• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN TUGAS MANDIRI DIKLAT BERJENJANG TINGKAT LANJUT BAGI PENDIDIK PAUD TAHUN 2022

N/A
N/A
baris yusantoro gutom

Academic year: 2023

Membagikan "LAPORAN TUGAS MANDIRI DIKLAT BERJENJANG TINGKAT LANJUT BAGI PENDIDIK PAUD TAHUN 2022"

Copied!
36
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN TUGAS MANDIRI

DIKLAT BERJENJANG TINGKAT LANJUT BAGI PENDIDIK PAUD

TAHUN 2022

NAMA : SITI ZUBAIDAH RITONGA, S.Pd.

NAMA TRAINING PROVIDER : DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN TAPANULI SELATAN

ALAMAT PROVIDER :KOMPLEK PERKANTORAN

PEMERINTAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN, JL. PROF. LAFRAN PANE- SIPIROK

TANGGAL PELAKSANAAN DIKLAT : 06 S/D 08 DESEMBER 2022

TANGGAL PELAKSANAAN TUGAS : 09 DESEMBER 2022 - 15 JANUARI 2023 TEMPAT PELAKSANAAN TUGAS : TK MUTIARA BANGSA

ALAMAT TEMPAT TUGAS MANDIRI : DESA PAHAE AEK SAGALA,

KECAMATAN SIPIROK, KABUPATEN TAPANULI SELATAN

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Swt yang telah melimpahkan rahmat, hidayah dan ridho serta karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Tugas Mandiri Diklat Berjenjang Tingkat Lanjut ini. Penyusunan laporan ini bertujuan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh Sertifikat Kinerja Guru dan dinyatakan lulus dalam kegiatan Diklat Berjenjang tingkat Lanjut.

Penulis menyadari bahwa laporan ini tidak akan terwujud tanpa adanya suatu usaha maksimal, bimbingan serta bantuan baik moril maupun materil dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini perkenankanlah penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Bapak Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tapanuli Selatan. yang telah

membimbing dan banyak memberi perhatian serta motivasi serta masukan kepada penulis.

2. Bapak Kepala Bidang PAUD dan PNF kabupaten Tapanuli Selatan sebagai Ketua Pelaksana dan juga berdedikasi dalam terlaksananya Diklat ini.

3. Orangtua tercinta yang telah memberikan motivasi yang sangat besar sehingga laporan ini selesai

4. Suami tercinta dan Kedua Ananda tersayang yang sudah sepenuh hati membantu dan memberi motivasi serta waktu untuk penulis menyelesaikan laporan ini.

Akhir kata, Semoga segala kebaikan yang telah diberikan akan mendapat ridho dari Allah SWT. Serta Laporan ini ini dapat diterima sebagai kelengkapan dalam menyelesaikan tugas Mandiri Diklat Berjenjang Tingkat Lanjut. Penulis sangat mengharapkan saran dan masukan yang membangun demi kesempurnaan laporan ini.

Sipirok, Januari 2023 Penulis

SITI ZUBAIDAH RITONGA, S.Pd.

(3)

DAFTAR ISI

SAMPUL

KATA PENGANTAR DAFTAR ISI

DAFTAR LAMPIRAN

A. TUGAS WAJIB

1. Pengembangan Kurikulum pada Satuan PAUD

2. Menyusun Program Deteksi dini Tumbuh Kembang Anak

B. TUGASPILIHAN

1. Pemantauan Penerapan PHBS Anak di Rumah minimal pada 2 orang anak dari keluarga yang berbeda

a. pengertian PHBS b. Pelaksanaan PHBS

C . KUNJUNGANBELAJARLOKAL

D.PENGIMBASAN DI GUGUSPAUD

LAMPIRAN- LAMPIRAN

(4)

DAFTAR LAMPIRAN

1. Program pengembangan dan muatan pembelajaran kurikulum paud"Tk Mutiara Bangsa Desa Pahae Aek Sagala"

2. Foto Dokumentasi dan Catatan deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak Tk Mutiara Bangsa

3. Foto dokumentasi Pelaksanaan Pembiasaan Hidup Bersih dan Sehat di Rumah minimal pada 2 orang anak dari keluarga yang berbeda.

