LAPORAN TUGAS MANDIRI PESERTA BIMBINGAN TEKNIS
PELATIHAN CALON PELATIH GURU PENDAMPING MUDA ( PCP-GPM ) DALAM MENANGANI STUNTING REGIONAL SULAWESI SELATAN
ANGKATAN I DAN II TAHUN 2019
DI SUSUN OLEH:
NAMA : NOLLA CHRISTY SANGGILANG ALAMAT : Jln. Cendrawasih Desa Boroko Timur
Kec. Kaidipang Kab Bolaang Mongondow Utara Provinsi Sulawesi Utara
NO HP : 0822-5890-2191
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat allah subhanahu wata’ala yang telah memberikan Kesehatan dan kemudahan kepada kita sehingga dapat menyelesaikan tugas pelaporan diklat dasar PCP GPM DALAM MENANGANI STUNTING REGIONAL SULAWESI SELATAN ANGKATAN I DAN II TAHUN 2019. salawat dan salam kepada baginda nabi besar muhammad SAW, nabi yang telah membimbing umatnya dari alam kegelapan menuju alam yang terang benderang.
Penyusun sudah berusaha sebaik mungkin agar dalam penyajian laporan tugas mandiri lapangan dapat memenuhi salah satu tugas akhir mandiri lapangan pelatih calon pelatih pendidik anak usia dini.
Dalam pelaporan tugas mandiri ini terdapat banyak kekurangan , karena keterbatasan penyusun ,oleh karena itu penyusun mengharapkan kritik dan saran yang membangun, demi melengkapi kekurangan dalam laporan ini agar menjadi lebih baik dan lebih maksimal , Terimakasih.
Terimakasih yang sedalam dalamnya kepada semua pihak yang telah turut membantu dalam penyelesaian tugas mandiri ini.harapan penyusun, semoga laporan ini bermanfaat bagi saya peribadi khususnya dan kepada pembaca pada umumnya.
Pnyusun
Boroko Timur, 20 Juli 2019
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI ... ii
LEMBAR PENGESAHAN ... iii
BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang ... 1
Dasar Hukum ... 2
Tujuan ... 2
Manfaat ... 2
BAB II WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN Waktu ... 3
Tempat Pelaksanaan ... 3
BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN Uraian Kegiatan ... 4
Hasil yang diperoleh ... 4
BAB IV KENDALA/PERMASALAHAN 4.1 Kendala / Permasalahan ... 5
BAB V PENUTUP Kesimpulan ... 6
Saran ... 6 LAMPIRAN
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN TUGAS MANDIRI
PELATIHAN CALON PELATIH PENDAMPING MUDA (PCP-GPM) DALAM MENANGANI STUNTING REGIONAL SULAWESI SELATAN ANGKATAN I DAN II
Tahun 2019
Disusun oleh: Nolla Christy Sanggilang,S.Pd
Diajukan sebagai persyaratan kelulusan Pelatihan Calon Pelatih (PCP-GPM) dalam Menangani Stunting 23 -28 April 2019
Mengetahui,
Kepala TK Negeri Pembina Boroko
Mariam Rahman Nip.19660130 198603 2009
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Anak usia dini adalah anak umur 0 -6 tahun, dimana anak pada usia ini mengalami perkembangan otak dengan sangat cepat, sehingga di katakan bahwa perkembangan otak anak pada usia ini dalam masa golden age ( masa ke emasan ) karna pada usia tersebut milyaran sel otak anak anak berkembang sangat pesat.
Pendidikan anak usia dini adalah upaya pembimbingan dan stimulasi yang di lakukan terhadap anak usia 0-6 tahun, dalam mengembangkan segala potensi kecerdasan jasmani dan rohani yang di miliki anak sesuai umur dan tingkat kematangan anak . kehadiran Pendidikan anak usia dini ( PAUD ) Yang menjadi bagian dari sistem pendidikan nasional indonesia menjadi sangat penting bagi peletakan dasar pendidikan anak seperti yang tertuang dalam undang – undang nomor 20 tahun 2003 dan tercantum dalam PERMENDIKBUD No 146 Tahun 2014 tentang kurikulum 2013 pendidikan anak usia dini .
B. Landasan Yuridis
Landasan yuridis kurikulum 2013 pendidikan anak usia diniadalah sebagai berikut :
1. Undang – undang dasar negara republik tahun 1945;
2. Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 pasal 28 tentang Sistem Pendidikan Nasional
3. Undang-Undang Nomor 60 tahun 2013 tentang Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif
4. PERMENDIKBUD No. 137 Tahun 2014 Tentang Standar Nasional PAUD 5. Undang-Undang Nomor 146 tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 PAUD 6. Undang-Undang Nomor 160 tahun 2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum
Tahun 2006 dan tahun 2013
7. Peraturan pemerintah Nomor 13 tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan
D. Tujuan
Adapun tujuan dari kegiatan tugas mandiri ini adalah :
1. secara umumnya, untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan kepada peserta BIMBINGAN TEKNIS PELATIHAN CALON PELATIH ( PCP )
DIKLAT BERJENJANG TINGKAT DASAR DALAM MENANGANI STUNTING REGIONAL SULAWESI SELATAN ANGKATAN I DAN II agar dapat mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan materi yang telah di peroleh di lembaga sekolah pada khususnya dan di tengah tengah masyarakat pada umumnya.
2. secara khususnya adalah untuk memenuhi salah satu persyaratan kelulusan setelah mengikuti pelatihan tatap muka dalam BIMBINGAN TEKNIS PELATIHAN CALON PELATIH ( PCP ) DIKLAT BERJENJANG TINGKAT DASAR DALAM MENANGANI STUNTING REGIONAL SULAWESI SELATAN ANGKATAN I DAN II dan serangkaian tugas mandiri lapangan selama tiga bulan terhitung sejak tanggal selesainya pelatihan tatap muka yakni pada tanggal 28 april 2019.
D. Manfaat
Manfaat yang di harapkan dari penyusunan laporan tugas mandiri ini adalah : 1. menambah dan meningkatkan pengetahuan dan wawasan pada diri peserta
pelatihan
2. meningkatkan kemampuan dan keterampilan peserta pelatihan dalam menyajikan dan menyusun serta melaporkan suatu kegiatan dalam bidang belajar dan pembelajaran, yakni terhadap diri sendiri, peserta yang di latih, serta terhadap pihak – pihak yang berkaitan di dalamnya.
3. meningkatkan kompetensi peserta pelatihan dalam membangun komunikasi yang positif antara orangtua, murid, dan teman sejawat dalam mewujudkan lingkungan belajar yang menyenangkan, menyeluruh dan terarah.
4. peserta pelatihan dapat mengintropeksi diri dalam bertingkah laku serta membenahi diri di dalam kekurangan – kekurangan yang di temui ketika dalam proses pelatihan serta dalam masa tugas mandiri lapangan selama kurang lebih tiga bulan sejak tanggal yang telah di tentukan oleh pihak panitia pelaksana kegiatan.
A. Waktu pelaksanaan
BAB II PELAKSANAAN
Pelaksanaan tugas mandiri di lakukan di TK Negeri Pembina Boroko Jln Siswa Lorong Bolugo Kec. Kaidipang Kabupaten Bolaang Mongondow Utara Prov.
Sulawesin Utara. Pelaksanaan tugas mandiri di kerjakan dalam masa 3 bulan dan pelaksanaannya di mulai dari tanggal 28-30 juni 2019. Pukul 08.00- 16.00 WITA
B. Tempat Kegiatan
Tempat pelaksanaan kegiatan tugas mandiri di lakukan di TK Negeri Pembina Boroko Jln Siswa Lorong Bolugo Kec. Kaidipang Kabupaten Bolaang Mongondow Utara Prov. Sulawesin Utara
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN
A. jadwal pelaksanaan kegiatan
No Uraian Kegiatan Jumlah hari Tanggal
1 Persiapan kegiatan 1 hari 30 April 2019
2 Perencanaan 2 hari 1 s.d 2 April 2019
3
Pelaksanaan sosialisasi PCP 1
mata latih 1 hari 03, Mei 2019
4 Pelaksanaan kegiatan gugus 2 hari 20 s.d 21 Juni 2019
5 Pelaksanaan KBL 2 hari 16 s.d 17 Juli
2019
6 Penilaian 1 hari 18 juli 2019
7 Laporan tugas mandiri 7 hari
22,23,24,25,26,27 s.d 28 Juli 2019
B. Uraian kegiatan
1. Persiapan kegiatan ( 1 hari )
Kegiatan sosialisasi dan pelatihan di laksanakan di lembaga sekolah TK Negeri Pembina Boroko Jln Siswa Lorong Bolugo Kec. Kaidipang Kabupaten Bolaang Mongondow Utara Prov. Sulawesin Utara., namun demikian penyusunan dan persiapan tetap di lakukan. Agar dalam pelaksanaan pelatihan yang di adakan sebanyak dua mata latih dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan yang di harapkan. Dan dengan demikian kegiatan ini di koordinasikan dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat, kepala sekolah, ketua PKG dan para calon peserta mata latih dalam hal ini para pendidik dari berbagai lembaga yang tergabung dalam gugus pelangi.
