ENTOMOLOGI ENTOMOLOGI
Entomologi
Entomologi adalah salah satu adalah salah satu cabang ilmu biologi yang cabang ilmu biologi yang mempelajari mempelajari serangga. Istilah iniserangga. Istilah ini berasal dari dua perkataan Latin
-berasal dari dua perkataan Latin - entomonentomon bermakna serangga danbermakna serangga dan logoslogos bermakna ilmubermakna ilmu pengetahuan.
pengetahuan. Seb
Sebagai agai bagbagian ian dardari i komkomunitunitas as ekoekosistsistem em bumbumi, i, seraserangga ngga telatelah h menmenjadi jadi penpenententuu keberadaan dan perkembangan ekosistem di muka bumi. Interaksi antara serangga keberadaan dan perkembangan ekosistem di muka bumi. Interaksi antara serangga dengan manusia sudah berlansung sejak manusia ada dan hidup di dunia. Serangga dengan manusia sudah berlansung sejak manusia ada dan hidup di dunia. Serangga mempunyai peran penting dalam kehidupan manusia. Nilai ekonomi serangga dapat mempunyai peran penting dalam kehidupan manusia. Nilai ekonomi serangga dapat mencapai trilyunan rupiah setiap tahun. Nilai yang menguntungkan dapat berasal dari mencapai trilyunan rupiah setiap tahun. Nilai yang menguntungkan dapat berasal dari produk seperti madu, royal jelly, sutera, jasa penyerbukan, agens hayati, perombak, produk seperti madu, royal jelly, sutera, jasa penyerbukan, agens hayati, perombak, pariwisata, sumbangan dalam ilmu pengetahuan, dan peran dalam ekosistem. Jutaan pariwisata, sumbangan dalam ilmu pengetahuan, dan peran dalam ekosistem. Jutaan ton produk pertanian hilang karena kerusakan yang disebabkan oleh serangga. Begitu ton produk pertanian hilang karena kerusakan yang disebabkan oleh serangga. Begitu ju
juga ga kekerugrugian ian yanyang g bebesasar r akiakibabat t gagangngguguan an keskesehehataatan n hehewawan n dadan n mamanunusia sia yayangng dise
disebabkbabkan an oleoleh h penpenyakyakit it yanyang g dituditularklarkan an dan dan disedisebarkbarkan an oleoleh h serseranggangga. a. TrilTrilyunayunann rupiah dana digunakan untuk biaya pengendalian hama tanaman, hama pascapanen, rupiah dana digunakan untuk biaya pengendalian hama tanaman, hama pascapanen, hama permukiman serta penyakit pada tanaman, hewan dan manusia yang ditularkan hama permukiman serta penyakit pada tanaman, hewan dan manusia yang ditularkan oleh
oleh seraseranggngga. a. ManuManusia sia serisering ng memmemandaandang ng serserangangga ga secasecarara antroposentrisantroposentris, , yayaituitu sebagai kelompok organanisme yang lebih banyak mendatangkan kerugian daripada sebagai kelompok organanisme yang lebih banyak mendatangkan kerugian daripada keuntungan bagi kehidupan manusia. Namun pada hakekatnya aspek-aspek positif dan keuntungan bagi kehidupan manusia. Namun pada hakekatnya aspek-aspek positif dan manfaat serangga bagi kehidupan manusia jauh lebih besar dibandingkan aspek-aspek manfaat serangga bagi kehidupan manusia jauh lebih besar dibandingkan aspek-aspek yang merugika
yang merugikan. n. Dengan belajar EntoDengan belajar Entomogi kita bisa menempatkan serangmogi kita bisa menempatkan serangga secaraga secara proporsional dalam kehidupan, sehingga tidak memandang serangga sebagai hewan proporsional dalam kehidupan, sehingga tidak memandang serangga sebagai hewan yang
yang selaselalu lu mermerugikugikan. an. SeteSetelah lah memmempelapelajari jari BabBab II ini ini anda diharaanda diharapkan mampu 1)pkan mampu 1) menjelaskan batasan dan ruang lingkup Entomologi, 2 menjelaskan berbagai cabang menjelaskan batasan dan ruang lingkup Entomologi, 2 menjelaskan berbagai cabang ilmu entomologi, 3) menunjukan kedudukan serangga dalam phylum
ilmu entomologi, 3) menunjukan kedudukan serangga dalam phylum Artrophoda Artrophoda, , 4)4) men
menjelasjelaskan kan kelkelimpaimpahan han dan dan habhabitatitat-hab-habitat itat yanyang g dihudihuni ni seraserangga ngga 5) 5) menmenjelajelaskaskann peranan
peranan serangga serangga dalam dalam kehidupan kehidupan manusia.manusia.