4. Foto dokumentasi Kegiatan Kunjungan Belajar Lokal 5. Foto dokumentasi Pengimbasan di Gugus PAUD

(5)

A. TUGAS WAJIB

1. PENGEMBANGAN KURIKULUM PADA SATUAN PAUD A. PENGERTIAN KURIKULUM PAUD

Undang – Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Kurikulum sebagai kerangka kerja (framework) yang berisi rencana dan implementasi sebuah program untuk mengembangkan semua aspek perkembangan anak dalam menyiapkan anak mencapai keberhasilan di sekolah dan tahap selanjutnya. Kurikulum memberikan pengalaman belajar yang bermakna, menarik, dan berkualitas tinggi.

Kurikulum PAUD disebut Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini. Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini.

Kurikulum PAUD memuat tujuan, hasil belajar, proses, konten yang sesuai dengan tingkat perkembangan anak untuk membangun pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperlukan untuk mendukung kesiapan anak belajar di jenjang pendidikan yang lebih lanjut. Kurikulum PAUD memberi arah pada proses stimulasi yang dilaksanakan secara cermat, hati-hati, sesuai dengan karakteristik anak dan dinilai secara komprehensif dari data yang otentik. Proses stimulasi yang tidak direncanakan tidak akan mampu mencapai tujuan yang diharapkan. Oleh karena itu, penting bagi setiap satuan pendidikan anak usia dini memiliki dan mengembangkan kurikulum di tingkat satuan pendidikan (KTSP).

B. MUATAN KURIKULUM PAUD

Muatan kurikulum berisi program-program pengembangan, yang terdiri atas:

(1) program pengembangan nilai agama dan moral, (2) program pengembangan fisik motorik,

(3) program pengembangan kognitif, (4) program pengembangan bahasa,

(5) program pengembangan sosial-emosional, dan (6) program pengembangan seni.

Program pengembangan dimaksud adalah perwujudan suasana belajar untuk berkembangnya

(6)

perilaku, kematangan berpikir, kinestetik, bahasa, sosial emosional, dan bahasa melalui kegiatan bermain.

Kemampuan yang diharapkan dicapai anak setelah mengikuti proses pembelajaran yang dirancang melalui kurikulum disebut kompetensi. Kompetensi dalam kurikulum PAUD mengacu pada perkembangan anak. Kompetensi Inti PAUD merupakan gambaran pencapaian Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak pada akhir layanan PAUD di usia 6 (enam) tahun. Kompetensi Inti yang disingkat menjadi KI.

Secara terstruktur kompetensi inti dimaksud mencakup:

1.

Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti sikap spiritual

2.

Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial

3.

Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti pengetahuan

4.

Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti keterampilan

KI – 1 mencerminkan kecerdasan spiritual sebagai sikap kesadaran mengenal agama yang dianutnya. KI – 2 mencerminkan kecerdasan sosial-emosional sebagai sikap dan perilaku yang mengenal perasaan diri, orang lain, dan nilai-nilai sosial yang sesuai dengan norma serta budaya yang berlaku. KI – 3 mencerminkan kecerdasan logika matematika, bahasa, natural, dan seni. KI – 4 mencerminkan kemampuan praktis yang diharapkan dikuasai anak dalam bentuk gagasan, dan hasil karya dalam berbagai bentuk unjuk kerja.

Kompetensi Inti sebagai dasar untuk pengembangan Kompetensi Dasar. Rumusan masing- masing kompetensi inti terurai pada tabel di bawah ini.

