• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN PLP SMA 6

N/A
N/A
20 053 @Nur hestiani

Academic year: 2024

Membagikan "LAPORAN PLP SMA 6"

Copied!
67
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN HASIL OBSERVASI

PENGENALAN LINGKUNGAN PERSEKOLAHAN (PLP) SMAN NEGERI 6 KENDARI

Diajukan Sebagai Salah Satu Tugas Mata Kuliah PLP pada Jurusan Pendidikan Kimia

OLEH :

NAMA : AZNA DWI NINGSIH

NIM : A1L1 20 035

JURUSAN : PENDIDIKAN KIMIA

JURUSAN PENDIDIKAN KIMIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI

2023

(2)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT. Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan segala berkah, bimbingan, hidayah, serta rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan PLP (Pengenalan Lingkungan Persekolahan) ini dengan tepat waktu. Sholawat serta salam atas junjungan Baginda Nabi Besar Muhammad SAW, yang telah menjadi tauladan bagi kita semua sehingga saat ini kita masih merasakan keindahan islam yang sesungguhnya.

Laporan ini merupakan pertanggung jawaban penulis selama melaksanakan kegiatan PLP (Pengenalan Lingkungan Persekolahan) di SMA Negeri 6 Kendari mulai dari tanggal 20 Maret sampai dengan 18 April 2023.

Tujuan laporan PLP ini adalah sebagai pemenuhan tugas mata kuliah PLP (Pengenalan Lingkungan Persekolahan).

Tersusunya laporan ini berkat usaha yang maksimal dari penulis dan bantuan berbagai pihak yang dengan caranya masing-masing baik berupa dorongan serta semangat maupun material. Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan penghargaan dan ucapan terimakasi kepada :

1. Bapak Rektor Universitas Halu Oleo Prof. Dr. Muhammad Zamrun Firihu, S.Si., M.Si., M.Sc. dan para civitas Universitas Halu Oleo atas segala saran dan bantuanya yang diberikan kepada penulis selama dalam proses akademika.

2. Bapak Dr. Jamiluddin, M.Si. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Halu Oleo

3. Ibu Maysara, S.Pd., M.Pd. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kimia

4. Kepada Bapak Idham, S.Pd., M.Hum., selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 6 Kendari

5. Kepada Bapak Drs. Zainuddin Paduai, dan Bapak Abdul Khalik, S.Pd.

selaku wakil kepala sekolah bidang kurikulum di SMA Negeri 6 Kendari, yang sudah membantu dan mengarahkan kami selama pelaksanaan PLP (Pengenalan Lingkungan Persekolahan).

(3)

6. Kepada ibu Ika Verawati, S.Pd. Ibu Waode Raimu, S.Pd., M.Si., Ibu Juliaty, S.Pd., Ibu Ratnasari, S.Si., dan Ibu Siti Ayin, S.Pd., selaku guru Kimia di SMA Negeri 6 Kendari yang telah memberikan banyak masukan selama pelaksanaan PLP (Pengenalan Lingkungan Persekolahan).

7. Rekan-rekan mahasiswa Universitas Halu Oleo khususnya Program Studi Pendidikan Kimia atas dukungan dan bantuanya.

8. Kedua orang tua serta keluarga, yang telah memberikan bantuan baik moral maupun material serta do’a untuk keberhasilan penulis.

9. Segenap pihak yang telah membantu dan bekerja sama dengan baik sehingga kegiatan PLP (Pengenalan Lingkungan Persekolahan) ini terlaksana dengan baik.

Kendari, 2023 Penulis

Azna Dwi Ningsih A1L1 20 035

(4)

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL HALAMAN PENGESAHAN KATA PENGANTARi DAFTAR ISI

ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

B. Tujuan Pelaksanaan PLP C. Manfaat Pelaksanaan PLP BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN

1. Observasi Kegiatan PLP 2. Perencanaan Kegiatan PLP 3. Pelaksanaan Kegiatan PLP 4. Analisis hasil Kegiatan PLP 5. Observasi Pembelajaran

6. Hasil Observasi Pembelajaran Kimia di SMA Negeri 6 Kendari ...17 BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN ...25

(5)

ABSTRAK

Observasi adalah kegiatan pengamatan pada sebuah objek secara langsung dan detail untuk mendapatkan informasi yang benar terkait objek tersebut.

Pengujian yang detail dan diamati bertujuan untuk mengumpulkan data atau penilaian. Perencanaan Kegiatan PLP yang dilaksanakan di SMA Negeri 6 Kendari Untuk mengetahui struktur organisasi dan tata kerja di SMAN 6 Kendari, Untuk mengetahui peraturan dan tata tertib di SMAN 6 Kendari.

Program PLP diharapkan dapat bermanfaat bagi mahasiswa adalah Mendapatkan pengalaman untuk melaksanakan pembelajaran dalam suatu kelas Memperoleh daya penalaran dalam melakukan penelaahan, perumusan dan pemecahan masalah pendidikan yang ada di sekolah Mendapatkan pengalaman melalui pengamatan karakteristik siswa saat proses pembelajaran dalam kelas Sekolah Mitra Menciptakan kerjasama yang saling menguntungkan antara sekolah mitra dengan Universitas. Universitas Mendapatkan informasi tentang manajemen dan kultur sekolah. SMA Negeri 6 Kendari terletak di jalan banda, punggolaka, puuwatu, kota Kendari Sulawesi tenggara yang didirikan pada tahun 1996, yang bertugas menjadi kepala sekolah saat itu adalah La Ruhama, S.pd dari tahun 1996 sampai dengan tahun 2003. Kemudian dilanjutkan oleh Drs.

Akib Thalha pada tahun 2003 (PLH), selanjutnya pimpinan sekolah dilanjutkan oleh Drs. Tenggarudin, M.pd yang menjabat dari tahun 2003 sampai dengan tahun 2008. Berdasarkan data dan hasil observasi di SMA Negeri 6 Kendari dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut. 1.Pengamatan kultur sekolah yang dilakukan pada SMA Negeri 6 Kendari, diperoleh bahwa pada SMA Negeri 6 Kendari menerapkan Kegiatan 5S (senyum, salam, sapa, salim dan santun), upacara bendera, pengkondisian awal mengajar, pengguanaan seragam sekolah, anjuran menjaga kebersihan, menjaga ketenangan terlaksanaan, anjuran memanfaatkan waktu, menciptakan suasana yang tenag dan nyaman untuk belajar, menciptakansuasanayangmenyenangkan.

Kata kunci: PLP, Observasi, SMAN 6 Kendari

(6)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, atau latihan bagi peranannya di masa mendatang. Pendidikan merupakan suatu upaya yang dirancang pemerintah untuk mecerdaskan dan memajukan bangsa. Suatu negara dapat dikatakan maju jika negara tersebut mengedepankan pendidikan, karena tanpa pendidikan suatu bangsa tidak akan memiliki kemampuan untuk mengelola kekayaan alam, bahkan jika putra putri Indonesia tidak mempunyai skill yang memadai, dikhawatirkan akan menjadi penghambat pembangunan nasional. Hal ini diperkuat oleh fakta bahwa sebagian Negara- negara maju, berkembang dengan pesat bukan karena memiliki sumber daya alam yang melimpah ruah akan tetapi ditunjang pula dengan intelektualitas, disiplin serta etos kerja rakyatnya (Sulastri dkk, 2020). Dalam praktiknya kualitas pendidikan menjadi hal yang mendasar dan terpenting untuk mewujudkan tujuan pendidikan.

