• Tidak ada hasil yang ditemukan

4. JUKNIS BANTUAN PCP DIKLAT BERJENJANG TINGKAT LANJUT GTK PAUD

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "4. JUKNIS BANTUAN PCP DIKLAT BERJENJANG TINGKAT LANJUT GTK PAUD"

Copied!
38
0
0

Teks penuh

(1)

DRAFT PETUNJUK TEKNIS

BANTUAN PENINGKATAN KOMPETENSI PENDIDIK PAUD

MELALUI PELATIHAN CALON PELATIH (PCP) BERJENJANG TINGKAT

LANJUT BEKERJASAMA

DENGAN ASOSIASI GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

PAUD DAN DIKMAS

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN DAN KEBUDAYAAN

DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

DIREKTORAT PEMBINAAN GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT

(2)

SAMBUTAN

DIREKTUR JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

A

lhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT atas tersusunnya Petunjuk Pelaksanaan

”Bantuan Peningkatan Kompetensi Pendidik PAUD melalui Pelatihan Calon Pelatih (PCP) Tingkat

Lanjut Pendidik PAUD bekerjasama dengan Asosiasi GTK PAUD” tahun 2016 ini. Petunjuk

Pelaksanaan ini merupakan salah satu pengimplementasian kebijakan dalam pembinaan PTK

PAUD, sekaligus juga menjadi referensi bagi pengambil kebijakan pendidikan di Kabupaten/Kota,

Provinsi serta Pemerintah Pusat.

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga kependidikan (Ditjen GTK), Kembikbud merupakan

institusi Pemerintah yang bertanggungjawab terhadap Pembinaan GTK PAUD dan Dikmas

termasuk Pembinaan GTK PAUD. Dalam Undang-undang nomor 20 tahun 2003 pasal 28

menyatakan bahwa PAUD dapat diselenggarakan pada jalur pendidikan formal, nonformal dan

informal. Keberhasilan PAUD tidak terlepas dari peran Pendidik PAUD mengingat peran utamanya

adalah mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta

didik pada satuan pendidikan pada jenjang PAUD. Untuk menjalankan tugas utama sebagai

Pendidik harus memiliki kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan

kompetensi profesional. Selain itu sebagai Pendidik harus berkualifikasi S1/D-IV (Permendiknas

Nomor 16 tahun 2007 dan Permendiknas Nomor 58 tahun 2009). Ditjen GTK telah berupaya

memberikan berbagai pembinaan baik dalam hal peningkatan kualifikasi dan Kompetensi kepada

GTK PAUD (Jalur Pendidikan Formal maupun Pendidikan Nonformal).

Pada tahun 2011 sd. 2015 telah tercapai sasaran sebanyak 125.902 Pendidik PAUD yang

telah mengikuti Diklat GTK PAUD Tingkat Dasar dan Lanjutan melalui bantuan dari Pemerintah

Pusat, sementara bantuan dari Program CSR (Corporate Social Responsibility) dan Pemda setempat

jauh lebih banyak karena antusiasme dari Pendidik PAUD. Pada tahun 2014 sasaran sekitar 3.000

(3)

Ucapan terima kasih kepada semua pihak atas dukungan penuh dari stakeholders pendidikan

di wilayah Provinsi maupun Kabupaten/Kota yang telah memberikan kontribusinya dalam

peningkatan mutu Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal.

Jakarta, Januari 2016

Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan,

Sumarna Surapranata, Ph.D

(4)

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah, kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala kemurahan dan

petunjukNya, sehingga tugas, kewajiban dan aktivitas sehari-hari sebagai bagian dari upaya

Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan dapat berjalan dengan baik.

Direktorat Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini, dan

Dikmas (Direktorat Pembinaan GTK PAUDNI dan Dikmas) Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga

Kependidikan (Ditjen. GTK), Kemdikbud, mempunyai tugas pokok dan fungsi antara lain membina

GTK PAUD dalam peningkatan perencanaan kebutuhan, peningkatan kualifikasi dan kompetensi

terhadap GTK PAUD.

Penyusunan Petunjuk Pelaksanaan ”Bantuan Peningkatan Kompetensi Pendidik PAUD

melalui Pelatihan Calon Pelatih (PCP) tingkat lanjut Pendidik PAUD bekerjasama dengan Asosiasi

GTK PAUD”merupakan salah satu upaya pengimplementasian kebijakan pembinaan GTK PAUD,

khususnya peningkatan kualifikasi dan kompetensi GTK PAUD.

Pada tahun 2016 Dit. Pembinaan GTK PAUD dan Dikmas mengalokasikan dana bantuan

penyelenggaraan peningkatan kompetensi Pendidik PAUD melalui Pelatihan Calon Pelatih (PCP)

tingkat lanjut berbeda dengan tahun sebelumnya yang penyelenggaraannya di wilayah Provinsi pada

tahun ini lebih disebar-luaskan pada wilayah Kabupaten/Kota.

Petunjuk Pelaksanaan ini terdiri dari enam bab. Bab I. Pendahuluan berisikan latar belakang,

dasar hukum, tujuan, pengertian, hasil yang diharapkan. Bab II. Ruang Lingkup Program berisikan

bentuk program, sasaran program, kriteria/persyaratan penyelenggara, besar dana bantuan,

pemanfaatan, hak dan kewajiban penerima. Bab III. Penyusunan dan Pengajuan Proposal berisikan

penyusunan proposal, mekanisme pengajuan proposal dan waktu pengajuan proposal. Bab IV.

Penilaian Proposal dan Penetapan Lembaga berisikan tim penilai, mekanisme penilaian, penetapan

lembaga penerima, penyaluran dana dan pelaporan kegiatan. Bab V. Indikator Keberhasilan dan

Pengendalian Mutu berisikan indikator keberhasilan, pengendalian mutu, pelaporan dan sanksi. Bab

(5)

Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam

penyusunan Petunjuk Pelaksanaan ini, semoga bermanfaat bagi semua pihak terkait dalam

melakukan pembinaan kepada GTK PAUD.

