• Tidak ada hasil yang ditemukan

EVALUASI KINERJA TRIWULAN I (B03) PERJANJIAN KINERJA RPJMN TAHUN 2016 KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "EVALUASI KINERJA TRIWULAN I (B03) PERJANJIAN KINERJA RPJMN TAHUN 2016 KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

1. Nilai Hasil Evaluasi RB Kementerian Komunikasi dan Informatika

80 (B)

Tgl 24 Februari Kominfo mengusulkan 8 calon QuickWin Kemkominfo 2016

2. Nilai Hasil survei kepuasan pegawai terhadap layanan kesetjenan

B Hasil Evaluasi Kuesioner Biro Umum Tahun 2015 Baru akan dilakukan assessment untuk jabatan pimpinan tinggi terkait dengan lelang jabatan, dan baru dalam proses pengadaan lelang.

Untuk tahap pertama telah dilakukan Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja yang nantinya akan menghasilkan Peta Jabatan yang menjadi dasar untuk melakukan penempatan pegawai.

1. Persentase (%) ketersediaan tambahan spektrum frekuensi sebesar 350 MHz untuk mobile broadband

14.3 % (50 MHz)

- Konsultasi kebijakan dengan Menteri pada tanggal 22 Maret 2016. Objek seleksi pada pita frekuensi radio 2,1 GHz adalah 2 x 5 MHz FDD, sedangkan objek seleksi di 2,3 GHz masih pending. Seleksi 2,1 GHz dan 2,3 GHz dilaksanakan secara simultan.

- Instruksi dari Menteri, April mulai dilakukan penyiapan regulasi.

2. Persentase (%) penanganan gangguan penggunaan spektrum frekuensi radio untuk mengurangi interferensi

92% Hasil prosentase penanganan aduan/klaim gangguan penggunaan spektrum frekuensi radio dari bulan Januari s.d Maret 2016 sebesar 85,71%.

- Dari berapa aduan, yang tertangani berapa aduan?

3. Persentase (%) penegakan hukum penggunaan perangkat telekomunikasi dan informatika untuk meminimalisir peredaran perangkat ilegal

92% - Kegiatan Monitoring Online sudah dilaksanakan pada bulan Januari - Februari 2016

- Untuk pelaksanaan Koordinasi Kerja dengan Korwas dan UPT Ditjen SDPPI sudah dilaksanakan

- Sudah dilaksanakan Kegiatan Penertiban Perangkat Pos dan Informatika.

4. Revisi PP No. 53 Tahun 2000 tentang Spektrum Frekuensi Radio

1 PP

1. Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap perijinan Spektrum Frekuensi Radio , Sertifikasi Operator Radio, Sertifikasi Alat Perangkat Telekomunikasi, dan Pengujian Alat Perangkat Telekomunikasi

8,0 Sudah dilaksanakan penyusunan dokumen lelang. 2. Meningkatnya kualitas SDM

Kementerian Komunikasi dan Informatika

Hasil assessment pegawai

1. 90%

Persentase (%) penempatan pegawai Jabatan Fungsional Tertentu (JFT) sesuai kompetensi

2. 90%

EVALUASI KINERJA TRIWULAN I (B03)

PERJANJIAN KINERJA RPJMN TAHUN 2016

KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

NO SASARAN PROGRAM INDIKATOR KINERJA KEGIATAN TARGET CAPAIAN B03 KETERANGAN

SEKRETARIAT JENDERAL

DITJEN SDPPI

Terwujudnya pelayanan publik di bidang sumber daya dan perangkat pos dan informatika yang profesional, berintegritas dan sesuai dengan kebutuhan para pemangku kepentingan

2.

Meningkatnya Kualitas layanan Komunikasi dan Infomatika dengan memanfaatkan sumber daya frekuensi radio secara optimal dan dinamis untuk mendukung program Cita Caraka (Bandwidth untuk rakyat 100 MB per kapita per bulan)

1.

Terwujudnya Reformasi Birokrasi dan tata kelola yang baik dilingkungan Kementerian Komunikasi dan Informatika

(2)

NO SASARAN PROGRAM INDIKATOR KINERJA KEGIATAN TARGET CAPAIAN B03 KETERANGAN SEKRETARIAT JENDERAL 2. Indeks Integritas Pelayanan Publik perijinan

Spektrum Frekuensi Radio , Sertifikasi Operator Radio, Sertifikasi Alat Perangkat

Telekomunikasi, dan Pengujian Alat Perangkat Telekomunikasi

8,6 Sudah dilaksanakan penyusunan dokumen lelang.