Salah satu faktor terpenting dalam menunjang kualitas pendidikan, tidak terlepas dari peran penting tenaga pendidik atau guru. Guru adalah sosok pengembang tanggung jawab dalam mewujudkan tujuan pendidikan seperti yang telah dijelaskan dalam UU No. 20 Tahun 2003 tentang SISDIKNAS bahwa:

Pendidikan nasional berfungsi mengembang kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlaq mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis dan bertanggung jawab. Selain mendidik tugas guru yang lain yaitu membimbing peserta didik dengan cara memberi contoh dan pengaruh serta mampu mengendalikan peserta didik untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai.

(7)

Oleh kerena itu upaya perbaikan apapun yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan tidak akan memberi sumbangan yang signifikan tanpa didukung oleh guru yang professional dan berkualitas (Burhan dan Saugadi, 2017).

Untuk memperkuat jati diri calon pendidik dan untuk membentuk kesiapan sebagai calon pendidik, maka mahasiswa Program Sarjana Pendidikan diberikan program pemagangan di sekolah yang disebut dengan Pengenalan Lingkungan Persekolahan. Pengenalan Lingkungan Persekolahan yang selanjutnya disingkat PLP adalah proses pengamatan/observasi dan pemagangan yang dilakukan mahasiswa Program Sarjana Pendidikan untuk mempelajari aspek pembelajaran dan pengelolaan pendidikan di satuan pendidikan.

Salah satu tujuan utama perguruan tinggi adalah membekali mahasiswa dengan berbagai keterampilan agar mereka siap memasuki dunia kerja untuk mendukung tujuan tersebut, salah satu kegiatan yang dilakukan adalah memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa terkait dengan bidang pekerjaan atau profesi yang akan digelutinya. Di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), sebagai fakultas yang mempersiapkan calon guru, mahasiswa diwajibkan menempuh mata kuliah Pengenalan Lingkungan Persekolahan (PLP).

Sebagai calon guru perlu dibekali dan dipersiapkan secara matang melalui kegiatan Pengenalan Lingkungan Persekolahan (PLP) yang terdiri dari PLP I yang kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan PLP II. Pada pelaksanaan PLP I dilaksanakan tahapan dimana mahasiswa melakukan observasi secara langsung ke sekolah mitra melalui beberapa bentuk kegiatan seperti observasi profil sekolah, observasi lingkungan fisik, observasi lingkungan sosial, kultur sekolah, dan manajemen. PLP II mahasiswa berfokus pada pengembangan perangkat pembelajaran yang akan dibantu oleh dosen pembimbing lapangan dan guru pamong.

Berdasarkan uraian tersebut, maka diadakannya Pengenalan Lingkungan Persekolah (PLP) yang bertempat di SMA N 6 Kendari sebagai salah satu bagian dari kegiatan program tersebut untuk mendapat masukan yang membangun.

Implikasi dari kegiatan ini adalah untuk memberikan kesempatan kepada

(8)

mahasiswa, guru pamong, peserta didik, dan seluruh personel sekolah lainnya untuk saling memberikan pengalaman pembelajaran untuk kemajuan program agar semakin baik dan berkualitas dalam menghadirkan sorang guru yang professional.

B. Tujuan Pelaksanaan PLP

Tujuan yang ingin dicapai pada kegiatan program Pengenalan Lingkungan Persekolahan (PLP) adalah sebagai berikut :

a. Melakukan pengamatan secara langsung mengenai kultur sekolah.

b. Melakukan pengamatan secara langsung mengenai struktur organisasi dan tata kerja di sekolah.

c. Melakukan pengamatan secara langsung mengenai implementasi dari visi misi sekolah.

d. Melakukan pengamatan secara langsung mengenai kegiatan-kegiatan rutin berupa kokurikuler dan ekstrakurikuler.

C. Manfaat Pelaksanaan PLP

Manfaat yang diperoleh setelah melakukan kegiatan Pengenalan Lingkungan Persekolahan (PLP) yaitu sebagai berikut :

a. Bagi SMA Negeri 6 Kendari, yaitu untuk mengetahui hasil pengamatan langsung terkait kondisi sekolah tersebut, mulai dari visi dan misi, struktur organisasi dan tata kelola disekolah, peraturan dan tata tertib sekolah, kegiatan-kegiatan rutin berupa kokurikuler dan ekstrakurikuler yang dapat ditingkatkan melalui perbaikan untuk hasil pengamatan yang memperoleh catatan kurang maksimal dalam penerapannya.

b. Bagi Universitas, dengan menurunkan mahasiswanya ke sekolah-sekolah, Perguruan tinggi dapat meperoleh informasi mengenai kasus pendidikan setiap sekolah yang berbeda. Dan juga dapat memperluas jaringan dan meningkatkan kerja sama dengan sekolah yang terkait.

c. Bagi mahasiswa, yaitu untuk lebih meningkatkan kompetensi dan pemahaman terkait aspek pembelajaran dan tata kelola pendidikan untuk

(9)

dijadikan acuan pada saat proses pembelajaran di kegiatan PLP.

BAB II

PELAKSANAAN KEGIATAN

1. Observasi Lingkungan Sekolah

Observasi dan orientasi adalah kegiatan awal yang dilakukan oleh mahasiswa sebelum pelaksanaan PLP. Kegiatan observasi dan orientasi dilakukan secara langsung maupun tidak langsung yaitu dengan melihat dan mendata kondisi serta keadaan sekolah. Pada PLP kegiatan observasi hanya dilakukan pada lingkungan sekolah. Kegiatan ini dilakukan dengan harapan mahasiswa yang melakukan PLP dapat mengenali lingkungannya terlebih dahulu, sehingga dapat menyesuaikan diri dengan kondisi sekolah. Observasi tersebut dimaksudkan agar mahasiswa dapat merancang program PLP sesuai dengan situasi dan kondisi dilapangan.

1.1 Profil SMAN 6 Kendari

SMA Negeri (SMAN) 6 Kendari, merupakan salah satu Sekolah Menengah Atas Negeri yang ada di Provinsi Sulawesi Tenggara yang terletak di Jl. Banda Kel. Punggolaka Kec. Puwatu Kendari. Tanggal SK pendirian sekolah ini yaitu pada tanggal 1 Januari 1901 dengan SK izin operasional yaitu 107/O/1997. Tanggal SK izin operasional SMAN 6 Kendari yaitu pada tanggal 16 Mei 1997 dengan NPSN 40402614. SMAN 6 Kendari merupakan salah satu sekolah berakreditasi A (Unggul). Sama halnya dengan SMA pada umumnya di Indonesia, masa pendidikan sekolah di SMAN 6 Kendari ditempuh dalam waktu tiga tahun pelajaran, mulai dari Kelas X sampai Kelas XII.

1.2 Keadaan Guru SMAN 6 Kendari

Berdasarkan hasil pengamatan tim mahasiswa PLP UHO, guru dan pegawai di SMAN 6 Kendari, telah berhasil menggunakan sekolah sebagai suatu

(10)

sistem pendidikan yang begitu penting perannya bagi perkembangan anak pada usia remaja. Hal ini didasarkan pada fakta bahwa tenaga pendidik atau guru-guru di SMAN 6 Kendari merupakan orang yang berpendidikan dan berkompeten dalam bidang pendidikan. Tenaga pengajar atau guru di SMAN 6 Kendari berjumlah 71 orang.

