LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) TAHUN 2021

(1)

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

(LKIP) TAHUN 2021

PEMERINTAH KABUPATEN CIAMIS

DINAS KEBUDAYAAN, KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA Jalan R.AA Kusumahsubrata Nomor 9

(2)

i | L K I P D I S B U D P O R A T A H U N 2 0 2 1

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga tugas penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Ciamis Tahun 2021 dapat kami selesaikan.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Ciamis Tahun 2021 disusun sesuai Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan atas Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Penyusunan laporan ini merupakan upaya kami untuk menginformasikan pertanggung-jawaban kinerja yang telah dilakukan organisasi perangkat daerah selama tahun 2021, sebagai konsistensi kami terhadap komitmen untuk menciptakan transparansi yang merupakan pilar terwujudnya tata pemerintahan yang baik. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2021 memuat informasi tentang penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan kebijakan program dan kegiatan, serta pencapaian sasaran dalam mewujudkan tujuan Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Ciamis.

Perencanaan Tahunan Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Ciamis tidak terlepas dari kerjasama dan kerja keras semua pihak yakni masyarakat, swasta dan aparat pemerintah daerah baik dalam perumusan kebijakan, maupun dalam implementasi serta pengawasannya.

(3)

ii | L K I P D I S B U D P O R A T A H U N 2 0 2 1

Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan, bantuan serta partisipasi dalam penyusunan LKIP Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Ciamis Tahun 2021.

Ciamis, Maret 2022 KEPALA DINAS KEBUDAYAAN, KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA

KABUPATEN CIAMIS,

ERWAN DARMAWAN, S.STP.,M.Si.

Pembina Tingkat I NIP. 197809221997111001

(4)

iii | L K I P D I S B U D P O R A T A H U N 2 0 2 1 DAFTAR ISI

Kata Pengantar Daftar Isi

Daftar Tabel Daftar Gambar Daftar Grafik

Executive Summary

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Maksud dan Tujuan ... 2

1.3 Dasar Pembentuka Organisasi….. ... 3

1.4 Landasan Hukum... 3

1.5 Aspek Strategis Organisasi... 6

1.6 Tugas Pokok Dan Fungsi…... 9

1.7 Sumber Daya Manusia……… 29

1.8 Sarana Dan Prasarana………... 30

1.9 Anggaran………... 31

BAB II PERENCANAAN KINERJA 32 2.1 Rencana Strategis………... 32

2.2 Perjanjian Kinerja……... 34

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 36 3.1 Capaian Kinerja Organisasi ... 36

A. Pengukuran Kinerja……... 36

B. Target Dan Realisasi IKU Tahun 2021…… ... 37

C. Perbandingan Realisasi IKU Tahun 2020 Dan Tahun 2021 Terhadap RENSTRA 2019-2024 45 D. Perbandingan Capaian Kinerja Tahun 2021-2021 Terhadap Dokumen Perjanjian Kinerja 52 E. Analisis Keberhasilan/Kegagalan Atau Peningkatan/Penurunan Kinerja Serta Alternatif Solusi 54 3.2 Realisasi Anggaran ……….... 61

3.3 Rencana Aksi……… 66

3.4 Analisis Efisiensi Sumber daya 76 BAB IV PENUTUP ... 78

(5)

iv | L K I P D I S B U D P O R A T A H U N 2 0 2 1

DAFTAR TABEL

1. Tabel 1.1 Data Pegawai Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga

29 2. Tabel 1.2 Data Aset Dinas Kebudayaan Kepemudaan Dan Olahraga

Kabupaten Ciamis 2021

30 3. Tabel 1.3 Rencana Pendapatan Asli Daerah Retribusi Jasa Usaha

Untuk Pemakaian Kekayaan Daerah Dinas Kebudayaan, Kepemudaan Dan Olahraga

31

4. Tabel 2.1 Tabel Ketertkaitan Visi Dan Misi Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Dengan Kepala Disbudpora

32 5. Tabel 2.2 Indikator Kinerja Utama Disbudpora 33

6. Tabel 2.3 Perjanjian Kinerja Tahun 2021 34

7. Tabel 3.1 Skala Nilai Peringkat Kinerja 37

8. Tabel 3.2 Target Dan Realisasi IKU Tahun 2021 37 9. Tabel 3.3 Daftar Nama Atlet Dan Prestasinya 40 10. Tabel 3.4 Target Dan Realisasi Kinerja Pada Dokumen Perjanjian

Kinerja Disbudpora Kabupaten Ciamis Tahun 2021

43 11. Tabel 3.5 Perbandingan Realisasi IKU Tahun 2020 Dan 2021

Dengan Renstra

46 12. Tabel 3.6 Perbandingan Capaian Perjanjian Kinerja Tahun 2020 Dan

2021

52

13. Tabel 3.7 Profil Anggaran 2021 62

14. Tabel 3.8 Realisasi Belanja Berdasarkan DPPA Tahun Anggaran 2021

62 15. Tabel 3.9 Realisasi Capaian PAD Tahun 2021 65 16. Tabel 3.10 Rencana AKsi Dan Realisasi Pelaskanaan Capaian

Indikator Pada Disbudpora Tahun 2021

67 17. Tabel 3.11 Analisis Efisiensi Terhadap Sasaran Strategis 76

(6)

v | L K I P D I S B U D P O R A T A H U N 2 0 2 1

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Struktur Organisasi Dinas Kebudayaan, Kepemudaan Dan Olahraga Kabupaten Ciamis

10

Gambar 3.1 Kolitik Ditetapkan Sebagai HAKI 56

Gambar 3.2 Sertifikat WBTB “Merlawu” 56

Gambar 3.3 Sertifikat WBTB “Nyuguh” 57

Gambar 3.4 Penilaian Pemuda Pelopor Tingkat Nasional Oleh Kemenpora

58

Gambar 3.5 Pemeliharaan Venue Olahraga 60

(7)

vi | L K I P D I S B U D P O R A T A H U N 2 0 2 1

DAFTAR GRAFIK

Grafik 1.1 Persentase Jumlah Pegawai Berdasarkan Golongan Ruang Disbudpora 2021

29 Grafik 3.1 Persentase insan keolahragaan berprestasi yang

menjadi juara satu

47 Grafik 3.2 Jumlah event keolahrgaaan yang diikuti dan/atau

diselenggarakan

47 Grafik 3.3 Persentase cagar budaya/situs dalam kondisi baik 48 Grafik 3.4 Jumlah lingkung seni/budaya yang aktif 48 Grafik 3.5 Persentase organisasi pemuda yang aktif 49 Grafik 3.6 Jumlah kelompok wirausaha pemuda yang aktif dan

mandiri

49 Grafik 3.7 Persentase partisipasi pemuda dalam kegiatan sosial

kemasyarakatan

50

Grafik 3.8 Indeks kepuasan masyarakat 50

Grafik 3.9 Level maturitas SPIP 51

Grafik 3.10 Nilai evaluasi AKIP 51

Grafik 3.11 Kualitas pelaporan keuangan 52

Grafik 3.12 Komposisi Alokasi Anggaran Murni Tahun 2021 61 Grafik 3.13 Realisasi Belanja Berdasarkan Komposiis Belanja 63 Grafik 3.14 Perbandingan Jumlah Alokasi Anggaran Selama 5

Tahun Terakhir

63 Grafik 3.15 Perkembangan Capaian Realisasi Keuangan Selama 5

Tahun

64 Grafik 3.16 Jumlah Target Dan Realisasi Pendapatan Asli Daerah 65 Grafik 3.17 Data Perkembangan Capaian Realsiasi PAD 66

(8)

vii | L K I P D I S B U D P O R A T A H U N 2 0 2 1

EXECUTIF SUMMARY

Penyelenggaraan Pemerintahan yang baik (Good Governance) Merupakan amanat yang harus di Laksanakan, terutama oleh Aparatur Pemerintah sebagai Penyelenggara Pemerintahan melalui Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP).

Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Ciamis berkewajiban untuk mempertanggung jawabkan Keberhasilan/Kegagalan serta untuk Menilai Kinerja Pejabat dalam Pelaksanaan Tujuan dan Sasaran untuk Mencapai Misi Organisasi sebagaimana yang Telah di Tetapkan dalam Rencana Strategis Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Ciamis ini merupakan bentuk pertanggung jawaban terhadap pelaksanaan pembangunan daerah pada Urusan Wajib Kebudayaan, dan Urusan Wajib Kepemudaan dan Olahraga di Wilayah Kabupaten Ciamis Tahun Anggaran 2021. Laporan ini juga sekaligus merupakan bentuk evaluasi terhadap capaian kinerja dari pelaksanaan program dan kegiatan di lingkungan Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Tahun Anggaran 2021.

Tujuan Penyusunan LKIP sebagai pertanggung jawaban atas keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan rencana strategis dan sebagai tindak lanjut atau respon terhadap Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Ciamis sebagai salah satu perangkat daerah yang mengemban tugas dalam mewujudkan tujuan pembangunan daerah yang telah ditetapkan. Implikasi ditetapkannya visi Pemerintah Kabupaten Ciamis, yaitu :

“Mantapnya Kemandirian Ekonomi, Sejahtera untuk Semua”

Dengan misi sebagai berikut :

“Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia”

Dalam upaya mendukung pencapaian visi dan misi tersebut, dirumuskan tujuan, sasaran, indikator sasaran, kebijakan dan program dalam kurun waktu 3 tahun ke depan. sebagai salahsatu komponen dari perencanaan strategis, tujuan yang dirumuskan merupakan gambaran tentang keadaan yang di inginkan oleh Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Ciamis selama kurun waktu 3 tahun ke depan adalah sebagai berikut :

(9)

viii | L K I P D I S B U D P O R A T A H U N 2 0 2 1

1. Terwujudnya tata kelola kebudayaan, kepemudaan, kepramukaan dan keolahragaan yang modern, memanfaatkan dan mendayagunakan potensi serta teknologi komunikasi dan informasi sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku

2. Terwujudnya pengembangan nilai-nilai luhur masyarakat Tatar Galuh dalam perilaku para pelaku kebudayaan, kepemudaan dan keolahragaan

3. Terwujudnya peningkatan kualitas peran serta kepemudaan dalam kepeloporan pembangunan.

4. Tercapainya SDM keolahragaan yang sehat jasmani dan rohani, kreatif dan mampu berkompetisi untuk meraih prestasi dengan didasari jiwa sportifitas yang tingg

Adapun sasaran sebagai bagian integral dalam proses perencanaan strategis dengan fokus utama dalam penentuan sasaran adalah tindakan dan alokasi sumber daya perangkat daerah. Dalam melaksanakan kegiatan atau operasional perangkat daerah setiaf tahun selama kurun waktu 3 tahun adalah sebagai berikut :

1. Meningkatnya Kualitas Capaian Kinerja Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Ciamis.

2. Meningkatnya Kualitas Pengelolaan Kekayaan dan Keragaman Budaya Lokal/

Daerah.

3. Meningkatnya Kualitas Pembinaan Kepemudaan dalam kepeloporan pembangunan

4. Meningkatnya kualitas pembinaan keolahragaan yang efektif dan efisien dengan sarana dan prasarana olahraga yang berkualitas dan memadai.

(10)

1 | L K I P D I S B U D P O R A T A H U N 2 0 2 1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Dalam rangka penyelenggaraan pemerintah yang bersih (good governance), diperlukan pengembangan dan penerapan system pertanggungjawaban yang tepat, jelas dan terukur sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung secara berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme. Untuk penyelenggaraan pemerintahan diwajibkan untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumber daya dengan di dasarkan pada suatu perencanaan strategis yang ditetapkan oleh masing-masing instansi. Pertanggungjawaban dimaksud berupa laporan yang disampaikan kepada atasan masing-masing, lembaga- lembaga pengawasan dan penilai akuntabilitas dan akhirnya disampaikan kepada presiden selaku kepala pemerintahan. Laporan tersebut menggambarkan kinerja instansi pemerintah yang bersangkutan melalui Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

Berdasarkan Instruksi Presiden RI Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintaha dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Perjanjian Kinerja Dan Tata Cara Review Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja Dan Pelpaoran Kinerja Instansi Pemerintah, bahwa Pemerintah Daerah maupun Organisasi Perangkta Daerah dilingkungan Pemerintah Daerah diwajibkan untuk menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah untuk memberikan pertanggungjawaban mengenai kinerja organisasi perangkat daerah serta pemerintah daerahnya sesuai dengan program dan kegiatan yang dilaksanakan setiap tahunnya.

Penyusunan laporan pertanggungjawaban dituangkan dalam Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2021 yang diharapkan dapat memberikan informasi mengenai laporan kinerja Disbudpora Kabupaten Ciamis dan pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholder). Penyusunan laporan kinerja ini mengacu pada Rencana Strategis Dinas Kebudayaan, Kepemudaaan Dan Olahraga Tahun 2019-2024.

(11)

2 | L K I P D I S B U D P O R A T A H U N 2 0 2 1 1.2 MAKSUD DAN TUJUAN

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) tahun 2021 di Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Ciamis dimaksudkan untuk mengkomunikasikan capaian kinerja dalam satu tahun anggaran yang dikaitkan dengan proses capaian indikator sasaran yang telah di tetapkan.

Tujuan penyusunan LKIP Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Ciamis adalah sebagai sarana bagi Pemerintah Kabupaten Ciamis dalam menyampaikan pertanggungjawaban kinerja kepada seluruh pemangku kepentingan (Presiden, DPRD dan Masyarakat) atas pelaksanaan tugas, fungsi dan kewenangan pengelolaan sumberdaya yang telah dipercayakan kepada Pemerintah Kabupaten Ciamis.

Dokumen LKIP merupakan suatu bentuk pertanggungjawaban Instansi Pemerintah yang berisi informasi seputar capaian indikator kinerja dan hambatan pelaksanaan rencana kerja yang telah disusun sebelumnya. Secara umum LKIP ini bertujuan untuk :

1. Meningkatkan pelaksanaan Pemerintah yang lebih berdaya guna, berhasil guna, bersih, dan akuntable serta mendorong tercapainya Good Governance, karena LKIP merupakan dasar untuk mengukur kinerja instansi pemerintah secara transparan, sistematik dan dapat dipertanggungjawabkan;

2. Mengetahui segala permasalahan dan kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan program serat kegiatan yang telah di rencanakan sebelumnya;

3. Meningkatkan kepercayaan masyarakat dan stakeholder yang terkai kepada instansi pemerintah;

4. Sebagai laporan pertanggungjawaban atas keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan rencana strategik;

5. Menilai apakah pencapaian output dan outcome kegiatan telah sesuai dengan target yang telah ditentukan serta waktu yang telah disediakan.

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Ciamis Tahun 2021 ini berisikan perencanaan strategik dan sekaligus pengukuran terhadap pelaksanaannya, yang akhirnya bermuara kepada kualitas kinerja, yang dilakukan oleh Dinas

(12)

3 | L K I P D I S B U D P O R A T A H U N 2 0 2 1

Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Ciamis, merupakan suatu bentuk perwujudan terhadap komitmen penyelenggaraan tata kelola pemerintahan yang baik guna menghadirkan pelaksanaan pembangunan yang efektif, efisien, berdaya guna dan berhasil guna bagi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Ciamis.

1.3 DASAR PEMBENTUKAN ORGANISASI

Dinas Dinas Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Ciamis merupakan dinas yang keberadaannya sejak diberlakukannya Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah dan telah ditindaklanjuti dengan Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis No 8 tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Ciamis serta telah ditetapkan pula pada Peraturan Bupati Ciamis Nomor 52 tahun 2016, tentang Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Unsur Organisasi Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga.

Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga sebagai unsur pelaksana pemerintah mempunyai tugas sebagaimana yang telah dijabarkan melalui Peraturan Bupati Ciamis Nomor 36 tahun 2016 yaitu : Dinas kebudayaan, kepemudaan dan olahraga adalah perangkat daerah yang bertugas membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintah bidang kebudayaan, dan bidang kepemudaan dan olahraga yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan yang diberikan kepada daerah sesuai bidang tugasnya. Dengan demikian Disbudpora memiliki peranan yang sangat strategis dalam mencetak genersi muda yang sehat jasmani dan rohani, cerdas dan trampil, berakhlak mulia, dan berbudaya agar dapat berdiri sejajar dengan bangsa lain.

