Penyusunan Anggaran Piutang Dan Kas

Penyusunan Anggaran Piutang dan Kas Penyusunan Anggaran Piutang dan Kas Penyusunan Anggaran Piutang

Penyusunan Anggaran Piutang

Memiliki Piutang menimbulkan sebuah resiko tidak tertagihnya sebag

Memiliki Piutang menimbulkan sebuah resiko tidak tertagihnya sebag ian atau seluruh piutangian atau seluruh piutang tersebut. Sehingga diperlukan penentuan bersarnya cadangan piutang tak tertagih. Untuk  tersebut. Sehingga diperlukan penentuan bersarnya cadangan piutang tak tertagih. Untuk  memperkecil resiko ini maka perlu selektif dalam memilih pelangga

memperkecil resiko ini maka perlu selektif dalam memilih pelangga n yang diberikan kredit,n yang diberikan kredit, misalnya dengan 5C dan 3 S, yaitu :

misalnya dengan 5C dan 3 S, yaitu : y

y Character,Character, yaiyaitu ttu tabiat, kejujuran, niat baik calon koabiat, kejujuran, niat baik calon konsumen (nsumen (debitor debitor ).). y

y CapacityCapacity, yaitu kemampuan membayar calon debitor , yaitu kemampuan membayar calon debitor  y

y Capital,Capital,yaitu posisi keuangan calon debitor.yaitu posisi keuangan calon debitor. y

y Condition,Condition,yaitu keadaan politik, ekonomi, social, budaya, pertahanan dan keamananyaitu keadaan politik, ekonomi, social, budaya, pertahanan dan keamanan social.

social. y

y Collateral,Collateral, yaitu adanya jaminan kredit, bank jaminan pokok maupun jaminan tambahan.yaitu adanya jaminan kredit, bank jaminan pokok maupun jaminan tambahan. y

y S S oliditas commercial,oliditas commercial,yaitu mengenai kepercayaan kepada calon debitor atasyaitu mengenai kepercayaan kepada calon debitor atas kejujurannya dalam memenuhi kewajiban secara tepat waktu.

kejujurannya dalam memenuhi kewajiban secara tepat waktu. y

y S S oliditas financial,oliditas financial,yaitu mengenai kepercayaan kepada calon debitor atas kondisiyaitu mengenai kepercayaan kepada calon debitor atas kondisi keuangannya untuk mampu melunasi utangnya secata tepat waktu.

keuangannya untuk mampu melunasi utangnya secata tepat waktu. y

y S S oliditas moral,yaitu mengenai kepercayaan kepada calon debitor atasoliditas moral,yaitu mengenai kepercayaan kepada calon debitor atasmoral,moral,yaituyaitu mengenai kepercayaan kepada calon debitor 

mengenai kepercayaan kepada calon debitor  Jenis dan Manfaat Anggaran Piutang.

Jenis dan Manfaat Anggaran Piutang.

Piutang adalah hak menagih sejumlah harta dari kreditor (pemberi pinjaman) kepada debitor  Piutang adalah hak menagih sejumlah harta dari kreditor (pemberi pinjaman) kepada debitor  (penerima pinjaman) yang bersedia melunasinya dimasa yang akan dating.

(penerima pinjaman) yang bersedia melunasinya dimasa yang akan dating. Jenis Piutang

Jenis Piutang

Ada beberapa jenis piutang, yaitu piutang surat berharga, beban bayar dimuka, setoran jaminan, Ada beberapa jenis piutang, yaitu piutang surat berharga, beban bayar dimuka, setoran jaminan,  piutang pajak, pinjaman pekerja,piutang uang muka, piutang wesel, piutang usaha, dan piutang  piutang pajak, pinjaman pekerja,piutang uang muka, piutang wesel, piutang usaha, dan piutang

lainnya. lainnya.

