• Tidak ada hasil yang ditemukan

Functionally Small Riemann Sums (FSRS) Dan Essentially Small Riemann Sums (ESRS) Fungsi Terintegral Henstock-Kurzweil Dari Ruang Euclide R^n ke Ruang Barisan L^p

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Functionally Small Riemann Sums (FSRS) Dan Essentially Small Riemann Sums (ESRS) Fungsi Terintegral Henstock-Kurzweil Dari Ruang Euclide R^n ke Ruang Barisan L^p"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

©βeta 2010 DOI: http://dx.doi.org/10.20414/betajtm.v9i2.7

β

eta

p-ISSN: 2085-5893 e-ISSN: 2541-0458

FUNCTIONALLY SMALL RIEMANN SUMS (FSRS) DAN ESSENTIALLY

SMALL RIEMANN SUMS (ESRS) FUNGSI TERINTEGRAL

HENSTOCK-KURZWEIL DARI RUANG EUCLIDE

n

KE RUANG BARISAN

p

, (1

p<

)

Aniswita 1

Abstract: In this paper we discuss Fuctionally Small Riemann Sums (FSRS) properties end Essentially Small Riemann Sums (ESRS) properties for Henstock-Kurzweil integrable functions from the Euclidean spaces

n into the Sequences space

p

,

(

1

p

)

Keywords: Henstock integrable functions; Euclidean spaces; FSRS; ESRS

A. PENDAHULUAN

Pada tahun 1960, Henstock dan Kurzweil secara terpisah mengitlakkan integral Riemann dengan mengubah konstanta

menjadi fungsi positif

dan ternyata integral yang mereka susun ekuivalen. Oleh karena itu integral tersebut dikenal dengan integral Henstock-Kurzweil atau integral Riemann yang diperluas (Gordon, 1994).

Integral ini mendapat perhatian yang sangat besar dari para peneliti, berbagai penelitian dilakukan untuk menggali sifat-sifat dan aplikasinya. Diantara sifat tersebut adalah sifat Functionally Small Riemann Sums (FSRS) dan Essentially Small Riemann Sums (ESRS). Pengertian FSRS untuk fungsi bernilai Real pada himpunan bilangan Real yang terintegral Henstock diberikan dan dibukukan oleh Lee (1990). Kemudian tahun 1995 Darmawijaya mengembangkan sifat FSRS ke ESRS untuk integral Henstock pada

 

a

,

b

. Indrati (2002) mengitlakkanya untuk fungsi bernilai real pada ruang Euclide berdimensi n, kemudian Suherman

(2)

180| βeta Vol. 3 No.2 (Nopember) 2010

(2003) mengembangkannya untuk fungsi bernilai vektor pada ruang Euclide berdimensi n.

Berdasarkan uraian di atas akan diselidiki apakah sifat FSRS dan ESRS masih berlaku untuk fungsi yang terintegral Henstock dari ruang Euclide

n ke ruang barisan

p, (1p<

).

Himpunan semua bilangan real dinotasikan dengan . Untuk bilangan asli n,

nmenyatakan himpunan semua pasangan atas n bilangan real, yaitu

n

=

...

. (n factor) =

x

x1,...,xn

:xi dan1in

. Untuk titik

x

n, persekitaran (neighborhood) titik

x

dengan jari- jari r> 0, dinotasikan dengan B(x,r)dan didefinisikan

) , (x r B =

y yn dan xyr

 : .

Untuk (1p<

),

p merupakan koleksi semua barisan

x

=

 

x

k

W sehingga

 1 k p k

x

atau ditulis, p

=

 

1

,

k p k k

W

x

x

x

. (Kreyszig, 1978).

Perlu diperhatikan bahwa fungsi f :En p merupakan barisan fungsi

 

f

k dengan fk :En , untuk setiap k

,...)

3

,

2

,

1

(

k

sehingga f

 

x =

 

fk(x)

p

untuk setiap

x

E. Berikut diberikan definisi, sifat dasar dan sifat lanjut dari integral Henstock dari ruang Euclide

n ke ruang barisan

p, (1p<

).

Definisi 1. Diberikan fungsi volume

pada

ndan

E

n sel. Fungsi p

n

E

f :   dikatakan terintegral Henstock pada E, ditulis dengan

, ,

* E p R

f   jika terdapat a

 

ak p dengan sifat untuk setiap bilangan

0 terdapat fungsi positif

pada E sehingga untuk setiap partisi Perron

-fine

D

  

 

D,x

Di,xi

:i1,2,...,r

pada E

(3)

βeta Vol. 3 No. 2 (Nopember) 2010

|

181

 

p r i i i p

f

x

D

a

a

D

x

f

1

)

(

)

(

)

(

)

(

D

.