(7)

Tabel Kompetensi Inti

Tabel Kompetensi Dasar

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI

DASAR

KI-1. Menerima ajaran agama yang dianutnya

1.1. Mempercayai adanya Tuhan melalui ciptaan-Nya

1.2. Menghargai diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar sebagai rasa syukur kepada Tuhan

KI-2. Memiliki perilaku hidup sehat, rasa ingin tahu, kreatif,

dan estetis, percaya diri, disiplin, mandiri, peduli, mampu

bekerjasama, mampu menyesuaikan diri, jujur, dan

santun dalam berinteraksi dengan keluarga, guru dan/atau pengasuh, dan

teman

KI - 1 Menerima ajaran agama yang dianutnya

KI - 2 Memiliki perilaku hidup sehat, rasa ingin tahu, kreatif dan estetis, percaya diri, disiplin, mandiri, peduli, mampu bekerja sama, mampu menyesuaikan diri, jujur, dan santun dalam berinteraksi dengan keluarga, pendidik dan/atau pengasuh, dan teman

KI - 3 Mengenali diri, keluarga, teman, guru dan/atau pengasuh, lingkungan sekitar, teknologi, seni, dan budaya di rumah, tempat bermain dan satuan PAUD dengan cara: mengamati dengan indra (melihat, mendengar, menghirup, merasa, meraba);

menanya; mengumpulkan informasi; mengolah informasi/mengasosiasikan, dan mengkomunikasikan melalui kegiatan bermain

KI - 4 Menunjukkan yang diketahui, dirasakan, dibutuhkan, dan dipikirkan melalui bahasa,

musik, gerakan, dan karya secara produktif dan kreatif, serta mencerminkan

perilaku anak berakhlak mulia

(8)

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

KI-3. Mengenali diri, keluarga, teman, pendidik dan/atau pengasuh, lingkungan sekitar, teknologi, seni, dan budaya di rumah, tempat bermain dan satuan PAUD dengan cara:

mengamati dengan indra (melihat, mendengar, menghirup, merasa, meraba);

menanya; mengumpulkan informasi; mengolah informasi/mengasosiasikan, dan mengomunikasikan melalui

kegiatan bermain

3.1. Mengenal kegiatan beribadah sehari-hari

3.2. Mengenal perilaku baik sebagai cerminan akhlak mulia 3.3. Mengenal anggota tubuh, fungsi, dan gerakannya untuk

pengembangan motorik kasar dan motorik halus 3.4. Mengetahui cara hidup sehat

3.5. Mengetahui cara memecahkan masalah sehari-hari dan berperilaku kreatif

3.6. Mengenal benda-benda disekitarnya (nama, warna, bentuk, ukuran, pola, sifat, suara, tekstur, fungsi, dan ciri-ciri lainnya)

3.7. Mengenal lingkungan sosial (keluarga, teman, tempat tinggal, tempat ibadah, budaya, transportasi)

3.8. Mengenal lingkungan alam (hewan, tanaman, cuaca, tanah, air, batu-batuan, dll)

3.9. Mengenal teknologi sederhana (peralatan rumah tangga, peralatan bermain, peralatan pertukangan, dll)

3.10. Memahami bahasa reseptif (menyimak dan membaca) 3.11. Memahami bahasa ekspresif (mengungkapkan

bahasa secara verbal dan non verbal)

3.12. Mengenal keaksaraan awal melalui bermain 3.13. Mengenal emosi diri dan orang lain

3.14. Mengenali kebutuhan, keinginan, dan minat diri 3.15. Mengenal berbagai karya dan aktivitas seni KI-4. Menunjukkan yang

diketahui, dirasakan, dibutuhkan, dan dipikirkan

melalui bahasa, musik, gerakan, dan karya secara

produktif dan kreatif, serta mencerminkan perilaku anak

berakhlak mulia

4.1. Melakukan kegiatan beribadah sehari-hari dengan tuntunan orang dewasa

4.2. Menunjukkan perilaku santun sebagai cerminan akhlak mulia

4.3. Menggunakan anggota tubuh untuk pengembangan motorik kasar dan halus

4.4. Mampu menolong diri sendiri untuk hidup sehat

4.5. Menyelesaikan masalah sehari-hari secara kreatif

(9)

