• Tidak ada hasil yang ditemukan

KAJIAN KASUS NEMATODIASIS PADA OPOSUM LAYANG (Petaurus breviceps) DI PASAR BURUNG BRATANG DAN KOMUNITAS SUGAR GLIDER SURABAYA SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KAJIAN KASUS NEMATODIASIS PADA OPOSUM LAYANG (Petaurus breviceps) DI PASAR BURUNG BRATANG DAN KOMUNITAS SUGAR GLIDER SURABAYA SKRIPSI"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

KAJIAN KASUS NEMATODIASIS PADA OPOSUM LAYANG

(Petaurus breviceps) DI PASAR BURUNG BRATANG DAN

KOMUNITAS SUGAR GLIDER SURABAYA

SKRIPSI

Oleh :

MARSELINUS NDILU LANDU DJAWA NPM.14820061

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN

UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA

SURABAYA

(2)

KAJIAN KASUS NEMATODIASIS PADA OPOSUM LAYANG

(Petaurus breviceps) DI PASAR BURUNG BRATANG DAN

KOMUNITAS SUGAR GLIDER SURABAYA

skripsiini diajukan untuk memperoleh gelar

Sarjana Kedokteran Hewan pada Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

Oleh:

MARSELINUS NDILU LANDU DJAWA NPM.14820061

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN

UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA

SURABAYA

(3)
(4)
(5)

KAJIAN KASUS NEMATODIASIS PADA OPOSUM LAYANG

(Petaurus breviceps) DI PASAR BURUNG BRATANG DAN

KOMUNITAS SUGAR GLIDER SURABAYA

Marselinus Ndilu Landu Djawa

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mendapat informasi dan mengetahui jenis-jenis telur cacing pada feses oposum layang (Petaurus breviceps)yang menyebabkan kasus nematodiasis, mengingat meningkatnya produksi budidaya oposum layang dan masih kurangnya pengetahuan informasi pembudidaya ataupun penghobies mengenai infeksi telur cacing nematoda. Penelitian ini menggunakan oposum layang(Petaurus breviceps), sebagai indikator penelitian. Sampel feses oposum layang yang di ambil dari pasar dan komunitas kemudian diperiksa di Laboratorium Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Wijaya Kusuma Surabaya. Metode pemeriksaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji sentrifus untuk mengetahui keberadaan telur cacing dan setelah dinyatakan positif maka selanjutnya dilakukan metode Mc Master untuk mengetahui jumlah telur cacing per gram feses. Data yang di peroleh dianalisis secara deskriptif. Hasil pemeriksaan laboratorium dari 30 sampel feses oposum layang (Petaurus brevicep) menunjukan 1 sampel positif adanya telur Ascaris spyang berasal dari pasar burung bratang. Kemudian diidentifikasi jenis-jenis nematoda apa saja yang ditemukan menggunakan panduan buku Ireneet.al (2004).Empat spesies endoparasit yang menginfeksi oposum layang adalah Ascaris sp., Trichuris sp., Strogyloides sp., dan

Ancylostoma sp..Dari satu sampel yang positif uji sentrifus terdapat 800 butir telur

tiap gram feses. Hasil dari data diolah dengan perhitungan TPGT dan dapat disimpulkan bahwa terdapat telur nematoda: Ascaris sp pada oposum layang yang berasal dari pasar burung Surabaya,termasuk dalam kategori sedang dan tidak berbeda nyata (P > 0.05).

(6)