3. Tersedianya slot orbit untuk keperluan satelit multifungsi

Persentase (%) terjaganya keberlangsungan slot orbit Indonesia yang sudah ternotifikasi di ITU

100% - Telah dilakukan analisa terhadap publikasi filing satelit asing yang diterbitkan oleh ITU melalui BRIFIC No: 2806-28011 dengan melibatkan operator satelit nasional: Telkom, Indosat, MCI, PSN, LAPAN, CSM, BRI dan SMA - Telah disampaikan tanggapan kepada administrasi terkait dan ITU terkait filing satelit asing yang berpotensi menimbulkan interferensi terhadap filing satelit Indonesia. Tidak ada tanggapan yang terlambat

1. Persentase (%) BTS yang beroperasi 100% (250 BTS yang beroperasi (113 akan dibangun sisanya 137 BTS menunggu skema

baru)

- Sedang dilaksanakan proses e-purchasing untuk 72 lokasi prioritas (Kalbar 15 lokasi, Kaltim 1 lokasi, Kaltara 26 lokasi Maluku 10 lokasi, NTT 16 lokasi, Papua 3 lokasi, Sulut 3 lokasi), e-purchasing ini untuk penyediaan Tower dan Power.

- Sampai dengan akhir Februari baru 20 lokasi selesai proses e-purchasing menunggu PKS ditandatangi, setelah itu akan diinstalasi.

- Untuk konfirmasi kesanggupan lebih lanjut, Kominfo mengirim surat kepada pemda terkait PP No. 27 Tahun 2014 tentang pengelolaan BMN agar Pemda menyiapkan dokumen pernyataan kesediaan dalam model pinjam-pakai tanah milik daerah di lokasi pembangunan BTS. - Pengadaan untuk 72 lokasi sudah dilaksanakan pelelangan/e-purchasing melalui e-katalog LKPP serta akan dilakukan survey lanjutan untuk wilayah Lokpri dan 3T - 133 usulan sudah fix untuk dilakukan pembangunan

2. Persentase (%) wilayah perbatasan dan pulau terdepan yang terdaftar (Kode Pos ke UPU) secara internasional melalui pembangunan tugu/sarana berkode Pos

100% (73 lokasi) - Telah dilaksanakan inventarisasi lokasi tugu khususnya untuk 10 lokasi yang tidak bisa dibangun karena kondisi geografis.

- Telah dilaksanakan koordinasi dengan Kemendagri, BNPP, Kementerian KKP, TNI AL dan AD terkait 73 lokasi yang akan dibangun

- Untuk 10 lokasi yang tidak bisa dibangun masih menunggu keputusan Menteri sehingga proses lelang yang 62 lokasi masih belum dilaksanakan.

1. Meningkatnya kualitas layanan infrastruktur komunikasi dan informatika

Terwujudnya pelayanan publik di bidang sumber daya dan perangkat pos dan informatika yang profesional, berintegritas dan sesuai dengan kebutuhan para pemangku kepentingan

2.

(3)

NO SASARAN PROGRAM INDIKATOR KINERJA KEGIATAN TARGET CAPAIAN B03 KETERANGAN SEKRETARIAT JENDERAL 3. Persentase (%) akses broadband internet yang

beroperasi

100% (1600 lokasi) Akumulatif

- Sudah tersedia data lokasi sejumlah 1.458 lokasi (800 lokasi usulan Pemda dan Kemenaker serta 658 lokasi usulan dari Kemendikbud). Sampai dengan akhir Februari sudah live/beroperasi sebanyak 791 lokasi (akumulasi dari tahun 2015).

- Hasil monitoring dan evaluasi BP3TI, hanya sedikit lokasi yang memanfaatkan bandwidth 2MB dengan optimal. Dari sisi monitoring 2016, instansi pengusul benar2 mengidentifikasi kebutuhan (contoh: di beberapa lokasi BLK, optimalisasi tinggi hanya pada bulan-bulan tertentu). 2. Perlu dikomunikasikan secara rutin progress penggunaan akses internet.