2. perencanaan ( 2 hari )
penyusunan rencana kegiatan pembelajaran merupakan proses pembuatan rencana RP3, model, pola, bentuk , yang melibatkan pendidik, kader posyandu juga pihak terkait lainnya serta fasilitas lainnya yang ada di
lembaga sekolah TK Negeri Pembina Boroko, dengan rumusan sebagai berikut:
a. jadwal penyampaian materi di susun sesuai dengan urutan yang
semestinya agar penyampaian materi berkesinambungan penyampaian ataupun penjelasan terhubung satu sama lain sehingga mudah bagi para pendidik atau peserta pelatihan/ sosialiasasi dalam memahami apa yang di sampaikan
b. Menentukan aspek indikator yang di harapkan dapat di kuasai oleh para peserta pelatihan / sosialisasi
c. Menentukan kegiatan latihan seperti apa yang akan di lakukan oleh peserta pelatihan dalam usaha pemahaman terhadap materi yang di sampaikan oleh pelatih.
d. menyiapkan kertas soal pre test dan dan post test kepada peserta pelatihan sosialisasi.
e. menyiapkan peralatan yang di butuhkan dalam kegiatan sosialisasi / pelatihan, microphone,soudsystem, atk, dan konsumsi untuk
peserta pelatihan /sosialisasi
f. Menyiapkan absen / daftar hadir dan handphone untuk dokumentasi 3. Pelaksanaan sosialisasi PCP ( 1 hari )
Dalam pelaksanaan kegiatan tugas mandiri , penyusun menguraikan kegiatan sebagai berikut :
a. Datang ketempat kegiatan sesuai dengan jadwal yang telah di susun melaksanakan kegiatan sesuai dalam rencana RP3 ( rencana pelaksanaan pembelajaran dalam pelatihan)
b. Mencatat hal – hal penting yang terjadi ketika melakukan kegiatan pelatihan / sosialisasi
4. Pelaksanaan KBL ( 2 hari )
Dalam pelaksanaan KBL, penyusunan uraian kegiatan sebagai berikut : a. Datang ketempat kegiatan / sekolah, sesuai dengan jadwal yang telah di
susun
b. melaksanakan kegiatan mulai dari penyambutan anak hingga waktu belajar usai ( penjemputan )
5. Pelaksanaan Kegiatan Gugus (2 Hari)
Dalam pelaksanaan Kegiatan Gugus, penyusunan uraian kegiatan sebagai berikut :
a. datang ketempat kegiatan sesuai dengan jadwal yang telah di susun b. melaksanakan kegiatan
c. mencatat hal hal yang penting yang terjadi ketika melakukan kegiatan pendampingan kegiatan gugus
6. penilaian ( 1 hari )
a. melakukan diskusi dengan pendamping , teman sejawat , pendidik , untuk mendapatkan masukan dan perbaikan.
b. mendiskusikan hambatan – hambatan yang di temui sekaligus bagaimana cara memperbaiki ataupun cara penyelesaiannya
7. laporan tugas mandiri ( 7 hari )
a. Penyusun mulai menyusun laporan akhir tugas mandiri
b. penyusun menyampaiakn laporan akhir tugas mandiri lapangan kepada penyelenggara / pelaksana kegiatan sesuai waktu yang telah di tetapkan
BAB IV
PERMASALAHAN DAN PEMECAHAN
A. Permasalahan
1. permasalahan yang di temukan saat melaksanakan observasi kebutuhan tugas mandiri sarana dan prasarana yang ada di lembaga belum memadai seperti alat proyektor / LCD sebagai alat penunjang bagi pelatih dalam menjelaskan semua materi kepada peserta pelatihan. Serta mengalami kendala pendanaan dalam penyediaan konsumsi para peserta pelatihan , mengingat waktu pelatihan membutuhkan waktu yang agak panjang yakni 2 hari karna melakukan
pelatihan/ penyampaian materi secara bergantian dengan 20 pemateri dari peserta kegiatan yang sama , yakni dari pukul 7.00 pagi sampai pukul 17.00 petang
2. masalah yang di temukan pelatih ketika dalam proses pembelajaran materi adalah banyak diantara para pendidik belum mengerti bagaimana mekanisme penyusunan suatu program rencana pembelajaran yang baik kepada peserta didik.
3. peserta pelatihan / sosialisasi mengalami kesulitan tentang bagaimana
menentukan indikator yang akan di terapkan dalam setiap rencana pembelajaran yang di buat pada setiap harinya
B. Pemecahan
1. pemecahan dalam permasalahan – permasalahan di atas yang di temui oleh pelatihp di lapangan adalah, menyiapkan papan white board dan kertas plano sebagai pengganti LCD / proyektor untuk pemaparan materi
2. pelatih mempersiapkan kertas contoh RPPH dan memperlihatkan bagaimana susunan komponen – komponen dalam sebuah pembuatan RPPH, serta kertas contoh format penilaian agar dapat di pahami ketika di lihat secara langsung di lengkapi penjelasan dari pelatih.
3. mengingat peserta pelatihan bukan dari kalangan pendidik paud saja akan tetapi juga dari kalangan Kader Posyandu, maka pelatih mengubah cara penjelasan dengan cara memberikan penjelasan tentang tujuan dari kegiatan pelatihan ( Kader posyandu juga terkait dalam penanganan stunting pada anak usia dini ) dan tujuan – tujuan umum dari pembuatan komponen RPPH dan penilaian yang dilakukan oleh para pendidik paud di lembaga sekolah
BAB V PENUTUP
Program pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik/atau sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Acuan menu pembelajaran pada pendidikan anak usia dini adalah rencana dari pengaturan kegiatan pengembangan dan pendidikan yang dirancang sebagai pedoman dalam menyelenggarakan kegiatan pendidikan. Selanjutnya disingkat menjadi menu pembelajran. Menu pembelajaran generik adalah program pendidikan anak usia dini secara holistik yang dapat dipergunakan dalam memberikan layanan kegiatan pengembangan dan pendidikan pada semua jenis program yang ditujukan bagi anak usia dini.
Pengembangan anak usia dini adalah upaya yang dilakukan oleh masyarakat atau pemerintah untuk membantu anak usia dini dalam mengembangkan potensinya secara holistik baik aspek pendidikan, gizi maupun kesehatan.
laporan tugas mandiri lapangan ini merupakan tindak lajut dari kegiatan BIMBINGAN TEKNIS PELATIHAN CALON PELATIH ( PCP ) DIKLAT
BERJENJANG TINGKAT DASAR DALAM MENANGANI STUNTING
REGIONAL SULAWESI SELATAN ANGKATAN I DAN II TAHUN 2019 yang telah berlangsung di makassar pada tanggal 23 s.d 28 april 2019 . dan menjadi sebuah persyaratan kewajiban bagi para peserta untuk menyusun kegiatan di lembaga sekolah tempat penyusun / pendidik melaksanakan tugas , dan melaporkan kegiatan yang telah di selenggarakan sesuai dengan juknis sistematika laporan yang telah di tetapkan oleh pihak penyelenggara kegiatan.
a. Saran
Semoga kegiatan BIMBINGAN TEKNIS PELATIHAN CALON PELATIH ( PCP ) DIKLAT BERJENJANG TINGKAT DASAR DALAM MENANGANI STUNTING REGIONAL SULAWESI SELATAN ANGKATAN I DAN II TAHUN 2019 dapat menjadi langkah awal pemerintah khususnya bidang kementerian pendidikan dan kebudayaan republik indonesia dalam memperbaiki dan meningkatkan mutu pendidikan anak usia dini , untuk itu kami para pendidik PAUD sangat mengapresiasi dan selalu menunggu program – program pemerintah lainnya yang dapat memberikan kami ilmu dan pengalaman serta keterampilan untuk kami jadikan sebagai bekal dalam mendidik anak usia dini di lembaga / sekolah kami, dan kami pendidik PAUD sangat
mengharapkan pemerintah khususnya di bidang pengembangan dan pendidikan anak usia dini agar dapat memfasilitasi kegiatan – kegiatan selanjutnya, terimakasih.