1.3 Keadaan Siswa SMAN 6 Kendari

Sekolah ini telah mencetak beberapa anak yang berprestasi baik tingkat daerah maupun provinsi. Hal ini menunjukkan bahwa baik kepala sekolah maupun guru beserta jajaran Staf SMAN 6 Kendari telah serius dalam mencetak siswa-siswi berprestasi. Siswa di SMAN 6 Kendari terdiri dari siswa laki-laki yang berjumlah 544 orang dan siswa perempuan berjumlah 553 orang.

1.4 Sarana dan Prasarana SMAN 6 Kendari

Lokasi sekolah ini terletak di Jl. Banda Kel. Punggolaka Kec. Puwatu Kendari. Fasilitas atau sarana yang dimiliki sekolah untuk menunjang proses belajar mengajar berupa:

a. Bangunan Gedung : 21 unit b. Keadaan Bangunan : Permanen c. Ruang belajar : 34 buah d. Ruang kantor : 4 buah e. Ruang perpustakaan : 1 buah f. Ruang Olahraga : 1 buah g. Ruang laboratorium : 4 buah h. Ruang kesenian : 1 buah

i. Gudang : 2 buah

j. Kantin : 9 buah

k. WC : 32 buah

l. Ruang penjaga : 1 buah m. Ruang Pramuka : 1 buah

(11)

n. Ruang UKS : 1 buah o. Ruang Osis : 1 buah

p. Masjid : 1 buah

q. Koprasi : 1 buah

Keadaan sarana dan prasarana dalam ruang kelas di SMAN 6 Kendari sangat baik yang ditunjang dengan sarana belajar seperti kursi, meja, papan tulis, rak buku, madding dan lain - lain. Keadaan perpustakaan yang terdiri dari buku, rak buku, kipas angina, meja, kursi, dll. Keadaan laboratorium yang ditunjang dengan alat-alat labratorium, diantaranya mikroskop, patung organ manusia dan alat reaksi. SMAN 6 Kendari memiliki unit kesehatan siswa (UKS) yang terdiri dari P3K, matras, tempat tidur, lemari, meja, gorden, dll.

a. Kultur Sekolah

 Selalu menerapkan kegiata 3S (Senyum, Sapa, Salam)

 Pengkondisian awal belajar dengan berdoa, mengingat kembali materi sebelumnya, dan memberikan informasi tentang SKL dan KI yang akan di capai

 Upacara bendera tidak di laksanakan berhubung kegiatan ini bertepatan dengan bulan ramadhan

 Penggunaan seragam sekolah, semua siswa wajib menggunakannya

 Anjuran menjaga kebersihan, ketenangan, dan memanfaatkan waktu. Ada di beberapa titik di sekolah.

 Tercipta suasana yang tenang dan nyaman untuk belajar dikarenakan pengaruh tempatnya yang strategis dan adanya anjuran-anjuran menjaga kebersihan dan ketenangan di beberapa titik di sekolah.

b. Struktur Organisasi dan Tata Kerja

Terdapat bagan struktur organisasi sekolah dan terdapat juga deskripsi tetang tugas untuk masing-masing komponen organisasi.

(12)

c. Visi Misi Sekolah

Terdapat visi dan misi di sekolah dan juga ada pemaparan tentang visi misi di beberapa tempat.

d. Kokurikuler dan Ekstrakurikuler

 Jenis kegiatan kurikuler adalah kunjungan lapangan, praktikum dan literasi tari.

 Jenis kegiatan ekstrakurikuler adalah futsal, pencak silat, paski dan basket.

 Jadwal pelaksanaannya yaitu tiga kali dalam seminggu sesuai dengan kondisi.

 Pembinaan kegiatan kurikuler dan ekstrakurikuler dilakukan oleh guru mapel yang bersangkutan dan dibantu oleh Pembina-pembina luar.

 Setiap siswa tidak wajib mengikuti kegiatan Kokurikuler dan Ekstrakurikuler, melainkan tergantung dari minat siswa.

2. Perencanaan Kegiatan PLP

Pengenalan Lingkungan Persekolahan (PLP) merupakan kegiatan yang dilakukan mahasiswa yang bersifat pembelajaran. Perencanaan ini diawali dengan diadakannya pembekalan dari Laboratorium Pembelajaran Universitas Halu Oleo.

Pembekalan ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman atau informasi kepada mahasiswa sebelum diterjunkan ke lokasi atau sekolah dalam hal ini di SMA Negeri 6 Kendari. Kemudian penerjunan mahasiswa PLP di SMA Negeri 6 Kendari. Selanjutnya, mahasiswa melakukan observasi di SMA Negeri 6 Kendari.

1) Pembekalan

(13)

Pembekalan PLP dilakukan oleh pihak Lab. Pembelajaran FKIP Universitas Halu Oleo pada tanggal 18 Maret 2023 pukul 10:30 – 12.00 WITA yang dilakukan secara daring atau Via Zoom. Adapun materi yang diberikan mengenai berbagai macam hal yang seharusnya dilakukan oleh mahasiswa pada saat sebelum, waktu pelaksanaan dan pasca PLP.

Pembekalan ini merupakan upaya untuk mempersiapkan mahasiswa agar dapat melaksanakan kegiatan PLP di lapangan dengan baik dan benar sehingga pelaksanaan PLP dapat mencapai tujuan yang diharapkan.

Pembekalan ini dilakukan dengan tujuan agar mahasiswa memiliki bekal yang cukup berkaitan dengan situasi, kondisi, sarana, prasarana, dan permasalahan lembaga yang akan dijadikan lokasi Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) serta tata krama dalam lingkungan sekolah.

2) Pelepasan mahasiswa di lokasi atau sekolah masing-masing

Pelepasan mahasiswa di lokasi atau sekolah di laksanakan pada tanggal 20 Maret 2023 dan dilakukan di ruang kepala sekolah SMA Negeri 6 Kendari dan diterima dengan baik oleh pihak sekolah.

3) Observasi

Observasi merupakan langkah awal sebelum melaksanakan program PLP di SMA Negeri 6 Kendari. Dalam observasi ini mahasiswa mengamati kondisi, masalah, sarana, dan prasarana yang dimiliki SMA Negeri 6 Kendari. Observasi ini dilakukan mulai dari tangga 20 Maret – 18 April 2023. Dari hasil observasi ini, kemudian dibuat dalam bentuk laporan sebagai pertanggung jawaban atas kegiatan PLP yang telah dilakukan.

3. Pelaksanaan Kegiatan PLP

Pelaksanaan kegiatan PLP yang bertempat di SMA 6 Kendari dilakukan setelah melakukan kegiatan observasi dan perencaan yang akan dilaksanakan

(14)

terlebih dahulu. Adapun tahapan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah sebagai berikut :

a. Waktu Pelaksanaan

Waktu pelaksanaan kegiatan Pengenalan Lingkungan Persekolahan (PLP) dimulai pada tanggal 11 Oktober 2023 sampai dengan tanggal 12 November 2023.

b. Tempat Pelaksanaan

Kegiatan Pengenalan Lingkungan Persekolahan (PLP) dilakukan di SMA Negeri 6 Kendari tepatnya Jl. Banda Kel. Punggolaka Kec. Puwatu, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara.

c. Tahapan Kegiatan

1) Melakukan pembekalan yang dilaksanakan secara daring melalui Via Zoom pada tanggal 8 Oktober 2023. Pembekalan tersebut bertujuan untuk mempersiapkan materi teknis dan pembagian lokasi PLP kepada mahasiswa yang akan diterjunkan ke lokasi.

