TEKNIK SAMPLING PADA BAHAN GALIAN BATUBARA
TEKNIK SAMPLING PADA BAHAN GALIAN BATUBARA
UNTUK QUALITY CONTROL
UNTUK QUALITY CONTROL
Baradipo Gantara, Dicky Boyan Permana, Fathul Jannah Baradipo Gantara, Dicky Boyan Permana, Fathul Jannah
Prodi Teknik Pertambangan Universitas Islam Bandung Prodi Teknik Pertambangan Universitas Islam Bandung
1436 H /2014 M 1436 H /2014 M
Sari Sari
Batubara adalah suatu karbonan berlapis yang berbentuk oleh akumulasi sisa-sisa Batubara adalah suatu karbonan berlapis yang berbentuk oleh akumulasi sisa-sisa tanaman bersama hasil dekomposisinya yang terawetkan dalam lapisan sedimen dan tanaman bersama hasil dekomposisinya yang terawetkan dalam lapisan sedimen dan menjadi kaya akan unsur karbon dengan adanya proses diagenesis. Potensi endapan menjadi kaya akan unsur karbon dengan adanya proses diagenesis. Potensi endapan batubara bisa diketah
batubara bisa diketahui ui berdasarkan data berdasarkan data dan informasi geologi. dan informasi geologi. Potensi endapanPotensi endapan batubara tersebut dapat dimanfaatkan secara nyata bila setelah diselidiki, dan batubara tersebut dapat dimanfaatkan secara nyata bila setelah diselidiki, dan menunjukkan adanya sejumlah cadangan yang
menunjukkan adanya sejumlah cadangan yang layak, kemudian dapat ditambang danlayak, kemudian dapat ditambang dan laku dijual. Maka kegiatan sampling untuk studi kelayakan ad
laku dijual. Maka kegiatan sampling untuk studi kelayakan ad alah suatu kegiatan yangalah suatu kegiatan yang dapat menjamin apakah endapan batubara tersebut dapat bernilai ekonomis atau dapat menjamin apakah endapan batubara tersebut dapat bernilai ekonomis atau tidak. Quality control adalah kegiatan untuk menjaga kualitas batubara agar kegiatan tidak. Quality control adalah kegiatan untuk menjaga kualitas batubara agar kegiatan pertambangan tetap berjalan baik.
pertambangan tetap berjalan baik.
PENDAHULUAN PENDAHULUAN
Sampel (contoh) merupakan satu Sampel (contoh) merupakan satu bagian yang representatif atau satu bagian yang representatif atau satu bagian dari keseluruhan yang bisa bagian dari keseluruhan yang bisa menggambarkan berbagai karakteristik menggambarkan berbagai karakteristik untuk tujuan inspeksi atau menunjukkan untuk tujuan inspeksi atau menunjukkan bukti-bukti kualitas, dan merupakan bukti-bukti kualitas, dan merupakan sebagian dari populasi stastistik dimana sebagian dari populasi stastistik dimana sifat-sifatnya telah dipelajari untuk sifat-sifatnya telah dipelajari untuk mendapatkan informasi keseluruhan. mendapatkan informasi keseluruhan.
KONSEP SAMPLING KONSEP SAMPLING
Sampel (contoh) merupakan satu Sampel (contoh) merupakan satu bagian yang representatif atau satu bagian yang representatif atau satu bagian dari keseluruhan yang bisa bagian dari keseluruhan yang bisa menggambarkan berbagai karakteristik menggambarkan berbagai karakteristik
untuk tujuan inspeksi atau menunjukkan untuk tujuan inspeksi atau menunjukkan bukti-bukti kualitas, dan merupakan bukti-bukti kualitas, dan merupakan sebagian dari populasi stastistik dimana sebagian dari populasi stastistik dimana sifat-sifatnya telah dipelajari untuk sifat-sifatnya telah dipelajari untuk mendapatkan informasi keseluruhan. mendapatkan informasi keseluruhan.