H

H_{al-hal yang perlu diperhatikan dalam pemberian piutangal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemberian piutang}

y

y Mengenai batas maksimal (plafon) piutang yang diberikann untuk berbagai tingkatanMengenai batas maksimal (plafon) piutang yang diberikann untuk berbagai tingkatan debitor. Tingkatan Debitor digolongkan berdasarkan resiko tidak memenuhi

debitor. Tingkatan Debitor digolongkan berdasarkan resiko tidak memenuhi kewajibannya sesuai janji.

kewajibannya sesuai janji. y

y Penentuan Jangka Waktu kredit, yaitu berapa lama debitor harus melunasi hutangnya.Penentuan Jangka Waktu kredit, yaitu berapa lama debitor harus melunasi hutangnya.

Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Anggaran P

Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Anggaran Piutangiutang y

y VVolume Barang yang dolume Barang yang d ijual secara kredit, apabila barang yang dijual secara kredit, apabila barang yang dijual secara kredit lebihijual secara kredit lebih  besar daripada yang tunai maka jumlah piutang yang dianggarkan lebih besar.

 besar daripada yang tunai maka jumlah piutang yang dianggarkan lebih besar. y

y Standart Kredit, Standart Kredit yang longgar maka semakin besar piutang yang tertanamStandart Kredit, Standart Kredit yang longgar maka semakin besar piutang yang tertanam dan semakin besar risiko piutang.

dan semakin besar risiko piutang. y

y Jangka waktu kredit,Semakin panjang jangka waktu kredit maka semakin besar piutangJangka waktu kredit,Semakin panjang jangka waktu kredit maka semakin besar piutang usaha yang tertanam dan sebaliknya.

usaha yang tertanam dan sebaliknya. y

y Pemberian Potongan, pemberian potongan harga yang besar akan memperkecil piutangPemberian Potongan, pemberian potongan harga yang besar akan memperkecil piutang usaha yang tertanam. Begitu juga sebaliknya.

usaha yang tertanam. Begitu juga sebaliknya. y

y Pembatasan kredit, yaitu pembatasan nominal kredit yang boleh diberikan. SemakinPembatasan kredit, yaitu pembatasan nominal kredit yang boleh diberikan. Semakin tinggi batasan kredit maka semakin besar piutang usaha yang tertanam dan semakin tinggi batasan kredit maka semakin besar piutang usaha yang tertanam dan semakin rendah batasan kredit maka semakin kec

rendah batasan kredit maka semakin kecil piutang yang tertanam.il piutang yang tertanam. y

y Kebijakan Penagihan Piutang, Kebijakan penagihan piutang yang aktif akan memperkecilKebijakan Penagihan Piutang, Kebijakan penagihan piutang yang aktif akan memperkecil  piutang usaha yang tertanam. Dan kebijakan piutang pasif dapat memperbesar piutang  piutang usaha yang tertanam. Dan kebijakan piutang pasif dapat memperbesar piutang

usaha yang tertanam. usaha yang tertanam.

Penyusunan Anggaran Kas Penyusunan Anggaran Kas Pengertian

Pengertian

Anggaran Kas menunjukkan jumlah kas yang diperlukan setiap bulan, setiap minggu, bahkan Anggaran Kas menunjukkan jumlah kas yang diperlukan setiap bulan, setiap minggu, bahkan setiap hari.

setiap hari.

Tujuan Penyusunan Kas Tujuan Penyusunan Kas

y

y Menetukan saldo (posisi) kas akhir periode sebagaMenetukan saldo (posisi) kas akhir periode sebaga i hasil dari operasi dijalankan. Saldoi hasil dari operasi dijalankan. Saldo

kas akhir diperoleh dari saldo kas awa

kas akhir diperoleh dari saldo kas awa l ditambah kas masuk dikurangi kas keluar.l ditambah kas masuk dikurangi kas keluar.

y

y Mengerahui kelebihan (surplus) atau kMengerahui kelebihan (surplus) atau kekurangan (deficit) kas pada waktunya.ekurangan (deficit) kas pada waktunya. y

y Menyelaraskan kas dengan asset lancar, asset tak lancar, utang, modal, pendapatan, danMenyelaraskan kas dengan asset lancar, asset tak lancar, utang, modal, pendapatan, dan

 beban.  beban.

