• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Getasan - Kecamatan Petang - Kabupaten Betasan.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Getasan - Kecamatan Petang - Kabupaten Betasan."

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

Program pendampingan keluarga (KK Dampingan) merupakan salah satu program inti dari Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat Universitas Udayana (KKN PPM UNUD). Keluarga yang didampingi oleh mahasiswa KKN PPM Universitas Udayana merupakan kategori keluarga kurang sejahtera, baik dari segi materi atau spiritualnya untuk menuju hidup yang lebih baik.

1.1 Profil Keluarga Dampingan

Keluarga yang didampingi pada kegiatan KKN-PPM periode XIII ini adalah keluarga Bapak I Wayan Jengger. Identitas dari keluarga Bapak Wayan Jengger terdapat dalam Tabel 1.1.

Tabel 1.1 Profil Keluarga Dampingan

No Nama Status Umur Pendidikan Pekerjaan Keterangan

1 I Wayan

Briyuk Kawin 80 SD -

Kepala Keluarga/ Suami 2 Ni Nyoman

Remeg Kawin 77 - - Istri

3 I Wayan

Darmo Kawin 43 SMA

Sopir

Pertamina Anak 4 Ni Ketut

Yoni Kawin 43 SMA Pedagang Menantu 5 I Wayan

Yudha P.

Belum

Kawin 16 SMK Pelajar Cucu 6 I Kadek

Dwi P.

Belum

Kawin 14 SMP Pelajar Cucu 7 I Made

Sirsana Kawin 41 SMA Pedagang Anak 8 Ni Nyoman

Suryati Kawin 40 SMP Pedagang Menantu 9 I Putu Ardi

S.

Belum

Kawin 14 SMP Pelajar Cucu 10

I Komang Ayu Eliana P.

Belum

Kawin 7 SD Pelajar Cucu

(2)

Briyuk berada di Banjar Ubud dengan keadaan rumah yang sederhana. Bapak I Wayan Briyuk memiliki 2 orang anak laki-laki dan 4 cucu (3 laki-laki dan 1 perempuan).

1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan

Ekonomi keluarga dampingan menjadi salah satu indicator dari standar tingkat kesejahteraan keluarga yang bersangkutan. Pengukuran tingkat kesejahteraan bertujuan untuk melihat dan mengidentifikasi sumber penghasilan keluarga dampingan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. 1.2.1 Pendapatan Keluarga

Keluarga Bapak I Wayan Briyuk merupakan salah satu keluarga kurang mampu yang termasuk dalam daftar Banjar Ubud, Desa Getasan. Tingkat pendidikan Bapak I Wayan Briyuk yang hanya setingkat sekolah dasar yang sudah lanjut usia dan jalannya membungkuk membuat beliau tidak dapat bekerja dimana dalam kehidupan sehari-harinya dibiayai oleh kedua anaknya.

1.2.2 Pengeluaran Keluarga

Pengeluaran dari keluarga Bapak I Wayan Briyuk biasanya hanya pada pemenuhan kebutuhan pangan dan kesehatan.

a. Kebutuhan Sehari-hari

Bapak I Wayan Briyuk hidup berdua di dalam satu rumah. Kebutuhan sehari-hari Bapak I Wayan Briyuk tidak terlalu banyak seperti bubur, susu, dan obat. Biasanya biaya dari Bapak I Wayan Briyuk dapat dari anak-anaknya, mengingat Bapak I Wayan Briyuk sudah tidak produktif lagi.

b. Pendidikan

Bapak Wayan Briyuk tidak menanggung biaya pendidikan lagi karena anak-anaknya sudah dewasa dan bekerja mandiri.

c. Kesehatan

(3)

d. Sosial

(4)

BAB II

IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH

2.1 Permasalahan Keluarga

Indentifikasi permasalahan yang dihadapi oleh keluarga dampingan melalui pendekatan secara langsung dengan keluarga dampingan. Setelah beberapa kali mengadakan kunjungan ke rumah keluarga dampingan, diketahui beberapa masalah yang dihadapi oleh keluarga ini yaitu dalam hal kesehatan oleh Bapak I Wayan Briyuk yang menderita mata (+) dan badan membungkuk. 2.2 Masalah Prioritas

2.2.1 Masalah Ekonomi

Masalah perekonomian Bapak I Wayan Briyuk ditanggung oleh kedua anaknya. Sehingga bapak I Wayan Briyuk hanya mengatur pengeluaran dari uang yang di beri oleh anaknya.

2.2.2 Masalah kesehatan

Masalah kesehatan yang dialami Bapak I Wayan Briyuk adalah mata plus (+) dan badan membungkuk. Meski sudah lanjut usia namun Bapak I Wayan Briyuk tetap beraktivitas sehari-hari ke sawah milik orang lain dan menanam bibit, hal tersebut dilakukan untuk mengisi waktu sehari-hari Bapak I Wayan Briyuk.

2.2.3 Masalah Sosial

(5)

BAB III

USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

3.1 Program

3.1.1 Solusi Masalah Ekonomi

Solusinya adalah Bapak I Wayan Briyuk harus bisa mengatur biaya pengeluaran sendiri. Karena kedua anaknya tidak hanya menanggung biaya untuk bapak I Wayan Briyuk namun juga membiaya anak-anaknya yang masih sekolah.

3.1.2 Solusi Masalah Kesehatan

Bapak I Wayan Briyuk perlu banyak istirahat dan minum obat teratur sesuai resep dokter.

3.1.3 Solusi Masalah Sosial

Bapak I Wayan Briyuk tidak mempunyai masalah sosial dalam keluarganya dan tidak ada usulan solusi dalam keluarga Bapak I Wayan Briyuk namun keadaan tersebut mesti tetap terga agar tidak pernah ada masalah sosial dalam keluarga tersebut.

3.2 Jadwal kegiatan

Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan

No. Tanggal Kegiatan

1. Selasa 26 Juli 2016 Rapat anggota KKN PPM UNUD untuk KK Dampingan dan pembagian KK Dampingan sekaligus survey lokasi rumah KK Dampingan. 2. Senin 1 Agustus 2016 Berbincang-bincang dengan Bapak I Wayan

Briyuk menganai kondisi kesehatan beliau. 3. Rabu 3 Agustus 2016 Berkunjung untuk mengetahui kondisi

Keluarga Bapak I Wayan Briyuk dan perekonomian keluarga.

(6)

5. Sabtu 6 Agustus 2016 Berkunjung untuk mengetahui kegiatan sehari-hari Keluarga Bapak I Wayan Briyuk.

6. Senin 8 Agustus 2016 Meminta data profil Keluarga Bapak I Wayan Briyuk

7. Rabu 10 Agustus 2016 Membantu memasak bubur untuk Bapak Wayan Briyuk dan berbincang-bincang. 8. Jum’at 12 Agustus 2016 Menganalisis masalah yang dihadapi oleh

Keluarga Bapak I Wayan Briyuk.

9. Sabtu 13 Agustus 2016 Membantu Bapak I Wayan Briyuk membersihkan lingkungan rumah.

10. Senin 15 Agustus 2016 Berbincang-bincang dan memberikan solusi terhadap masalah yang dihadapi oleh Keluarga Bapak I Wayan Briyuk.

11. Kamis 18 Agustus 2016 Menemani bapak I Wayan Briyuk untuk berduduk santai di depan rumah sambil berbincang-bincang

12. Sabtu 20 Agustus 2016 Diskusi untuk memberikan solusi masalah yang dihadapi bapak I Wayan Briyuk.

13. Minggu 21 Agustus 2016

Membantu Bapak I Wayan Briyuk membersihkan lingkungan rumah.

14. Selasa 23 Agustus 2016 Berbicara dengan anak kedua dari bapak I wayan jengger tentang kesehatan dan perekonomian untuk pengobatan Bapak I Wayan Briyuk.

(7)

BAB IV

PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA PENDAMPINGAN

KELUARGA

Tingkat keberhasilan alternatif pemecahan yang diberikan tergantung pada partisipasi aktif dan kesadaran masing-masing keluarga serta tidak lepas dari solusi pemecahan masalah yang diberikan oleh pendamping dan pihak-pihak lain yang terkait.