2) Membawa surat izin melakukan observasi kesekolah untuk melaksanakan observasi pengenalan lingkungan persekolahan (PLP) dengan persetujuan Wakil Dekan Akademik, Ketua Jurusan dan Dosen Pembimbing Mata Kuliah.

3) Penyerahan Mahasiswa PLP dilaksanakan pada tanggal 11 Oktober 2023dan diterima oleh Kepala Sekolah, wakil Kepala Sekolah bersama dengan para guru yang ada di sekolah tersebut.

4) Membagikan kelompok berdasarkan jurusan masing-masing serta menentukan Guru Pamong yang sesuai dengan jurusan sebagai penanggung jawab.

5) Melakukan kegiatan observasi lingkungan persekolahan yang dipandu langsung oleh guru penanggung jawab.

6) Melakukan piket bagi yang dibagi berdasarkan jurusan masing- masing.

(15)

7) Menyusun laporan kegiatan pengenalan lingkungan persekolahan yang kemudian di sahkan oleh Guru Pamong, Kepala Sekolah, Dosen Pengampu Mata Kuliah serta Ketua Jurusan dari masing-masing jurusan.

4. Analisis Hasil Observasi Lingkungan Sekolah SMAN 6 Kendari

Pelaksanaan kegiatan PLP di sekolah SMA Negeri 6 Kendari secara garis besar berjalan dengan baik. Sebagian besar kegiatan yang telah direncanakan dapat dilaksanakan dengan baik meski beberapa ada perubahan pada waktu pelaksanaannya. Hasil yang diperoleh mahasiswa selama melakukan kegiatan Pengenalan Lingkungan Persekolahan (PLP) adalah sebagai berikut.

a. Hasil Pengamatan Terkait Kultur Sekolah

Hasil obsevasi kultur sekolah disajikan dalam Tabel 1.1 berikut:

Tabel 1.1 Hasil Observasi Kultur Sekolah

No Aspek pengamatan

Keterlaksanaan

Ya Tidak

Bk Kr

1 Kegiatan 3S (Senyum,

Sapa, Salam)

2 Pengkodisian awal belajar

3 Upacara Bendera

4 Penggunaan seragam sekolah

5 Menjaga kebersihan

6 Anjuran memanfaatkan waktu

7 Anjuran menjaga ketenangan

8 Terciptanya suasana yang tenang dan nyaman untuk belajar

9 Suasana sekolah menyenangkan

(16)

Analisis Hasil :

1) Kegiatan 3S (Senyum, Sapa, Salam) di SMA Negeri 6 Kendari sudah terlaksana dengan baik, dimana murid dan guru sudah merealisasikan kegiatan 3S tersebut. Setiap guru dan siswa jika bertemu maka siswa akan senyum dan menyapa guru dan apabila ingin berinteraksi siswa melakukan salam dengan guru. Selain itu dibeberapa sudut ruangan kelas maupun kantor terdapat plamfet atau spanduk yang bertuliskan 3S beserta penjabarannya.

2) Pengkondisian awal belajar di SMA Negeri 6 Kendari sudah terlaksana dengan baik, dimana Sebelum memulai pembelajaran, ketua kelas mengkondisikan kelas terlebih dahulu seperti memberi salam kepada guru yang bersangkutan pada saat memulai pembelajaran.

3) Upacara bendera di SMA Negeri 6 Kendari selama kami melakukan PLP tidak dilakukan karena bertepatan dengan bulan puasa sehingga upacara ditiadakan untuk sementara.

4) Penggunaan seragam sekolah di SMA Negeri 6 Kendari sudah sangat baik, dimana pada hari senin sampai selasa menggunakan seragam putih abu-abu, hari rabu dan kamis menggunakan batik, hari jumat baju olahraga dan sabtu memakai baju pramuka. Sedangkan untuk pakaian olahraga dipakai pada mata pelajaran penjaskes.

5) Menjaga kebersihan di SMA Negeri 6 Kendari baik diluar dan didalam lingkungan sekolah sudah terlaksana dengan baik, dimana masing-masing kelas sebelum belajar kelasnya sudah dibersihkan, selain itu terdapat dibeberapa tempat brosur tentang menjaga kebersihan dan guru sering menyampaikan mengenai anjuran kebersihan dengan membuang sampai pada tempatnya dan sudah banyak tempat sampah yang disediakan disekolah SMA Negeri 6 Kendari.

(17)

6) Anjuran menjaga ketenangan sudah terlaksana dengan baik, dimana siswa yang membuat keributan di lingkungan SMA Negeri 6 Kendari akan segera ditegur, jika tidak bisa ditegur maka siswa akan ditindak lanjuti oleh guru Bimbingan Konseling (BK). Jika ada kelas yang kosong dan tidak ada gurunya maka kewajiban guru piket untuk menggantikan atau masuk ke kelas tersebut, apabila siswa melanggar salah satu peraturan sekolah maka langsung saja dimasukkan kedalam buku kuning atau buku disiplin yang telah dibuat oleh sekolah dan segala peraturan tentang SMA Negeri 6 Kendari terdapat didalam buku kerja sekolah.

7) Tercipta suasana yang tenang dan nyaman untuk belajar sudah terlaksana dengan baik dimana pada waktu proses belajar mengajar murid menerima pelajaran dengan fokus dan tenang. Selain itu di dalam kelas, ketua kelas bertanggung jawab untuk menjaga kondisi kelasnya agar tidak berisik dan tidak mengganggu kelas lain serta kelas selalu menjaga kebersihan sehingga tercipta suasana yang kondusif.

8) Suasana di sekolah menyenagkan di SMA Negeri 6 Kendari sudah terlaksana dengan baik dimana fasilitas belajar memadai, lingkungan fisik sekolah nyaman, lingkungan sosial kondusif, dan disiplin disekolah sehingga menciptakan suasana yang nyaman,

b. Hasil Pengamatan Terkait Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) Hasil observasi struktur organisasi dan tata kerja dapat dilihat pada Tabel 1.2 berikut.

