• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bangunan Tenaga Air

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Bangunan Tenaga Air"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

Click to edit Master subtitle style

Click to edit Master subtitle style

LOGO

LOGO

Fahmi Afriyadi

Fahmi Afriyadi

(16309830)

(16309830)

Muhammad Rizal Arsyad

Muhammad Rizal Arsyad

(16309847)

(16309847)

Neneng Winarsih

Neneng Winarsih

(16309850)

(16309850)

Nuryanto

Nuryanto

(16309857)

(16309857)

Ratih Dwi Prasetiyaningsih

Ratih Dwi Prasetiyaningsih

(16309860)

(16309860)

 Yogi Oktopianto

 Yogi Oktopianto

(16309875)

(16309875)

Bangunan Tenaga Air 

Bangunan Tenaga Air 

(2)

Gambaran Waduk Cirata

Gambaran Waduk Cirata

Unit

Pembangkitan

(UP)

Cirata

Unit

Pembangkitan

(UP)

Cirata

mengoperasikan Pusat Listrik Tenaga Air 

mengoperasikan Pusat Listrik Tenaga Air 

(PLTA) menggunakan energi air dari waduk

(PLTA) menggunakan energi air dari waduk

(danau) Cirata yang bersumber dari aliran

(danau) Cirata yang bersumber dari aliran

sungai Citarum di Jawa Barat, tepatnya

sungai Citarum di Jawa Barat, tepatnya

sekitar 60 km sebelah Barat Laut kota

sekitar 60 km sebelah Barat Laut kota

Bandung atau 100 km dari kota Jakarta

Bandung atau 100 km dari kota Jakarta

melalui Purwakarta.

melalui Purwakarta.

Lokasi : Desa Cadas Sari, Kecamatan

Lokasi : Desa Cadas Sari, Kecamatan

Tegal Waru, Plered, Purwakarta, Jawa

Tegal Waru, Plered, Purwakarta, Jawa

Barat.

(3)

Waduk Cirata

Waduk Cirata

(4)

Proses penyaluran air 

Proses penyaluran air 

v

v

air di waduk cirata ini berasal dari aliran

air di waduk cirata ini berasal dari aliran

dari waduk saguling

dari waduk saguling

v

v

Sedangkan aliran air waduk cirata

Sedangkan aliran air waduk cirata

nantinya akan menuju waduk jatiluhur.

nantinya akan menuju waduk jatiluhur.

Jadi gambaran proses perjalanan si air ini

Jadi gambaran proses perjalanan si air ini

kurang lebihnya seperti ini.

kurang lebihnya seperti ini.

Proses Penyaluran Air 

Proses Penyaluran Air 

(5)

Sejarah Pembangunan PLTA

Sejarah Pembangunan PLTA

Cirata

Cirata

v

v

PLTA Cirata, pertama kali dioperasikan

PLTA Cirata, pertama kali dioperasikan

pada tahun 1988 dikelola oleh PT. PLN

pada tahun 1988 dikelola oleh PT. PLN

(persero) Pembangkitan dan Penyaluran

(persero) Pembangkitan dan Penyaluran

Jawa Bagian Barat (PT. PLN KJB) Sektor 

Jawa Bagian Barat (PT. PLN KJB) Sektor 

Cirata.

Cirata.

v

v

Pembangunan PLTA Cirata selain dibiaya

Pembangunan PLTA Cirata selain dibiaya

langsung oleh P

langsung oleh P

emerintah Indonesia

emerintah Indonesia

melalui dana APBN dan Non APBN serta

melalui dana APBN dan Non APBN serta

dana PLN juga mendapat bantuan

dana PLN juga mendapat bantuan

pinjaman dari luar negeri

(6)

Produksi dan sistem

Produksi dan sistem

 pengoperasian

 pengoperasian

J

Jeenniis s PPeemmbbaannggkkiitt MMuullaai i BBeerrooppeerraassii KKaappaassiittaass