3. Internal Kominfo telah mendiskusikan draft MOU kemenaker, dan sedang dikoreksi biro hukum.

4. Ada 12 sekolah usulan Pustekkom yang gagal install, oleh karena itu diusulkan 12 sekolah pengganti oleh Pustekkom. 5. Dari usulan Pustekkom tahap 2, ada 12 sekolah yang beririsan dengan usulan Schoolnet Jardiknas, disusulkan 12 sekolah pengganti oleh Pustekkom serta Kominfo perlu data usulan sekolah Jardiknas agar tidak beririsan dengan usulan sekolah dari Pemda.

4. Jumlah lokasi Desa Broadband Terpadu yang beroperasi tahun 2016

150 Desa (100 Lokasi masih menunggu

arahan menteri)

- Sedang dilaksanakan persiapan penyelenggaraan sayembara pemilihan aplikasi dan skema terbaik untuk pelaksanaan Desa Broadband Terpadu. Untuk 100 lokasi di tahun 2016 masih dipetakan.

- Dikarenakan adanya perubahan skema untuk pelaksanaan Desa Broadband Terpadu sehingga pelaksanaan kordinasi dengan K/L/Pemda ditangguhkan.

100%

(Penandatanganan PKS antara Menkominfo dengan Badan Usaha pemenang Proyek Palapa Ring Paket Barat dan Tengah)

- Pada tanggal 29 Februari 2016 telah dilaksanakan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) untuk Proyek Palapa Ring Paket Barat antara Kemkominfo dengan PT. Palapa Ring Barat (Konsorsium Moratel dan Ketrosden Transmitra).

- Telah ditandatangani PKS Proyek Palapa Ring Tengah antara Menteri Kominfo dan PT Len Telekomunikasi Indonesia tanggal 4 Maret 2016.

- Proses Prakualifikasi telah selesai dan peserta yang dinyatakan lulus kualifikasi diumumkan pada tanggal 14 Maret 2016, peserta yang dinyatakan lulus kualifikasi diantaranya :

- PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. - Konsorsium XL - Indosat - Alita

- Konsorsium Moratelindo - IBS - Smart Telecom 1. Meningkatnya kualitas layanan

infrastruktur komunikasi dan informatika

5. Persentase (%) tersedianya Jaringan tulang punggung nasional palapa ring

(4)

NO SASARAN PROGRAM INDIKATOR KINERJA KEGIATAN TARGET CAPAIAN B03 KETERANGAN

SEKRETARIAT JENDERAL 100%

(Penandatanganan PKS antara Menkominfo dengan Badan Usaha pemenang Proyek Palapa Ring Paket Timur)

Masih menunggu persetujuan Menkominfo untuk penerbitan dokumen lelang.

1. Jumlah PP yang direvisi 1 Naskah PP (Revisi PP No. 52 Tahun 2000 tentang penyelengaraan telekomunikasi)

Revisi PP No. 52 belum bisa disetujui oleh Presiden karena masih ada perbaikan. Draft perbaikan PP 52 telah disampaikan kepada Setneg untuk dibahas lebih lanjut. 3 Peraturan Menteri (PM) 1. PM Penggunaan Secara Bersama Infrastruktur Dalam Penyelenggaraan Telekomunikasi (termasuk infrastruktur pasif)

Draft belum bisa dibahas dalam Rapim Eselon I karena sedang dilakukan finalisasi oleh KRT BRTI dan menunggu disahkannya PP 52

2. Peraturan Menteri terkait Over The Top (OTT)

Untuk melaksanakan persiapan pembahasan di Rapim Es.1, telah dikeluarkan Surat Edaran Nomor 3 Tahun 2016 pada tanggal 31 Maret 2016 tentang Penyediaan Layanan Aplikasi dan Konten melalui Internet, isi surat edaran tersebut berisi Definisi, Penyelenggara, dan Kewajiban Penyelenggaraan kepada para penyelenggara OTT untuk memperoleh tanggapan lebih lanjut.

3. Revisi Permen Kominfo No. 23 Tahun 2005 (menggunakan NIK / KTP-el)

Pada tanggal 30 Maret 2016 telah dilakukan uji publik terhadap RPM Registrasi Pelanggan jasa Telekomunikasi

3. Jumlah sistem validasi registrasi kartu prabayar yang dibangun dan terintegrasi dengan sistem NIK KTP-el Kemdagri

1 sistem - Telah dilakukan kajian bersama-sama antara Ditjen PPI, BRTI dan operator terkait perubahan mekanisme registrasi kartu prabayar, dan hasil kajian tersebut telah dituangkan dalam revisi Permen No.23 Tahun 2005 yang dalam proses uji publik.