Selanjutnya nilai

a

 

a

k

p yang dimaksud di atas disebut nilai integral-

Henstock fungsi f pada E di tulis dengan 

E

d f R

a ( *)

.

Definisi 2. Diberikan fungsi volume

pada

n,

E

n sel,dan fungsi 

 n k

f : untuk setiap k, (k=1,2, ...). Barisan fungsi {fk} dikatakan

terintegral-

Henstock serentak (Henstock Equi

-integrable) pada E dengan Fk sebagai primitifnya jika untuk setiap bilangan

0 terdapat

fungsi positif

pada E sehingga untuk setiap partisi Perron

- fine

 

 

D,x

D

pada E berlaku

 

D

fk

 

x

 

DFk

 

E

,untuk setiap k.

Teorema 3. (Kriteria Cauchy) Diberikan fungsi volume

pada

ndan n

E

sel. Fungsi *

, p,

E R

f   jika dan hanya jika untuk setiap bilangan

0 terdapat fungsi positif

pada E sehingga untuk setiap dua partisi

D

1

 

D1,x

dan

D

2

 

D2,x

pada E berlaku

 

 

p

D

x

f

D

x

f

(

)

(

1

)

(

)

(

2

)

1

D

2

D

.

Teorema 4.(Lemma Henstock) Diberikan fungsi volume

pada

n dan sel

E

n. Jika fR*

E,p,

dengan

F

sebagai primitifnya, yaitu untuk setiap bilangan

0 terdapat fungsi positif

pada E sehingga untuk setiap partisi Perron

-fine

D

 

 

D,x pada E berlaku

 

p

E

F

D

x

f

(

)

(

)

(

)

D

, maka untuk setiap jumlah bagian

1 dari

 

D

berlaku

 

1

(

)

(

)

(

)

2

p

E

F

D

x

f

D

.

Teorema 5. (Peluasan Harnack) Diberikan fungsi volume

pada

n, sel n

E

, dan fungsi n p

E

f :   . Himpunan X merupakan himpunan tertutup di dalam E dan {Ei} merupakan barisan himpunan

(4)

182| βeta Vol. 3 No.2 (Nopember) 2010

 

1

\

i i

E

X

E

. Jika fR*

X,p,

dan fR*

Ei,p,

, untuk setiap i dengan

   p i Ei d f R 1 * ) (

maka

, ,

* E p R f   dan

 

1 * * *

)

(

)

(

)

(

i E X x E i

d

f

R

d

f

R

d

f

R

.

Akibat 6. (Sifat Cauchy) Diberikan fungsi volume

pada

n, sel n

E

, dan fungsi n p

E

f :   . Barisan {Ei} merupakan barisan

himpunan sederhana yang tidak saling tumpang-tindih dengan

 

1 0 i i

E

E

, dengan

E

0 menyatakan himpunan titik-dalam (interior point) sel E.. Jika fR*

Ei,p,

, untuk setiap i dengan

 

p i Ei d f R 1 * ) (

maka fR*

E,p,

dan

  1 * * ) ( ) ( i E E i d f R d f R

B. PEMBAHASAN

Berikut dibahas definisi fungsi dari ruang Euclide

n ke ruang barisan

p, (1p<

) yang memiliki sifat FSRS dan ESRS serta beberapa teorema yang terkait dengan sifat FSRS dan ESRS.

1. Functionally Small Riemann Sums (FSRS)

Pembahasan sifat Functionally Small Riemann Sums pada integral Henstock dihubungkan dengan fungsi non negatif yang terintegral Lebesgue pada sel

E

n. Untuk memudahkan pembahasan selanjutnya terlebih dahulu diberikan Teorema 7 di bawah ini.

