• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kata Pengantar Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Internal UKSW Tahun Anggaran 2015/2016 riset wajib

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kata Pengantar Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Internal UKSW Tahun Anggaran 2015/2016 riset wajib"

Copied!
77
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

iii Kata Pengantar

Perkenankan kami mengucap syukur karena telah diselesaikannya dokumen Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Internal UKSW Tahun Anggaran 2015/2016 ini. Panduan ini diharapkan menjadi pegangan bagi kita semua di UKSW dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi kegiatan-kegiatan penelitian dan kegiatan-kegiatan diseminasi pengetahuan dalam bentuk publikasi ilmiah, pengabdian kepada masyarakat, serta komersialisasi hasil-hasil riset, terutama melalui pendanaain internal UKSW.

Panduan ini merefleksikan sebuah pendekatan pengelolaan sektor penelitian di UKSW yang berubah, beradaptasi dengan berbagai perkembangan yang ada. Mengingat makin sentralnya riset dalam kehidupan akademik sebuah universitas, maka sikap mental UKSW sebagai sebuah universitas adalah sikap yang menempatkan kegiatan riset sebagai sebuah keharusan, sebuah tanggung jawab yang tidak terhindarkan bagi setiap akademisinya, tanpa kecuali. Ini berarti setiap dosen tetap di UKSW harus melaksanakan paling sedikit satu (1) kegiatan penelitian setiap tahun (riset wajib). Konsekuensi dari kebijakan itu adalah bahwa perlu disediakannya sumber daya pendukung pelaksanaan kegiatan-kegiatan penelitian wajib, terutama pendanaannya. Oleh karena itu, Kantor PR5 kini mewadahinya dengan menyediakan dana sebesar Rp. 5.000.000,- per orang dosen untuk mendorong dan memfasilitasi mereka menyelenggarakan penelitian wajib tersebut. Kebijakan ini diambil untuk menjamin bahwa tidak ada kendala berarti untuk melakukan riset karena riset adalah komitmen dan ada sumber daya minimal untuk menyelenggarakannya. Dengan demikian diharapkan bahwa minimal akan terjadi peningkatan produktivitas riset di UKSW.

Aspek kedua dalam perubahan pengelolaan penelitian di UKSW didasari oleh makin meningkatnya tuntutan atas kualitas akademik dan kualitas relevansi sosial ekonomi, bahkan kebudayaan atau pembangunan peradaban secara kontinu, dari kegiatan-kegiatan riset dalam universitas. Dua dimensi tersebut, yakni kualitas akademik dan relevansi sosio-ekonomis-kultural, menjadi basis pemisahan dua kategori riset di UKSW, yakni riset fundamental yang berorientasi pada penemuan-penemuan ilmiah baru untuk mengembangkan ilmu pengetahuan itu sendiri, baik secara umum maupun spesifik, serta riset inovatif yang berorientasi penemuan-penemuan produk atau teknik baru yang bermanfaat langsung secara terapan. Kategori ini dibuat sedikit lebih sederhana tetapi sejalan dengan yang digunakan Dikti yang merujuk pada Frascati Manual (OECD, 2002)

(4)

iv

Di samping perubahan penyederhanaan skema utama penelitian tersebut, karena kualitas (akademik) maupun relevansi (kemanfaatan sosial-ekonomis-kultural) menjadi dasar pertimbangan dan target untuk dicapai, maka usulan-usulan riset dari para dosen diharapkan merefleksikan adanya kualitas dan relevansi yang signifikan. Gagasan riset yang berpotensi memberikan hasil yang berkualitas tinggi dan tinggi relevannya bagi masyarakat harus ditopang pula dengan skema pendanaan yang lebih baik agar penyelenggaraan penelitian tidak memilik hambat, terutama hambatan finansial. Tugas dan kecintaan utama para dosen adalah penemuan dan pengembangan ilmu pengetahuan. Karena itu, komitmen untuk menemukan dan mengembangkan ilmu pengetahuan harus dapat difasilitasi. Hambatan-hambatan harus dieliminasi, paling tidak secara bertahap. Di atas pertimbangan itu, dukungan finansial berupa pemberian hibah dengan nilai nominal yang lebih tinggi kini dimungkinkan. Hasil yang diharapkan tiada lain adalah peningkatan kualitas secara signifikan, yakni nilai kontribusi ilmiah dari riset-riset di UKSW yang dapat diukur dari jumlah dan kualitas publikasi ilmiah hasil-hasil penelitian di forum atau jurnal ilmiah yang berwibawa, termasuk pada level internasional. Hasil lain yang setara dengan itu adalah peningkatan relevansi atau kemanfaatan sosial-ekonomis-kultural dari riset-riset yang diselenggarakan di UKSW yang di antaranya diukur melalui peningkatan kepemilikan atas hak-hak atas kekayaan intelektual (HAKI) serta potensi dan realisasi komersialisasi hasil-hasil riset serta pemanfaatan langsung atas hasil-hasil penelitian kita secara sosial guna membantu masyarakat di sekitar UKSW melalui kegiatan-kegiatan pengabdian masyarakat.

Dengan difasilitasinya pelaksanaan kegiatan-kegiatan maupun dicapainya hasil-hasil riset sebagaimana yang dimaksudkan di atas, diharapkan bahwa reputasi ilmiah UKSW sebagai sebuah universitas dapat menjadi lebih kuat. Adalah sebuah tantangan besar untuk memosisikan UKSW sebagai sebuah universitas riset yang kuat, yang memegang posisi kepemimpinan dalam pengembangan ilmu pengetahuan di bidang-bidang kajian tertentu, sambil membawa ciri-ciri kekristenannya di tengah masyarakat dunia yang dicirikan oleh arus globalisasi dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi beserta segala tantangannya. Adalah juga sebuah tantangan besar bagi UKSW untuk ikut menyelesaikan berbagai masalah dan tantangan serius yang dihadapi masyarakat, baik di tingkat lokal, regional, nasional, maupun global. Kekuatan universitas seperti UKSW ada pada aset intelektual yang dimiliki dan bagaimana aset itu dikelola dan dimanfaatkan. Universitas karenanya harus menjadi sumber gagasan-gagasan bagi kemajuan dalam masyarakat, untuk membangun dan mewariskan peradaban yang lebih baik. Bilamana peran tersebut dapat dimainkan dengan baik oleh UKSW, kami berharap kehadiran UKSW pun menjadi lebih bermakna, bukan saja bagi anggota masyarakat yang ingin mencari dan mengenyam program-program pendidikan yang berkualitas karena

(5)

v

berbasis dan didukung oleh riset-riset yang solid di UKSW atau mereka yang menerima layanan-layanan langsung dari UKSW tetapi juga bagi masyarakat dan pemerintah secara lebih luas.

Perubahan strategi dan kebijakan riset di UKSW sebagaimana telah dirancang atau dirumuskan saat ini, yang di antaranya diwadahi dalam penataan pengelolaan hibah internal UKSW ini, diharapkan dapat berjalan dengan baik. Keberhasilan UKSW tidak hanya ditentukan oleh satu dua pihak secara terbatas tetapi oleh kita semua sebagai sivitas akademika UKSW. Hiduplah Garba Ilmiah Kita. Tuhan kiranya memberkati setiap upaya kita untuk melayani dengan lebih baik dan karenanya memuliakan namaNya melalui pekerjaan pelayanan kita. Salatiga, Juli 2015

Neil Semuel Rupidara Pembantu Rektor V.

(6)

vi

Daftar Isi

Kata Pengantar ... iii

Daftar Isi ... vi

Daftar Gambar ... viii

Daftar Tabel ... ix I. PENDAHULUAN ... 1 1.1. Latar Belakang ... 1 1.2 Landasan Kebijakan ... 2 1.3 Tujuan Panduan ... 2 1.4 Indikator Keberhasilan ... 2

II. JENIS DAN TEMA PENELITIAN ... 4

2.1 Jenis Penelitian dan Pengabdian Masyarakat ... 4

2.1.1 Penelitian Perorangan/Kelompok Wajib ... 4

2.1.2 Penelitian Fundamental ... 5

2.1.3 Penelitian Inovatif ... 5

2.1.4 Pengabdian Kepada Masyarakat ... 6

2.2 Tema Penelitian ... 7

III. PENELITIAN PERORANGAN/KELOMPOK WAJIB ... 8

3.1 Ketentuan Umum ... 8 3.2 Jangka Waktu ... 8 3.3 Luaran Penelitian ... 8 3.4 Seleksi Proposal ... 8 3.5 Persyaratan Administrasi ... 9 3.6 Pendanaan Penelitian ... 9

3.7 Prosedur Pelaporan Penelitian ... 10

3.8 Jadwal ... 10

3.9 Mekanisme Pemantauan dan Evaluasi ... 11

3.10 Diagram Alir Seleksi Proposal ... 12

3.11 Lampiran: Sampul Proposal, Halaman Pengesahan, Identitas Penelitian dan Sistematika Proposal ... 13

IV. PENELITIAN FUNDAMENTAL ... 19

4.1. Ketentuan Umum ... 19 4.2. Jangka Waktu ... 21 4.3. Luaran Penelitian ... 21 4.4. Seleksi Proposal ... 22 4.5. Persyaratan Administrasi ... 23 4.6. Pendanaan Penelitian ... 24

(7)

vii

4.7. Prosedur Pelaporan Penelitian ... 25

4.8. Mekanisme Pemantauan dan Evaluasi ... 25

4.9. Diagram Alir Seleksi Proposal ... 26

4.10. Lampiran: Sampul Proposal, Halaman Pengesahan, Identitas Penelitian dan Sistematika Proposal ... 27

V. PENELITIAN INOVATIF ... 32 5.1 Ketentuan Umum ... 32 5.2 Jangka Waktu ... 34 5.3 Luaran Penelitian ... 35 5.4 Seleksi Proposal ... 36 5.5 Persyaratan Administrasi ... 36 5.6 Pendanaan Penelitian ... 38