STUDY OF NEMATODIASIS CASE IN SUGAR GLIDER

(Petaurusbreviceps) IN BRATANG BIRD MARKET AND

SURABAYA SUGAR GLIDER COMMUNITY

Marselinus Ndilu Landu Djawa

ABSTRACT

This study aimed to obtain information and find out the types of worm eggs in sugar gliderfaeces (Petaurusbreviceps) that cause nematodiasis cases, given the increasing production of sugar glider cultivation and lack of knowledge of information on farmers or breeders regarding infection with nematode worm eggs. This study used sugar glider (Petaurusbreviceps), as an indicator of research. The sugar glider faecal samples taken from the market and the community were then examined at the Laboratory of the Faculty of Veterinary Medicine, Wijaya Kusuma University, Surabaya. The examination method used in this study was a centrifuge test to determine the presence of worm eggs and after being tested positive then the Mc Master method was carried out to determine the number of worm eggs per gram of faeces. The data obtained was analyzed descriptively. Laboratory results from 30 samples of Sugar gliderfaeces (Petaurusbrevicep) showed 1 positive sample of Ascarissp eggs originating from the bratang bird market. Then what types of nematodes were identified which were found using the guide book Irene et al. (2004). Four endoparasite species that infect fly oposum are Ascaris sp., Trichuris sp., Strogyloides sp., And Ancylostoma sp. From one positive sample the centrifuge test has 800 eggs per gram of feces. The results of the data were processed using TPGT calculations and it was concluded that there were nematode eggs: Ascarissp in sugar glider originating from the Surabaya bird market, included in the medium category and not significantly different (P> 0.05).

(7)
(8)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul “Kajian Kasus Nematodiasis Pada Oposum Layang (Petaurus breviceps) Di Pasar Burung Bratang Dan Komunitas Sugar Glider Surabaya”.

Maksud dan tujuan penulisan ini adalah untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Hewan, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya.

Terwujudnya penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan, dari berbagai pihak. Oleh karena itu, perkenankanlah penulis mengucapkan terima kasih dengan tulus dan rasa hormat kepada :

1. Rektor Universitas Wijaya Kusuma Surabaya, Prof. H. Sri Harmadji.,dr. Sp. THT-KL (K) yang telah memberikan ijin dan telah menerima saya sebagai mahasiswa Universitas Wijaya Kusuma Surabaya.

2. Dekan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Wijaya Kusuma Surabaya, H. Agus Sjafarjanto., drh., M.Kes., yang telah membantu dalam kelancaran proses pelaksanaan pendidikan di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Wijaya Kusuma Surabaya.

3. Dr. Rondius Solfaine, drh. MP.AP.Vet selaku Pembimbing Utama yang telah membimbing, memberikan petunjuk dan saran, serta melakukan perbaikan atas skripsi ini hingga selesai, dengan penuh perhatian dan kesabaran.

(9)

4. Nurul Hidayah, drh., M.imun selaku Pembimbing kedua yang telah membimbing, memberikan petunjuk dan saran, serta melakukan perbaikan atas skripsi ini hingga selesai, dengan penuh perhatian dan kesabaran.

5. Ady Kurnianto, drh.,M.Si selaku Penguji yang telah meluangkan waktu dan pikiran dalam memberikan kritik dan saran demi menyempurnakan skripsi. 6. Kedua orang tua saya Yonatan Mbai Landu Djawa dan Ngana Tokung yang

memberikan do’a, dorongan dan semangat kepada penulis serta memberikan nilai kerja keras terhadap segala sesuatu yang saya lakukan.

7. Kakak dan Adik, serta seluruh keluarga besar yang selalu memberikan kekuatan untuk penulis dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini.

8. Seluruh staff Dosen Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Wijaya Kusuma Surabaya yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.

9. Bella Kartika Oei yang selalu memberikan semangat untuk penulis dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini.

10. Seluruh teman-teman Bopung; Kevin, Abdi, Cyntia, Sara, Lea, Widya, Iqbal, Bagus, UKM BKN, Jemaat dan Pemuda GKII Mragorukun serta seluruh teman-teman yang memberikan semangat dan bantuan dalam menyelesaikan skripsi ini.

11. Seluruh teman-teman komunitas sugar glider Surabaya yang membantu dalam terlaksananya proses penelitian yang dilakukan penulis.

Kepada semua pihak yang telah membantu penulis selama ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Semoga Allah SWT melimpahkan

(10)

rahmat serta karunia-Nya kepada semua pihak yang telah membantu penulis dengan tulus ikhlas dalam menyelesaikan pendidikan ini, Aamiin.

Akhirnya, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna oleh sebab itu kritik dan saran sangat penulis harapkan demi kesempurnaan skripsi ini. Penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi masyarakat dan semua pihak yang membaca. Amin.