- telah dilaksanakan pengembangan sistem monitoring dan pengawasan pelaksanaan registrasi kartu prabayar dimana seluruh penyelenggara seluler telah terkoneksi dengan jaringan database Ditjen Dukcapil, dan telah dilakukan soft launching pelaksanaannya, pada tanggal 30 Maret 2016 di Palembang Sumatera Selatan.

PM tentang uji coba teknologi telekomunikasi, internet dan penyiaran

1 PM

Telah dilakukan harmonisasi dan tinggal menunggu ditetapkan oleh Menkominfo

Terwujudnya Digitalisasi dan Industri penyiaran yang sehat

1. Meningkatnya kualitas layanan infrastruktur komunikasi dan informatika

2. Jumlah PM Kominfo yang disusun/direvisi

DITJEN APTIKA

5. Persentase (%) tersedianya Jaringan tulang punggung nasional palapa ring

2.

3.

Terwujudnya tata kelola

penyelenggaraan telekomunikasi yang efisien dan efektif serta berdaya saing global

(5)

NO SASARAN PROGRAM INDIKATOR KINERJA KEGIATAN TARGET CAPAIAN B03 KETERANGAN SEKRETARIAT JENDERAL 1. Persentase unit usaha digital yang mencapai

level seed funding

20% Dari 1000 technopreneur (200 technopreneur)

- Telah dilaksanakan rapat pembahasan kelanjutan penggunaan dan pengelolaan domain HUB.ID sebagai database di Jakarta, 1 Maret 2016.

- Rapat koordinasi dengan BRI membahas MOU NOTA KESEPAHAMAN antara Kemkominfo dengan BRI tentang sinergi pengembangan program 100 technopreneur.

- Pertemuan US-ASEAN Business Council dan promosi industri digital economy strategy telah dilaksanakan di Amerika bulan Februari 2016.

Indikator ini disarankan untuk di drop dari PK eselon I, namun diakomodir di PK eselon II karena capainnya tidak bisa dikontrol sepenuhnya oleh Dirjen Aptika.

2. Persentase (%) implementasi roadmap e-government di tingkat kementerian

25% (10 Kementerian)

- Konsultasi terkait Aspirasi Masyarakat Sistem Informasi LAPOR yg dikelola KSP

- Telah melakukan rapat persiapan

'Uraian target agar dirubah sesuai dengan poin-poin yang dikerjakan oleh Dirjen Aptika sesuai dengan isi roadmap e-gov.

3. Prosentase (%) pemberian nama domain .id untuk UKM dan sekolah yang diberikan gratis

2% dari 1 juta nama domain.id (20.000 nama domain)

B03 :

1. Persiapan dan Koordinasi Pelaksanaan Seleksi Verifikasi Penerima Domain .ID masih berlangsung, belum selesai 2. Seleksi calon tenaga pendamping selain di pusat dilaksanakan juga di Jawa Barat, Yogyakarta, dan Temanggung.

Indikator ini agar dirubah uraian target dan capaiannya. Misal: B03: penetapan kriteria dan persiapan seleksi penerima nama domain.

1. Prosentase (%) Penyelesaian Roadmap Cyber Security

100% (1 Dokumen)

1 PM - Konsep awal Roadmap

- Telah dilaksanakan sosialisasi awareness Keamanan Informasi bagi sektor strategis

Target dirubah menjadi 1 PM.

2. Prosentase (%) Penyelesaian draft Permen tentang perlindungan terhadap pelaku e-commerce

80% (3 Draft Permen) Persetujuan Dirjen untuk Uji Publik 3 PM - PM Safe Harbour, - PM Tata Cara Pendaftaran Penyelenggara Agen Elektronik - RPM Tata Cara Penyelenggaraan Data Center

- Rapat Penyusunan RPM Agen Elektronik telah dilaksanakan 3 kali. - Rapat Penyusunan RPM Data Centre telah dilaksanakan 2 kali.

- Pengadaan Jasa Konsultasi sampai tahap penentuan jasa konsultan

'Target dirubah menjadi 3 PM. Target akhir tahun yaitu persetujuan uji publik PM (80%).