Secara spesifik, contoh dapat Secara spesifik, contoh dapat dikatakan sebagai sekumpulan material dikatakan sebagai sekumpulan material yang dapat mewakili jenis batuan, yang dapat mewakili jenis batuan, formasi, atau badan bijih (endapan) formasi, atau badan bijih (endapan) dalam arti kualitatif dan kuantitatif dalam arti kualitatif dan kuantitatif dengan pemerian (deskripsi) termasuk dengan pemerian (deskripsi) termasuk lokasi dan komposisi dari batuan, lokasi dan komposisi dari batuan, formasi, atau badan bijih (endapan) formasi, atau badan bijih (endapan) tersebut. Proses pengambilan contoh tersebut. Proses pengambilan contoh tersebut disebut sampling tersebut disebut sampling (pemercontoan).
TEORI SAMPLING D TEORI SAMPLING DANAN
PROSEDUR PROSEDUR
Sampling batubara merupakan Sampling batubara merupakan kegiatan yang kompleks dan sulit. kegiatan yang kompleks dan sulit. Semua dokumen mengenai sampling Semua dokumen mengenai sampling yang telah dikeluarkan oleh berbagai yang telah dikeluarkan oleh berbagai organisasi standard adalah merupakan organisasi standard adalah merupakan dokumen untuk jangka panjang. Oleh dokumen untuk jangka panjang. Oleh karena itu penting bahwa segala karena itu penting bahwa segala kegiatan sampling ditunjukkan oleh kegiatan sampling ditunjukkan oleh personil yang kompeten yang terlatih personil yang kompeten yang terlatih dengan mengikuti standar yang cocok dengan mengikuti standar yang cocok secara tepat.
secara tepat.
Pentingnya sampling, dapat dilihat Pentingnya sampling, dapat dilihat dibawah
dibawah ini, ini, Kesalahan Kesalahan hasil hasil analisaanalisa dapat disebabkan oleh :
dapat disebabkan oleh :
80 80 % % dari dari samplingsampling
15 15 % % dari dari preparasi preparasi samplesample
5 5 % % dari dari analisa analisa laboratoriumlaboratorium
1.
1. Tujuan Tujuan SamplingSampling
Sampling merupakan pengambilan Sampling merupakan pengambilan sejumlah kecil sample batubara yang sejumlah kecil sample batubara yang representatif dari pengiriman batubara.. representatif dari pengiriman batubara.. Sampling yang dilakukan pada Sampling yang dilakukan pada internal quality control adalah untuk internal quality control adalah untuk memastikan bahwa produk tersebut memastikan bahwa produk tersebut sesuai dengan spesifikasi yang sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan.
ditentukan.
2.
2. Prinsip Prinsip dan dan DasarDasar
Dasar sampling yang tidak Dasar sampling yang tidak menyimpang yaitu setiap partikel pada menyimpang yaitu setiap partikel pada pengiriman sample harus memiliki pengiriman sample harus memiliki kesempatan yang sama untuk kesempatan yang sama untuk diikutsertakan pada proses sampling. diikutsertakan pada proses sampling.
Jumlah increment yang akan diambil Jumlah increment yang akan diambil dan ukurannya ditentukan oleh dan ukurannya ditentukan oleh keanekaragaman komoditi, distribusi keanekaragaman komoditi, distribusi ukuran dan situasi sampling yang ukuran dan situasi sampling yang sebenarnya.
sebenarnya.
Sampling digambarkan dalam Sampling digambarkan dalam Standard
Standard International. International. Contoh Contoh BadanBadan Standarisasi adalah: - ISO= International Standarisasi adalah: - ISO= International Standard; BS=Bristish Standard; Standard; BS=Bristish Standard; - ASTM=Ameri
ASTM=American can Standard; Standard; -- AS=Austra
AS=Australian lian Standard; Standard; -Others=S-Others=Southouth African, Ja
African, Japanese panese or German.or German.
3.
