PT SAT NUSAPERSADA Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
D A N
Halaman
SURAT PERNYATAAN DIREKSI
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN i
NERACA KONSOLIDASI PER 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 iii
LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 v
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 vi
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 vii
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
Laporan No. 9173-B1B/JMA3.PA3
Pemegang Saham, Komisaris dan Direksi PT SAT NUSAPERSADA Tbk
Kami telah mengaudit Neraca Konsolidasi PT Sat Nusapersada Tbk dan Anak Perusahaan tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, Laporan Laba Rugi Konsolidasi, Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi serta Laporan Arus Kas Konsolidasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut. Laporan Keuangan Konsolidasi adalah tanggung jawab manajemen Perusahaan. Tanggung jawab kami terletak pada pernyataan pendapat atas Laporan Keuangan Konsolidasi berdasarkan audit kami. Kami tidak mengaudit Laporan Keuangan Anak Perusahaan, Sat Nusa (Putian) Electronics Co. Ltd. dimana perusahaan memiliki 100 % hak kepemilikan dalam anak perusahaan tersebut yang Laporan Keuangannya mencerminkan jumlah aset masing-masing sebesar Rp 83,36 milyar dan Rp 58,92 milyar per 31 Desember 2008 dan 2007 serta laba bersih masing-masing sebesar Rp 1,13 milyar dan Rp 1,53 milyar untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008
dan 2007. Laporan Keuangan Anak Perusahaan tersebut diaudit oleh auditor independen lain dalam Laporannya No. SZTW-KA[2009]-005 tertanggal 5 Pebruari 2009 dengan pendapat wajar tanpa pengecualian, yang laporannya telah diserahkan kepada kami, dan pendapat kami sejauh berkaitan dengan jumlah-jumlah untuk anak perusahaan tersebut, semata-mata didasarkan atas laporan auditor independen lain tersebut yang telah disesuaikan dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit agar kami memperoleh keyakinan memadai bahwa Laporan Keuangan Konsolidasi bebas dari salah saji material. Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam Laporan Keuangan Konsolidasi. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian Laporan Keuangan Konsolidasi secara keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kami dan laporan auditor independen lain dari anak perusahaan tersebut, memberikan dasar memadai untuk menyatakan pendapat.
Menurut pendapat kami, berdasarkan audit kami dan laporan auditor independen lain tersebut, Laporan Keuangan Konsolidasi yang kami sebut di atas menyajikan secara wajar, dalam semua hal
yang material, Posisi Keuangan PT Sat Nusapersada Tbk dan Anak Perusahaan tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, Hasil Usaha, Perubahan Ekuitas serta Arus Kas untuk tahun yang
berakhir pada tanggal-tanggal tersebut sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
Seperti dijelaskan dalam Catatan 2q dan 22 atas Laporan Keuangan Konsolidasi, dalam tahun 2008 Perusahaan telah mengakuisisi kepemilikan saham dari pihak sepengendali, sehingga akuisisi saham tersebut dicatat berdasarkan metode penyatuan kepemilikan sesuai dengan PSAK No. 38 tentang “Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali“. Sebagai akibat dari penerapan metode penyatuan kepemilikan, Laporan Keuangan Konsolidasi Perusahaan pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2007 telah disajikan kembali untuk menggambarkan perusahaan yang diakuisisi telah menjadi bagian dari Perusahaan sejak tahun 2007.
Catatan 23 atas Laporan Keuangan Konsolidasi berisi pengungkapan dampak memburuknya kondisi ekonomi global terhadap Perusahaan dan tindakan yang ditempuh dan rencana yang dibuat oleh manajemen perusahaan dan anak perusahaan untuk menghadapi kondisi tersebut. Laporan keuangan terlampir mencakup dampak memburuknya kondisi ekonomi tersebut, sepanjang hal itu dapat ditentukan dan diperkirakan.
JOHAN MALONDA ASTIKA & REKAN NIU-KAP KEP-426/KM.6/2004
Drs Putu Astika NIAP 01.1.0763 28 Pebruari 2009
2 0 0 7 Catatan 2 0 0 8 (Disajikan Kembali) ASET LANCAR
Kas dan Setara Kas 2c,2i&3 42.051.870.092 39.574.691.931 Deposito Berjangka 2i 1.646.960.000
Piutang Usaha : 2d,2i&4
- Pihak Hubungan Istimewa 2j & 19 - 701.602.590
- Pihak Ketiga 304.340.383.030 226.159.723.605
Piutang Lain-lain 2d 1.465.076.750 1.818.340.317 P e r s e d i a a n 2e & 5 161.651.476.367 164.557.798.615 Pajak Dibayar di Muka 2k & 9 3.978.881.246 Biaya Dibayar di Muka 950.587.228 1.118.706.862 Jumlah Aset Lancar 516.085.234.713 433.930.863.920
ASET TIDAK LANCAR
Aset Tetap Pemilikan Langsung - Setelah Dikurangi Akumulasi Penyusutan
masing-masing sebesar Rp 320.715.754.737 dan Rp 275.513.827.820 per 31 Desember
2008 dan 2007 2f,2j,2l,6&19 447.254.351.357 422.317.388.364 Aset Lain-lain :
Uang Muka Pembelian Aset Tetap 238.441.584 1.113.964.627 J a m i n a n 544.521.301 423.298.000 Biaya Ditangguhkan - Bersih 2g 452.060.665 566.768.466 Hak Paten 10.713.475 8.427.162 Jumlah Aset Tidak Lancar 448.500.088.382 424.429.846.619
JUMLAH ASET 964.585.323.095 858.360.710.539
A S E T
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan
2 0 0 7 Catatan 2 0 0 8 (Disajikan Kembali) KEWAJIBAN LANCAR
Hutang Bank Jangka Pendek 2i,2j&8 53.505.272.000 11.957.372.700
Hutang Usaha : 2i & 7
- Pihak Hubungan Istimewa - 54.943.078
- Pihak Ketiga 315.661.342.370 235.314.273.165
Hutang Pajak 2k & 9 2.351.560.557 1.822.282.709 Hutang Lain-lain 2i & 10 22.690.523.897 7.601.531.720 Beban Masih Harus Dibayar 2i 6.431.928.365 12.648.066.989 Jumlah Kewajiban Lancar 400.640.627.189 269.398.470.361
KEWAJIBAN TIDAK LANCAR
Hutang Hubungan Istimewa 2i,2j&19 28.500.000.000 281.359.262 Kewajiban Pajak Tangguhan 2k & 9 11.210.567.874 16.802.637.558 Kewajiban Imbalan Kerja 2m & 11 8.646.577.526 6.251.771.917 Jumlah Kewajiban Tidak Lancar 48.357.145.400 23.335.768.737
HAK MINORITAS 2b 10.475.000 10.475.000
E K U I T A S
Modal Saham, nilai nominal Rp 150 per saham Modal Dasar - 4.920.000.000 saham
Ditempatkan dan Disetor - 1.771.448.000
saham 1b & 12 265.717.200.000 265.717.200.000 Tambahan Modal Disetor 1b,2p&13 217.229.578.833 217.229.578.833 Modal Proforma dari Transaksi
Restrukturisasi Entitas - 56.159.295.101 Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi
Entitas Sepengendali 2q & 14 (44.092.016.814) (44.092.016.814) Selisih Kurs Karena Penjabaran Laporan
Keuangan 2i 15.876.173.425 4.630.722.545
Saldo Laba :
- Ditentukan Penggunaannya 50.000.000 - Belum Ditentukan Penggunaannya 60.796.140.062 65.971.216.776
Jumlah Ekuitas 515.577.075.506 565.615.996.441
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 964.585.323.095 858.360.710.539
KEWAJIBAN DAN EKUITAS
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan
2 0 0 7 Catatan 2 0 0 8 (Disajikan Kembali)
P E N D A P A T A N 2h,2i,2j&15 P e n j u a l a n 2.105.211.912.606 1.598.380.176.481 Jasa Perakitan 56.164.547.142 56.005.568.053 Jumlah Pendapatan 2.161.376.459.748 1.654.385.744.534 BEBAN POKOK P e n j u a l a n 2h,2i,2j&16 (2.049.116.848.844) (1.516.369.640.622) Jasa Perakitan 2h,2i&17 (43.837.299.603) (45.445.216.920) Jumlah Beban Pokok (2.092.954.148.447) (1.561.814.857.542)
LABA KOTOR 68.422.311.301 92.570.886.992
BEBAN USAHA 2h,2i&18
P e n j u a l a n (7.517.668.179) (5.199.086.359) Umum dan Administrasi (64.183.810.301) (39.352.515.236) Jumlah Beban Usaha (71.701.478.480) (44.551.601.595)
LABA (RUGI) USAHA (3.279.167.179) 48.019.285.397
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN 2h
Laba (Rugi) Penjualan Sisa Produksi (2.222.963.812) 1.643.601.448 Laba (Rugi) Penjualan Aset Tetap 2f & 6 112.652.050 (76.455.826) Bunga dan Administrasi Bank (2.208.969.858) (15.265.593.656) Rugi Selisih Kurs - Bersih 2i (4.046.200.298) (9.310.092.138) Denda Pajak - (27.729.723) Lain-lain 1.205.392.522 11.563.413.477
Jumlah Beban Lain-lain - Bersih (7.160.089.396) (11.472.856.418)
LABA (RUGI) SEBELUM TAKSIRAN PAJAK
PENGHASILAN (10.439.256.575) 36.546.428.979
TAKSIRAN PAJAK PENGHASILAN 2k & 9
Pajak Kini (176.865.256) (4.088.045.118) Pajak Tangguhan 5.592.069.684 (7.702.345.458)
DAMPAK RESTRUKTURISASI (101.024.567) (852.564.022)
LABA (RUGI) BERSIH (5.125.076.714) 23.903.474.381
LABA (RUGI) BERSIH PER SAHAM DASAR 2o (2,89) 20,42
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan
Modal Proforma Selisih
dari Transaksi Nilai Transaksi Selisih Kurs
Tambahan Restrukturisasi Restrukturisasi Karena Penjabaran Ditentukan Belum Ditentukan
Catatan Modal Saham Modal Disetor Entitas Sepengendali Entitas Sepengendali Laporan Keuangan Penggunaannya Penggunaannya J u m l a h
SALDO PER 31 DESEMBER 2006 2q & 22 140.000.000.000 - (1.832.808.397) - - - 42.067.742.395 180.234.933.998
SETORAN MODAL SAHAM 12 46.009.000.000 - - - - - - 46.009.000.000
PENAWARAN UMUM SETELAH DIKURANGI
BIAYA EMISI SAHAM 1b,2p,12&13 79.708.200.000 217.229.578.833 - - - - - 296.937.778.833
PENYESUAIAN KEMBALI MODAL PROFORMA DARI TRANSAKSI RESTRUKTURISASI
ENTITAS SEPENGENDALI 1c,2q&14 - - 1.832.808.397 - - - - 1.832.808.397
MODAL PROFORMA DARI TRANSAKSI
RESTRUKTURISASI ENTITAS SEPENGENDALI 2q & 14 - - 56.159.295.101 - - - - 56.159.295.101
SELISIH NILAI TRANSAKSI RESTRUKTURISASI
ENTITAS SEPENGENDALI 2q & 14 - - - (44.092.016.814) - - - (44.092.016.814)
SELISIH KURS KARENA PENJABARAN LAPORAN
KEUANGAN 2i - - - - 4.630.722.545 - - 4.630.722.545
LABA BERSIH TAHUN 2007 (Disajikan Kembali) - - - - - - 23.903.474.381 23.903.474.381
SALDO PER 31 DESEMBER 2007 (Disajikan Kembali) 265.717.200.000 217.229.578.833 56.159.295.101 (44.092.016.814) 4.630.722.545 - 65.971.216.776 565.615.996.441
PENYESUAIAN KEMBALI MODAL PROFORMA DARI TRANSAKSI RESTRUKTURISASI
ENTITAS SEPENGENDALI 1c,2q&14 - - (56.159.295.101) - - - - (56.159.295.101)
SELISIH KURS KARENA PENJABARAN
LAPORAN KEUANGAN 2i - - - - 11.245.450.880 - - 11.245.450.880
DANA CADANGAN - - - - - 50.000.000 (50.000.000)
-RUGI BERSIH TAHUN 2008 - - - - - - (5.125.076.714) (5.125.076.714)
SALDO PER 31 DESEMBER 2008 265.717.200.000 217.229.578.833 - (44.092.016.814) 15.876.173.425 50.000.000 60.796.140.062 515.577.075.506
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi secara keseluruhan
2 0 0 7 Catatan 2 0 0 8 (Disajikan Kembali)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Penerimaan Kas dari Pelanggan 2.084.698.783.794 1.572.935.824.322 Pembayaran kepada Direksi dan Karyawan (101.545.857.533) (105.025.497.660) Pembayaran kepada Pemasok dan Lainnya (1.919.687.441.479) (1.519.982.569.904) Kas yang Dihasilkan dari (Digunakan untuk) Operasi 63.465.484.782 (52.072.243.242) Pembayaran Bunga dan Administrasi Bank (1.996.895.838) (15.393.089.817) Pembayaran Pajak Penghasilan Badan (5.297.094.736) (4.560.607.318)
Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk)
Aktivitas Operasi 56.171.494.208 (72.025.940.377)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
Perolehan Aset Tetap 6,14&19 (64.879.478.643) (45.486.765.538) Penjualan Aset Tetap 6 &19 1.930.467.769 1.945.524.429 Peningkatan Jaminan (121.223.301) (50.798.000) Pembayaran Uang Muka Pembelian
Aset Tetap - (1.113.964.627) Penempatan Deposito Berjangka (1.646.960.000) Perolehan Investasi dalam Saham 1b,14&19 (28.500.000.000) (23.000.000.000) Perolehan Aset Tidak Berwujud 14 & 19 - (20.000.000.000) Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (93.217.194.175) (87.706.003.736)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
Perolehan (Pembayaran) Hutang Bank 8 38.458.560.012 (172.292.653.492) Setoran Modal Saham 12 - 46.009.000.000 Perolehan Dana Hasil Penawaran Umum 1b,12&13 - 308.205.040.000 Pembayaran Biaya Emisi Saham 1b&13 - (11.267.261.167) Setoran Modal Anak Perusahaan dari
Pemegang Saham Sebelumnya - 18.855.000.000 Pembayaran Hutang Hubungan Istimewa 19 (281.359.262) (13.369.240.711)
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan 38.177.200.750 176.139.884.630
PENINGKATAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS 1.131.500.783 16.407.940.517
PENGARUH PERUBAHAN KURS MATA UANG ASING 1.345.677.378 722.891.532
KAS DAN SETARA KAS, AWAL TAHUN 39.574.691.931 22.443.859.882
KAS DAN SETARA KAS, AKHIR TAHUN 42.051.870.092 39.574.691.931
AKTIVITAS INVESTASI DAN PENDANAAN YANG TIDAK MELALUI KAS DAN SETARA KAS
Peningkatan Investasi Hak Kepemilikan dari Hutang
Hubungan Istimewa 28.500.000.000 Peningkatan Investasi Hak Kepemilikan melalui Aset Tetap 763.574.301
-1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN a. Pendirian Perusahaan
PT Sat Nusapersada (Perusahaan) didirikan berdasarkan Akta Notaris Maria Anastasia Halim, SH No. 5 tanggal 1 Juni 1990. Akta Pendirian Perusahaan telah memperoleh
pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-4877.HT.01.01.Th.91 tanggal 18 September 1991 dan diumumkan dalam Berita
Negara Republik Indonesia No. 93 tanggal 19 Nopember 1991, Tambahan No. 4299. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dalam Akta No. 105 tanggal 26 Juni 2008 dari Notaris Fathiah Helmi, SH mengenai persetujuan atas pembelian 100 % hak kepemilikan Sat Nusa International Ltd. dalam Sat Nusa (Putian) Electronic Co. Ltd., persetujuan perubahan Anggaran Dasar Perusahaan sesuai dengan Ketentuan Undang-undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan Peraturan Bapepam - LK No. IX.J.1 tanggal 14 Mei 2008 tentang Pokok-pokok Anggaran Dasar Perusahaan yang melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik. Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan tersebut telah dilaporkan dan dicatat dalam Database Sisminbakum Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat No. AHU-44546.AH.01.02 tanggal 24 Juli 2008.
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah bergerak dalam bidang usaha perakitan alat-alat elektronik, developer, kontraktor, perdagangan, pertanian, pertambangan, perkebunan, perikanan, perhutanan dan angkutan darat.
Pada saat ini, Perusahaan bergerak dalam bidang usaha perakitan alat-alat elektronik.
Perusahaan berkedudukan di Batam. Kantor Pusat dan pabrik Perusahaan berlokasi di Jl. Pelita VI No. 99, Batam, Propinsi Kepulauan Riau.
Perusahaan mulai beroperasi komersial pada bulan Desember 1990. b. Penawaran Umum
Pada tanggal 21 Agustus 2007, melalui Surat Pengantar Pernyataan Pendaftaran No. 755/SK/SNP/VIII/07, Perusahaan telah menawarkan sahamnya kepada masyarakat
melalui pasar modal sejumlah 531.388.000 saham dengan nilai nominal Rp 150 per saham dengan harga penawaran Rp 580 per saham. Pada tanggal 26 Oktober 2007, berdasarkan Surat Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam – LK) No. S-5364/BL/2007, Perusahaan telah memperoleh Surat Pemberitahuan Efektif Pernyataan Penawaran. Selisih lebih jumlah yang diterima dari pengeluaran saham terhadap nilai nominalnya sebesar Rp 228.496.840.000 dicatat dalam akun “Tambahan Modal Disetor” setelah dikurangi biaya emisi saham sebesar Rp 11.267.261.167. Pada tanggal 8 Nopember 2007, seluruh saham Perusahaan telah tercatat pada Bursa Efek Indonesia.
1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN (Lanjutan) c. Anak Perusahaan
PT SM Engineering
Berdasarkan Akta Perjanjian Jual Beli Saham No. 38 tanggal 18 Desember 2007 dari Notaris Fathiah Helmi, SH, Perusahaan membeli saham PT SM Engineering (SME) milik PT Sat Nusapersada Brothers dan Abidin, keduanya pihak sepengendali, secara keseluruhan sebanyak 2.499 saham dengan biaya perolehan sebesar Rp 23.000.000.000 atau 99,96 % dari seluruh modal ditempatkan dan disetor SME. Pembelian saham SME tersebut telah disetujui pemegang saham Perusahaan dalam Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan No. 37 tanggal 18 Desember 2007 dari Notaris Fathiah Helmi, SH. Selisih biaya perolehan di atas nilai buku bagian Perusahaan atas ekuitas SME sebesar Rp 6.664.126.585 dicatat dalam akun Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali sebagai unsur Ekuitas di Neraca Konsolidasi.
SME berkedudukan di Batam dengan kantor pusat dan pabrik berlokasi di Lot 8 Citra Buana Centre Park III, Jl. Engku Putri, Batam, Propinsi Kepulauan Riau. SME bergerak dalam bidang industri pengepresan logam (metal stamping).
Jumlah aset SME sebelum eliminasi pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 masing-masing sebesar Rp 30.100.711.645 dan Rp 27.231.872.532.
Sat Nusa (Putian) Electronics Co. Ltd.
Pada tanggal 26 Mei 2008, Perusahaan mengadakan Perjanjian Pengikatan Jual Beli Saham dengan Sat Nusa International Ltd. (SNI), pihak sepengendali, di mana Perusahaan akan membeli 100 % hak kepemilikan Sat Nusa (Putian) Electronics Co. Ltd. (SNE) dengan biaya perolehan sebesar Rp 57.000.000.000, pengendalian atas SNE beralih pada saat pembayaran secara penuh atas transaksi tersebut dilakukan. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa sebagaimana dicantumkan dalam Akta Berita Acara Rapat No. 104 tanggal 26 Juni 2008 dari Notaris Fathiah Helmi, SH, Perusahaan mendapat persetujuan dari pemegang saham untuk melakukan akuisisi hak kepemilikan SNE. Pada tanggal 7 Juli 2008 (tanggal akuisisi) Perusahaan telah mendapat persetujuan pengalihan hak kepemilikan SNI dalam SNE dari Biro Kerjasama Ekonomi dan Perdagangan Luar Negeri Kabupaten Xianyou. Selisih biaya perolehan di atas nilai buku bagian Perusahaan atas ekuitas SNE sebesar Rp 17.541.990.229 dicatat dalam akun Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali sebagai unsur Ekuitas di Neraca Konsolidasi. (lihat Catatan 2q)
SNE berkedudukan di Kawasan Industri Linan No. 88, Kabupaten Xianyou, Kota Putian, Propinsi Fujian. SNE bergerak dalam bidang jasa perakitan elektronik.
Jumlah aset SNE sebelum eliminasi pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007
masing-masing sebesar RMB 50.612.769 dan RMB 45.481.952 atau ekuivalen dengan Rp 83.357.205.884 dan Rp 58.921.413.647.
1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN (Lanjutan) d. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan
Berdasarkan Akta No. 14 tanggal 7 Agustus 2007 dari Notaris Fathiah Helmi, SH, susunan pengurus Perusahaan sebagai berikut :
K o m i s a r i s
Komisaris Utama : Sofjan Wanandi K o m i s a r i s : Usman Fan Komisaris Independen : A n a s D i r e k s i
Direktur Utama : A b i d i n D i r e k t u r : Bidin Yusuf Direktur Tidak Terafiliasi : M e g a w a t i
Gaji dan tunjangan yang dibayarkan kepada Komisaris dan Direksi Perusahaan dan Anak Perusahaan adalah sebesar Rp 9.865.815.999 dan Rp 3.051.503.715 masing-masing untuk tahun 2008 dan 2007.
Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, Perusahaan dan Anak Perusahaan masing-masing memiliki 794 dan 772 karyawan tetap (tidak diaudit).
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
a. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan
Laporan Keuangan Konsolidasi disusun dengan menggunakan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia yang tercakup dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), Peraturan serta Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik yang ditetapkan oleh Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK). Dasar penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi, kecuali untuk Laporan Arus Kas Konsolidasi adalah dasar Akrual. Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi adalah mata uang Rupiah.
Laporan Keuangan Konsolidasi disusun berdasarkan konsep Biaya Perolehan, kecuali beberapa akun tertentu yang disajikan berdasarkan pengukuran lain sebagaimana dijelaskan dalam masing-masing Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi. Laporan Arus Kas Konsolidasi menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan serta disusun berdasarkan metode Langsung (Direct method).
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) b. Prinsip Konsolidasi
Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi dilakukan apabila Perusahaan memiliki investasi baik secara langsung maupun tidak langsung lebih dari 50 % hak suara pada anak perusahaan atau apabila memiliki 50 % atau kurang hak suara tetapi memiliki pengendalian pada operasi anak perusahaan.
Laporan Keuangan Konsolidasi disusun dengan menggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuk peristiwa dan transaksi sejenis dalam kondisi yang sama. Penyesuaian dilakukan terhadap Laporan Keuangan Anak Perusahaan agar kebijakan akuntansi yang digunakan sesuai dengan kebijakan akuntansi yang digunakan Perusahaan. Apabila penyesuaian yang diperlukan tersebut tidak dapat dihitung, fakta tersebut akan diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi, serta proporsi unsur tersebut terhadap unsur sejenis dalam Laporan Keuangan Konsolidasi.
Semua transaksi dan saldo anak perusahaan yang dikonsolidasi dalam jumlah yang material telah dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha Perusahaan dan Anak Perusahaan sebagai satu kesatuan usaha.
c. Kas dan Setara Kas
Kas dan Setara Kas terdiri dari kas, bank dan deposito berjangka waktu tidak lebih dari 3 bulan dan tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya. Deposito berjangka yang jatuh temponya kurang dari 3 bulan pada saat penempatan namun dijaminkan, atau telah ditentukan penggunaannya dan deposito berjangka yang jatuh temponya lebih dari 3 bulan pada saat penempatan disajikan sebagai Deposito Berjangka. Deposito disajikan sebesar nilai nominal.
d. P i u t a n g
Perusahaan menetapkan penyisihan piutang tak tertagih berdasarkan hasil penelaahan manajemen terhadap keadaan dan kolektibilitas saldo masing-masing piutang pada setiap akhir tahun.
e. P e r s e d i a a n
Persediaan dicatat berdasarkan nilai terendah antara biaya perolehan dengan nilai realisasi bersih. Biaya perolehan ditentukan dengan menggunakan Metode Rata-rata.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) f. Aset Tetap dan Penyusutan
Perusahaan memilih model biaya sebagai kebijakan akuntansi pengukuran aset tetap untuk penerapan PSAK No. 16 (Revisi 2007) mengenai ”Aset Tetap”.
Aset tetap pemilikan langsung dibukukan berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai. Kecuali tanah yang tidak disusutkan, aset tetap pemilikan langsung disusutkan dengan menggunakan metode Garis Lurus (Straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat keekonomian masing-masing aset tetap pemilikan langsung sebagai berikut :
T a n a h Tidak Disusutkan
Bangunan dan Sarana 20 - 35 tahun
Mesin dan Peralatan 8 - 12 tahun
K e n d a r a a n 4 - 5 tahun
Inventaris Kantor dan Mess 4 - 8 tahun
Anak Perusahaan Sat Nusa (Putian) Electronics Co. Ltd., aset tetap pemilikan langsung mempunyai estimasi nilai residu 10 %.
Perbaikan dan pemeliharaan rutin dibebankan pada Laporan Laba Rugi Konsolidasi pada saat terjadinya. Pemugaran dan perbaikan dalam jumlah signifikan yang memenuhi kriteria sebagaimana diatur dalam PSAK No. 16 “Aset Tetap”, dikapitalisasi. Aset tetap pemilikan langsung yang sudah tidak dipergunakan lagi atau dijual dikeluarkan dari kelompok Aset Tetap Pemilikan Langsung dan laba atau rugi yang terjadi, diperhitungkan dalam Laporan Laba Rugi Konsolidasi pada tahun yang bersangkutan.