5.7 Prosedur Pelaporan Penelitian ... 39

5.8 Mekanisme Pemantauan dan Evaluasi ... 39

5.9 Diagram Alir Seleksi Proposal ... 40

5.10 Lampiran: Sampul Proposal, Halaman Pengesahan, Identitas Penelitian dan Sistematika Proposal ... 41

VI. PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT ... 47

6.1 Ketentuan Umum ... 47

6.2 Jangka Waktu ... 47

6.3 Luaran Pengabdian Kepada Masyarakat ... 48

6.4 Seleksi Proposal ... 48

6.5 Persyaratan Administrasi ... 49

6.6 Pendanaan Pengabdian Kepada Masyarakat ... 50

6.7 Prosedur Pelaporan Pengabdian Kepada Masyarakat ... 51

6.8 Mekanisme Pemantauan dan Evaluasi ... 52

6.9 Diagram Alir Seleksi Proposal ... 53

6.10 Lampiran: Sampul Proposal, Halaman Pengesahan, Identitas Pengabdian Kepada Masyarakat dan Sistematika Proposal ... 54

DAFTAR PUSTAKA ... 59

Lampiran 1. Biodata Ketua/Anggota Tim Peneliti ... 60

(8)

viii Daftar Gambar

Gambar 1 Diagram Alir Proposal Penelitian Perorangan / Kelompok Wajib ... 12

Gambar 2 Sampul Depan Proposal Penelitian Perorangan / Kelompok Wajib .... 13

Gambar 3 Diagram Alir Proposal Penelitian Fundamental ... 26

Gambar 4 Sampul Depan Proposal Penelitian Fundamental ... 27

Gambar 5 Tingkat Kesiapan Teknologi (Technology Readiness Level) ... 32

Gambar 6 Diagram Alir Pengajuan Proposal Penelitian Inovatif ... 40

Gambar 7 Sampul Depan Proposal Penelitian Inovatif ... 41

Gambar 8 Diagram Alir Proposal Pengabdian Masyarakat ... 53

(9)

ix Daftar Tabel

Tabel 1 Komponen Anggaran Penelitian Fundamental ... 24 Tabel 2 Komponen Anggaran Penelitian Inovatif ... 38 Tabel 3 Komponen Anggaran Pengabdian Kepada Masyarakat ... 51

(10)

1

I.

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Sebagai upaya untuk terus meningkatkan kinerja dalam aspek produktifitas, kualitas, dan relevansi penelitian, publikasi, pengabdian masyarakat serta inovasi hasil penelitian di lingkungan Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), maka pada tahun anggaran 2015/2016 pimpinan UKSW mengeluarkan kebijakan penting terkait pendanaan penelitian, publikasi, dan pengabdian masyarakat yang bersumber dari dana internal UKSW. Melalui Surat Keputusan Rektor UKSW No. 133/Kep./Rek./4/2015 tentang Rambu-Rambu Pembiayaan Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Masyarakat UKSW Tahun Anggaran 2015/2016 maka secara umum telah ditetapkan beberapa kebijakan terkait kegiatan penelitian, publikasi, dan pengabdian masyarakat.

Untuk mendukung realisasi kebijakan tersebut, maka diperlukan panduan pelaksanaan yang mengatur secara teknis terkait mekanisme dan tata cara pengajuan, pelaksanaan seleksi proposal, monitoring dan evaluasi pelaksanaan, serta pelaporan hasil kegiatan. Panduan ini difokuskan pada penjelasan detail mengenai kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat sebagaimana tercantum dalam butir A dan F pada lampiran Surat Keputusan Rektor UKSW No. 133/Kep./Rek./4/2015.

Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Sumber Dana Internal UKSW Tahun 2015/2016 ini mengacu pada beberapa panduan penelitian yang telah ada, baik secara internal UKSW maupun eksternal. Hal ini dimaksudkan agar jenis dan tema penelitian serta mekanisme pengajuannya mengacu pada penelitian eksternal dengan tetap memperhatikan kekhasan yang dimiliki UKSW. Panduan yang diacu adalah Panduan Penelitian Internal UKSW yang selama ini telah dilaksanakan dan panduan yang bersumber dan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti). Jenis dan tema penelitian juga mengacu pada skema yang ada di Kemenristekdikti dengan tetap memperhatikan tema penelitian sebagaimana tercantum dalam Rencana Induk Penelitian UKSW dan skema penelitian internal UKSW sesuai Surat Keputusan Rektor UKSW No. 133/Kep./Rek./4/2015.

Sejalan dengan program pemerintah Indonesia terkait hilirisasi penelitian, maka pada penelitian internal ini dimunculkan skema baru yaitu skema penelitian inovatif. Skema penelitian inovatif merupakan jenis penelitian yang ditujukan untuk mengembangkan hasil-hasil penelitian dalam bentuk

(11)

2

produk inovatif yang diharapkan dapat mengasilkan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) hingga komersialisasi. Untuk itu maka digunakan standar Tingkat Kesiapan Teknologi/Inovasi (Technology/Innovation Readiness Level) yang diadopsi dari Kemenristekdikti. TKT/TRL/IRL ini merupakan dasar untuk menentukan tingkat kesiapan teknologi dan inovasi yang dihasilkan dari penelitian.

Demikian panduan pelaksanaan penelitian dan pengabdian masyarakat yang bersumber dari dana internal UKSW disusun sebagai acuan bagi seluruh dosen di UKSW untuk menjalankan Tridharma PT terutama pada aspek penelitian dan pengabdian masyarakat.

1.2 Landasan Kebijakan

Landasan kebijakan yang mendasari Panduan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Sumber Dana Internal UKSW Tahun 2015/2016, yaitu:

a. Statuta UKSW Tahun 2000.

b. SK Pembina YTPKSW No. 267/B/YSW/XI/2013 tanggal 30 November 2013 tentang Pengangkatan Rektor UKSW Periode 2013-2017.

c. Surat Keputusan Rektor UKSW No. 133/Kep./Rek./4/2015 tanggal 9 April 2015 tentang Rambu-Rambu Pembiayaan Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Masyarakat UKSW Tahun Anggaran 2015/2016.

d. Surat Keputusan Rektor UKSW No. 134/Kep./Rek./4/2015 tanggal 9 April 2015 tentang Pedoman Penataan dan Pengembangan Kelembagaan Bidang Penelitian UKSW.

1.3 Tujuan Panduan

Tujuan penyusunan panduan ini adalah untuk memberikan penjelasan yang rinci mengenai jenis dan tema penelitian internal UKSW, mekanisme dan tata cara pengajuan, pelaksanaan seleksi dan presentasi proposal, monitoring dan evaluasi pelaksanaan dan pelaporan hasil kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat internal UKSW.

1.4 Indikator Keberhasilan

Sejalan dengan tujuan pendanaan internal UKSW maka indikator keberhasilan yang ingin dicapai dari inisiatif pendanaan penelitian dan pengabdian masyarakat yang bersumber dana internal adalah sebagai berikut:

(12)

3

a. Meningkatnya jumlah dan kualitas publikasi ilmiah melalui berbagai jenis publikasi, terutama untuk publikasi ilmiah pada jurnal internasional dan jurnal nasional terakreditasi.

b. Meningkatnya jumlah HKI yang berasal dari hasil penelitian.

c. Meningkatnya jumlah dan relevansi produk/jasa hasil penelitian yang dikomersialisasikan dan/atau dikerjasamakan dengan berbagai pihak yang membutuhkan hasil penelitian (industri, lembaga pemerintahan dan lembaga lainnya).

(13)

4

II.

JENIS DAN TEMA PENELITIAN

Untuk mendukung tercapainya tujuan pendanaan internal bagi penelitian dan pengabdian masyarakat, maka diperlukan batasan yang jelas terkait jenis dan tema penelitian dan pengabdian masyarakat yang akan didanai.

2.1 Jenis Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Berdasarkan Surat Keputusan Rektor UKSW No. 133/Kep./Rek./4/2015 tentang Rambu-Rambu Pembiayaan Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Masyarakat UKSW Tahun Anggaran 2015, maka jenis-jenis penelitian internal di UKSW adalah sebagai berikut:

2.1.1 Penelitian Perorangan/Kelompok Wajib Pengertian dan tujuan

Penelitian Perorangan atau Kelompok Wajib adalah skema penelitian internal yang sifatnya wajib bagi dosen UKSW yang dilakukan secara perorangan atau kelompok (maksimal 3 orang per kelompok). Tujuan dasar Penelitian Perorangan atau Kelompok Wajib ini yaitu untuk membangun budaya meneliti di kalangan dosen sekaligus untuk meningkatkan kemampuan meneliti kepada seluruh dosen UKSW.

Luaran

Luaran yang dihasilkan dari Penelitian Perorangan atau Kelompok Wajib adalah hasil penelitian berupa manuskrip siap publikasi yang: (a) Telah diseminarkan dalam grup peneliti, pusat studi dan institut penelitian; (b) Di dokumentasikan pada working paper series yang dikelola oleh pusat studi, institut penelitian atau program studi; dan (c) Dikirimkan ke salah satu bentuk publikasi (dibuktikan dengan bukti pengiriman publikasi), yaitu: seminar nasional, seminar internasional, jurnal nasional tidak terakreditasi, jurnal nasional terakreditasi, atau jurnal internasional.

(14)

5 Pendanaan

Pendanaan Penelitian Perorangan atau Kelompok Wajib adalah sebesar Rp. 5.000.000 per orang dan jika dilakukan secara berkelompok, maka maksimal 1 kelompok berjumlah 3 orang (3 x Rp. 5.000.000 = Rp. 15.000.000.-).