A. BATASAN DAN RUANG LINGKUP ENTOMOLOGI A. BATASAN DAN RUANG LINGKUP ENTOMOLOGI Secara terbatas, Entomo
Secara terbatas, Entomologi adalah ilmu logi adalah ilmu yang mempelajaryang mempelajari i seranggserangga (a ( insectainsecta). Akan). Akan tetapi, arti ini seringkali diperluas untuk mencakup ilmu yang mempelajari
tetapi, arti ini seringkali diperluas untuk mencakup ilmu yang mempelajari Arthropoda Arthropoda (he
(hewan wan beruberuas-ras-ruas) uas) lainlainnyanya, , khuskhususnyusnya a labalaba-lab-laba a dan dan kerkerabatabatnya nya (( Arachnida Arachnida atauatau Arachnoidea
Arachnoidea), serta luwing dan kerabatnya (), serta luwing dan kerabatnya (MillepodaMillepoda dandan CentipodaCentipoda). Dimasukannya). Dimasukannya Arthropoda
Arthropoda lain sebagai bagian lain sebagai bagian yang dibahas pada Entomyang dibahas pada Entomologi karena ada hubunologi karena ada hubungangan evolusioner/filogenetis dalam konteks pembahasan taksomis dengan serangga. Selain evolusioner/filogenetis dalam konteks pembahasan taksomis dengan serangga. Selain itu dalam
itu dalam konteks fungsionakonteks fungsionall Arthropoda Arthropoda lain berperan sebagai pemangsa dan lain berperan sebagai pemangsa dan pesaingpesaing bag
bagi i serserangangga. ga. MelaMelalui lui ententomolomologi ogi kita kita akan diajak akan diajak memmemgenagenal l serseranggangga a leblebih ih jaujauh.h. Seb
Sebagai agai disidisiplin plin ilmu ilmu yanyang g sudasudah h berberkembkembang ang pespesat at entoentomolmologi ogi kini kini dapdapat at dibadibagigi menjadi dua cabang ilmu yaitu
menjadi dua cabang ilmu yaitu Entomologi Dasar Entomologi Dasar dandan Entomologi TerapanEntomologi Terapan..
Entomologi Dasar dibagi lagi menjadi sub-cabang ilmu yang lebih khusus antara lain: Entomologi Dasar dibagi lagi menjadi sub-cabang ilmu yang lebih khusus antara lain:
1.
1. MorfoloMorfologi gi SerangSeranggaga adalah ilmu yang mempelajari bentuk dan struktur adalah ilmu yang mempelajari bentuk dan struktur tubuh serangga, biasanya lebih ditekankan kepada bentuk dan struktur luar tubuh tubuh serangga, biasanya lebih ditekankan kepada bentuk dan struktur luar tubuh serangga.
serangga. 2.
2. Anatomi dan Anatomi dan FisioloFisiologi gi SerangSeranggaga adalah ilmu yang mempelajari bentuk danadalah ilmu yang mempelajari bentuk dan struktur organ dalam serangga beserta fungsinya.
struktur organ dalam serangga beserta fungsinya. 3.
3. PPeerrililaaku ku ((behavior behavior ) ) SSeerraannggggaa adadaallah ah ililmmu u yyaang ng mmeemmppeelalajajarrii apyang dilakukan serangga, bagaimana dan kenapa serangga melakukannya.
apyang dilakukan serangga, bagaimana dan kenapa serangga melakukannya. 4.
4. EkologEkologi i SerangSeranggaga adadalaalah h ilmilmu u yayang ng memempmpelelajaajari ri huhububungangan n seseranranggggaa dengan lingkungannya baik lingkungan biotic (organisme lain) maupun lingkungan dengan lingkungannya baik lingkungan biotic (organisme lain) maupun lingkungan abiotik, (faktor fisik dan kimia).
abiotik, (faktor fisik dan kimia). 5.
5. Patologi SeranggaPatologi Serangga adalah ilmu yang mempelajari serangga sakit baik tingkatadalah ilmu yang mempelajari serangga sakit baik tingkat individu (
individu ( patobiologi patobiologi ) maupun pada tingkat populasi () maupun pada tingkat populasi (epizootiologi epizootiologi ).). 6.
6. TakTaksonsonomi omi SerSeranganggaga adadalalah ah ililmu mu yayang ng memempmpelelajajarari i tatatatananama ma dadann penggolongan serangga.
penggolongan serangga. D
Daalalam m mmeenngkgkaaji ji ttakakssoonnoommi i inini i bbaanynyaak k pparara a aahhli li seserranangggga a ((Entomologyst Entomologyst )) mengkhuskan kajian hanya pada satu ordo bahkan satu famili dari serangga, mereka mengkhuskan kajian hanya pada satu ordo bahkan satu famili dari serangga, mereka member
memberi i nama ilmunya biasanya didasarkan kepada nama ilmunya biasanya didasarkan kepada nama ilmiah nama ilmiah kelompkelompok ok seranggseranggaa tersebut seperti:
tersebut seperti: 1.
1. Apiology Apiology ((melittology melittology ), adalah ilmu yang khusus mempelajari lebah.), adalah ilmu yang khusus mempelajari lebah. 2.
2. Coleopterology Coleopterology , adalah ilmu yang khusus mempelajari kumbang, adalah ilmu yang khusus mempelajari kumbang.. 3.
3. Dipterology Dipterology , adalah ilmu yang khusus mempelajari lalat., adalah ilmu yang khusus mempelajari lalat. 4.
4. Hemipterology Hemipterology , adalah ilmu yang khusus mempelajari kepik., adalah ilmu yang khusus mempelajari kepik. 5.
5. Lepidopterology Lepidopterology , adalah ilmu yang khususs mempelajari kupu-kupu dan, adalah ilmu yang khususs mempelajari kupu-kupu dan ngengat.
ngengat. 6.
6. Myrmecology Myrmecology ,, adalah ilmu yang khusus mempelajari semut.adalah ilmu yang khusus mempelajari semut. 7.
7. Orthopterology Orthopterology , , ilmilmu u yayang ng khukhusus sus memempmpelaelajarjari i bebelallalangang, , jenjengkrgkrik,ik, kecoak dan sebangsanya.
kecoak dan sebangsanya.
Entomologi terapan kini telah terspesialisasi kedalam sub-sub disiplin yang lebih khusus Entomologi terapan kini telah terspesialisasi kedalam sub-sub disiplin yang lebih khusus yaitu:
yaitu: 1.
1. Entomologi ForensikEntomologi Forensik memfokuskan kajian pada penyelidikan kematianmemfokuskan kajian pada penyelidikan kematian ma
manusnusia ia dedengngan an memengnggungunakakan an seseranrangggga a sebsebagagai ai petpetununjukjuk. . JeJenisnis, , fasfasee keh
kehidupidupan an dan dan suksuksessesi i serseranggangga a yang yang berberasosasosiasiasi i dengdengan an maymayat, at, mismisalnyalnyaa berb
berbagaagai i jenjenis is lalalalat t sepsepertierti CochlioCochliomyia myia macellarmacellaria, ia, HydrotHydrotaea aea aenescaenescens,ens, dan
dan Sarcophaga haemorrhoidalisSarcophaga haemorrhoidalis dan kumbang bangkai sepertidan kumbang bangkai seperti NicrophorusNicrophorus orbicollis
orbicollis dandan Necrophila americanaNecrophila americana dapat digunakan untuk memprediksi saatdapat digunakan untuk memprediksi saat dan lokasi kematian manusia yang bersangkutan.
dan lokasi kematian manusia yang bersangkutan. 2.