y

y Mengetahui sumber kas masuk yang diperloeh dalam satu periode dan digunakan sebagaiMengetahui sumber kas masuk yang diperloeh dalam satu periode dan digunakan sebagai

apa sumber kas masuk tersebut, hal ini tampak pada arus kas keluar. apa sumber kas masuk tersebut, hal ini tampak pada arus kas keluar.

y

y Mengetahui kapan utang dibayar kembali.Mengetahui kapan utang dibayar kembali. y

y Menilai realisasi kas masuk dank as keMenilai realisasi kas masuk dank as keluar agar dapat diketahui selisih realisasi denganluar agar dapat diketahui selisih realisasi dengan

anggaran, selisih menguntungkan at

anggaran, selisih menguntungkan atau selisih merugikan.au selisih merugikan.

y

y Memperkirakan sumber kas masa akan dating dari arus kas masuk dan kemana kasMemperkirakan sumber kas masa akan dating dari arus kas masuk dan kemana kas

tersebut digunakan dari arus kas ke tersebut digunakan dari arus kas keluar.luar.

y

y Menunjukkan hubungan laba bersih terhadap perubahan kas perusahaan. Biasanya labaMenunjukkan hubungan laba bersih terhadap perubahan kas perusahaan. Biasanya laba

 bersih bergerak bersama. Tingginya tingkat laba menyebabkan peningkatan kas.  bersih bergerak bersama. Tingginya tingkat laba menyebabkan peningkatan kas. Kegunaan Anggaran Kas

Kegunaan Anggaran Kas

y

y Pemantauan posisi kas secara terus-menerusPemantauan posisi kas secara terus-menerus y

y Dasar pengambilan keputusan menggunakan hutang jangka pendek,hutang jangkaDasar pengambilan keputusan menggunakan hutang jangka pendek,hutang jangka

 panjang atau penerbitan saham. Di pilih yang paling menguntungkan  panjang atau penerbitan saham. Di pilih yang paling menguntungkan

y

y Dasar kebijakan pemberian kreditDasar kebijakan pemberian kredit y

y Menentukan Dividen yang dibagikanMenentukan Dividen yang dibagikan y

y

y Digunakan dalam mempekuat posisi penawaran.Digunakan dalam mempekuat posisi penawaran.

Faktor-faktor yang mempengaruhi kas Faktor-faktor yang mempengaruhi kas

y

y Kegiatan Operasi, Kegiatan perusahaan Kegiatan Operasi, Kegiatan perusahaan yang bersifat rutin dan terus-menerus dilakukan.yang bersifat rutin dan terus-menerus dilakukan.

Kegiatan utama perusahaan adalah menjual dan membeli barang/jasa. Apabila penjualan Kegiatan utama perusahaan adalah menjual dan membeli barang/jasa. Apabila penjualan tinggi maka kas yang

tinggi maka kas yang masuk juga tinggi.masuk juga tinggi.

y

y Kegiatan Investasi, Kegiatan yang dapat meningkatkan dan menurunkan asset tak lancar Kegiatan Investasi, Kegiatan yang dapat meningkatkan dan menurunkan asset tak lancar 

yang digunakan perusahaan.

yang digunakan perusahaan. Kegiatan Investasi misalnya menjual dan membeli suratKegiatan Investasi misalnya menjual dan membeli surat  berharga jangka panjang. Menjual dan membeli asset tetap.

 berharga jangka panjang. Menjual dan membeli asset tetap.

y

y Kegiatan Pendanaan, Kegiatan yang berkaitan dengan utang dan modal sendiri.Kegiatan Pendanaan, Kegiatan yang berkaitan dengan utang dan modal sendiri.