Lampiran - lampiran
JADWAL KEGIATAN PELATIHAN / PELATIH BERKELOMPOK TUGAS MANDIRI LAPANGAN PCP – GPM DALAM MENANGANI STUNTING REGIONAL SULSEL ANGKATAN I DAN II TAHUN 2019 DI TK NEGERI PEMBINA BOROKO KEC.KAIDIPANG KAB. BOLMUT
Nama Anggota Kelompok Pelatih Dan Mata Latih :
1. Nolla Christy Sanggilang S.Pd ( Perencanaan pembelajaran, penilaian pembelajaran )
2. Zulintan Van Gobel S.Pd ( Etika Dan Konsep Dasar PAUD )
3. Liska Anggraini hapili S.Pd ( Cara Belajar Dan Konsep Dasar PAUD )
Hari / tanggal Waktu
Tahapan
penyajian materi pemateri
Rabu, 20 Juni 2019
07.00-07.30
Penyambutan peserta
Semua anggota pelatih
07.30- 8.00 pembukaan
Semua anggota pelatih
08.00- 08.45
Perkenalan pemateri
Pre test
Semua anggota pelatih
08.45- 09.30 Pengenalan modul Nolla Christy Sanggilang, S.Pd 09.30 – 12.30 Penyajian materi Nolla Christy
Sanggilang, S.Pd 13.30 - 15.00 Penyajian materi Liska Anggraini
hapili S.Pd 15.30-17.00 Penyajian materi Liska Anggraini
hapili S.Pd
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DALAM PELATIHAN MATA LATIH : PERENCANAAN PEMBELAJARAN
TUJUAN :
1. Peserta diklat dapat Memahami konsep perencaan pengasuhan/ stimulasi dan perencanaan pembelajaran/
kegiatan bermain di PAUD
2. Peserta diklat dapat memahami tujuan perencanaan pengasuhan / stimulasi dan perencanaan pembelajaran/
kegiatan bermain di PAUD
3. Peserta diklat dapat menunjukkan cara menyusun
perencanaan pembelajaran / kegiatan bermain di PAUD secara utuh sesuai komponen / Format yang telah di tetapkan JUMLAH JPL : 5 jpl ( 5x 45 menit = 225 menit )
WAKTU : Rabu, 20 Juni 2019 METODE : 1. Tanya jawab
2. diskusi kelompok 3. ceramah
MEDIA : 1. Kertas plano 2. spidol
3. ATK untuk peserta
4. lembaran contoh perencanaan pembelajaran PERALATAN : 1. Perangkat Pembelajaran
PROSES FASILITASI A. Pembukaan
(..15... menit) : perkenalan /appersepsi B. Materi Inti
Sub-materi 1
(..45. menit) : Fasilitator menjelaskan defenisi , fungsi Dan tujuan perencanaan pembelajaran
Sub-materi 2
(.45...menit) : jenis – jenis perencanaan stimulasi pada aud Sub-materi 3
(.45... menit) : langkah – langkah / prosedur dalam pembuatan rencana stimulasi/ rpph
Sub-materi lainnya
(.45...menit) : simulasi pembuatan pembuatan rencana stimulasi dalam perencanaan pembelajaran C. Penutup
(.30..menit) : recalling
Penugasan kepada peserta didik, tugas kelompok membuat sebuah perencanaan pembelajaran (RPPH )berdasarkan kelompok usia anak didik.
MODUL 5
PERENCANAAN PEMBELAJARAN
Sebagai guru pendamping muda ada tiga kompetensi yang harus di miliki sebagaimana telah di atur dalam permendikbud nomor 137 tahun 2014 tentang standart nasional pendidikan anak usia dini, yaitu : 1) memahami dasar – dasar pengasuhan, 2) terampil dalam melaksanakan pengasuhan dan,3) bersikap dan berperilaku sesuai dengan kebutuhan psikologis anak.
Dalam mendukung kompetensi diatas, salah satunya yang harus di miliki dengan baik adalah berkaitan dengan kemampuan membuat perencanaan untuk melaksanakan pengasuhan dan membimbing kegiatan bermain bersama anak – anak, di harapkan apabila guru pendamp ing muda, menguasai dalam penyusunan penyusunan perencanaan dengan baik, maka setiap keterampilan yang di tuntut tersebut, akan dapat di wujudkan secara lebih optimal, lebih berkualitas, terukur dan terarah.
Ada dua bagian utama yang mesti di kuasai guru pendamping muda terkait dengan penyusunan rencana pengasuhan dan kegiatan bermain bersam anak , yakni: 1) penguasaan secara konseptual terkait dengan perencanaan, dan 2) penugasan praktek penyusunan yang selaras dengan kondisi anak. Penguasaaan terkait konseptual perencanaan di tujukan agar para guru pendamping muda memiliki motivasi, menyadari tujuan/ fungsi, mengetahui batas – batas serta lingkup perencanaan yang dapat di siapkannya, secara detilnya materi tersebut meliputi :
1. rasional / alasan perlunya melaksanakan perencanaan, yaitu : a) agar kegiatan pengasuhan dan bermain anak dapat di laksanakan dengan sistematis dan berkesinambungan, b) agar kualitas pembelajaran dapat di ukur dapat di ukur dalam mengubah perilaku anak ke arah yang sesuai dengan tujuan atau kompetensi yang telah di tetapkan.
2. rencana pelaksanaan pembelajaran di susun mempunyai tujuan dan mempunyai fungsi untuk: a) mendukung pencapaian kompetensi dasar dan komptensi inti, b) mendukung kenrhasilan pengelolaan pembelajaran yang bermakna, c) mengarahkan guru dalam menyiapkan alat dan bahan yang di perlukan , d) mengarahkan guru dalam membangun sikap, pengetahuan dan keterampilan yang di harapkan dapat di miliki anak.
3. rencana pelaksanaan pembelajaran merupakan rancangan bagi guru dalam melaksanakan berbagai kegiatan bermain untuk memfasilitasi anak dalam proses belajar yang di buat sebelum kegiatan pembelajaran di laksanakan.
4. rambu – rambu yang harus di perhatikan dalam menyusun pelaksanaan pembelajaran adalah : a) memahami STTPA sebagai hasil program paud ( ki ), b) memahami kd sebagai capaian hasil pembelajaran , serta c) memahami materi pembelajaran yang cocok bagi anak sebagai muatan untuk memperkaya pengalaman mainnya.
5. Berdasarkan permendikbud nomor 146 tentang kurikulum 2013 PAUD, dokumen kurikulum tingkat satuan pendidikan ( KTSP ) atau kurikulum lembaga satuan PAUD terdiri dari :1) dokumen satu, berisi sekurang- kurangnya, visi. Misi, tujuan satuan pendidikan , program pengembangan dan materi pembelajaran,pengaturan beban belajar, kalender pendidikan dan program tahun, dan SOP ; serta 2) dokumen dua, yang berisi perencanaan program semester ( prosem ) rencana pelaksanaan pemeblajaran mingguan ( RPPM) rencana pelaksanaan pembelajaran harian ( RPPH ) yang di lengkapi dengan rencana penilaian perkembangan anak.
6. terdapat tiga jenis perencanaan pembelajaran yang harus di susun dan di siapkan oleh guru sebelum melaksanakan pembelajaran yaitu: 1) program semester ( prosem ) 2. Rencana pelaksanaan pembelajaran mingguan( RPPM ) dan 3) rencana pelaksanaan pembelajaran harian ( RPPH), tetapi sekaitan dengan lingkup kompetensi dan lingkup tugas pada guru pendamping muda maka beban penguasaannya yang relevan adalah penyusunan perencanaan stimulasi atau rencana pelaksanaan pembelajaran harian ( RPPH ).
7. rencana pelaksanaan stimulasi merupakan acuan untuk mengelola kegiatan pengasuhan dalam melaksanakan proses stimulasi terhadap anak usia dini, terutama dengan sasaran usia 0-2 tahun. Rencana pelaksanaan stimulasi di susun dan di laksanakan oleh guru. Format perencanaan stimulasi tidak harus baku, tetapi memuat komponen- komponen yang di tetapkan. Komponen – komponen stimulasi terdiri atas: (1) identitas program,( 2) persiapan stimulasi,(3) kegiatan stimulasi, dan (4) penutup.
8. rencana pelaksanaan pembelajaran harian ( RPPH ) merupakan acuan untuk mengelola kegiatan pengasuhan dan bermain dalam satu hari. Rpph di susun dan di laksanakan oleh guru, format RPPH tidak harus baku, tetapi memuat komponen – komponen yang di tetapkan dalam RPPH terdiri atas: (1) identitas program ( 2) materi, (3)alat dan bahan,(4) kegiatan pembukaan ,(5) kegiatan inti. (6) kegiatan penutup, dan renacana penilaian .
9. terdapat pilihan model / format penulisan rencana pelaksanaan pembelajaran harian ( RPPH) meliputi: 1)model 1 yaitu , yaitu penyusun RPPH ) untuk di gunakan beberapa hari dalam 1 minggu pada pelaksanaan pembelajaran/
kegiatan bermain anak; dan 2) modelnya yaitu penyusunan RPPH yang di gunakan hanya untuk satu hari saja dalam pelaksanaan pembelajaran / kegiatan bermain anak, simak lah contoh dan cara menyusunnya dengan cermat dan apabila ada yang belum di pahami, tanyakan pada narasumber atau diskusikan dengan teman sejawat.