Jakarta, Februari 2016

Direktur Pembinaan GTK PAUD dan Dikmas

(6)

DAFTAR ISI

KATA SAMBUTAN ... i

KATA PENGANTAR... iii

DAFTAR ISI... v

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Dasar Hukum ... 2

C. Tujuan ... 3

D. Pengertian ... 4

E. Hasil Yang Diharapkan ... 4

BAB II RUANG LINGKUP PROGRAM A. Bentuk Program ... 5

B. Sasaran Program ... 5

C. Persyaratan ... 5

D. Besar Dana Bantuan... 6

E. Pemanfaatan/Penggunaan Dana Bantuan ... 6

F. Hak dan Kewajiban dan Sanksi ... 6

BAB III PENYUSUNAN DAN PENGAJUAN PROPOSAL A. Penyusunan Proposal ... 8

B. Mekanisme Pengajuan Proposal ... 9

C. Waktu Pengajuan Proposal ... 10

BAB IV PENILAIAN PROPOSAL DAN PENETAPAN LEMBAGA A. Tim Penilai... 11

B. Mekanisme Penilaian Proposal ... 11

(7)

BAB V INDIKATOR KEBERHASILAN DAN PENGENDALIAN MUTU

A. Indikator Keberhasilan... 15

B. Pengendalian Mutu ... 16

BAB VI PENUTUP ... 17

(8)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan jenjang pendidikan sebelum

masuk jenjang pendidikan dasar. PAUD adalah upaya pembinaan yang ditujukan

kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui

pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan

perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki

pendidikan lebih lanjut.

PAUD yang berkualitas tentunya juga harus didukung oleh Guru dan Tenaga

Kependidikan (GTK) yang juga berkualitas. Direktorat Pembinaan Guru dan

Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini, dan Dikmas (Direktorat

Pembinaan GTK PAUD dan Dikmas) sebagai institusi pemerintah yang

bertanggung jawab terhadap peningkatan mutu Guru dan Tenaga Kependidikan

Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (GTK PAUD dan

Dikmas) tersebut terus berupaya melakukan terobosan peningkatan kualitas GTK

PAUD dan Dikmas.

Direktorat Pembinaan GTK PAUD dan Dikmas telah berhasil menyusun

panduan penyelenggaraan diklat bagi GTK PAUD dan Dikmas di tingkat dasar,

lanjut dan mahir. Diharapkan bahwa seluruh GTK PAUD dan Dikmas akan

dapat mengikuti diklat pada tingkat dasar hingga mahir ini, guna menyesuaikan

kualitasnya sesuai dengan standar yang tercakup dalam Permendiknas No. 137

tahun 2014 tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini.

Jumlah GTK PAUD berdasarkan data NUPTK hingga saat ini 275.096 orang,

dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2015 telah dilatih kurang lebih 125.902

orang GTK PAUD melalui diklat berjenjang tingkat dasar dan lanjut yang

sumber dananya berasal dari APBN/APBD, swadaya murni dari masyarakat

maupun program corporate social responsibility (CSR) dari perusahaan dalam

(9)

Berdasar kondisi tersebut, masih banyak guru paud yang belum mengikuti diklat

lanjut. Untuk mempersiapkan penyelenggaraan diklat berjenjang tingkat lanjut

bagi pendidikan paud yang berkualitas diperlukan tenaga pelatih baik secara

kuantitas maupun kualitas. Untuk itu perlu diselenggarakan pelatihan calon

pelatih (PCP) berjenjang tingkat berjenjang lanjut pada tahun 2016.

Penyelengaraan pelatihan calon pelatih (PCP) PAUD ini akan bekerjasama

dengan Asosiasi GTK PAUD (IGTKI dan HIMPAUDI) sebagai lembaga

penyelenggara pelatihan calon pelatih (PCP), agar PCP PAUD yang

diselenggarakan oleh training provider berkualitas, efektif dan efisien sesuai

dengan kebijakan yang ditetapkan maka perlu disusun “Petunjuk Teknis

Pelaksanaan Bantuan Peningkatan Kompetensi Pendidik PAUD Melalui

Pelatihan Calon Pelatih (PCP) berjenjang tingkat lanjut bekerjasama dengan

Asosiasi GTK PAUD Tahun 2016”.

B. Dasar Hukum

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional;

2. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang

Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru;

3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 58 Tahun 2009 tentang

Standar Pendidikan Anak Usia Dini;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan

Penyelenggaraan Pendidikan, sebagaimana dilengkapi dengan Peraturan

Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010;

5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 01 Tahun 2012

tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan;

6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 Tahun 2012

tentang bantuan kepada satuan PAUD dan Nonformal serta lembaga di

bidang PAUD, PNFI;

7. Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 tentang Pengadaan Barang/Jasa

(10)

8. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Standar Nasional

Pendidikan;

9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor… Tahun 2016

tentang Pedoman Pemberian Dana Bantuan Sosial Pendidikan

10. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara

Direktorat Pembinaan GTK PAUD dan Dikmas Nomor: 023.16.1.361151

tahun 2016.

C. Tujuan

1. Tujuan Umum

Memberikan acuan bagi pihak-pihak terkait (Dinas Pendidikan

Provinsi/Dinas Kabupaten/Kota, Asosiasi GTK PAUD) dalam rangka

peningkatan kompetensi GTK PAUD melalui Pelatihan Calon Pelatih (PCP)

berjenjang tingkat lanjut bekerjasama dengan Asosiasi GTK PAUD.