1.4 LANDASASAN HUKUM

1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah- Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Provinsi Jawa Barat;

2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian;

(13)

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN);

4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 tahun 2004, tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan;

5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2004, tentang Pemerintahan Daerah;

6. Undang-Undang Nomor 33 tahun 2004, tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah;

7. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional;

8. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya;

9. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2010 tentang Sistem Gerakan Pramuka;

10. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 6 tahun 1988, tentang Koordinasi Kegiatan Instansi Vertikal di Daerah;

11. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 25 tahun 2000, tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom;

12. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 tahun 2008, tentang Tahapan Tatacara Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah;

13. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) menggantikan Intruksi Presiden No.

7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP);

14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2006, tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2011 Tentang Pedoman Pemberian Hibah Dan Bantuan Sosial Yang Bersumber Dari Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2016, tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri

(14)

Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2011 Tentang Pedoman Pemberian Hibah Dan Bantuan Sosial Yang Bersumber Dari Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah;

16. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

17. Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 14 tahun 2002, tentang Pengukuhan Kewenangan Daerah;

18. Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 1 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Ciamis Tahun 2005 – 2025 sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 12 Tahun 2014 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 1 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Ciamis Tahun 2005 – 2025;

19. Peraturan Daerah Nomor 17 Tahun 2013 tentang Urusan Kepemudaan dan Keolahragaan;

20. Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 13 Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Ciamis Tahun 2019 – 2024;

21. Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Ciamis;

22. Peraturan Bupati Ciamis Nomor 36 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah;

23. Peraturan Bupati Kabupaten Ciamis Nomor 52 tahun 2016, tentang Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Unsur Organisasi Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga;

24. Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2021 Tentang Perubahan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Tahun Anggaran Tahun 2021;

25. Peraturan Bupati Nomor 51 Tahun 2021 Tentang Penjabaran Perubahan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2021.

(15)

6 | L K I P D I S B U D P O R A T A H U N 2 0 2 1 1.5 ASPEK STRATEGIS ORGANISASI

Isu strategis SKPD didapatkan dari pemetaan permasalahan-permasalahan yang ada dan sinkronisasi dengan isu-isu strategis internasional, nasional, regional dan daerah di Kabupaten Ciamis, sehingga isu strategis Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Ciamis dalam RENSTRA Tahun 2019-2024 adalah sebagai berikut:

1. Jumlah aparatur Dinas Kebudayaan, Kepemudaan Dan Olahraga masih kurang.

2. Peningkatan indeks kepuasan masyarakat terhadap pelayanan Disbudpora.

3. Peningkatan implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) di Disbudpora agar bisa mengungkit nilai SAKIP Kabupaten Ciamis.

4. Peningkatan level maturitas SPIP Disbudpora.

5. Peningkatan nilai laporan keuangan Disbudpora.

6. Peningkatan jumlah pemuda berprestasi.

7. Peningkatan jumlah pemuda yang berpartisipasi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.

8. Peningkatan prestasi olahraga.

9. Peningkatan nilai pemajuan kebudayaan.

Dalam analisis SWOT tantangan (Threat) didefinisikan sebagai faktor-faktor yang berpotensi merugikan organisasi. Sedangkan peluang (Opportunity) didefinisikan sebagai faktor-faktor eksternal yang menguntungkan organisasi yang apabila dimanfaatkan dapat memberikan keunggulan kompetitif.

Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Ciamis menyelenggarakan Urusan Wajib Pemerintahan bidang Kebudayaan, dan Urusan Wajib Pemerintahan Kepemudaan dan Olahraga. Dalam menyelenggarakan kedua urusan wajib pemerintahan tersebut Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Ciamis terdiri dari lima Unit Kerja, masing-masing Unit Kerja memiliki tugas pokok yang berbeda-beda, dengan rincian sebagai berikut:

1) Sekretariat mempunyai tugas menyelenggarakan koordinasi perencanaan dan program dinas, pengkajian perencanaan dan program, serta pengelolaan keuangan, kepegawaian dan umum. Bidang Kebudayaan, Bidang Kepemudaan dan Kepramukaan, serta Bidang Keolahragaan.

(16)

2) Bidang Kebudayaan mempunyai tugas menyusun bahan rumusan kegiatan di bidang kebudayaan. Menyusun petunjuk teknis, perumusan penelitian dan pelaksanaan serta pelestarian dan pengembangan cagar budaya, permuseuman, pelestarian sejarah dan nilai budaya serta pembinaan dan pengembangan kesenian.

3) Bidang Kepemudaan dan Kepramukaan mempunyai tugas menyusun petunjuk teknis dan program pemberdayaan, pembinaan, pengembangan kepemudaan, kepramukaan kewirausahaan dan kepeloporan pemuda.

4) Bidang Keolahragaan mempunyai tugas melaksanakan menyusun petunjuk teknis pembinaan dan pengembangan olahraga pelajar, olahraga prestasi, olahraga rekreasi, serta penyelenggaran kejuaran olahraga tigkat daerah.

5) UPTD Pengelolaan Sarana dan Prasarana Olahraga dan Kebudayaan mempunyai tugas melaksanakan kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang di bidang pemeliharaan dan pemanfaat stadion dan sarana olahraga lainnya, serta pengelolaan kebudayaan, adat dan tradisi masyarakat.

Dalam melaksanakan fungsi/pelayanan sebagaimana dimaksud tidak terlepas dari berbagai tantangan. Secara umum tantangan yang harus dihadapi oleh masing-masing Unit Kerja adalah sebagai berikut :

2.1.1 Tantangan

a) Meningkatnya pengaruh negatif globalisasi dan modernisasi dalam bentuk budaya asing yang negatif.

b) Adanya inkonsistensi antara kebijakan nasional dan kebiajakan daerah.

c) Maraknya mutasi atlet dari berbagai cabor yang bersifat kontemporer yakni hanya sebatas pada saat kejuaraan saja, setelah kejuaraan selesai mereka kembali ke kabupaten/kota asal mereka sehingga pembinaan dan pengembangan silang tidak optimal (tidak terjadi) sesuai harapan.

d) Adanya mutasi atlet ke kabupaten/kota lain yang didasarkan aspek materiil dan finansial yang lebih menjanjikan.

e) Kurang meratanya pemahaman masyarakat terhadap dunia kebudayaan, kepemudaan dan kepramukaan, dan keolahragaan.

f) Ancaman darurat narkoba;

(17)

g) Masih adanya jual beli atlet antar kabupaten/kota dan atau antar provinsi terutama pada saat menjelang event Porda/PON.

h) Belum sinergisnya kelembagaan dalam pembinaan olahraga pendidikan dan olahraga prestasi;

i) Pembinaan olahraga sejak dini belum dilaksanakan berjenjang dan berkelanjutan melalui sinergitas pembinaan olahraga Pendidikan dan olahraga prestasi (Long Term Athlete Development);

j) Belum maksimalnya peran swasta dalam pembiayaan olahraga;

k) Pengembangan dan penerapan sports science dan sports statistic pada pembinaan olahraga prestasi belum maksimal;

l) Belum baiknya penataan kompetisi olahraga, dimulai dari kompetisi pada olahraga pendidikan hingga penataan kompetisi tingkat nasional;

m) Jumlah Penduduk Kabupaten Ciamis yang berusia Produktif lebih banyak masa yang akan datang, sehingga pemuda harus lebih kreatif dan inovatif dalam melihat peluang;

n) Pola ruang dan Tata Ruang yang telah di tetapkan Dalam RTRW Kabupaten Ciamis, fasilitas olahraga dan pemuda berupa alih fungsi lapangan olahraga dan lapangan kegiatan kepemudaan.

o) Belum adanya sinergi antara industri olahraga, pariwisata dan industri lainnya untuk mendukung prestasi olahraga dan perekonomian di Kabupaten Ciamis;

p) Masih rendahnya partisipasi masyarakat dalam kegiatan olahraga yang ditandai dengan rendahnya persentase penduduk Kabupaten Ciamis yang melakukan kegiatan olahraga.