JADWAL KEGIATAN PELATIHAN / PELATIH BERKELOMPOK TUGAS MANDIRI LAPANGAN PCP – GPM DALAM MENANGANI STUNTING REGIONAL SULSEL ANGKATAN I DAN II TAHUN 2019 DI TK NEGERI PEMBINA BOROKO KEC.KAIDIPANG KAB. BOLMUT
Nama Anggota Kelompok Pelatih Dan Mata Latih :
1. Nolla Christy Sanggilang S.Pd ( Perencanaan pembelajaran, penilaian pembelajaran )
2. Zulintan Van Gobel S.Pd ( Etika Dan Konsep Dasar PAUD )
3. Liska Anggraini hapili S.Pd ( Cara Belajar Dan Konsep Dasar PAUD )
Hari / tgl Waktu Tahapan penyajian materi
Pemateri
Kamis, 21 Juni 2019
07.00-07.30
Penyambutan peserta Semua anggota pelatih 07.30- 08.45 Pengenalan modul Nolla Christy
Sanggilang 09.00- 12.00 Penyajian materi Nolla Christy
Sanggilang 13.00- 15.30 Penyajian materi Nolla Christy
Sanggilang 15.45 – 16.30 Post test
Semua anggota pelatih
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DALAM PELATIHAN MATA LATIH : PENILAIAN
TUJUAN : 1. Peserta Diklat Dapat Memahami Konsep Penilaian Pertumbuhan Dan Perkembangan Anak Usia Dini
2. Peserta Diklat Dapat Menjelaskan Memahami, Manfaat, Dan Ruang Lingkup Serta Prinsip Penilaian Pertumbuhan Dan Perkembangan Pada Aud
3. Peserta Diklat Dapat Memahami Tahapan Dan Tehnik Penilaian Pertumbuhan Dan Perkembangan Anak Usia dini JUMLAH JPL : 5 Jpl ( 5 x 45 menit = 225 menit )
WAKTU : Kamis, 21 Juni 2019 METODE : 1. Tanya jawab
2. Diskusi Kelompok 3. Ceramah
MEDIA : 1. Kertas HVS
2. Lembaran Contoh Penilaian 3. ATK untuk peserta
4. Permendikbud no. 137 tahun 2014 tentang standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini
5. Permendikbud No. 136 tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini
PERALATAN : 1. Contoh Perangkat Pembelajaran PROSES FASILITASI
A. Pembukaan
(...15.... menit) : perkenalan /appersepsi B. Materi Inti
Sub-materi 1
(..45. menit) : Defenisi Dan Tujuan Penilaian Dalam Pembelajaran Sub-materi 2
(....45....menit) : Prinsip Penilaian Perkembangan Pada Aud Sub-materi 3
(..45..menit) : Ruang Lingkup Penilaian Pertumbuhan Dan Perkembangan Aud
Sub-materi 4
(...45..menit) : Prosedur Rencana Penilaian Pertumbuhan Dan Perkembangan Anak
Sub-materi lainnya
(..45..menit) : Simulasi Pembuatan Lembaran Penilaian Dalam Pertumbuhan Dan Perkembangan Anak
C. Penutup
(..30..menit) : Recalling Penugasan Kepada Peserta Didik, Membuat Format Penilaian Sesuai Dengan Format Yang Telah Di Tentukan .
Boroko Timur, 21 Juni 2019
MODUL 6 PENILAIAN
Penilaian adalah serangakaian proses pengamatan , pencatatan, pendokumentasian, analisis dan pelaporan data pertubuhan dan perkembangan anak melalui berbagai aktivitas yang di lakukannya setiap hari untuk mencapai kompetensi inti, dan kompetensi dasar dalam semua aspek perkembangan. Penilaian pada anak usia dini dilakukan dengan mengamati pertumbuhan dan perkembangan anak dari waktu ke waktu, sehingga kemajuan perkembangannya dapat terlihat dengan jelas,dan pertumbuhan anak lebih sehat dan terjaga kondisi kesehatannya, perkembangannya menjadi lebih optimal serta anak mendapatkan dukungan sesuai dengan kebutuhan pertumbuhan dan perkembangannya.sama halnya bagi guru, dengan melakukan penilaian terhadap anak didik guru dapat mengetahui perkembangan anak yang tercakup dalam enam aspek perkembangan anak usia dini,sehingga guru mendapatkan informasi tentang hambatan dan gangguan dalam tumbuh kembang anak,serta dapat mengatur dan memberikan kesesuaian stimulasi dalam layanan, juga dapat memberikan dukungan yang tepat kepada anak didik. Selain itu guru juga memiliki data dan informasi tentang pertumbuhan dan perkembangan anak untuk pembuatan rencana pembelajaran selanjutnya.disamping itu juga mendatangkan manfaat bagi orangtua diantaranya orangtua dapat membuat keputusan bersama dengan pihak layanan paud dalam memberikan dukungan dan memenuhi dukungan anak.
Dalam melaksanakan penilaian para guru harus mengetahui dan memahami prinsip – prinsip dalam penilaian yaitu, penilaian bersifat a.)otentik ( kegiatan secara alami dalam keseharian anak),b). Sistematis ( penilaian di lakukan secara terprogram dengan menggunakan berbagai instrumen.c). objektif ( berdasarkan pada standar dan kriteria yang jelas dan tdk di pengaruhi subyektif penilai.d). berkesinambungan ( penilaian di lakuakan secara terus menerus dalam kurun waktu yang di tentukan. e ).
Mendidik ( proses dan hasil penilaian dapat di jadikan dasar untuk mengembangkan dan membina anak agar dapat tumbuh dan berkembang secara optimal, f). Menyeluruh ( penilaian menyeluruh semua aspek perkembangan dan pertumbuhan anak didik, g).
Bermakna ( hasil penilaian memberikan informasi yang bermanfaat bagi anak, orangtua dan guru serta pihak – pihak lain yang membutuhkan.
Adapun ruang lingkup penilaian pertumbuhan anak, meliputi berat badan,tinggi / panajng badan, dan besar lingkar kepala, sedangkan penilaian perkembangan anak meliputi perkembangan nilai agama dan moral, perekembangan fisik motorik, perkembangan kognitif, perkembangan bahasa, perkembangan sosial emosional dan perkembangan keterampilan/ seni
Prosedur penilaian pertumbuhan dan perkembangan anak meliputi, Persiapan, penyiapan instrumen, pengamatan, dan pencatatan. Adapun tehnik pencatatan daalam pengukuran pertubuhan anak hendaknya di catat setiap bulan sesuai dengan jadwal pemeriksaaan. Dan data pertumbuhan minimal yang di catat adalah pengukran berat badan, lingkar kepala, dan tinggi badan. Dan pencatatan hasil pengamatan perkembangan anak dapat di lakukan dengan bergam tehnik, seperti tehnik ceklis, catatan anekdot dan hasil karya.
data hasil pertumbuhan dan perkembangan anak akan menjadi dasar bagi orang tua anak didik, pemerhati dan pengambil kebijakan ( guru )untuk menentukan dan memberikan stimulasi sesuai dengan kebutuhan masing – masing anak berdasarkan data perkembangan anak ,guru dapat menyusun rencana pembelajaran pada hari hari berikutnya ketika guru mengetahui bahwa sesuai kompetensi dasar yang akan di capai pada hari itu belum di capai oleh anak, maka guru dapat merencanakan kegiatan lain untuk upaya penerapan pencapaian kompetensi dasar yang ingin di capai dari tema tersebut.