3. Prosentase (%) Penyelesaian draft RPM tentang e-office pemerintah Indonesia (memuat penggunaan email .go.id bagi ASN dan penggunaan aplikasi e-office) yang disetujui oleh Dirjen

(Indikator tidak sesuai dengan PK 2016 APTIKA) Prosentase (%) penyelesaian PM tentang

80% (1 draft Permen)

Draft RPM sudah ada, masih menunggu tanggapan stakeholder

Target dirubah menjadi 1 PM. Target akhir tahun yaitu persetujuan uji publik PM (80%). Target selesai Permenkominfo tentang Mail.id : November 2016

2. Terciptanya tata kelola internet yang aman, handal dan terpercaya 1 Terbentuknya ekosistem internet yang

mendukung berkembangnya ekonomi digital

(6)

NO SASARAN PROGRAM INDIKATOR KINERJA KEGIATAN TARGET CAPAIAN B03 KETERANGAN SEKRETARIAT JENDERAL 4. Prosentase pengaduan situs bermuatan negatif

yang selesai ditangani

100% - FGD Forum Panel telah dilaksanakan 4 kali - Monitoring Penerapan Pemblokiran, telah dilaksanakan 732 pemblokiran, dan 5 normalisasi sampai akhir februari 2016.

5. Prosentase penyelesaian Revisi UU ITE yang dibahas di DPR

100% - SK menteri sedang diminta untuk ditandatangani - Keterangan Presiden sudah dibacakan pada raker komisi 1 tgl 6 Maret 2016

- Rapat PAK sudah menyiapkan keterangan pemerintah. - Target selesai UU Revisi UU ITE : Juli 2016

6. Prosentase penyelesaian RPM Perlindungan Data Pribadi Dalam Sistem Elektronik yang disetujui Dirjen

100% 1 PM

-Telah dimintakan masukan final dari 8 K/L terkait naskah RPM Perlindungan Data Pribadi dalam Sistem Elektronik. - Target selesai RPM Perlindungan Data Pribadi : November 2016

1. Persentase (%) Pemda (Prov/Kab/Kota) yang menyebarkan konten informasi publik sesuai regulasi penyebaran informasi

70% - 24 % (133 dari total target 548 prov/kab/ko) - Telah disebarkan ulang informasi publik melalui GPR Widget oleh 24 website pemda, serta berita/informasi daerah hasil kontribusi 109 Media Center yang dipublish di web infopublik.

2. Persentase (%) produksi konten berbasis edukasi yang dilaksanakan oleh Kemkominfo

100% -113 Konten Informasi & Publikasi Infografis: 59

Videografis: 43 Buku : 5 Judul Komunika : 3 Judul Advertorial : 3 Judul 3. Persentase (%) masyarakat daerah yang sadar

informasi

30% - 800 Peserta Forum/Dialog 1200 Peserta forum dialog di:

1. Sosialisasi UU KIP di Surakarta Jumlah Peserta 400 Orang 2. Sosialisasi UU KIP di Jogja Jumlah Peserta 400 Orang 3. Sosialisasi MEA di Batam Jumlah Peserta 200 4. Forum Edukasi Literasi Media Jumlah Peserta 200 di NTB Dari total 1200 peserta sebanyak 756 peserta atau 63% paham/meningkat pemahamannya terhadap isu/tema yang disampaikan pada forum tersebut (hasil quesioner)

Agar dilengkapi uraian targetnya. Capaian agar dijelaskan dari 800 peserta dialog, berapa yang sadar informasi?

1. Persentase (%) Akses Masyarakat Terhadap informasi melalui Media Publik

90% 109 Media Center Aktif atau 62 % dari total 175 media center yang dipantau (dibuktikan dengan kontribusi media center dengan mengirim berita, konten berita ke infopublik. Meningkatnya Penyebaran, Pemerataan, dan PemanfaatanInformasi Publik 1. DITJEN IKP

2. Terciptanya tata kelola internet yang aman, handal dan terpercaya

2. Meningkatnya akses masyarakat terhadap informasi publik

(7)

NO SASARAN PROGRAM INDIKATOR KINERJA KEGIATAN TARGET CAPAIAN B03 KETERANGAN SEKRETARIAT JENDERAL 2. Persentase (%) akses masyarakat terhadap

informasi melalui Lembaga sosial dan Lembaga penyiaran/media yang strategis

75% - 1 % (3 kemitraan yang terlah terlaksana dari target 50 kemitraan dengan lembaga/Media strategis. Kemitraan yang sudah dilaksanakan: - Dialog Interaktif dengan LPP RRI - Dialog Interaktif dengan LPP TVRI

- Peran Serta dalam AMRI/SOMRI sbg bentuk Kerjasama dengan ASEAN

1. Persentase (%) Badan Publik Negara yang melaksanakan Keterbukaan Informasi Publik

35%

Belum dilaksanakan pengukuran

Indikator ini di drop saja, karena sudah dikerjakan oleh KIP.