2.1.2 Penelitian Fundamental Pengertian dan tujuan

Penelitian Fundamental mencakup dua jenis penelitian yaitu penelitian dasar dan penelitian terapan. Jadi pengertian istilah fundamental tidak secara terbatas hanya untuk istilah dasar. Penelitian dasar adalah penelitian yang dapat menghasilkan teori, konsep, dan ide untuk perkembangan ilmu dengan tanpa mempunyai tujuan praktis tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mendorong pembangkitan teori, konsep, dan ide baru yang dapat menjadi katalis untuk penemuan baru yang menerobos perbatasan ilmu dan penciptaan inovasi. Penelitian terapan adalah penelitian dasar yang sudah mempunyai tujuan praktis tertentu.

Luaran

Luaran yang dihasilkan dari Penelitian Fundamental adalah publikasi ilmiah hasil penelitian yang dipublikasikan pada jurnal nasional terakreditasi dan jurnal internasional.

Pendanaan

Pendanaan disesuaikan dengan kebutuhan kegiatan penelitian dan ketentuan keuangan yang berlaku di UKSW. Jumlah pendanaan Penelitian Fundamental adalah diantara Rp. 25.000.000.- hingga Rp. 150.000.000.- per penelitian. 2.1.3 Penelitian Inovatif

Pengertian dan tujuan

Penelitian Inovatif adalah penelitian tahap lanjut atau terapan yang ditujukan untuk menghasilkan inovasi yang bersumber dari hasil penelitian. Penetapan tingkat inovasi atas hasil penelitian mengacu pada standar Tingkat Kesiapan Teknologi / Inovasi (Technology/Innovation Readiness Level) yang juga

(15)

6

digunakan oleh Kemenristekdikti dalam mengukur tingkat kesiapan teknologi dan inovasi. Tujuan dasar dari Penelitian Inovatif ini adalah untuk menghasilkan produk hasil inovasi penelitian yang sudah dapat dibuktikan layak secara teknis (engineering feasibility) dan masuk pada Tingkat Kesiapan Teknologi level 5 (uji lapangan simulasi) hingga level 7 (uji lapangan prototype).

Luaran

Luaran yang dihasilkan dari Penelitian Inovatif adalah produk hasil inovasi yang telah masuk pada Tingkat Kesiapan Teknologi level level 5 (uji lapangan simulasi) hingga level 7 (uji lapangan prototype) dimana hasil penelitian sudah dapat dibuktikan layak secara teknis (engineering feasibility).

Pendanaan

Pendanaan disesuaikan dengan kebutuhan kegiatan penelitian dan ketentuan keuangan yang berlaku di UKSW. Jumlah pendanaan Penelitian Inovatif adalah diantara Rp. 25.000.000.- hingga Rp. 150.000.000.- per penelitian.

2.1.4 Pengabdian Kepada Masyarakat Pengertian dan tujuan

Pengabdian Kepada Masyarakat adalah kegiatan nyata sebagai bentuk pengaplikasian ilmu yang dimiliki untuk dikembangkan dan dimanfaatkan oleh sekelompok masyarakat yang disesuaikan dengan kebutuhan kritikal sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tujuan dasar Pengabdian Kepada Masyarakat adalah untuk membentuk dan mengembangkan kelompok masyarakat yang mandiri secara ekonomi, membantu menciptakan ketenteraman dalam kehidupan bermasyarakat, dan meningkatkan keterampilan kelompok masyarakat.

Luaran

Luaran yang dihasilkan dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat adalah dalam bentuk produk/jasa, metode dan publikasi ilmiah.

(16)

7 Pendanaan

Pendanaan disesuaikan dengan kebutuhan kegiatan pengabdian dan ketentuan keuangan yang berlaku di UKSW. Jumlah pendanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah minimal sebesar Rp. 10.000.000.- per kegiatan. 2.2 Tema Penelitian

Tema-tema penelitian yang dicakup dalam Hibah Penelitian Internal UKSW bersifat meluas tetapi terkait dengan bidang-bidang fokus keilmuan yang dikembangkan di UKSW sebagaimana yang ada didalam Rencana Induk Penelitian UKSW. Tema-tema khusus dapat ditetapkan waktu tertentu sesuai dengan tantangan-tantangan strategis yang dihadapi baik oleh UKSW secara kelembagaan maupun masyarakat pada umumnya. Fokus keilmuan dapat dikaitkan dengan 7 (tujuh) prioritas pembangunan IPTEK yang dikeluarkan oleh Kemenristekdikti, yaitu Pangan, Kesehatan dan Obat, Energi, Transportasi, Teknologi Informasi dan Komunikasi, Pertahanan Keamanan, dan Material Maju.

(17)

8

III. PENELITIAN PERORANGAN/KELOMPOK WAJIB 3.1 Ketentuan Umum

Penelitian perorangan/kelompok wajib merupakan penelitian wajib bagi seluruh dosen tetap UKSW yang dilakukan secara perorangan atau kelompok (maksimal 3 orang) untuk penelitian yang didanai per tahun. Skala penelitian adalah kecil-menengah kecuali bilamana anggaran yang tersedia belum cukup untuk mendanai penelitian berskala besar.

3.2 Jangka Waktu

Penelitian Perorangan/Kelompok Wajib bersifat terbuka sepanjang tahun, dengan batasan dibuka setelah 1 bulan tahun anggaran baru berlaku (bulan Agustus) dan ditutup sebelum 1 bulan terakhir tahun anggaran tersebut (bulan Mei). Untuk itu maka, periode Penelitian Perorangan / Kelompok Wajib tahun anggaran 2015 adalah bulan Agustus 2015 hingga Mei 2016.

3.3 Luaran Penelitian

Luaran yang dihasilkan dari Penelitian Perorangan atau Kelompok Wajib adalah hasil penelitian berupa manuskrip siap publikasi yang: (a) Telah diseminarkan dalam grup peneliti, pusat studi dan institut penelitian; (b) Di dokumentasikan pada working paper series yang dikelola oleh pusat studi, institut penelitian atau program studi; dan (c) Dikirimkan ke salah satu bentuk publikasi (dibuktikan dengan bukti pengiriman publikasi), yaitu: seminar nasional, seminar internasional, jurnal nasional tidak terakreditasi, jurnal nasional terakreditasi, atau jurnal internasional. 3.4 Seleksi Proposal

Dikarenakan sifat penelitian ini adalah wajib maka seleksi proposal dilakukan di tingkat Program Studi, Fakultas atau pada grup peneliti, pusat studi dan institut penelitian yang ada melalui presentasi proposal. Tujuan presentasi proposal adalah untuk menilai kelayakan proposal, terutama pada aspek kesesuaian dengan tema penelitian dan konten penelitian yang diajukan. Seleksi administrasi dan keuangan akan dilakukan oleh BP3M untuk memastikan telah memenuhi ketentuan keuangan yang berlaku di UKSW.

(18)

9 3.5 Persyaratan Administrasi

1. Penelitian ini diperuntukkan bagi dosen tetap baik secara individu atau kelompok (maksimal 3 orang per kelompok).

2. Penggunaan dana Rp. 5.000.000.- dapat dilakukan pada lebih dari 1 proposal penelitian yang berbentuk penelitian kecil-menengah dan diajukan sepanjang periode pelaksanaan Penelitian Perorangan / Kelompok Wajib (Agustus 2015 hingga Mei 2016).

3. Tugas dan peran setiap peneliti diuraikan dengan jelas dan disetujui oleh yang bersangkutan.

4. Proposal yang diajukan terlebih dahulu dipresentasikan di lingkungan Program Studi / Fakultas atau pada grup peneliti, pusat studi dan institut penelitian. Bukti presentasi berupa daftar hadir dan notulensi seminar proposal yang telah dilaksanakan.

5. Proposal diajukan ke Pembantu Rektor V melalui Biro Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Masyarakat (BPM) dengan melampirkan daftar hadir dan notulensi seminar proposal yang diketahui Ketua Program Studi, Dekan, Ketua Pusat Studi, atau Ketua Institut Penelitian. Khusus grup peneliti yang sifatnya lintas Program Studi / Fakultas dapat meminta persetujuan dari BP3M.

6. BP3M akan melakukan pemeriksaan administratif dan pembiayaan penelitian (perwalian anggaran) yang disesuaikan dengan ketentuan keuangan yang berlaku di UKSW.

7. Hasil pemeriksaan akan disampaikan melalui website BP3M (http://bp3m.uksw.edu/) dan bagi proposal yang belum memenuhi kriteria administratif dan pembiayaan penelitian akan dikembalikan untuk diperbaiki oleh pengusul.

8. Proposal penelitian yang dinyatakan layak akan diberikan SK Penugasan dan perjanjian pelaksanaan penelitian.

3.6 Pendanaan Penelitian

1. Pendanaan penelitian bersumber dari anggaran Pembantu Rektor V. 2. Plafon anggaran penelitian adalah Rp. 5.000.000 (lima juta rupiah)

tiap proposal atau jika dilakukan berkelompok, maksimal Rp. 15.000.000.- (lima belas juta rupiah).

3. Penggunaan dana Rp. 5.000.000.- dapat dilakukan pada lebih dari 1 proposal penelitian yang berbentuk penelitian kecil-menengah dan diajukan sepanjang periode pelaksanaan Penelitian Perorangan / Kelompok Wajib (Agustus 2015 hingga Mei 2016).

4. Anggaran penelitian tidak diperkenankan memasukkan honor peneliti, baik sebagai ketua maupun anggota.

(19)

10

5. Setiap pengeluaran dibuktikan dengan bukti pengeluaran yang aktual untuk pengeluaran yang wajar dan sesuai dengan ketentuan keuangan yang berlaku di UKSW.