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

4.6. Menyampaikan tentang apa dan bagaimana benda- benda disekitar yang dikenalnya (nama, warna, bentuk, ukuran, pola, sifat, suara, tekstur, fungsi, dan ciri-ciri lainnya) melalui berbagai hasil karya

4.7. Menyajikan berbagai karyanya dalam bentuk gambar, bercerita, bernyanyi, gerak tubuh, dll tentang lingkungan sosial (keluarga, teman, tempat tinggal, tempat ibadah, budaya, transportasi)

4.8. Menyajikan berbagai karyanya dalam bentuk gambar, bercerita, bernyanyi, gerak tubuh, dll tentang lingkungan alam (hewan, tanaman, cuaca, tanah, air, batu-batuan, dll)

4.9. Menggunakan teknologi sederhana (peralatan rumah tangga, peralatan bermain, peralatan pertukangan, dll) untuk menyelesaikan tugas dan kegiatannya

4.10. Menunjukkan kemampuan berbahasa reseptif (menyimak dan membaca)

4.11. Menunjukkan kemampuan berbahasa ekspresif (mengungkapkan bahasa secara verbal dan non verbal)

4.12. Menunjukkan kemampuan keaksaraan awal dalam berbagai bentuk karya

4.13. Menunjukkan reaksi emosi diri secara wajar

4.14. Mengungkapkan kebutuhan, keinginan dan minat diri dengan cara yang tepat

4.15. Menunjukkan karya dan aktivitas seni dengan menggunakan berbagai media

C. LAMA BELAJAR/ WAKTU KEGIATAN BERDASARKAN KELOMPOK USIA Lama Belajar yang diharapkan pada setiap kelompok usia dialokasikan jumlah waktu minimal layanan dalam satu minggu. Jumlah waktu minimal tersebut adalah:

- Kelompok usia lahir sampai 2 (dua) tahun dengan lama belajar paling sedikit 120

(10)

menit per minggu

- Kelompok usia 2 (dua) tahun sampai 4 (empat) tahun dengan lama belajar paling sedikit 360 menit per minggu; dan

- Kelompok usia 4 (empat) tahun sampai 6 (enam) tahun dengan lama belajar paling sedikit 900 menit per minggu

- Satuan PAUD untuk kelompok usia 4-6 tahun yang tidak dapat melakukan pembelajaran 900 menit perminggu sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf c, wajib melaksanakan pembelajaran 540 menit dan ditambah 360 menit pengasuhan terprogram

- Pengasuhan terprogram sebagaimana dimaksud pada ayat (3) merupakan kegiatan pengasuhan orang tua yang dibina oleh satuan PAUD.

D. INDIKATOR PERKEMBANGAN

Indikator perkembangan merupakan penanda kemampuan yang dicapai anak pada usia dari tertentu. Untuk mempertegas kedudukan indikator, maka indikator perkembangan harus dipahami sebagai berikut:

a.

Indikator perkembangan merupakan kontinum perkembangan peserta didik PAUD usia lahir sampai 6 tahun dan dji abarkan berdasarkan kelompok usia yang termuat dalam Standar tingkat pencapaian Perkembangan Anak dalam PERMENDIKBUD no 137 tahun 204 tentang STANDAR PAUD.

b.

Indikator pencapaian perkembangan dikembangkan berdasarkan kelompok usia:

1)

Lahir sampai usia 3 (tiga) bulan;

2)

Usia 3 (tiga) bulan sampai usia 6 (enam) bulan;

3)

Usia 6 (enam) bulan sampai usia 9 (sembilan) bulan;

4)

Usia 9 (sembilan) bulan sampai usia 12 (dua belas) bulan;

(11)

5)

Usia 12 (dua belas) bulan sampai usia 18 (delapan belas) bulan;

6)

Usia 18 (delapan belas) bulan sampai usia 2 (dua) tahun;

7)

Usia 2 (dua) tahun sampai usia 3 (tiga) tahun;

8)

Usia 3 (tiga) tahun sampai usia 4 (empat) tahun;

9)

Usia 4 (empat) tahun sampai usia 5 (lima) tahun; dan

10)

Usia 5 (lima) tahun sampai usia 6 (enam) tahun.