Tabel 1.2 Hasil Observasi Struktur Organisasi dan Tata Kerja No Struktur Organisasi dan

Tata Kerja (SOTK)

Keterlaksanaan

Ket Ya

Tidak

Bk Kr

(18)

1 Ada bagan struktur organisasi

Ada

2 Ada deskripsi tugas untuk masing-masing

kelompok organisasi

Ada

Analisis Hasil :

Hasil observasi struktur organisasi dan tata kerja di SMA Negeri 6 Kendari sudah terlaksana dengan baik, dimana masing-masing sudah menjalankan peran dan fungsinya demi terorganisirnya manajemen sekolah SMA Negeri 6 Kendari. Struktur organisasi dan tata kerja dibuat berdasarkan hasil keputusan rapat bersama oleh dewan guru berserta staff sekolah. Pembagian jabatan guru sendiri berdasarkan hasil rapat dan pemilihan guru untuk mengisi posisi jabatan tertentu berdasarkan dengan keahlian masing-masing. Ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan struktur organisasi berubah salah satunya apabila guru atau staff yang bersangkutan tidak dapat mejalankan tugasnya dengan baik. Selain itu guru atau staff tersebut telah pensiun, pemindahan wilayah mengajar, dikeluarkan karena melanggar dan sebagainya. Adapun fungsi dari kelompok organisasi tersebut yaitu:

1) Kepala Sekolah

Kepala sekolah memiliki fungsi didalam struktur bagan sebagai berikut:

a. Edukator yaitu melaksanakan program KBM dengan efektivitas sekaligus efisien.

b. Administrator yaitu memiliki tugas menjalankan setiap administrasi sekolah.

c. Supervisor yaitu ikut menjadi supervise dalam setiap kegiatan sekolah.

d. Innovator yaitu melakukan sebuah perubahan agar tercipta lingkungan sekolah yang kondusif.

e. Motivator yaitu memberi pengarahan serta pemberi semangat untuk bawahannya.

(19)

2) Wakil Kepala Sekolah

Wakil kepala sekolah di dalam struktur organisasi sekolah memiliki peran membantu tugas dari kepala sekolah dalam bidang yang meliputi:

a. Penyusunan perencanaan kegiatan atau program b. Pengorganisasian

c. Ketenagaan d. Pengawasan e. Penilaian

f. Identifikasi serta pengolahan data g. Penyuusunan berbagai laporan h. Kurikulum

i. Kesiswaan

j. Sarana dan prasarana

k. Hubungan dengan masyarakat l. Penelitian dan pengembangan 3) Guru

Guru memiliki peran penting sebagai pelaksana proses belajar mengajar dan bertanggung jawab kepada kepala sekolah. Tugasnya meliputi:

a. Pembuatan pembelajaran b. Analisis materi pelajaran c. Promes dan prota

d. Lembaran silabus dan sistem nilai murid

e. Menetapkan KKM atau kriteria ketuntasan minimal f. Merencanakan pelaksanaan pembelajaran

4) Wali Kelas

Wali kleas memiliki tugas untuk membantu kepala sekolah yang meliputi pengelolaan kelas, meliputi:

a. Menyelenggarakan administrasi kelas b. Membuat penyusunan statistik siswa

(20)

c. Mengisi daftar nilai siswa

d. Pembuatan catatan khusus untuk siswa e. Pengisian buku laporan penilaian f. Pembagian buku laporan

5) Tata Usaha

Tata usaha memiliki fungsi yaitu sebagai pelaksana ketata usahaan dan bertanggung jawaban kepada sekolah dengan meliputi tugas:

a. Penyusunan program b. Penyusunan administrasi

c. Pembinaan dan pengembangan karir pegawai TU d. Penyusunan administrasi fasilitas

e. Penyajian data statistik

f. Penyusunan laporan pelaksanaan

c. Hasil Pengamatan Terkait Visi dan Misi Sekolah

Hasil obsevasi visi misi sekolah di SMA Negeri 6 Kendari disajikan dalam Tabel 1.3 berikut ini :

Tabel 1.3 Hasil Observasi Visi Misi Sekolah No. Visi dan Misi

Sekolah

Keterlaksanaan

Keterangan

Ya Tidak

Bk Kr

1 Ada visi dan misi

Sekolah

Ada

2 Ada pemaparan visi dan misi sekolah di

beberapa Tempat

Ada

Analisis Hasil :

Visi misi di SMA Negeri 6 Kendari sudah ada dan sudah terlaksana dengan baik sesuai dengan poin-poin yang tercantum dalam

(21)

misi sekolah tersebut. Visi dan misi ini dipajang diruangan seperti diruang guru, kantor, aula dan ditempatkan pula ditempat yang mudah dilihat orang seperti di pajang dihalaman depan. Tujuannya agar kita selalu mengingat dan menerapkan visi misi tersebut.

e. Hasil Pengamatan Terkait kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler SMAN 6 Kendari

Hasil obsevasi visi misi sekolah di SMA Negeri 6 Kendari disajikan dalam Tabel 1.4 berikut ini :

Tabel 1.4 Hasil Observasi Visi Misi Sekolah No

Kegiatan Kokurikuler dan Ekstrakurikuler

Keterlaksaan

Keterangan

Ya Tdk

Bk Kr

1 Ada kegiatan kokurikuler dan

Ekstrakurikuler

Kegiatan kurikuler:

kunjungan lapangan,

praktikum, literasi tari.

Kegiatan ekstrakurikuler:

futsal, pencak silat, paski dan basket.

2 Ada jadwal pelaksanaan kokurikuler dan

ekstrakurikuler

Pelaksanaan 3 kali

dalam seminggu sesuai dengan kondisi.

3 Ada pembinaan kokurikuler dan

Ekstrakurikuler

Guru mapel

dibantu oleh Pembina-pembina luar.

4 Setiap guru menjadi pembina kokurikuler dan

ekstrakurikuler

Guru terlibat dalam

membina kurikuler dan

ekstrakurikuler.

5 Setiap siswa wajib mengikuti kokurikuler dan

ekstrakurikuler

Tergantung dari

minat siswa.

(22)

1. Observasi Pembelajaran

Ada beberapa aspek penilaian yang ditujukan baik kepada guru pamong maupun terhadap mahasiswa sebagai calon pendidik dalam praktik mengajar dalam kelas. Berdasarkan hasil pengamatan tim mahasiswa PLP UHO di SMAN 6 Kendari, Guru pamong merupakan orang yang telah terlatih dan professional dalam kegiatan belajar-mengajar yang dimana telah memenuhi atau sesuai kriteria atas indikator/aspek yang di amati yang meliputi:

 Kewibawaan sebagai guru

 Kejujuran

 Kedisiplinan (ketaatan mengikuti tata tertib)

 Keteladanan bagi peserta didik dan teman sejawat dalam perilaku dan penampilan

 Kepercayaan diri

 Kesantunan dalam berkomunikasi

 Sikap ramah dalam pergaulan

 Kemampuan bekerja sama dengan anak didik, temnan sejawat, dan guru

 Cepat tanggap (responsif) terhadap berbagai keadaan

 Kerapian dalam penampilan

2. Hasil Observasi Pembelajaran Kimia di SMA Negeri 6 Kendari a. Perangkat Pembelajaran

Tabel 2.1 Hasil Observasi Pembelajaran Kimia di SMA Negeri 6 Kendari No. Aspek yang Diamati Deskripsi Hasil Pengamatan 1

1.

Kurikulum Di SMA Negeri 6 Kendari menggunakan Kurikulum 2013 Untuk kelas XII dan Kurikulum Merdeka Untuk Kelas X dan Kelas XI

2. Silabus dan ATP Guru menggunakan silabus digunakan di kelas kelas 12, berdasarkan Standar Kompetensi dan

(23)

Kompetensi Dasar yang telah di tentukan oleh dinas pendidikan. Sedangkan ATP digunakan untuk kurikulum merdeka di kelas 10 dan 11.