6. Anggaran penelitian tidak diperkenankan untuk biaya investasi dalam bentuk pembelian perangkat keras semisal: komputer, flash disk, printer, LCD projector, software dan perlengkapan terkait lainnya. Peneliti atau dosen yang bersangkutan dapat menggunakan fasilitas yang tersedia di Program Studi / Fakultas atau di grup peneliti, pusat studi dan institut penelitian.

7. Tim peneliti atau peneliti individu yang merupakan dosen UKSW akan memperoleh SK penelitian sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Keputusan Rektor No. 512/Kep./Rek/12/2010 tentang Pedoman Laporan Kinerja Dosen Universitas Kristen Satya Wacana. 8. Sharing pembiyaaan dari pihak luar dimungkinkan dan harus

dinyatakan secara jelas pada anggaran biaya. Sharing pembiayaan yang dimaksud bukan bagian dari pembiayaan penelitian yang kegiatannya sedang berjalan (tidak double funding).

9. Setelah proposal dinyatakan lolos seleksi, maka pada tahap selanjutnya akan dilakukan perwalian anggaran dengan pejabat yang berwenang.

10. Pendanaan akan diberikan setelah dokumen perjanjian kerjasama antara peneliti dengan UKSW (Pembantu Rektor V) telah ditanda tangani.

3.7 Prosedur Pelaporan Penelitian

Laporan hasil penelitian berupa manuskrip siap publikasi yang: (a) Telah diseminarkan dalam grup peneliti, pusat studi dan institut penelitian; (b) Di dokumentasikan pada working paper series yang dikelola oleh pusat studi, institut penelitian atau program studi; dan (c) Dikirimkan ke salah satu bentuk publikasi (dibuktikan dengan bukti pengiriman publikasi), yaitu: seminar nasional, seminar internasional, jurnal nasional tidak terakreditasi, jurnal nasional terakreditasi, atau jurnal internasional. 3.8 Jadwal

Berdasarkan penjelasan pada point 3.2 diatas mengenai jangka waktu maka, Jadwal Pelaksanaan Penelitian Perorangan / Kelompok Wajib dibuka mulai Senin, 3 Agustus 2015 dan ditutup pada Selasa, 31 Mei 2016. Pada periode ini kegiatan pengajuan proposal penelitian dan pelaksanaan penelitian dilakukan berdasarkan mekanisme yang telah dijelaskan.

(20)

11 3.9 Mekanisme Pemantauan dan Evaluasi

1. Peneliti atau tim peneliti wajib menyampaikan laporan kemajuan penelitian pada tengah periode dan laporan akhir pada akhir kegiatan penelitian seperti ketentuan pelaporan penelitian pada point 3.7 diatas.

2. Penelitian dapat dihentikan pendanaannya jika berdasarkan hasil laporan kemajuan, penelitian tersebut tidak layak diteruskan.

3. Peneliti atau tim peneliti diwajibkan melaksanakan seminar hasil penelitian secara internal di lingkungan program studi, fakultas atau pusat studi dan institut penelitian.

4. Penelitian yang dihentikan sebelum masanya akibat kelalaian, diberi sanksi tidak diperkenankan mengajukan usulan pada tahun berikutnya, atau bentuk sanksi lain sesuai dengan kelalaiannya.

(21)

12 3.10 Diagram Alir Seleksi Proposal

Pengajuan Proposal Penelitian

Pemeriksaan Administrasi dan Perwalian Anggaran

SK dan Kontrak Penelitian

Pelaksanaan Penelitian Seminar di lingkungan Progdi,

Fakultas, Pusat Studi atau Institut Penelitian Mulai Pengumuman Penyelenggaraan PPM Internal UKSW 2015 TIDAK Monev / Laporan Kemajuan Laporan Akhir

1 m

in

gg

u

YA Selesai

(22)

13

3.11 Lampiran: Sampul Proposal, Halaman Pengesahan, Identitas Penelitian dan Sistematika Proposal

1. Sampul muka warna Hijau

USULAN PENELITIAN PERSEORANGAN / KELOMPOK WAJIB UKSW TAHUN ANGGARAN 2015

TEMA:…….. JUDUL PENELITIAN

Nama Peneliti Utama Lengkap dengan Gelarnya Nama Semua Anggota Lengkap dengan Gelarnya (jika ada)

PROGRAM STUDI / FAKULTAS UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

TAHUN 2015

(23)

14 2. Halaman Pengesahan 1. Judul Penelitian : ... 2. Identitas Peneliti a. Nama Lengkap : ... b. Jenis Kelamin : L / P c. NIP : ... d. Jabatan Struktural* : ... e. Jabatan Fungsional : ... f. Fakultas/Prodi : ... g. Nama Pusat Studi* : ... h. Telpon/Faks : ... i. No HP Ketua peneliti : ... j. E-mail : ... 3. Total pembiayaan internal yang diajukan : Rp.

Total pembiayaan eksternal* : Rp.___________

Total : Rp

Salatiga, ………..….. 2015 Kaprodi / Dekan / Ka.

Pusat Studi / Ka. Institut Penelitian / Ka. BP3M**

Cap, Tanda Tangan, Nama Jelas dan NIP

Ketua Peneliti,

Nama jelas dan NIP

*Jika ada

**Jika Grup Peneliti lintas Prodi/Fakultas, maka akan ditandatangani oleh Ka. BP3M

(24)

15

Identitas Penelitian

1) Judul Usulan : ………... 2) Ketua Peneliti

a. Nama lengkap dan gelar : ... b. Bidang keahlian : ... 3) Anggota peneliti (jika ada)

No. Nama lengkap dan Gelar Keahlian Curahan Waktu (jam/minggu)

4) Tema Penelitian : ... 5) Lokasi penelitian : ……….………... 6) Hasil yang ditargetkan (beri penjelasan):...

(25)

16

SISTEMATIKA PROPOSAL PENELITIAN PERSEORANGAN / KELOMPOK WAJIB

Usulan Penelitian Perseorangan / Kelompok Wajib maksimum berjumlah 25 halaman (tidak termasuk halaman sampul, halaman pengesahan, dan lampiran), yang ditulis menggunakan font Times New Roman ukuran 12 dengan jarak baris 1,5 spasi kecuali ringkasan satu spasi dan ukuran kertas A-4, dengan mengikuti sistematika sebagai berikut:

a. HALAMAN SAMPUL b. HALAMAN PENGESAHAN c. IDENTITAS PENELITIAN d. DAFTAR ISI

e. RINGKASAN (maksimum satu halaman)

Kemukakan tujuan jangka panjang dan target khusus yang ingin dicapai serta metode yang akan dipakai dalam pencapaian tujuan tersebut. Ringkasan harus mampu menguraikan secara cermat dan singkat tentang rencana kegiatan yang diusulkan.

BAB I. PENDAHULUAN

Penelitian dilakukan untuk menjawab keingintahuan peneliti untuk mengungkapkan suatu gejala/konsep/dugaan atau menerapkannya untuk suatu tujuan. Kemukakan hal-hal yang mendorong atau argumentasi pentingnya dilakukan penelitian. Uraikan proses dalam mengidentifikasikan masalah penelitian. Rumuskan dengan jelas permasalahan yang ingin diteliti. Uraikan pendekatan dan konsep untuk menjawab masalah yang diteliti, hipotesis yang akan diuji atau dugaan yang akan dibuktikan. Dalam perumusan masalah dapat dijelaskan definisi, asumsi, dan lingkup yang menjadi batasan penelitian. Uraian perumusan masalah tidak harus dalam bentuk kalimat tanya. Berikan pernyataan singkat mengenai tujuan penelitian. Penelitian dapat bertujuan menjajaki, menguraikan, menerangkan, membuktikan atau menerapkan suatu gejala, konsep atau dugaan, atau membuat suatu prototipe. Usahakan menggunakan pustaka terbaru (state of the art),

(26)

17

relevan, dan asli dari publikasi ilmiah. Uraikan dengan jelas kajian pustaka yang menimbulkan gagasan dan mendasari penelitian yang akan dilakukan. Tinjauan Pustaka menguraikan teori, temuan, dan bahan penelitian lain yang diperoleh dari acuan, yang dijadikan landasan untuk melakukan penelitian yang diusulkan. Uraian dalam Tinjauan Pustaka menjadi landasan untuk menyusun kerangka atau konsep yang akan digunakan dalam penelitian. Tinjauan Pustaka mengacu pada Daftar Pustaka.

BAB II. RENCANA PENELITIAN

Uraikan rencana penelitian termasuk metode yang digunakan dalam penelitian secara rinci. Uraian dapat meliputi peubah dalam penelitian, model yang digunakan, rancangan penelitian, teknik pengumpulan data dan analisis data, cara penafsiran dan penyimpulan hasil penelitian. Untuk penelitian yang menggunakan metode kualitatif, dapat dijelaskan pendekatan yang digunakan, proses pengumpulan dan analisis informasi, proses penafsiran, dan penyimpulan hasil penelitian.

BAB III. RENCANA BIAYA

Pembiayaan diperinci berdasarkan jenis pengeluaran yang diperlukan dalam penelitian ini. Plafon pembiayaan sebesar Rp. 5.000.000.- untuk perseorangan dan maksimal Rp. 15.000.000.- untuk kelompok. Peneliti dapat mengajukan lebih dari 1 judul penelitian dengan nilai akumulasi anggaran dari semua judul penelitian yang diajukan tidak melebihi pagu anggaran yaitu per orang Rp. 5.000.000.- dan kelompok Rp. 15.000.000.-

Sharing pembiyaaan dari pihak luar dimungkinkan dan harus dinyatakan secara jelas pada anggaran biaya. Sharing pembiayaan yang dimaksud bukan bagian dari pembiayaan penelitian yang kegiatannya sedang berjalan (tidak double funding). Biaya penelitian perorangan / kelompok wajib tidak diperbolehkan memasukkan honor peneliti.

