• Tidak ada hasil yang ditemukan

TEOREMA KEKONVERGENAN FUNGSI TERINTEGRAL HENSTOCK- KURZWEIL SERENTAK DAN FUNGSI BERSIFAT LOCALLY SMALL RIEMANN SUMS (LSRS) DARI RUANG EUCLIDE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "TEOREMA KEKONVERGENAN FUNGSI TERINTEGRAL HENSTOCK- KURZWEIL SERENTAK DAN FUNGSI BERSIFAT LOCALLY SMALL RIEMANN SUMS (LSRS) DARI RUANG EUCLIDE"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

45 TEOREMA KEKONVERGENAN FUNGSI TERINTEGRAL HENSTOCK-

KURZWEIL SERENTAK DAN FUNGSI BERSIFAT LOCALLY SMALL RIEMANN SUMS (LSRS)

DARI RUANG EUCLIDEn KE RUANG BARISAN p, (1p<) Aniswita

(Jurusan Pendidikan Matematika STAIN Bukit Tinggi, Email: anesa.mq81@gmail.com)

Abstract: In this paper we discuss Henstock Equi -integrable and Uniformly Locally Small Riemann Sums (UESRS) properties for Henstock-Kurzweil integrable functions from the Euclidean spaces n into the Sequences space p,(1 p)

Keywords: Henstock Equi  -integrable, Uniformly Locally Small Riemann Sums (UESRS) and Henstock-Kurzweil integrable functions from the Euclidean spaces n into the Sequences space p,(1 p)

(2)

46 PENDAHULUAN

Pada tahun 1960, Henstock dan Kurzweil secara terpisah mengitlakkan integral Riemann dengan mengubah konstanta  menjadi fungsi positif  dan ternyata integral yang di susun ekuivalen. Oleh karena itu integral tersebut dikenal dengan integral Henstock-Kurzweil atau integral Riemann yang diperluas (Gordon, 1994).

Integral ini mendapat perhatian yang sangat besar dari para peneliti, berbagai penelitian dilakukan untuk menggali sifat-sifat dan aplikasinya. Diantara sifat tersebut adalah sifat Locally Small Riemann Sums (LSRS) Pengertian LSRS untuk fungsi bernilai Real pada himpunan bilangan Real yang terintegral Henstock diberikan dan dibukukan oleh Lee (1989). Indrati (2002) mengitlakkanya untuk fungsi bernilai real pada ruang Euclide berdimensi n, kemudian Suherman (2003) mengembangkannya untuk fungsi bernilai vektor pada ruang Euclide berdimensi n, sedangkan untuk fungsi bernilai barisan p, (1p<) dikembangkan oleh Aniswita (2006).

Berdasarkan uraian diatas akan diselidiki teorema kekonvergenan fungsi terintegral Henstock serentak dengan fungsi yang bersifat Locally Small Riemann Sums (LSRS) dari ruang Euclide n ke ruang barisan p, (1p<).

Himpunan semua bilangan real dinotasikan dengan . Untuk bilangan asli n,

nmenyatakan himpunan semua pasangan atas n bilangan real, yaitu

n= .... (n factor) =

x

x1,...,xn

:xidan1in

.

Untuk titik xn, persekitaran (neighborhood) titik x dengan jari- jari r> 0, dinotasikan dengan B( rx, )dan didefinisikan

B( rx, ) =

y: yn dan xy r

.

Untuk (1p<), p merupakan koleksi semua barisan x=

 

xk W sehingga

1 k

p

xk atau ditulis,

p=

 





  



1

,

k p k

k W x

x

x . (Kreyszig, E, 1978).

(3)

47 Perlu diperhatikan bahwa fungsi f :En p merupakan barisan fungsi

 

fk dengan fk :En , untuk setiap k(k 1,2,3,...) sehingga f

 

x =

 

fk(x)

 p untuk setiap xE.

Selanjutnya jika f , g fungsi dari E n ke p didefinisikan nilai fungsi k f dan f + g sebagai berikut

(i) (k f ) (x) = k f (x), untuk setiap x E dan k suatu skalar.