2.1.2 Peluang

a) Kepemimpinan daerah yang memiliki semangat, cita-cita, konsep, rencana dan komitmen untuk membangun masyarakat Kabupaten Ciamis dalam tiga tahun ke depan.

b) Karakteristik masyarakat Kabupaten Ciamis yang mendorong partisipasi masyarakat.

c) Adanya lembaga pemberdayaan masyarakat yang mendukung program kegiatan kebudayaan, kepemudaan, dan keolahragaan.

d) Dukungan positif Pemerintah Kabupaten Ciamis berupa Visi dan Misi Pemerintah yang searah, selaras dan berkesinambungan dengan

(18)

pengembangan bidang Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga di Ciamis;

e) Upaya pembangunan dan pengembangan fasilitas olahraga dan pemuda dilaksanakan melalui penataan ruang wilayah perkotaan (RTRW) bersama- sama dengan pihak terkait;

f) Adanya dukungan dan peran swasta dalam pembiayaan olahraga.

g) Meningkatkan pembangunan dan pemeliharaan sarana dan prasarana olahraga prestasi dengan melibatkan institusi pemangku kepentingan olahraga prestasi (KONI dan induk organisasi cabang olahraga) dalam pemanfaatan sarana dan prasarana di daerah pasca penyelenggara PORDA dan kejuaraan Nasional dalam rangka memenuhi kebutuhan sarana prasarana dalam pembinaan dan pengembangan olahraga prestasi;

h) Dukungan anggaran dana untuk mewujudkan sarana dan prasarana Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga sesuai tuntutan yang diharapkan organisasi Pemerintah dan masyarakat ke depan.

1.6 TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Peraturan Bupati Ciamis Nomor 36 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah, Pasal 49 ayat (1) menjelaskan bahwa, Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga mempunyai tugas membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan bidang kebudayaan, kepemudaan dan olahraga yang menjadi kewenangan Daerah dan Tugas Pembantuan yang diberikan kepada Daerah sesuai bidang tugasnya.

Dalam Peraturan Bupati Ciamis Nomor 36 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah, Pasal 49 ayat (2) dijelaskan bahwa Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga menyelenggarakan fungsi:

a. perumusan kebijakan penyelenggaraan urusan kebudayaan, kepemudaan dan olahraga yang meliputi kebudayaan, kesenian tradisional, sejarah, cagar budaya, permuseuman, kepemudaan, keolahragaan dan kepramukaan sesuai dengan lingkup tugasnya;

(19)

b. pelaksanaan kebijakan penyelenggaraan urusan kebudayaan, kepemudaan dan olahraga yang meliputi kebudayaan, kesenian tradisional, sejarah, cagar budaya, permuseuman, kepemudaan, keolahragaan dan kepramukaan sesuai dengan lingkup tugasnya;

c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan sesuai dengan lingkup tugasnya;

d. pelaksanaan administrasi dinas sesuai dengan lingkup tugasnya; dan e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas

dan fungsinya.

Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Ciamis dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 8 tahun 2016, tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Ciamis.

Selanjutnya mengenai Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Unsur Organisasi Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Ciamis diatur melalui Peraturan Bupati Ciamis Nomor 52 Tahun 2016, dengan struktur sebagai berikut:

Gambar 2.1

Struktur Organisasi Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Ciamis

KEPALA DINAS

UPT

SEKRETARIAT

SUB BAGIAN

PERENCANAAN SUB BAGIAN KEUANGAN

SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN

DAN UMUM

BIDANG KEPEMUDAAN DAN

KEPRAMUKAAN

SEKSI ORGANISASI KEPEMUDAAN

DAN KEPRAMUKAAN

SEKSI KEWIRAUSAHAAN

DAN KEPELOPORAN

PEMUDA

BIDANG KEOLAHRAGAAN

SEKSI OLAHRAGA PELAJAR DAN

TENAGA KEOLAHRAGAAN

SEKSI OLAHRAGA PRESTASI DAN

OLAHRAGA MASYARAKAT BIDANG

KEBUDAYAAN

SEKSI CAGAR BUDAYA

DAN PERMUSEUMAN

SEKSI SEJARAH DAN NILAI BUDAYA

SEKSI PEMBINAAN

KESENIAN KELOMPOK

JABATAN FUNGSIONAL

(20)

Susunan Organisasi dan Perlengkapannya

 Susunan Organisasi Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga terdiri dari :

1. Kepala Dinas 2. Sekretaris

a. Sub Bagian Perencanaan b. Sub Bagian Keuangan, dan

c. Sub Bagian Kepegawaian dan Umum 3. Bidang Kebudayaan

a. Seksi Cagar Budaya dan Permuseuman b. Seksi Sejarah dan Nilai Budaya

c. Seksi Pembinaan Kesenian

4. Bidang Kepemudaan dan Kepramukaan

a. Seksi Organisasi Kepemudaan dan Kepramukaan b. Seksi Kewirausahaan dan Kepeloporan Pemuda 5. Bidang Keolahragaan

a. Seksi Olahraga Pelajar dan Tenaga Keolahragaan b. Seksi Olahraga Prestasi dan Olahraga Masyarakat 6. UPT

7. Kelompok Jabatan Fungsional.

Selanjutnya mengenai Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Unsur Organisasi Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Ciamis diatur melalui Peraturan Bupati Ciamis Nomor 52 Tahun 2016, dengan struktur sebagai berikut :

A. Kepala Dinas

(1) Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga merupakan unsur pelaksana Otonomi Daerah, dipimpin oleh Kepala Dinas yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

(2) Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga mempunyai tugas membantu Bupati melaksanakan pemerintahan Bidang kebudayaan,

(21)

Kepemudaan dan olahraga yang menjadi kewenangan Daerah dan Tugas Pembantuan yang diberikan kepada Daerah sesuai bidang tugasnya.

(3) Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga dalam melaksanakan tugas dimaksud pada nomor (2) menyelenggarakan fungsi :

a. Perumusan kebijakan penyenlenggaraan usrusan kebudayaan, kepemudaan dan olahraga yang meliputi kebudayaan, kesenian tradisonal, sejarah, cagar budaya, permuseuman, kepemudaan, keolahragaan dan kepramukaan sesuai dengan lingkup tugasnya;

b. Pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan urusan kebudayaan, kepemudaan dan olahraga, yang meliputi kebudayaan, kesenian tradisonal, sejarah, cagar budaya, permuseuman, kepemudaan, keolahragaan dan kepramukaan sesuai dengan lingkup tugasnya;

c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan sesuai dengan lingkup tugasnya;

d. Pelaksanaan administrasi dinas sesuai dengan lingkup tugasnya; dan e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan

tugas dan fungsinya.

B. Sekretaris

(1) Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

(2) Sekretariat mempunyai tugas menyelenggarakan koordinasi perencanaan dan program dinas, pengkajian perencanaan dan program, serta pengelolaan keuangan, kepegawaian dan umum.

(3) Untuk melaksanakan tugas dimaksud pada nomor (2), Sekretaris menyelenggarakan fungsi :

a. Penyelenggaraan, pengkajian dan koordinasi perencanaan, program kerja dinas;

b. Penyelenggaraan pengkajian perencanaan dan program kesekretariatan;

c. Penyelenggaraan, pengkajian dan koordinasi pengelolaan data dan informasi, monitoring, evaluasi dan pelaporan kinerja dinas;

d. Penyelenggaraan pengelolaan administrasi keuangan;

e. Penyelenggaraan pengkajian anggaran belanja;

(22)

f. Penyelenggaraan pengngendalian administrasi belanja;

g. Penyelenggaraan pengelolaan aset atau barang milik daerah;

h. Penyelenggaraan pengelolaan administrasi kepegawaian;

i. Penyelenggaraan penatausahaan, kelembagaan dan ketatalaksanaan;

j. Penyelenggaraan pengelolaan urusan rumah tangga dan perlengkapan;

k. Penyelenggaraan penyusunan bahan rancangan pendokumentasian, perundang-undangan, pengelolaan perpustakaan, protokol dan hubungan masyarakat;

l. Penyelenggaraan pengelolaan naskah dinas dan kearsipan;

m. Penyenggaraan koordinasi dengan unit kerja terkait;

n. Penyusunan laporan kegiatan di bidang tugasnya;

o. Pelaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan terkait dengan tugas dan fungsinya.

B.1 Sub Bagian Perencanaan

(1) Sub Bagian Perencanaan dipimpin oleh Kepala Sub Bagian berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris.

(2) Sub Bagian Perencanaan mempunyai tugas penyiapan dan koordinasi penyusunan perencanaan, program dan informasi serta penatalaksanaan hubungan masyarakat di lingkungan Dinas.

