Laporan keuangan telah disajikan sesuai dengan GAAP

5. Tidak ada keadaan yang memungkinkan auditor untuk menambahkan paragraf penjelas atau modifikasi laporan.

Dalam melaksanakan tugas auditnya seorang auditor harus berpedoman pada standar audit yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Publik Indonesia (IAPI) yakni standar umum, standar pekerjaan lapangan dan standar pelaporan. Selain standar audit, seorang auditor juga harus mematuhi kode etik profesi yang mengatur tentang tanggung jawab profesi, kompetensi dan kehati-hatian professional, kerahasiaan, perilaku profesional serta standar teknis bagi seorang auditor dalam menjalankan profesinya. (Agusti & Pertiwi 2013:1)

(12)

(AP) Djoko Sutardjo dari Kantor Akuntan Publik Hertanto, Djoko, Ikah & Sutrisno selama 18 bulan. Djoko dinilai Menkeu telah melakukan pelanggaran atas pembatasan penugasan audit dengan hanya melakukan audit umum atas laporan keuangan PT.Myoh Technology Tbk (MYOH). Selain kasus tersebut ada juga kasus yang terjadi pada Enron Corporation, dimana laporan keuangan Enron sebelumnya dinyatakan wajar tanpa pengecualian oleh KAP Arthur Anderson, namun secara mengejutkan pada 2 Desember 2001 Enron Corporation dinyatakan pailit. (Agusti & Pertiwi 2013:1–2)

Dalam penelitiannya, Wakins dkk. (2004) telah mengidentifikasi empat buah definisi audit dari beberapa ahli, yaitu sebagai berikut:

a. Kualitas audit adalah probabilitas nilaian-pasar bahwa laporan keuangan mengandung kekeliruan material dan auditor akan menemukan dan melaporkan kekeliruan material tersebut

b. Kualitas audit adalah probabilitas bahwa auditor tidak akan melaporkan laporan audit dengan opini wajar tanpa pengecualian untuk laporan keuangan yang mengandung kekeliruan material

c. Kualitas audit diukur dari akurasi informasi yang dilaporkan oleh auditor

d. Kualitas audit ditentukan dari kemampuan audit untuk mengurangi noise dan bias dan meningkatkan kemurnian pada data akuntansi.

(13)

klien. Selain itu AAA Financial Accounting Committe (2000) dalam Christiawan (2003:83) menyatakan bahwa “Kualitas audit ditentukan oleh 2 hal yaitu

kompetensi dan independensi”. Selanjutnya menurut Hidayat (2011) selain

kompetensi dan independensi kualitas auditor juga dipengaruhi oleh profesionalisme.

Berkenaan dengan hal tersebut, Trotter (1986) dalam Saifuddin (2004:23) mendefinisikan bahwa seorang yang berkompeten adalah orang yang dengan ketrampilannya mengerjakan pekerjaan dengan mudah, cepat, intuitif dan sangat jarang atau tidak pernah membuat kesalahan. Senada dengan pendapat Trotter, selanjutnya Bedard (1986) dalam Lastanti (2005:88) mengartikan kompetensi sebagai seseorang yang memiliki pengetahuan dan ketrampilan prosedural yang luas yang ditunjukkan dalam pengalaman audit (Elfarini, 2007). Penelitian yang dilakukan oleh Libby dan Frederick (1990) dalam Kusharyanti (2003:26) menemukan bahwa auditor yang berpengalaman mempunyai pemahaman yang lebih baik atas laporan keuangan. Mereka juga lebih mampu memberi penjelasan yang masuk akal atas kesalahan-kesalahan dalam laporan keuangan dan dapat mengelompokkan kesalahan berdasarkan pada tujuan audit dan struktur dari sistem akuntansi yang mendasari (Elfarini, 2007). Berdasarkan uraian di atas dan dari penelitian yang terdahulu dapat disimpulkan bahwa kompetensi auditor dapat dibentuk diantaranya melalui pengetahuan dan pengalaman (Elfarini, 2007).

(14)

mempercayai hasil audit. Dengan kata lain, keberadaan auditor ditentukan oleh independensinya (Indah,2010).

Tidak hanya kompetensi dan independensi, seorang auditor juga harus mempunyai sikap profesionalisme. Yang menurut Arens & Loobecke (2009) profesionalisme adalah suatu tanggung jawab yang dibebankan lebih dari sekedar dari memenuhi tanggung jawab yang dibebankan kepadanya dan lebih dari sekedar memenuhi Undang-undang dan peraturan masyarakat. Profesionalisme ini menjadi syarat utama bagi seorang auditor eksternal seperti auditor yang terdapat pada Kantor Akuntan Publik (KAP). Sebab dengan profesionalisme yang tinggi kebebasan auditor akan semakin terjamin. Untuk menjalankan perannya yang menuntut tanggung jawab yang semakin luas, auditor eksternal harus memiliki wawasan yang luas tentang kompleksitas organisasi modern.

(15)

Hal ini menunjukkan bahwa belum adanya konsistensi hasil penelitian serta belum adanya pendekatan yang pasti yang digunakan dalam mengukur kualitas audit sehingga penelitian mengenai kualitas audit perlu dilakukan.