Daftar Pustaka

Disusun berdasarkan sistem nama dan tahun, dengan urutan abjad nama pengarang, tahun, judul tulisan, dan sumber. Hanya pustaka yang dikutip dalam usul penelitian yang dicantumkan dalam Daftar Pustaka.

(27)

18 Lampiran:

a. CV peneliti yang mengacu pada format CV peneliti DIKTI.

b. Daftar hadir dan notulensi seminar proposal di Fakultas dan Progdi yang diketahui oleh Dekan Fakultas.

(28)

19 IV. PENELITIAN FUNDAMENTAL 4.1. Ketentuan Umum

Skema Penelitian Fundamental mencakup dua jenis penelitian yaitu penelitian dasar dan penelitian terapan. Skema Penelitian Fundamental mendorong penelitian dasar dan terapan untuk menghasilkan ilmu yang mampu berkontribusi terhadap peningkatan intelektual, penciptaan teknologi baru, dan pengayaan budaya yang dinamis sesuai dengan aspirasi nasional Indonesia. Selanjutnya kedua penelitian ini diteruskan ke penelitian pengembangan yang menjadi skema Penelitian Inovatif. Penelitian pengembangan adalah penelitian yang secara sistematis menggunakan pengetahuan atau pemahaman dari riset yang diarahkan untuk produksi bahan-bahan yang bermanfaat, alat-alat, sistem-sistem atau metoda-metoda, termasuk rancangan dan pengembangan prototipe dan proses.

Untuk memperjelas pengertian penelitian dasar, penelitian terapan, dan penelitian pengembangan diberikan contoh di bawah ini.

1. Contoh untuk ilmu alam (natural sciences) dan rekayasa (enginering) sebagai berikut:

a. Penentuan urutan asam amino suatu molekul antibodi adalah penelitian dasar. Penelitian yang dilakukan untuk membedakan jenis-jenis antibodi untuk berbagai penyakit adalah penelitian terapan. Penelitian untuk merancang metoda sintesis antibodi untuk jenis penyakit tertentu atas dasar pengetahuan struktur antibodi dan pengujian klinis efektivitas antibodi sintetik pada pasien yang sudah menyetujui aplikasi antibodi tersebut adalah penelitian pengembangan.

b. Studi tentang penyerapan kristal radiasi elektromagnetik untuk memperoleh informasi pada struktur pita elektron adalah penelitian dasar. Studi tentang radiasi elektromagnetik oleh bahan ini (kristal) dalam berbagai kondisi (seperti temperatur, kemurnian bahan, konsentrasi bahan dll.) untuk memperoleh karakteristik deteksi radiasi (seperti sensitivitas, kecepatan dll.)

(29)

20

adalah penelitian terapan. Pembuatan alat menggunakan bahan ini (kristal) untuk memperoleh pendeteksi radiasi yang lebih baik dibandingkan alat yang sudah ada adalah penelitian pengembangan.

2. Contoh untuk ilmu sosial dan humaniti (social sciences and humanities) sebagai berikut:

a. Penelitian teoritis tentang faktor-faktor penentu variasi regional dalam pertumbuhan ekonomi adalah penelitian dasar. Jika penelitian seperti itu dilakukan untuk pengembangan kebijakan pemerintah adalah penelitian terapan. Pengembangan model operasi berdasarkan aturan-aturan melalui penelitian dan ditujukan memodifikasi kesenjangan regional disebut penelitian pengembangan.

b. Analisis tentang faktor lingkungan penentu kemampuan belajar adalah penelitian dasar. Analisis tentang faktor lingkungan penentu kemampuan belajar dengan tujuan mengevaluasi program pendidikan yang dirancang untuk mengkompensasi lingkungan yang kurang/tidak normal adalah penelitian terapan. Pengembangan sarana yang menentukan program pendidikan mana yang layak digunakan untuk kelas anak-anak tertentu adalah penelitian pengembangan.

Kriteria penilaian penelitian Fundamental untuk menentukan cakupan penelitian Fundamental adalah sebagai berikut:

a. Penelitian yang diterapkan harus merupakan penelitian yang dapat menghasilkan suatu ide atau teori atau konsep atau metode atau model atau proses baru, dan

b. Penelitian yang dapat meningkatkan suatu kebijakan, metodologi, dan model solusi yang ada; atau

c. Penelitian yang mencakup isu-isu kemanusiaan dan kemasyarakatan untuk tujuan peningkatan nilai kehidupan dalam negara dan global; atau

d. Penelitian yang berpotensi untuk berkontribusi untuk agenda strategis nasional.

(30)

21 4.2. Jangka Waktu

Jangka waktu pelaksanaan Penelitian Fundamental adalah sepanjang tahun anggaran 2015 dan mulai dibuka pada bulan Agustus 2015 dan ditutup pada bulan Mei 2016, dengan mengikuti ketentuan sebagai berikut:

1. Pengumuman penyelenggaraan Penelitian Fundamental dilakukan pada Senin, 3 Agustus 2015.

2. Periode presentasi di tingkat fakultas/prodi/pusatstudi, pengumpulan proposal, proses seleksi dan penetapan penerima hibah Penelitian Fundamental dimulai pada Senin, 3 Agustus 2015 hingga Jumat, 27 November 2015. Pengajuan proposal setelah periode ini tidak akan dilayani.

3. Proses seleksi berupa pemeriksaan administrasi, penilaian reviewer, perwalian anggaran dan penetapan pemenang akan dilakukan oleh BP3M, maksimal 2 minggu sejak tanggal penyerahan proposal usulan oleh peneliti. Jika ada perbaikan administrasi dan anggaran, maka peneliti diberikan waktu maksimal 3 hari untuk memperbaiki sehingga tidak mengurangi waktu pelaksanaan penelitian.

4. Peneliti yang telah ditetapkan sebagai pemenang akan mendapatkan SK Penelitian dan Perjanjian/Kontrak Penelitian. Pelaksanaan penelitian dihitung sejak tanggal SK Penelitian dan Perjanjian/Kontrak Penelitian dikeluarkan.

5. Kegiatan monitoring dan evaluasi atas laporan kemajuan Penelitian Fundamental dilakukan pada bulan Januari 2016. Laporan keuangan tahap I dipertanggungjawabkan pada saat melakukan presentasi laporan kemajuan.

6. Batas akhir pengumpulan laporan akhir Penelitian Fundamental yaitu Selasa, 31 Mei 2016. Dokumen laporan akhir, draft publikasi (atau bukti publikasi bagi yang telah diterima) dan laporan keuangan tahap II dipertanggungjawabkan pada saat melakukan presentasi laporan akhir.

4.3. Luaran Penelitian

Luaran wajib yang dihasilkan dari Penelitian Fundamental adalah artikel ilmiah hasil penelitian yang akan dipublikasikan pada jurnal nasional

(31)

22

terakreditasi dan jurnal internasional. Sedangkan luaran tambahan dari penelitian ini adalah:

1. Produk Ipteks-sosbud (metode, blueprint, prototip, sistem, kebijakan, model, rekayasa sosial);

2. HKI dan/atau bahan ajar. 4.4. Seleksi Proposal

Berdasarkan Surat Keputusan Rektor UKSW No. 133/Kep./Rek./4/2015 tentang Rambu-Rambu Pembiayaan Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Masyarakat UKSW Tahun Anggaran 2015/2016 maka sifat Penelitian Fundamental adalah penelitian kompetitif.

Untuk itu dilakukan seleksi terhadap proposal Penelitian Fundamental yang akan didanai pada tahun anggaran 2015/2016. Proposal Penelitian Fundamental akan melalui 2 (dua) tahap seleksi yaitu: (a) Seleksi proposal lengkap, dan (b) Presentasi bagi proposal yang lolos seleksi. Berikut tahapan dan ketentuannya:

1. Proposal yang diajukan terlebih dahulu diseminarkan di lingkungan Program Studi / Fakultas atau grup peneliti, pusat studi dan institut penelitian.

2. Proposal lengkap diajukan ke Pembantu Rektor V melalui BP3M dengan melampirkan daftar hadir dan notulensi seminar proposal di lingkungan Program Studi / Fakultas atau grup peneliti, pusat studi dan institut penelitian yang diketahui oleh Dekan.

3. BP3M akan melakukan desk evalution dan bagi proposal yang lolos seleksi akan maju pada tahap berikutnya.

4. BP3M di bawah koordinasi Pembantu Rektor V menunjuk tim reviewer untuk menilai setiap proposal yang masuk sesuai dengan topik/bidang ilmu penelitian yang diusulkan.

5. Hasil seleksi dari proposal lengkap dari tim reviewer akan disampaikan Pembantu Rektor V melalui BP3M.

6. Proposal yang lolos seleksi akan dipresentasikan oleh ketua tim dan tidak boleh diwakilkan kecuali ketua tim berhalangan sehingga dilimpahkan kepada yang anggota atas persetujuan BP3M.

7. Hasil seleksi proposal lengkap akan diumumkan melalui web BP3M pada laman http://bp3m.uksw.edu/.

8. Proposal yang lolos seleksi akan diberikan SK Penugasan dan perjanjian pelaksanaan penelitian.

(32)

23

9. Mekanisme dan tata cara pendanaan diatur dalam Surat Perjanjian Pelaksanaan Penelitian.

4.5. Persyaratan Administrasi

Persyaratan administrasi Penelitian Fundamental adalah sebagai berikut: 1. Ketua dan anggota peneliti merupakan dosen UKSW.

2. Ketua Tim Peneliti adalah dosen berpendidikan minimal Magister (S2) dengan jabatan fungsional Lektor, sedangkan anggota adalah dosen berpendidikan minimal Magister (S2) dengan jabatan fungsional boleh di bawah Lektor.