2. Entomologi kedokteran (Entomologi kedokteran (Medical Entomology Medical Entomology )), memfokuskan kajian, memfokuskan kajian pa
(penyengat/menggigit mangsa seperti tawon, lebah, kutu dan serangga berbisa (penyengat/menggigit mangsa seperti tawon, lebah, kutu dan serangga berbisa lain
lainnya)nya), , maupmaupun un yang yang tidatidak k lanslansung ung (ve(vektor ktor penpenyakyakit it sepseperti erti lalalalat, t, nyamnyamukuk ,kecoak, pinjal/kutu.
,kecoak, pinjal/kutu. 3.
3. Entomologi Peternakan (Entomologi Peternakan (Veterinary Entomology Veterinary Entomology ),), memfokuskan kajianmemfokuskan kajian kep
kepadada a seseranrangggga a yanyang g memenggnggananggu ggu papada da petpeternernakakan an babaik ik yayang ng bebersrsifaifatt lan
lansunsung g sesepeperti rti cacaplaplak, k, kutkutu u yayang ng bebersrsifaifat t ektektopoparaarasit sit padpada a hehewawan n teternrnakak maupun yang berperan sebagai vektor penyakit. Hewan dapat berfungsi sebagai maupun yang berperan sebagai vektor penyakit. Hewan dapat berfungsi sebagai inang alternatif bagi berbagai pathogen penyebab penyakit pada manusia dan inang alternatif bagi berbagai pathogen penyebab penyakit pada manusia dan tidak jarang serangga berperan sebagai vektornya. Misalnya penyakit malaria tidak jarang serangga berperan sebagai vektornya. Misalnya penyakit malaria dapat ditularkan dari kera ke manusia dan sebaliknya, dengan vektor perantara dapat ditularkan dari kera ke manusia dan sebaliknya, dengan vektor perantara adal
adalah ah nyanyamukmuk Anopheles Anopheles. . PPeennyayakkit it ffllu u bbuurruung ng ((aviavian an inflinfluenuensasa) ) ddapapatat ditularkan dari unggas ke manusia.
ditularkan dari unggas ke manusia. 4.
4. Entomologi perkotaan (Entomologi perkotaan (Urban Entomology Urban Entomology )) secara khusus mengkajisecara khusus mengkaji serangga
serangga-serangg-serangga a yang menjadi yang menjadi masalah dikawasan perkotaanmasalah dikawasan perkotaan, , Disini lebihDisini lebih difokuskan pada serangga-serangga yang berasosiasi dengan manusia (fasilitas difokuskan pada serangga-serangga yang berasosiasi dengan manusia (fasilitas ma
manunusisia) a) yayang ng mmasasih ih hihidudup p sesepepertrti i kekeccoaoak, k, lalalalat, t, nnyayamumuk, k, dadan n rarayayapp dipe
diperumrumahaahan, n, hotehotel, l, aparapartemetemen, n, gudgudang, ang, perkperkantoantoran, ran, kapkapal al lautlaut, , pesapesawatwat udara.
udara. 5.
5. EntomolEntomologi ogi KehutKehutanan (anan (Forest Forest EntomolEntomology ogy )) disini pengkajian lebihdisini pengkajian lebih difokuskan pada serangga-serangga yang berada pada ekosistem hutan baik difokuskan pada serangga-serangga yang berada pada ekosistem hutan baik serangga yang bermanfaat seperti lebah madu berperan sebagai produsen dan serangga yang bermanfaat seperti lebah madu berperan sebagai produsen dan polinator di ek
polinator di ekosistim hutaosistim hutan, dan sebagin, dan sebagian rayap an rayap ((CapritermesCapritermes) dapat berperan) dapat berperan sebagai serangga saprofit yang membantu menguraikan materi organik berupa sebagai serangga saprofit yang membantu menguraikan materi organik berupa serasah dan pohon tumbang di ekosistem hutan. Sedangkan kelompok rayap serasah dan pohon tumbang di ekosistem hutan. Sedangkan kelompok rayap lain (
lain (Coptotermes)Coptotermes) berperan sebagi hama merusak hutan jati.berperan sebagi hama merusak hutan jati. 6.