Berdasarkan uraian pada latar belakang tersebut, maka pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah “Bagaimanakah pengaruh kompetensi dan independensi auditor pada kualitas audit kantor akuntan publik di Bandung?”.

I.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana pengaruh kompetensi auditor terhadap kualitas audit? 2. Bagaimana pengaruh independensi auditor terhadap kualitas audit?

3. Bagaimana pengaruh kompetensi dan independensi auditor terhadap

kualitas audit?

I.3 Tujuan Penelitian

1. Untuk menguji dan menganalisis mengenai pengaruh kompetensi auditor terhadap kualitas audit.

2. Untuk menguji dan menganalisis mengenai pengaruh independensi auditor terhadap kualitas audit.

(16)

I.4 Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari adanya penelitian ini antara lain sebagai berikut:

1. Bagi Peneliti :

a. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh komptensi auditor terhadap kualitas audit

b. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh indepensensi auditor terhadap kualitas audit

c. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh komptensi dan independensi auditor terhadap kualitas audit

2. Bagi Akademis ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan

menambah pengalaman dalam menerapkan ilmu yang didapat selama kuliah ke dalam praktik nyata.

(17)

BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil analisis hasil dan pembahasan penelitian yang telah dijelaskan tentang pengaruh kompetensi dan independensi auditor pada KAP Bandung, penulis dapat menyimpulkan:

1. Terdapat pengaruh signifikan kompetensi auditor terhadap kualitas audit pada KAP Bandung. Hal ini ditunjukkan oleh hasil uji statistik thitung 3,323. Nilai tersebut lebih besar dari ttabel 1,689. Tingkat pengaruh kompetensi auditor terhadap kualitas audit adalah sebesar 40,4%.

2. Terdapat pengaruh signifikan independensi auditor terhadap kualitas audit pada KAP Bandung. Hal ini ditunjukkan oleh hasil uji statistik thitung 2,074. Nilai tersebut lebih besar dari ttabel 1,689. Tingkat pengaruh independensi auditor terhadap kualitas audit adalah sebesar 23,6%.

(18)

5.2 Keterbatasan Penelitian

1. Beberapa Kantor Akuntan Publik hanya menerima maksimal 3 kuesioner sehingga dalam melakukan penyebaran kuesioner perlu ke banyak KAP.

5.3 Saran

Berdasarkan kesimpulan yang didapatkan, maka peneliti mencoba memberikan saran terkait hasil penelitian ini, antara lain:

1. Kompetensi auditor merupakan variabel yang paling berpengaruh terhadap kualitas audit pada KAP Bandung. Oleh karena itu, seorang auditor harus terus meningkatkan kemampuan dan pengetahuan auditnya, karena semakin tinggi kompetensi maka kinerja auditor akan semakin baik, dan kualitas audit yang dihasilkan juga akan semakin meningkat. Kualitas audit yang terus meningkat secara perlahan akan meningkatkan reputasi KAP yang bersangkutan.

(19)

PENGARUH KOMPETENSI DAN

INDEPENDENSI AUDITOR TERHADAP

KUALITAS AUDIT

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh,

Sidang Sarjana Strata 1 (S-1)

Oleh

JUDITH LAURENTHIA 1351156

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

(20)

THE EFFECT OF COMPETENCE AUDITORS

AND INDEPENDENCE AUDITORS OF THE

QUALITY OF AUDIT

A THESIS

In Partial Fulfillment of The Requirementd for The Degree of

Bachelor of Science in Management

By

JUDITH LAURENTHIA

1351156

BACHELOR PROGRAM IN ACCOUNTING

FACULTY OF ECONOMICS

MARANATHA CHRISTIAN UNIVERSITY

BANDUNG

(21)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas penyertaan, berkat dan pertolongan-Nya selalu sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang

berjudul ”Pengaruh Kompetensi Auditor dan Independensi Auditor Terhadap

Kualitas Audit” dengan baik dan tepat pada waktu yang diharapkan. Tujuan

penulisan skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Kristen Maranatha Bandung.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih banyak kekurangan mengingat keterbatasan penulis. Dalam penyusunan skripsi ini penulis banyak mendapatkan bantuan, bimbingan dan dorongan doa dari berbagai pihak karena itu penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sangat mendalam kepada:

1. Tuhan Yesus Kristus atas penyertaan-Nya yang luar biasa terhadap penulis.

2. Ibu Yunita Christy, S.E.,M.Si selaku dosen pembimbing yang telah bersabar dalam membimbing serta memberikan masukan dan bantuan kepada penulis.

3. Bapak Dr. Mathius Tandiontong, M.M., Ak., CA. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

4. Ibu Dr. Ratna Widiastuti, M.T. selaku Wakil Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

(22)

dosen wali yang telah memberikan bimbingan dan dukungan kepada penulis selama berkuliah di Universitas Kristen Maranatha.

6. Ibu Debbianita, S.E., M.S., Ak. selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

7. Seluruh dosen pengajar dan seluruh staf Tata Usaha (TU) di Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha yang telah membantu dan memberikan pengetahuan atas segala bentuk ilmu selama masa perkuliahan.

8. Seluruh Kantor Akuntan Publik yang telah mengijinkan melakukan penelitian.

9. Ayah (Hengkijatno Harijanto) dan Ibu (Sinthia Kurniawati) yang sudah merawat dan membesarkan penulis serta mensekolahkan penulis hingga jenjang S-1, terima kasih atas doa dan kasih saying yang diberikan.

10. Adik (Ray Amadisky) dan Adik (Ariel Jose Velasky) penulis, terima kasih

atas doa dan dukungannya terhadap penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

11. Sahabat-sahabat penulis, Michelle Dwi Agustin, Anastasia Fungki Dominicus,

Anna Dewi, Yunes Riany, Elisa Windy, Cindy, Felicia Claresta, Rika Rinawati, Martin Christian, Fleming Yovianto, Andreas Febrian, Alfan Lemana, Fransisca Ariela dan Nikko Arvian yang selalu memberikan

(23)

12. Semua teman seperjuangan terutama angkatan 2013 yang bersama-sama berjuang lulus, terima kasih atas semangat dan dukungannya.

13. Dan kepada pihak–pihak lain yang penulis tidak dapat sebutkan satu per satu, terimakasih atas semua bantuan dan doanya.

Akhir kata, kebaikan dan dukungan kalian semua tidak akan penulis lupakan biarlah Tuhan yang akan membalas kebaikan. Kritik dan saran dari pembaca sangat berguna untuk perbaikan penelitian di masa datang. Semoga skripsi ini dapat berguna dan memberi nilai tambah bagi yang membutuhkannya.

Bandung, Januari 2017

(24)

DAFTAR PUSTAKA

Arens, A.A. dan Loebbecke. 2008. Auditing Pendekatan Terpadu. Salemba Empat. Jakarta.

Indah, Siti M.N. 2010. Pengaruh Kompetensi dan Independensi Auditor Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada Auditor KAP di Semarang). Universitas Diponegoro. Semarang.

Rosnidah, Ida. Rawi dan Kamarudin. 2010. Analisis Danpak Motivasi dan Profesionalisme Terhadap Kualitas Audit Aparat Inspektorat Dalam Pengawasan Keuangan Daerah (Studi Empiris Pada Pemerintah Kabupaten Cirebon). Jurnal Akuntansi. Bandung.

Agusti, Putri. 2013. Pengaruh Kompetensi, Independensi, Profesionalisme Terhadap Kualitas Audit. Riau : Jurnal Ekonomi. Vol. 21, No. 3:1-3. Lauw Tjun Tjun, Elyzabet I. Merpaung dan Santy Setiawan. 2012. Pengaruh

Kompetensi dan Indepensi Auditor Terhadap Kualitas Audit. Bandung : Jurnal Akuntansi. Vol.14, No. 1:35, 43-44).

Simamora, Henry. 2002. Auditing. Yogyakarta : UPP AMP YKPN.

Sri Lastanti, Hexana. 2005. Tinjauan TerhadapKompetensi dan Indepedensi

Akuntan Publik : Refleksi Atas Skandal Keuangan. Media Riset Akuntansi,

Auditing dan Informasi. Vol. 5 No.1 April 2005. Hal 85-97.

Teguh Harhinto. 2004. Pengaruh Keahlian dan Independensi Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada KAP di Jawa Timur). Tesis. Maksi Universitas Diponegoro.

Rinaldi Suryo Prakoso. 2012. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Independensi Auditor. Diponegoro : Journal of Accounting. Vol. 1 No. 1.

Gambar

GAMBAR 2.2 .................................................................................................

Referensi

Dokumen terkait

C2–9341.HT.01.04.TH.1997, tanggal 11 September 1997 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 79 tambahan No. 6385 tanggal 1 Oktober 1999, tentang

Pasar Islami harus bisa menjamin adanya kebebasan pada masuk atau keluarnya sebuah komoditas di pasar. Hal ini dimaksudkan untuk menjadi adanya pendistribusian kekuatan

Telah dibahas juga oleh Rudhito (2011) tentang matriks atas aljabar Max-Plus interval, graf dalam aljabar Max-Plus interval serta nilai eigen dan vektor eigen matriks atas

Nyewamobil.com is modelled in business model canvas which has nine parameters to be fulfilled, namely: key partners, key activities, key resources, value

(WSN) adalah peralatan sistem embedded (tertanam) yang di dalamnya terdapat satu atau lebih sensor dan dilengkapi dengan sistem komunikasi. Pada penelitian ini node dan

PROTOTYPE HYDROGEN FUEL GENERATOR WITH INSULATING COTTON (Pengaruh Variasi Konsentrasi Potassium Hydroxide Terhadap Produksi Gas Hidrogen).. (Azharul Wardi, 2016, 57 Lembar,

Dengan adanya program tersebut diharapkan siswa mampu memahami dan menguasai materi pelajaran secara lebih baik, karena pada program tersebut guru memberikan penjelasan ulang

Penelitian ini bertujuan untuk melihat motivasi belajar siswa, antara siswa yang menggunakan CD Interaktif dalam pembelajaran di kelas dengan siswa yang masih