Aset tetap dalam penyelesaian disajikan sebesar biaya perolehan. Akumulasi biaya perolehan aset tersebut akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan. Penyusutan mulai dibebankan pada bulan aset tersebut digunakan.
g. Biaya Ditangguhkan – Hak atas Tanah
Biaya yang terjadi sehubungan dengan perijinan dan pengurusan hak atas tanah berupa Hak Guna Bangunan dibukukan berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi
amortisasi. Hak Guna Bangunan diamortisasi berdasarkan masa manfaatnya yaitu 30 tahun dengan menggunakan metode Garis Lurus (Straight-line method).
h. Penghasilan dan Beban
Penghasilan dari penjualan diakui pada saat barang diserahkan kepada pelanggan, sedangkan penghasilan dan jasa perakitan diakui pada saat jasa diberikan.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)
i. Transaksi dan Penjabaran Laporan Keuangan dalam Mata Uang Asing
Pembukuan Perusahaan dan Anak Perusahaan, PT SM Engineering diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi dalam tahun berjalan yang menggunakan mata uang asing dibukukan berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi terjadi.
Pada tanggal Neraca, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut. Laba atau rugi kurs yang timbul dari transaksi dan penyesuaian aset dan kewajiban dalam mata uang asing tersebut dikreditkan atau dibebankan dalam Laporan Laba Rugi Konsolidasi tahun berjalan.
Pembukuan Sat Nusa (Putian) Electronics Co. Ltd. diselenggarakan dalam Renminbi (RMB), untuk tujuan penyajian Laporan Keuangan Konsolidasi, aset dan kewajiban anak perusahaan pada tanggal Neraca dijabarkan dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut, sedangkan pendapatan dan beban dijabarkan dengan menggunakan kurs rata-rata. Selisih kurs yang terjadi disajikan kembali sebagai bagian dari ekuitas pada akun ”Selisih Kurs Karena Penjabaran Laporan Keuangan” pada Neraca Konsolidasi.
Kurs konversi yang digunakan Perusahaan pada tanggal Neraca sebagai berikut :
2 0 0 8 2 0 0 7 1 USD 10.950,00 9.419,00 1 SGD 7.607,36 6.502,38 1 JPY 121,23 83,07 1 MYR 3.153,36 2.828,12 1 RMB 1.646,96 1.295,49
j. Transaksi dengan Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa
Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa sesuai dengan PSAK No. 7 mengenai “Pengungkapan Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”.
Seluruh transaksi signifikan dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan tingkat harga, persyaratan dan kondisi sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga, diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) k. Pajak Penghasilan
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan penghasilan kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan kewajiban menurut Laporan Keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan kewajiban. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang.
Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substantial telah berlaku pada tanggal Neraca. Perubahan nilai tercatat aset atau kewajiban pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dibebankan pada tahun berjalan, kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas.
l. Penurunan Nilai Aset
Nilai aset ditelaah kembali atas kemungkinan penurunan pada nilai aset yang disebabkan oleh peristiwa atau perubahan keadaan yang mengindikasikan nilai yang dapat diperoleh kembali dari penggunaan aset tersebut lebih rendah daripada nilai tercatatnya.
m. Imbalan Kerja
Perusahaan mencatat semua bentuk imbalan kerja karyawan, termasuk imbalan pasca kerja, imbalan kerja jangka pendek dan imbalan kerja jangka panjang, pemutusan hubungan kerja dan imbalan kerja berbasis saham berdasarkan PSAK No. 24 (Revisi 2004) mengenai “Imbalan Kerja“ dan Undang-undang No. 13 tahun 2003. Penyisihan imbalan kerja menggunakan metode Proyeksi Kredit Unit aktuaria. Keuntungan atau kerugian aktuaria diakui sebagai penghasilan atau biaya apabila kumulatif keuntungan atau kerugian yang belum terealisasi pada akhir periode lalu melebihi 10 % dari imbalan kerja yang jatuh tempo. Keuntungan atau kerugian diakui dengan menggunakan metode Garis Lurus selama rata-rata sisa kerja karyawan yang bersangkutan.
n. Informasi Segmen
Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan Konsolidasi. Bentuk primer pelaporan segmen adalah segmen usaha, sedangkan segmen sekunder adalah segmen geografis. Segmen usaha adalah komponen Perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa (baik produk atau jasa individual maupun kelompok produk atau jasa terkait) dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen lain.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) o. Laba Bersih Per Saham
Laba bersih per saham dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang dari jumlah saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.
Jumlah rata-rata tertimbang dari jumlah saham yang beredar untuk tahun 2008 dan 2007 masing-masing sejumlah 1.771.448.000 dan 1.170.768.325 saham.
p. Biaya Emisi Saham
Biaya emisi saham disajikan sebagai pengurang Tambahan Modal Disetor dan tidak diamortisasi.
q. Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali
Transaksi restrukturisasi antar entitas sepengendali dicatat menggunakan metode penyatuan kepemilikan (pooling of interest).
Selisih antara harga pengalihan dengan nilai buku transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali dibukukan dalam akun Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali dan disajikan sebagai unsur Ekuitas di Neraca Konsolidasi sesuai PSAK No. 38, ”Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”.
r. Penggunaan Estimasi
Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen untuk membuat taksiran dan asumsi yang mempengaruhi nilai yang dilaporkan. Sehubungan dengan ketidakpastian yang melekat pada pembuatan taksiran, hasil realisasi yang akan terjadi dapat berbeda dengan taksiran yang telah dilaporkan sebelumnya.
3. KAS DAN SETARA KAS
Rincian per 31 Desember sebagai berikut :
2 0 0 7 2 0 0 8 (Disajikan Kembali) K a s R u p i a h 77.037.466 133.734.447 S G D 34.149.211 24.516.247 M Y R 4.857.057 R M B 88.474.823 18.855.339 J u m l a h 204.518.557 177.106.033
3. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan)
2 0 0 7 2 0 0 8 (Disajikan Kembali)
B a n k
Dalam Mata Uang USD
PT Bank Internasional Indonesia Tbk 28.898.758 8.731.152.244 Sumitomo Mitsui Banking Corporation
Cabang Singapura 5.989.473.683 2.239.928.717 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - 13.187.071 Industrial and Commercial Bank of China - Xianyou 3.399.790.311 910.820
Dalam Mata Uang SGD
PT Bank Internasional Indonesia Tbk 519.542.506 475.505.896 Sumitomo Mitsui Banking Corporation
Cabang Singapura 172.292.045 101.366.258 PT Bank UOB Indonesia - 11.184.019 Industrial and Commercial Bank of China - Xianyou 558.138 366.637
Dalam Mata Uang Rupiah
PT Bank Internasional Indonesia Tbk 1.145.831.125 4.631.160.907 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 21.174.981 19.322.826 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 114.007.773 6.135.544
Dalam Mata Uang RMB
Industrial and Commercial Bank of China - Xianyou 1.338.382.215 697.695.130 Bank of China - 435.454.829 J u m l a h 12.729.951.535 17.363.370.898
Deposito Berjangka - Dalam Mata Uang Rupiah
PT Bank Internasional Indonesia Tbk 25.000.000.000 17.500.000.000
Deposito Berjangka dan Call Deposits Dalam Mata Uang RMB
Industrial and Commercial Bank of China - Xianyou 4.117.400.000 4.534.215.000 J U M L A H 42.051.870.092 39.574.691.931
Deposito berjangka tersebut ditempatkan untuk jangka waktu satu bulan sampai dengan tiga bulan.
Tingkat bunga per tahun sebagai berikut :
2 0 0 8 2 0 0 7
Dalam Mata Uang Rupiah 11,05 % - 14,50 % 8 %
4. PIUTANG USAHA
Rincian per 31 Desember sebagai berikut :
2 0 0 7 2 0 0 8 (Disajikan Kembali) Pihak Hubungan Istimewa
PT Sat Nusapersada Brothers - 701.602.590
Pihak Ketiga
Panasonic AVC Network (S) Pte. Ltd. 83.739.574.870 15.414.885.231 Kenwood Electronics Technologies (M) Sdn. Bhd. 83.191.856.966 60.058.030.710 Sony Electronics (S) Pte. Ltd. 31.437.994.544 23.790.465.837 Singapore Epson Industrial Pte. Ltd. 24.716.394.530 14.396.571.804 TOA E & I (S) Pte. Ltd. 21.690.036.488 37.007.126.789 Minebea Electronics Motor (S) Pte. Ltd. 18.987.867.842 8.806.052.421 Allied Telesyn International (Asia) Pte. Ltd. 12.618.647.177 31.305.791.558 Sony Energy Devices Corporation 12.257.889.791 Japan Servo Motors (S) Pte. Ltd. 4.519.826.463 8.906.378.743 Nutune Singapore Pte. Ltd. 1.930.651.278 Advent Electronic Pte. Ltd. 1.294.169.550 19.410.215.082 PT Sony Chemical Indonesia 1.109.081.481 Thomson Multimedia Asia Pasific Pte. Ltd. 549.040.212 3.030.002.808 Lain-lain (Saldo masing-masing di bawah
Rp 1.000.000.000) 6.297.351.838 4.034.202.622 J u m l a h 304.340.383.030 226.159.723.605 J U M L A H 304.340.383.030 226.861.326.195
Rincian piutang usaha berdasarkan umur piutang sebagai berikut :
2 0 0 7 2 0 0 8 (Disajikan Kembali) 0 - 30 173.365.209.238 151.352.311.336 31 - 60 82.885.545.660 30.376.503.167 61 - 90 34.055.202.510 22.635.899.714 > 90 14.034.425.622 22.496.611.978 J u m l a h 304.340.383.030 226.861.326.195
4. PIUTANG USAHA (Lanjutan)
Rincian piutang usaha berdasarkan jenis mata uang adalah sebagai berikut :
2 0 0 7 2 0 0 8 (Disajikan Kembali)
Dolar Amerika Serikat 299.516.288.866 222.732.041.458 Dolar Singapura 4.079.903.628 4.021.140.989
Renminbi 744.190.536 108.143.748
J u m l a h 304.340.383.030 226.861.326.195
Piutang usaha tertentu digunakan sebagai jaminan sehubungan dengan fasilitas kredit yang diperoleh dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (lihat Catatan 8).