Data hasil penilaian pertumbuhan dan perkembangan anak dapat menjadi bahan bagi orangtua untuk melakukan pendampingan, perawatan dan pengasuhan sesuai kebutuhan dan karakteristik anak. Adapun piahak pengambil kebijakan dan pemangku kewenangan seperti pihak posyandu, puskesmas, polindes,dinas pendidikan, dan pemerhati anak, dll, ketika di perlukan pada saat terdapat anak yang mengalami gangguan atau hambatan dalam proses pertumbuhan dan perkembangannya
DOKUMENTASI KEGIATAN PERENCANAAN SOSIALISASI
Gambar 1,1
Gambar 1,2
RAKOR PERENCANAAN SOSIALISASI PESERTA PCP KAB BOLMUT BERSAMA IBU KABID PAUD & DIKMAS DAN IBU KASIE BIDANG KESETARAAN & KEAKSARAAN DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
BERSAMA 20 Peserta PCP BIMBINGAN TEKNIS PELATIHAN CALON PELATIH ( PCP ) DIKLAT BERJENJANG TINGKAT DASAR DALAM MENANGANI STUNTING REGIONAL SULAWESI SELATAN ANGKATAN I
DAN II TAHUN 2019
DOKUMENTASI KEGIATAN SOSIALISASI / PELATIHAN
Gambar 2,1
Gambar 2,2
Sambutan SEKALIGUS PEMBUKAAN KEGIATAN SOSIALISASI PCP OLEH IBU KABID PAUD & DIKMAS DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KAB. BOLAANG MONGONSOW UTARA
DOKUMENTASI KEGIATAN SOSIALISASI / PELATIHAN
Gambar 2,3
PEMBERIAN MATERI SOSIALISASI PCP OLEH PESERTA PCP A/N NOLLA CHRISTY SANGGILANG,S.Pd
TGL 03 MEI 2019
Gambar 2,4 Peserta Sosialisasi PCP
DOKUMENTASI KEGIATAN SOSIALISASI / PELATIHAN
Gambar 2.5
FOTO BERSAMA KABID PAUD & DIKMAS KAB.BOLMUT BERSAMA STAF DAN PESERTA PCP KAB BOLMUT
DOKUMENTASI KEGIATAN GUGUS DI TK NEGERI PEMBINA
DOKUMENTASI KEGIATAN GUGUS DI KB JUNIOR
LAMPIRAN I
KEGIATAN PENDAMPINGAN GUGUS
Nama peserta : Nolla Christy Sanggilang,S.Pd Asal lembaga : TK NEGEGERI LEMBAGA
Materi diskusi : perencanaan pembelajaran dan penilaian dalam pembelajaran Nama gugus tempat praktek : GUGUS II KAIDIPANG
Lamanya kegiatan : 2 hari
A. Kegiatan
No Topik – topik yang di sampaikan Respon peserta
1 Bagaimana pendidik dalam memahami dan membuat serta menyusun komponen dalam suatu rencana dalam pembelajaran
guru sangat merespon dengan baik, karna ketika mengikuti pelatihan ,pemahaman mereka masih kurang karna keterbatasan waktu dan faktor lainnya
2 Bagaimana pendidik dalam memahami dan menentukan indikator dalam setiap perencanaan pembelajaran yang di buat dan Bagaimana pendidik melakukan persiapan penyajian pembelajaran pada peserta didik
Pendidik sangat
mengapresiasi apa yang di sampaikan karena mereka agak kesulitan dalam hal ini
3
Bagaimana pendidik melakukan penilaian terhadap peserta didik setelah setelah proses pembelajaran selesai dan selanjutnya rencana tindak lanjut oleh pendidik jika di dapati sesuatu yang tidak sesuai dengan harapan
Guru merespon dengan sangat positif apa yang di sampaikan karna hal tersebut sangat
membantu dan menambah wawasan pendidik
B. Kesimpulan dan Saran 1. Kesimpulan
Dari kegiatan pendampingan gugus yang telah penyusun laksanakan , penyusun dapat menyimpulkan bahwa :
Materi perencanaan pembelajaran dan materi penilaian sangat mendukung peserta didik dalam menambah wawasan melalui kegiatan diskusi dalam pendampingan di kegiatan gugus dan menjadi rujukan para pendidik / peserta gugus untuk membuat rencana tindak lanjut di lembaga masing – masing
2. Saran
Kegiata gugus sudah kami laksanakan dari beberapa tahun yang lalu, namun dengan adanya kegiatan seperti ini kami mengharapkan dengan adanya pelaksanaan pertemuan gugus dengan hasil diskusi dari topik mata latih yang telah kami paparkan sebelumnya di kegiatan pelatihan / sosialisasi dapatlah di jadikan sebagai bahan rujukan untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme pendidik dalam mengembangkan potensi dan mendidik anak didik di lembaga sekolah masing – masing.
LAMPIRAN II
INSTRUMEN PENILAIAN PENDAMPINGAN KEGIATAN GUGUS PAUD
Petunjuk
Berilah tanda ( x) pada salah satu skor 1,2,3,4,5 pada kolom bagian kanan yang paling tepat menurut penilaian saudara/ saudari .adapun kriteria penilaian masing – masing skor sebagai berikut :
1 = sangat tidak baik 4 = baik
2 = tidak baik 5 = sangat baik 3 = kurang baik
No Indikator / aspek yang di amati skor I Persiapan kegiatan gugus
1. melakukan identifikasi kebutuhan gugus 5
2. melakukan rencana kegiatan gugus 5
II Pendampingan kegiatan gugus A penguasaan lapangan
3.Menunjukkan penguasaan kondisi lapangan 4 4. Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang
relevan
5
B Interaksi dengan peserta
5. melakukan diskusi secara terbuka 5
6. membantu peserta menyampaikan ide / gagasan /
pendapat nya 5
7. terbuka terhadap ide – ide baru 5
8. memberikan solusi terhadap permasalahan
lapangan 4
9. menumbuhkan keceriaan dan antusiasme 5 C Penggunaan Bahasa
10. menggunakan bahasa lisan dan tulisan secara jelas, baik, dan benar
5
11. menyampaikan pesan dengan intonasi dan mimik yang sesuai
5
III Penutup
12. melakukan refleksi atau membuat rangkuman
dengan melibatkan peserta 4
13. melaksanakan tindak lanjut dengan memberikan arahan , atau kegiatan , ataupun tugas sebagai bagian dari remedial / pengayaan
5
Catatan :
Dengan adanya pertemuan gugus yang telah di laksanakan dengan berbagai topik yang telah di bahas / di terima ,semoga para guru / pendidik dapat lebih meningkatakan aktivitas di lembaganya.
SUSUNAN ACARA KBL
No Waktu Kegiatan Pendamping
1 Pagi hari ( 180 menit )
1. jam sebelum layanan di mulai, guru tamu datang lebih awal untuk melihat aktivitas kedatangan anak dan penyambutan.
2. penyambutan tamu Penyelenggara
Mandiri
Kepala sekolah, atau petugas yang di tunjuk Mengumpulkan peserta selama 15
menit untuk memberikan salam dan perkenalan
Memberikan gambaran Guru dari kelas yang di amati kegiatan pembelajaran dan
mengenal kelas yang ada, lokasi, tema, dll
Membacakan tata tertib kunjungan
3. pengamatan terhadap anak dan pembelajaran
2 Seusai pembelajaran ( 15 menit )
Snack
3 Diskusi awal kunjungan
( 60 menit )
Diskusi hasil pengamatan ( pedoman lampiran I )
Guru dari kelas yang di amati 4 Siang hari Snack
5 Diskusi tengah kunjungan ( 90 menit )
Diskusi materi pelatihan PCP ( materi menyangkut dua mata latih yang materinya terlampir
Guru yang telah mengikuti
bimbingan teknis PCP regional 2019
6 Break Snack time
7 Diskusi akhir kunjungan
Diskusi pelaksanaan tugas mandiri Guru yang telah mengikuti
bimbingan teknis PCP regional 2019
LAMPIRAN II
DATA KELOMPOK KUNJUNG
Nama kelompok kunjung : Gugus II Rencana tanggal kunjungan : 20 Juni 2019
Tempat kunjungan :
a. Nama PAUD : TK Negeri Pembina
b. Alamat : Jln, Siswa Desa Boroko Timur Data Guru Tamu
No Nama guru Asal guru Alamat No Hp
1 HARIANI LAMANGGA
TK LAGADA Desa Kuala Utara Kecamatan Kaidipang
+62 853-4011-0510
2 Rosnawati Napu
KB. Cahaya Desa Bigo Selatan Kecamatan Kaidipang
+62 822-9235-8420
3 Mariam Suwardi TK Satap Desa Boroko Kecamatan
Kaidipang 085256013189 4 Marlina Laode KB Mototabiana Desa Boroko
Utara Kecamatan Kaidipang
+62 853-4045-7125
Data guru tuan rumah
Nama guru Fatrawati Bolota
Alamat guru Jln Siswa Boroko Timur
Nomor telpon +62 813-4267-9580
Nama layanan PAUD TK Negeri Boroko
Nama kepala PAUD Mariam Rahman
LEMBAR I
PENGAMATAN PEMBELAJARAN PADA KEGIATAN KUNJUNGAN BELAJAR LOKAL
Hari dan tanggal Senin s.d Rabu /16- 17 juli 2019
Nama pengamat : Nola Christy Sanggilang,S.Pd
Nama layanan PAUD Pengamat : TK Negeri Pembina Kelas / usia yang diamati : B / 5-6 tahun
Alamat layanan PAUD yang di amati : Jln, Siswa Desa Boroko Timur
I. Pengamatan tahap lingkungan pembelajaran
No deskripsi
Hasil pengamatan
Tindak lanjut Ya Tidak
1 Apakah memiliki area bermain di dalam ruangan dan di luar ruangan ?
2 Apakah tersedia mainan luar setidaknya 3 jenis ( misalnya , perosotan, panjatan dll
3 Apakah penempatan
mainan diluar
memungkinkan anak bermain anak – anak bermain dengan nyaman
?