(ii) ( f + g ) (x) = f (x) + g (x), untuk setiap x E.

Untuk setiap f

 

fk dan g

 

gk , untuk setiap kN didefinisikan

(i) fg jika dan hanya jikafkgk, yaitu fk

   

xgk x , untuk setiap x E dan setiap kN.

(ii) f < g jika dan hanya jika fkgk, yaitu fk

   

xgk x , untuk setiap x E dan setiap kN.

(iii)  g jika dan hanya jika fkgk, yaitu fk(x)gk(x), untuk setiap x E dan setiap kN.

Berikut ini diberikan definisi kekonvergenan barisan fungsi. Diberikan fungsi

p n

n f E

f , :   untuk setiap nN.

i) Barisan fungsi

 

fn dikatakan konvergen ke fungsi f pada E, ditulis dengan n

n f

lim

= f atau lim fn(x)

n = f (x ), jika untuk setiap x  E barisan

 

fn(x) konvergen ke f (x ), yaitu untuk setiap bilangan

> 0 danx  E terdapat bilangan asli m = m(,x ) sehingga jika n m berakibat  

n x f x p

f ( ) ( ) .

ii) Barisan fungsi

 

fn dikatakan konvergen seragam ke fungsi f pada E jika untuk setiap bilangan  > 0 terdapat bilangan asli m = m() sehingga jika nm berakibat

n x f x p

f ( ) ( ) , untuk setiap x  E.

Selanjutnya karena sel E tertutup dan terbatas maka sel E merupakan himpunan kompak sehingga untuk setiap barisan fungsi yang konvergen pada sel E merupakan barisan fungsi yang konvergen seragam pada sel yang sama.

f

(4)

48 Berikut diberikan definisi, sifat dasar dan sifat lanjut dari integral Henstock dari ruang Euclide n ke ruang barisan p, (1p<).

Definisi 1.1 Diberikan fungsi volume pada ndan En sel. Fungsi

p

E n

f :   dikatakan terintegral Henstock pada E, ditulis dengan

, ,

* E p R

f   jika terdapat a

 

ak p dengan sifat untuk setiap bilangan  0 terdapat fungsi positif pada E sehingga untuk setiap partisi Perron -fine

 

  

D,x

Di,xi

:i1,2,...,r

D

pada E berlaku

  

p

r

i i i

p f x D a

a D x f

1

) ( ) ( )

( )

D

( .

Selanjutnya nilai a

 

ak p yang dimaksud di atas disebut nilai integral- Henstock fungsi f pada E di tulis dengan

E

d f R

a ( *)  .

Definisi 1.2 Diberikan fungsi volume pada n, E n sel, dan fungsi

n

f :k untuk setiap k, (k=1,2, ...). Barisan fungsi {fk} dikatakan terintegral-

Henstock serentak (Henstock Equi -integrable) pada E dengan Fk sebagai primitifnya jika untuk setiap bilangan  0 terdapat fungsi positif pada E sehingga untuk setiap partisi Perron- fine

D

   

D,x pada E berlaku

  D

fk

 

x

 

DFk

 

E ,untuk setiap k.

Teorema 1.3 (Kriteria Cauchy) Diberikan fungsi volume padandanEn sel.

Fungsi f R*

E,p,

jika dan hanya jika untuk setiap bilangan  0 terdapat fungsi positif pada E sehingga untuk setiap dua partisi

D

1

  

D ,1 x

dan

 

D ,2 x

2

D

pada E berlaku

 

 

p

D x f D

x

f( ) ( 1) ( ) ( 2)

1

D

2

D

.

Teorema 1.4 (Lemma Henstock) Diberikan fungsi volume pada n dan sel En. Jika f R*

E,p,

dengan F sebagai primitifnya, yaitu untuk setiap

(5)

49 bilangan  0 terdapat fungsi positif pada E sehingga untuk setiap partisi Perron

-fine

D

   

D,x pada E berlaku

 

p

E F D x

f( ) ( ) ( )

D

, maka untuk setiap jumlah bagian

1 dari

  D

berlaku

  D

1 f(x)(D)F(E) p2.