3. Tim peneliti berjumlah maksimum 5 (lima) orang (satu ketua dan empat anggota) dengan tugas dan peran setiap peneliti diuraikan dengan jelas dan disetujui oleh yang bersangkutan, disertai bukti tanda tangan pada setiap biodata yang dilampirkan. Tim peneliti dapat melibatkan 2 asisten peneliti yaitu mahasiswa pasca-sarjana. 4. Tiap pengusul hanya boleh mengusulkan 1 (satu) usulan dana

penelitian internal yang sifatnya kompetitif pada tahun yang sama, baik sebagai ketua maupun sebagai anggota.

5. Bagi dosen yang sedang melaksanakan tugas studi lanjut tidak diperkenankan mengikuti program ini baik sebagai ketua maupun anggota.

6. Tim pengusul memiliki track record yang relevan dengan tema penelitian yang diusulkan yang terlihat dari CV pengusul.

7. Penelitian ini tidak eligible bagi dosen yang sedang melakukan penelitian dengan dana eksternal dari pemerintah Republik Indonesia baik itu Kemenristekdikti atau lembaga pemerintah lainnya pada tahun anggaran 2015 (multiyears).

8. Bagi dosen yang telah dinyatakan lolos seleksi dan kemudian mendapatkan dana penelitian eksternal dari pemerintah Republik Indonesia baik itu Kemenristekdikti atau lembaga pemerintah lainnya tidak diperkenankan mengikuti program ini.

9. Dosen/peneliti yang mendapatkan dana penelitian dari program penelitian internal pada tahun anggaran 2014 yang belum mempublikasikan hasil penelitiannya sesuai dengan kontrak penelitian UKSW, tidak diperkenankan mengajukan usulan penelitian pada skim ini, kecuali dapat melampirkan bukti publikasi hasil penelitian tahun tersebut di atas.

10. Pelaksanaan penelitian (termasuk penggunaan dana) harus terdokumentasi dalam bentuk logbook yang meliputi tanggal, kegiatan, dan hasilnya.

(33)

24

11. Peneliti utama yang mewakilkan kepada anggota pada saat pemaparan harus melimpahkan status peneliti utama kepada anggota yang mewakili dan penggantian itu diketahui oleh BP3M.

12. Penelitian yang dihentikan sebelum masanya akibat kelalaian, diberi sanksi tidak diperkenankan mengajukan usulan pada tahun berikutnya, atau bentuk sanksi lain sesuai dengan kelalaiannya. 13. Setelah penelitian selesai, luaran penelitian wajib dipublikasikan

selambat-lambatnya satu tahun setelah batas akhir penelitian. 14. Tim peneliti yang merupakan dosen UKSW akan memperoleh SK

penelitian sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Keputusan Rektor No. 512/Kep./Rek/12/2010 tentang Pedoman Laporan Kinerja Dosen Universitas Kristen Satya Wacana.

4.6. Pendanaan Penelitian

Berikut ini merupakan ketentuan dalam pendanaan Penelitian Fundamental:

1. Pendanaan penelitian bersumber dari anggaran Pembantu Rektor V UKSW.

2. Dana yang disediakan untuk Penelitian Fundamental diantara Rp. 25.000.000 – Rp. 150.000.000.- per penelitian. Pendanaan disesuaikan dengan kebutuhan penelitian dengan mengacu pada ketentuan keuangan yang berlaku di UKSW.

3. Komponen anggaran adalah sebagai berikut:

Tabel 1 Komponen Anggaran Penelitian Fundamental

No Jenis Pengeluaran

1 Honor tim peneliti (maks. 30%)

2 Peralatan penunjang, ditulis secara terperinci sesuai kebutuhan (5-15%)

3 Bahan habis pakai, ditulis secara terperinci sesuai kebutuhan, tidak memberikan souvenir (20-30%)

4 Perjalanan, jelaskan kemana dan untuk tujuan apa, tidak memberikan uang saku (15-25%)

5 Lain-lain: administrasi, laporan, lainnya (maks. 15%)

4. Anggaran penelitian tidak diperkenankan untuk biaya investasi dalam bentuk pembelian perangkat keras semisal: komputer, flash disk, printer, LCD projector, software dan perlengkapan terkait lainnya. Peneliti atau dosen yang bersangkutan dapat menggunakan fasilitas yang tersedia di Program Studi dan Fakultas.

(34)

25

5. Setelah proposal dinyatakan lolos seleksi, maka pada tahap selanjutnya akan dilakukan perwalian anggaran untuk memastikan anggaran yang diajukan sudah sesuai dengan ketentuan keuangan yang berlaku di UKSW.

6. Pendanaan akan diberikan setelah dokumen perjanjian kerjasama antara peneliti dengan UKSW (Pembantu Rektor V) telah ditandatangani.

7. Dana penelitian (selain biaya publikasi) akan dicairkan secara bertahap berdasarkan rencana anggaran yang sudah disetujui oleh pejabat yang berwenang. Biaya publikasi hanya dapat dicairkan ketika hasil penelitian itu akan dipublikasi.

8. Pencairan dana sewaktu-waktu dapat dihentikan jika ditemukan indikasi penelitian tidak berjalan sesuai dengan rancangan dalam proposal berdasarkan temuan dalam monitoring dan evaluasi.

4.7. Prosedur Pelaporan Penelitian

Berikut ini merupakan bentuk laporan Penelitian Fundamental:

1. Laporan Kemajuan (termasuk laporan penggunaan anggaran tahap I) yang akan digunakan dalam kegiatan monitoring dan evaluasi.

2. Laporan Akhir Penelitian Fundamental yang juga memasukkan karya ilmiah yang akan atau telah dipublikasikan pada jurnal nasional terakreditasi dan/atau jurnal internasional. Laporan Akhir termasuk laporan penggunaan anggaran tahap II.

4.8. Mekanisme Pemantauan dan Evaluasi

Berikut ini merupakan mekanisme pemantauan dan evaluasi kegiatan Penelitian Fundamental:

1. BP3M dibawah koordinasi Pembantu Rektor V Bidang Penelitian dan Pengabdian Masyarakat mengkoordinasikan pemantauan dan evaluasi pelaksanan penelitian di lapangan. Tim pemantau ditentukan oleh Pembantu Rektor V dan diangkat berdasarkan SK Tim Pemantau Kegiatan Penelitian.

2. Tim Peneliti wajib menyampaikan laporan kemajuan hasil kegiatan menjelang akhir tahun anggaran atau setelah penelitian selesai. 3. Penelitian dapat dihentikan pendanaannya jika, berdasarkan hasil

laporan tim monitoring, penelitian tersebut tidak layak diteruskan. 4. Tim peneliti diwajibkan melaksanakan seminar hasil penelitian secara

internal di lingkungan Program Studi, Fakultas, atau grup riset, pusat studi dan institut penelitian.

(35)

26 4.9. Diagram Alir Seleksi Proposal

Pengajuan Proposal Penelitian

Pemeriksaan Administrasi

Perwalian anggaran

Penetapan Pemenang dalam Rapim

SK dan Kontrak Penelitian Pelaksanaan Penelitian Seminar di lingkungan Progdi,

Fakultas, Pusat Studi atau Institut Penelitian TIDAK TIDAK Mulai Pengumuman Penyelenggaraan PPM Internal UKSW 2015

Presentasi dan Penilaian di Reviewer TIDAK Monev / Laporan Kemajuan Laporan Akhir 2 m in gg u YA YA YA Selesai

(36)

27

4.10. Lampiran: Sampul Proposal, Halaman Pengesahan, Identitas Penelitian dan Sistematika Proposal

1. Sampul muka warna Putih

USULAN PENELITIAN FUNDAMENTAL UKSW TAHUN ANGGARAN 2015

TEMA:………….... JUDUL PENELITIAN

Nama Peneliti Utama Lengkap dengan Gelarnya Nama Semua Anggota Lengkap dengan Gelarnya (jika ada)

PROGRAM STUDI / FAKULTAS UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

TAHUN 2015

(37)

28 Halaman Pengesahan 1. Judul Penelitian : ... 2. Identitas Peneliti a. Nama Lengkap : ... b. Jenis Kelamin : L / P c. NIP : ... d. Jabatan Struktural* : ... e. Jabatan Fungsional : ... f. Fakultas/Prodi : ... g. Nama Pusat Studi* : ... h. Telpon/Faks : ... i. No HP ketua peneliti : ... j. E-mail : ... 3. Total pembiayaan internal yang diajukan : Rp.

Total Pembiayaan eksternal* : Rp.___________

Total : Rp

Salatiga, ……..….. 2015 Kaprodi / Dekan / Ka.

Pusat Studi / Ka. Institut Penelitian / Ka. BP3M**

Cap, Tanda Tangan, Nama Jelas dan NIP

Ketua Peneliti,

Nama jelas dan NIP

*Jika ada

**Jika pengusul dari Grup Peneliti yang lintas Prodi/Fakultas, maka meminta persetujuan dari Ka. BP3M

(38)

29

Identitas Penelitian

1) Judul Usulan : ………... 2) Ketua Peneliti

a. Nama lengkap dan gelar : ... b. Bidang keahlian : ... 3) Anggota peneliti (jika ada)

No. Nama lengkap dan dan Gelar

Keahlian Curahan Waktu

(jam/minggu)

4) Tema Penelitian : ... 5) Lokasi penelitian : ………... 6) Hasil yang ditargetkan (beri penjelasan) ...