(3) Untuk melaksanakan tugas dimaksud pada nomor (2) Sub Bagian Perencanaan menyelenggarakan fungsi :

a. Pelaksanaan koordinasi dan penyusunan perencanaan dan program kerja Dinas;

b. Penyiapan, penyusunan dan analisis bahan rencana perumusan kebijakan, program dan kegiatan;

c. Penyiapan, pengumpulan, penyusunan, dan analisis bahan rencana anggaran;

d. Pengumpulan, pengolahan, analisis data hasil pemantauan pelaksanaan program, kegiatan, dan anggaran;

(23)

e. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kinerja, program, dan kegiatan dan anggaran;

f. Pelaksanaan kegiatan kehumasan dan keprotokolan meliputi pelaksanaan publikasi, dokumentasi, urusan pemberitaan, hubungan media, dan hubungan antar lembaga;

g. Pelaksanaan koordinasi dengan unit kerja terkait;

h. Penyusunan laporan kegiatan di bidang tugasnya; dan

i. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan pimpinan terkait dengan tugas dan fungsinya.

B.2 Sub Bagian Keuangan

(1) Sub Bagian Keuangan dipimpin oleh Kepala Sub Bagian berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris.

(2) Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan dan koordinasi penyelenggaraan urusan keuangan dan pengelolaan aset/barang milik daerah di lingkungan Dinas.

(3) Untuk melaksanakan tugas dimaksud pada nomor (2) Sub Bagian Keuangan menyelenggarakan fungsi :

a. Pelaksanaan penyusunan bahan dan penyiapan anggaran Dinas;

b. Pelaksanaan pengadministrasian dan pembukuan keuangan Dinas;

c. Pelaksanaan pembendaharaan keuangan;

d. Pelaksanaan penyaiapan bahan pembinaan administrasi keuangan;

e. Pelaksanaan penatausahaan belanja langsung dan tidak langsung Dinas dan UPT;;

f. Pelaksanaan verifikasi keuangan;

g. Pelaksanaan akuntansi dan penyiapan bahan pertanggungjawaban keuangan;

h. Pelaksanaan dan koordinasi penyusunan bahan evaluasi dan pelaporan admininstrasi keuangan;

i. Penyusunan laporan pertanggung jawaban pengelolaan keuangan dinas;

j. Pengelolaan aset/barang milik Daerah di lingkungan Dinas;

k. Pelaksanaan koordinasi dengan unit kerja terkait;

l. Penyusunan laporan kegiatan di bidang tugasnya; dan

(24)

m. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan pimpinan terkait dengan tugas dan fungsinya.

B.3 Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

(1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian dipimpin oleh Kepala Sub Bagian berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris.

(2) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan penyiapan dan koordinasi tatalaksana, kepegawaian dan dukungan administrasi umum yang menjadi tanggungjawab Dinas.

(3) Untuk melaksanakan tugas dimaksud pada nomor (2) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian menyelenggarakan fungsi :

a. Penyusunan bahan penyelenggaraan mutasi, pengembangan karir, kesejahteraan dan disiplin pegawai, dan pengolahan administrasi kepegawaian lainnya;

b. Penyusunan bahan penyelenggaraan pembinaan kelembagaan, ketatalaksanaan dan rumahtangga;

c. Pelaksanaan administrasi, dokumentasi peraturan perundang- undangan, kearsipan dan perpustakaan;

d. Pengelolaan perlengkapan Dinas;

e. Pelaksanaan pengelolaan rumahtangga, ketertiban, keindahan, serta keamanan kantor;

f. Pelaksanaan penyusunan rencana kebutuhan sarana dan prasarana, pengurusan rumahtangga, pemeliharaan/perawatan lingkungan kantor, kendaraan dan aset lainnya serta ketertiban, keindahan dan keamanan kantor;

g. Pelaksanaan koordinasi dengan unit kerja terkait;

h. Penyusunan laporan kegiata di bidang tugasnya; dan

i. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan pimpinan terkait dengan tugas dan fungsinya.

C. Kepala Bidang Kebudayaan

(1) Bidang Kebudayaan dipimpin oleh Kepala Bidang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

(2) Bidang Kebudayaan mempunyai tugas menyusun bahan rumusan kegiatan di bidang kebudayaan. Menyusun petunjuk teknis, perumusan penelitian dan pelaksanaan serta pelestarian dan pengembangan cagar

(25)

budaya, permuseuman, pelestarian sejarah dan nilai budaya serta pembinaan dan pengembangan kesenian.

(3) Untuk melaksanakan tugas dimaksud pada nomor (2), Bidang Kebudayaan menyelenggarakan fungsi :

a. Penyusunan bahan kebijakan dan program kerja bidang Kebudayaan;

b. Penyusunan petunjuk teknis tentang pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman, Sejarah dan Nilai Budaya serta Pembinaan Kesenian;

c. Fasilitasi layanan kebudayaan yang meliputi Cagar Budaya dan Permuseuman, Sejarah dan Nilai Budaya serta Pembinaan Kesenian;

d. Pelaksanaan, pengawasan, perijinan Cagar Budaya dan Permuseuman, Sejarah dan Nilai Budaya serta Pembinaan Kesenian;

e. Inventarisasi dan Pemetaan serta pengelolaan Cagar Budaya dan Permuseuman, Sejarah dan Nilai Budaya serta Pembinaan Kesenian;

f. Pengkajian, Penelitian dan Pemeliharaan benda koleksi Cagar Budaya dan Permuseuman, Sejarah dan Nilai Budaya serta Pembinaan Kesenian;

g. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman, Sejarah dan Nilai Budaya serta Pembinaan Kesenian;

h. Pengoordinasian dengan instansi terkait dengan dalam rangka pelaksanaan tugasnya;

i. Pelaksanan koordinasi dengan unit kerja terkait;

j. Penyusunan laporan di bidang tugasnya; dan

k. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan pimpinan terkait dengan tugas dan fungsinya.

C.1 Seksi Cagar Budaya dan Permuseuman

(1) Seksi Cagar Budaya dan Permuseuman dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Kebudayaan.

(2) Seksi Cagar Budaya dan Permuseuman mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan rumusan kebijakan dan penyajian bahan penyusunan petunjuk teknis Pemeliharan dan Pelestarian Cagar Budaya dan Permseuman serta melakukan pengumpulan, pengkajian, penelitian dan pemeliharan benda koleksi cagar budaya dan

(26)

permuseuman serta tugas lain yang diberikan pmpinan sesuai bidang tugasnya.

(3) Untuk melaksanakan tugas dimaksud pada nomor (2), Seksi Cagar Budaya dan Permuseuman menyelenggarakan fungsi :

a. Penyusunan rencana program kerja Seksi Cagar Budaya dan Permuseuman;

b. Pelestarian dan aktualisasi Cagar Budaya dan Permuseuman;

c. Pendataan dan penataan naskah kuno nusantara;

d. Penyusunan kebijakan tentang Cagar Budaya dan Permuseuman lokal daerah;

e. Fasilitasi partisipasi dalam pengelolaan Cagar Budaya dan Permuseuman;

f. Pelestarian fisik dan kandungan bahan pustaka naskah kuno;

g. Sosialisasi pengelolaan Cagar Budaya dan Permuseuman;

h. Pendukung pengelolaan museum dan taman budaya daerah;

i. Penyiapan bahan penyusunan petunjuk teknis dan fasilitasi penyelenggaraan pengelolaan Cagar Budaya dan Permuseuman;

j. Pelaksanaan fasilitasi dan dan pengawasan perijinan penyelenggaraan pengelolaan Cagar Budaya dan Permuseuman;

k. Penginventarisasian, pemetaan, pengelolaan obyek Cagar Budaya dan Permuseuman;

l. Penyiapan bahan rumusan kebijakan pengembangan dan pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman;

m. Registrasi benda cagar budaya/situs dan kawasan;

n. Pengelolaan dan pengembangan pelestarian peninggalan Cagar Budaya dan Permuseuman;

o. Penelitian, pengkajian dan pemeliharaan koleksi benda Cagar Budaya dan Permuseuman;

p. Pelaksanaan dokumentasi Cagar Budaya dan koleksi museum;

q. Pengusulan penetapan benda Cagar Budaya dan situs;

r. Pelaksanaan pemetaan situs dan benda cagar budaya;

s. Penambahan, pemeliharaan dan pengamanan koleksi museum daerah;

t. Penyebarluasan informasi tentang Cagar Budaya dan Permuseuman;

(27)

u. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan pengelolaan Cagar Budaya dan Permuseuman;

v. Pelaksanaan koordinasi dengan unit kerja terkait;

w. Penyusunan laporan kegiatan dibidang tugasnya; dan

x. pelaksanaan funsi lain yang diberikan pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

C.2 Kepala Seksi Sejarah dan Nilai Budaya

(1) Seksi Sejarah dan Nilai Budaya dipimpin oleh Kepala Seksi yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Pendidikan Kebudayaan.