4.1 Waktu Pelaksanaan

Adapun waktu yang digunakan untuk kegiatan KK Dampingan ini adalah termasuk ke dalam Jam Kerja Efektif Mahasiswa (JKEM) yang harus dipenuhi oleh setiap mahasiswa yaitu minimal 15 kali dalam 5 minggu. 4.2 Lokasi Pelaksanaan

Lokasi yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan KK dampingan ini adalah sesuai dengan lokasi desa yang telah ditentukan. Adapun lokasi desa yang dimaksud adalah Desa Getasan, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung. Sedangkan secara spesifik lokasi KK dampingan, yaitu keluarga I Wayan Briyuk adalah di Banjar Ubud, Desa Getasan, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung.

4.3 Dampak dan Hasil Pelaksanaan

Kegiatan KK dampingan ini dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah

ditetapkan oleh kelompok mahasiswa KKN-PPM Periode XIII Tahun 2016 di Desa

Getasan. Jadwal kunjungan ke keluarga dampingan minimal dua hari sekali atau

minimal 15 kali dalam 5 minggu.

Dampak yang diharapkan setelah pendampingan keluarga ini adalah adanya

peningkatan taraf hidup dan kesehatan keluarga I Wayan Briyuk. Keluarga Bapak I

Wayan Briyuk diharapkan mampu mengelola keuangan dan membuat tabungan untuk

kebutuhan mendadak juga untuk masa depan. Dengan demikian perekonomian

keluarga diharapkan menjadi lebih baik.

4.4Kendala

(8)

BAB V

PENUTUP

5.1Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil dari pelaksanaan KK dampingan dengan keluarga bapak I Wayan Briyuk selama kurang lebih 1 bulan antara lain : 1. Penghasilan yang tidak tetap dari kedua anaknya sehingga menyebabkan

pemasukan dan pengeluaran tidak stabil. Saran yang dapat dianjurkan yaitu

membiasakan keluarga untuk membuat laporan keuangan dan menyisihkan

sebagian pendapatan untuk ditabung.

2. Memeriksakan kondisi kesehatan sedini mungkin jika ada sesuatu yang dirasa salah terkait kesehatan. Karena tindakan sedini mungkin dapat mencegah penyakit semakin memburuk

3. Untuk masalah pendidikan keluarga ini hanya menyelesaikan pendidikan sampai SD dan tidak melanjutkan pendidikan lagi.

5.2Rekomendasi

Saran untuk keluarga I Wayan Briyuk agar terus dapat melaksanakan rencana

yang dibuat sehingga dapat menambah penghasilan dari keluarga ini, menyisihkan

uang yang diberi oleh kedua anaknya mereka untuk ditabung agar dapat digunakan

(9)

Gambar

Tabel 1.1 Profil Keluarga Dampingan
Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan

Referensi

Dokumen terkait

Dalam laporan tugas akhir ini, akan dibahas lebih mendetail terkait setiap modul yang ada didalamnya, mulai dari proses input sampai output.Ditambahkan pula fitur

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah peran controller telah berfungsi secara memadai dan apakah controller berpengaruh secara signifikan dalam mendukung

Sedangkan penilaian atas kinerja bagian penjualan yang didapatkan dari analisis laba kotor yang telah dilakukan menunjukkan bahwa bagian penjualan telah bekerja efektif

Informan : Perbankan syariah itu yaa , kita di konvensional pun ada akadnya ya, mau pake apa cuma kalau namanya bunga saya tidak tau secara islamnya itu riba

Mudah-mudahan Seminar yang bertema ' Pemberdayaan Manusia dan Alam yang Berkelanjutan Melalui Sains, Matematika dan Pendidikan (The Human and Nature Sustainability

Ketika ko-ass belajar untuk mempersiapkan dirinya menghadapi ujian dan ko-ass tidak dapat berkonsentrasi, maka ko-ass sulit mempelajari materi yang akan diujikan,

Berdasarkan uraian tersebut di atas yang telah dibuktikan selama pelaksanaan KKN-PPM selama 1 bulan 1 minggu di Dusun Peludu, keluarga I Ketut Wartika ini adalah

Penelitian dengan judul Analisis Kualitas Video Conference Pada Mobile Ad-Hoc Network (MANET) Menggunakan Protokol MAODV disusun dalam rangkaian kegiatan pelaksanaan