(39)

30

SISTEMATIKA PROPOSAL PENELITIAN FUNDAMENTAL

Usulan Penelitian Fundamental maksimum berjumlah 30 halaman (tidak termasuk halaman sampul, halaman pengesahan, dan lampiran), yang ditulis menggunakan font Times New Roman ukuran 12 dengan jarak baris 1,5 spasi kecuali ringkasan satu spasi dan ukuran kertas A-4, dengan mengikuti sistematika sebagai berikut:

a. HALAMAN SAMPUL b. HALAMAN PENGESAHAN c. IDENTITAS PENELITIAN d. DAFTAR ISI

e. RINGKASAN (maksimum satu halaman)

Kemukakan tujuan jangka panjang dan target khusus yang ingin dicapai serta metode yang akan dipakai dalam pencapaian tujuan tersebut. Ringkasan harus mampu menguraikan secara cermat dan singkat tentang rencana kegiatan yang diusulkan.

BAB I. PENDAHULUAN

Uraikan latar belakang dan permasalahan yang akan diteliti, tujuan khusus, dan urgensi penelitian. Pada bagian ini juga dijelaskan temuan yang ditargetkan (gejala atau kaidah, metode, teori, atau antisipasi) yang mempunyai kontribusi mendasar pada bidang ilmu dengan penekanan pada gagasan fundamental dan orisinil untuk mendukung pengembangan IPTEKS-SOSBUD.

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

Kemukakan state of the art dalam bidang yang diteliti, gunakan sumber pustaka acuan primer yang relevan dan terkini dengan mengutamakan hasil penelitian pada artikel/jurnal ilmiah. Jelaskan juga studi pendahuluan yang telah dilaksanakan dan hasil yang sudah dicapai dalam bentuk peta jalan penelitian secara utuh.

BAB III. METODE PENELITIAN

Lengkapi dengan alur penelitian dengan diagram alir penelitian yang menggambarkan apa yang sudah dilaksanakan dan yang akan dikerjakan dalam 1 atau 2 tahun dalam bentuk fishbone diagram. Bagan penelitian

(40)

31

harus dibuat secara utuh dengan pentahapan yang jelas, mulai dari awal bagaimana proses dan luarannya, dimana akan dilaksanakan, dan indikator capaian yang terukur.

BAB IV. BIAYA DAN JADWAL PELAKSANAAN

Buatlah jadwal kegiatan penelitian yang meliputi kegiatan persiapan, pelaksanaan dan penyusunan laporan penelitian dalam bentuk bar-chart. Jadwal pelaksanaan mengacu pada

Metode Penelitian yang diusulkan pada Bab III. Komponen anggaran mengacu pada aturan pendanaan penelitian nomor 4.6 point 3.

Daftar Pustaka

Disusun berdasarkan sistem nama dan tahun, dengan urutan abjad nama pengarang, tahun, judul tulisan, dan sumber. Hanya pustaka yang dikutip dalam usul penelitian yang dicantumkan dalam Daftar Pustaka.

Lampiran:

a. CV peneliti yang mengacu pada format CV peneliti DIKTI.

b. Daftar hadir dan notulensi seminar proposal di Fakultas dan Progdi yang diketahui oleh Dekan Fakultas.

(41)

32 V. PENELITIAN INOVATIF

5.1 Ketentuan Umum

Sebagai bentuk implementasi kebijakan penelitian dan pengabdian masyarakat yang ditetapkan oleh Kantor Pembantu Rektor V UKSW, yaitu peningkatan relevansi hasil-hasil riset, maka program Penelitian Inovatif diharapkan mampu mendorong dan memperkuat terbentuknya UKSW sebagai entrepreneurial university (bentuk universitas fase ke-3 menurut Wissema, 2009).

Skema Penelitian Inovatif diharapkan dapat meningkatkan jumlah perolehan HKI dari hasil penelitian sekaligus membuka kesempatan komersialisasi hasil-hasil penelitian yang merupakan ciri dari

entrepreneurial university. Hasil penelitian inovatif merupakan bentuk kontribusi bagi pengembangan kapasitas IPTEK melalui sumbangan nyata bagi peningkatan daya saing sektor produksi di Indonesia. Hal ini penting mengingat kondisi saat ini di Indonesia menunjukkan bahwa hasil inovasi penelitian kurang dimanfaatkan oleh industri karena kesiapan inovasi belum sesuai dengan kebutuhan industri.

Pada Penelitian Inovatif, hasil penelitian diukur menggunakan Tingkat Kesiapan Teknologi (TKT) yang juga diadopsi oleh Kemenristekdikti untuk menggambarkan posisi inovasi hasil penelitian. Berikut ini pada Gambar 1 merupakan TKT yang diadopsi dari Kemenristekdikti.

Gambar 5 Tingkat Kesiapan Teknologi (Technology Readiness Level) – (Sumber: Kemenristekdikti)

(42)

33

Berikut keterangan masing-masing kelas dari tahapan kesiapan inovasi: Studi Literatur (TRL1-2/ IRL 1)

Dalam tahapan ini, prinsip/sifat-sifat dasar dari sebuah teknologi atau hasil penelitian telah diteliti dan dilaporkan dalam bentuk studi makalah.

Skala Laboratorium (TRL 3-4/ IRL 2)

Hasil penelitian yang sebelumnya sudah dilaporkan dalam bentuk studi makalah mulai dibuktikan konsep fungsi serta karakteristiknya secara analitis dan eksperimental dalam lingkungan laboratorium. Selain itu kebutuhan pasar akan teknologi atau hasil penelitian masih dalam bentuk observasi sehingga belum bisa ditarik kesimpulan akan estimasi keuntungan yang diperoleh dari hasil penelitian atau teknologi tersebut. Uji Lapangan Simulasi (TRL 5/ IRL 2)

Teknologi atau hasil penelitian yang telah dibuktikan dalam skala laboratorium mulai bisa diuji dalam lingkungan simulasi. Selain itu telah dilakukan penelitian pasar dan penelitian laboratorium untuk memilih proses fabrikasi.

Uji Lapangan Pre-Prototype ( TRL 6/ IRL 2)

Hasil penelitian sudah dapat dibuktikan layak secara teknis (engineering feasibility). Selain itu prototype telah teruji dengan akurasi/fidelitas lab yang tinggi pada simulasi lingkungan operasional (yang sebenarnya di luar lab). Hasil penelitian juga resmi sudah bisa diterima oleh bagian manufaktur/ fabrikasi.

Uji Lapangan Prototype (TRL 7/ IRL 3)

Hasil penelitian atau teknologi yang telah diintegrasikan dalam bentuk

prototype telah didemonstrasikan dan diuji coba lapangan. Selain itu, hasil penelitian atau teknologi sudah siap untuk memasuki fase produksi awal (Low Rate Initial Production-LRIP).

(43)

34

Uji Lapangan Pra-Prototype (TRL 8/ IRL 3)

Pada tahap ini proses fabrikasi diujicobakan pada skala percontohan (pilot line atau LRIP) dan menunjukkan hasil dan tingkat produktifitas yang dapat diterima.

Kelayakan Ekonomis/ Komersial (TRL 9/ IRL 3)

Hasil Penelitian atau teknologi telah teruji pada kondisi sebenarnya dan sudah layak untuk diproduksi secara massal (mass production). Teknologi atau hasil penelitian yang sejenis dari competitor dapat diketahui. Selain itu telah mampu dilakukan estimasi harga produksi dibandingkan kompetitor.

Invensi Sedang Dipasarkan (IRL 4)

Hasil penelitian atau teknologi resmi dipasarkan. Strategi-strategi pemasaran mulai diimplementasikan untuk masuk menembus pasar.

Inovasi telah masuk Industri (IRL 5)

Riset dan pengembangan hasil penelitian/ teknologi cenderung menurun dan lebih menitikberaktkan pada “technology maintenance”. Kompetisi antar sesama teknologi sejenis mencapai puncaknya.

Keberlanjutan Inovasi (IRL 6)

Cenderung kalah dari persaingan. Harus ada inovasi baru atau mengembangkan strategi bisnis baru untuk tetap berada di kancah persaingan.

5.2 Jangka Waktu

Jangka waktu pelaksanaan Penelitian Inovatif adalah sepanjang tahun anggaran 2015 dan mulai dibuka pada bulan Agustus 2015 dan ditutup pada bulan Mei 2016, dengan mengikuti ketentuan sebagai berikut: 1. Pengumuman penyelenggaraan Penelitian Inovatif dilakukan pada

Senin, 3 Agustus 2015.

2. Periode presentasi di tingkat fakultas/prodi/pusatstudi, pengumpulan proposal, proses seleksi dan penetapan penerima hibah Penelitian Inovatif dimulai pada Senin, 3 Agustus 2015 hingga Jumat, 27

(44)

35

November 2015. Pengajuan proposal setelah periode ini tidak akan dilayani.

3. Proses seleksi berupa pemeriksaan administrasi, penilaian reviewer, perwalian anggaran dan penetapan pemenang akan dilakukan oleh BIR, maksimal 2 minggu sejak tanggal penyerahan proposal usulan oleh peneliti. Jika ada perbaikan administrasi dan anggaran, maka peneliti diberikan waktu maksimal 3 hari untuk memperbaiki sehingga tidak mengurangi waktu pelaksanaan penelitian.

4. Peneliti yang telah ditetapkan sebagai pemenang akan mendapatkan SK Penelitian dan Perjanjian/Kontrak Penelitian. Pelaksanaan penelitian dihitung sejak tanggal SK Penelitian dan Perjanjian/Kontrak Penelitian dikeluarkan.

5. Kegiatan monitoring dan evaluasi atas laporan kemajuan Penelitian Inovatif dilakukan pada bulan Januari 2016. Laporan keuangan tahap I dipertanggungjawabkan pada saat melakukan presentasi laporan kemajuan.

6. Batas akhir pengumpulan laporan akhir Penelitian Inovatif yaitu Selasa, 31 Mei 2016. Dokumen laporan akhir, draft publikasi (atau bukti publikasi bagi yang telah diterima) dan laporan keuangan tahap II dipertanggungjawabkan pada saat melakukan presentasi laporan akhir.