2. Tujuan Khusus

a. Memberikan rambu-rambu dan aturan yang terstandar untuk digunakan

dalam penyelenggaraan kegiatan peningkatan kompetensi GTK PAUD

melalui Pelatihan Calon Pelatih (PCP) berjenjang tingkat lanjut

bekerjasama dengan Asosiasi GTK PAUD;

b. Memberikan persepsi yang sama pada pihak-pihak terkait (Dinas

Pendidikan Provinsi/Dinas Kabupaten/Kota, Asosiasi GTK PAUD) dalam

rangka peningkatan kompetensi GTK PAUD melalui Pelatihan Calon

Pelatih (PCP) berjenjang tingkat lanjut bekerjasama dengan Asosiasi GTK

PAUD;

c. Menyelenggarakan kegiatan peningkatan kompetensi GTK PAUD sesuai

dengan juknis dan pedoman Pelaksanaan Bantuan Peningkatan

Kompetensi Pendidik PAUD Melalui Pelatihan Calon Pelatih (PCP)

berjenjang tingkat lanjut bekerjasama dengan Asosiasi GTK PAUD Tahun

(11)

D. Pengertian

1. Asosiasi adalah lembaga profesi yang berkaitan atau bersentuhan dengan

GTK PAUD serta memiliki kemampuan untuk bekerjasama dengan

pemerintah dalam peningkatan kualitas GTK PAUD;

2. Dana pembantuan adalah bantuan berupa dana yang langsung diberikan

oleh Direktorat Pembinaan GTK PAUD kepada lembaga penerima dana

untuk pelaksanaan PCP diklat lanjut;

3. GTK PAUD adalah Guru dan Tenaga Kependidikan yang memberikan

pelayanan pendidikan bagi Anak Usia Dini pada Taman Kanak-Kanak (TK),

Kelompok Bermain (KB), Taman Penitipan Anak (TPA), Satuan PAUD

Sejenis (SPS).

4. Pendidikan dan Pelatihan (diklat) adalah proses pembelajaran untuk

meningkatkan dan mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan

membentuk sikap peserta diklat agar dapat bekerja secara lebih efektif dan

efisien.

E. Hasil Yang Diharapkan

1. Meningkatnya kompetensi GTK PAUD melalui PCP tingkat lanjut sebanyak

3.850 orang GTK PAUD (70 paket program diklat @ 55 orang) melalui

pelatihan calon pelatih (PCP) diklat lanjut bagi GTK PAUD;

2. Meningkatnya kapasitas atau kemampuan lembaga Asosiasi GTK PAUD

yang berdampak terhadap perluasan akses dan peningkatan mutu pendidikan

(12)

BAB II

RUANG LINGKUP PROGRAM

A. Bentuk Program

Bentuk porgam berupa pemberian bantuan dana peningkatan kompetensi GTK

PAUD melalui pelatihan calon pelatih (PCP) berjenjang tingkat lanjut bagi

GTK PAUD kepada Asosiasi GTK PAUD.

B. Sasaran Program

Sasaran penerima bantuan penyelenggaraan pelatihan calon pelatih (PCP)

berjenjang tingkat lanjut bagi GTK PAUD adalah Asosiasi GTK PAUD

sebanyak 70 lembaga @ 55 orang. Jumlah sasaran peningkatan kompetensi GTK

PAUD 3.850 orang.

C. Persyaratan

1. Persyaratan Umum

a. Memiliki Akte Notaris/Akta Pendirian/SK oleh pejabat yang berwenang;

b. Memiliki ketenagaan yang memadai dalam menyelenggarakan kegiatan

peningkatan mutu GTK PAUD;

c. Memiliki struktur organisasi dan/atau kepengurusan yang jelas;

d. Memiliki program peningkatan mutu GTK PAUD;

e. Memiliki sarana dan prasarana sendiri atau milik mitra kerja yang dapat

digunakan untuk pelaksanaan pelatihan calon pelatih (PCP) berjenjang

tingkat lanjut bagi GTK PAUD;

f. Memiliki data capaian hasil diklat berjenjang tingkat lanjut;

g. Mengajukan proposal. Proposal yang diajukan harus asli tidak boleh

plagiat, jika tim penilai menemukan plagiat atau copy paste maka akan

(13)

2. Persyaratan Administrasi

a. Setiap lembaga penyelenggara peningkatan mutu GTK PAUD yang ingin

memperoleh bantuan dana harus mengajukan proposal kepada Direktur

Pembinaan GTK PAUD;

b. Memiliki rekening tabungan pada bank yang telah ditetapkan dengan

ketentuan atas nama lembaga yang ditanda tangani oleh Pimpinan

Lembaga Asosiasi GTK PAUD yang bersangkutan;

c. Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) atas nama lembaga;

d. Bersedia menandatangani perjanjian kerjasama penggunaan dana bantuan

antara Pejabat Pembuat Komitmen, Subdirektorat Perencanaan Kebutuhan,

Peningkatan Kualifikasi dan Kompetensi Direktorat Pembinaan GTK

PAUD dan Dikmas dengan penerima dana bantuan.

e. Penerima dana bantuan harus menadatangani Surat Pertanggung Jawaban

Mutlak (SPTJM), dan Surat Pertanggung Jawaban Belanja (SPTJB)

D. Besar Dana Bantuan

Besarnya dana bantuan untuk setiap lembaga penyelenggara Asosiasi GTK

PAUD sebesar Rp. 75.000.000,- (Tujuh Puluh Lima Juta Rupiah) dengan

sasaran peningkatan kompetensi GTK PAUD yaitu 55 orang.

E. Pemanfaatan/Penggunaan Dana Bantuan

Dana bantuan digunakan sepenuhnya untuk penyelenggaraan peningkatan

kompetensi pendidik PAUD melalui pelatihan calon pelatih (PCP) berjenjang

tingkat lanjut bagi GTK PAUD (diklat tatap muka dan pemantauan pelaksanaan

tugas mandiri)

F. Hak, Kewajiban dan Sanksi

1. Hak Penerima Bantuan

a. Mendapatkan dana bantuan sesuai dengan ketentuan yang tercantum

(14)

b. Menggunakan dan mengelola dana bantuan untuk penyelenggaraan

peningkatan kompetensi pendidik PAUD melalui pelatihan calon pelatih

(PCP) berjenjang tingkat lanjut bagi Pendidik PAUD sesuai dengan

proposal yang disetujui.