Berdasarkan pengalaman dan penelaahan, manajemen berkeyakinan, Perusahaan tidak mengalami kesulitan atas kolektibilitas piutang usaha, sehingga tidak dilakukan penyisihan piutang tak tertagih.
5. P E R S E D I A A N
Rincian per 31 Desember sebagai berikut :
2 0 0 7 2 0 0 8 (Disajikan Kembali)
Barang Jadi 1.315.018.165 662.022.319
Barang dalam Proses 68.226.782.016 52.022.288.365
Bahan Baku 84.322.876.251 105.773.840.496
Bahan Pembantu 3.939.748.545 2.531.732.268 Suku Cadang Mesin 3.835.644.692 3.567.915.167 Bahan Lain-lain 11.406.698 -J u m l a h 161.651.476.367 164.557.798.615
Persediaan telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan jumlah pertanggungan secara keseluruhan sebesar SGD 20.000.000. Manajemen Perusahaan akan menyesuaikan jumlah pertanggungan tersebut agar memadai untuk menutupi kemungkinan kerugian yang timbul dari risiko yang dipertanggungkan.
Persediaan bahan baku tertentu dengan jumlah tercatat sebesar Rp 75.000.000.000 pada tanggal 31 Desember 2008 digunakan sebagai jaminan atas fasilitas kredit yang diperoleh dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (lihat Catatan 8).
6. ASET TETAP PEMILIKAN LANGSUNG Rincian per 31 Desember sebagai berikut :
Selisih Kurs
Saldo Awal Penjabaran Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Saldo Akhir
Biaya Perolehan Pemilikan Langsung
T a n a h 19.208.803.208 1.087.661.171 617.874.793 - 11.420.227 20.925.759.399 Bangunan dan Sarana 105.598.564.746 10.583.200.486 26.036.214.639 - 5.032.868.364 147.250.848.235 Mesin dan Peralatan 491.491.351.680 2.039.969.827 34.666.443.333 9.623.699.719 23.704.838.209 542.278.903.330 K e n d a r a a n 20.304.885.105 615.638.720 248.104.288 1.697.295.480 - 19.471.332.633 Inventaris Kantor 29.721.327.073 568.726.054 3.740.411.681 - 1.973.844.750 36.004.309.558 Inventaris Mess 613.344.534 - 12.196.510 - - 625.541.044 Jumlah Pemilikan Langsung 666.938.276.346 14.895.196.258 65.321.245.244 11.320.995.199 30.722.971.550 766.556.694.199
Dalam Penyelesaian
T a n a h 169.968.288 46.112.864 - - - 216.081.152 Bangunan dan Sarana 5.044.288.591 - - - (5.044.288.591) Mesin dan Peralatan 23.704.838.209 - 875.062.343 - (23.704.838.209) 875.062.343 Inventaris Kantor 1.973.844.750 - 322.268.400 - (1.973.844.750) 322.268.400 Jumlah Dalam Penyelesaian 30.892.939.838 46.112.864 1.197.330.743 - (30.722.971.550) 1.413.411.895 J u m l a h 697.831.216.184 14.941.309.122 66.518.575.987 11.320.995.199 - 767.970.106.094
Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung
Bangunan dan Sarana 29.886.687.713 1.093.218.309 8.538.862.387 - - 39.518.768.409 Mesin dan Peralatan 203.185.396.630 374.812.504 40.050.658.889 7.464.409.387 3.728.695.440 239.875.154.076 K e n d a r a a n 15.216.266.130 165.374.216 1.282.798.473 1.275.195.793 - 15.389.243.026 Inventaris Kantor 21.217.715.139 259.819.016 2.113.890.944 - 1.789.825.201 25.381.250.300 Inventaris Mess 489.241.567 - 62.097.359 - - 551.338.926 Jumlah Pemilikan Langsung 269.995.307.179 1.893.224.045 52.048.308.052 8.739.605.180 5.518.520.641 320.715.754.737
Dalam Penyelesaian
Mesin dan Peralatan 3.728.695.440 - - - (3.728.695.440) Inventaris Kantor 1.789.825.201 - - - (1.789.825.201) -Jumlah Dalam Penyelesaian 5.518.520.641 - - - (5.518.520.641) -J u m l a h 275.513.827.820 1.893.224.045 52.048.308.052 8.739.605.180 - 320.715.754.737
Jumlah Tercatat 422.317.388.364 447.254.351.357
6. ASET TETAP PEMILIKAN LANGSUNG (Lanjutan)
Selisih Kurs
Saldo Awal Penjabaran Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Saldo Akhir
Biaya Perolehan Pemilikan Langsung
T a n a h 20.549.465.562 446.551.646 - 1.787.214.000 - 19.208.803.208 Bangunan dan Sarana 87.400.127.059 2.863.022.101 2.683.097.373 28.026.000 12.680.344.213 105.598.564.746 Mesin dan Peralatan 481.761.158.081 822.777.965 8.914.123.681 6.708.047 - 491.491.351.680 K e n d a r a a n 15.057.893.294 264.987.181 5.387.104.353 405.099.723 - 20.304.885.105 Inventaris Kantor 24.791.208.601 218.452.018 4.722.598.593 10.932.139 - 29.721.327.073 Inventaris Mess 592.990.961 - 20.353.573 - - 613.344.534 Jumlah Pemilikan Langsung 630.152.843.558 4.615.790.911 21.727.277.573 2.237.979.909 12.680.344.213 666.938.276.346
Dalam Penyelesaian
T a n a h 151.036.128 18.932.160 - - - 169.968.288 Bangunan dan Sarana 11.267.926.001 1.412.418.212 5.044.288.591 - (12.680.344.213) 5.044.288.591 Mesin dan Peralatan - - 23.704.838.209 - - 23.704.838.209 Inventaris Kantor - - 1.973.844.750 - - 1.973.844.750 Jumlah Dalam Penyelesaian 11.418.962.129 1.431.350.372 30.722.971.550 - (12.680.344.213) 30.892.939.838 J u m l a h 641.571.805.687 6.047.141.283 52.450.249.123 2.237.979.909 - 697.831.216.184
Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung
Bangunan dan Sarana 25.422.230.515 354.201.666 4.112.474.257 2.218.725 - 29.886.687.713 Mesin dan Peralatan 163.512.692.248 79.726.760 39.594.841.832 1.864.210 - 203.185.396.630 K e n d a r a a n 13.445.147.128 69.494.831 1.910.081.467 208.457.296 - 15.216.266.130 Inventaris Kantor 18.301.520.866 63.631.682 2.861.218.443 8.655.852 - 21.217.715.139 Inventaris Mess 413.560.140 - 75.681.427 - - 489.241.567 Jumlah Pemilikan Langsung 221.095.150.897 567.054.939 48.554.297.426 221.196.083 - 269.995.307.179
Dalam Penyelesaian
Mesin dan Peralatan - - 3.728.695.440 - - 3.728.695.440 Inventaris Kantor - - 1.789.825.201 - - 1.789.825.201 Jumlah Dalam Penyelesaian - - 5.518.520.641 - - 5.518.520.641 J u m l a h 221.095.150.897 567.054.939 54.072.818.067 221.196.083 - 275.513.827.820
Jumlah Tercatat 420.476.654.790 422.317.388.364
(Disajikan Kembali) 2 0 0 7
Berdasarkan Laporan Verifikasi Modal No. 062 tanggal 23 Desember 2008 dari Putian Shenxin Certified Public Accountannt Ltd., Perusahaan meningkatkan hak kepemilikan Sat Nusa (Putian)
Electronics Co. Ltd. (SNE) secara sebagian melalui aset tetap dengan nilai tercatat Rp 763.574.300. Mesin dan Peralatan disajikan sebagai aset dalam penyelesaian dan akan
direklasifikasi sebagai aset tetap pemilikan langsung setelah proses relokasi aset tersebut selesai dan siap untuk digunakan.