E. PROGRAM PENGEMBANGAN DAN MUATAN PEMBELAJARAN KURIKULUM PAUD

Muatan pembelajaran adalah cakupan materi yang ada pada KD sebagai bahan yang akan dji adikan kegiatan-kegiatan untuk mencapai kompetensi sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan dan keterampilan berisi kumpulan materi yang akan dikenalkan pada anak untuk mendukung pencapaian kompetensi dasar dan kompetensi inti pada setiap anak.

Cara menentukan muatan pembelajaran adalah sebagai berikut:

1.

Lakukan analisis setiap KD, temukan kata kunci yang diharapkan dicapai dari setiap KD

2.

Jabarkan dari setiap materi yang ada pada KD

3.

Kembangkan materi menjadi kegiatan yang sesuai dengan tema/subtema

Muatan pembelajaran yang ditetapkan oleh satuan PAUD untuk dji adikan kegiatan perlu memperhatikan:

1.

Tahapan perkembangan dan kebutuhan anak

2.

Kompetensi Dasar yang ingin dicapai

(12)

3.

Visi, misi dan tujuan lembaga

4.

Kearifan local

5.

Keunggulan lembaga

Muatan Pembelajaran/Materi berisi konsep-konsep yang akan dikenalkan pada anak untuk mencapai pemenuhan Kompetensi yang diharapkan. Muatan pembelajaran/Materi merujuk pada Kompetensi Dasar dan dikembangkan oleh satuan PAUD. Satuan PAUD dapat mengembangkan materi pembelajaran yang sesuai dengan visi dan misinya. Misalnya, jika satuan PAUD yang memiliki visi pengembangan entrepreneurship atau kepemimpinan atau budaya dapat memperkaya materi di atas.

2. PENYUSUNAN PROGRAM DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG ANAK A. DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG ANAK

1. Pengertian

Deteksi dini tumbuh kembang anak adalah kegiatan/pemeriksaan untuk menemukan secara dini adanya penyimpangan tumbuh kembang pada anak usia dini. Dengan ditemukan secara dini penyimpangan/ hambatan tumbuh kembang anak, maka intervensi akan lebih mudah dilakukan, tenaga kesehatan juga mempunyai waktu dalam membuat rencana tindakan/intervensi yang tepat, terutama harus melibatkan ibu/keluarga. Bila penyimpangan terlambat diketahui, maka intervensinya akan lebih sulit dan hal ini akan berpengaruh pada tumbuh kembang anak (Kemenkes RI, 2014).

2. Tujuan Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak

c.

Untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangan anak

d.

Untuk mengetahui adanya kemungkinan dalam gangguan pertumbuhan dan

(13)

perkembangan anak

e.

Untuk mengetahui rencana tindakan yang dapat dilakukan oleh orang tua/pendidik dalam menangani gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak.

3. Lingkup/ jenis Deteksi dini Tumbuh Kembang Anak

a. Deteksi dini penyimpangan pertumbuhan adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk mengetahui status gizi normal/gizi baik, gizi kurang, gizi buruk, gizi lebih serta mikro/makrosefali.

b. Deteksi dini penyimpangan perkembangan adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk mengetahui gangguan perkembangan anak (keterlambatan), gangguan daya lihat, gangguan daya dengar.