Teorema 1.5 (Peluasan Harnack) Diberikan fungsi volume pada n, sel E n, dan fungsi f :En p. Himpunan X merupakan himpunan tertutup di dalam E dan {Ei} merupakan barisan himpunan tertutup sederhana yang tidak saling tumpang- tindih dengan

1

\

i

i E X

E . Jika f R*

X,p,

dan fR*

Ei,p,

, untuk setiap i dengan



p

i Ei

d f R

1

*)

(  maka

, ,

* E p R

f   dan

1

*

*

*) ( ) ( )

(

i E

X x

E i

d f R d

f R d

f

R    .

Akibat 1.6 (Sifat Cauchy) Diberikan fungsi volume pada n, sel En, dan fungsi f :En p. Barisan {Ei} merupakan barisan himpunan sederhana yang tidak saling tumpang-tindih dengan

1

0 i

i E

E , dengan E0 menyatakan himpunan

titik-dalam (interior point) sel E.. Jika fR*

Ei,p,

, untuk setiap i dengan

i Ei p

d f R

1

*)

(  maka f R*

E,p,

dan

1

*

*) ( )

(

i E

E i

d f R d

f

R  

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada bagian ini akan dibahas tentang beberapa teorema kekonvergenan diantaranya yaitu kekonvergenan terintegral serentak dan teorema kekonvergenan fungsi yang memiliki sifat Unifomly Locally Small Riemann Sums (ULSRS).

(6)

50 Definisi 2.1 Diberikan fungsi volume pada n, sel E n, dan fungsi

p n

k E

f :   untuk setiap k, (k=1,2,…). Barisan fungsi

 

f k dikatakan terintegral- serentak (Henstock Equi -integrable) pada sel E jika untuk setiap bilangan  0 terdapat fungsi positif pada E sehingga untuk setiap partisi Perron

–fine

D

   

D,x pada E berlaku

   

 

   

E p k

k x D R f xd

f *

D

,

untuk setiap k.

Definisi 2.2 Diberikan fungsi volume pada n, sel En dan fungsi

p n

k E

f :   untuk setiap k, (k=1, 2, 3, ....).

Barisan fungsi terukur

 

f k bersifat LSRS seragam atau Unifomly Locally Small Riemann Sums (ULSRS) pada selEn jika untuk setiap bilangan  0 terdapat fungsi positif pada E sehingga untuk setiap yE dan untuk setiap partisi Perron -fine

D

   

D,x pada sel CB

y,(y)

dan yC berlaku

  D

fk

 

x

 

D p , untuk setiap k.

Lemma 2.3 Jika Barisan fungsi terukur

 

fk bersifat LSRS seragam pada selEn dan f kf h.d. pada sel E maka fungsi f bersifat LSRS.

Bukti:

Tampa mengurangi arti dapat dianggap bahwa fkf pada sel E , karena jika f fungsi terintegral Henstock pada sel E dan g = f h.d. pada sel E maka g terintegral Henstock, lebih lanjut g merupakan fungsi bersifat LSRS pada sel E.

Jadi f kf berarti untuk setiap bilangan  0 dan untuk setiap xE terdapat bilangan positif k0,x dengan sifat untuk setiap kk0,x berlaku

(7)

51

     

x E f x

f k

k p

 2

 .

Barisan fungsi terukur

 

fk bersifat LSRS seragam pada sel E n terdapat fungsi positif  pada E sehingga untuk setiap yE berlaku

   

 

k x D p

D

f .

untuk setiap partisi Perron  -fine

D

   

D,x pada sel CB

y,(y)

dan yC

untuk setiap k. Lebih lanjut untuk setiap partisi Perron -fine

D

   

D,x pada sel E, cacah titik terkait adalah hingga. Dengan demikian menurut lemma Henstock, untuk setiap partisi Perron  -fine

D

   

D,x pada sel CB

y,(y)

dan yC berlaku

     

p

D x

f

D   D

f

 

x

 

D

  D

f k

 

x

 

D p

   

k x p

f

D

3. Dengan k maks

k0,x:xD

.