3. Rincian Rincian IncrementIncrement a.
a. Jumlah Jumlah IncrementIncrement
Jumlah Incremet yang diperlukan Jumlah Incremet yang diperlukan dalam melakukan pengambilan Gross dalam melakukan pengambilan Gross Sample berdasarkan pada berbagai Sample berdasarkan pada berbagai faktor, yaitu :
faktor, yaitu :
Ukuran Ukuran / / sizesize
Jenis Jenis batubara.batubara.
Metoda / Metoda / sistem pengasistem pengambilanmbilan sample yang digunakan
Tabel berikut ini menunjukkan jumlah Tabel berikut ini menunjukkan jumlah increment yang dibutuhkan dari sample increment yang dibutuhkan dari sample kasaryang akan diproses untuk kasaryang akan diproses untuk menyediakan sample General analyisi menyediakan sample General analyisi (GA).
(GA).
b.
b. Massa Massa incrementincrement
Massa minimum increment Massa minimum increment sebanding dengan ukuran atas batubara sebanding dengan ukuran atas batubara yang dipakai untuk sample.
yang dipakai untuk sample.
Untuk batubara dengan ukuran atas Untuk batubara dengan ukuran atas sampai dengan 150 mm (massa sampai dengan 150 mm (massa minimum (Kg) = 0.06 X ukuran atas minimum (Kg) = 0.06 X ukuran atas nominal batubara dalam mm).
nominal batubara dalam mm).
Untuk batubara dengan ukuran lebih Untuk batubara dengan ukuran lebih besar dari 150 mm(massa minimum besar dari 150 mm(massa minimum (Kg) = 10 kg.
(Kg) = 10 kg.
4.
4. PENGAWETAN PENGAWETAN SAMPLESAMPLE
Tergantung pada persyaratan Tergantung pada persyaratan konsumen, sample harus disimpan konsumen, sample harus disimpan paling lama setengah tahun.
paling lama setengah tahun.
Oleh karena itu pentinglah bahwa Oleh karena itu pentinglah bahwa sample disimpan sehinggga sample sample disimpan sehinggga sample tersebut dapat terjaga integritasnya. tersebut dapat terjaga integritasnya. Pada sample harus diberi label : Pada sample harus diberi label :
Tanggal Tanggal samplingsampling
Jenis Jenis SampleSample
Reff. Reff. No. No. Dll.Dll.
Sample harus dimasukkan kedalam Sample harus dimasukkan kedalam double kantong plastik. Pada beberapa double kantong plastik. Pada beberapa hal, konsumen dapat mengusulkan agar hal, konsumen dapat mengusulkan agar sample disimpan dalam nitrogen, air sample disimpan dalam nitrogen, air atau dibekukan. Ini untuk mengurangi atau dibekukan. Ini untuk mengurangi pengaruh oksidasi. Untuk penyimpanan pengaruh oksidasi. Untuk penyimpanan jangka
jangka panjangpanjang, , penempapenempatan tan samplesample dalam air adalah metode yang paling dalam air adalah metode yang paling tepat.
tepat.
TEORI DAN PROSEDUR TEORI DAN PROSEDUR PREPARASI SAMPLE PREPARASI SAMPLE
Preparasi sample adalah Preparasi sample adalah pengurangan massa dan ukuran dari pengurangan massa dan ukuran dari gross sample sampai pada massa dan gross sample sampai pada massa dan ukuran yang cocok untuk analisa di ukuran yang cocok untuk analisa di Laboratorium. Preparasi sample untuk Laboratorium. Preparasi sample untuk penentuan moisture dan general penentuan moisture dan general analysisi biasanya mencakup analysisi biasanya mencakup pembagian dan pengurangan. Hal ini pembagian dan pengurangan. Hal ini juga mencakup mixing dan
juga mencakup mixing dan pengeripengeringanngan udara.
1.