2. Kewajiban Penerima Bantuan

a. Menandatangani Akad Kerjasama, SPTJM, SPTJB dan kuitansi

penerimaan dana bantuan serta dokumen lain yang dibutuhkan;

b. Menyelenggarakan program kegiatan peningkatan kompetensi pendidik

PAUD melalui pelatihan calon pelatih (PCP) berjenjang tingkat lanjut

bagi Pendidik PAUD sesuai dengan proposal yang telah disetujui setelah

dana dicairkan;

c. Melaksanakan semua ketentuan dalam Akad Kerjasama;

d. Membuat Laporan Pelaksanaan kegiatan dan Laporan Penggunaan Dana

paling lambat 1 (satu) bulan setelah seluruh rangkaian kegiatan selesai

dilaksanakan;

e. Mempertanggungjawabkan penggunaan dana sesuai dengan ketentuan/

aturan yang berlaku.

3. Sanksi Penerima Dana Bantuan

Apabila penerima dana bantuan tidak melaksanakan kegiatan sesuai dengan

proposal yang disetujui dan tidak menyampaikan laporan, dikenakan sanksi

bagi lembaga yang bersangkutan tidak akan mendapat lagi bantuan di tahun

(15)

BAB III

PENYUSUNAN DAN PENGAJUAN PROPOSAL

A. Penyusunan Proposal

Proposal yang diajukan sekurang-kurangnya memuat:

1. Sampul Depan

Memuat nama kegiatan, nama lembaga beserta, alamat lengkap lembaga,

e-mail serta nama dan nomor HP/telepon penanggung jawab/pengelola yang

masih aktif.

4. Hasil yang ingin dicapai (harus jelas dan terukur)

BAB II RENCANA KEGIATAN PENINGKATAN MUTU GTK PAUD,

yang meliputi:

A. Kurikulum Diklat

B. Strategi Pelaksanaan dan Tugas Mandiri

C. Narasumber

D. Peserta

E. Kepanitiaan/Organisasi Pelaksana

F. Waktu (tanggal) dan Tempat Penyelenggaraan

G. Jadwal Kegiatan yang memuat waktu materi dan narasumber

H. Jumlah Dana yang diusulkan dan rencana Anggaran Biaya

BAB III RENCANA TINDAK LANJUT

(Uraikan rencana tindak lanjut yang akan dilaksanakan setelah

(16)

BAB IV PENUTUP

Lampiran-Lampiran

Lampiran 1 Foto copy Akta Notaris/Akta pendirian/SK oleh pejabat

yang berwenang;

Lampiran 2 Foto copy nomor atau buku rekening bank atas nama

lembaga yang masih aktif, dan melampirkan surat

pernyataan dari Bank yang menyatakan rekening tersebut

masih aktif;

Lampiran 3 Foto copy NPWP atas nama lembaga;

Lampiran 4 Profil lembaga;

Lampiran 5 Foto copy struktur organisasi lembaga dan kepengurusan;

Lampiran 6 Sarana, prasarana, dan fasilitas yang dimiliki lembaga;

Lampiran 7 Data calon peserta pelatihan calon pelatih;

Lampiran 8 Susunan panitia kegiatan pelatihan calon pelatih;

Lampiran 9 Profil dan kompetensi narasumber (minimal sudah pernah

mengikuti TOT Tingkat Lanjut);

Lampiran 10 Rencana Kegiatan Pelatihan Calon Pelatih/Jadwal Kegiatan

Pelatihan Calon Pelatih;

Lampiran 11 Surat pernyataan kesanggupan melaksanakan program

peningkatan mutu GTK PAUD dan menyampaikan laporan

pelaksanaan kegitan (format terlampir);

Lampiran 12 Rincian Anggaran Biaya (RAB);

Lampiran 13 Surat rekomendasi dari Dinas Pendidikan Propinsi/Kab./

Kota

Dokumen/proposal menggunakan kertas berukuran A4 dengan jenis huruf

ketikan (font face) Arial atau Times New Roman dan ukuran huruf

(font size) 12.

(17)

Proposal disampaikan dalam amplop tertutup disertai dengan surat pengajuan

proposal yang ditandatangani oleh pimpinan lembaga pengusul yang ditujukan

kepada:

Direktur Pembinaan GTK PAUD dan Dikmas

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kemdikbud

u.p. Kepala Subdirektorat PK-PKK

Komplek Kemdikbud, Gedung D Lantai 13

Jalan Pintu I Senayan, Jakarta 10270

C. Waktu Pengajuan Proposal

(18)

BAB IV

PENILAIAN PROPOSAL, PENETAPAN LEMBAGA,

PENANDATANGANAN AKAD, PENYALURAN DANA, DAN

PELAPORAN

A. Tim Penilai

1. Tim Penilai proposal ditetapkan oleh Direktur Pembinaan GTK PAUD dan

Dikmas dengan jumlah ganjil;

2. Tim Penilai dapat melibatkan unsur birokrasi, praktisi dan akademisi.

B. Mekanisme Penilaian Proposal

1. Merekapitulasi seluruh proposal yang masuk;

2. Menilai proposal yang sesuai dengan indikator yang ditetapkan dalam isian

format penilaian;

3. Menyusun daftar calon lembaga yang dinilai layak menerima dana bantuan

dan mengajukannya kepada Direktur Pembinaan GTK PAUD dan Dikmas.