(2) Seksi Sejarah dan Nilai Budaya mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan rumusan kebijakan dan penyusunan petunjuk teknis pengelolaan dan pengembangan sejarah dan nilai budaya serta melakukan pengawasan dan fasilitasi perizinan serta melakukan penelitian, pengkajian, penelitian sejarah dan nilai budaya;

(3) Untuk melaksanakan tugas dimaksud pada nomor (2), Seksi Sejarah dan Nilai Budaya menyelenggarakan fungsi :

a. Penyusunan bahan rumusan kebijakan program kerja Seksi Sejarah dan Nilai Budaya;

b. Penyiapan bahan penyusunan petunjuk teknis dan fasilitasi pendataan sejarah dan nilai budaya daerah;

c. Pengelolaan dan pengembangan sejarah dan nilai budaya daerah;

d. Pembinaan dan penataan tenaga ahli sejarah dan nilai budaya daerah;

e. Pengembangan kebijakan dan pemetaan dibidang penanaman Nilai sejarah dan nilai-nilai budaya serta pembinaan karakter bangsa;

f. Pengumpulan, pengkajian, penelitian dan pemeliharaan sejarah dan nilai budaya Penyebarluasan informasi sejarah lokal dan sejarah kebudayaan daerah;

g. Pelaksanaan lawatan sejarah dan nilai budaya tingkat lokal;

h. Penyiapan bahan dalam rangka pemberian penghargaan;

i. Pelaksanaan kongres, seminar/lokakarya sejarah lokal dan nilai budaya daerah dalam perspektif nasional;

(28)

j. Pelaksanaan penanaman nilai-nilai tradisi, pembinaan karakter dan budi pekerti bangsa;

k. Penyiapan upaya fasilitasi, penelitian, pengkajian dan pengembangan nilai budaya;

l. Pelaksanaan pembinaan nilai-nilai tradisi dan lembaga kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Lembaga Adat;

m. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan pengembangan sejarah dan nilai budaya;

n. Pelaksanaan koordinasi dengan unit kerja terkait;

o. Penyusunan laporan kegiatan di bidang tugasnya; dan

p. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan pimpinan sesuai tugas dan fungsinya.

C.3 Kepala Seksi Pembinaan Kesenian

(1) Seksi Pembinaan kesenian dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Kebudayaan.

(2) Seksi Pembinaan kesenian mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan rumusan kebijakan dan bahan penyusunan petunjuk teknis dan fasilitasi perijinan serta pengawasan pembinaan dan pengembangan kesenian.

(3) Untuk melaksanakan tugas dimaksud pada nomor (2), Seksi Pembinaan kesenian menyelenggarakan fungsi :

a. Penyiapan bahan rumusan kebijakan dan program kerja Seksi Pembinaan kesenian;

b. Pengembangan Kesenian Daerah;

c. Fasilitasi penyelenggaraan festival seni;

d. Penyiapan bahan penyusunan petunjuk teknis dan fasilitasi penyelenggaraan pengelolaan Kesenian;

e. Pelaksanaa fasilitasi dan pengawasan perizinan penyelenggaraan pengelolaan Kesenian;

f. Penginventarisasian, pemetaan, pengelolaan objek Kesenian;

g. Penyiapan perumusan bahan kebijakan daerah di bidang Kesenian;

h. Pembinaan Pengembangan Kesenian di lembaga pendidikan;

(29)

i. Pengembangan dan pemanfaatan tenaga ahli di bidang Kesenian;

j. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan dan pengembangan Kesenian;

k. Pelaksanaan koordinasi dengan unit kerja terkait;

l. Penyusunan laporan kegiatan dibidang tugasnya; dan

m. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan pimpinan sesuai tugas dan fungsinya.

D. Kepala Bidang Kepemudaan dan Kepramukaan

(1) Bidang Kepemudaan dan Kepramukaan dipimpin oleh Kepala Bidang berada di bawah dan tanggungjawab kepada Kepala Dinas.

(2) Bidang Kepemudaan dan Kepramukaan mempunyai tugas menyusun petunjuk teknis dan program pemberdayaan, pembinaan, pengembangan kepemudaan, kepramukaan kewirausahaan dan kepeloporan pemuda.

(3) Untuk melaksanakan tugas yang dimaksud pada nomor (2), Bidang Kepemudaan dan Kepramukaan menyelenggarakan fungsi :

a. Penyusunan program kegiatan Pemberdayaan, Pembinaan, Pengembangan Kepemudaan, Kepramukaan Kewirausahaan, Kepeloporan dan Pemuda Kader;

b. Pemberdayaan dan pengembangan organisasi kepemudaan;

c. Pembinaan dan pengembangan organisasi kepramukaan;

d. Pengkoordinasian pelaksanaan program dan kegiatan kepramukaan;

e. Pengelolaan sarana prasarana fasilitas kepemudaan;

f. Pengelolaan data dan sistem informasi dalam rangka pemberdayaan, pembinaan, pengembangan kepemudaan, kepramukaan, kewirausahaan, kepeloporan dan pemuda kader;

g. Penyadaran, Pemberdayaan, dan pengembangan pemuda pelopor, wirausaha muda pemula, dan pemuda kader;

h. Fasilitasi program pembinaan dan pengembangan organisasi kepemudaan dan kepramukaan;

i. Fasilitasi program peningkatan kualitas wirausaha muda, pemuda pelopor dan pemuda kader;

(30)

j. Monitoring dan evaluasi terhadap penyelenggaraan pemberdayaan, pembinaan, pengembangan kepemudaan, kepramukaan, kewirausahaan, kepeloporan dan pemuda kader;

k. Pelaksanaan koordinasi dengan unit kerja terkait dalam rangka pelaksanaan tugasnya;

l. Pelaksanaan koordinasi dengan unit kerja terkait;

m. Penyusunan laporan di bidang tugasnya; dan

n. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan pimpinan sesuai tugas dan fungsinya.

D.1 Kepala Seksi Organisasi Kepemudaan dan Kepramukaan

(1) Seksi Organisasi Kepemudaan dan Kepramukaan dipimpin oleh Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Kepemudaan dan Kepramukaan.

(2) Seksi Organisasi Kepemudaan dan Kepramukaan mempunyai tugas melaksanakan menyusun, mengkoordinasikan dan melaksanakan kegiatan pemberdayaan, pembinaan, pengembangan kepemudaan dan kepramukaan.

(3) Untuk melaksanakan tugas dimaksud pada nomor (2), Seksi Organisasi Kepemudaan dan Kepramukaan menyelenggarakan fungsi :

a. Penyusunan program kerja seksi pemberdayaan, pembinaan, pengembangan kepemudaan dan kepramukaan;

b. Penyusunan program pemberdayaan dan pengembangan organisasi kepemudaan;

c. Penyusunan program pembinaan dan pengembangan organisasi kepramukaan;

d. Pengembangan sistem informasi manajemen pemberdayaan, pembinaan, pengembangan kepemudaan dan kepramukaan;

e. Penyusun pedoman komunikasi, informasi edukasi dan advokasi tentang kepemudaan dan kepramukaan;

f. Pendataan potensi organisasi kepemudaan dan kepramukaan;

g. Penyusunan rancangan pola kemitraan antar pemuda dan masyarakat;

(31)

h. Penyusunan pola kemitraan pemerintah dan masyarakat dalam pembangunan dan pengembangan kepemudaan;

i. Penyusunan perencanaan teknis pengelolaan sarana prasarana dan fasilitas kepemudaan;

j. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan kegiatan pemberdayaan, pembinaan, pengembangan kepemudaan dan kepramukaan;

k. Pelaksanaan koordinasi dengan Unit Kerja terkait dalam rangka melaksanakan tugasnya;

l. Pelaksanaan koordinasi dengan unit kerja terkait;

m. Penyusunan laporan di bidang tugasnya; dan

n. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan pimpinan sesuai tugas dan fungsinya.