2. SOP GPR sebagai dapur komunikasi Pemerintah 1 dokumen SOP GPR

PM GPR Belum dilaksanakan pengukuran

Target diganti PM. Target tahun 2016 harus jadi satu PM.

INSPEKTORAT JENDERAL

1. Persentase (%) Penerapan SPIP 80% (tahapan pelaksanaan pembangunan SPIP atas

kegiatan yang beresiko tinggi)

Kegiatan yang terkait dengan target penerapan SPIP pada seluruh Satker Eselon I Kemkominfo belum dilaksanakan di triwulan I sehubungan dengan adanya perubahan rencana pelaksanaan kegiatan

2. Opini BPK terhadap Laporan Keuangan Kementerian Komunikasi dan Informatika

WTP - Untuk kegiatan pengawasan yang berkaitan dengan upaya pencapaian opini WTP baru mencapai 18,18%

- Telah dilakukan kegiatan pendampingan penyusunan Laporan Keuangan dan Reviu atas Laporan Keuangan dan Laporan BMN.

3. Nilai Hasil Evaluasi AKIP Kementerian Komunikasi dan Informatika

70 (B) - Untuk kegiatan pengawasan yang berkaitan dengan upaya pencapaian nilai evaluasi AKIP Kementerian 70 (B) baru mencapai 9,09%

- telah dilakukan kegiatan Reviu Laporan Kinerja Kemkominfo tahun 2015, Evaluasi Quick Wins Kementerian Tahun 2015, dan Pendampingan Pelaksanaan KTT OKI 4. Skor tingkat kapabilitas APIP 3 - Saat ini sedang dilakukan assessment terhadap tingkat

kapabilitas APIP tahun 2015 (level 2).

- Untuk tahun 2016 sedang dilakukan upaya peningkatan kapabilitas APIP menuju level 3.

1. Meningkatnya kualitas kebijakan yang berbasis penelitian

Persentase keijakan bidang Komunikasi dan Informatika yang disusun berbasis hasil penelitian dan pengembangan

30 % (6 dokumen dari 20

dokumen)

Penyusunan proposal dan instrumen penelitian telah selesai, beberapa penelitian dalam proses pra-survey dan pengumpulan data.

1. Persentase (%) kelulusan peserta pelatihan dan sertifikasi Budaya Dokumentasi dan PeTIK

70% (dari 650 peserta) Pelatihan dan Sertifikasi Budaya Dokumentasi dan Pengelola TIK telah dilaksanakan sebanyak 4 kegiatan dengan total peserta 250 orang, namun hasil kelulusan belum keluar.

2. Persentase (%) kelulusan peserta pelatihan dan sertifikasi berbasis SKKNI

70% (Dari 1600 Peserta)

Pelatihan dan Sertifikasi berbasis SKKNI telah dilaksanakan sebanyak 10 kegiatan dengan total peserta 802 orang, namun hasil kelulusan belum keluar dari Lembaga Sertifikasi Profesi.

3. Persentase penerima beasiswa S2/S3 yang berhasil lulus

90% Per angkatan

-2. Meningkatnya akses masyarakat

terhadap informasi publik

BALITBANG SDM

Meningkatnya partisipasi publik dan citra positif pemerintah 3.

1. Terwujudnya tata kelola Kementerian Kominfo yang bersih, akuntabel, dan berkinerja tinggi

Meningkatnya keahlian dan kompetensi SDM bidang komunikasi dan informatika

(8)

NO SASARAN PROGRAM INDIKATOR KINERJA KEGIATAN TARGET CAPAIAN B03 KETERANGAN SEKRETARIAT JENDERAL 4. Rancangan regulasi SKKNI bidang kominfo 4 Dokumen RSKKNI Workshop I Penyusunan RSKKNI bidang Radio (Penyiar),

Telekomunikasi (Penggelaraan Jaringan Telekomunikasi), Software Development dan Networking (Administrasi Sistem Jaringan) telah selesai.