4 Apakah ventilasi area bermain di dalam ruangan cukup ?
5 Apakah tersedia mainan yang memungkinkan anak menggunakannya saat memerlukan ?
6 Apakah tersedia buku – buku yang dapat di jangkau oleh anak ?
7 Apakah terlihat penataan lingkungan main anak
sebelum anak datang ?
8 Apakah penataan di
dalam ruangan
memungkinkan anak bergerak dan melakukan eksplorasi ?
9 Apakah terlihat pajangan di kelas yang merupakan
karya anak ?
10 Apakah jumlah anak
sesuai dengan
ketersediaan guru ?
Kesimpulan hasil Pengamatan :
Berdasarkan pengamatan tahap lingkungan pembelajaran yang kami lakukan di lembaga tersebut diatas, dapat kami simpulkan bahwa ketersediaan dan pemenuhan ruang kelas sudah tertata dengan baik, walaupun ruangan bermain tidak begitu luas namun sudah memenuhi standar keamanan, sehingga anak dapat
bermain dan belajar dengan nyaman dan aman begitu juga dengan penataan lingkungan di luar ruangan kelas Saran :
Dengan kegiatan seperti ini, yakni kunjungan belajar lokal, di harapkan pendidik paud dapat meningkatkan mutu
pendidikan dan
keterampilan serta kreativitas pendidik di sekolah masing – masing, dengan saling mengadopsi metode dan model yang di gunakan oleh lembaga lain yang di nilai sebagai sesuatu yang bernilai positif dan harus di kembangkan.
II. PENGAMATAN TERHADAP PROSES PEMBELAJARAN
N O
Deskripsi Hasil
pengamatan
Tindak lanjut
Ya tidak A. Penyambutan
1 Apakah terlihat penyambutan
terhadap anak saat datang ?
2 Apakah terjadi komunikasi
antara guru dan pengantar anak ?
B. Kegiatan motorik kasar
3 Apakah berlangsung kegiatan
motorik kasar pada pagi hari ?
4 Apakah kegiatan motorik kasar menstimulasi aspek – aspek perkembangan anak ?
C. Pembukaan
5 Apakah guru mengawali
kegiatan dengan berdoa ?
6 Apakah guru memeriksa daftar
hadir murid ?
7 Apakah guru menjelaskan tentang tema dan rencana pembelajaran hari ini ?
8 Apakah guru membacakan cerita
kepada anak – anak ?
9 Apakah anak di perkenalkan
dengan kosa kata baru ?
10 Apakah guru melakukan apersepsi ( mengaitkan pembelajaran sebelumnya dengan rencana pembelajaran
hari ini ?
D. Inti
11 Apakah anak belajar melalui bermain dengan menggunakan benda – benda atau APE ?
12 Apakah terlihat anak
bekerjasama dalam kelompok ? Kelompok kecil :2-3 anak
Kelompok sedang :4-6 anak
Kelompok besar :7-8 anak
13 Apakah terlihat interaksi antara :
Anak dengan guru Anak dengan anak Anak dengan material
14 Apakah pembelajaran menstimulasi semua aspek perkembangan anak ?
15 Apakah guru memperkenalkan konsep – konsep dasar
keaksaraan yang di kaitkan dengan kehidupan nyata anak ?
16 Apakah guru memperkenalkan konsep – konsep dasar
matematika menggunakan kehidupan nyata anak ?
17 Apakah terlihat pembelajaran
dengan pendekatan saintifik ?
E. Istirahat / Makan
18 Apakah terlihat anak melakukan persiapan makan ?
Mencuci tangan
Mengambil kotak makan Berbagi makanan
Menikmati makanan Membereskan
19 Apakah saat makan guru membangun interaksi dengan anak ?
Bercakap – cakap
tentang makanan sehat yang anak bawa
Membentu seperlunya bagi anak yang memerlukan bantuan
20 Apakah guru bercakap- cakap dengan anak saat anak bermain bebas ?
F. Penutup
21 Apakah guru mengajak anak terlibat dalam memberekan mainan ?
22 Apakah guru mengajak anak berkumpul untuk mengulas pelajaran yang telah berlangsung
?
23 Apakah terlihat penghargaan guru terhadap anak secara spesifik ?
24 Apakah anak mendapatkan kesempatan membaca buku secara bebas ?
25 Apakah terlihat guru
mempersiapkan diri anak pulang
?
Memastikan kelas rapi dan bersih kembali Pesan – pesan Berdoa
Mengantar anak di jemput orangtua
III. PENGAMATAN TERHADAP KOMPETENSI GURU
No Deskripsi
Hasil
Pengamatan Tindak lanjut ya Tidak
A. Interaksi guru dan anak
1 Apakah terlihat guru yang aktif
memfasilitasi anak belajar ?
2 Apakah guru memperhatikan semua anak , termasuk anak dengan berkebutuhan khusus ?
3 Apakah guru mendampingi dan mendukung sampai anak memahami ketika guru melihat ada anak yang kurang mampu mengerjakan suatu tugas ?
B. komunikasi Guru dan anak 4 Apakah guru mengajak anak
bercakap – cakap secara individu ?
5 Apakah guru melakukan komunikasi dengan suara yang lembut dan dapat
di dengar secara jelas oleh anak ?
6 Apakah guru menggunakan pertanyaan – pertanyaan terbuka untuk merangsang kemampuan berpikir anak ?
C. Sikap Guru
7 Apakah guru menunjukkan sikap positif ( ramah, hangat , dan menghargai ) pada saat bekerja bersama anak , tanpa membedakan jenis kelamin , suku , agama, ekonomi, kemampuan , dsb ?
8 Apakah guru mendorong anak untuk
memecahkan masalah atau menggunakan alasan logis dalam menghadapi perilaku anak yang kurang baik ?
IV. HASIL PENGAMATAN LAINNYA
No Deskripsi Hasil
pengamatan
Tindak lanjut Ya Tidak
A. Pengamatan lainnya
Menurut pengamatan kami, mulai dari penyambutan anak dan guru serta pengantar / penjemput terjalin
komunikasi yang akrab dan hangat guru mempersilahkan anak menyimpan tas di tempat yang telah di sediakan , kemudian di arahkan ke area bermain
B. Kesimpulan
Hubungan yang akrab / hangat antara guru dan anak perlu di bangun dalam suasan a yang positif , suara guru yang lembut membuat anak merasa aman serta tercipta suasana aman C. Saran
Guru sebainya lebih banyak memberikan pertanyaan terbuka kepada anak , guru juga harus peka merespon pertanyaan setiap anak, agar semua anak mendapat kesempatan bertanya yang sama, dan anak tidak merasa terabaikan
Boroko Timur, 16 Juli 2019 Pengamat.
Nolla Christy sanggilang
LAMPIRAN I
LEMBAR PENGAMATAN PEMBELAJARAN Hari / tanggal : 17 juli 2019
Hari dan tanggal Senin s.d Rabu /16- 17 juli 2019
Nama pengamat : Nola Christy Sanggilang,S.Pd
Nama layanan PAUD Pengamat : TK Negeri Pembina Kelas / usia yang diamati : B / 5-6 tahun
Alamat layanan PAUD yang di amati : Jln, Siswa Desa Boroko Timur Pengamatan Terhadap Pembelajaran
Deskripsi Hasil pengamatan keterangan Ya tidak
A. Penyambutan
1. Apakah terlihat penyambutan terhadap
anak saat datang ?
2. apakah terjadi komunikasi antara guru
dan pengantar anak ?
B. Kegiatan Motorik Kasar
1. apakah berlangsung kegiatan motorik
kasar di pagi hari ?
2. apakah kegiatan motorik kasar menstimulasi aspek – aspek perkembangan anak ?
C. Pembukaan
1. apakah guru mengawali dengan doa
pembukaan ?
2. apakah guru memeriksa daftra
kehadiran anak ?
3.apakah guru menjelaskan tentang tema
dan rencana pembelajaran hari ini?
4. apakah guru membacakan cerita pada anak ?
D. Inti
1. apakah anak belajar melalui bermain
dengan menggunakan benda- benda ?
2. apakah anak terlihat bekerja dalam kelompok ?
Kelompok kecil 2-3 anak Kelompok sedang 4-6 anak Kelompok besar 7-8 anak
3. apakah terlihat interaksi antara : Anak dengan guru
Anak dengan anak Anak dengan material
4. apakah pembelajaran anak menstimulasi semua aspek perkembangan anak ?
5. apakah terlihat anak dengan kebutuhan khusus yang mendapatkan perhatian guru
?
E. Istirahat / Makan
1. apakah terlihat anak melakukan persiapan makan ?
Mencuci tangan
Mengambil kotak bekal Menikmati makan Membersekan
2. apakah saat makan guru membangun interaksi dengan anak ?
Bercakap – cakap tentang makanan sehat yang anak bawa Membantu seperlunya anak yang memerlukan bantuan
F. Penutup
1. apakah guru mengajak anak terlibat
dalam membereskan mainan ?
2. apakah guru mengajak anak berkumpul
untuk mengulas pembelajaran yang telah
berlangsung ?
3. apakah terlihat apresiasi guru terhadap
anak secara spesifik ?
4. apakah terlihat guru mempersiapkan diri anak pulang ?
Memastikan kelas rapih dan bersih kembali
Pesan – pesan Berdoa
PENGAMATAN TERHADAP GURU
Deskripsi
Hasil
pengamatan Ket ya tidak
A. Interaksi guru dan anak
1. apakah terlihat guru yang aktif memfasilitasi
anak belajar ?
2. apakah guru memperhatikan semua anak , termasuk anak berkebutuhan khusus ?
Tidak ada anak
berkebutuha n khusus B. Komunikasi guru dan anak
1. apakah guru mengajak anak bercakap – cakap
secara individu ?
2. apakah guru melakukan komunikasi dengan suara yang lembut dan dapat di dengar dengan jelas oleh anak ?
3. apakah guru menggunakan pertanyaan – pertanyaan terbuka untuk merangsang kemampuan berfikir anak ?
C. Sikap guru
1. apakah guru menunjukkan sikap positif, ramah, hangat , dan menghargai pada saat bekerjasama dengan anak ?
2. apakah guru menunjukkan sikap positif ketika
berinteraksi dengan pengantar / penjemput anak ?
Kesimpulan hasil pengamatan :
Menurut pengamatan yang kami lakukan mulai dari awal sampai usai
pembelajaran, interaksi guru terhadap anak sudah baik, guru dapat melakukan dengan baik.
Saran :
saran kami supaya para pendidik tetap semangat dan tetap bersikap positif dan
Pengamat,
Nolla Christy Sanggilang, S.Pd
memberi kesempatan pada anak untuk belajar dari 3 jenis main.
LAMPIRAN II KESAN DAN PESAN
Hari / Tanggal : Kamis ,18 juli 2019
Nama : Nolla Christy Sanggilang,S.Pd
Asal Lembaga Pengamat : TK Negeri PEmbina Nama Lembaga Paud Yang Di Amati : TK Negeri Pembina Alamat Lembaga Paud Yang Di Amati : Jln. Siswa Boroko Timur
Kesan Jawaban Penjelasan
Ya Tidak 1. apakah PAUD yang anda kunjungi
adalah sebuah lembaga paud yang mampu memberikan stimulasi pada anak secara benar ?
2. apakah anda mendapatkan penjelasan sesuai yang anda harapkan pada saat
diskusi dengan guru ?
3. apakah anda merasakan manfaat dengan adanya kunjungan belajar lokal ( KBL ) ini
?
Karena melalui
KBL dapat
menambah ilmu dan wawasan tentang hal baru 4. apakah ada waktu untuk berbagi
pengalaman tentang pelaksanaan tugas
mandiri ?
5. apakah anda ingin memberikan saran yang dapat anda berikan untuk perbaikan
lembaga paud yang anda kunjungi ?
6. apakah anda akan melakukan tindak lanjut setelah mengikuti program KBL ini
?
Saya akan
membenahi kekurangan di lembaga
berdasarkan pengalaman yang saya dapatkan di kegiatan KBL Boroko Timur, 18 juli 2019
DOKUMENTASI KEGIATAN KUNJUNGAN BELAJAR LOKAL
EVALUASI FASILITATOR DARI PESERTA KEPADA PELATIH
Nama fasilitator : Nolla Christy Sanggilang,S.Pd
Materi yang di ajarkan : perencanaan dalam pembelajaran , penilaian
No Aspek Nilai
1 Kemampuan fasilitator dalam menjelaskan materi pelatihan Baik 2 Kemampuan fasilitator dalam memanfaatkan / menggunakan
metode mengajar sesuai dengan karakteristik peserta
Baik 3 Kemampuan fasilitator dalam memanfaatkan / menggunakan
Media peralatan belajar sesuai tujuan pelatihan
Sangat baik 4 Kemampuan fasilitator dalam menggunakan bahan pengajaran
sesuai dengan tujuan pelatihan
Sangat baik 5 Kemampuan fasilitator dalam menarik perhatian peserta , sehingga
peserta tertarik dengan materi yang di ajarkan
Baik 6 Kemampuan fasilitator dalm menjawab pertanyaan yang di ajukan
oleh peserta pelatihan
Baik 7 Kemampuan fasilitator dalam mengakhiri materi pelatihan telah
memberikan kesimpulan yang baik
Baik 8 Kemampuan fasilitator dalam menyusun kerangka materi dalam
mengajar secara berurut
Sangat baik 9 Kemampuan fasilitator dalm melibatkan peserta untuk
berpartisipasi dalam proses pembelajaran
Sangat baik 10 Kemampuan fasilitator dalam menjalin komunikasi dengan peserta Sangat
baik Kesan dan saran : kegiatan sosialisasi / pelatihan sangat bagus dan selalu kami
Tunggu, melalui kegiatan seperti ini kami dapat memperoleh ilmu dan pengalaman untuk meningkatkan kompetensi di bidang kami di pendidikan anak usia dini
Keterangan :
Kurang ( rentang nilai < 55 ) Cukup ( rentang nilai < 56-70 ) Baik ( rentang nilai < 71 – 85 ) Sangat baik ( rentang nilai <86 – 100 )
LAMPIRAN III
LEMBAR EVALUASI PELAKSANAAN KBL
Nama guru tamu : Nolla Christy Sanggilang,S.Pd Nama layanan PAUD guru tamu : TK Negeri Pembina
PAUD Tuan rumah : KB. Junior
Alamat PAUD tuan rumah : Jln. Pelabuhan Boroko
A. Pemeriksaan kelengkapan laporan peserta KBL NO Nama guru
tamu
Skor
Ket.
Kurang baik
Cukup baik
Baik Sangat baik
1 Nurislamiah
2 Rahmawati
3 Dahlia
4 Rabiatul adawiah
5 Ekasari
6 Suhaeni
B. Hasil Pengamatan pendamping terhadap pelaksanaan KBL oleh guru Tamu
No Kegiatan
Hasil pengamatan
Kurang baik Cukup baik baik Sangat baik
1 Briefing pagi Mengikuti
briefing pagi tapi datang terlambat
2 Pengamatan Mengamati
pembelajaran proses
pembelajaran dari awal sampai akhir dan
rajin melakukan pencatatan
3. Diskusi hasil Mengamati
kunjungan proses
pembelajaran dari awal sampai akhir dan rajin melakukan pencatatan
4 Diskusi hasil Terlibat
kunjungan dalam diskusi
secara aktif dan
menyampaia kn tindak lanjut yang akan di lakukan di layanannya
C. Hasil pengamatan pendamping terhadap pelaksanaan KBL oleh guru tuan rumah
No Kegiatan
Hasil pengamatan
Kurang baik Cukup baik baik Sangat baik
1 Mempersiapkan Melakuk
kelas yang akan di an
amati ( menata penataan
lingkungan main ) kelas
cukup untuk jumlah anak yang ada
di kelas dan sesuai tema 2 Kemampuan guru
membangun interaksi dengan anak
Mengajar dengan membang un
kemampu an anak melalui pertanya an terbuka 3 Diskusi hasil
pengamatan
Terlibat diskusi secaraakt if dan memberi kan jawaban / pemecah an masalah terhadap pertanyaa
n /
permasal ahan yang muncul 4 Diskusi hasil
kunjungan
Terlibat dalam diskusi secara aktif dan mengajak guru tamu menyam paikan tindak lanjut yang akan di lakukan di
layanann ya
D. Kesimpulan
Pada umumnya hasil pelaksanaan kbl pada hari ini terlaksana dengan baik, mulai dari kegiatan penyambutan , proses pembelajaran , diskusi dan kegiatan akhir , semua berjalan dengan sangat baik, ada interaksi yang positif antara anak didik dan guru.
E. Saran Perbaikan
Hal – hal yang perlu di tingkatkan agar KBL dapat terlaksana dengan lebih baik adalah dengan :
lebih memperhatikan penataan ruang kelas agar menarik minat anak untuk lebih bereksplorasi
Penguasaan materi pembelajaran lebih di tingkatkan lagi Di harapkan agar pendidik bisa lebih disiplin mematuhi waktu
INSTRUMEN PENILAIAN PENDAMPINGAN KBL
Petunjuk
Berilah tanda silang ( x ) salah satu skor 1, 2,3,4,atau 5 pada kolom bagian kanan yang paling tepat menurut penilaian saudara/ saudari , adapun kriteria penilaian masing – masing skor sebagai berikut :
1 = sangat baik 4 = baik
2 = tidak baik 5 = sangat baik
3 = kurang baik
No Indikator / aspek yang di amati Skor I. Persiapan KBL
1. Mempersiapkan peserta pelatihan untuk KBL 5
2. Menyampaikan tujuan KBL 5
II. Pelaksanaan KBL a. Penguasaan lapangan
3. Menunjukkan penguasaan kondisi lapangan 4
4. Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan 5 b. Interaksi dengan peserta latih
7. Melakukan diskusi secara terbuka 5
8. Membantu peserta latih menggali informasi di lapangan 5
9. Terbuka terhadap ide – ide baru 5
10. Memberi solusi terhadap permasalahan lapangan 4 c. Interaksi pendidik dengan pengelola lainnya
11. Menumbuhkan partisipasi aktif pendidik di lokasi KBL 5 12. Menunjukkan sikap terbuka terhadap respon pendidik 5
13. Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme 5
d. Penggunaan bahasa
14. Menggunakan bahasan lisan dan tulisan secara jelas, baik dan benar
5
15. Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai III Penutup
16 Melakukan refleksi atau membuat rangkuman dengan 4
melibatkan peserta latihan
17 Melaksanakan tindak lanjut dengan memberikan arahan , atau kegiatan, atau tugas sebagai bagian remedi /
pengayaan.
5
Total skor 4,96
Catatan : semoga para pendidik dapat lebih bersemangat dan antusias dalam menghadapi anak – anak didik dalam usaha mencerdaskan calon generasi penerus bangsa melalui permainan sambil belajar .
MATERI PRE TEST / POST TEST PESERTA SOSIALISASI PCP GPM PENANGANAN STUNTING KECAMATAN BINUANG 2019
1. para pendidik paud perlu terus mengikuti perkembangan terbaru tentang anak, sehingga tindakannya dapat di benarkan secara ilmiah karena penyelenggaran pendidikan untuk anak usia dini berprinsip...
a. holistik dan terpadu b. berbasis keilmuan
c. berorientasi pada perkembangan anak d. berorientasi pada masyarakat
2. pengalaman serupa yang sering terjadi pada masa kanak – kanak akan berpengaruh kuat dan bertahan lama sampai ia dewasa , dalam hal ini, pengalaman awal mempunyai pengaruh yang..
a. tertunda.
b. segera.
c. kumulatif d. parsial
3. anak memerlukan rasa aman secara fisik dan psikis untuk berkembang. Ini sesuai dengan salah satu prinsip perkembangan anak usia dini, yaitu:
a. kondisi terbaik anak untuk berkembang dan belajar adalah dalam
komunitas yang menghargainya.
b. akan terjadi percepatan perkembangan bila anak berkesempatan mempraktikan keterampilan yang setingkat lebih tinggi dari yang di kuasainya.
c. bermain merupakan sarana penting bagi perkembangan anak.
d. perkembangan anak berlangsung kearah yang lebih kompleks, khusus, terorganisasi dan terinternalisasi
4. untuk mengembangkan kemampuan agar anak usia 3 tahun dapat melyani kebutuhannya sendiri ( self help ) pendidik dapat melakukan beberapa upaya, kecuali anak....
a. di beri kesempatan memakai baju sendiri
b. tidak di perbolehakn mengaduk ngaduk makanan yang di hidangkan c. tidak di permalukan ketika mengompol di celana
d. di minta untuk merapikan mainannya sendiri
5. anak usia dini sering di sebut dengan istilah golden age karena pada rentang usia tersebut anak usia dini..
a. tumbuh dan berkembang dengan pesat b. masih bersikap egosentris
c. biasanya mempunyai teman imajiner d. mulai belajar bersosialisasi
No 5 kode
6. berikut ini beberapa alasan pentingnya mengembangkan motorik pada masa kanak – kanak, kecuali....
a. tubuh anak – anak lebih lentur b. anak kecil lebih berani
c. tubuh anak lebih kecil
d. anak kecil menyenangi kegiatan yang berulang – ulang
7. pendidik sebaiknya tidak membandingkan tingkat penguasaan terhadap suatu keterampilan antara anak yang satu dengan anak yang lainnya, hal ini karena setiap anak memiliki perbedaan, kecuali....
a. pola perkembangan b. kesiapan belajar c. kesempatan belajar d. tempo perkembangan
8. semua perubahan dalam pertumbuhan dan perkembangan seorang anak, merupakan proses yang di jalankan secara bersamaan dan berhubungan dengan perkembangan...
a. potensi b. kemampuan c. belajar d. motorik
9. berikut diantara faktor yang mempengaruhi kesehatan anak..
a. perilaku
b. lingkungan / herediter atau keturunan c. pelayanan kesehatan
d. a,b,c, semua benar
10. andi sangat serius dan tekun ketika mengerjakan kolasenya, tetapi ketika selesai hasilnya sangat berantakan, ibu guru memberikan penghargaan padanya, hal tersebut menunjukkan bahwa , salah satu tujuan utama dalam kegiatan seni adalah....
a. sesuai kebutuhan anak b. proses bukan produk c. keaslian dan kebebasan d. berpikir kreatif
11. ibu dewi selalu meletakkan lem , kertas, krayon dan pensil pada rak yang rendah, tujuannya adalah agar mudah di jangkau oleh anak, hal tersebut dalam menata area seni termasuk dalam...
a. pertimbangan peribadi b. penataan kegiatan mingguan c. penataan kegiatan umum d. pertimbangan umum 12. pengertian moral adalah....
a. kebiasaan yang di lakukan seseorang b. baik buruknya manusia sebagai manusia c. akhlak mulia
d. upaya guru dalam membiasakan anak didik berperilaku baik
13. kondisi terbaik seseorang, yang menunjukkan keseimbangan dalam dimensi fisik, sosial, mental, ekonomi, termasuk di dalamnya perilaku, adalah pengertian....
a. pertumbuhan b. perkembangan c. kesehatan d. emosional
14. serangkaian kegiatan proses pengamatan, pencatatan, pendokumentasian,analaisis dan pelaporan data pertumbuhan dan perkembangan anak melalui berbagai aktivitas yang di lakukannya setiap hari untuk mencapai kompetensi inti dan kompetensi dasar dalam semua aspek perkembangan.adalah pengertian dari...
a. pengamatan b. pengukuran c. penilaian d. assesment
15. yang termasuk dalam prinsip pelaksanaan penilaian di bawah ini adalah, kecuali..
a. otentik b. sistematis c. subyektif d. mendidik
16. perencanaan pembelajaran di laksanakan oleh guru bertujuan untuk ...
a. mendukung keberhasilan pengelolaan pembelajaran yang bermakna b. mengarahkan guru dalam menyiapkan alat dan bahan yang di perlukan c. mendukung pencapaian kompetensi dasar dan komptensi inti
d. a,b,c, semua benar
17. jenis perencanaan yang harus di susun dan di persiapkan oleh guru sebelum melaksanakan pembelajaran,diantaranya:
a. prota,prosem,rpph b. prosem, rppm, rpph c. prota rppm, prosem d. a,b,c, semua benar
18. gangguan pertumbuhan dan perkembangan yang di alami anak – anak akibat gizi buruk, infeksi berulang, dan stimulasi psikososial yang tidak memadai, serta di tandai dengan tinggi badan yang lebih rendah daripada anak seusianya, adalah pengertian dari..
a. pendek b. gizi buruk c. stunting
d. kekurangan zat gizi
19. stunting berhubungan dengan kualitas hidup anak, secara keseluruhan stunting akan menurunkan kualitas sumber daya manusia, produktifitas dan daya saing bangsa, olehnya itu pentingnya kita melakukan pencegahan sejak dini dengan...
a. memperbaiki status gizi anak sesuai dengan konsep 1000 HPK ( hari pertama kehidupan ) yakni masa konsepsi hingga usia 2 tahun
b. memberinya banyak makanan terutama buah- buahan c. memberinya makan sehat dan bergizi
d. menjaga pola makannya dan menjaga kebersihannya.
20. perilaku hidup bersih dan sehat dapat di lakukan di rumah dan satuan paud,diantaranya:
a. membuang sampah pada tempatnya
b. mencuci tangan dengan benar dan konsumsi makanan sehat, bergizi dan aman
c. menjaga kebersihan diri ( mandi, membersihkan/ memotong kuku tangan dan kaki,membersihkan rambut,telinga, gigi dan mulut, serta buang air pada tempatnya
d. a,b.c semua benar