D.2 Kepala Seksi Kewirausahaan dan Kepeloporan Pemuda

(1) Seksi Kewirausahaan dan Kepeloporan Pemuda dipimpin oleh Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Kepemudaan dan Kepramukaan.

(2) Seksi Kewirausahaan dan Kepeloporan Pemuda mempunyai tugas melaksanakan menyusun, mengkoordinasikan dan melaksanakan kegiatan penyadaran, pemberdayaan, dan pengembangan kewirausahaan, kepeloporan dan pemuda kader.

(3) Untuk melaksanakan tugas dimaksud pada nomor (2), Seksi Kewirausahaan dan Kepeloporan Pemuda menyelenggarakan fungsi : a. Penyusunan program kerja seksi kewirausahaan dan kepeloporan

pemuda;

b. Pendataan potensi wirausaha muda, pemuda pelopor dan pemuda kader;

c. Penyusunan program peningkatan dan pegembangan mutu organisasi kewirausahaan dan wirausaha muda;

d. Penyusunan program penyadaran, pemberdayaan, dan pengembangan wirausaha muda, pemuda pelopor dan pemuda kader;

(32)

e. Penyusunan petunjuk teknis pendidikan dan pelatihan wirausaha muda, pemuda pelopor dan pemuda kader;

f. Pengembangan perencanaan kewirausahaan pemuda terpadu;

g. Pembinaan manajemen organisasi kewirausahaan pemuda ;

h. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan kegiatan penyadaran, pemberdayaan, dan pengembangan wirausaha muda, pemuda pelopor dan pemuda kader;

i. Penyusunan program kegiatan penyadaran, pemberdayaan, dan pengembangan wirausaha muda, pemuda pelopor dan pemuda kader;

j. Pelaksanaan koordinasi dengan unit kerja terkait dalam rangka pelaksanaan tugasnya;

k. Pelaksanaan koordinasi dengan unit kerja terakhir;

l. Penyusunan laporan di bidang tugasnya;

m. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan pimpinan sesuai tugas dan fungsinya.

E. Bidang Keolahragaan

(1) Bidang Keolahragaan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas.

(2) Bidang Keolahragaan mempunyai tugas melaksanakan menyusun petunjuk teknis pembinaan dan pengembangan olahraga pelajar, olahraga prestasi, olahraga rekreasi, serta penyelenggaran kejuaran olahraga tigkat daerah.

(3) Untuk melaksanakan tugas dimaksud pada nomor (2), Bidang Keolahragaan menyelenggarakan fungsi :

a. Penyusunan program kegiatan pembinaan dan pengembangan olahraga pelajar, olahraga prestasi dan olahraga rekreasi serta tenaga keolahragaan;

b. Penyelenggaraan kejuaraan tetap tingkat kabupaten;

c. Penyusunan petunjuk teknis pembinaan olahraga pelajar, olahraga prestasi dan olahraga rekreasi serta pengembangan tenaga keolahragaan;

d. Pengelolaan sarana prasarana dan fasilitas keolahragaan;

(33)

e. Pengelolaan data dan sistem informasi dalam rangka pembinaan dan pengembangan olahraga pelajar, olahraga prestasi dan olahraga rekreasi serta pengembangan tenaga keolahragaan;

f. Pembinaan dan pengembangan olahraga pelajar, olahraga prestasi dan olahraga rekreasi serta tenaga keolahragaan;

g. Peningkatan kulitas dalam rangka pembinaan dan olahraga pelajar, olahraga prestasi dan olahraga rekreasi serta pengembangan tenaga keolahragaan;

h. pelaksanaan pemantauan terhadap pembinaan dan olahraga pelajar, olahraga prestasi dan olahraga rekreasi serta pengembangan tenaga keolahragaan;

i. pelaksanaan monitoring dan evaluasi terhadap penyelenggaraan pembinaan dan olahraga pelajar, dan pengembangan tenaga keolahragaan serta olahraga prestasi dan olahraga rekreasi;

j. fasiltasi penguatan dan pemberdayaan organisasi keolahragaan;

k. pelaksanaan koordinasi dengan unit kerja terkait dalam rangka pelaksanaan tugasnya;

l. pelaksanaan koordinasi dengan unit kerja terkait;

m. penyusunan laporan di bidang tugasnya; dan

n. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan pimpinan sesuai tugas dan fungsinya.

E.1 Seksi Olahraga Pelajar dan Tenaga Keolahragaan

(1) Seksi Olahraga Pelajar dan Tenaga Keolahragaan, oleh seorang Kepala Seksi yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Keolahragaan.

(2) Seksi Olahraga Pelajar dan Tenaga Keolahragaan mempunyai tugas, melaksanakan menyusun, mengkoordinasikan, dan melaksanakan program kediatan pembinaan dan pengembangan olahraga pelajar dan tenaga keolahragaan.

(3) Untuk melaksanakan tugas dimaksud pada nomor (2), Seksi Olahraga Pelajar dan Tenaga Keolahragaan menyelenggarakan fungsi :

a. penyusunan program kegiatan pembinaan dan pengembangan olahraga pelajar dan tenaga keolahragaan;

(34)

b. penyusunan perencanaan teknis pengelolaan sarana prasarana dan fasilitas keolahragaan;

c. pengumpulan dan pengolahan data dalam rangka pembinaan dan pengembangan olahraga pelajar dan tenaga keolahragaan;

d. penyusunan petunjuk teknis pembinaan dan pengembangan olahraga pelajar dan tenaga keolahragaan;

e. pelaksanaan program pembinaan dan pengembangan olahraga pelajar dan tenaga keolahragaan;

f. peningkatan kualitas tenaga keolahragaan melalui pelatihan dan pendidikan;

g. pelaksanaan pemantauan terhadap pembinaan dan pengembangan olahraga pelajar dan tenaga keolahragaan;

h. penyusunan program penyelenggaraan kejuaraan olahraga pelajar tingkat daerah;

i. monitoring dan evaluasi terhadap penyelenggaraan kejuaraan olahraga pelajar dan pengembangan tenaga keolahragaan;

j. fasilitasi program pembinaan dan pengembangan organisasi olahraga pelajar dan tenaga keolahragaan;

k. pelaksanaan koordinasi dengan unit kerja terkait;dan

l. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan pimpinan sesuai tugas dan fungsinya.

E.2 Seksi Olahraga Prestasi dan Olahraga Masyarakat

(1) Seksi Olahraga Prestasi dan Olahraga Masyarakat dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Keolahragaan.

(2) Seksi Olahraga Prestasi dan Olahraga Masyarakat mempunyai tugas melaksanakan mnyusun petunjuk teknis, dan program pembinaan dan pengembangan olahraga prestasi dan olahraga masyarakat serta tugas lain yang diberikan pimpinan sesuai bidang tugasnya.

(3) Untuk melaksanakan tugas dimaksud pada nomor (2), Seksi Olahraga Prestasi dan Olahraga Masyarakat menyelenggarakan fungsi :

a. penyusunan program kegiatan pembinaan dan pengembangan olahraga prestasi dan olahraga masyarakat;

(35)

b. penyusunan perencanaan teknis pengelolaan sarana preasarana dan fasilitas keolahragaan;

c. pengumpulan dan pengolahan data dalam rangka pembinaan dan pengembangan olahraga prestasi dan olahraga masyarakat;

d. penyusunan petunjuk teknis pembinaan dan pengembangan olahraga prestasi dan olahraga masyarakat;

e. peningkatan kualitas dalam rangka pembinaan dan pengembangan olahraga prestasi dan olahraga masyarakat;

f. pelaksanaan pemantauan terhadap pembinaan olahraga prestasi dan olahraga masyarakat;

g. penyelenggaraan kejuaraan tetap olahraga prestasi dan olahraga masyarakat tingkat kabupaten;

h. pelaksanaan monitoring dan evaluasi terhadap penyelenggaraan olahraga prestasi dan olahraga masyarakat;

i. fasilitasi program pembinaan dan pengembangan organisasi olahraga prestasi dan olahraga masyarakat;

j. peningkatan manajemen organisasi olahraga tingkat perkumpulan dan tingkat daerah;

k. pelaksanan koordinasi dengan unit kerja terkait;

l. penyusunan laporan di bidang tugasnya; dan

m. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan pimpinan sesuai tugas dan fungsinya;

F. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pendidikan dan Kebudayaan Berdasarkan Peraturan Bupati Ciamis Nomor 54 Tahun 2018 tentang Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Unsur Organisasi Unit Pelaksana Teknis Daerah pada Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Ciamis, bahwa UPTD Pengelolaan Sarana dan Prasarana Olahraga dan Kebudayaan mempunyai tugas melaksanakan kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang di bidang pemeliharaan dan pemanfaat stadion dan sarana olahraga lainnya, serta pengelolaan kebudayaan, adat dan tradisi masyarakat.