C. Penetapan Lembaga Penerima dan Penandatanganan Akad

1. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) menetapkan lembaga penerima bantuan

dan disahkan oleh Direktur Pembinaan GTK PAUD dan Dikmas sebagai

Kuasa Pengguna Anggaran;

2. PPK membuat Akad Kerjasama yang ditandatangani oleh kedua belah pihak;

3. Penerima dana bantuan wajib membuat pernyataan kesanggupan untuk

melaksanakan kegiatan;

D. Penyaluran Dana

1. Berdasarkan surat penetapan lembaga penerima dana bantuan, Satuan Kerja

(Satker) membuat Surat Permohonan Pembayaran (SPP);

2. Berdasarkan SPP dibuat Surat Perintah Membayar (SPM) oleh pejabat yang

(19)

3. Dana ditransfer melalui KPPN ke rekening bank panyalur untuk disalurkan ke

rekening lembaga penerima.

E. Pelaporan Kegiatan

Penerima dana bantuan wajib menyampaikan laporan tertulis kepada Dit.

Pembinaan GTK PAUD dan Dikmas. Laporan ini merupakan gambaran hasil

pelaksanaan kegiatan dan dapat dijadikan sebagai bahan pertanggungjawaban

penyelenggaraan pemberian dana bantuan tahun 2016.

Laporan disusun dengan sistematika dibawah ini:

1. Sistematika Laporan

Kata Pengantar

Daftar Isi

BAB I PENDAHULUAN, yang meliputi:

A. Latar Belakang

B. Dasar

C. Tujuan

D. Hasil yang dicapai

BAB II RUANG LINGKUP KEGIATAN, yang meliputi:

A. Waktu dan Tempat Penyelenggaraan

B. Sarana Prasarana

H. Jadwal Kegiatan, yang memuat waktu, materi, narasumber

BAB III PROSES PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Persiapan

B. Pelaksanaan

BAB IV EVALUASI PELAKSANAAN DAN TINDAK LANJUT

(20)

C. Evaluasi Penyelenggaraan

D. Tindak Lanjut

(Uraikan rencana tindak lanjut yang akan dilaksanakan setelah

pelaksanaan program)

BAB IV PENUTUP

Lampiran-lampiran:

Lampiran 1 Data peserta diklat, nara sumber dan panitia;

Lampiran 2 Daftar hadir peserta diklat, nara sumber dan panitia;

Lampiran 3 Jadwal kegiatan;

Lampiran 4 Foto/dokumentasi pelaksanaan kegiatan dan laporan tugas

mandiri peserta yang memiliki nilai pelatihan paling baik;

Lampiran 5 Pertanggung jawaban keuangan (kuitansi), bukti setor pajak.

2. Laporan Pengelolaan Administrasi Keuangan (Pertanggung Jawaban

Keuangan)

a. Pembelian Barang

1) Kuitansi dan Bukti Pembelian

Setiap pembelian barang harus disertai bukti pembelian, berupa:

a) Kuitansi dari toko, lengkap dengan tanda tangan penjual dengan

dibubuhi stempel perusahaan/toko;

b) Faktur/Nota Pembelian;

2) Materai dan Kuitansi

a) Materai Rp. 6.000,- (enam ribu rupiah) untuk pembelian diatas

Rp.

1.000.000,-b) Materai Rp. 3.000,- (tiga ribu rupiah) untuk pembelian senilai

Rp. 250.000,- sampai dengan Rp.

(21)

2) Melampirkan foto copy semua bukti setor pajak tersebut dalam

laporan akhir.

c. Ketentuan lain

1) Lembaga penerima dana wajib menggunakan NPWP lembaga yang

bersangkutan;

2) Lembaga tidak diperkenankan memecah pembelian dengan tujuan

menghindari pembayaran pajak.

3. Penyampaian Laporan

a. Setiap lembaga yang telah menerima dana bantuan diwajibkan

menyampaikan laporan kegiatan dan pertanggungjawaban keuangan

kepada Direktur Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan PAUD dan

Dikmas (Dit. Pembinaan GTK PAUD dan Dikmas);

b. Laporan kegiatan dan penggunaan dana di buat rangkap 3 (tiga), 1

rangkap dalam bentuk fotocopy disampaikan ke Direktorat

selambat-lambatnya 1 (satu) bulan setelah pelaksanaan kegiatan;

c. Semua bukti pengeluaran di buat rangkap 3 (tiga), yaitu lembar pertama

asli dan 2 fotocopy dilampirkan dalam laporan pelaksanaan program

untuk disampaikan ke instansi pemberi dana Direktur Pembinaan GTK

PAUD dan Dikmas;

d. Pihak penerima bantuan wajib menyimpan semua bukti termasuk foto

copy bukti penerimaan transfer bantuan dana dari bank dan pengeluaran

dana yang diterima minimal selama 5 tahun, sehingga apabila

sewaktu-waktu ada pemeriksaan baik dari instansi pemberi dana maupun pihak

pengawas fungsional (Inspektorat Jenderal Kemdikbud, BPKP, BPK)

atau pihak berwenang lainnya dapat memberikan pertanggungjawaban

sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

e. Laporan dalam bentuk hardcopy disampaikan kepada Direktur

Pembinaan GTK PAUD dan Dikmas paling lambat 1 (satu) bulan setelah

(22)

BAB V

INDIKATOR KEBERHASILAN DAN PENGENDALIAN MUTU

A. Indikator Keberhasilan

Tingkat keberhasilan suatu pelatihan calon pelatih (PCP) berjenjang tingkat

lanjut dapat dilihat melalui evaluasi. Evaluasi yang dilakukan meliputi tiga

unsur, yaitu: peserta, fasilitator, dan penyelenggaraan.

1. Evaluasi Peserta

Evaluasi terhadap peserta dilaksanakan dalam bentuk:

a. Pre-test, Post-test;

b. Pre-test diberikan untuk mengetahui tingkat pengetahuan atau pemahaman

peserta terhadap materi yang akan disajikan;

c. Post-test adalah untuk mengetahui daya serap dan pemahaman peserta

terhadap materi yang telah disajikan;

d. Pengamatan selama proses pembelajaran dan penugasan pengamatan

adalah penilaian terhadap peserta mengenai disiplin, perilaku/sikap,

keaktifan, kerjasama, dan penugasan selama proses pembelajaran;

e. Tugas mandiri adalah peserta mengimplementasikan materi yang didapat

pada proses pembelajaran, di lembaga PAUD yang bersangkutan.