P

PLLTTAAUUnniitt11 2255MeeiM i11998888 112266MMWW P

PLLTTA A UUnniit t 22 229 9 FFeebbrruuaarri i 11998888 11226 6 MMWW P

PLLTTA A UUnniit t 33 330 0 SSeepptteemmbbeer r 11998888 11226 6 MMWW P PLLTTA A UUnniit t 44 110 0 AAgguussttuus s 11998888 11226 6 MMWW P PLLTTA A UUnniit t 55 115 5 AAgguussttuus s 11999977 11226 6 MMWW P PLLTTA A UUnniit t 66 115 5 AAgguussttuus s 11999977 11226 6 MMWW P PLLTTA A UUnniit t 77 115 5 ApAprriil l 11999988 11226 6 MMWW P PLLTTA A UUnniit t 88 115 5 ApAprriil l 11999988 112266MMWW Total Total 1008 MW1008 MW

(7)

Produksi dan sistem

Produksi dan sistem

 pengoperasian

 pengoperasian

Untuk menghasilkan energi listrik sebesar 

Untuk menghasilkan energi listrik sebesar 

1.428 GWh, di operasikan 8 buah turbin

1.428 GWh, di operasikan 8 buah turbin

dengan kapasitas masing–masing 120.000

dengan kapasitas masing–masing 120.000

KW dengan putaran 187,5 RPM. Adapun

KW dengan putaran 187,5 RPM. Adapun

tinggi air jatuh efektif untuk memutar turbin

tinggi air jatuh efektif untuk memutar turbin

112,5 meter dengan debit air maksimum 135

112,5 meter dengan debit air maksimum 135

m3/detik. Turbin yang digunakan di waduk

m3/detik. Turbin yang digunakan di waduk

Cirata adalah Turbin Francis, spesifikasinya

Cirata adalah Turbin Francis, spesifikasinya

adalah :

(8)

Spesifikasi

Spesifikasi

Tur

Tur

bin

bin

v

v

T

T

i

i

p

p

e

e

:

:

F

F

r

r

a

a

n

n

c

c

i

i

s

s

,

,

V

V

ertical

ertical

Shaft 

Shaft 

v

v

P

P

r

r

o

o

d

d

u

u

k

k

s

s

i

i

:

:

V

V

O

O

E

E

S

S

T

T

-

-

A

A

L

L

P

P

I

I

N

N

E

E

v

v

 Rate Net Head 

 Rate Net Head 

:

:

1

1

0

0

6

6

,

,

8

8

m

m

v

v

 Rated Output 

 Rated Output 

:

:

1

1

2

2

9

9

,

,

6

6

M

M

W

W

v

v

K

K

e

e

c

c

e

e

p

p

a

a

t

t

a

a

n

n

:

:

1

1

8

8

7

7

,

,

5

5

r

r

p

p

m

m

v

v

D

D

e

e

b

b

i

i

t

t

p

p

a

a

d

d

a

a

k

k

o

o

n

n

d

d

i

i

s

s

i

i

d

d

i

i

a

a

t

t

a

a

s

s

:

:

1

1

3

3

2

2

,

,

5

5

m

m

3

3

/

/

s

s

v

v

 Runaaway speed 

 Runaaway speed 

:

:

4

4

0

0

0

0

r

r

p

p

m

m

v

v

Spiral Case inlet 

Spiral Case inlet 

d

d

i

i

a

a

m

m

e

e

t

t

e

e

r

r

:

:

4

4

3

3

0

0

0

0

m

m

m

m

v

v

 Draft Tube outlet 

 Draft Tube outlet 

d

d

i

i

a

a

m

m

e

e

t

t

e

e

r

r

:

:

6

6

4

4

0

0

0

0

r

r

p

p

m

m

v

v

Diameter 

Diameter 

 Runner 

 Runner 

:

:

D

D

t

t

h

h

=

=

3

3

4

4

0

0

0

0

m

m

v

v

Jumlah

Jumlah

 Runner Blade

 Runner Blade

:

:

z

z

=

=

1

1

6

6

v

v

Jumlah

Jumlah

Guide Vane

Guide Vane

:

:

z

z

=

=

2

2

4

4

v

v

Bukaan maksimum

Bukaan maksimum

Guide Vane

Guide Vane

:

:

2

2

6

6

0

0

m

m

m

m

v

v

Ketinggian

Ketinggian

Guide Vane

Guide Vane

:

:

980

980

mm

mm

v

v

J

J

u

u

m

m

l

l

a

a

h

h

S

S

e

e

r

r

v

v

o

o

m

m

o

o

t

t

o

o

r

r

:

:

2

2

v

v

T

T

ekanan normal

ekanan normal

operasi

operasi

 guide vane

 guide vane

:

:

5

5

5

5

k

k

g

g

/

/

c

c

m

m

2

2

v

v

T

T

ekanan oli

ekanan oli

minimum

minimum

guide vane

guide vane

:

:

3

3

8

8

,

,

5

5

k

k

g

g

/

/

c

c

m

m

2

2

v

v

L

L

a

a

n

n

g

g

k

k

a

a

h

h

s

s

e

e

r

r

v

v

o

o

m

m

o

o

t

t

o

o

r

r

:

:

4

4

4

4

0

0

m

m

m

m

v

(9)
(10)

Produksi dan sistem

Produksi dan sistem

 pengoperasian

 pengoperasian

Pengoperasian unit pembangkit Cirata

Pengoperasian unit pembangkit Cirata

dapat dilakukan dengan 3 mode system

dapat dilakukan dengan 3 mode system

pengoperasian :

pengoperasian :

1.

1.

Mode operasi local manual 

Mode operasi local manual 

, yaitu sistem

, yaitu sistem

pengoperasian yang dilakukan oleh

pengoperasian yang dilakukan oleh

operator secara manual dari panel unit

operator secara manual dari panel unit

kontrol

kontrol

Power house

Power house

2.

2.

Mode operasi local auto

Mode operasi local auto

, yaitu sistem

, yaitu sistem

pengoperasian yaitu dilakukan oleh

pengoperasian yaitu dilakukan oleh

operator secara

operator secara

automatic 

automatic 

dari panel unit

dari panel unit

kontrol di ruang Power House.

(11)

Produksi dan sistem

Produksi dan sistem

 pengoperasian

 pengoperasian

Dalam mengoperasikan seluruh unit

Dalam mengoperasikan seluruh unit

pembangkit listrik di Cirata system yang

pembangkit listrik di Cirata system yang

digunakan adalah

digunakan adalah

mode operasi remote

mode operasi remote

karena lebih efisien dan efektif. Namun

karena lebih efisien dan efektif. Namun

operator dilokasi rumah pembangkit selalu

operator dilokasi rumah pembangkit selalu

siap dengan

siap dengan

mode operasi local auto

mode operasi local auto

maupun

(12)

Tampilan/

Tampilan/Window

Window

dari

dari

Remote

Remote

Operation Mode

(13)

Produksi dan sistem

Produksi dan sistem

 pengoperasian

 pengoperasian

v

v

PLTA Cirata mempunyai 4 bangunan

PLTA Cirata mempunyai 4 bangunan

utama yakni waduk sebagai tempat

utama yakni waduk sebagai tempat

penampunga

penampungan air

n air, sa

, saluran

luran air

air

,

, powerhouse

 powerhouse

dan

dan

switchyard 

switchyard atau unit transmisi yang

atau unit transmisi yang

akan menyalurkan energi listrik ke

akan menyalurkan energi listrik ke

konsumen-konsumen. PLTA ini memiliki

konsumen-konsumen. PLTA ini memiliki

terowongan sebagai akses jalan

terowongan sebagai akses jalan menuju

menuju

 powerhouse

(14)

Terowongan Akses menuju

(15)

Manajemen Sumber

Manajemen Sumber

daya

daya

Air 

Air 

 Air

 Air

merupakan

merupakan

sumber

sumber

energi

energi

utama

utama

yang digunakan untuk memutar turbin

yang digunakan untuk memutar turbin

pembangkit tenaga listrik sebanyak 8 unit.

pembangkit tenaga listrik sebanyak 8 unit.

Oleh karena itu dibangun Waduk Cirata

Oleh karena itu dibangun Waduk Cirata

seluas 62 Km2 dengan elevasi muka air 

seluas 62 Km2 dengan elevasi muka air 

banjir 223 m, elevasi muka air normal 220 m

banjir 223 m, elevasi muka air normal 220 m

dan elevasi muka air rendah 205 m,

dan elevasi muka air rendah 205 m,

sehingga volume air waduk 2.165 juta

sehingga volume air waduk 2.165 juta

meter3 dan efektif waduk 796 juta m3. Air 

meter3 dan efektif waduk 796 juta m3. Air 

waduk ini dikelola dengan baik mencakup

waduk ini dikelola dengan baik mencakup

 jumlah

 jumlah

maupun

maupun

mutunya

mutunya

agar

agar

tidak

tidak

mengganggu atau merusak mesin–mesin.