Berdasarkan Akta Perjanjian Jual Beli Aset dan Bisnis dalam PT Sat Nusapersada Brothers (SNB) No. 44 tanggal 28 Desember 2007 dari Notaris Fathiah Helmi, SH, Perusahaan membeli aset dan
bisnis SNB dengan biaya perolehan masing-masing sebesar Rp 21.000.000.000 dan Rp 20.000.000.000. Aset tersebut dibukukan sebesar biaya perolehan berikut akumulasi
penyusutannya (jumlah tercatatnya). Selisih lebih jumlah tercatat aset dengan biaya
perolehannya sebesar Rp 114.100.000 dan biaya perolehan bisnis SNB sebesar Rp 20.000.000.000 dicatat dalam akun Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas
6. ASET TETAP PEMILIKAN LANGSUNG (Lanjutan)
Rincian penambahan aset tetap yang merupakan pembelian aset tetap dari SNB adalah sebagai berikut :
Biaya Akumulasi Jumlah
Perolehan Penyusutan Tercatat
Pemilikan Langsung
K e n d a r a a n 2.284.800.000 1.330.862.318 953.937.682
Dalam Penyelesaian
Mesin dan Peralatan 23.704.838.209 3.728.695.440 19.976.142.769 Inventaris Kantor 1.973.844.750 1.789.825.201 184.019.549 J u m l a h 27.963.482.959 6.849.382.959 21.114.100.000
Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut :
2 0 0 7 2 0 0 8 (Disajikan Kembali)
Beban Pokok Penjualan 39.424.744.106 35.465.724.913 Beban Pokok Jasa Perakitan 5.193.959.096 7.239.174.786 Beban Umum dan Administrasi 6.954.311.777 4.214.702.888 Selisih Kurs Penjabaran Laporan Keuangan 475.293.073 7.153.215.480 J u m l a h 52.048.308.052 54.072.818.067
Termasuk dalam pengurangan tahun 2008 adalah mesin dan peralatan yang dialihkan kepada Anak Perusahaan, dan sedang dalam proses relokasi dengan biaya perolehan dan akumulasi penyusutan masing-masing sebesar Rp 7.432.492.968 dan Rp 6.668.918.668.
Pengurangan aset tetap pemilikan langsung merupakan penjualan aset tetap dengan rincian sebagai berikut :
2 0 0 7 2 0 0 8 (Disajikan Kembali)
Harga Jual 1.930.467.769 1.940.328.000
Jumlah Tercatat (1.817.815.719) (2.016.783.826) Laba (Rugi) Penjualan Aset Tetap 112.652.050 (76.455.826)
Bangunan, mesin dan peralatan telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan secara keseluruhan sebesar SGD 49.000.000. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup memadai untuk menutupi kemungkinan kerugian yang timbul dari risiko yang dipertanggungkan.
6. ASET TETAP PEMILIKAN LANGSUNG (Lanjutan)
Berdasarkan hasil penelaahan manajemen Perusahaan, tidak terdapat kejadian dan perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007.
7. HUTANG USAHA KEPADA PIHAK KETIGA Rincian per 31 Desember sebagai berikut :
2 0 0 7 2 0 0 8 (Disajikan Kembali) Pihak Hubungan Istimewa
Sat Nusa International Ltd. - 54.943.078
Pihak Ketiga
Kenwood Electronic Technologies (M) Sdn. Bhd. 63.581.037.468 48.318.194.856 Panasonic AVC Network (S) Pte. Ltd. 48.943.224.527 12.836.661.544 Allied Telesyn Internasional (Asia) Pte. Ltd. 38.738.968.802 31.786.062.601 Sony Electronics (S) Pte. Ltd. 29.250.267.764 5.293.850.051 Singapore Epson Industrial Pte. Ltd. 23.129.036.870 19.785.607.725 TOA E & I (S) Pte. Ltd. 23.086.651.938 35.420.451.805 Minebea Electronics Motor (S) Pte. Ltd. 18.176.149.076 5.144.312.311 Sony Energy Device Corporation 10.896.713.468 Advent Electronics Pte. Ltd - 21.597.361.229 Japan Servo Motors (S) Pte. Ltd. - 8.242.828.748 Lain-lain (Saldo masing-masing di bawah
Rp 5.000.000.000) 59.859.292.457 46.888.942.295 J u m l a h 315.661.342.370 235.314.273.165 J U M L A H 315.661.342.370 235.369.216.243
Rincian hutang usaha berdasarkan umur hutang sebagai berikut :
2 0 0 7 2 0 0 8 (Disajikan Kembali) 0 - 30 163.536.954.968 145.899.004.084 31 - 60 92.241.162.578 57.847.739.440 61 - 90 54.908.906.519 6.611.611.119 > 90 4.974.318.305 25.010.861.600 J u m l a h 315.661.342.370 235.369.216.243
7. HUTANG USAHA KEPADA PIHAK KETIGA (Lanjutan)
Rincian hutang usaha berdasarkan jenis mata uang adalah sebagai berikut :
2 0 0 7 2 0 0 8 (Disajikan Kembali)
Dolar Amerika Serikat 305.048.085.955 222.416.120.819 Dolar Singapura 3.504.676.062 11.855.300.041 R u p i a h 135.601.009 557.019.112 Ringgit Malaysia - 122.058.152 Yen Jepang 6.442.920.288 18.719.232 Renminbi China 530.059.056 399.998.887 J u m l a h 315.661.342.370 235.369.216.243 8. HUTANG BANK
Rincian per 31 Desember sebagai berikut :
2 0 0 7 2 0 0 8 (Disajikan Kembali) Jangka Pendek
Industrial and Commercial Bank of China Ltd.
- Fasilitas Kredit Modal Kerja - RMB 13.505.072.000 11.957.372.700 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
- Fasilitas Kredit Modal Kerja 40.000.200.000 -J u m l a h 53.505.272.000 11.957.372.700
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Perusahaan memperoleh fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Jakarta, untuk tambahan modal kerja industri perakitan elektronik. Fasilitas kredit tersebut bersifat berulang (revolving) dengan maksimum kredit secara keseluruhan sebesar Rp 75.000.000.000, yang akan jatuh tempo pada tanggal 30 Oktober 2009.
8. HUTANG BANK (Lanjutan)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Lanjutan) Jaminan yang diberikan meliputi :
a. Jaminan utama berupa :
- Seluruh persediaan yang diikat dengan Akta Jaminan Fidusia sebesar Rp 75.000.000.000. - Seluruh piutang yang diikat dengan Akta Jaminan Fidusia sebesar Rp 50.000.000.000. b. Jaminan tambahan berupa :
- Enam belas bidang tanah yang terletak di Jalan Pelita VI, Kelurahan Kampung Pelita, Kecamatan Lubuk Baja, Kotamadya Batam, Propinsi Kepulauan Riau atas nama Perusahaan berikut seluruh bangunan, mesin dan sarana pelengkapnya yang diikat dengan Hak Tanggungan Peringkat I sebesar Rp 67.101.000.000.
- 9 bidang tanah dan bangunan di Jalan Pelita VI, Kelurahan Lampung Pelita atas nama Perusahaan yang diikat dengan Hak Tanggungan Peringkat I sebesar Rp 4.640.000.000. - Mesin-mesin penunjang produksi milik Perusahaan yang diikat dengan Akta Jaminan
Fidusia sebesar Rp 12.848.594.600.000.
Sehubungan dengan fasilitas tersebut, tanpa persetujuan tertulis dari Bank, Perusahaan dibatasi dalam beberapa hal, antara lain memindahtangankan barang jaminan, melakukan perubahan pengurus dan pemegang saham mayoritas/pengendali, memperoleh fasilitas kredit atau pinjaman lain dari lembaga keuangan lain, dan mengikat diri sebagai penjamin hutang atau menjaminkan harta kekayaan Perusahaan kepada pihak lain.
Industrial and Commercial Bank of China Ltd.
Sat Nusa (Putian) Electronic Co. Ltd., anak perusahaan, memperoleh fasilitas kredit berupa kredit modal kerja dari Industrial and Commercial Banking Corporation Ltd. untuk tambahan modal kerja.
Fasilitas kredit tersebut bersifat berulang (revolving) dengan maksimum kredit sebesar RMB 12.360.000. Jaminan yang diberikan berupa sebidang tanah di Kawasan Industri Linan No. 88, Xianyou, Putian, China. Tingkat bunga yang dibebankan berkisar antara 6,66 % - 8,59 % per tahun untuk tahun 2008 dan 8,02 % per tahun untuk tahun 2007.