3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Modul

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan modul, dibuat oleh guru sendiri sesuai dengan silabus diatas

b. Proses Pembelajaran di SMA Negeri 6 Kendari Tabel 2.2 Proses Pembelajaran SMA Negeri 6 Kendari

No. Aspek yang Diamati Deskripsi Hasil Pengamatan

1. Membuka pelajaran Dibuka dengan salam pembukaan, doa dan presensi siswa, kemudian apersepsi dan/motivasi seperti mengingat pelajaran pertemuan sebelumnya

2. Penyajian materi Guru memberikan apersepsi dan kemudian memberikan gambaran tentang mteri yang akan diajarkan.

3. Metode pembelajaran Metode pembelajaran yang digunakan oleh guru adalah metode pembelajaran kooperatif (kerja sama) , penugasan, tanya jawab, diskusi, dan ceramah.

4. Penggunaan bahasa Dalam memberikan materi ajar, guru menggunakan bahasa Indonesia dengan baik, namun sesekali menggunakan bahasa yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari agar suasana pembelajaran lebih akrab dan siswa lebih mudah memahami materi yang disampaikan oleh guru

5. Penggunaan waktu Penggunaan waktu dalam pembelajaran sudah efektif.

6. Gerak Ruang gerak guru sangat luas, guru berkeliling. Apabila saat menyampaikan materi, bisa mendekat ke siswa untuk

(24)

memberikan arahan dan petunjuk untuk siswa yang belum mengerti atau salah melakukan teknik dalam praktik.

7. Cara memotivasi siswa Guru selalu memberikan pujian dan apresiasi kepada siswa yang mampu melakukan tugas atau praktik dengan baik, serta memberikan motivasi bagi siswa yang belum mampu mengerjakan tugas atau praktik dengan baik.

8. Teknik bertanya Pertanyaan mengarah ke semua siswa, tidak hanya fokus satu siswa. Guru menggunakan teknik bertanya untuk membangun pemahaman siswa sendiri sebelum menjelaskan.

9. Penggunaan media Menggunakan media cetak dan media elektronik untuk menjelaskan materi pembelajaran

10. Teknik penguasaan kelas

Guru dapat menguasai kelas dengan baik.

Guru mengenal dengan baik siswa-siswinya.

Guru juga sering mengadakan pendekatan secara personal dengan siswa yang kurang mampu menguasai materi.

11. Menutup pelajaran Dilakukan dengan memberikan kesimpulan dan diakhiri salam penutup.

c. Perilaku Siswa Tabel 2.3 Perilaku Siswa

No. Aspek yang Diamati Deskripsi hasil pengamatan 1. Perilaku siswa di

dalam kelas

Secara keseluruhan suasana di kelas cukup kondusif untuk memberikan materi. Tetapi terkadang di tengah pembelajaran ada siswa yang sedikit kurang memperhatikan sehingga perlu di beri pertanyaan atau sedikit teguran agar suasana kembali kondusif. Selain itu,

(25)

sebagian siswa masih tergolong pasif, sehingga untuk melibatkan semua siswa dalam pembelajaran di kelas terkadang guru perlu menunjuk siswa agar mau berpartisipasi maju ke depan kelas menjawab pertanyaan, menunjukan gambar, dan sebagainya.

2. Perilaku siswa di luar kelas

Siswa tergolong baik dan ramah.

4. Analisis Hasil Kegiatan Observasi Pembelajaran

Hasil yang diperoleh mahasiswa selama melakukan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PLP) pada Observasi Pembelajaran SMA Negeri 6 Kendar,i adalah sebagai berikut.

a. Observasi Terhadap Kondisi Kelas

Hasil observasi pada kondisi kelas SMA Negeri 6 Kendari sudah sangat baik, dimana pada masing-masing kelas kebersihan telah terjaga dengan baik.

Pada dinding kelas dipajang struktur organisasi kelas. Untuk sifat dan karakter masing-masing siswa memiliki perbedaan pada setiap kelasnya.

b. Observasi terhadap Proses Belajar Mengajar

Hasil observasi pada proses belajar mengajar sudah sangat baik, dimana pada saat mahasiswa PLP masuk mengajar pada masing-masing kelas yang telah disediakan oleh guru pamong, semua siswa memberikan sambutan dengan baik dan sopan. Pada proses kegiatan belajar mengajar, sebagian besar siswa aktif dan berpartisipasi dalam kegiatan diskusi, dengan materi yang kami ajarkan adalah materi Hidrolisis. Kemudian kami membuka sesi diskusi atau sesi tanya jawab terkait materi yang telah dijelaskan, yang bertujuan untuk mengarahkan siswa bertanya mengenai hal-hal yang tidak dipahami dari penjabaran materi yang dijelaskan, kemudian kami memberikan suatu contoh soal untuk diselesaikan oleh siswa, yang bertujuan untuk menilai kemampuan siswa. Dari hasil pengamatan selama mengajar di SMAN 6 Kendari sebagian besar siswa mengikuti proses

(26)

pembelajaran dengan aktif, tetapi sebagian siswa lainnya mengikuti proses pembelajaran dengan pasif. Hal ini kemungkinan dapat disebabkan oleh kurangnya minat atau ketertarikan siswa dalam belajar.

c. Observasi Fasilitas Sekolah

Hasil observasi pada fasilitas sekolah di SMA Negeri 6 Kendari tergolong baik. Peralatan laboratorium cukup memadai, sehingga siswa dapat melakukan beberapa praktikum dengan baik. Untuk proses pembelajaran sangat baik, dimana penggunaan infokus sebagai media pembelajaran ketika memberikan gambaran kepada siswa, sehingga siswa dapat dengan mudah memahami proses pembelajaran.

(27)

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil observasi Pengenalan Lingkungan Persekolah (PLP) yang dilakukan di SMA Negeri 6 Kendari, maka dapat disimpulkan bahwa:

1. Pengamatan kultur sekolah yang dilakukan pada SMA Negeri 6 Kendari, diperoleh bahwa pada SMA Negeri 6 Kendari menerapkan Kegiatan 3S (senyum, salam), pengkondisian awal mengajar, pengguanaan seragam sekolah, anjuran menjaga kebersihan, menjaga ketenangan terlaksanaan, anjuran memanfaatkan waktu, menciptakan suasana yang tenang dan nyaman untuk belajar, menciptakan suasana yang menyenangkan. Adapun untuk upacara bendera hari senin belum terlaksana dikarenakan kegiatan PLP bertepatan dengan bulan suci ramadhan. Namun untuk upacara peringatan hari besar tetap dilakukan.

2. Hasil observasi struktur organisasi dan tata kerja di SMA Negeri 6 Kendari sudah terlaksana dengan baik, dimana masing-masing sudah menjalankan peran da n fungsinya demi terorganisirnya manajemen sekolah SMA Negeri 6 Kendari.

3. Visi SMA Negeri 6 Kendari “Unggul dalam Prestasi, Handal dalam Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK), Peduli dan Berbudaya Lingkungan yang dilandasi dengan Iman dan Taqwa (IMTAQ)”. sedangkan untuk Misi SMA Negeri 6 Kendari yaitu Untuk mencapai visi tersebut SMA Negeri 6 Kendari mengembangkan misi sebagai berikut: 1) Melaksanakan strategi pembelajaran yang efektif untuk mengembangkan potensi yang dimiliki. 2) Menumbuh kembangkan jiwa kompetitif untuk meraih prestasi unggul pada semua warga sekolah. 3) Memfasilitasi dan memotivasi siswa untuk meraih prestasi sesuai dengan kompetensi yang diharapkan. 4) Meningkatkan kemampuan dalam melaksanakan ibadah sesuai ajaran

(28)

agama yang dianut dan budaya bangsa sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari. 5) Menerapkan manajemen partisipatif dengan melibatkan stajeholders di sekolah. 6) Menciptakan iklim belajar yang kondusif kepada semua warga sekolah. 7) Meningkatkan partisipatif stakeholders sekolah dalam pelestarian peningkatan kualitas mencegah pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup. 8) Menumbuhkan semangat berprestasi bagi semua warga skolah.