(16)

Manfaat Pembangunan PLTA

Manfaat Pembangunan PLTA

Cirata

Cirata

v

v

Menghasilkan listrik dengan daya

Menghasilkan listrik dengan daya

terpasang 1008 MW dan energi pertahun

terpasang 1008 MW dan energi pertahun

1.428.000.000 kilo watt jam pertahun.

1.428.000.000 kilo watt jam pertahun.

v

v

Menghemat devisa (bahan bakar

Menghemat devisa (bahan bakar

minyak)

minyak)

sebesar 428.000 ton pertahun.

sebesar 428.000 ton pertahun.

v

v

Meningkat

Meningkat

kan keandalan

kan keandalan

penyediaan air 

penyediaan air 

waduk Jati Luhur untuk air minum dan

waduk Jati Luhur untuk air minum dan

irigasi.

irigasi.

v

v

Memacu perkembangan

Memacu perkembangan

industri/perekonomian.

industri/perekonomian.

v

(17)

Pemeliharaan Peralatan

Pemeliharaan Peralatan

Perawatan di PLTA Cirata dilakukan

Perawatan di PLTA Cirata dilakukan

beberapa perawatan baik rutin, bulanan,

beberapa perawatan baik rutin, bulanan,

maupun tahunan. Perawatan tersebut dibagi

maupun tahunan. Perawatan tersebut dibagi

mmenjadi 2 jenis, yaitu

mmenjadi 2 jenis, yaitu

Maintenance

Maintenance

Preventif 

(18)

Pemeliharaan Peralatan

Pemeliharaan Peralatan

v

v

Maintenance Preventif 

Maintenance Preventif 

yaitu pemeliharaan

yaitu pemeliharaan

secara rutin dengan visual pemeriksaan dan

secara rutin dengan visual pemeriksaan dan

pengecekan tanpa pengukuran be

pengecekan tanpa pengukuran be

saran.

saran.

v

v

Maintenance Inspection

Maintenance Inspection

yaitu pemeliharaan

yaitu pemeliharaan

secara periodik tahunan dengan bongkar 

secara periodik tahunan dengan bongkar 

pasang peralatan untuk

pasang peralatan untuk mengetahui tanda-tanda

mengetahui tanda-tanda

peralatan mulai akan rusak dalam hal ini

peralatan mulai akan rusak dalam hal ini

ditekankan pada pengujian dan k

ditekankan pada pengujian dan kalibrasi

alibrasi

karakteristik

(19)

THANK YOU 

THANK YOU 

Referensi

Dokumen terkait

12 a) Tepi daun bergerigi membentuk struktur mirip duri, bentuk daun lanset, percabangan batang berseling, rhizoid bercabang dua, pleurokarpus, seta

o SENYAWA adalah zat murni yang terdiri atas lebih dari satu unsur.. • AIR adalah senyawa yang terdiri atas unsur hydrogen

Karakteristik siswa SMP (tahap remaja awal) yang memasuki proses pencarian jati diri dan pemenuhan tugas perkembangan dalam mengembangkan interaksi sosial yang

(2004) pada tikus, menyebutkan bahwa supple- mentasi zat besi pada tikus hamil lebih efektif pengaruhnya terhadap peningkatan Hb dan hasil kehamilan apabila

Gambaran Umum Objek Penelitian .... Karaketristik Responden

Menggunakan aturan statistika, kaidah pencacahan, dan sifat-sifat peluang dalam pemecahan masalah Kompetensi Dasar : 1.1 Membaca data dalam bentuk tabel dan diagram batang,

ADLN-Perpustakaan Universitas Airlangga.. Tesis

Ressang (1963) menjelaskan bahwa disfungsi yang terjadi pada glomerulus adalah terjadinya infiltrasi sehingga menyebabkan kerusakan pada tubulus.Takashima dan