1. PENGERINGAN PENGERINGAN UDARAUDARA
Pengeringan udara pada gross Pengeringan udara pada gross sample dilakukan jika sample tersebut sample dilakukan jika sample tersebut terlalu basah untuk diproses tanpa terlalu basah untuk diproses tanpa menghilangnya moisture atau yang menghilangnya moisture atau yang menyebabkan timbulnya kesukaran menyebabkan timbulnya kesukaran pada crusher atau mill. Pengeringan pada crusher atau mill. Pengeringan udara dilakukan pada suhu ambient udara dilakukan pada suhu ambient sampai suhu maximum yang dapat sampai suhu maximum yang dapat diterima yaitu 40 darejat C.
diterima yaitu 40 darejat C.
2.
2. PENGECIPENGECILAN LAN UKURAN UKURAN BUTIRBUTIR Pengecilan ukuran butir adalah Pengecilan ukuran butir adalah proses pengecilan ukuran atas sample proses pengecilan ukuran atas sample tanpa menyebabkan perubahan apapun tanpa menyebabkan perubahan apapun terhadap massa sample.
terhadap massa sample.
Contoh alat mekanis untuk Contoh alat mekanis untuk melakukan pengecilan ukuran butir melakukan pengecilan ukuran butir sample adalah : sample adalah : - Jaw Crusher - Jaw Crusher - Rolls Crushers - Rolls Crushers
- Swing Hammer Mills - Swing Hammer Mills
3.
3. MIXING MIXING / / PENCAMPURPENCAMPURANAN
Pencampuran sample dilakukan Pencampuran sample dilakukan untuk menjaga homogenitas sample dan untuk menjaga homogenitas sample dan dapat dilakukan dengan metoda:
dapat dilakukan dengan metoda:
Manual Manual dengan dengan menggunakan menggunakan riffle;riffle;
Mekanik Mekanik dengan dengan menggunakanmenggunakan
PARAMETER ANALISA PARAMETER ANALISA BATUBARA BATUBARA 1. MOISTURE 1. MOISTURE
Kandungan moisture batubara harus Kandungan moisture batubara harus diketahui dalam rangka penentuan diketahui dalam rangka penentuan kualitas dan kuantitas. Hal ini berlaku kualitas dan kuantitas. Hal ini berlaku pada penentuan kualitas sebagai bagian pada penentuan kualitas sebagai bagian dari pengapalan nonbatubara, misalnya dari pengapalan nonbatubara, misalnya pembeli tidak menginginkan adanya air pembeli tidak menginginkan adanya air yang banyak dalam pengapalan.
yang banyak dalam pengapalan.
2.
2. ASH ASH /ABU/ABU
Sisa yang tidak terbakar pada batubara, Sisa yang tidak terbakar pada batubara, abu berasl dari bahan mineral abu berasl dari bahan mineral bercampur batubara dan dari campuran bercampur batubara dan dari campuran seperti material dari atap atau dasar seperti material dari atap atau dasar lapisan batubara. Bahan mineral seperti lapisan batubara. Bahan mineral seperti syngenetik yaitu dalam struktur batubara syngenetik yaitu dalam struktur batubara dan berasal dari sisa tumbuhan atau dan berasal dari sisa tumbuhan atau exigenetic yang bukan merupakan exigenetic yang bukan merupakan bagian substansi batubara.
bagian substansi batubara.
3.
3. VOLATILE VOLATILE MATTER MATTER / / ZATZAT TERBANG.
TERBANG.
Zat terbang umunya terdiri dari gas-gas Zat terbang umunya terdiri dari gas-gas yang mudah terbakar seperti hidrogen, yang mudah terbakar seperti hidrogen, karbon monoksida (CO) dan metan, karbon monoksida (CO) dan metan, tetapi kadang-kadang berisi gas-gas tetapi kadang-kadang berisi gas-gas yang tidak terbakar seperti CO2 dan air yang tidak terbakar seperti CO2 dan air
Jadi zat terbang merupakan zat aktif Jadi zat terbang merupakan zat aktif yang menghasilkan energi / panas bila yang menghasilkan energi / panas bila batubara dibakar.
batubara dibakar.
4.