4. Peran Pendidik dalam kegiatan Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak

1. Pendidik yang melakukan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak, dibedakan menjadi dua, yaitu pendidik terlatih dan belum terlatih. Keduanya sama-sama dapat melakukan identifikasi awal menggunakan daftar cek pemantauan perkembangan yang ada di buku KIA sedangkan perbedaannya adalah, pendidik terlatih dapat melakukan peran berikut ini bersama tenaga kesehatan

2. Pencatatan dan pelaporan merupakan bagian penting dari pelaksanaan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan. ftengingat buku KIA dipegang oleh orangtua, maka pendidik dapat menggunakan aplikasi m-KIA sebagai media pencatatan dan pelaporan.

(14)

B. PEMANTAUAN PENERAPAN PHBS ANAK DI RUMAH 1. Pengertian PHBS

PHBS ( Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ) adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan karena kesadaran pribadi sehingga keluarga dan seluruh anggotanya mampu menolong diri sendiri pada bidang kesehatan serta memiliki peran aktif dalam aktivitas masyarakat. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada dasarnya merupakan sebuah upaya untuk menularkan pengalaman mengenai perilaku hidup sehat melalui individu, kelompok ataupun masyarakat luas dengan jalur – jalur komunikasi sebagai media berbagi informasi.

2. Pelaksanaan PHBS

a. Mencuci tangan dengan air bersih serta menggunakan sabun b. Menggosok gigi Setelah makan dan sebelum Tidur

c. Mengkonsumsi makanan ber gizi

d. Menggunakan jamban yang bersih dan sehat.

e. Memberantas jentik nyamuk.

f. Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan setiap bulan.

g. Membuang sampah pada tempatnya.

(15)

C. KUNJUNGAN BELAJAR LOKAL

Dalam kesempatan ini, saya melakukan kunjungan Lokal ke TK Nurul Hasanah Gg. Tower Pining Nabaris Pasar Sipirok. Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan.

TK Nurul Hasanah Sipirok dipimpin oleh Bapak Andri Ferdinansyah Koto, memiliki Ruang belajar sebanyak 4 ruangan, guru sebanyak 4 Orang serta siswa berjumlah 48 Orang.

TK Nurul Hasanah Sipirok memiliki transportasi antar jemput bagi orangtua yang tidak memiliki waktu untuk mengantar jemput anak mereka. Kegiatan antar jemput dilakukan berjadwal oleh semua guru.

Kegiatan penjemputan, Bermain, serta Belajar Mengajar di sekolah ini dilaksanakan Setiap hari Senin sampai dengan Sabtu, dari jam 07.30 WIB sampai dengan jam 11.30 WIB.

D. PENGIMBASAN DI GUGUS PAUD

Gugus PAUD yang ada di Kecamatan Sipirok di pimpin oleh Ibu Ermaida Santi Harahap, SPd. Sebagai ketua PKG dan kegiatan ini dilaksanakan pertemuan setiap satu bulan sekali, yakni biasanya dilaksanakan pada hari senin minggu ke tiga setiap bulan nya. Namun ada yang berbeda dengan bulan ini, berhubung karena minggu ketiga di bulan Desember sudah libur semester maka pelaksanaan pertemuan PKG dilaksanakan lebih cepat pada Senin, 12 Desember 2022 yang bertempat di TK Mutiara Bangsa desa Pahae Aek Sagala. Dalam kesempatan ini saya menyampaikan Materi yang telah saya peroleh selama diklat. Berbagi ilmu dengan teman sejawat.

(16)

LAMPIRAN - LAMPIRAN

(17)

Lampiran 1

PROGRAM PENGEMBANGAN DAN MUATAN PEMBELAJARAN KURIKULUM PAUD

"TK MUTIARA BANGSA DESA PAHAE AEK SAGALA"

