i
ANALISIS EUFEMISME PADA BERITA UTAMA SURAT KABAR SOLOPOS EDISI BULAN JANUARI 2015
Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia
Diajukan Oleh:
DIYAN NIA IRAWATI A310110034
Kepada:
PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
v
HALAMAN MOTTO
1. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, maka bila kamu telah selesai (dari suatu kesulitan) yang lain hanya kepada TuhanMu-lah hendaknya kamu berharap ”. (Q.S Al Insyirah: 6-8)
2. Sesungguhnya keadaan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya : “jadilah! maka jadilah ia ”.
(Q.S Yaasin: 82)
3. Tidak ada kemiskinan yang lebih hebat dari pada kebodohan (Nabi Muhammad)
4. Tidak ada kekuatan yang lebih kuat dari pada musyawarah (Nabi Muhammad)
5. Impian besar akan menjadi nyata apabila bermusuhan dengan rasa malas dan mengeluh hanya akan membuatmu semakin terpuruk
vi
PERSEMBAHAN Skripsi ini kupersembahkan kepada:
1. Kedua Orang tua ku Bapak Harjito dan Ibu Soeyanti,
2. Orang terdekat Guntur Krisdiyanto yang membantu dan memberi support. 3. Keluarga besarku di manapun berada yang selalu mendoakan dan memberi
dorongan kepada penulis.
4. Sahabat – sahabatku Hesty Marnahati, Nindha Issyahra dan Yoshinta Indah. 5. Teman – temanku yang istimewa Naimul Faizah, Baharudin, Koko, dan Dyah
Probo,Prima, yang selalu mendukung.
vii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Dengan mengucapkan puji syukur alhamdulillah ke hadirat Allah swt. yang telah memberikan limpahan karunia dan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini dengan judul “Analisis Eufemisme pada Berita Utama Surat Kabar Solopos Edisi Bulan Januari 2015”.
Tak lupa penulis panjatkan shalawat dan salam kepada junjungan Nabi Muhammad saw sebagai Nabi pembawa ajaran agama Islam yang hakiki, dengan segala ajaran Islam yang diajarkannya sehingga penulis berhasil menyelesaikan skripsi ini dengan penuh kesabaran dan ketekunan.
Dalam kesempatan ini dengan tulus, penulis menghaturkan banyak terima kasih kepada :
1. Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M. Hum, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah berkenan memberikan kesempatan pada saya untuk menyusun skripsi dan memberikan ijin untuk mengadakan penelitian.
2. Drs. Zainal Arifin, M. Hum, selaku ketua jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
3. Prof. Dr. Ali Imron Al-Ma’aruf, M.Hum, sebagai pembimbing akademik yang telah berkenan membantu dan memberikan motivasi selama ini.
4. Prof. Dr. Markhamah, M. Hum, selaku pembimbing skripsi yang telah berkenan dengan penuh kesabaran memberikan arahan dan bimbingannya sehingga penyusunan skripsi ini dapat terselesaikan.
viii
6. Kedua Orang tuaku (Harjito dan Soeyanti) terima kasih atas do’a dan kasih sayang selama ini.
7. Orang terdekat Guntur Krisdiyanto yang membantu dan selalu memberi support.
8. Kepada seluruh teman-teman seperjuangan angkatan 2011 Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Muhammadiyah Surakarta (Hesty, Nindha, Diah, Naimul, Baharudin, Koko, Prima dan semua teman PBSI angkatan 2011) penulis ucapkan terima kasih atas segalanya.
Semoga Allah swt. memberikan balasan yang berlebih atas jasa-jasa, bantuan, serta amal kebaikan yang telah diberikan kepada penulis untuk menyelesaikan studi ini. Penulis menyadari bahwa tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini, karena kesempurnaan itu hanyalah milik Allah swt. Demikian juga mengenai skripsi ini yang mungkin masih ada kekurangan walaupun penulis telah berusaha sesuai kemampuan penulis, oleh karena itu merupakan suatu kebanggaan bagi penulis apabila berkenan memberikan kritik dan saran yang ditunjukan kepada penulis untuk menjadi bekal melangkah kearah yang lebih baik.
Penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi pendidikan dan rekan-rekan yang ingin memperdalam ilmu bahasa khususnya semantik.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Surakarta, 25 April 2016
Penulis
ix DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL... i
HALAMAN PERSETUJUAN ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
PERNYATAAN ... iv
HALAMAN MOTTO ... v
HALAMAN PERSEMBAHAN ... vi
KATA PENGANTAR………... ... vii
DAFTAR ISI ... ix
ABSTRAK ... xi
ABSTRAC TS... xii
BAB I PENDAHULUAN... .1
A. Latar Belakang Masalah ...1
B. Rumusan Masalah ...2
C. Tujuan Penelitian...2
D. Manfaat Penelitian...3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA...4
A. Landasan Teori ...4
1. Definisi Semantik...4
2. Definisi Eufemisme...4
3. Bentuk Eufemisme ...5
4. Manfaat Eufemisme ...9
x
C. Kerangka Pemikiran………19
BAB III METODE PENELITIAN...20
A. Jenis dan Strategi Penelitian...20
B. Waktu Penelitian ...20
C. Subjek dan Objek Penelitian ...21
D. Data dan Sumber Data...21
E. Teknik Pengumpulan Data ...21
F. Teknik Analisis Data ...23
G. Penyajian Hasil Analisis Data ...23
H. Prosedur Penyajian………..26
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...27
A. Hasil Penelitian ...27
B. Analisis Data ...27
C. Pembahasan ...54
BAB V PENUTUP...60
A. Simpulan ...60
B. Implikasi ...60
C. Saran ...61
xi
ANALISIS EUFEMISME PADA BERITA UTAMA SURAT KABAR SOLOPOS EDISI BULAN JANUARI 2015
Diyan Nia Irawati
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Jl. A. Yani, Tromol Pos 1, Pabelan, Surakarta 57102 Telp. 0271-717417 fax: 0271-715448
widdyanniea@gmail.com
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengidentifikasikan bentuk eufemisme yang muncul pada rubrik berita utama surat kabar Solopos bulan Januari 2015; dan (2) mengidentifikasikan manfaat pemakaian eufemisme pada rubrik berita utama surat kabar Solopos bulan Januari 2015. Jenis penelitian ini kualitatif. Objek penelitian ini ialah penggunaan eufemisme terdapat pada berita utama surat kabar Solopos edisi Januari 2015. Hasil penelitian sebagai berikut: Pertama, bentuk eufemisme diklasifikasikan menjadi 5 yakni (1) penggunaan singkatan, (2) penggunaan kata serapan, (3) penggunaan istilah asing, (4) penggunaan metafora, (5) penggunaan perifrasis. Dari data tersebut dapat dilihat bahwa penggunaan bentuk-bentuk eufemisme yang paling dominan adalah penggunaan metafora yaitu dengan frekuensi pemakaian 47%. Hampir setengah dari data yang ditemukan adalah pemakaian bentuk penggunaan metafora. Kedua, Manfaat penggunaan eufemisme diklasifikasikan menjadi 5 yakni (1) Untuk kesopanan dan kenyamanan, (2) Untuk menyamarkan makna, (3) Untuk mengurangi rasa malu, (4) Untuk melaksanakan perintah agama. Dari data tersebut dapat dilihat bahwa manfaat penggunaan eufemisme yang paling dominan pada penggunaan faktor kesopanan dan kenyamanan dengan frekuensi pemakaian 42%. Hampir setengah dari data yang ditemukan adalah pemakaian bentuk penggunaan faktor kesopanan dan kenyamanan.
xii ABSTRACT
This study aims to: (1) identify the form of euphemisms which appeared in the main news section Solopos newspaper in January 2015; and (2) identify the benefits of the use of euphemisms in the news sections of newspapers Solopos January 2015. This type of qualitative research. The object of this study is the use of euphemisms found in newspaper headlines Solopos the January issue of 2015. The results as follows: First, the form of euphemisms are classified into five: (1) the use of
abbreviations, (2) use of the word uptake, (3) the use of foreign terms, (4) the use of metaphor, (5) the use perifrasis. From these data it can be seen that the use of other forms of euphemism is the most dominant use of metaphor is by frequency of use 47%. Nearly half of the data found the use of the form is the use of metaphor. Second, the benefits of the use of euphemisms are classified into five: (1) For the courtesy and convenience, (2) To disguise meaning, (3) To reduce shame, (4) To carry out the religious orders. From these data it can be seen that the benefits of using the euphemism of the most dominant in the use of courtesy and comfort factor with the use of a frequency of 42%. Nearly half of the data that was found was the use of the form factor the use of courtesy and comfort.