• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aplikasi Pemesanan dan Transaksi Pembayaran Makanan dan Minuman Berbasis Web (Studi Kasus : Cafe Terasosis)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Aplikasi Pemesanan dan Transaksi Pembayaran Makanan dan Minuman Berbasis Web (Studi Kasus : Cafe Terasosis)"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Aplikasi Pemesanan dan Transaksi Pembayaran Makanan dan Minuman Berbasis Web (Studi

Kasus : Cafe Terasosis)

Muhammad Fakhri Amin

Program Studi D3 Manajemen Informatika, Fakultas Ilmu Terapan, Universitas Telkom Siska Komalasari

1

, Muhammad Barja Sanjaya

2

siska @tass.telkomuniversity.ac.id1

, [email protected]

2

Abstrak

Cafe Terasosis merupakan sebuah cafe yang berlokasi didaerah Jakarta Timur. Cafe ini merupakan salah satu cafe yang menyediakan berbagai makanan dengan berbahan dasar sosis. Dalam menjalankan usahanya, pelayanan Cafe Terasosis masih menggunakan sistem paper-based. Hal tersebut menyulitkan karyawan dalam melayani tamu cafe, terutama pada jam–jam sibuk.

Pada saat itu pelayan bingung untuk melayani tamu yang datang untuk meme san dan juga menghabiskan banyak kertas karena masih menggunakan kertas bon untuk mencatat pesanan. Ditambah dengan sistem pembayarannya pun masih manual yang menyebabkan perhitungannya cukup memakan waktu. M aka perlu dibangun sistem yang dapat membantu pe kerjaan dalam perhitungan dan pencatatan pesanan. Dibuatlah Aplikasi Pemesanan dan transaksi pembayaran makanan dan minuman berbasis web di Cafe Terasosis. Aplikasi dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan database MySQL . Aplikasi ini memiliki fitur untuk pemesanan menu untuk pelanggan secara digital, menghitung tagihan pembayaran, membantu manager cafe dalam melihat laporan keuangan.

Kata Kunci: Cafe Terasosis, Aplikasi, Papper-based, PHP, MySQL Abstract

Cafe Terasosis is a cafe located in East Jakarta. This cafe is one cafe that provides a variety of foods made from sausage. In conducting its business, service Cafe Terasosis are still using paper-based systems. It is difficult for employees serving customer in the cafe, especially at rush hour. At that time the confused waiter to serve the customer who come to order and also spend a lot of paper because it still uses paper to take orders. Coupled with the payment system is still manual which causes the calculatio n is quite time consuming.

It is necessary to build a system that can assist in the calculation and take orders. Applications made ordering and payment transactions web-based food and beverages at Cafe Terasosis. Applications built using the programming language PHP with a MySQL database. This application has a feature for menu ordering to customers digitally, calculates the bill payment, helps managers see the cafe in the financial statements.

Key words: Cafe Terasosis, Application, Paper-based, PHP, MySQL 1. Pendahuluan

Perkembangan teknologi yang semakin canggih menuntut layanan yang semakin mudah, cepat dan praktis. Gaya hidup masyarakat kini pun tidak lepas dari teknologi informasi. Contohnya penggunaan gadget yang menyediakan beberapa fitur yang digunakan oleh masyarakat.

Pada proyek akhir ini, diambil studi kasus pada Cafe Terasosis yang berlokasi di daerah Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Cafe ini merupakan salah satu cafe yang menyediakan berbagai makanan dengan berbahan dasar sosis. Dalam menjalankan usahanya, pelayanan Cafe Terasosis masih menggunakan sistem paper- based. Hal tersebut menyulitkan karyawan dalam melayani tamu cafe, terutama pada jam–jam sibuk. Pada saat itu pelayan bingung untuk melayani tamu yang datang untuk memesan dan juga menghabiskan banyak kertas karena masih menggunakan kertas bon untuk mencatat pesanan. Ditambah dengan sistem pembayarannya pun masih manual yang menyebabkan perhitungannya cukup memakan waktu. Cafe Terasosis ditahun 2015 ini juga nantinya akan berkembang menjadi lebih besar, maka dari itu cafe ini membutuhkan sistem pelayanan yang baru agar proses pelayanan pada cafe ini menjadi lebih baik.