Pendekatan Dalam Penyusunan Anggaran Kas Pendekatan Dalam Penyusunan Anggaran Kas

y

y Pendekatan Kas Masuk dan Kas keluar, metode ini didasarkan pada analisis naik danPendekatan Kas Masuk dan Kas keluar, metode ini didasarkan pada analisis naik dan

turun kas yang dianggarkan. Mencerminkan semua arus kas dan anggaran penjualan, turun kas yang dianggarkan. Mencerminkan semua arus kas dan anggaran penjualan, anggaran biaya, dan anggaran tambahan produk modal. Di senut pendekatan kas masuk  anggaran biaya, dan anggaran tambahan produk modal. Di senut pendekatan kas masuk  dan kas keluar karena dalam menyusun anggaran ditaksir terlebih dahulu sumber kas dan kas keluar karena dalam menyusun anggaran ditaksir terlebih dahulu sumber kas masuk, kemudian ditaksir belanja kas keluar. Setelah itu ditentukan apakah terjadi masuk, kemudian ditaksir belanja kas keluar. Setelah itu ditentukan apakah terjadi kelebihan kas atau kekurangan kas.

kelebihan kas atau kekurangan kas.

y

y Pendekatan Akunting Keuangan, Titik tolak dalam pendekatan ini adalah Laba bersihPendekatan Akunting Keuangan, Titik tolak dalam pendekatan ini adalah Laba bersih

diubah dasar akrual menjadi dasar kas. Metode ini lebih cocok untuk anggaran kas jangka diubah dasar akrual menjadi dasar kas. Metode ini lebih cocok untuk anggaran kas jangka  panjang. Metode ini dikatakan pendekatan Akunting Keuangan, karena cara penyusunan  panjang. Metode ini dikatakan pendekatan Akunting Keuangan, karena cara penyusunan

Anggaran kas berdasarkan ikhtisar laba rugi dan neraca yang dihasilkan akuntansi Anggaran kas berdasarkan ikhtisar laba rugi dan neraca yang dihasilkan akuntansi keuangan.

keuangan.

Langkah Penyusunan Anggaran Kas Langkah Penyusunan Anggaran Kas

Pendekatan Kas Masuk dan Keluar  Pendekatan Kas Masuk dan Keluar 

y

y Langkah Pertama, penyLangkah Pertama, penyusunan usunan Anggaran kas Anggaran kas Mengguanakan pendekatan kas mMengguanakan pendekatan kas masuk danasuk dan

keluar dimulai dengan anggaran kas masuk. keluar dimulai dengan anggaran kas masuk.

y

y Langkah Kedua Menyusun Anggaran kas keluar.Langkah Kedua Menyusun Anggaran kas keluar. y

y

y Langkah Keempat, menghitung saldo kas akhir dengan cara saldo kas awal ditambahkanLangkah Keempat, menghitung saldo kas akhir dengan cara saldo kas awal ditambahkan

dengan kelebihan kas atau saldo kas awal dikurangi dengan kekurangan kas, ditambah dengan kelebihan kas atau saldo kas awal dikurangi dengan kekurangan kas, ditambah dengan tambahan pinjaman, dikurangi dengan angsuran(pembayaran) pinjaman dan dengan tambahan pinjaman, dikurangi dengan angsuran(pembayaran) pinjaman dan  bunga.

 bunga.

Pendekatan Akuntansi Keuangan Pendekatan Akuntansi Keuangan

Penyusunan anggaran kas menggunakan pendekatan akunting keuangan atau metode tak  Penyusunan anggaran kas menggunakan pendekatan akunting keuangan atau metode tak  langsung dapat dilakukan dengan cara menganalisis perubahan yang terjadi dalam langsung dapat dilakukan dengan cara menganalisis perubahan yang terjadi dalam anggaran neraca dan anggaran laba rugi yang diperbandingkan antara dua periode serta anggaran neraca dan anggaran laba rugi yang diperbandingkan antara dua periode serta informasi lain yang mendukung terjadinya perubahan tersebut.