9. P E R P A J A K A N
Rincian per 31 Desember sebagai berikut :
2 0 0 7 2 0 0 8 (Disajikan Kembali)
Pajak Dibayar di Muka
Pajak Penghasilan Pasal 22 14.355.003 Pajak Penghasilan Pasal 23 491.415.023 Pajak Penghasilan Pasal 25 3.462.111.220 Fiskal Luar Negeri 11.000.000 -J u m l a h 3.978.881.246
-Hutang Pajak
Pajak Penghasilan Pasal 15 53.574 3.860.643 Pajak Penghasilan Pasal 21 1.853.110.446 1.015.931.129 Pajak Penghasilan Pasal 23 36.435.548 227.504.390 Pajak Penghasilan Pasal 25 287.500.622 285.790.000 Pajak Penghasilan Pasal 29 158.056.464 275.173.684 Pajak Pertambahan Nilai 16.403.903 14.022.863 J u m l a h 2.351.560.557 1.822.282.709
Pajak Penghasilan Badan
Rincian beban (penghasilan) pajak penghasilan badan adalah sebagai berikut :
Pajak Kini Pajak Tangguhan J u m l a h P e r u s a h a a n - (5.636.541.778) (5.636.541.778) Anak Perusahaan 176.865.256 44.472.094 221.337.350
J u m l a h 176.865.256 (5.592.069.684) (5.415.204.428) 2 0 0 8
Pajak Kini Pajak Tangguhan J u m l a h P e r u s a h a a n 3.771.657.500 7.533.942.898 11.305.600.398 Anak Perusahaan 316.387.618 168.402.560 484.790.178 J u m l a h 4.088.045.118 7.702.345.458 11.790.390.576
(Disajikan Kembali) 2 0 0 7
9. P E R P A J A K A N (Lanjutan)
Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum taksiran pajak penghasilan dengan taksiran laba (rugi) fiskal untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 sebagai berikut :
2 0 0 7 2 0 0 8 (Disajikan Kembali)
Laba (Rugi) sebelum Taksiran Pajak Penghasilan
menurut Laporan Laba Rugi Konsolidasi (10.439.256.575) 36.546.428.979 Dikurangi (Ditambah) :
Laba sebelum Taksiran Pajak Penghasilan -
Anak Perusahaan (3.059.593.120) (1.337.354.200) Laba (Rugi) sebelum Taksiran Pajak Penghasilan -
Perusahaan (13.498.849.695) 35.209.074.779
Beda Waktu :
Penyusutan Aset Tetap Pemilikan Langsung -
Komersial 47.501.310.633 43.720.137.405
Penyusutan Aset Tetap Pemilikan Langsung -
Fiskal (66.213.396.526) (69.295.837.335)
Laba Penjualan Aset Tetap - Komersial (112.652.050) Laba Penjualan Aset Tetap - Fiskal 508.612.909 Cadangan Imbalan Kerja 2.271.187.649 519.278.435 Pembayaran Imbalan Kerja - (56.721.500)
Jumlah Beda Waktu (16.044.937.385) (25.113.142.995) Beda Tetap :
P a j a k 1.555.063.375 27.729.723
Penyusutan Aset Tetap yang Tidak Diakui Fiskal 1.288.152.943 1.184.603.761 A s u r a n s i 132.869.565 81.803.831 Sumbangan dan Representasi 2.522.676.129 1.623.051.787 Jasa Giro (473.795.938) (613.109.977) Lain-lain 94.065.717 230.514.198
Jumlah Beda Tetap 5.119.031.791 2.534.593.323 Taksiran Laba (Rugi) Fiskal (24.424.755.289) 12.630.525.107
Beban Pajak Kini
P e r u s a h a a n - 3.771.657.500 Anak Perusahaan 176.865.256 316.387.618 J u m l a h 176.865.256 4.088.045.118
9. P E R P A J A K A N (Lanjutan)
2 0 0 7 2 0 0 8 (Disajikan Kembali)
Pajak Dibayar di Muka
P e r u s a h a a n
Pajak Penghasilan Pasal 22 (14.355.003) (7.898.919) Pajak Penghasilan Pasal 23 (491.415.023) (313.751.117) Pajak Penghasilan Pasal 25 (3.462.111.220) (3.423.950.000) Fiskal Luar Negeri (11.000.000)
-J u m l a h (3.978.881.246) (3.745.600.036) Anak Perusahaan (18.808.792) (67.271.398) J U M L A H (3.997.690.038) (3.812.871.434)
Pajak Penghasilan Kurang (Lebih) Bayar
P e r u s a h a a n (3.978.881.246) 26.057.464 Anak Perusahaan 158.056.464 249.116.220 J u m l a h (3.820.824.782) 275.173.684
Pada tanggal 23 September 2008, Pemerintah mengesahkan Undang-undang Republik Indonesia No. 36 Tahun 2008 tentang perubahan keempat atas Undang-undang No 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan. Perubahan tersebut mencakup antara lain perubahan tarif pajak progresif menjadi tarif tunggal masing-masing sebesar 28 % untuk tahun fiskal 2009 dan 25 % untuk tahun fiskal 2010 dan tahun fiskal seterusnya. Perusahaan mencatat dampak perubahan tarif pajak tersebut sebesar Rp 3.231.679.428 sebagai bagian dari manfaat pajak pada tahun berjalan. Perhitungan beban pajak tangguhan dan saldo aset (kewajiban) pajak tangguhan adalah sebagai berikut :
Dikreditkan Dikreditkan
(Dibebankan) (Dibebankan)
1 Januari ke Laporan 31 Desember ke Laporan Penyesuaian 31 Desember
2 0 0 7 Laba Rugi 2 0 0 7 Laba Rugi Tarif Pajak 2 0 0 8
P e r u s a h a a n Aset Tetap (10.499.226.025) (7.672.709.979) (18.171.936.004) (5.494.837.510) 4.089.681.136 (19.577.092.378) Imbalan Kerja 1.642.600.593 138.767.081 1.781.367.674 681.356.295 (478.589.624) 1.984.134.345 Rugi Fiskal - - - 7.327.426.587 (488.495.106) 6.838.931.481 J u m l a h (8.856.625.432) (7.533.942.898) (16.390.568.330) 2.513.945.372 3.122.596.406 (10.754.026.552) Anak Perusahaan Aset Tetap (325.631.160) (180.601.969) (506.233.129) (190.640.504) 134.666.442 (562.207.191) Imbalan Kerja 81.964.492 12.199.409 94.163.901 37.085.388 (25.583.420) 105.665.869 J u m l a h (243.666.668) (168.402.560) (412.069.228) (153.555.116) 109.083.022 (456.541.322) J U M L A H (9.100.292.100) (7.702.345.458) (16.802.637.558) 2.360.390.256 3.231.679.428 (11.210.567.874)
9. P E R P A J A K A N (Lanjutan)
Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian laba (rugi) sebelum taksiran pajak penghasilan dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut :
2 0 0 7 2 0 0 8 (Disajikan Kembali) Laba (Rugi) sebelum Taksiran Pajak Penghasilan
menurut Laporan Laba Rugi Konsolidasi (10.439.256.575) 36.546.428.979 Laba sebelum Taksiran Pajak Penghasilan -
Anak Perusahaan (3.059.593.120) (1.337.354.200) Laba (Rugi) sebelum Taksiran Pajak Penghasilan
Perusahaan (13.498.849.695) 35.209.074.779
Tarif Pajak yang Berlaku (4.049.654.909) 10.545.222.401 Pengaruh Pajak atas :
Beda Tetap 1.535.709.537 760.377.997
Penyesuaian Tarif Pajak (3.122.596.406) -Beban Pajak - Perusahaan (5.636.541.778) 11.305.600.398 Beban Pajak - Anak Perusahaan 221.337.350 484.790.178 Beban (Penghasilan) Pajak (5.415.204.428) 11.790.390.576
10. HUTANG LAIN-LAIN
Rincian per 31 Desember sebagai berikut :
2 0 0 8 2 0 0 7
Hitachi Hich Technologies (Singapore) Pte. Ltd. 9.965.567.974 -PT Ciptatama Dimensi Prima 2.323.114.220 1.029.134.159 Penguin Speed Cargo Pte. Ltd. 1.148.777.531 -PT Sarana Solusindo Informatika 1.146.099.818 -PT Citra Pembina Pengangkutan Industries 833.841.734 -Trans Technology Pte. Ltd. 630.676.002 2.168.699.616 Vi Technology Pte. Ltd. - 533.743.459 Lain-lain (Saldo masing-masing di bawah
Rp 500.000.000) 6.642.446.618 3.869.954.486
11. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA
Perusahaan menghitung dan mencatat kewajiban imbalan kerja untuk semua karyawan tetap sesuai dengan Undang-undang No. 13 tahun 2003 tentang “Ketenagakerjaan”. Kewajiban imbalan kerja ditentukan berdasarkan aktuaria independen PT Bestama Aktuaria. Tidak terdapat pendanaan yang disisihkan sehubungan dengan kewajiban imbalan kerja tersebut. Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, jumlah karyawan yang berhak masing-masing sebanyak 794 dan 772 karyawan.