6. EntomolEntomologi ogi PertaniPertanian an (( Agricul Agricultural tural EntomoEntomology logy )) fokus kajian padafokus kajian pada ser
serananggagga-se-seranrangggga a yayang ng berberasasosiosiasasi i dedengngan an ekekosiosiststem em perpertatanianian n seseperpertiti ta
tananamman an hhorortitikukultlturura, a, tatananamman an ppanangagan n dadan n peperkrkebebununan an babaik ik yayangng menguntungkan seperti serangga pollinator, peredator dan parasitoid maupun menguntungkan seperti serangga pollinator, peredator dan parasitoid maupun serangga herbivor yang berperan sebagai hama yang dapat merusak semua serangga herbivor yang berperan sebagai hama yang dapat merusak semua bagian tanaman mulai dari akar, batang, daun, bahkan sampai ke buah dan biji bagian tanaman mulai dari akar, batang, daun, bahkan sampai ke buah dan biji yang sudah tersimpan di gudang.
yang sudah tersimpan di gudang. B. DOMINASI DAN PERANAN SERANGGA B. DOMINASI DAN PERANAN SERANGGA Serangg
Serangga a termasutermasuk k filumfilum Arthropoda Arthropoda yaityaitu u kelokelompompok k hewhewan an yanyang g memmempunypunyai ai kakkakii be
berrrruauas-s-ruruasas, , tutububuh h bibilalateteraral l ssimimetetriris s dadan n didilalapipisi si ololeeh h kukutitikukula la yayang ng kekerarass ((exosceletonexosceleton). Serangga digolongkan dalam kelas). Serangga digolongkan dalam kelas insectainsecta ((hexapodahexapoda)), karena , karena memilikmemilikii 6 buah (3 pasang) kaki yang terdapat di dadaerah dada (
6 buah (3 pasang) kaki yang terdapat di dadaerah dada ( thorax thorax ). Jumlah kaki menjadi). Jumlah kaki menjadi ci
ciri ri khkhas as seserarangngga ga yayang ng memembmbededakakanannynya a dedengngan an hehewawan n lalain in dadalalam m phphylylumum Arthropoda
Arthropoda seperti laba-laba (seperti laba-laba (arachnidaarachnida), kepiting (), kepiting (decapodadecapoda), udang (), udang (crustaceacrustacea), lipan), lipan dan luwi
dan luwing ng ((myriapodamyriapoda), ), KeKehidhidupupan an seseranrangggga a sudsudah ah dimdimululai ai sesejak jak 40400 0 jutjuta a tahtahunun (z
(zamaman an dedevovoninianan). ). KiKirara-k-kirira a 2 2 - - 3 3 jujuta ta spspesesieies s seserarangngga ga tetelalah h teteririndndenentitififikakasisi.. Diperkirakan, jumlah serangga sebanyak 30-80 juta spesies yang meliputi sekitar 50% Diperkirakan, jumlah serangga sebanyak 30-80 juta spesies yang meliputi sekitar 50% dar
mer
merupakupakan an petupetunjuk njuk bahwbahwa a seraserangga ngga merumerupakapakan n mahmahluk luk hiduhidup p yanyang g menmendomdominasinasii bum
bumi, i, karekarena na seraseranggngga a memmemilikiliki i kemkemampampuan uan luar luar biasbiasa a daladalam m berberadapadaptasi tasi dendengangan ke
keadadaan aan linlingkugkungngan an yanyang g eksekstretrem, m, sepseperterti i di di padpadanang g papasir sir dadan n AnAntartarktktikaika. . SaSatu- tu-satunya ekosistem di mana serangga tidak lazim ditemukan adalah di samudera.
satunya ekosistem di mana serangga tidak lazim ditemukan adalah di samudera.