Berdasarkan beberapa masalah tersebut, maka dibuatlah sistem yang mampu untuk memberikan solusi dalam mengerjakan pelayanan transaksi dan pemesanan pada sebuah cafe dan juga membuat sistem pemesanan dan pembayaran berbasis web dimana penulis juga akan merancang database yang baru agar data lebih terstruktur dan bisa menghasilkan informasi yang lebih akurat. Kelebihan aplikasi adalah adanya pemesanan digital yang terletak pada setiap meja untuk melakukan pemilihan makanan yang ada pada cafe tersebut sehingga data pesanan yang masuk dapat dilihat oleh kasir dan pada bagian dapur, auto-warning

untuk notifikasi meja yang ingin melakukan pembayaran. Selain itu juga manager cafe bisa melihat laporan penjualan makanan dan minuman per periode yang diinginkan.

2. Metode Pengerjaan

Adapun metode pengerjaan yang digunakan adalah metode waterfall.

Gambar 1 Model Waterfall

Berikut ini adalah tahap-tahap pengembangan dengan menggunakan metode waterfall:

a. Analisis Kebutuhan

Pada tahap ini dilakukan wawancara langsung kepada pemilik cafe untuk mengetahui data yang dibutuhkan.

b. Design atau Perancangan

Pada tahap ini dibuat sebuah tampilan web menggunakan alat bantu Notepad++.

c. Implementasi

(2)

YA

TIDAK

TIDAK TIDAK YAYA

Pada tahap ini adalah pemberian kode-kode pada desain yang telah dibuat sehingga terbentuk fungsionalitas yang diinginkan.

d. Integration

Pada tahap ini dilakukan System Testing dan User- Acceptance Testing untuk mengetahui apakah sistem dan fungsionalitas yang dibangun sudah sesuai dengan kebutuhan atau tidak.

e. Operation and Maintenace

Pada tahap ini dilakukan pengoperasian dengan cara menyimpan seluruh elemen–elemen pengkodean ke dalam sebuah server sendiri..

3. Analisis

3.1 Flowmap Saat Ini

Berikut adalah flowmap pemesanan dan pembayaran yang sedang berjalan:

PROSES PEMESANAN

PELANGGAN

MULAI

MEMASUKKAN NAMA

MELIHAT MENU

STOK MENCUKUPI ATAU TIDAK

M EMESA N MENU

MENERI MA PESANAN

KOKI

DAFTAR PESANAN

MEMPROSES PESANAN

SISTEM

DATABASE MENU DAN STOK MENU

DATABASE PESANAN

SELESAI

PEMESANAN DAN TRANSAKSI PEMBAYARAN

PELAYAN PELANGGAN KOKI KASIR

MULAI

MENCATAT PESANAN PELANGGAN

MELIHAT MENU DAN

MEMESAN Gambar 3

Flowmap Pemesanan

Berikut ini adalah flowmap sistem pembayaran yang baru:

MENGKONFI RMASI BAGIAN DAPUR

STOK MENU MENCUKUPI ATAU

TIDAK

PROSES PEMBAYARAN

PELANGGAN KASIR SISTEM

MENGKONFI RMASI KE PELANGGAN

MULAI

MENGANTAR MAKANAN KE PELANGGAN

MENGOLAH MAKANAN

PERMINTAAN TAGIHAN PEMBAYARAN

NOTIFIKASI PERMINTAAN PEMBAYARAN

MELAKUKAN PEMBAYARAN

MENGHITUNG JUMLAH PEMBAYARAN

CEK PESANAN DATABASE

PESANAN

NOTA PEMBAYARAN

INFORMASI TAGIHAN

KONFIRMASI TAGIHAN

SELESAI

MELAKUKAN PEMBAYA

RAN

TUTUP PEMBAYARAN

Gambar 2

Flowmap pemesanan dan pembayaran (sedang berjalan)

3.2 Flowmap yang Diusulkan

Berikut adalah flowmap sistem pemesanan yang baru:

NOTA PEMBAYARAN

SELESAI

Gambar 4 Flowmap Pembayaran

(3)

DATA PESANAN

DATA MENU

STRUK PEMBAYARAN

DATA PESANAN

LAPORAN KEUANGANDATA RINCIAN PEMESANAN STRUK PEMBAYARAN JUMLAH PESANAN DATA PEMBAYARAN

Berikut adalah flowmap input menu baru: PELANGGAN

DATA RINCIAN

DAFTAR PESANAN

INPUT MENU BARU

DATA RINCIAN PESANAN

PESANAN DATA RINCIAN PESANAN

USER SISTEM PELANGGAN

1.0 INPUT PESANAN

2.0 TAMPILKAN

PESANAN DATA PESANAN

MULAI PESANAN PASTI

DATA PESANAN

KOKI

INPUT MENU

BARU DATABASE MENU

4.0 HIT UNG PEMBAYARAN

3.0 APPROVAL PESANAN

DATA PEMBAYARAN

STATUS PESANAN

PEMBAYARAN

MELIHAT MENU

TAGIHAN PEMBAYARAN

JUMLAH PESANAN

KASIR

SELESAI

MANAGER

LAPORAN KEUANGAN 5.0

PENGOLAHAN LAPORAN KEUANGAN

MENU

DATA MENU 6.0

KELOLA MENU

DATA MENU

Gambar 5 Flowmap Input Menu Baru

3.3 Diagram Konteks

Berikut adalah Diagram Konteks pada pemesanan dan pembayaran di Cafe Terasosis:

Gambar 7 Data Flow Diagram (DFD)

4. Desain dan Pengujian

PELANGGAN KOKI

Berikut adalah Entity Relationship Diagram (ER-D) dari proyek akhir ini:

GAMB AR

NO_MEJA KAPASITAS ID_PELANGGAN NAMA_PELANGGAN

DAN PEMBAYARAN

NOTIFIKASI STATUS PESANAN

DATA MENU

MEJA

1 1 MENEMPATI PELANGGAN

N

STATUS KETERANGAN ID_PE SAN SUBTOTAL

ID_USER USER NAME

PASSWORD STATUS

MEMESAN

USER

1 1

MENGELOLA TANGGAL QUANTITY

MANAGER

KASIR ID_MENU

N

GAMB AR

ALAMAT NO_TELP

NAMA_ME NU MENU STOK

Gambar 6 Diagram Konteks

3.4 Data Flow Diagram (DFD)

Berikut adalah Data Flow Diagram (DFD) pada pemesanan dan transaksi Cafe Terasosis:

HARGA

ID_JENIS N

MEMILIKI

1

DESKRIPSI

NAMA_JENIS

JENIS

(4)

Gambar 8 Entity Relationship Diagram

(5)

4.2. Relasi Antar Tabel

Berikut adalah Relasi Antar Tabel dari proyek akhir ini:

MEJA PELANGGAN PK

NO_TELP_USER NO_MEJA

KAPASITAS

STATUS

KETERANGAN

GAMBAR

MEMESAN PK ID_PESAN

TANGGAL

QUANTITY

SUBTOTAL

STATUS

FK ID_PELANGGAN

FK ID_USER

PK ID_PELANGGAN

NAMA_PELANGGAN

FK NO_MEJA

PK MENU ID_MENU

NAMA_MENU

NO_TELP

PK ID_USER

USERNAME

PASSWORD

ALAMAT

Gambar 9 Relasi Antar Tabel

FK

JENIS PK ID_JENIS

NAMA_JENIS GAMBAR

STOK

DESKRIPSI

ID_JENIS

Gambar 11 Halaman Kategori Pelanggan

4.5. Implementasi Halaman Memesan Menu

Ketika memilih kategori menu, maka akan muncul macam- macam menu berdasarkan kategori yang dipilih tadi. Pelanggan memasukkan jumlah pesanan pada field quantity kemudian tekan tombol order. Jika pelanggan ingin kembali kehalaman kategori menu, tekan tombol back. Namun jika pelanggan sudah selesai memesan, tekan tombol finish.

4.3. Implementasi Halaman Login Pelanggan

Pelanggan harus melalui halaman ini untuk mengaskses halaman menu. Pelanggan memasukkan nama lalu tekan enter.

Gambar 10 Halaman Login Pelanggan

4.4. Implementasi Halaman Kategori Menu

Setelah berhasil masuk (login), Pelanggan bisa memilih menu berdasarkan kategorinya.

Gambar 12 Halaman Memesan Menu

4.6. Implementasi Halaman Daftar Pesanan Pelanggan Setelah selesai memesan, maka akan muncul daftar pesanan pelanggan yang tadi telah dipesan. Pelanggan bisa tekan tombol back untuk memesan menu yang lain, namun jika pelanggan sudah selesai memesan, pelanggan bisa tekan tombol process.