Asumsi yang digunakan untuk menghitung kewajiban imbalan kerja pada tanggal Neraca adalah sebagai berikut :
2 0 0 8 2 0 0 7
Usia Pensiun Normal 60 tahun 60 tahun
Tingkat Kenaikan Gaji per tahun 10% 8%
Tingkat Diskonto per tahun 12% 10%
Tingkat Mortalita TMI II 2000 TMI II 2000
Tingkat Cacat 10 % x mortalita 10 % x mortalita
Tingkat Pengunduran Diri 0 % - 1 % 0 % - 1 %
Metode Penilaian Proyeksi Kredit Unit Proyeksi Kredit Unit
Kewajiban imbalan kerja pada tanggal Neraca sebagai berikut :
2 0 0 7 2 0 0 8 (Disajikan Kembali)
Nilai Kini Kewajiban Imbalan Kerja 9.247.808.044 6.713.139.938 Keuntungan Aktuaria yang Belum Diakui 117.304.859 402.940.190 Biaya Jasa Lalu yang Belum Diakui (718.535.377) (864.308.211)
Jumlah Kewajiban 8.646.577.526 6.251.771.917
Mutasi saldo kewajiban imbalan kerja sebagai berikut :
2 0 0 7 2 0 0 8 (Disajikan Kembali)
Saldo Awal 6.251.771.917 5.748.550.286
Cadangan Tahun Berjalan 2.394.805.609 561.006.131 Pembayaran Imbalan Kerja - (57.784.500)
11. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA (Lanjutan) Rincian cadangan tahun berjalan sebagai berikut :
2 0 0 7 2 0 0 8 (Disajikan Kembali)
Biaya Jasa Kini 1.002.597.119 704.294.899
Biaya Bunga 813.112.671 644.615.913
Keuntungan Bersih Aktuaria (2.005.676) (823.020.501) Amortisasi Biaya Jasa Lalu 36.689.643 36.689.643 Biaya Pemutusan Kontrak Kerja (878.011.868) (1.573.823) Dampak Mutasi 1.422.423.720
-J u m l a h 2.394.805.609 561.006.131
Beban cadangan imbalan kerja disajikan dalam akun Beban Umum dan Administrasi.
Manajemen telah menelaah asumsi yang digunakan dan berpendapat bahwa asumsi tersebut telah memadai. Manajemen berkeyakinan bahwa kewajiban imbalan kerja tersebut telah memadai untuk menutupi kewajiban imbalan kerja Perusahaan.
12. MODAL SAHAM
Berdasarkan laporan dari Biro Administrasi Efek, susunan pemegang saham Perusahaan per 31 Desember sebagai berikut :
Nilai Jumlah Nominal
Saham per Saham J u m l a h
Abidin (Direktur) 1.177.500.000 150 66,47 % 176.625.000.000 Millenium Restructure
Fund II 390.928.000 150 22,07 58.639.200.000 Bidin Yusuf (Direktur) 62.560.000 150 3,53 9.384.000.000 M a s y a r a k a t 140.460.000 150 7,93 21.069.000.000 J u m l a h 1.771.448.000 100,00 % 265.717.200.000
2 0 0 8
Modal Ditempatkan dan Disetor Persentase
12. MODAL SAHAM (Lanjutan)
Nilai Jumlah Nominal
Saham per Saham J u m l a h
Abidin (Direktur) 1.177.500.000 150 66,47 % 176.625.000.000 PT Trimegah Securities Tbk 382.680.000 150 21,60 57.402.000.000 Bidin Yusuf (Direktur) 62.560.000 150 3,53 9.384.000.000 M a s y a r a k a t 148.708.000 150 8,40 22.306.200.000 J u m l a h 1.771.448.000 100,00 % 265.717.200.000
2 0 0 7
Modal Ditempatkan dan Disetor Persentase
Pemegang Saham Kepemilikan
Berdasarkan Akta No. 83 tanggal 26 Juni 2007 dari Notaris Soehendro Gautama, SH, pemegang saham menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perusahaan dari semula sebanyak 140.000 saham atau sebesar Rp 140.000.000.000 menjadi sebanyak 186.000 saham atau sebesar Rp 186.000.000.000 yang dilakukan seluruhnya oleh Abidin dan perubahan nilai nominal saham Perusahaan dari semula sebesar Rp 1.000.000 per saham menjadi sebesar Rp 100 per saham. Akta tersebut telah dilaporkan dan dicatat dalam Database Sisminbakum Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat No. W33-HT.01.04-307 tanggal 26 Juli 2007.
Berdasarkan Akta No. 14 tanggal 7 Agustus 2007 dari Notaris Fathiah Helmi, SH, pemegang
saham menyetujui peningkatan modal dasar Perusahaan dari semula sebesar Rp 300.000.000.000 terbagi atas 3.000.000.000 saham, dengan nilai nominal sebesar Rp 100 per
saham menjadi sebesar Rp 738.000.000.000 terbagi atas 4.920.000.000 saham, dengan nilai nominal sebesar Rp 150 per saham, peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perusahaan dari semula sebesar Rp 186.000.000.000 menjadi sebesar Rp 186.009.000.000 dengan nilai nominal sebesar Rp 150 per saham dan penawaran umum perdana kepada masyarakat melalui pasar modal atas sebanyak 531.388.000 saham baru yang dikeluarkan dari portepel. Akta tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. W7-09201.HT.01.04-TH.2007 tanggal 21 Agustus 2007.
Pada tanggal 21 Agustus 2007, melalui Surat Pengantar Pernyataan Pendaftaran No. 755/SK/SNP/VIII/07, Perusahaan telah menawarkan sahamnya kepada masyarakat melalui
pasar modal sejumlah 531.388.000 saham dengan nilai nominal Rp 150 per saham dengan harga penawaran Rp 580 per saham. Pada tanggal 26 Oktober 2007, berdasarkan Surat Ketua Bapepam – LK No. S-5364/BL/2007, Perusahaan telah memperoleh Surat Pemberitahuan Efektif Pernyataan Penawaran. Pada tanggal 8 Nopember 2007, seluruh saham Perusahaan telah tercatat pada Bursa Efek Indonesia.
Berdasarkan Akta No. 26 tanggal 21 Nopember 2007 dari Notaris Fathiah Helmi, SH, pemegang saham menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor sehubungan dengan penawaran
umum saham Perusahaan dari semula sebanyak 1.240.060.000 saham atau sebesar Rp 186.009.000.000 menjadi sebanyak 1.771.448.000 saham atau sebesar Rp 265.717.200.000
13. TAMBAHAN MODAL DISETOR
Akun ini merupakan agio saham berasal dari penawaran umum perdana yang dilakukan pada
tahun 2007 sebesar Rp 228.496.840.000, setelah dikurangi biaya emisi saham sebesar Rp 11.267.261.167 per 31 Desember 2007.
14. SELISIH NILAI TRANSAKSI RESTRUKTURISASI ENTITAS SEPENGENDALI Rincian per 31 Desember 2008 dan 2007 (Disajikan kembali) sebagai berikut :
Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi
Biaya Entitas
Perolehan Nilai Buku Sepengendali Pembelian Hak Kepemilikan SNE 57.000.000.000 39.458.009.771 (17.541.990.229) Pembelian Saham SME 23.000.000.000 16.335.873.415 (6.664.126.585) Pembelian Aset SNB 21.000.000.000 21.114.100.000 114.100.000 Pembelian Bisnis SNB 20.000.000.000 - (20.000.000.000)
J u m l a h 121.000.000.000 76.907.983.186 (44.092.016.814)
Berdasarkan Perjanjian Jual Beli Saham atas 100 % kepemilikan SNI dalam SNE tanggal 7 Juli 2008, Perusahaan membeli kepemilikan SNI dalam SNE sebanyak 100 % dengan biaya perolehan sebesar Rp 57.000.000.000. Pembelian kepemilikan dalam SNE tersebut telah disetujui oleh pemegang saham Perusahaan dalam Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 104 tanggal 26 Juni 2008 dari Notaris Fathiah Helmi, SH.
Berdasarkan Akta Perjanjian Jual Beli Saham No. 38 tanggal 18 Desember 2007 dari Notaris Fathiah Helmi, SH, Perusahaan membeli saham PT SM Engineering (SME) milik PT Sat Nusapersada Brothers (SNB) dan Abidin secara keseluruhan sebanyak 2.499 saham dengan biaya perolehan sebesar Rp 23.000.000.000 atau 99,96 % dari seluruh modal ditempatkan dan disetor SME.
Berdasarkan Akta Perjanjian Jual Beli Aset dan Bisnis dalam SNB No. 44 tanggal 28 Desember 2007 dari Notaris Fathiah Helmi, SH, Perusahaan membeli aset dan bisnis SNB dengan biaya perolehan masing-masing sebesar Rp 21.000.000.000 dan Rp 20.000.000.000.
Pembelian saham SME, aset dan bisnis SNB tersebut telah disetujui oleh pemegang saham Perusahaan dalam Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan No. 37 tanggal 18 Desember 2007 dari Notaris Fathiah Helmi, SH.
Abidin merupakan pemegang saham mayoritas Perusahaan dan SME, dan merupakan Direktur Utama Perusahaan, SME, SNB dan SNE.