Serangga juga memiliki keanekaragaman luar biasa dalam ukuran, bentuk dan perilaku. Serangga juga memiliki keanekaragaman luar biasa dalam ukuran, bentuk dan perilaku. Kesuksesan eksistensi kehidupan serangga di bumi ini diduga berkaitan erat dengan Kesuksesan eksistensi kehidupan serangga di bumi ini diduga berkaitan erat dengan ran
rangkgka a luluar ar (ek(eksossoskekeletleton) on) yanyang g didimimiliklikinyinya, a, yaiyaitu tu kukulitlitnynya a yanyang g jugjuga a memerarangkngkapap se
sebabagagai i rarangngka ka pepenununjnjanang g tutububuhnhnyaya, , dadan n ukukururanannynya a yayang ng rerelalatitif f kekecicil l sesertrtaa kemamp
kemampuan terbang sebagiauan terbang sebagian besar jenis serangga. n besar jenis serangga. Ukuran badanUkuran badannya yang relatif nya yang relatif ke
kecicil l memenynyebebababkakan n kekebubututuhahan n mamakakannnnya ya jujuga ga rerelalatitif f sesedidikikit t dadan n lelebibih h mumudadahh mem
memperoperoleh leh perlperlinduindungangan n terhterhadap adap seraserangangan n musmusuhnyuhnya. a. SerSerangangga ga juga juga memmemilikiiliki kemampuan bereproduksi lebih besar dalam waktu singkat, dan keragaman genetik kemampuan bereproduksi lebih besar dalam waktu singkat, dan keragaman genetik yang lebih besar. Dengan kemampuannya untuk beradaptasi, menyebabkan banyak yang lebih besar. Dengan kemampuannya untuk beradaptasi, menyebabkan banyak je
jenis nis seseranrangggga a memeruprupakaakan n hamhama a tantanamaman an bubudiddidayaya, a, yayang ng mamampmpu u dedengangan n cecepatpat mengembangkan sifat resistensi terhadap insektisida.
mengembangkan sifat resistensi terhadap insektisida. Wa
Walaulaupun pun ukuukuraran n badbadan an seseranrangggga a relrelatiatif f keckecil il didibabandindingkngkan an dedengangan n ververtetebrabrata,ta, kuan
kuantitatitasnysnya a yanyang g demdemikiaikian n besbesar ar menmenyebayebabkabkan n seraserangga ngga sangsangat at berpberperaeran n daladalamm biodiversity
biodiversity (kea(keanekanekaragaragaman man benbentuk tuk hiduhidup) p) dan dan daladalam m siklusiklus s eneenergi rgi daladalam m suatsuatuu hab
habitatitat. . UkuUkuran ran tubutubuh h serserangangga ga bervbervariaariasi si dari dari mikrmikroskooskopis pis (se(sepertperti i HymHymenoenopterpteraa parasit, Thysanoptera, berbagai macam kutu dll.) sampai yang besar seperti walang parasit, Thysanoptera, berbagai macam kutu dll.) sampai yang besar seperti walang kayu, kupu-kupu gajah dsb. Dalam suatu habitat di hutan hujan tropika diperkirakan, kayu, kupu-kupu gajah dsb. Dalam suatu habitat di hutan hujan tropika diperkirakan, dengan hanya memperhitungkan serangga sosial (jenis-jenis semut, lebah dan rayap), dengan hanya memperhitungkan serangga sosial (jenis-jenis semut, lebah dan rayap), peranannya dalam siklus energi adalah 4 kali peranan jenis-jenis vertebrata.
peranannya dalam siklus energi adalah 4 kali peranan jenis-jenis vertebrata.
Peranan serang di dalam kehidupan manusia dapat dibagi menjadi dua kelompok yaitu: Peranan serang di dalam kehidupan manusia dapat dibagi menjadi dua kelompok yaitu: I.