PROGRAM PENGEMBANGAN

KOMPETENSI YANG DICAPAI

MATERI PEMBELAJARAN

2-<3 TAHUN 3-<4 TAHUN 4-<5 TAHUN 5-<6 TAHUN Nilai Agama

dan Moral

1.1. Mempercayai adanya Tuhan melalui ciptaannya

• Kalimat pujian terhadap ciptaan Tuhan

• Ciptaan-ciptaan Tuhan

• Kalimat pujian terhadap ciptaan Tuhan

• Ciptaan-ciptaan Tuhan

• Kalimat pujian terhadap ciptaan Tuhan

• Ciptaan-ciptaan Tuhan

• Sifat Tuhan Sebagai Pencipta

• Kalimat pujian terhadap ciptaan Tuhan

• Ciptaan-ciptaan Tuhan

• Sifat Tuhan Sebagai Pencipta

• Agama yang dianutnya 1.2. Menghargai diri

sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar sebagai rasa syukur kepada Tuhan

• Bersyuku r

terhadap dirinya

• Bersyuku r

terhadap dirinya

• Merawat tanaman dan binatang ciptaan Tuhan

• Bersyuku r

terhadap dirinya

• Merawat tanaman dan binatang ciptaan Tuhan

• Bersyukur terhadap lingkungan (teman, orang tua, guru)

• Bersyukur terhadap dirinya

• Merawat tanaman dan binatang

ciptaan Tuhan

• Bersyukur terhadap lingkungan (teman, orang tua, guru)

• Saling menghargai (toleransi)

2.1 Memiliki perilaku yang

mencerminkan sikap jujur

• Perilaku jujur dalam perkata

• Perilaku jujur dalam perkata

• Perilaku jujur dalam perbuatan

• Perilaku jujur dalam perkata

• Perilaku jujur dalam perbuatan

• Perilaku jujur dalam perkata

• Perilaku jujur dalam perbuatan

3.1 Mengenal kegiatan beribadah sehari-hari 4.1 Melakukan

kegiatan beribadah sehari-hari dengan tuntunan orang dewasa

• Doa-doa (doa sebelum dan sesudah belajar, doa sebelum dan sesudah makan, dan sebelum dan sesudah bangun tidur, doa untuk kedua orang tua, dll), sesuai agama yang

dianutnya

• Doa-doa (doa sebelum dan sesudah belajar, doa sebelum dan sesudah makan, dan sebelum dan sesudah bangun tidur, doa untuk kedua orang tua, dll), sesuai agama yang

dianutnya

• Tata cara ibadah sesuai dengan agama yang dianutnya

• Doa-doa (doa sebelum dan sesudah belajar, doa sebelum dan sesudah makan, dan sebelum dan sesudah bangun tidur, doa untuk kedua orang tua, dll), sesuai agama yang dianutnya

• Tata cara ibadah sesuai dengan agama yang dianutnya

• Tempat ibadah,

• Doa-doa (doa sebelum dan sesudah belajar, doa sebelum dan sesudah makan, dan sebelum dan sesudah bangun tidur, doa untuk kedua orang tua, dll), sesuai agama yang dianutnya

• Tata cara ibadah sesuai dengan agama yang dianutnya

• Hari-hari besar agama Tempat ibadah, dan lainnya sesuai dengan agama yang

(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)

PROGRAM PENGEMBANGAN

KOMPETENSI YANG DICAPAI

MATERI PEMBELAJARAN

2-<3 TAHUN 3-<4 TAHUN 4-<5 TAHUN 5-<6 TAHUN 2.9. Memiliki perilak

yang

mencerminkan sikap peduli dan mau membantu jika diminta ...