2. Evaluasi Narasumber/Fasilitator

Evaluasi Narasumber/fasilitator dilakukan terhadap masing-masing fasilitator

yang meliputi aspek-aspek sebagai berikut:

a. Kemampuan dalam menjelaskan materi pelatihan;

b. Kemampuan dalam menggunakan metode mengajar sesuai dengan

karakteristik peserta;

c. Kemampuan dalam memanfaatkan/menggunakan media dan peralatan

belajar sesuai dengan tujuan pelatihan;

d. Kemampuan dalam menggunakan bahan pengajaran sesuai dengan tujuan

(23)

f. Kemampuan dalam menjawab pertanyaan yang diajukan oleh peserta

pelatihan;

g. Kemampuan dalam mengakhiri materi pelatihan telah memberikan

kesimpulan dengan baik;

h. Kemampuan dalam menyusun kerangka materi dalam mengajar sangat

runtut;

i. Kemampuan dalam melibatkan peserta untuk berpartisipasi dalam proses

pembelajaran;

j. Kemampuan dalam menjalin komunikasi dengan peserta.

3. Evaluasi Penyelenggaraan

Evaluasi penyelenggaraan mencakup penilaian terhadap aspek-aspek berikut:

a. Struktur Kegiatan;

b. Pelayanan Kesekretariatan;

c. Penginapan;

d. Ruang Belajar;

e. Konsumsi;

f. Pelayanan Kesehatan.

B. Pengendalian Mutu

Pengendalian mutu dilaksanakan melalui :

1. Koordinasi dan Sinkronisasi penerima dana bantuan peningkatan kompetensi

Pendidik PAUD melalui pelatihan calon pelatih (PCP) berjenjang tingkat

lanjut; dan

2. Bimbingan teknis yang dilaksanakan secara langsung maupun tidak langsung

selama proses kegiatan pelatihan calon pelatih (PCP) berjenjang tingkat

(24)

BAB VI

PENUTUP

Petunjuk Teknis pelaksanaan ini diharapkan dapat dijadikan sebagai acuan dalam

penyelenggaran peningkatan kompetensi pendidik PAUD melalui Pelatihan Calon

Pelatih (PCP) berjenjang tingkat lanjut bagi Pendidik PAUD bekerjasama dengan

Asosiasi GTK PAUD, sehingga tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai secara

optimal. Dalam pelaksanaan kegiatan, diharapkan senantiasa ada komunikasi antara

semua pihak yang terkait, sehingga hasil akhir program dapat memberikan perubahan

(25)

Lampiran 1

Draft Naskah Akad Kerjasama

PERJANJIAN KERJASAMA

NOMOR :...

ANTARA

Pejabat Pembuat Komitmen, Subdirektorat Perencanaan Kebutuhan,

Peningkatan Kualifikasi dan Kompetensi (Subdit PK PKK)

Direktorat Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan (PGTK PAUD dan

Dikmas, Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK)

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI

DENGAN

...

Pada hari ini,...tanggal...bulan...tahun dua ribu enam belas,

kami yang bertanda tangan di bawah ini :

1. Nama : …

Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen, Subdirektorat PK PKK

Direktorat Pembinaan GTK PAUD dan Dikmas

Alamat : Komplek Kemdikbud, Gedung D lantai 13

Jl. Pintu I Senayan, Jakarta 10270

Selanjutnya dalam perjanjian kerjasama ini disebut sebagaiPIHAK PERTAMA

2. Nama : ...

Jabatan : ...

Alamat : ...

(26)

Dalam hal ini bertindak dalam jabatannya tersebut di atas selaku

penanggungjawab penerima dana Bantuan Penyelenggaraan Pelatihan Calon

Pelatih (PCP) Berjenjang Tingkat Lanjut bagi Pendidik PAUD, selanjutnya

dalam perjanjian kerjasama ini disebut sebagaiPIHAK KEDUA.

Kedua belah pihak, yang selanjutnya disebut PARA PIHAK bersepakat untuk

mengadakan kerjasama dalam rangka penyelenggaraan Pelatihan Calon

Pelatih (PCP) Berjenjang Tingkat Lanjut bagi Pendidik PAUD, kedua belah

pihak bersepakat untuk mengadakan kerjasama yang diatur dalam

sebagaimana pasal-pasal beriku tini:

Pasal 1

RUANG LINGKUP

(1) PIHAK PERTAMA menyalurkan dana Penyelenggaraan Pelatihan Calon

Pelatih (PCP) Berjenjang Tingkat Lanjut bagi Pendidik PAUD sebesar Rp.

85.000.000,-(delapan puluh lima juta rupiah) yang bersumber dari Daftar

Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Direktorat PGTK PAUD dan DIKMAS

tahun 2016 Nomor SP DIPA-023.16.1.361151/2016 kepada PIHAK

KEDUA melalui Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN)

Jakarta III Langsung kenomor rekening bank atas nama lembaga yang

bersangkutan, yaitu:

Nama Bank : ...

No. Rekening : ...

Atas Nama : ...

(2) Jumlah biaya tersebut di atas sudah termasuk segala pengeluaran

beserta pajak-pajak dan biaya lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan.

(27)

a. Penyelenggaraan Pelatihan Calon Pelatih (PCP) Berjenjang Tingkat

Lanjut bagi Pendidik PAUD dengan jumlah sasaran minimal 55 (lima

puluh lima) orang

b. Dukungan manajemen yang antara lain untuk perencanaan program,

rapat-rapat persiapan, pelaksanaan tatap muka dan tugas mandiri,

koordinasi, evaluasi, pelaporan, ATK, serta honorarium narasumber,

dan panitia.

(4) Pekerjaan yang dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA harus sesuai dengan

proposal yang telah disetujui dan diverifikasi Tim Penilai yang dibentuk

olehPIHAK PERTAMA.