I. KelKelompompok seranggok serangga-sea-serangrangga mengunga menguntuntungkangkan, , kelokelompok ini mpok ini antantara lain ara lain dapdapatat dibagi menjadi:
dibagi menjadi: a)
a) Serangga yang dapat menghasilkan sesuatu yang akan memberi nilai tambahSerangga yang dapat menghasilkan sesuatu yang akan memberi nilai tambah di
di daladalam m kehikehidupdupan an manmanusiausia. . SebSebagai agai contcontoh:oh: Apis Apis sppspp. . (pen(penghasghasil il madmadu),u), Bombyx mori
Bombyx mori (penghasil sutera),(penghasil sutera), Laccifer luccaLaccifer lucca (penghasil politur).(penghasil politur). b)
b) Serangga yang dapat meningkatkan produksi hasil panen (polinator) contohSerangga yang dapat meningkatkan produksi hasil panen (polinator) contoh lebah (
lebah ( Apis mellifera Apis mellifera)),, kupu-kupu (kupu-kupu (Papilio menonPapilio menon)) c)
c) SeraSerangga ngga sebsebagai agai musmusuh uh alamalami i sepseperti erti predpredatorator, , concontohtoh Mantis regilosaMantis regilosa (walang sembah),
(walang sembah),OphiusOphius sp. (predatosp. (predator hama buah), parr hama buah), parasitoid asitoid (beberap(beberapa familia famili Hymenoptera)
Hymenoptera) d)
d) SeSeraranggngga a yayang ng dadapapat t memengngurauraikikan an sissisa a mamaterteri i orgorganik anik (d(detretrituitus s dadann sampah) misalnya bangsa lalat dan kumbang.
sampah) misalnya bangsa lalat dan kumbang.
II. Kelompok serangga-serangga yang merugikan, dapat dibagi antara lain: II. Kelompok serangga-serangga yang merugikan, dapat dibagi antara lain:
a)
a) Serangga hama tanaman, contohSerangga hama tanaman, contoh NilaparvNilaparvata ata lugenslugens (hama tanaman padi),(hama tanaman padi), Bactrocera
b)
b) Serangga sebagai pembawa penyakit atau vektor, misalnyaSerangga sebagai pembawa penyakit atau vektor, misalnya Anopheles Anopheles spp.spp. (vektor penyakit
(vektor penyakit malaria)malaria),, Aedes Aedes aegyaegypti pti (vek(vektor tor penpenyakyakit it demdemam am berdberdaraarah),h),
Culex
Culex quinquifquinquifasciatusasciatus (vertor penyakit kaki gajah /filariasis,(vertor penyakit kaki gajah /filariasis, Musca domesticaMusca domestica,,
vektor penyakit diare dan disentri. vektor penyakit diare dan disentri.
Beberapa jenis serangga juga berguna bagi kehidupan manusia seperti lebah madu, Beberapa jenis serangga juga berguna bagi kehidupan manusia seperti lebah madu, ulat sutera, kutu lak, serangga penyerbuk, musuh alami hama atau serangga perusak ulat sutera, kutu lak, serangga penyerbuk, musuh alami hama atau serangga perusak tanaman, pemakan detritus dan sampah, dan bahkan sebagai makanan bagi mahluk tanaman, pemakan detritus dan sampah, dan bahkan sebagai makanan bagi mahluk la
lain, in, tertermamasusuk k mamanusnusiaia. . TeTetaptapi i seseharhari-hi-hari ari kitkita a memengngenaenal l serseranangggga a dadari ri asaspekpek merugikan kehidupan manusia karena banyak di antaranya menjadi hama perusak dan merugikan kehidupan manusia karena banyak di antaranya menjadi hama perusak dan pemakan tanaman pertanian dan menjadi pembawa (vektor) bagi berbagai penyakit pemakan tanaman pertanian dan menjadi pembawa (vektor) bagi berbagai penyakit sepe
seperti rti malamalaria ria dan dan demdemam am berberdaradarah. h. WalWalaupaupun un demdemikiaikian n sebsebenarenarnya nya seraseranggangga perusak hanya kurang dari 1 persen dari semua jenis serangga. Dengan mengenal perusak hanya kurang dari 1 persen dari semua jenis serangga. Dengan mengenal sera
serangga ngga teruterutamtama a biolbiologi ogi dan dan periperilakulakunya nya makmaka a dihadiharaprapkan kan akan akan efisefisien ien manmanusiausia mengendalikan kehidupan serangga yang merugikan ini.