4. TOTAL TOTAL SULPHUR SULPHUR BENTUKBENTUK SULPHUR
SULPHUR
Sulphur terjadi pada batubara Sulphur terjadi pada batubara seperti : seperti : a. Pyritic a. Pyritic b. Sulphate b. Sulphate c. Organic c. Organic 5.
5. CALORIFIC CALORIFIC VALUEVALUE
Nilai kalori biasanya dilaporkan Nilai kalori biasanya dilaporkan sebagai nilai kalori kotor, tetapi dapat sebagai nilai kalori kotor, tetapi dapat juga dil
juga dilaporkan sebaaporkan sebagat net kgat net kalori value.alori value.
6.
6. ASH ASH FUSION FUSION TEMPERATURETEMPERATURE Sifat-sifat leleh abu ditentukan pada Sifat-sifat leleh abu ditentukan pada atmosphere syntetic, dengan atmosphere syntetic, dengan mengurangi 50% campuran H2O dan mengurangi 50% campuran H2O dan CO2 dan oxidizing entah berupa udara CO2 dan oxidizing entah berupa udara atau 100% CO2. atau 100% CO2. REPRODUCIBILITY DAN REPRODUCIBILITY DAN REPEATABILITY REPEATABILITY 1. DEFINISI 1. DEFINISI PengukuranPengukuran
Parameter dimana nilai Parameter dimana nilai batubara dihitung bergantung pada batubara dihitung bergantung pada pengukuran yang diberi nilai pengukuran yang diberi nilai
numerik. Nilai ini tidak selalu benar numerik. Nilai ini tidak selalu benar dalam berbagai alasan, dari dalam berbagai alasan, dari prosedur pengukuran yang tidak prosedur pengukuran yang tidak sempurna sampai kesalahan sempurna sampai kesalahan personal. Bagi kaum awam, personal. Bagi kaum awam, pengukuran ilmiah sering dapat pengukuran ilmiah sering dapat dapat diterima sebagai nilai yang dapat diterima sebagai nilai yang nampak dan tingkat ketelitian dan nampak dan tingkat ketelitian dan ketepatan yang dapat diterima. ketepatan yang dapat diterima. Dalam konteks ini dua istilah Dalam konteks ini dua istilah “ketepatan” dan “ketelitian” harus “ketepatan” dan “ketelitian” harus dibahas.
dibahas.
KetepatanKetepatan
Ketepatan adalah ukuran Ketepatan adalah ukuran seberapa dekat hubungan suatu seberapa dekat hubungan suatu hasil dengan nilai yang benar. Nilai hasil dengan nilai yang benar. Nilai yang benar umumnya hanya yang benar umumnya hanya dikenal dalam teori, sedangkan dikenal dalam teori, sedangkan dalam praktek nilai tersebut yang dalam praktek nilai tersebut yang diketahui.
diketahui.
KetelitianKetelitian
Ketelitian adalah tingkat Ketelitian adalah tingkat kesepakatan antara hasil test kesepakatan antara hasil test individual yang didapat dari kondisi individual yang didapat dari kondisi test yang ditentukan. Ini adalah test yang ditentukan. Ini adalah konsep relatif tanpa ketentuan nilai konsep relatif tanpa ketentuan nilai absolut.
2. Repeatibility 2. Repeatibility
Repeatibility dedefinisikan sebagai Repeatibility dedefinisikan sebagai perbedaan absolut antara dua hasil test perbedaan absolut antara dua hasil test tunggal
tunggal di di dapat dedapat dengan ngan metoda yangmetoda yang sama pada sample yang identik pada sama pada sample yang identik pada kondisi yang sama (operator, peralatan, kondisi yang sama (operator, peralatan, laboratorium, dan waktu pelaksanaan laboratorium, dan waktu pelaksanaan minimum yang konsisten pada test minimum yang konsisten pada test terpisah) dapat diharapkan sesuai terpisah) dapat diharapkan sesuai dengan kemungkinan khusus (biasanya dengan kemungkinan khusus (biasanya 95 %).