Teorema 7.Diberikan fungsi volume

pada

ndan sel

E

n. Jika fungsi f terintegral Henstock pada sel

E

n maka terdapat barisan

(5)

βeta Vol. 3 No. 2 (Nopember) 2010

|

183 himpunan tertutup

 

E

k , dengan

E

k

E

k1,

E

E

k dan f

terintegral Lebesgue pada

E

k untuk setiap k, (k=1, 2,…)

Bukti

Fungsi

F

menyatakan primitif integral Henstock fungsi f pada sel E, maka FC

 

E dan FACG*

 

E . Berarti terdapat barisan himpunan tertutup

 

E

k , dengan,

E

E

k dan F AC

 

Ek

*

 untuk setiap

E

k. Hal ini berakibat FAC

 

Ek untuk setiap

E

k, sehingga diperoleh

 

Ek

BV

F untuk setiap k. Lebih lanjut diperoleh

F

'

   

x

f

x

hampir dimana-mana pada

E

k untuk setiap k. Jadi f terintegral Lebesgue pada

k

E

untuk setiap k.

Sebelum membahas lebih lanjut, perlu diperhatikan bahwa, fungsi

n p

E f

f

f  1, 2,... :   terintegral Henstock mutlak pada sel n

E

jika fungsi f dan f (mutlaknya) terintegral Henstock pada sel

E

n.

Perlu juga diingat bahwa fungsi f

f1,f2,...

:En p

terintegral Lebesgue pada sel

E

n jika dan hanya jika fungsi f

terintegral Henstock mutlak pada sel

E

n.

Selanjutnya diberikan definisi fungsi yang mempunyai sifat Functionally Small Riemann Sums (FSRS) pada sel

E

n.

Definisi 8. Diberikan fungsi volume

pada

n, sel

E

n dan fungsi p

n

E

f :   terukur-

. Fungsi f dikatakan mempunyai sifat Funtionally Small Riemann Sums (FSRS) terhadap

pada sel E ditulis dengan fFSRS

E,p,

jika untuk setiap bilangan

0 terdapat fungsi tak negatif g terintegral Lebesgue pada E dan fungsi positif

pada E dengan sifat untuk setiap partisi Perron

-fine

D

 

 

D,x pada sel

E

berlaku

 

 

 

   

p x g x f

D

x

f

D

.

Teorema 9 dibawah ini memberikan karakteristik integral Henstock di dalam sifat FSRS.

(6)

184| βeta Vol. 3 No.2 (Nopember) 2010

Teorema 9. Fungsi f terintegral Henstock pada sel

E

n jika dan hanya jikafungsi f bersifat FSRS pada sel E.

Bukti:

(Syarat cukup) Fungsi f bersifat FSRS pada sel E maka untuk setiap bilangan

0 terdapat fungsi tak negatif g yang terintegral Lebesgue danfungsi positif

1 pada E dengan sifat untuk setiap partisi Perron

1

-fine

D

 

 

D,x pada sel E berlaku

 

 

 

   

4

p x g x f

D

x

f

D

.

Kemudian didefinisikan fungsi h

 

x dengan

 

 

   

    lainnya yang untuk x g x f untuk x f x h , 0 ,

Fungsi

h

terukur dan terdominasi oleh fungsi g pada sel E. Diketahui g

terintegral Lebesgue pada sel E maka

h

juga terintegral Lebesgue pada sel E. Akibatnya, fungsi

h

terintegral Henstock mutlak pada sel E, sehingga terdapat fungsi positif

2 padasel E dengan sifat untuk setiap partisi Perron

2-fine

D

1

dan

D

2 pada E berlaku

 

 

4

)

(

)

(

)

(

)

(

1 2 2 1

h

x

D

D

h

x

D

p

D

.

Diambil fungsi positif

dengan rumus

 

x min

1

   

x,

2 x

sehingga untuk sebarang dua partisi Perron

- fine

D

1dan

D

2pada sel E berlaku

p

D

x

h

D

x

h

(

)

(

1

)

2

(

)

(

2

)

1

D

D

 

 

   

x gx p f

D

x

f

D

1

+

 

 

   

x gx p f

D

x

f

D

2

+

(7)

βeta Vol. 3 No. 2 (Nopember) 2010

|

185 +

 

 

 

 

 

   

   

x gx p f f x gx

D

x

f

D

x

f

 

D

1

D

2

4

4

4

 

 

p

D

x

h

D

x

h

(

)

(

1

)

(

)

(

2

)

1

D

2

D

.

Berdasarkan kriteria Cauchy fungsi f terintegral Henstock pada sel n

E

.