mengendalikan kehidupan serangga yang merugikan ini. Kea
Keanekanekaragragaman aman yanyang g tintinggi ggi daladalam m sifasifat-sit-sifat fat mormorfolofologi, gi, fisifisiologologi i dan dan periperilakulaku ada
adaptasptasi i daladalam m linglingkungkungannyannya, a, dan dan demdemilkiilkian an banybanyaknyaknya a jenijenis s seraseranggngga a yanyangg terdapat di muka bumi, meny
terdapat di muka bumi, menyebabkan ebabkan banyak kajian ilmu pengbanyak kajian ilmu pengetahuan, baik yangetahuan, baik yang murni maupun terapan, menggunakan serangga sebagai model. Kajian dinamika murni maupun terapan, menggunakan serangga sebagai model. Kajian dinamika pop
populasulasi i misamisalnyalnya, , bertbertumpumpu u padpada a perperkembkembangaangan n popupopulasi lasi seraseranggangga. . DemDemikiaikiann pula, pola, kajian ekologi, ekosistem dan habitat mengambil serangga sebagai model pula, pola, kajian ekologi, ekosistem dan habitat mengambil serangga sebagai model untu
untuk k menmengemgembanbangkangkannya nya ke ke spespesiessies-sp-spesieesies s lain lain dan dan daldalam am skaskala la yang yang lebilebihh besar.
besar.
Keberhasilan serangga dalam hidupnya disebabkan karena: Keberhasilan serangga dalam hidupnya disebabkan karena:
1.
1. Serangga Serangga menempmenempati habitaati habitat yang lut yang luas, mulaas, mulai dari udai dari udara, air tara, air tawar, air pwar, air payau,ayau, tanah, tanaman, dan hewan.
tanah, tanaman, dan hewan. 2.
2. Tubuh seTubuh serangga rrangga relatif kecelatif kecil sehingil sehingga effisiega effisien dalam n dalam penggunpenggunaan pakaaan pakan dann dan lahan.
lahan. 3.
3. KapasitaKapasitas reprods reproduksi tingguksi tinggi dan sikli dan siklus hidup us hidup pendek mpendek menyebabenyebabkan serakan seranggangga mampu mengeksploitasi sumberdaya yang berlimpah dalam waktu singkat. mampu mengeksploitasi sumberdaya yang berlimpah dalam waktu singkat.
4.
4. Serangga muda dan serangga dewasa biasanya memakan makanan yangSerangga muda dan serangga dewasa biasanya memakan makanan yang
berbeda, sehingga tidak terjadi kompetisi sesama jenis (
berbeda, sehingga tidak terjadi kompetisi sesama jenis (intraspecific competitionintraspecific competition))
5.
5. Serangga mempunyai cara hidup yang bervariasi, ada yang sebagaiSerangga mempunyai cara hidup yang bervariasi, ada yang sebagai phytophagus, carnivorous, saprophagous dan parasitic,
phytophagus, carnivorous, saprophagous dan parasitic, sehingga menyebabkansehingga menyebabkan kompetisi berbeda jenis dapat dikurangi (
kompetisi berbeda jenis dapat dikurangi (extraspecific competitionextraspecific competition).). 6.
6. KebanyaKebanyakan serakan serangga dewngga dewasa memasa mempunyai sapunyai sayap, sehyap, sehingga maingga mampu mempu menyebar nyebar secara luas dan mampu menghidar dengan cepat dari musuh-musuh alaminya. secara luas dan mampu menghidar dengan cepat dari musuh-musuh alaminya. 7.
7. Serangga Serangga mempunmempunyai ranyai rangka luar gka luar dan sisdan sistem mtem metabolismetabolisme yang e yang mampumampu menghemat dan mendaur ulang air.
menghemat dan mendaur ulang air. 8.
8. Serangga Serangga memiliki memiliki keanekarkeanekaragaman agaman genetik ygenetik yang sanang sangat bervagat bervariasi sehriasi sehinggaingga mampu memenangkan seleksi alami dalam perjalanan evolusinya.