5.3 Luaran Penelitian

Luaran Penelitian Inovatif disesuaikan dengan ciri penelitian terapan dan Tingkat Kesiapan Teknologi yaitu:

1. Luaran yang dihasilkan dari Penelitian Inovatif adalah produk hasil inovasi yang telah masuk pada Tingkat Kesiapan Teknologi level 5 (uji lapangan simulasi) hingga level 7 (uji lapangan prototype) dimana hasil penelitian sudah dapat dibuktikan layak secara teknis (engineering feasibility).

2. Proses dan produk teknologi atau jasa yang dapat dialihkan kepada pelaku industri atau dapat diadopsi oleh para pengguna untuk dapat diproduksi atau produk pengetahuan dalam proses & produk teknologi yang mampu meningkatkan nilai tambah ekonomi atau kapasitas produksi.

(45)

36 5.4 Seleksi Proposal

Proposal skema Penelitian Inovatif akan melalui 2 (dua) tahap seleksi yaitu; (a) Seleksi proposal lengkap, dan (b) Presentasi bagi proposal yang lolos seleksi. Berikut ini merupakan tahapan dan ketentuan seleksi proposal:

1. Proposal yang diajukan terlebih dahulu diseminarkan di lingkungan Program Studi, Fakultas atau grup riset, pusat studi dan institut peneletian di UKSW.

2. Proposal lengkap diajukan ke Pembantu Rektor V melalui Biro Inovasi Riset (BIR) UKSW dengan melampirkan daftar hadir dan notulensi hasil seminar proposal yang diketahui oleh Dekan.

3. BIR UKSW akan melakukan desk evalution dan bagi proposal yang masuk berdasarkan syarat administrasi dan Tingkat Kesiapan Teknologi sesuai luaran yang diajukan dalam proposal.

4. BIR UKSW dibawah koordinasi Pembantu Rektor V menunjuk tim penilai untuk menilai proposal yang masuk sesuai dengan topik/bidang ilmu penelitian yang diusulkan.

5. Hasil seleksi dari proposal lengkap dari tim reviewer akan disampaikan Pembantu Rektor V melalui BIR UKSW.

6. Proposal yang lolos seleksi Tahap 1 akan dipresentasikan oleh ketua tim dan tidak boleh diwakilkan kecuali ketua tim melimpahkan kepada anggota berdasarkan persetujuan BIR UKSW.

7. Hasil seleksi proposal Tahap 2 akan diumumkan melalui web http://bir.uksw.edu/.

8. Proposal yang dinyatakan lolos seleksi akan diberikan SK Penugasan dan perjanjian pelaksanaan penelitian.

9. Mekanisme dan tata cara pendanaan diatur dalam Surat Perjanjian Pelaksanaan Penelitian.

5.5 Persyaratan Administrasi

Persyaratan administrasi Penelitian Inovatif meliputi hal-hal sebagai berikut:

1. Ketua dan anggota peneliti merupakan dosen UKSW.

2. Ketua Tim Peneliti adalah dosen berpendidikan minimal Magister (S2) dengan jabatan fungsional Lektor, sedangkan anggota adalah dosen berpendidikan minimal Magister (S2) dengan jabatan fungsional boleh di bawah Lektor.

3. Tim peneliti berjumlah maksimum 5 (lima) orang (satu ketua dan empat anggota) dengan tugas dan peran setiap peneliti diuraikan dengan jelas dan disetujui oleh yang bersangkutan, disertai bukti

(46)

37

tanda tangan pada setiap biodata yang dilampirkan.

4. Tiap pengusul hanya boleh mengusulkan 1 (satu) usulan dana penelitian internal yang sifatnya kompetitif pada tahun yang sama, baik sebagai ketua maupun sebagai anggota.

5. Bagi dosen yang sedang melaksanakan tugas studi lanjut tidak diperkenankan mengikuti program ini baik sebagai ketua maupun anggota.

6. Tim pengusul memiliki track record yang relevan dengan tema penelitian yang diusulkan yang terlihat dari CV pengusul. Prioritas dalam Penelitian Inovasi ini adalah multi disiplin ilmu, artinya tim peneliti berasal dari program studi yang berbeda dan memiliki kepakaran/bidang ilmu yang berbeda akan menjadi prioritas dalam skema Penelitian Inovatif ini.

7. Tim peneliti dapat bekerjasama dengan mitra yaitu industri/swasta atau lembaga pemerintah sesuai dengan produk/hasil inovasi yang diusulkan Mitra pengusul yang memberikan dukungan penelitian secara in kind atau in cash akan memberikan nilai tambah dalam penilaian proposal.

8. Bagi dosen yang telah mempublikasikan penelitian terkait melalui karya ilmiah dan telah memenuhi melakukan uji laboratorium (TRL 1-2 dan TRL 3-4) untuk dapat melampirkan bukti publikasi dan hasil uji skala laboratorium pada proposal usulan, akan mendapat prioritas dan nilai tambah dalam penilaian proposal.

9. Pelaksanaan penelitian (termasuk penggunaan dana) harus terdokumentasi dalam bentuk logbook yang meliputi tanggal, kegiatan, dan hasilnya.

10. Ketua tim peneliti yang mewakilkan kepada anggota pada saat pemaparan harus melimpahkan status peneliti utama kepada anggota yang mewakili dan penggantian itu diketahui oleh BIR UKSW.

11. Penelitian yang dihentikan sebelum masanya akibat kelalaian, diberi sanksi tidak diperkenankan mengajukan usulan pada tahun berikutnya, atau bentuk sanksi lain sesuai dengan kelalaiannya. 12. Tim peneliti yang merupakan dosen UKSW akan memperoleh SK

penelitian sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Keputusan Rektor No. 512/Kep./Rek/12/2010 tentang Pedoman Laporan Kinerja Dosen Universitas Kristen Satya Wacana.

(47)

38 5.6 Pendanaan Penelitian

Berikut ini merupakan ketentuan dalam pendanaan Penelitian Inovatif: 1. Pendanaan penelitian bersumber dari anggaran Pembantu Rektor V

UKSW.

2. Dana yang disediakan untuk setiap proposal Penelitian Inovatif diantara Rp. 25.000.000 – Rp. 150.000.000.- per tahun. Pendanaan disesuaikan dengan kebutuhan penelitian dengan mengacu pada ketentuan keuangan yang berlaku di UKSW.

3. Komponen anggaran adalah sebagai berikut:

Tabel 2 Komponen Anggaran Penelitian Inovatif

No Jenis Pengeluaran

1 Honor tim peneliti (maks. 30%)

2 Peralatan penunjang, ditulis secara terperinci sesuai kebutuhan (5-15%)

3 Bahan habis pakai, ditulis secara terperinci sesuai kebutuhan, tidak memberikan souvenir (20-30%)

4 Perjalanan, jelaskan kemana dan untuk tujuan apa, tidak memberikan uang saku (15-25%)

5 Lain-lain: administrasi, laporan, lainnya (maks. 15%)

4. Anggaran penelitian tidak diperkenankan untuk biaya investasi dalam bentuk pembelian perangkat keras seperti komputer, flash disk, printer, LCD projector, software dan perlengkapan terkait lainnya. Peneliti atau dosen yang bersangkutan dapat menggunakan fasilitas tersebut yang tersedia di Program Studi dan Fakultas. Jika diperlukan pembelian peralatan maka harus terkait langsung dengan produk inovasi yang diusulkan dan mendapat persetujuan pada saat perwalian anggaran.

5. Setelah proposal dinyatakan lolos seleksi, maka pada tahap selanjutnya akan dilakukan perwalian anggaran untuk memastikan anggaran yang diajukan sudah sesuai dengan ketentuan keuangan yang berlaku di UKSW.

6. Pendanaan akan diberikan setelah dokumen perjanjian kerjasama antara peneliti dengan UKSW (Pembantu Rektor V) telah ditandatangani.

7. Dana penelitian akan dicairkan secara bertahap berdasarkan rencana anggaran yang sudah disetujui oleh pejabat yang berwenang. Biaya

Gambar

Gambar 1 Diagram Alir Proposal Perorangan / Kelompok Wajib
Gambar 2 Sampul Depan Proposal Perorangan / Kelompok Wajib
Tabel 1 Komponen Anggaran Penelitian Fundamental
Gambar 3 Diagram Alir Proposal Fundamental
+7

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Adalah sebuah fakta bahwa jumlah perempuan di dunia ini lebih banyak dari

(BOS) based on instruction and technical in aspects of application, distribution, and stakeholders engagement in planning, forming, and reporting of BOS in SMA Negeri 37

Kelompok Kerja Jasa Konsultansi Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa Kabupaten Lamandau mengumumkan pemenang seleksi sederhana untuk Pekerjaan Pengawasan Rehabilitasi /

Saudara dianjurkan untuk membawa Berkas Dokumen Asli yang berkenaan dengan data isian sebagaimana yang telah saudara sampaikan pada Dokumen Penawaran Admnistrasi,

Menurut Syed Ahmad Hussein (1996) terdapat beberapa rumusan dan hipotisis utama yang timbul dari kajian-kajian ini yang dijadikan panduan am kepada mereka yang berminat untuk

Setiap blok penyimpanan di gudang ini hanya menampung satu jenis produk dan satu tanggal kadaluarsa, sehingga penempatan barang harus di blok yang kosong dan tidak

Therefore, the respective Kendeng Mountains play an important role in building the narratives of the anti-cement movement that is strongly influenced by Sikep doctrines,

Penelitian bisa dilakukan secara individual maupun kelompok, baik dosen dari Prodi, Fakultas, Kampus, yang sama atau lintas Prodi, Fakultas, Kampus — dalam maupun