4. Hasil observasi pada kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler di SMA Negeri 6 Kendari sudah terlaksana dengan baik serta disertai dengan susunan pembinaan setiap kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan kokurikuler tidak diwajibkan pada setiap siswa, melainkan tergantung dari minat siswa. Adapun kegiatan kokurikuler yang dilakukan yaitu kunjungan lapangan, praktikum dan literasi tari. Sedangkan untuk kegiatan ekstrakurikuler yaitu futsal, pencak silat, paski dan basket.

5. Hasil observasi pada kondisi kelas SMA Negeri 6 Kendari sudah sangat baik, dimana pada masing-masing kelas kebersihan telah terjaga dengan baik. Pada dinding kelas dipajang struktur organisasi kelas.

6. Hasil observasi pada proses belajar mengajar sudah sangat baik, dimana pada saat mahasiswa PLP masuk mengajar pada masing-masing setiap kelas, semua siswa memberikan sambutan dengan baik dan sopan. Pada proses kegiatan belajar mengajar juga sebagian besar siswa sangat aktif dan berpartisipasi dalam kegiatan diskusi.

7. Hasil observasi pada fasilitas sekolah di SMA Negeri 6 Kendari tergolong baik. Peralatan laboratorium cukup memadai, sehingga siswa dapat melakukan beberapa praktikum dengan baik. Untuk proses pembelajaran sangat baik, dimana penggunaan infokus sebagai media pembelajaran ketika memberikan gambaran kepada siswa, sehingga siswa dapat dengan mudah memahami proses pembelajaran.

(29)

B. Saran

Dari kegiatan PLP ini yang telah dilaksanakan,beberapa saran yang dapat penulis berikut :

1. Sebagai seorang calon tenaga kependidikan yang propesional mahasiswa PLP harus melakukan observasi dengan serius dan bertanggung jawab agar memperoleh data atau informasi sesuai dengan kenyataan disekolah yang dituju.

2. Mahasiswa PLP sebaiknya ikut terlibat dalam membangun sekolah, misalnya ikut berpartisipasi membantu guru atau karyawan dalam melakukan sebuah tugas atau pekerjaan, dan perlunya ketersediaan waktu bagi dosen untuk mengatur mahasiswa sebelum PLP atau sesudah penarikan PLP.

(30)

DAFTAR PUSTAKA

Burhan, dan Saugadi. 2017. Peranan Guru Terhadap Mutu Pendidikan. 8(1).

Sulastri, Fitria, H., dan Martha, A. 2020. Kompetensi Profesional Guru dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan. Journal of Education Research. 1(3).

UPPL. 2015. Panduan PPL/ MAGANG III. Yogyakarta: UPPL Universitas Negeri Yogyakarta.

UPPL. 2014. Materi Pembekalan PPL. Yogyakarta: UPPL Universitas Negeri Yogyakarta

(31)

LAMPIRAN

Gambar 1 Profil SMAN 6 Kendari

(32)

Gambar 2. Penerimaan dan Penarikan Mahasiswa PLP

(33)

Pengenalan Lingkungan Persekolahan (PLP)

Gambar 3. Tercipta Suasana yang Tenang dan Nyaman untuk Belajar

(34)

Gambar 4. Struktur Organinsasi SMAN 6 Kendari

Gambar 5. Visi dan Misi SMAN 6 Kendari

(35)

Gambar 6. Mengamati Cara Guru Mengajar di Dalam Kelas

(36)
(37)

PROGRAM SEMESTER TAHUN PELAJARAN 2022 / 2023

Sekolah : SMA Negeri 6 Kendari Kelas / Semester : XI-MIPA / Genap

Mata Pelajaran : KIMIA Program : Peminatan

KOMPETENSI DASAR

Alokasi wktu (jam)

BULAN

JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI Ket

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4

3.10 Memahami konsep asam dan basa serta kekuatannya dan kesetimbangan pengionnya dalam larutan.

10 4 4 2

Libur Awal Puasa PTS / MID US Libur Idul Fitri

4.10 Menentukan trayek perubahan pH beberapa indicator yang di ekstrak dari bahan alam.

4 2 2

ULANGAN HARIAN I 2

3.11 Menganalisis kesetimbangan ion dalam

larutan garam dan menghitung pHnya 10 4 4 2

4.11 Melakukan percobaan untuk menunjukkan

sifat asam basa berbagai larutan garam. 4 2 2

ULANGAN HARIAN II 2

3.12 Menjelaskan prinsip kerja perhitungan pH, dan peran larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup.

10 4 4 2

4.12 Membuat larutan penyangga dengan pH

larutan. 2 2

3.13 Menetukan konsentrasi larutan asam atau

basa berdasrkan data hasil titrasi asam basa 2 2

4.13 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan titrasi asam – basa

2 2

ULANGAN HARIAN III 2

(38)

3.14 Memprediksi terbentuknya endapan dari suatu reaksi berdasarkan kesetimbangan kelarutan dan data hasil kali kelarutan (Ksp)

8 2 4 2

4.14 Merancang dan melakukan percobaan untuk memisahkan campuran ion logam (kation) dalam larutan

2 2

ULANGAN HARIAN IV 2

3.15 Mengelompokkan berbagi tipe system koloid, menjelaskan sifat-sifat koloid dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

4 2 2

4.15 Membuat makanan atau produk lain yang

berupa koloid atau melibatkan prinsip koloid. 2 2

ULANGAN HARIAN V 2

Kendari , Juni 2023 Mengetahui,

Kepala Sekolah SMA Negeri 6 Kendari Guru Mata Pelajaran Kimia

Idham, S.Pd., M.Hum. Ika Verawati, S.Pd.

NIP. 198105182008012012

NIP.19651015 199003 1 021 NIP. 198504282014071002

(39)

SILABUS

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 6 Kendari Mata pelajaran : KIMIA

Kelas/peminatan : XII / MIPA Semester : Ganjil/Genap Tahun Pelajaran : 2019/2020

Alokasi waktu : 4 jam pelajaran/minggu

S K L K I Kompetensi

Dasar

Indikator Pencapaian KD

Materi Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

Rencana Penilaian

Alokasi Waktu

Media/alat/

bahan sumber

belajar SIKAP :

Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap:

berimtaq & bertakwa kepada TYME, berkarakter, jujur, dan peduli, bertanggung- jawab, pembelajar sejati sepanjang hayat, &

sehat jasmani dan rohani,

bertanggung-jawab, sesuai dengan

perkembangan anak di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan

internasional.