95 %).
3. Reproducibility 3. Reproducibility
Reproducibility didefinisikan sebagai Reproducibility didefinisikan sebagai jarak
jarak yang yang dapat dapat diterima diterima apabilaapabila penentuan diulang oleh operator lain penentuan diulang oleh operator lain dengan menggunakan alat lain (misal, dengan menggunakan alat lain (misal, pada laboratorium yang berbeda) pada laboratorium yang berbeda) namun mengggunakan prosedur dan namun mengggunakan prosedur dan dasar kelembaban yang sama.
dasar kelembaban yang sama. Ada
Ada komponkomponen en variasi variasi acak acak yangyang mempengaruhi tingkat kesepakatan mempengaruhi tingkat kesepakatan dalam laboratorium (reproducibility) dan dalam laboratorium (reproducibility) dan tidak ada pada laboratorium-tidak ada pada laboratorium-laboratorium (untuk repeatability). laboratorium (untuk repeatability). Tetapi interval reproducibility selalu lebih Tetapi interval reproducibility selalu lebih besar dari pada interval repeatibility. besar dari pada interval repeatibility. Tabel berikut memberikan contoh hasil Tabel berikut memberikan contoh hasil dari program round robin test dalam dari program round robin test dalam
KESIMPULAN KESIMPULAN
Sampel (contoh) merupakan satu Sampel (contoh) merupakan satu bagian yang representatif atau satu bagian yang representatif atau satu bagian dari keseluruhan yang bisa bagian dari keseluruhan yang bisa menggambarkan berbagai karakteristik menggambarkan berbagai karakteristik untuk tujuan inspeksi atau menunjukkan untuk tujuan inspeksi atau menunjukkan bukti-bukti kualitas, dan merupakan bukti-bukti kualitas, dan merupakan sebagian dari populasi stastistik dimana sebagian dari populasi stastistik dimana sifat-sifatnya telah dipelajari untuk sifat-sifatnya telah dipelajari untuk mendapatkan informasi keseluruhan. mendapatkan informasi keseluruhan.
Secara spesifik, contoh dapat Secara spesifik, contoh dapat dikatakan sebagai sekumpulan material dikatakan sebagai sekumpulan material yang dapat mewakili jenis batuan, yang dapat mewakili jenis batuan, formasi, atau badan bijih (endapan) formasi, atau badan bijih (endapan) dalam arti kualitatif dan kuantitatif dalam arti kualitatif dan kuantitatif dengan pemerian (deskripsi) termasuk dengan pemerian (deskripsi) termasuk lokasi dan komposisi dari batuan, lokasi dan komposisi dari batuan, formasi, atau badan bijih (endapan) formasi, atau badan bijih (endapan) tersebut. Proses pengambilan contoh tersebut. Proses pengambilan contoh tersebut disebut sampling tersebut disebut sampling (pemercontoan).
(pemercontoan).
ACUAN ACUAN
Muchsin, Machali, 2008. Bahan Ajar Muchsin, Machali, 2008. Bahan Ajar Eksplorasi, Universitas Islam Eksplorasi, Universitas Islam Bandung, Ppt.
Bandung, Ppt.
Primadini, Winda, 2013. Karya Mineral Primadini, Winda, 2013. Karya Mineral
Batubara, Jakarta. Batubara, Jakarta.
Merks. J., W., 1992. Sampling In Merks. J., W., 1992. Sampling In Exploration : Theory and Practice, Exploration : Theory and Practice, Mount Isa
Mount Isa
Koesoemadinata,R.P. 2000. Geologi Koesoemadinata,R.P. 2000. Geologi
Eksplorasi,
Eksplorasi, Bandung Bandung : : ITBITB
Tim Kajian Batubara Indonesia, 2006. Tim Kajian Batubara Indonesia, 2006. Batubara Indonesia, Pusat Penelitian Batubara Indonesia, Pusat Penelitian dan Pengembangan Mineral dan dan Pengembangan Mineral dan Batubara. Bandung