(Syarat perlu) Diketahui fungsi f terintegral Henstock pada sel

E

n

maka f terukur pada sel E. Menurut Teorema 7 terdapat barisan himpunan tertutup

 

E

k dengan

E

k

E

k1 dan fungsi f terintegral Lebesgue pada

E

k untuk setiap k. Selanjutnya didefinisikan fungsi

 

 



lainnya

yang

untuk

E

x

setiap

untuk

x

f

x

f

k k

,

0

,

Untuk setiap k, fungsi fk terintegral Henstock pada sel E sehingga untuk setiap bilangan

0 terdapat bilangan positif

k

0 dengan sifat untuk setiap

k

k

0 berlaku

 

 

p E Ek d f R d f R* * .

Di lain pihak karena untuk setiap k, terdapat fungsi positif

k padasel E dengan sifat untuk setiap partisi Perron

k-fine

D

pada E berlaku

 

 

p E k k x D R f d f ( ) ( ) *

D

.

Fungsi f terintegral Henstock pada sel E sehingga terdapat fungsi positif

0

padasel E dengan sifat untuk setiap partisi Perron

0-fine

D

1

pada E

berlaku

 

 

p E d f R D x f * 1 ( ) ( )

D

.

(8)

186| βeta Vol. 3 No.2 (Nopember) 2010

Didefinisikan fungsi nonnegatif g dengan g

 

xf k0

 

x . Karena g

nonnegatif dan terukur pada sel E maka g terintegral Lebesgue pada sel E. Selanjutnya diambil

 

x min

0

   

x,

k0 x

maka untuk setiap

Partisi Perron

-fine

D

1pada E berlaku

 

 

 

   

p x g x f

D

x

f

D

 

 

 

 

 

   

p x g x f

D

x

f

D

x

f

D

1

D

1

 

p E d f R D x f

     

*

) ( ) ( 1

D

+

 

 

p E E k d f R d f R*

 *

0

+

 

 

 

 

p E x E k k

D

x

f

f

R

0 1 0 *

D

 

 

 

p E D x g d g R

  

*

3  . Dengan demikian menurut Teorema 9 di atas terdapat adanya ekuivalensi antara fungsi yang terintegral Henstock dengan fungsi yang mempunyai sifat FSRS.

2. Essentially Small Riemann Sums (ESRS)

Sifat ESRS menyatakan bahwa fungsi terintegral Henstock pada sel E dapat didekati dengan fungsi terintegral Lebesgue pada sel E. Sifat ini memperlemah syarat fungsi terintegral Lebesgue di dalam sifat FSRS yang merupakan fungsi tak negatif.

Definisi 10.Diberikan fungsi volume

pada

n, sel

E

n dan fungsi p

n

E

f :   terukur-

pada sel E. Fungsi f dikatakan mempunyai sifat Essentially Small Riemann Sums (ESRS) terhadap

pada sel E ditulis dengan fESRS

E,p,

jika untuk setiap bilangan

0 terdapat fungsi terintegral Lebesgue g dan fungsi positif

pada E dengan sifat untuk setiap partisi Perron

-fine

D

 

 

D,x pada sel

E

berlaku

(9)

βeta Vol. 3 No. 2 (Nopember) 2010

|

187

 

 

 

   

x

g x

p

f

D

x

f

D

.

Teorema 11 dibawah ini memberikan karakteristik integral Henstock di dalam sifat ESRS.

Teorema 11. Fungsi f terintegral Henstock pada sel

E

n jika dan hanya jikafungsi f bersifat ESRS pada sel E.

Bukti:

(Syarat Perlu) Diketahui f terintegral Henstockpada sel

E

n maka berdasarkan Teorema 9 f bersifat FSRS pada sel E dengan kata lain untuk setiap bilangan

0 terdapat fungsi tak negatif g yang terintegral Lebesgue dan fungsi positif

pada E dengan sifat untuk setiap partisi Perron

-fine

D

 

 

D,x pada sel E berlaku

 

 

 

   

p x g x f

D

x

f

D

.

Definisikan fungsi

h

dengan rumus

 

 

   

    lainnya yang untuk x g x f untuk x f x h , 0 ,

Fungsi

h

terintegral Lebesgue pada sel E, akibatnya untuk setiap partisi Perron

-fine

D

 

 

D,x pada sel E berlaku

 

 

 

   

x

hx p

f

D

x

f

D

 

 

 

   

p x h x f

D

x

f

D

 

 

 

   

p x g x f

D

x

f

D

.

Dengan kata lain terbukti f bersifat ESRS pada sel E.