(36)

27 | L K I P D I S B U D P O R A T A H U N 2 0 2 1 a. Tugas dan Fungsi Kepala UPTD

(1) Kepala UPTD Pengelolaan Sarana dan Prasarana Olahraga dan Kebudayaan mempunyai tugas memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan UPTD dalam melaksanakan kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang di bidang pemeliharaan dan pemanfaatan stadion dan sarana olahraga lainnya, serta pengelolaan kebudayaan, adat dan tradisi masyarakat.

(2) Kepala UPTD Pengelolaan Sarana dan Prasarana Olahraga dan Kebudayaan dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyelenggarakan fungsi :

(a) Penyusunan, perumusan dan penetapan rencana, program kerja dan kegiatan UPTD;

(b) Penyelenggaraan pembinaan organisasi, tata laksana dan ketata usahaan UPTD;

(c) Perngoordinasian dan pelaksanaan kegiatan pemeliharaan dan pemanfaatan stadion dan sarana olahraga lainnya, serta pengelolaan kebudayaan, adat dan tradisi masyarakat;

(d) Pelaksanaan kegiatan teknis penunjang tertentu sesuai dengan lingkup tugasnya;

(e) Pelaksanaan pengawasan dan pengendalian kegiatan UPTD;

(f) Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan UPTD;

(g) Pelaksanaan koordinasi dengan unit kerja lain terkait dengan pelaksanaan tugas dan fungsinya;

(h) Penyusunan laporan kegiatan di bidang tugasnya; dan

(i) Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan terkait dengan tugas dan fungsinya.

b. Tugas dan Fungsi Sub Bagian Tata Usaha

(1) Subbagian Tata Usaha dipimpin oleh Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala UPTD.

(2) Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan administrasi umum, kearsipan, kepegawaian,

(37)

keuangan, perencanaan, organisasi dan tatalaksana, perlengkapan dan barang milik daerah serta kerumahtanggan UPTD.

(3) Subbagian Tata Usaha dalam melaksankan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2) menyelenggarkan fungsi:

(a) Perumusan dan penyusunan rencana kerja, program dan kegiatan Subbagian Tata Usaha;

(b) Pelaksanaan pengelolaan administrasi umum, kepegawaian, keuangan dan perancanaan;

(c) Pemeliharaan dan pengelolaan ketertiban, kebersihan dan keindahan, rumah tangga, perlengkapan dan barang inventaris milik daerah;

(d) Pelaksanaan layanan teknis administrasi;

(e) Pelaksanaan kegiatan kearsipan, ketatalaksanaan, kehumasan dan keprotokolan;

(f) Penyiapan, perumusan, penyusunan dan pengolahan data kegiatan UPTD;

(g) Pelaksanaan koordinasi dengan unit kerja terkait;

(h) Pelaksanaan evaluasi dan penyusunan laporan kegiatan di bidang tugasnya; dan

(i) Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan terkait dengan tugas dan fungsinya.

G. Kelompok Jabatan Fungsional

(1) Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian fungsi Pemerintah Daerah sesuai dengan keahlian dan kebutuhan.

(2) Kelompok Jabatan Fungsional dimaksud pada nomor (1), terdiri dari sejumlah tenaga fungsional yang diatur dan ditetapkan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.

(3) Setiap Kelompok Jabatan Fungsional dipimpin oleh tenaga fungsional yang ditunjuk serta berada di bawah dan bertanggungjawab kepada pimpinan Satuan Organisasi Perangkat Daerah.

(4) Jumlah Tenaga Jabatan Fungsionalditentukan berdasarkan sifat, jenis, kebutuhan dan beban kerja.

(38)

(5) Jenis dan jenjang Jabatan Fungsional dimaksud pada nomor (2), diatur berdasarkan Ketentuan Peraturan Perundang-undangan.

1.7 SUMBER DAYA MANUSIA

Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Ciamis sampai dengan akhir bulan Agustus 2021 memiliki jumlah pegawai sebanyak 33 orang terdiri dari 23 orang laki-laki dan 6 orang perempuan, Hal ini dapat di lihat pada table di bawah ini :

Tabel 1.1

Data Pegawai Dinas Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Ciamis Per 31 Agustus 2021

No. Jenis Kelamin

Jumlah Pegawai

(Orang)

Golongan Jenjang Pendidikan Usia (Tahun) IV III II I S-3 S-2 S-1 D-3 SLTA SLTP SD >20 >30 >40 >50 1 Laki-laki 23 4 9 10 0 - 7 7 - 9 - - - - 12 11

2 Perempuan 6 1 5 0 0 - 2 2 - 2 - - - - 4 2

Adapun untuk presentase jumlah pegawai sesuai berdasarkan golongan ruang adalah sebagai berikut :

Grafik 1.1

Persentase Jumlah Pegawai Berdasarakan Golongan Ruang DISBUDPORA Tahun 2021

IV/e

0% IV/d

0% IV/c 0%

IV/b 7% IV/a

10%

III/d 21%

III/c 14%

III/b 10%

III/a 3%

II/d 14%

II/c 10%

II/b 7%

II/a

3% I/d

0% I/c

0%

I/b

0% I/a

0%

PERSENTASE JUMLAH PEGAWAI

BERDASARKAN GOLONGAN RUANG

(39)

30 | L K I P D I S B U D P O R A T A H U N 2 0 2 1 1.8 SARANA DAN PRASARANA

Sarana dan prasarana merupakan bagian pendukung dalam kinerja Perangkat Daerah untuk melaksanakan kegiatan. Sarana dan prasarana yang dimiliki oleh Dinas Pemuda dan Olahraga tertera pada tabel 2.2 berikut :

Tabel 1.2

Data Aset Dinas Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Ciamis Tahun 2021

No. Nama Bidang Barang Volume Satuan

1. Tanah : 135.916 M2

a. Kantor Disbudpora 2.066 M2

b. Stadion Dan GGT 35.270 M2

c. Sarana Atlit 27.072 M2

d. Wisma Atlet 700 M2

e. Lapang Tenis Indoor 392 M2

f. Lapang Tenis Outdoor 3.035 M2

g. Lapang Atletik Linggasari 3.154 M2

h. Gedung Kesenian 2.601 M2

i. Gedung Pramuka 3.262 M2

j. Gedung KONI 1.254 M2

k. Bumi Perkemahan 56.717 M2

2. Alat Angkutan 12

2.1 Kendaraan roda empat 5 Unit

2.2 Kendaraan roda dua 7 Unit

3. Alat Bengkel dan Alat Ukur 19 Set

4. Alat Pertanian 5 Set

5. Alat Kantor dan Rumah Tangga 515 Set

6. Alat Studio dan Alat Komunikasi 32 Set

7. Alat Laboratorium 69 Set

8. Alat Komputer 42 Unit

9. Gedung dan Bangunan 57 Unit

10. Bangunan Gedung 40 Unit

11. Monumen 1 Buah

12. Bangunan Menara 12 Unit

13. Tugu Titik Kontrol/pasti 4 Unit

14. Jalan Irigasi dan Jaringan 4 Buah

15. Jalan dan Jembatan 1 Buah

16. Instalasi 3 Set

17. Aset Tetap Lainnya 3 Set

18. Barang Bercorak Kebudayaan 3 Buah

19. Kontruksi Dalam Pengerjaan 14 Kegiatan