Gambar 13

Halaman Daftar Pesanan Pelanggan

(6)

4.7. Implementasi Halaman Setelah Memesan

Seletah pelanggan tekan tombol process tadi, maka akan muncul daftar pesanan yang telah dipesan beserta harga dan totalnya.

Pada halaman ini pelanggan bisa tekan tombol More Order’s untuk memesan menu yang lainnya. Pelanggan juga bisa tekan tombol billing untuk mengetahui tagihan yang harus dibayar.

Gambar 14 Halaman Setelah Memesan

4.8. Implementasi Halaman Bagian Dapur

Pada halaman ini bagian dapur akan mengetahui jika ada pesanan yang masuk berdasarkan nomor mejanya. Jika kotak berwarna merah, maka ada pesanan masuk. Jika kotak berwarna putih maka tidak ada pesanan yang masuk.

Gambar 15 Halaman Bagian Dapur

4.9. Implementasi Halaman Daftar Pesanan Dapur

Setelah bagian dapur klik kotak berwarna merah, maka akan muncul daftar pesanan yang telah dipesan oleh pelanggan. Bagian dapur klik tombol preview as PDF untuk menyimpan sementara daftar pesanan pada meja tersebut. Lalu bagian dapur dapat klik tombol process untuk memproses pesanan tersebut.

Gambar 16 Halaman Daftar Pesanan Dapur

4.10. Implementasi Halaman Input Menu Baru

Pada halaman ini bagian gudang dapt meng-inputkan menu baru dengan mengisi data-data menu baru tersebut. Setelah itu tekan save untuk menyimpan data menu baru tersebut.

Gambar 17 Halaman Input Menu Baru

4.11. Implementasi Halaman List Menu Dapur

Pada halaman ini akan ada data-data semua menu yang ada. Bagian dapur dapat menghapus menu dengan klik tombol delete. Jika bagian gudang ingin meng-update menu, bagian dapur dapat klik tombol edit.

Gambar 18 Halaman List Menu Dapur

4.12. Implementas Halaman Update Menu

Pada halaman ini bagian dapur dapat meng-update menu yang ingin diubah. Bagian dapur hanya perlu merubah apa saja yang ingin diubah pada menu tersebut.

(7)

Gambar 19 Halaman Update Menu

4.13. Implementasi Halaman Bagian Kasir

Pada halaman ini bagian kasir dapat melihat meja mana yang akan melakukan pembayaran.

Gambar 20 Halaman Bagian Kasir

4.14. Implementasi Halaman Daftar Pesanan Pada Kasir Setelah kasir menekan kotak meja yang ingin melakukan pembayaran, maka akan muncul halaman yang berisi daftar tagihan biaya pesanan pelanggan. Kasir tekan tombol print untuk mencetak struk tagihan tersebut, setelah itu kasir tekan tombol close untuk menandakan bahwa transaksi pembayaran sudah selesai.

Gambar 21

Halaman Daftar Pesanan Pada Kasir

4.15. Implementasi Halaman Informasi Tagihan Pelanggan Setelah pelanggan tekan tombol billing tadi, maka akan muncul informasi tagihan pelanggan yang harus dibayar.

Gambar 22

Halaman Informasi Tagihan Pelanggan

4.16. Implementasi Halaman Manager

Pada halaman ini manager dapat melihat laporan penjualan berdasarkan tanggal. Manager bisa meng-inputkan tanggal awal dan tanggal akhir untuk melihat laporan penjulan diantara tanggal berikut. Lalu manager tekan tombol search dan akan muncul data menu apa saja yang terjual diantara tanggal yang diinputkan tadi.