(Syarat cukup) Fungsi f bersifat ESRS pada sel E berarti untuk setiap bilangan

0 terdapat fungsi terintegral Lebesgue g dan fungsi positif

*

pada E dengan sifat untuk setiap partisi Perron

*-fine

D

*

 

 

D,x

(10)

188| βeta Vol. 3 No.2 (Nopember) 2010

 

 

   

g x p x f

D

x

f

*

D

.

Fungsi g terintegral Lebesgue pada sel E maka terdapat fungsi positif

* pada E dengan sifat untuk setiap dua partisi Perron

*-fine

D

1* dan

* 2

D

pada sel

E

berlaku

 

D

1*

f

 

x

 

D

 

D

2*

f

 

x

 

D

.

Diambil fungsi positif

dengan rumus

 

x

   

x * x

* ,

min

 ,

akibatnya untuk setiap dua partisi Perron

-fine

D

1

dan

D

2 pada sel

E

berlaku

 

D

1

f

 

x

 

D

 

D

2

f

 

x

 

D  

 

 

 

   

x gx p f

D

x

f

1

D

+

 

 

 

   

x gx p f

D

x

f

2

D

+

 

 

 

 

 

 

   

   

x gx p f f x gx

D

x

f

D

x

f

 

D

2

D

1   

 

 

 

 

 

 

p

D

x

g

D

x

g

2

1

D

D

3  .

Berdasarkan kriteria Cauchy f terintegral Henstock pada sel E.

Dengan demikian menurut Teorema 11 di atas terdapat adanya ekuivalensi antara fungsi yang terintegral Henstock dengan fungsi yang mempunyai sifat ESRS.

C. SIMPULAN

Berdasarkan pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa sifat FSRS dan ESRS masih berlaku untuk fungsi yang terintegral Henstock dari ruang Euclide

n ke ruang barisan

p, (1p<

).

Permasalahan-permasalahan lain yang perlu dikembangkan antara lain kajian mengenai teorema kekonvergenan Small Riemann Sums fungsi

(11)

βeta Vol. 3 No. 2 (Nopember) 2010

|

189 yang terintegral Henstock dari ruang Euclide

n ke ruang Barisan

p,(1

p<

) serta aplikasinya pada disiplin ilmu lain. DAFTAR PUSTAKA

Gordon, R. A. (1994). The integral of lebesque, denjoy, perron and henstock.

USA : American Mathematical Society.

Indrati, Ch. R. (2002). Integral Henstock-Kurzweil di dalam ruang euclide berdimensi- n. Disertasi. Universitas Gadjah Mada, Indonesia

Kreyszig, E. (1978). Introduction functional analysis with application. John Wiley and Sons

Lee, P. Y. (1989). Lanzhou lectures on henstock integration. Singapore: Word Scientific.

Pfeffer, W. F. (1993). The Riemann approach to integration. New York: Cambridge University Press.

Royden, H. L. (1989). Real Analysis, third edition. New York: Macmillan Publishing Company.

Referensi

Dokumen terkait

〔商法三八五〕 株券の取得に重大な過失があるとして善意取得が認 められなかった事例 東京高裁平成五年一一月一六日判決 藤田,

Hasil penelitian tabulasi silang diperoleh hasil bahwa untuk prediktor tekanan darah diperoleh responden yang hipertensi terhadap rasio LDL/HDL positif memiliki

The Implementation of Character Education and Children’s Literature to Teach Bullying Characteristics and Prevention Strategies to Preschool Children: An Action

Sementara total kredit hanya tumbuh 7% YoY dari Rp129 triliun menjadi Rp139 triliun dengan rasio kredit terhadap total pendanaan secara konsolidasi berada pada posisi 85,9% pada

Melalui IPO, Impack Pratama mengincar dana sebesar Rp600 miliar, yang sebagian dari dana hasil IPO rencananya akan dialokasikan untuk ekspansi

Selain itu, dana yang diperoleh dari penerbitan obligasi tersebut akan digunakan untuk mengurangi utang perseroan melalui pembayaran kepada Bank Maybank Indonesia

Hal ini dikarenakan inkubasi telur hingga menjadi benih pada mulut induk jantan dilakukan selama lebih kurang tiga minggu dan kemudian terjadi selang waktu untuk kembali memijah

Akan tetapi, informasi penelitian mengenai aspek stadia awal daur hidup seperti pola penyerapan kuning telur, ketersediaan sumber energi dalam tubuh larva dan