Teorema 2.4 Jika Barisan fungsi terukur

 

fk adalah barisan fungsi terintegral Henstock serentak pada sel En dan fkf h.d. pada sel E untuk k  maka

f terintegral Henstock pada sel E dan

 

 

E E

k R* f kdR* fd

lim .

Bukti:

Tampa mengurangi arti dianggap fkf pada sel E. Berarti untuk setiap bilangan

0

 dan untuk setiap xE terdapat bilangan positif k dengan sifat untuk setiap x kk berlaku x

     

x E f x

fk p

 

 .

Barisan fungsi terukur

 

fk adalah barisan fungsi terintegral Henstock serentak pada sel En sehingga terdapat fungsi positif pada sel E dengan sifat untuk setiap partisi Perron -fine

D

   

D,x pada E berlaku

(8)

52

   

* 1

) 2 ( )

(  

 

k

E p k

k x D R f d

f   

D

, untuk setiap k

Cacah titik terkait untuk setiap partisi Perron -fine

D

   

D,x pada E adalah hingga maka dapat diambil K maks

kx:xD

.

Dengan demikian untuk k,mN diperoleh

 

 

E E p

m

k d R f

f

R**

   

E p k

k x D R f d

f ( )( ) *

D

+

  D

f k(x)(D)

  D

fm

 

x

 

D p+

   

E p m

m x D R f d

f ( )( ) *

D

2k

  D

f n

 

x f m

 

x p

 

D +

2k

    

   

  D 3

E .

Jadi

 

f k merupakan barisan Cauchy, akibatnya

 

fk konvergen, katakan ke a. Berarti terdapat bilangan positif k0 dengan sifat untuk setiap kk0 berlaku

 

E p

kd a

f

R* .

Untuk setiap partisi Perron -fine

D

   

D,x pada E diambil

k k x D

maks

K0, x :  maka untuk setiap partisi Perron -fine

D

   

D,x pada E berlaku

 

a p

D x f( )( )

D   D

f(x)(D)

  D

f k

 

x

 

D p+

   

E p k

k x D R f d

f ( )( ) *

D

+

 

E p

k a

f R*

3.

Dengan kata lain terbukti f terintegral Henstock pada sel E dan

 

 

E E

k R* f kdR* fd

lim .

(9)

53 Teorema 2.5 Jika Barisan fungsi terukur

 

f k bersifat LSRS seragam pada sel

En maka

 

fk terintegral Henstock serentak pada sel E.

Bukti

Diketahui Barisan fungsi terukur

 

f k bersifat LSRS seragam pada selE , berarti untuk setiap bilangan  0 terdapat fungsi positif * pada E dengan sifat untuk setiap

E

y dan untuk setiap partisi Perron *-fine

D *

   

D,x pada sel CB

y,(y)

dan

C

y berlaku

    

 

p

k x D

*

f

D

,

untuk setiap k.

Barisan fungsi terukur

 

fk konvergen h.d. pada sel E sehingga menurut Teorema Egoroff terdapat himpunan terbuka O dengan

 

O k

2

   dengan sifat

 

f k konvergen

seragam pada E \O. Jadi terdapat bilangan positif K0 dengan sifat untuk setiap K0

k  berlaku

     

x D f x

f k p

7

 , untuk setiap xE\O.

Untuk setiap k, fkR*

E,p,

sehingga terdapat fungsi positif k pada sel E dengan sifat untuk setiap dua partisi k-fine 1

Dk, 2

Dk pada E berlaku

   

) 7 ( )

(     









 



 

p k

k x D f x D

f

2

D k k 1

D

.

Diambil fungi positif  pada sel E dengan

         

         

 





 

O x setiap untuk O

x d x x

x

O E x setiap untuk x

x x x

K K

, , , ,..., ,

min

\ ,

,..., ,

min

0 0

1

* 1

*

  .

Maka untuk setiap dua partisi  -fine

D 1

,

D 2

pada E

1. Jika kK0 diperoleh

   

) 7 ( )

(     

 





 

 

p k

k x D f x D

f

D 2

D 1

.

(10)

54 2. Jika kK0

   

) 7 ( )

(     

 





 

 

p k

k x D f x D

f

D 2

D 1

   

p K

k x D f x D

f



 

  

) 0

( )

(

D 1

D 1

+

   

p K

K x D f x D

f



 

  

0

0( ) ( )

D 2

D 1

+

   









 



 

p k

K x D f x D

f

D 2

D 2

0( ) ( )

 





D 1     

   

\ 0 7

 

O p E x

K

k x D f x D

f

   

O p x

k x D

f



 



D 1

+

   

O p

x

K x D

f

0

D 1



D 2



   

   

EO p

x

K

k x D f x D

f

\

0

   

O p x

k x D

f



 



D 1

+

   

O p x

K x D

f



 

 

0

D 1

 

 7 7 7 7 7 7 7 .

Jadi terbukti jika barisan fungsi terukur

 

f k bersifat LSRS seragam pada selE maka

 

fk terintegral Henstock serentak pada sel E.

Teorema 2.6 Jika Barisan fungsi terukur

 

f k bersifat LSRS seragam pada selEn dan fkf h.d. pada sel E untuk k  maka fungsi f terintegral Henstock pada sel E dan

 

 

E E

k R* f kdR* fd

lim .

Bukti:

Lemma 2.3 mengakibatkan fungsi f bersifat LSRS pada sel E dan sesuai dengan Teorema 2.5 diperoleh fungsi f terintegral Henstock pada sel E dan dengan menggunakan Teorema 2.4 dan Teorema 2.5 diperoleh

 

 

E E

k R* fkdR* fd

lim ..

(11)

55 KESIMPULAN

Berdasarkan pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa fungsi yang terintegral Henstock dari ruang Euclide n ke ruang barisan p, (1p<).

Permasalahan-permasalahan lain yang perlu dikembangkan antara lain kajian mengenai teorema kekonvergenan Globally Small Riemann Sums fungsi yang terintegral Henstock dari ruang Euclide n ke ruang Barisan p,(1p<) serta aplikasinya pada disiplin ilmu lain.

DAFTAR PUSTAKA

Gordon, R. A, 1994, The Integral of Lebesque, Denjoy, Perron and Henstock, American Mathematical Society, USA

Indrati, Ch. R, 2002, Integral Henstock-Kurzweil di Dalam Ruang Euclide Berdimensi- n, Disertasi, Universitas Gadjah Mada, Indonesia

Kreyszig, E, 1978, Introduction Functional Analysis with Application, John Wiley and Sons

Lee, P. Y, 1989, Lanzhou Lectures on Henstock Integration, Word Scientific, Singapore.

Pfeffer, W. F, 1993, The Riemann Approach to Integration, Cambridge University Press, New York, USA

Royden, H. L, 1989, Real Analysis, third edition, Macmillan Publishing Company, New York, USA

Referensi

Dokumen terkait

Sementara total kredit hanya tumbuh 7% YoY dari Rp129 triliun menjadi Rp139 triliun dengan rasio kredit terhadap total pendanaan secara konsolidasi berada pada posisi 85,9% pada

Melalui IPO, Impack Pratama mengincar dana sebesar Rp600 miliar, yang sebagian dari dana hasil IPO rencananya akan dialokasikan untuk ekspansi

Selain itu, dana yang diperoleh dari penerbitan obligasi tersebut akan digunakan untuk mengurangi utang perseroan melalui pembayaran kepada Bank Maybank Indonesia

Rencana penjualan saham treasury tersebut mundur karena hingga akhir tahun perseroan belum akan memulai bisnis yang direncanakan.. Saat ini WTON masih memiliki saham

Kuhn tentang paradigma serta metodologi lakotos program pengembangan perangkat lunak juga dapat digambarkan dalam 5 generasi : pemograman dalam kode mesin, bahasa pemrograman

〔商法三八五〕 株券の取得に重大な過失があるとして善意取得が認 められなかった事例 東京高裁平成五年一一月一六日判決 藤田,

The Implementation of Character Education and Children’s Literature to Teach Bullying Characteristics and Prevention Strategies to Preschool Children: An Action