Surabaya, 31 Mei 2018

DAFTAR ISI

(11)

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

HALAMAN PERSETUJUAN PENGUJI ... iii

ABSTRAK ... iv

ABSTRACT ... v

HALAMAN PERNYATAAN ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR TABEL... xiii

DAFTAR LAMPIRAN……… xiv

I. PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 5

1.3 Tujuan Penelitian ... 5

1.4 Manfaat Penelitian ... 6

II. TINJAUAN PUSTAKA ... 7

2.1 Oposum Layang (Petaurus Breviceps) ... 7

2.1.1 Klasifikasi Oposum Layang ... 7

2.1.2 Morfologi Oposum Layang ... 8

2.1.3 Perilaku Oposum Layang ... 9

2.1.4 Status Konservasi ... 10

2.2 Endoparasit yang ditemukan pada Sugar Glider ... 11

2.3 Nematoda ... ... 12 2.3.1 Strongyloidessterocalis ... 13 2.3.1.1 Siklus Hidup ... 14 2.3.2 Ancyilostoma b.danAncylostoma c... 15 2.3.2.1 Klasifikasi ... 15 2.3.2.2 Morfologi ... 15 2.3.2.3 SiklusHidup ... 16 2.3.3 ThricurisTrichiura ... 16 2.3.3.1 Klasifikasi ... 16 2.3.3.2 Morfologi ... 17 2.3.3.3 SiklusHidup ... 18 2.3.4 Ascarislumbricoides ... 18 2.3.4.1 Klasifikasi ... 18 2.3.4.2 Morfologi ... 18 2.3.4.3 SiklusHidup ... 19 2.4 Pemeriksaan sampel ... ... 20 2.5 Metode sentrifus ... 20 2.5 Metode Mc Master ... 21

(12)

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian... 23 3.2 Materi Penelitian ... 23 3.2.1 Alat ... 23 3.2.2 Bahan... 23 3.2.2 Hewan Penelitian ... 23 3.3 Metode Penelitian... 24 3.3.1 Jenis Penelitian ... 24

3.3.2 Teknik Pengambilan Sampel... 24

3.3.3 ProsedurPenelitian... 25

3.3.4 MetodeSentrifus ... 25

3.3.5 MetodeMc Master ... 26

3.4 KerangkaOperasional ... 27

3.5 Analisis Data ... 28

IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 29

4.1 Hasil ... 29

4.2 Pembahasan ... 32

V KESIMPULAN DAN SARAN ... 36

DAFTAR PUSTAKA ………. . 37

(13)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Oposum layang (Petaurus breviceps) ... 8

2.3.1 Strogyloides sterocalis ... 13

2.3.2 Ancylostoma ... 16

2.3.3 ThricurisTrichiura ... 17

2.3.4 Ascaris Lumbricoides... 19

(14)

DAFTAR GRAFIK

Grafik Halaman

(15)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

4.1 Tabel 1 Jumlah telur cacing pada feses oposum layang dari pasar ... 30 4.2 Tabel 2 Jumlah telur cacing pada feses oposum layang dari komunitas 30 4.3 Tabel 5 BB oposum layang dari pasar dan komunitas. ... 31

(16)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

Lampiran 1 Alat dan Bahan ... 42

Lampiran 2 Dokumetasi Penelitian ... 44

Lampiran 3 Data hasil Lab Oposum layang Pasar ... 48

Lampiran 4 Data hasil Lab Oposum layang komunitas... 49

Lampiran 5 Data hasil Penimbangan BB Oposum layang pasar... 50

Referensi

Dokumen terkait

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik, dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan Skripsi

Menurut Houglum (2005), prinsip rehabilitasi harus memperhatikan prinsip- prinsip dasar sebagai berikut: 1) menghindari memperburuk keadaan, 2) waktu, 3) kepatuhan, 4)

APBD. 3) Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD. 4) Penysusunan sistem informasi keuangan daerah. 5) Peningkatan manajemen aset

Observasi pembelajaran fiqih kelas VII .11 November 2015.. dicapai, d) mempersiapkan alat-alat peraga yang diperlukan, e) mengatur tempat dan memperkirakan waktu yang

Pada analisis ini, data yang diperlukan adalah kompetensi dasar pengetahuan (KD 3) kurikulum 2013 untuk materi yang diteliti, label-label konsep dari indikator

P SURABAYA 03-05-1977 III/b DOKTER SPESIALIS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH RSUD Dr.. DEDI SUSILA, Sp.An.KMN L SURABAYA 20-03-1977 III/b ANESTESIOLOGI DAN

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah serta karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, karunia serta hidayah-Nya kepada penulis sehingga akhirnya dapat menyelesaikan penulisan skripsi