Gambar 23 Halaman Manager

5. Pengujian

Pengujian yang dilakukan penulis ini menggunakan metode pengujian black box. Pengujian ini dilakukan dengan cara menguji aplikasi dari segi fungsionalitasnya, yaitu memberikan inputan berdasarkan suatu kondisi, lalu mengamati apakah keluaran yang dihasilkan sesuai dengan keluaran yang diharapkan sebelumnya dan memberikan kesimpulan dari hasil pengujian tersebut.Pada aplikasi ini, penulis melakukan pengujian terhadap 9

fungsionalitas yang tersedia. Adapun fungsionalitas yang diuji adalah proses login pelanggan, proses jumlah pesanan pelanggan, proses pemesanan pelanggan, proses setelah memesan pelanggan, proses detail pesanan dapur, proses input menu pada dapur, proses update menu pada dapur, proses tagihan pembayaran pada kasir, proses laporan penjualan pada manager. Dari 9 fungsionalitas yang diuji, keluaran yang diharapkan dan keluaran yang dihasilkan dari masing-masing fungsionalitas sudah mencapai 100% sama (sudah sesuai).

6. Kesimpulan dan Saran

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan pembangunan dan pengujian aplikasi ini, maka dapat disimpulkan:

1. Aplikasi ini dapat membantu dalam memesan dan melihat menu di Cafe Terasosis secara digital yang terletak pada setiap meja.

2. Aplikasi ini dapat membantu bagian kasir untuk menghitung tagihan pembayaran di Cafe Terasosis.

(8)

3. Aplikasi ini dapat membantu menghubungkan antara pelanggan, kasir, dan bagian dapur.

4. Aplikasi ini dapat membantu Manager cafe dalam melihat laporan penjualan per periode yang diinginkan.

Daftar Pustaka

[1] "Blog Bangorejo," [Online]. Available:

http://www.bangorejobelajar.blogspot.com/2013/04/met ode-waterfall-menurut-winston-royce.html. [Accessed 10 10 2014].

[2] Hendrayudi, VB 2008 Untuk Berbagi Keperluan Pemrograman, Surabaya: Elex Media Komputindo, 2009.

[3] S. Stice and Kousen, Intermediate Accounting: Akutansi Keuangan 1 Edisi 16, Jakarta: Salemba Empat, 2007.

[4] H. Jogiyanto, Analisis dan Desain Sistem Informasi:

Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, Yogakarta: Andi Offset, 2005.

[5] Soeherman, Bonnie and M. Pinontoan, Designing Information System, Jakarta: PT Alex Media Komputindo, 2008.

[6] Rosa and M. Shalahudin, Rekayasa Perangkat Lunak, Bandung: Modula, 2011.

[7] A. Diana and L. Setiawati, Sistem Informasi Akutansi (Perancangan, Proses, dan Penerapan), Yoyakarta:

ANDI, 2010.

[8] A. Prasetio, Cara Mudah Membuat Desain Web Untuk Pemula HTML & CSS, Bandung: Media Kita, 2010.

[9] Y. K. Ardhana, PHP Menyelesaikan Website 30 Juta!, Purwokerto: Jasakom, 2013.

[10] Yakub, Pengantar Sistem Infromasi, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2012.

[11] K. Wiswakarma, Membuat Katalog Online dengan PHP

& CSS, Bali: Lokomedia, 2009.

[12] B. Raharjo, Belajar Pemrograman Web, Bandung:

Modula, 2011.

[13] E. P. Nugroho, K. Ratnasari, K. N. Ramadhani and B. L.

Putro, Rekayasa Perangkat Lunak, Bandung: Politeknik Telkom, 2009.

(9)

ISSN : 2442-5826 e-Proceeding of Applied Science : Vol.1, No.1 April 2015 | Page 630

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Berdasarkan hasil perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar passing bawah bolavoli pada siswa kelas VIII C SMP Negeri 1 Takeran sebagai

12 Dalam dunia pendidikan agama kristen memiliki satu dasar yang berkaitan dengan tujuan: untuk mengenal. kerajaan Allah melalui kesaksian dan persekutuan, isi

Yayasan IDEP will endeavor to fully research all new potential partners and donors to ascertain their ‘fit’ with IDEP’s values and mission.. This will be

[r]

Dengan melakukan permainan tradisional dengan frekuensi 3 kali dalam seminggu yang berlangsung selama 6 minggu, peneliti memperoleh data bahwa keseimbangan pada siswa kelas 5 SD

dinilai secara teratur atas suatu waktu untuk kualitas dan pemenuhan kebutuhan pengendalian. Domain ini mengarahkan kesalahan manajemen.. disediakan oleh audit

mengetahui hubungan antara motivasi kerja dengan kinerja perawat di ruang rawat inap RSUD. Setjonegoro Wonosobo, dengan pendekatan waktu yang digunakan adalah cross sectional