iv
PERUBAHAN KONTRAK JUAL BELI GAS SECARA SEPIHAK OLEH BP MIGAS/SKK MIGAS SEBAGAI AKIBAT DARI DITERBITKANNYA SURAT
NO. 0499/BP00000/2011/S2 DIKAITKAN DENGAN KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA
Abstrak
Setiap individu memiliki kebebasan yang luas untuk melakukan perjanjian selama tidak bertentangan dengan undang-undang yang berlaku. Kontrak sendiri dibuat karena para pihak telah sepaham dan mempunyai kehendak yang sama tanpa adanya paksaan, penipuan dan kekeliruan. Kontrak jual beli Gas yang terjadi antara Penjual dan Pembeli telah sah dan mengikat sehingga sudah timbul hak dan kewajiban di antara para pihak. BP Migas melahirkan surat dengan No 0499/BP00000/2011/S2 yang ditujukan kepada perjanjian business to business untuk mengamandemen perjanjian yang telah terjadi. Lebih lanjut, dalam suratnya BP Migas telah menentukan nilai harga yang diminta dan memohon untuk diaplikasikan untuk menambah penerimaan negara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kewenangan BP Migas dalam mengeluarkan surat yang dapat merubah kontrak privat berdasarkan PP Np 42 Tahun 2002 Tentang Badan Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi dan menganalisa implikasi hukum dari dikeluarkannya surat tersebut, serta mengetahui kedudukan SKK Migas sebagai pengganti BP Migas dalam kelangsungan kontrak.
Metode penelitian yang digunakan bersifat deskriptif analitis yaitu menggambarkan dan menganalisis data yang diperoleh berupa data sekunder dan didukung oleh data primer yang berkaitan dengan praktik perubahan kontrak secara sepihak oleh BP Migas serta keberlakuan kewenangan BP Migas dalam kontrak jual-beli gas. Metode pendekatan yang digunakan adalah yuridis normatif, serta tahap penelitian terdiri dari penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan.