DRAFT PETUNJUK TEKNIS
BANTUAN PENINGKATAN KOMPETENSI PENDIDIK PAUD
MELALUI PELATIHAN CALON PELATIH (PCP) BERJENJANG TINGKAT
LANJUT BEKERJASAMA
DENGAN ASOSIASI GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
PAUD DAN DIKMAS
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
DIREKTORAT PEMBINAAN GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT
SAMBUTAN
DIREKTUR JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
A
lhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT atas tersusunnya Petunjuk Pelaksanaan”Bantuan Peningkatan Kompetensi Pendidik PAUD melalui Pelatihan Calon Pelatih (PCP) Tingkat
Lanjut Pendidik PAUD bekerjasama dengan Asosiasi GTK PAUD” tahun 2016 ini. Petunjuk
Pelaksanaan ini merupakan salah satu pengimplementasian kebijakan dalam pembinaan PTK
PAUD, sekaligus juga menjadi referensi bagi pengambil kebijakan pendidikan di Kabupaten/Kota,
Provinsi serta Pemerintah Pusat.
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga kependidikan (Ditjen GTK), Kembikbud merupakan
institusi Pemerintah yang bertanggungjawab terhadap Pembinaan GTK PAUD dan Dikmas
termasuk Pembinaan GTK PAUD. Dalam Undang-undang nomor 20 tahun 2003 pasal 28
menyatakan bahwa PAUD dapat diselenggarakan pada jalur pendidikan formal, nonformal dan
informal. Keberhasilan PAUD tidak terlepas dari peran Pendidik PAUD mengingat peran utamanya
adalah mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta
didik pada satuan pendidikan pada jenjang PAUD. Untuk menjalankan tugas utama sebagai
Pendidik harus memiliki kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan
kompetensi profesional. Selain itu sebagai Pendidik harus berkualifikasi S1/D-IV (Permendiknas
Nomor 16 tahun 2007 dan Permendiknas Nomor 58 tahun 2009). Ditjen GTK telah berupaya
memberikan berbagai pembinaan baik dalam hal peningkatan kualifikasi dan Kompetensi kepada
GTK PAUD (Jalur Pendidikan Formal maupun Pendidikan Nonformal).
Pada tahun 2011 sd. 2015 telah tercapai sasaran sebanyak 125.902 Pendidik PAUD yang
telah mengikuti Diklat GTK PAUD Tingkat Dasar dan Lanjutan melalui bantuan dari Pemerintah
Pusat, sementara bantuan dari Program CSR (Corporate Social Responsibility) dan Pemda setempat
jauh lebih banyak karena antusiasme dari Pendidik PAUD. Pada tahun 2014 sasaran sekitar 3.000
Ucapan terima kasih kepada semua pihak atas dukungan penuh dari stakeholders pendidikan
di wilayah Provinsi maupun Kabupaten/Kota yang telah memberikan kontribusinya dalam
peningkatan mutu Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal.
Jakarta, Januari 2016
Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan,
Sumarna Surapranata, Ph.D
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah, kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala kemurahan dan
petunjukNya, sehingga tugas, kewajiban dan aktivitas sehari-hari sebagai bagian dari upaya
Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan dapat berjalan dengan baik.
Direktorat Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini, dan
Dikmas (Direktorat Pembinaan GTK PAUDNI dan Dikmas) Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga
Kependidikan (Ditjen. GTK), Kemdikbud, mempunyai tugas pokok dan fungsi antara lain membina
GTK PAUD dalam peningkatan perencanaan kebutuhan, peningkatan kualifikasi dan kompetensi
terhadap GTK PAUD.
Penyusunan Petunjuk Pelaksanaan ”Bantuan Peningkatan Kompetensi Pendidik PAUD
melalui Pelatihan Calon Pelatih (PCP) tingkat lanjut Pendidik PAUD bekerjasama dengan Asosiasi
GTK PAUD”merupakan salah satu upaya pengimplementasian kebijakan pembinaan GTK PAUD,
khususnya peningkatan kualifikasi dan kompetensi GTK PAUD.
Pada tahun 2016 Dit. Pembinaan GTK PAUD dan Dikmas mengalokasikan dana bantuan
penyelenggaraan peningkatan kompetensi Pendidik PAUD melalui Pelatihan Calon Pelatih (PCP)
tingkat lanjut berbeda dengan tahun sebelumnya yang penyelenggaraannya di wilayah Provinsi pada
tahun ini lebih disebar-luaskan pada wilayah Kabupaten/Kota.
Petunjuk Pelaksanaan ini terdiri dari enam bab. Bab I. Pendahuluan berisikan latar belakang,
dasar hukum, tujuan, pengertian, hasil yang diharapkan. Bab II. Ruang Lingkup Program berisikan
bentuk program, sasaran program, kriteria/persyaratan penyelenggara, besar dana bantuan,
pemanfaatan, hak dan kewajiban penerima. Bab III. Penyusunan dan Pengajuan Proposal berisikan
penyusunan proposal, mekanisme pengajuan proposal dan waktu pengajuan proposal. Bab IV.
Penilaian Proposal dan Penetapan Lembaga berisikan tim penilai, mekanisme penilaian, penetapan
lembaga penerima, penyaluran dana dan pelaporan kegiatan. Bab V. Indikator Keberhasilan dan
Pengendalian Mutu berisikan indikator keberhasilan, pengendalian mutu, pelaporan dan sanksi. Bab
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam
penyusunan Petunjuk Pelaksanaan ini, semoga bermanfaat bagi semua pihak terkait dalam
melakukan pembinaan kepada GTK PAUD.
Jakarta, Februari 2016
Direktur Pembinaan GTK PAUD dan Dikmas
DAFTAR ISI
KATA SAMBUTAN ... i
KATA PENGANTAR... iii
DAFTAR ISI... v
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1
B. Dasar Hukum ... 2
C. Tujuan ... 3
D. Pengertian ... 4
E. Hasil Yang Diharapkan ... 4
BAB II RUANG LINGKUP PROGRAM A. Bentuk Program ... 5
B. Sasaran Program ... 5
C. Persyaratan ... 5
D. Besar Dana Bantuan... 6
E. Pemanfaatan/Penggunaan Dana Bantuan ... 6
F. Hak dan Kewajiban dan Sanksi ... 6
BAB III PENYUSUNAN DAN PENGAJUAN PROPOSAL A. Penyusunan Proposal ... 8
B. Mekanisme Pengajuan Proposal ... 9
C. Waktu Pengajuan Proposal ... 10
BAB IV PENILAIAN PROPOSAL DAN PENETAPAN LEMBAGA A. Tim Penilai... 11
B. Mekanisme Penilaian Proposal ... 11
BAB V INDIKATOR KEBERHASILAN DAN PENGENDALIAN MUTU
A. Indikator Keberhasilan... 15
B. Pengendalian Mutu ... 16
BAB VI PENUTUP ... 17
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan jenjang pendidikan sebelum
masuk jenjang pendidikan dasar. PAUD adalah upaya pembinaan yang ditujukan
kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui
pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan
perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki
pendidikan lebih lanjut.
PAUD yang berkualitas tentunya juga harus didukung oleh Guru dan Tenaga
Kependidikan (GTK) yang juga berkualitas. Direktorat Pembinaan Guru dan
Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini, dan Dikmas (Direktorat
Pembinaan GTK PAUD dan Dikmas) sebagai institusi pemerintah yang
bertanggung jawab terhadap peningkatan mutu Guru dan Tenaga Kependidikan
Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (GTK PAUD dan
Dikmas) tersebut terus berupaya melakukan terobosan peningkatan kualitas GTK
PAUD dan Dikmas.
Direktorat Pembinaan GTK PAUD dan Dikmas telah berhasil menyusun
panduan penyelenggaraan diklat bagi GTK PAUD dan Dikmas di tingkat dasar,
lanjut dan mahir. Diharapkan bahwa seluruh GTK PAUD dan Dikmas akan
dapat mengikuti diklat pada tingkat dasar hingga mahir ini, guna menyesuaikan
kualitasnya sesuai dengan standar yang tercakup dalam Permendiknas No. 137
tahun 2014 tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini.
Jumlah GTK PAUD berdasarkan data NUPTK hingga saat ini 275.096 orang,
dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2015 telah dilatih kurang lebih 125.902
orang GTK PAUD melalui diklat berjenjang tingkat dasar dan lanjut yang
sumber dananya berasal dari APBN/APBD, swadaya murni dari masyarakat
maupun program corporate social responsibility (CSR) dari perusahaan dalam
Berdasar kondisi tersebut, masih banyak guru paud yang belum mengikuti diklat
lanjut. Untuk mempersiapkan penyelenggaraan diklat berjenjang tingkat lanjut
bagi pendidikan paud yang berkualitas diperlukan tenaga pelatih baik secara
kuantitas maupun kualitas. Untuk itu perlu diselenggarakan pelatihan calon
pelatih (PCP) berjenjang tingkat berjenjang lanjut pada tahun 2016.
Penyelengaraan pelatihan calon pelatih (PCP) PAUD ini akan bekerjasama
dengan Asosiasi GTK PAUD (IGTKI dan HIMPAUDI) sebagai lembaga
penyelenggara pelatihan calon pelatih (PCP), agar PCP PAUD yang
diselenggarakan oleh training provider berkualitas, efektif dan efisien sesuai
dengan kebijakan yang ditetapkan maka perlu disusun “Petunjuk Teknis
Pelaksanaan Bantuan Peningkatan Kompetensi Pendidik PAUD Melalui
Pelatihan Calon Pelatih (PCP) berjenjang tingkat lanjut bekerjasama dengan
Asosiasi GTK PAUD Tahun 2016”.
B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
2. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang
Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru;
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 58 Tahun 2009 tentang
Standar Pendidikan Anak Usia Dini;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan, sebagaimana dilengkapi dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010;
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 01 Tahun 2012
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan;
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 Tahun 2012
tentang bantuan kepada satuan PAUD dan Nonformal serta lembaga di
bidang PAUD, PNFI;
7. Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 tentang Pengadaan Barang/Jasa
8. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Standar Nasional
Pendidikan;
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor… Tahun 2016
tentang Pedoman Pemberian Dana Bantuan Sosial Pendidikan
10. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
Direktorat Pembinaan GTK PAUD dan Dikmas Nomor: 023.16.1.361151
tahun 2016.
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Memberikan acuan bagi pihak-pihak terkait (Dinas Pendidikan
Provinsi/Dinas Kabupaten/Kota, Asosiasi GTK PAUD) dalam rangka
peningkatan kompetensi GTK PAUD melalui Pelatihan Calon Pelatih (PCP)
berjenjang tingkat lanjut bekerjasama dengan Asosiasi GTK PAUD.
2. Tujuan Khusus
a. Memberikan rambu-rambu dan aturan yang terstandar untuk digunakan
dalam penyelenggaraan kegiatan peningkatan kompetensi GTK PAUD
melalui Pelatihan Calon Pelatih (PCP) berjenjang tingkat lanjut
bekerjasama dengan Asosiasi GTK PAUD;
b. Memberikan persepsi yang sama pada pihak-pihak terkait (Dinas
Pendidikan Provinsi/Dinas Kabupaten/Kota, Asosiasi GTK PAUD) dalam
rangka peningkatan kompetensi GTK PAUD melalui Pelatihan Calon
Pelatih (PCP) berjenjang tingkat lanjut bekerjasama dengan Asosiasi GTK
PAUD;
c. Menyelenggarakan kegiatan peningkatan kompetensi GTK PAUD sesuai
dengan juknis dan pedoman Pelaksanaan Bantuan Peningkatan
Kompetensi Pendidik PAUD Melalui Pelatihan Calon Pelatih (PCP)
berjenjang tingkat lanjut bekerjasama dengan Asosiasi GTK PAUD Tahun
D. Pengertian
1. Asosiasi adalah lembaga profesi yang berkaitan atau bersentuhan dengan
GTK PAUD serta memiliki kemampuan untuk bekerjasama dengan
pemerintah dalam peningkatan kualitas GTK PAUD;
2. Dana pembantuan adalah bantuan berupa dana yang langsung diberikan
oleh Direktorat Pembinaan GTK PAUD kepada lembaga penerima dana
untuk pelaksanaan PCP diklat lanjut;
3. GTK PAUD adalah Guru dan Tenaga Kependidikan yang memberikan
pelayanan pendidikan bagi Anak Usia Dini pada Taman Kanak-Kanak (TK),
Kelompok Bermain (KB), Taman Penitipan Anak (TPA), Satuan PAUD
Sejenis (SPS).
4. Pendidikan dan Pelatihan (diklat) adalah proses pembelajaran untuk
meningkatkan dan mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan
membentuk sikap peserta diklat agar dapat bekerja secara lebih efektif dan
efisien.
E. Hasil Yang Diharapkan
1. Meningkatnya kompetensi GTK PAUD melalui PCP tingkat lanjut sebanyak
3.850 orang GTK PAUD (70 paket program diklat @ 55 orang) melalui
pelatihan calon pelatih (PCP) diklat lanjut bagi GTK PAUD;
2. Meningkatnya kapasitas atau kemampuan lembaga Asosiasi GTK PAUD
yang berdampak terhadap perluasan akses dan peningkatan mutu pendidikan
BAB II
RUANG LINGKUP PROGRAM
A. Bentuk Program
Bentuk porgam berupa pemberian bantuan dana peningkatan kompetensi GTK
PAUD melalui pelatihan calon pelatih (PCP) berjenjang tingkat lanjut bagi
GTK PAUD kepada Asosiasi GTK PAUD.
B. Sasaran Program
Sasaran penerima bantuan penyelenggaraan pelatihan calon pelatih (PCP)
berjenjang tingkat lanjut bagi GTK PAUD adalah Asosiasi GTK PAUD
sebanyak 70 lembaga @ 55 orang. Jumlah sasaran peningkatan kompetensi GTK
PAUD 3.850 orang.
C. Persyaratan
1. Persyaratan Umum
a. Memiliki Akte Notaris/Akta Pendirian/SK oleh pejabat yang berwenang;
b. Memiliki ketenagaan yang memadai dalam menyelenggarakan kegiatan
peningkatan mutu GTK PAUD;
c. Memiliki struktur organisasi dan/atau kepengurusan yang jelas;
d. Memiliki program peningkatan mutu GTK PAUD;
e. Memiliki sarana dan prasarana sendiri atau milik mitra kerja yang dapat
digunakan untuk pelaksanaan pelatihan calon pelatih (PCP) berjenjang
tingkat lanjut bagi GTK PAUD;
f. Memiliki data capaian hasil diklat berjenjang tingkat lanjut;
g. Mengajukan proposal. Proposal yang diajukan harus asli tidak boleh
plagiat, jika tim penilai menemukan plagiat atau copy paste maka akan
2. Persyaratan Administrasi
a. Setiap lembaga penyelenggara peningkatan mutu GTK PAUD yang ingin
memperoleh bantuan dana harus mengajukan proposal kepada Direktur
Pembinaan GTK PAUD;
b. Memiliki rekening tabungan pada bank yang telah ditetapkan dengan
ketentuan atas nama lembaga yang ditanda tangani oleh Pimpinan
Lembaga Asosiasi GTK PAUD yang bersangkutan;
c. Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) atas nama lembaga;
d. Bersedia menandatangani perjanjian kerjasama penggunaan dana bantuan
antara Pejabat Pembuat Komitmen, Subdirektorat Perencanaan Kebutuhan,
Peningkatan Kualifikasi dan Kompetensi Direktorat Pembinaan GTK
PAUD dan Dikmas dengan penerima dana bantuan.
e. Penerima dana bantuan harus menadatangani Surat Pertanggung Jawaban
Mutlak (SPTJM), dan Surat Pertanggung Jawaban Belanja (SPTJB)
D. Besar Dana Bantuan
Besarnya dana bantuan untuk setiap lembaga penyelenggara Asosiasi GTK
PAUD sebesar Rp. 75.000.000,- (Tujuh Puluh Lima Juta Rupiah) dengan
sasaran peningkatan kompetensi GTK PAUD yaitu 55 orang.
E. Pemanfaatan/Penggunaan Dana Bantuan
Dana bantuan digunakan sepenuhnya untuk penyelenggaraan peningkatan
kompetensi pendidik PAUD melalui pelatihan calon pelatih (PCP) berjenjang
tingkat lanjut bagi GTK PAUD (diklat tatap muka dan pemantauan pelaksanaan
tugas mandiri)
F. Hak, Kewajiban dan Sanksi
1. Hak Penerima Bantuan
a. Mendapatkan dana bantuan sesuai dengan ketentuan yang tercantum
b. Menggunakan dan mengelola dana bantuan untuk penyelenggaraan
peningkatan kompetensi pendidik PAUD melalui pelatihan calon pelatih
(PCP) berjenjang tingkat lanjut bagi Pendidik PAUD sesuai dengan
proposal yang disetujui.
2. Kewajiban Penerima Bantuan
a. Menandatangani Akad Kerjasama, SPTJM, SPTJB dan kuitansi
penerimaan dana bantuan serta dokumen lain yang dibutuhkan;
b. Menyelenggarakan program kegiatan peningkatan kompetensi pendidik
PAUD melalui pelatihan calon pelatih (PCP) berjenjang tingkat lanjut
bagi Pendidik PAUD sesuai dengan proposal yang telah disetujui setelah
dana dicairkan;
c. Melaksanakan semua ketentuan dalam Akad Kerjasama;
d. Membuat Laporan Pelaksanaan kegiatan dan Laporan Penggunaan Dana
paling lambat 1 (satu) bulan setelah seluruh rangkaian kegiatan selesai
dilaksanakan;
e. Mempertanggungjawabkan penggunaan dana sesuai dengan ketentuan/
aturan yang berlaku.
3. Sanksi Penerima Dana Bantuan
Apabila penerima dana bantuan tidak melaksanakan kegiatan sesuai dengan
proposal yang disetujui dan tidak menyampaikan laporan, dikenakan sanksi
bagi lembaga yang bersangkutan tidak akan mendapat lagi bantuan di tahun
BAB III
PENYUSUNAN DAN PENGAJUAN PROPOSAL
A. Penyusunan Proposal
Proposal yang diajukan sekurang-kurangnya memuat:
1. Sampul Depan
Memuat nama kegiatan, nama lembaga beserta, alamat lengkap lembaga,
e-mail serta nama dan nomor HP/telepon penanggung jawab/pengelola yang
masih aktif.
4. Hasil yang ingin dicapai (harus jelas dan terukur)
BAB II RENCANA KEGIATAN PENINGKATAN MUTU GTK PAUD,
yang meliputi:
A. Kurikulum Diklat
B. Strategi Pelaksanaan dan Tugas Mandiri
C. Narasumber
D. Peserta
E. Kepanitiaan/Organisasi Pelaksana
F. Waktu (tanggal) dan Tempat Penyelenggaraan
G. Jadwal Kegiatan yang memuat waktu materi dan narasumber
H. Jumlah Dana yang diusulkan dan rencana Anggaran Biaya
BAB III RENCANA TINDAK LANJUT
(Uraikan rencana tindak lanjut yang akan dilaksanakan setelah
BAB IV PENUTUP
Lampiran-Lampiran
Lampiran 1 Foto copy Akta Notaris/Akta pendirian/SK oleh pejabat
yang berwenang;
Lampiran 2 Foto copy nomor atau buku rekening bank atas nama
lembaga yang masih aktif, dan melampirkan surat
pernyataan dari Bank yang menyatakan rekening tersebut
masih aktif;
Lampiran 3 Foto copy NPWP atas nama lembaga;
Lampiran 4 Profil lembaga;
Lampiran 5 Foto copy struktur organisasi lembaga dan kepengurusan;
Lampiran 6 Sarana, prasarana, dan fasilitas yang dimiliki lembaga;
Lampiran 7 Data calon peserta pelatihan calon pelatih;
Lampiran 8 Susunan panitia kegiatan pelatihan calon pelatih;
Lampiran 9 Profil dan kompetensi narasumber (minimal sudah pernah
mengikuti TOT Tingkat Lanjut);
Lampiran 10 Rencana Kegiatan Pelatihan Calon Pelatih/Jadwal Kegiatan
Pelatihan Calon Pelatih;
Lampiran 11 Surat pernyataan kesanggupan melaksanakan program
peningkatan mutu GTK PAUD dan menyampaikan laporan
pelaksanaan kegitan (format terlampir);
Lampiran 12 Rincian Anggaran Biaya (RAB);
Lampiran 13 Surat rekomendasi dari Dinas Pendidikan Propinsi/Kab./
Kota
Dokumen/proposal menggunakan kertas berukuran A4 dengan jenis huruf
ketikan (font face) Arial atau Times New Roman dan ukuran huruf
(font size) 12.
Proposal disampaikan dalam amplop tertutup disertai dengan surat pengajuan
proposal yang ditandatangani oleh pimpinan lembaga pengusul yang ditujukan
kepada:
Direktur Pembinaan GTK PAUD dan Dikmas
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kemdikbud
u.p. Kepala Subdirektorat PK-PKK
Komplek Kemdikbud, Gedung D Lantai 13
Jalan Pintu I Senayan, Jakarta 10270
C. Waktu Pengajuan Proposal
BAB IV
PENILAIAN PROPOSAL, PENETAPAN LEMBAGA,
PENANDATANGANAN AKAD, PENYALURAN DANA, DAN
PELAPORAN
A. Tim Penilai
1. Tim Penilai proposal ditetapkan oleh Direktur Pembinaan GTK PAUD dan
Dikmas dengan jumlah ganjil;
2. Tim Penilai dapat melibatkan unsur birokrasi, praktisi dan akademisi.
B. Mekanisme Penilaian Proposal
1. Merekapitulasi seluruh proposal yang masuk;
2. Menilai proposal yang sesuai dengan indikator yang ditetapkan dalam isian
format penilaian;
3. Menyusun daftar calon lembaga yang dinilai layak menerima dana bantuan
dan mengajukannya kepada Direktur Pembinaan GTK PAUD dan Dikmas.
C. Penetapan Lembaga Penerima dan Penandatanganan Akad
1. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) menetapkan lembaga penerima bantuan
dan disahkan oleh Direktur Pembinaan GTK PAUD dan Dikmas sebagai
Kuasa Pengguna Anggaran;
2. PPK membuat Akad Kerjasama yang ditandatangani oleh kedua belah pihak;
3. Penerima dana bantuan wajib membuat pernyataan kesanggupan untuk
melaksanakan kegiatan;
D. Penyaluran Dana
1. Berdasarkan surat penetapan lembaga penerima dana bantuan, Satuan Kerja
(Satker) membuat Surat Permohonan Pembayaran (SPP);
2. Berdasarkan SPP dibuat Surat Perintah Membayar (SPM) oleh pejabat yang
3. Dana ditransfer melalui KPPN ke rekening bank panyalur untuk disalurkan ke
rekening lembaga penerima.
E. Pelaporan Kegiatan
Penerima dana bantuan wajib menyampaikan laporan tertulis kepada Dit.
Pembinaan GTK PAUD dan Dikmas. Laporan ini merupakan gambaran hasil
pelaksanaan kegiatan dan dapat dijadikan sebagai bahan pertanggungjawaban
penyelenggaraan pemberian dana bantuan tahun 2016.
Laporan disusun dengan sistematika dibawah ini:
1. Sistematika Laporan
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN, yang meliputi:
A. Latar Belakang
B. Dasar
C. Tujuan
D. Hasil yang dicapai
BAB II RUANG LINGKUP KEGIATAN, yang meliputi:
A. Waktu dan Tempat Penyelenggaraan
B. Sarana Prasarana
H. Jadwal Kegiatan, yang memuat waktu, materi, narasumber
BAB III PROSES PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Persiapan
B. Pelaksanaan
BAB IV EVALUASI PELAKSANAAN DAN TINDAK LANJUT
C. Evaluasi Penyelenggaraan
D. Tindak Lanjut
(Uraikan rencana tindak lanjut yang akan dilaksanakan setelah
pelaksanaan program)
BAB IV PENUTUP
Lampiran-lampiran:
Lampiran 1 Data peserta diklat, nara sumber dan panitia;
Lampiran 2 Daftar hadir peserta diklat, nara sumber dan panitia;
Lampiran 3 Jadwal kegiatan;
Lampiran 4 Foto/dokumentasi pelaksanaan kegiatan dan laporan tugas
mandiri peserta yang memiliki nilai pelatihan paling baik;
Lampiran 5 Pertanggung jawaban keuangan (kuitansi), bukti setor pajak.
2. Laporan Pengelolaan Administrasi Keuangan (Pertanggung Jawaban
Keuangan)
a. Pembelian Barang
1) Kuitansi dan Bukti Pembelian
Setiap pembelian barang harus disertai bukti pembelian, berupa:
a) Kuitansi dari toko, lengkap dengan tanda tangan penjual dengan
dibubuhi stempel perusahaan/toko;
b) Faktur/Nota Pembelian;
2) Materai dan Kuitansi
a) Materai Rp. 6.000,- (enam ribu rupiah) untuk pembelian diatas
Rp.
1.000.000,-b) Materai Rp. 3.000,- (tiga ribu rupiah) untuk pembelian senilai
Rp. 250.000,- sampai dengan Rp.
2) Melampirkan foto copy semua bukti setor pajak tersebut dalam
laporan akhir.
c. Ketentuan lain
1) Lembaga penerima dana wajib menggunakan NPWP lembaga yang
bersangkutan;
2) Lembaga tidak diperkenankan memecah pembelian dengan tujuan
menghindari pembayaran pajak.
3. Penyampaian Laporan
a. Setiap lembaga yang telah menerima dana bantuan diwajibkan
menyampaikan laporan kegiatan dan pertanggungjawaban keuangan
kepada Direktur Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan PAUD dan
Dikmas (Dit. Pembinaan GTK PAUD dan Dikmas);
b. Laporan kegiatan dan penggunaan dana di buat rangkap 3 (tiga), 1
rangkap dalam bentuk fotocopy disampaikan ke Direktorat
selambat-lambatnya 1 (satu) bulan setelah pelaksanaan kegiatan;
c. Semua bukti pengeluaran di buat rangkap 3 (tiga), yaitu lembar pertama
asli dan 2 fotocopy dilampirkan dalam laporan pelaksanaan program
untuk disampaikan ke instansi pemberi dana Direktur Pembinaan GTK
PAUD dan Dikmas;
d. Pihak penerima bantuan wajib menyimpan semua bukti termasuk foto
copy bukti penerimaan transfer bantuan dana dari bank dan pengeluaran
dana yang diterima minimal selama 5 tahun, sehingga apabila
sewaktu-waktu ada pemeriksaan baik dari instansi pemberi dana maupun pihak
pengawas fungsional (Inspektorat Jenderal Kemdikbud, BPKP, BPK)
atau pihak berwenang lainnya dapat memberikan pertanggungjawaban
sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
e. Laporan dalam bentuk hardcopy disampaikan kepada Direktur
Pembinaan GTK PAUD dan Dikmas paling lambat 1 (satu) bulan setelah
BAB V
INDIKATOR KEBERHASILAN DAN PENGENDALIAN MUTU
A. Indikator Keberhasilan
Tingkat keberhasilan suatu pelatihan calon pelatih (PCP) berjenjang tingkat
lanjut dapat dilihat melalui evaluasi. Evaluasi yang dilakukan meliputi tiga
unsur, yaitu: peserta, fasilitator, dan penyelenggaraan.
1. Evaluasi Peserta
Evaluasi terhadap peserta dilaksanakan dalam bentuk:
a. Pre-test, Post-test;
b. Pre-test diberikan untuk mengetahui tingkat pengetahuan atau pemahaman
peserta terhadap materi yang akan disajikan;
c. Post-test adalah untuk mengetahui daya serap dan pemahaman peserta
terhadap materi yang telah disajikan;
d. Pengamatan selama proses pembelajaran dan penugasan pengamatan
adalah penilaian terhadap peserta mengenai disiplin, perilaku/sikap,
keaktifan, kerjasama, dan penugasan selama proses pembelajaran;
e. Tugas mandiri adalah peserta mengimplementasikan materi yang didapat
pada proses pembelajaran, di lembaga PAUD yang bersangkutan.
2. Evaluasi Narasumber/Fasilitator
Evaluasi Narasumber/fasilitator dilakukan terhadap masing-masing fasilitator
yang meliputi aspek-aspek sebagai berikut:
a. Kemampuan dalam menjelaskan materi pelatihan;
b. Kemampuan dalam menggunakan metode mengajar sesuai dengan
karakteristik peserta;
c. Kemampuan dalam memanfaatkan/menggunakan media dan peralatan
belajar sesuai dengan tujuan pelatihan;
d. Kemampuan dalam menggunakan bahan pengajaran sesuai dengan tujuan
f. Kemampuan dalam menjawab pertanyaan yang diajukan oleh peserta
pelatihan;
g. Kemampuan dalam mengakhiri materi pelatihan telah memberikan
kesimpulan dengan baik;
h. Kemampuan dalam menyusun kerangka materi dalam mengajar sangat
runtut;
i. Kemampuan dalam melibatkan peserta untuk berpartisipasi dalam proses
pembelajaran;
j. Kemampuan dalam menjalin komunikasi dengan peserta.
3. Evaluasi Penyelenggaraan
Evaluasi penyelenggaraan mencakup penilaian terhadap aspek-aspek berikut:
a. Struktur Kegiatan;
b. Pelayanan Kesekretariatan;
c. Penginapan;
d. Ruang Belajar;
e. Konsumsi;
f. Pelayanan Kesehatan.
B. Pengendalian Mutu
Pengendalian mutu dilaksanakan melalui :
1. Koordinasi dan Sinkronisasi penerima dana bantuan peningkatan kompetensi
Pendidik PAUD melalui pelatihan calon pelatih (PCP) berjenjang tingkat
lanjut; dan
2. Bimbingan teknis yang dilaksanakan secara langsung maupun tidak langsung
selama proses kegiatan pelatihan calon pelatih (PCP) berjenjang tingkat
BAB VI
PENUTUP
Petunjuk Teknis pelaksanaan ini diharapkan dapat dijadikan sebagai acuan dalam
penyelenggaran peningkatan kompetensi pendidik PAUD melalui Pelatihan Calon
Pelatih (PCP) berjenjang tingkat lanjut bagi Pendidik PAUD bekerjasama dengan
Asosiasi GTK PAUD, sehingga tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai secara
optimal. Dalam pelaksanaan kegiatan, diharapkan senantiasa ada komunikasi antara
semua pihak yang terkait, sehingga hasil akhir program dapat memberikan perubahan
Lampiran 1
Draft Naskah Akad Kerjasama
PERJANJIAN KERJASAMA
NOMOR :...
ANTARA
Pejabat Pembuat Komitmen, Subdirektorat Perencanaan Kebutuhan,
Peningkatan Kualifikasi dan Kompetensi (Subdit PK PKK)
Direktorat Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan (PGTK PAUD dan
Dikmas, Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK)
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI
DENGAN
...
Pada hari ini,...tanggal...bulan...tahun dua ribu enam belas,
kami yang bertanda tangan di bawah ini :
1. Nama : …
Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen, Subdirektorat PK PKK
Direktorat Pembinaan GTK PAUD dan Dikmas
Alamat : Komplek Kemdikbud, Gedung D lantai 13
Jl. Pintu I Senayan, Jakarta 10270
Selanjutnya dalam perjanjian kerjasama ini disebut sebagaiPIHAK PERTAMA
2. Nama : ...
Jabatan : ...
Alamat : ...
Dalam hal ini bertindak dalam jabatannya tersebut di atas selaku
penanggungjawab penerima dana Bantuan Penyelenggaraan Pelatihan Calon
Pelatih (PCP) Berjenjang Tingkat Lanjut bagi Pendidik PAUD, selanjutnya
dalam perjanjian kerjasama ini disebut sebagaiPIHAK KEDUA.
Kedua belah pihak, yang selanjutnya disebut PARA PIHAK bersepakat untuk
mengadakan kerjasama dalam rangka penyelenggaraan Pelatihan Calon
Pelatih (PCP) Berjenjang Tingkat Lanjut bagi Pendidik PAUD, kedua belah
pihak bersepakat untuk mengadakan kerjasama yang diatur dalam
sebagaimana pasal-pasal beriku tini:
Pasal 1
RUANG LINGKUP
(1) PIHAK PERTAMA menyalurkan dana Penyelenggaraan Pelatihan Calon
Pelatih (PCP) Berjenjang Tingkat Lanjut bagi Pendidik PAUD sebesar Rp.
85.000.000,-(delapan puluh lima juta rupiah) yang bersumber dari Daftar
Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Direktorat PGTK PAUD dan DIKMAS
tahun 2016 Nomor SP DIPA-023.16.1.361151/2016 kepada PIHAK
KEDUA melalui Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN)
Jakarta III Langsung kenomor rekening bank atas nama lembaga yang
bersangkutan, yaitu:
Nama Bank : ...
No. Rekening : ...
Atas Nama : ...
(2) Jumlah biaya tersebut di atas sudah termasuk segala pengeluaran
beserta pajak-pajak dan biaya lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
a. Penyelenggaraan Pelatihan Calon Pelatih (PCP) Berjenjang Tingkat
Lanjut bagi Pendidik PAUD dengan jumlah sasaran minimal 55 (lima
puluh lima) orang
b. Dukungan manajemen yang antara lain untuk perencanaan program,
rapat-rapat persiapan, pelaksanaan tatap muka dan tugas mandiri,
koordinasi, evaluasi, pelaporan, ATK, serta honorarium narasumber,
dan panitia.
(4) Pekerjaan yang dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA harus sesuai dengan
proposal yang telah disetujui dan diverifikasi Tim Penilai yang dibentuk
olehPIHAK PERTAMA.
(5) PIHAK KEDUA wajib menyampaikan laporan kepada PIHAK PERTAMA
tentang pelaksanaan penyelenggaraan Pelatihan Calon Pelatih (PCP)
Berjenjang Tingkat Lanjut bagi Pendidik PAUD sesuai dengan Petunjuk
Teknis yang dikeluarkanPIHAK PERTAMA.
(6) Dalam melaksanakan Pekerjaan PIHAK KEDUA harus berkoordinasi
dengan PIHAK PERTAMA dan Pemerintah Daerah setempat guna
menghindari hambatan-hambatan dalam pelaksanaan kegiatan.
Pasal 2
DANA BANTUAN
Dana bantuan dipergunakan untuk membiayai penyelenggaraan Pelatihan
Calon Pelatih (PCP) Berjenjang Tingkat Lanjut bagi Pendidik PAUD peserta
minimal 55 (lima puluh lima) orang sesuai dengan proposal yang diajukan.
Pasal 3
KEWAJIBAN PENERIMA DANA
(1) PIHAK KEDUA wajib menggunakan dana bantuan untuk membiayai
penyelenggaraan Pelatihan Calon Pelatih (PCP) Berjenjang Tingkat Lanjut
(2) PIHAK KEDUA wajib menyampaikan pertanggungjawaban penggunaan
dana dan hasil pelaksanaan kegiatan kepadaPIHAK PERTAMA.
Pasal 4
PENGELOLAAN DANA
(1) PIHAK KEDUA wajib melaksanakan pengelolaan dana secara tertib
sesuai dengan peraturan perundangan pengelolaan keuangan negara.
(2) PIHAK KEDUA wajib mengadministrasikan, menyusun laporan keuangan,
dan mendokumentasikan setiap pengeluaran dana,dan melampirkan bukti
pembayaran/kuitansi yang sah.
Pasal 5
WAKTU PENYELESAIAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN KEGIATAN
(1) PIHAK KEDUA harus mulai melaksanakan kegiatan sesuai jadwal yang
telah disepakati dengan PIHAK PERTAMA dan dilaksanakan sesuai
rencana yang termaktub dalam proposal yang diajukan.
(2) PIHAK KEDUA harus mempertanggungjawabkan pemanfaatan dana
sebagaimana dimaksud Pasal 1 ayat (1) dalam bentuk laporan tertulis baik
laporan kegiatan maupun laporan keuangan kepada PIHAK PERTAMA
(3) PIHAK KEDUA diwajibkan mengembalikan sisa dana pabila ada dana
yang tidak terserap ke Kas Negara dan bukti setor Surat Setoran Bukan
Pajak (SSBP) dikirim kePIHAK PERTAMA.
Pasal 6
PENGAWASAN, PEMERIKSAAN DAN PENGENDALIAN
dibina, dibimbing baik selama kegiatan berlangsung ataupun setelah kegiatan
selesai dilaksanakan, oleh pihak yang berwenang.
Pasal 7
TANGGUNGJAWAB TERHADAP KERUGIAN DAN SANKSI
(1) Apabila dikemudian hari ditemukan penyimpangan pemanfaatan dana
oleh PIHAK KEDUA, maka PIHAK PERTAMA dapat mengajukan
keberatannya dan berhak meminta pihak berwajib menuntut PIHAK
KEDUA;
(2) Pelaksanaan sanksi sebagaimana dimaksud pada Ayat (1) dilaksanakan
oleh PIHAK KEDUA sesuai dengan peraturan perundangan yang
berlaku.
(3) Seluruh biaya untuk penyelesaian perselisihan sebagaimana dimaksud
pada ayat (2), ditanggung oleh pihak yang ditetapkan.
Pasal 8
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
(1) Apabila terjadi perselisihan, kedua belah pihak telah bersepakat untuk
menyelesaikan secara musyawarah untuk mencapai mufakat.
(2) Apabila tidak tercapai kata mufakat, kedua belah pihak telah bersepakat
untuk menempuh jalur hukum melalui kantor Pengadilan Negeri yang
ditunjuk.
(3) Seluruh biaya untuk penyelesaian perselisihan sebagaimana dimaksud
Pasal 9
LAIN-LAIN
(1) Perjanjian Kerjasama ini dibuat dalam rangkap 3 (tiga) yang terdiri dari 2
(dua) rangkap bermaterai Rp. 6.000,- (enam ribu rupiah) yang masih
berlaku dan 1 (satu) rangkap tidak bermaterai yang masing-masing
mempunyai kekuatan hukum yang sama. Perjanjian Kerjasama
bermaterai diberikan kepadaPARA PIHAK.
(2) Setiap halaman lembar Perjanjian Kerjasama ini diparaf oleh PARA
PIHAK.
(3) PARA PIHAK sepakat bahwa dokumen lain seperti proposal yang telah
diverifikasi dan Surat Keputusan Penetapan Penerima Dana ini
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian Kerjasama ini.
(4) Surat Perjanjian Kerjasama ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua
belah pihak dan saksi-saksi dengan penuh kesadaran tanpa adanya
unsur pemaksaan dari pihak manapun dan oleh siapapun.
(5) Hal-hal teknis yang belum termaktub dalam Perjanjian Kerjasama ini
akan diatur lebih lanjut dalam ketentuan tersendiri sepanjang tidak
menyimpang dari ketentuan dalam “Petunjuk Teknis Pelaksanaan
Bantuan Peningkatan Kompetensi Pendidik PAUD Melalui Pelatihan
Calon Pelatih (PCP) Berjenjang Tingkat Lanjut Bekerjasama dengan
PARA PIHAK YANG MELAKUKAN PERJANJIAN KERJASAMA:
PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA
... Murwati Widiastuti, M.Si NIP. 198009282006042001
Mengetahui
(Saksi)
……….
Lampiran 2
PERNYATAAN PENERIMAAN DANA
BANTUAN PENYELENGGARAAN PELATIHAN CALON PELATIH (PCP) BAGI PENDIDIK PAUD TAHUN 2016
Saya yang bertanda tangan di bawah ini;
Nama : ...
Jabatan : ...
Handphone : ...
Telp : ...
Alamat Rumah : ...
...
telah menerima dana bantuan penyelenggaran Pelatihan Calon Pelatih (PCP)
Berjenjang Tingkat Lanjut bagi Pendidik PAUD Tahun 2016 yang bersumber
dari DIPA Direktorat Pembinaan GTK PAUD dan Dikmas, Ditjen GTK,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 sebesar Rp.
85.000.000,-(Delapan puluh lima juta rupaih) melalui rekening bank atas nama:
Nama Bank : ...
No. Rekening : ...
Atas Nama : ...
Tanggal Terima Dana : ...
(Fotokopi rekening terlampir)
Demikian pernyataan ini dibuat untuk dipergunakan seperlunya.
..., ... 2016
Yang menyatakan,
(materai Rp.6.000,-)
Lampiran 3
Format Rincian Penggunaan Dana Penyelenggaraan Pelatihan Calon Pelatih (PCP) Diklat Lanjut Tahun 2016
No KEGIATAN
Sasaran Biaya
Ket Jumlah Satuan Jumlah
(Rp)
Satuan
Biaya
Lampiran 4
PERNYATAAN KESANGGUPAN
MELAKSANAKAN KEGIATAN DAN MENYAMPAIKAN LAPORAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini;
Nama : ...
Jabatan : ...
Handphone : ...
Telp : ...
Alamat Rumah : ...
menyatakan sanggup melaksanakan Pelatihan Calon Pelatih (PCP) Berjenjang
Tingkat Lanjut bagi Pendidik PAUD dan menyampaikan laporan pelaksanaan
kegiatan yang biayanya bersumber dari DIPA Direktorat Pembinaan GTK
PAUD dan Dikmas, Ditjen GTK, Kemdikbud Tahun 2016 dengan penuh rasa
tanggung jawab sesuai ketentuan dalam Petunjuk Pelaksanaan Teknis Tahun
2016 serta perundangan yang berlaku sebagaimana dituangkan dalam
proposal yang diajukan oleh:
Nama Lembaga : ...
Alamat : ...
Nomor Telp/Hp : ...
Jumlah Dana : ...
Demikian pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan bersedia
menerima sanksi sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku apabila
di kemudian hari terjadi kelalaian yang mengakibatkan kerugian negara dalam
melaksanakan kegiatan dimaksud.
Yang menyatakan,
Lampiran 5
FORMAT JADWAL KEGIATAN
Hari ke ...
NO WAKTU MATERI NARASUMBER KETERANGAN
1 08.00–08.45
2 08.45–09.30
3 09.30–10.15
10.15–10.30 Istirahat
4 10.30–11.15
5 11.15–12.00
12.00–13.00 Sholiskan
6 13.00–13.45
7 13.45–14.30
8 14.30–15.15
15.15–15.30 Istirahat
9 15.30–16.15
Lampiran 6
(Nama ditulis lengkap dengan titel) PNS / Non PNS *)
... ...
Laki-laki / Perempuan *)
...
Lampiran 7
REKAP BIODATA PESERTA
o Nama NIP ProvinsiAsal Tempat,Tanggal Lahir
Jenis
Kelamin Status Agama PendidikanTerakhir KepegawaianStatus GolonganPangkat/ Jabatan InstansiNama MasaKerja AlamatKantor Telp/FaxNo. Alamatrumah TelpNo. No.HP E-Mail NPWP
1
2
3
4
Lampiran 8
ALUR DAN MEKANISME KEGIATAN
PEMBERIAN BANTUAN PELATIHAN CALON PELATIH DIKLAT LANJUT TAHUN 2016 CALON PELATIH DIKLAT LANJUT
SELEKSI DAN VERIFIKASI PROPOSAL
PENETAPAN PENERIMA BANTUAN PELATIHAN CALON PELATIH
DIKLAT LANJUT
(SK DIREKTUR PGTK PAUD & DIKMASI)