3. Meningkatnya literasi TIK bagi disabilitas

1000 orang Pelatihan TIK bagi disabilitas telah dilaksanakan sebanyak 8 kegiatan di berbagai kota dan Pusat TIK Nasional dengan total peserta 689 orang.

(9)

NO SASARAN PROGRAM INDIKATOR KINERJA KEGIATAN TARGET CAPAIAN B03 KETERANGAN SEKRETARIAT JENDERAL

(10)

NO SASARAN PROGRAM INDIKATOR KINERJA KEGIATAN TARGET CAPAIAN B03 KETERANGAN SEKRETARIAT JENDERAL

(11)

NO SASARAN PROGRAM INDIKATOR KINERJA KEGIATAN TARGET CAPAIAN B03 KETERANGAN SEKRETARIAT JENDERAL

(12)

NO SASARAN PROGRAM INDIKATOR KINERJA KEGIATAN TARGET CAPAIAN B03 KETERANGAN SEKRETARIAT JENDERAL

(13)

NO SASARAN PROGRAM INDIKATOR KINERJA KEGIATAN TARGET CAPAIAN B03 KETERANGAN SEKRETARIAT JENDERAL

(14)

NO SASARAN PROGRAM INDIKATOR KINERJA KEGIATAN TARGET CAPAIAN B03 KETERANGAN SEKRETARIAT JENDERAL

(15)

NO SASARAN PROGRAM INDIKATOR KINERJA KEGIATAN TARGET CAPAIAN B03 KETERANGAN SEKRETARIAT JENDERAL

(16)

NO SASARAN PROGRAM INDIKATOR KINERJA KEGIATAN TARGET CAPAIAN B03 KETERANGAN SEKRETARIAT JENDERAL

(17)

NO SASARAN PROGRAM INDIKATOR KINERJA KEGIATAN TARGET CAPAIAN B03 KETERANGAN SEKRETARIAT JENDERAL

(18)

NO SASARAN PROGRAM INDIKATOR KINERJA KEGIATAN TARGET CAPAIAN B03 KETERANGAN SEKRETARIAT JENDERAL

(19)

NO SASARAN PROGRAM INDIKATOR KINERJA KEGIATAN TARGET CAPAIAN B03 KETERANGAN SEKRETARIAT JENDERAL

(20)

NO SASARAN PROGRAM INDIKATOR KINERJA KEGIATAN TARGET CAPAIAN B03 KETERANGAN SEKRETARIAT JENDERAL

(21)

NO SASARAN PROGRAM INDIKATOR KINERJA KEGIATAN TARGET CAPAIAN B03 KETERANGAN SEKRETARIAT JENDERAL

(22)

NO SASARAN PROGRAM INDIKATOR KINERJA KEGIATAN TARGET CAPAIAN B03 KETERANGAN SEKRETARIAT JENDERAL

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil temuan diatas, dapat diketahui bahwa strategi penghidupan yang dilakukan oleh para pedagang kaki lima di Yogya, Hanoi, Surigao, Kigali dan Johannesburg adalah

elektromagnetik, kondisi kesehatan dan interaksi antara frekuensi gelombang elektromagnetik dengan kondisi kesehatan terhadap nilai kadar gula darah tikus putih.selain itu

a) Dasar matematika, dari hasil ulangan harian mata pelajaran Matematika kelas V di kedua kelas relatif sama. Rata-rata nilai ulangan harian sebelum materi perbandingan

(Manumpil, 2015), maka dari itu peran orang tua sangatlah penting dalam kegiatan pembelajaran anak yang menggunakan gadget saat ini. Gadget yang pemakaianya terlalu

Tiga elemen dari teori semiotik tersebut tentu saja akan sangat mempengaruhi terhadap persepsi dari makna yang diperlihatkan dalam bentuk yang diperlihatkan pada

Sedangkan menurut Prayudi Atmosudirjo (1998:107), kepribadian sekretaris yang baik yaitu ’’Bersikap Sumeah’’ (Simpatik, menyenangkan hati, menawan), pandai

Sehingga ditemukan bahwa pada apartemen di Kota Malang terdapat beberapa view yang dapat dimanfaatkan seperti pada Apartemen Malang City Point view ke arah

Promosi adalah salah satu unsur dari bauran pemasaran (marketing mix) yang dilakukan oleh perusahaan untuk merangsang konsumen agar tertarik pada produk atau jasa