(5) PIHAK KEDUA wajib menyampaikan laporan kepada PIHAK PERTAMA

tentang pelaksanaan penyelenggaraan Pelatihan Calon Pelatih (PCP)

Berjenjang Tingkat Lanjut bagi Pendidik PAUD sesuai dengan Petunjuk

Teknis yang dikeluarkanPIHAK PERTAMA.

(6) Dalam melaksanakan Pekerjaan PIHAK KEDUA harus berkoordinasi

dengan PIHAK PERTAMA dan Pemerintah Daerah setempat guna

menghindari hambatan-hambatan dalam pelaksanaan kegiatan.

Pasal 2

DANA BANTUAN

Dana bantuan dipergunakan untuk membiayai penyelenggaraan Pelatihan

Calon Pelatih (PCP) Berjenjang Tingkat Lanjut bagi Pendidik PAUD peserta

minimal 55 (lima puluh lima) orang sesuai dengan proposal yang diajukan.

Pasal 3

KEWAJIBAN PENERIMA DANA

(1) PIHAK KEDUA wajib menggunakan dana bantuan untuk membiayai

penyelenggaraan Pelatihan Calon Pelatih (PCP) Berjenjang Tingkat Lanjut

(28)

(2) PIHAK KEDUA wajib menyampaikan pertanggungjawaban penggunaan

dana dan hasil pelaksanaan kegiatan kepadaPIHAK PERTAMA.

Pasal 4

PENGELOLAAN DANA

(1) PIHAK KEDUA wajib melaksanakan pengelolaan dana secara tertib

sesuai dengan peraturan perundangan pengelolaan keuangan negara.

(2) PIHAK KEDUA wajib mengadministrasikan, menyusun laporan keuangan,

dan mendokumentasikan setiap pengeluaran dana,dan melampirkan bukti

pembayaran/kuitansi yang sah.

Pasal 5

WAKTU PENYELESAIAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN KEGIATAN

(1) PIHAK KEDUA harus mulai melaksanakan kegiatan sesuai jadwal yang

telah disepakati dengan PIHAK PERTAMA dan dilaksanakan sesuai

rencana yang termaktub dalam proposal yang diajukan.

(2) PIHAK KEDUA harus mempertanggungjawabkan pemanfaatan dana

sebagaimana dimaksud Pasal 1 ayat (1) dalam bentuk laporan tertulis baik

laporan kegiatan maupun laporan keuangan kepada PIHAK PERTAMA

(3) PIHAK KEDUA diwajibkan mengembalikan sisa dana pabila ada dana

yang tidak terserap ke Kas Negara dan bukti setor Surat Setoran Bukan

Pajak (SSBP) dikirim kePIHAK PERTAMA.

Pasal 6

PENGAWASAN, PEMERIKSAAN DAN PENGENDALIAN

(29)

dibina, dibimbing baik selama kegiatan berlangsung ataupun setelah kegiatan

selesai dilaksanakan, oleh pihak yang berwenang.

Pasal 7

TANGGUNGJAWAB TERHADAP KERUGIAN DAN SANKSI

(1) Apabila dikemudian hari ditemukan penyimpangan pemanfaatan dana

oleh PIHAK KEDUA, maka PIHAK PERTAMA dapat mengajukan

keberatannya dan berhak meminta pihak berwajib menuntut PIHAK

KEDUA;

(2) Pelaksanaan sanksi sebagaimana dimaksud pada Ayat (1) dilaksanakan

oleh PIHAK KEDUA sesuai dengan peraturan perundangan yang

berlaku.

(3) Seluruh biaya untuk penyelesaian perselisihan sebagaimana dimaksud

pada ayat (2), ditanggung oleh pihak yang ditetapkan.

Pasal 8

PENYELESAIAN PERSELISIHAN

(1) Apabila terjadi perselisihan, kedua belah pihak telah bersepakat untuk

menyelesaikan secara musyawarah untuk mencapai mufakat.

(2) Apabila tidak tercapai kata mufakat, kedua belah pihak telah bersepakat

untuk menempuh jalur hukum melalui kantor Pengadilan Negeri yang

ditunjuk.

(3) Seluruh biaya untuk penyelesaian perselisihan sebagaimana dimaksud

(30)

Pasal 9

LAIN-LAIN

(1) Perjanjian Kerjasama ini dibuat dalam rangkap 3 (tiga) yang terdiri dari 2

(dua) rangkap bermaterai Rp. 6.000,- (enam ribu rupiah) yang masih

berlaku dan 1 (satu) rangkap tidak bermaterai yang masing-masing

mempunyai kekuatan hukum yang sama. Perjanjian Kerjasama

bermaterai diberikan kepadaPARA PIHAK.

(2) Setiap halaman lembar Perjanjian Kerjasama ini diparaf oleh PARA

PIHAK.

(3) PARA PIHAK sepakat bahwa dokumen lain seperti proposal yang telah

diverifikasi dan Surat Keputusan Penetapan Penerima Dana ini

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian Kerjasama ini.

(4) Surat Perjanjian Kerjasama ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua

belah pihak dan saksi-saksi dengan penuh kesadaran tanpa adanya

unsur pemaksaan dari pihak manapun dan oleh siapapun.

(5) Hal-hal teknis yang belum termaktub dalam Perjanjian Kerjasama ini

akan diatur lebih lanjut dalam ketentuan tersendiri sepanjang tidak

menyimpang dari ketentuan dalam “Petunjuk Teknis Pelaksanaan

Bantuan Peningkatan Kompetensi Pendidik PAUD Melalui Pelatihan

Calon Pelatih (PCP) Berjenjang Tingkat Lanjut Bekerjasama dengan

(31)

PARA PIHAK YANG MELAKUKAN PERJANJIAN KERJASAMA:

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA

... Murwati Widiastuti, M.Si NIP. 198009282006042001

Mengetahui

(Saksi)

……….

(32)

Lampiran 2

PERNYATAAN PENERIMAAN DANA

BANTUAN PENYELENGGARAAN PELATIHAN CALON PELATIH (PCP) BAGI PENDIDIK PAUD TAHUN 2016

Saya yang bertanda tangan di bawah ini;

Nama : ...

Jabatan : ...

Handphone : ...

Telp : ...

Alamat Rumah : ...

...

telah menerima dana bantuan penyelenggaran Pelatihan Calon Pelatih (PCP)

Berjenjang Tingkat Lanjut bagi Pendidik PAUD Tahun 2016 yang bersumber

dari DIPA Direktorat Pembinaan GTK PAUD dan Dikmas, Ditjen GTK,

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 sebesar Rp.

85.000.000,-(Delapan puluh lima juta rupaih) melalui rekening bank atas nama:

Nama Bank : ...

No. Rekening : ...

Atas Nama : ...

Tanggal Terima Dana : ...

(Fotokopi rekening terlampir)

Demikian pernyataan ini dibuat untuk dipergunakan seperlunya.

..., ... 2016

Yang menyatakan,

(materai Rp.6.000,-)

(33)

Lampiran 3

Format Rincian Penggunaan Dana Penyelenggaraan Pelatihan Calon Pelatih (PCP) Diklat Lanjut Tahun 2016

No KEGIATAN

Sasaran Biaya

Ket Jumlah Satuan Jumlah

(Rp)

Satuan

Biaya

(34)

Lampiran 4

PERNYATAAN KESANGGUPAN

MELAKSANAKAN KEGIATAN DAN MENYAMPAIKAN LAPORAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini;

Nama : ...

Jabatan : ...

Handphone : ...

Telp : ...

Alamat Rumah : ...

menyatakan sanggup melaksanakan Pelatihan Calon Pelatih (PCP) Berjenjang

Tingkat Lanjut bagi Pendidik PAUD dan menyampaikan laporan pelaksanaan

kegiatan yang biayanya bersumber dari DIPA Direktorat Pembinaan GTK

PAUD dan Dikmas, Ditjen GTK, Kemdikbud Tahun 2016 dengan penuh rasa

tanggung jawab sesuai ketentuan dalam Petunjuk Pelaksanaan Teknis Tahun

2016 serta perundangan yang berlaku sebagaimana dituangkan dalam

proposal yang diajukan oleh:

Nama Lembaga : ...

Alamat : ...

Nomor Telp/Hp : ...

Jumlah Dana : ...

Demikian pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan bersedia

menerima sanksi sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku apabila

di kemudian hari terjadi kelalaian yang mengakibatkan kerugian negara dalam

melaksanakan kegiatan dimaksud.

Yang menyatakan,

(35)

Lampiran 5

FORMAT JADWAL KEGIATAN

Hari ke ...

NO WAKTU MATERI NARASUMBER KETERANGAN

1 08.0008.45

2 08.4509.30

3 09.3010.15

10.15–10.30 Istirahat

4 10.30–11.15

5 11.1512.00

12.0013.00 Sholiskan

6 13.0013.45

7 13.45–14.30

8 14.30–15.15

15.1515.30 Istirahat

9 15.3016.15

(36)

Lampiran 6

(Nama ditulis lengkap dengan titel) PNS / Non PNS *)

... ...

Laki-laki / Perempuan *)

...

(37)

Lampiran 7

REKAP BIODATA PESERTA

o Nama NIP ProvinsiAsal Tempat,Tanggal Lahir

Jenis

Kelamin Status Agama PendidikanTerakhir KepegawaianStatus GolonganPangkat/ Jabatan InstansiNama MasaKerja AlamatKantor Telp/FaxNo. Alamatrumah TelpNo. No.HP E-Mail NPWP

1

2

3

4

(38)

Lampiran 8

ALUR DAN MEKANISME KEGIATAN

PEMBERIAN BANTUAN PELATIHAN CALON PELATIH DIKLAT LANJUT TAHUN 2016 CALON PELATIH DIKLAT LANJUT

SELEKSI DAN VERIFIKASI PROPOSAL

PENETAPAN PENERIMA BANTUAN PELATIHAN CALON PELATIH

DIKLAT LANJUT

(SK DIREKTUR PGTK PAUD & DIKMASI)

Referensi

Dokumen terkait

Dalam rangka mendukung peningkatan akses dan mutu layanan PAUD di lembaga kami, bersama ini kami mengajukan Dana Bantuan Rehabili- tasi/Renovasi Bangunan PAUD

Sebagai Narasumber Pelatihan Peningkatan Kompetensi Pendidik PAUD Dalam Bidang Perencanaan Pembelajaran PAUD". Meeting Room Hotel Grand

(4) Pembinaan karier pendidik dilaksanakan dalam bentuk peningkatan kualifikasi akademik dan/atau kompetensi sebagai agen pembelajaran dengan mengacu pada Standar Nasional

Pelaksanaan Diklat Berjenjang Tingkat Lanjutan yang akhirnya ditugaskan untuk membuat tugas mandiri ini dapat disimpulkan dengan berbagai macam hasil yang diperoleh diantaranya

Tujuan dalam penelitian ini adalah (1) Mendiskripsikan upaya pembimbingan dan pelatihan yang dilakukan penilik dalam peningkatan kompetensi pedagogik pada pendidik PAUD

Pemberian bantuan dana pendidikan peningkatan kualifikasi akademik bagi guru PAUDG. memperhatikan prinsip-prinsip

Bantuan diberikan dengan tujuan mendorong peningkatan peran Bunda PAUD Tingkat Provinsi untuk melakukan advokasi ke berbagai pemangku kepentingan di daerah dalam

PROGRAM PENGEMBANGAN DAN MUATAN PEMBELAJARAN KURIKULUM PAUD Muatan pembelajaran adalah cakupan materi yang ada pada KD sebagai bahan yang akan dji adikan kegiatan-kegiatan untuk