• Kebiasaan berbagi makanan atau mainan

• Kebiasaan menawarkan bantuan pada orang lain

• Kebiasaan berbagi makanan atau mainan

• Kebiasaan menawarkan bantuan pada orang lain

• Kebiasaan menghargai hak/pendapat /karya orang lain

• Kebiasaan berbagi makanan atau mainan

• Kebiasaan menunjukkan perhatian kepada orang lain

• Kebiasaan menawarkan bantuan pada orang lain

• Kepekaan membantu orang lain yang membutuhkan

• Kebiasaan menghargai hak/pendapat /karya orang lain

• Kebiasaan berbagi makanan atau mainan

• Kebiasaan menunjukkan perhatian kepada orang lain

• Kebiasaan

menawarkan bantuan pada orang lain

• Kepekaan membantu orang lain yang membutuhkan

• Kebiasaan menghargai hak/pendapat/karya orang lain

2.10. Memiliki prilaku yang

mencerminkan sikap kerja sama

• Cara

menyelesaikan pekerjaan/

masalah dalam kelompok

• Perilaku berteman dengan semua teman

• Cara

menyelesaikan pekerjaan/

masalah dalam kelompok

• Perilaku berteman dengan semua teman

• Perilaku anak yang menerima perbedaan teman dengan dirinya

• Cara

menyelesaikan pekerjaan/

masalah dalam kelompok

• Perilaku menghargai pendapat teman

• Perilaku berteman dengan semua teman

• Perilaku anak yang menerima perbedaan teman dengan dirinya

• Cara menyelesaikan pekerjaan/ masalah dalam kelompok

• Perilaku menghargai pendapat teman

• Perilaku berteman dengan semua teman

(26)
(27)
(28)
(29)
(30)

acak

(31)

2.

Mengetahui,

Kepala Sekolah Guru

BARIS YUSANTORO GULTOM, S.Pd. SITI ZUBAIDAH RITONGA, S.Pd.

(32)

Lampiran 2

Foto Dokumentasi dan Catatan deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak Tk Mutiara Bangsa

(33)

Lampiran 3

Foto dokumentasi Pelaksanaan Pembiasaan Hidup Bersih dan Sehat di Rumah minimal pada 2 orang anak dari keluarga yang berbeda

(34)

Lampiran 4

Foto dokumentasi Kegiatan Kunjungan Belajar Lokal

Foto Bersama dengan para Guru Tk Nurul Hasanah

Kegiatan Diskusi dan menyampaikan tentang KTSP PAUD

(35)

Penyerahan Rekomendasi

(36)

Lampiran 5

Foto dokumentasi Pengimbasan di Gugus PAUD

Gambar

Foto Dokumentasi dan Catatan deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak Tk Mutiara Bangsa
Foto dokumentasi Pelaksanaan Pembiasaan Hidup Bersih dan Sehat di Rumah minimal pada 2  orang anak dari keluarga yang berbeda
Foto dokumentasi Kegiatan Kunjungan Belajar Lokal
Foto Bersama dengan para Guru Tk Nurul Hasanah
+2

Referensi

Dokumen terkait

menyatakan sanggup melaksanakan Pelatihan Calon Pelatih (PCP) Berjenjang Tingkat Dasar bagi Pendidik PAUD dan menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan yang

BANTUAN PENINGKATAN KOMPETENSI PENDIDIK PAUD MELALUI PELATIHAN CALON PELATIH (PCP) BERJENJANG TINGKAT..

Untuk menentukan materi pembelajaran yang akan digunakan di Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan (RPPM), Satuan PAUD harus menyusun cakupan materi pembelajaran setiap

Pengembangan Muatan Materi Pembelajaran Berdsarkan Muatan Lokal dan Materi Pembelajaran yang dapat diaktualisasikan ke dalam Kegiatan Kepramukaan KD Potensi Daerah Jenis Muatan Lokal

S K L K I Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian KD Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Rencana Penilaian Alokasi Waktu Media/alat/ bahan sumber belajar pengembangan dari

Program Pengembangan dan Muatan Pembelajaran Program Pengembangan atau Standart Tingkat Pencapaian Perkembangan dan Muatan Pembelajaran Kurikulum PAUD Darul Fitri adalah sebagai

20 Kamis, 21 Maret 2024 Melakukan Kunjungan Belajar Lokal KBL ke 2 di POS PAUD Azzahra Laporan analisis KOSP dan rekomendasi KBL ke 2 21 Jum’at, 22 Maret 2024 Menyusun Laporan

kegiatan di satuan PAUD melalui luring rumah serta memecahkan masalah yang terjadi selama proses belajar di rumah 18 Selasa, 8 Des 2020 Program Pemberdayaan orang tua adalah