PENGETAHUAN :

KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan

3.1

Menganalisis fenomena sifat koligatif larutan (penurunan tekanan uap jenuh, kenaikan titik didih, penurunan titik beku, dan tekanan osmosis)

3.1.1 Memahami penggunaan garam untuk mencairkan salju.

3.1.2 Memahami penjelasan tentang sifat koligatif larutan dengan menggunakan diagram P-T.

3.1.3 Menganalisis dan menyimpulan penyebab sifat koligatif larutan.

3.1.4 Menganalisis perbedaaan sifat koligatif larutan nonelektrolit dan sifat koligatif larutan elektrolit..

3.1.5 Merancang percobaan sifat

Sifat Koligatif Larutan

Diagram P-T

Penurunan tekanan uap jenuh

Kenaikan titik didih

Penurunan titik beku

Osmosis dan tekanan osmosis.

Mengamati video atau gambar

penggunaan garam untuk mencairkan salju.

Menyimak penjelasan tentang sifat koligatif larutan dengan

menggunakan diagram P-T

Menganalisis dan

menyimpulan penyebab sifat koligatif larutan

Menganalisis perbedaaan sifat koligatif larutan nonelektrolit

dan sifat

koligatif larutan

Penilaian pengetahuan

Tes tertulis (PG, Uraian)

Penugasan

Obervasi diskusi tanya jawab

3 Minggu x 4 Jam Pelajaran (1 Media :

Worksheet atau lembar kerja (siswa)

Lembar penilaian

LCD Proyektor

Alat/Bahan :

Penggaris, spidol, papan tulis

Laptop &

infocus

Sumber Belajar Buku Kima

Siswa Kelas

XII

(40)

S K L K I Kompetensi Dasar

Indikator Pencapaian KD

Materi Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

Rencana Penilaian

Alokasi Waktu

Media/alat/

bahan sumber

belajar faktual, konseptual,

prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks berkenaan dengan:

iptek, seni, budaya, &

humaniora.

Mampu mengaitkan pengetahuan di atas dalam konteks diri sendiri, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, serta kawasan regional dan internasional.

FAKTUAL :

Pengetahuan teknis dan spesifik, detail dan kompleks berkenaan dengan ilmu

pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya terkait dengan masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan

internasional.

KONSEPTUAL : Terminologi/

prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

misalnya penurunan titik bekularutan nonelektrolit dan larutan elektrolit serta melaporkan hasil percobaan.

Merancang dan melakukan percobaan sifat koligatif larutan, misalnya penurunan titik bekularutan nonelektrolit dan larutan elektrolit serta melaporkan hasil percobaan.

Menentukan derajat

pengionan () zat elektrolit berdasarkan data percobaan.

Menyelesaikan perhitungan kimia terkait sifat koligatif larutan

elektrolit dan nonelektrolit.

Memaparkan terapan sifat koligatif dalam kehidupan sehari-hari misalnya membuat es krim, memasak, dan mencegah

Susilowati Tahun 2016 Edisi revisi,

Buku PR

KIMIA Kelas XII Intan Pariwara.

KI4:

Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

4.1 Menyajikan hasil penelusura n informasi tentang kegunaan prinsip sifat koligatif larutan dalam kehidupan sehari-hari

4.1.1 Melakukan percobaan sifat koligatif larutan, misalnya penurunan titik bekularutan nonelektrolit dan larutan elektrolit serta melaporkan hasil percobaan.

4.1.2 Menentukan derajat pengionan () zat elektrolit

berdasarkan data percobaan.

4.1.3 Menyelesaikan perhitungan kimia terkait sifat koligatif larutan elektrolit dan nonelektrolit.

4.1.4 Memaparkan terapan sifat

Penilaian keterampilan

Unjuk kerja

Proyek

Produk

Portofolio

(41)

S K L K I Kompetensi Dasar

Indikator Pencapaian KD

Materi Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

Rencana Penilaian

Alokasi Waktu

Media/alat/

bahan sumber

belajar generalisasi,

teori,model, dan struktur yang digunakan terkait dengan

pengetahuan teknis dan spesifik, detail dan kompleks berkenaan dengan

ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya terkait dengan masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan

internasional.

PROSEDURAL : Pengetahuan tentang cara melakukan sesuatu atau kegiatan yang terkait dengan pengetahuan teknis, spesifik, algoritma, metode, dan kriteria untuk menentukan prosedur yang sesuai berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya, terkait dengan masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan

hari misalnya membuat es krim, memasak, dan mencegah pembekuan air radiator.

KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian

3.2

Membedaka n sifat koligatif larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit

3.2.1 Memahami sifat koligatif larutan elektrolit.

3.2.2 Memahami sifat koligatif larutan nonelektrolit.

3.2.3 Membedakan sifat koligatif larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit

Perbedaan sifat koligatif larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit.

Penilaian pengetahuan

Tes tertulis (PG, Uraian)

Penugasan

Obervasi diskusi tanya jawab

Media :

Worksheet atau lembar kerja (siswa)

Lembar penilaian

LCD Proyektor

Alat/Bahan : Penggaris,

spidol, papan tulis

Laptop &

infocus

Sumber Belajar Buku Kima

Siswa Kelas X – Endang Susilowati Tahun 2016 Edisi revisi,

(42)

S K L K I Kompetensi Dasar

Indikator Pencapaian KD

Materi Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

Rencana Penilaian

Alokasi Waktu

Media/alat/

bahan sumber

belajar internasional.

METAKOGNITIF : Pengetahuan tentang kekuatan dan kelemahan diri sendiri dan

menggunakannya dalam mempelajari

pengetahuan teknis, detail, spesifik, kompleks, kontekstual dan kondisional berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya terkait dengan masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan

internasional.

Keterampilan

Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sebagai pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara mandiri.

sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KIMIA Kelas X Intan Pariwara.

KI4:

Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

4.2

Menganalis is data percobaan untuk menentuka n derajat pengionan

4.2.1 Melakukan percobaan untuk menentukan derajat pengionan.

4.2.2 Menganalisis data percobaan untuk menentukan derajat pengionan

Penilaian keterampilan

Unjuk kerja

Proyek

Produk

Portofolio

KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif

3.3

Menyetaraka n persamaan reaksi redoks

3.3.1. Menjelaskan prinsip dan aturan penulisan konfigurasi elektron 3.3.2. Menuliskan

konfigurasi

Penilaian pengetahuan

Tes tertulis (PG, Uraian)

Penugasan

Media :

Worksheet atau lembar kerja (siswa)

Lembar penilaian

LCD

Gambar

Tabel 1.1 Hasil Observasi Kultur Sekolah
Tabel 1.2 Hasil Observasi Struktur Organisasi dan Tata Kerja No Struktur Organisasi dan
Tabel 1.3 Hasil Observasi Visi Misi Sekolah No. Visi dan Misi
Tabel 1.4 Hasil Observasi Visi Misi Sekolah No
+7

Referensi

Dokumen terkait

Kompetensi Dasar Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Pencapaian Kompetensi Penilaian Alokasi

Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu Alat /

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif Indikator Pencapaian Kompetensi Kegiatan pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif Indikator Pencapaian Kompetensi Kegiatan pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif Kegiatan Pembelajaran Indikator Pencapaian Kompetensi Penilaian Alokasi

No Kompetensi Dasar Dan Karakter Nilai Budaya Bangsa Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif Indikator Pencapaian Kompetensi Materi pokok/ Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian

No Kompetensi Dasar Dan Karakter Nilai Budaya Bangsa Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif Indikator Pencapaian Kompetensi Materi pokok/ Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian

Kompetensi Dasar Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif Materi Pokok/ Pembelajaran Indikator Pencapaian Kompetensi Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi