KONSEP PSG DAN
PENGUKURAN ANTROPOMETRI : KONSEP, DEFINISI DAN JENIS
Andra Vidyarini, S.Gz, M.Si
Tim Pengajar Penilaian Status Gizi
FIKES – UHAMKA
KONSEP PSG
01
You could enter a subtitle here if you need it
• Pertumbuhan adalah peningkatan secara bertahap dari tubuh, organ dan jaringan dari dalam kandungan hingga remaja (Jelliffe DB, 1989)
• Pertumbuhan meliputi perubahan jumlah, ukuran dan fungsi sel, organ
maupun individu yang diukur dengan berat (gr, pound, kg), panjang (cm,m) umur tulang dan keseimbangan metabolism
• Perkembangan adalah bertambahnya kemampuan dalam struktur atau fungsi tubuh dalam pola yang teratur dan merupakan hasil pertumbuhan
• Perkembangan meliputi perkembangan emosi, intelektual dan tingkah laku sebagai hasil interaksi dengan lingkungan
→ Pertumbuhan : aspek fisik; perkembangan: kematangan system syaraf Oktober 2020
Pengukuran Antropometri : KONSEP
3
Konsep Pertumbuhan dan
Perkembangan
PENGUKURAN ANTROPOMETRI
02
Konsep, definisi dan jenis
Jelliffe (1966) Antropometri gizi adalah Pengukuran dari
variasi dimensi fisik dan komposisi tubuh dasar pada level usia dan derajat gizi yang
berbeda
PENGUKURAN ANTROPOMETRI
• Antropometri → berasal dari kata Yunani → Anthropos : manusia ; metric : ukuran
• Antropometri adalah studi yang menelaah tentang ukuran tubuh manusia
• Dalam ilmu gizi, antropometri dikaitkan dengan proses pertumbuhan tubuh manusia
• Jenis pengukuran tubuh : BB, TB,LILA, LIKEP, LIDA dan tebal lemak bawah kulit
• Antropometri dapat digunakan untuk : Evaluasi status gizi dan Memperkirakan komposisi tubuh dalam kondisi klinik
7
1 2
3 4
5
6
Kelebihan Antropometri
Alat mudah didapat dan digunakan
Pengukuran dapat dilakukan oleh tenaga yang dilatih, bukan hanya
profesional
Hasil mudah disimpulkan karna ada cut off point dan rujukan pasti
Pengukuran dapat dilakukan
berulang dengan mudah dan objektif
Biaya relatif murah karna alat mudah didapat dan tidak memerlukan bahan lain
Diakui kebenarannya secara ilmiah
8
Kelemahan Antropometri
Tidak sensitive (tidak dapat dapat menilai status gizi dalam waktu singkat dan tidak dapat membedakan zat gizi tertentu mis zink dan fe)
Kesalahan dalam pengukuran mempengaruhi presisi, akurasi dan validitas pengukuran
Sumber kesalahan biasa berhubungan dengan:
a.Latihan pengukur kurang
b.Kesalahan alat atau alat tidak ditera c.Kesulitan pengukuran
Faktor luar (genetic, penyakit dan penurunan penggunaan energi) dapat mempengaruhi spesifisitas dan sensitivitas pengukuran
Kesalahan terjadi karena : a.Cara pengukuran
b.Perubahan hasil pengukuran baik fisik maupun jaringan
c.Analisis dan asumsi yang keliru 1
2
3
4
5
1. Kesalahan pengukuran random/acak dan presisi
○ Pelatihan untuk personil
○ Teknik yang standar
○ Alat yang dikalibrasi dengan benar
○ Pengukuran berulang untuk setiap individu
2. Kesalahan pengukuran sistematik dan akurasi
▪ Bias dari peralatan yang digunakan
▪ Waktu pengukuran
9
Kesalahan dalam Antropometri
10
3. Kesalahan dalam perubahan komposisi jaringan
▪ Penekanan dari lipatan kulit (skinfold) bervariasi dari usia, jenis kelamin, level dari hidrasi jaringan
▪ Penurunan massa otot pada lansia (demineralisasi tulang dan perubahan pada cairan tubuh → lemak tubuh yang dianggap lebih banyak)
4. Analisa dan interpretasi yang keliru
Rumus perhitungan komposisi tubuh untuk Kaukasia digunakan untuk Afrika → lemak tubuh yang dianggap lebih sedikit
Kesalahan dalam Antropometri (2)
Indikator antopometri pada individu dewasa dan populasi merupakan predictor kuat kondisi
kesehatan, gangguan fungsional dan resiko kematian di masa
depan
WHO (1995)
PENGGUNAAN DATA ANTROPOMETRI
• Untuk memonitor 2 masalah gizi : KEP dan obesitas
• Untuk mengidentifikasi tahapan dalam malnutrisi: ringan, sedang, parah
• Indikator yang dapat mewakili hambatan dalam kesejahteraan manusia
• Untuk mengevaluasi dampak dari intervensi yang ditujukan untuk meningkatkan gizi, kesehatan, ekonomi atau faktor lingkungan
• Untuk mengevaluasi perubahan dalam status gizi dari waktu ke waktu dan dari satu generasi ke generasi berikutnya yang biasanya disebut dengan tren sekuler
• Sebagai skrining untuk mengidentifikasi individu
• Umur
• Berat Badan
• Tinggi atau Panjang Badan
• Lingkar lengan atas
• Lingkar Kepala
• Lingkar Dada
• Lingkar pinggang
• Lingkar pinggul
• Tebal lemak bawah kulit/skinfold thickness Parameter Antropometri
Waist to hip ratio (WHR)
Parameter Antropometri
UMUR
Contoh tahun penuh:
Umur 7 tahun 2 bulan dihitung 7 tahun Umur 6 tahun 11 bulan dihitung 6 tahun
Contoh bulan penuh:
Umur 4 bulan 5 hari, dihitung 4 bulan Umur 3 bulan 27 hari, dihitung 3 bulan
Batasan Umur
Tahun penuh Bulan penuh (anak umur 0-2
tahun)
Oktober 2020 Pengukuran Antropometri : KONSEP 15
Parameter Antropometri
UMUR
Oktober 2020 Pengukuran Antropometri : KONSEP 16
Parameter Antropometri
UMUR
KLASIFIKASI PENGUKURAN ANTROPOMETRI Ukuran
tubuh
indeks pertumbuhan
Komposisi tubuh
Massa lemak
Massa bebas lemak
JENIS PENGUKURAN ANTROPOMETRI
LINEAR
(menunjukkan keadaan gizi (kurang gizi) akibat kekurangan energi dan protein yang diderita
di masa lalu)
PB/TB Lingkar Dada Lingkar Kepala
MASSA JARINGAN (menunjukkan keadaan gizi (kurang gizi) akibat kekurangan energi dan protein yang diderita
saat ini)
BB, LiLa, Lingkar pinggang, lingkar pinggul,tebal lemak
bawah kulit
PENGUKURAN ANTROPOMETRI LINEAR
1. Pertumbuhan linier adalah pertumbuhan yang terjadi pada pertambahan massa tulang.
2. Bentuk dari ukuran linier adalah ukuran yang berhubungan dengan panjang
3. Pertumbuhan linier meliputi tinggi badan, panjang depa, tinggi lutut, lingkar dada, dan lingkar kepala
4. Pertumbuhan linier ini terjadi sejak bayi dalam kandungan usia 17 tahun untuk perempuan dan sekitar 20 tahun untuk laki-laki
5. Pengukuran linear biasanya menunjukkan keadaan gizi yang kurang akibat kekurangan energi dan protein yang diderita waktu lampau
Tanda pada pertumbuhan linier ditandai dengan :
a. Massa tulang bertambah → Tinggi badan bertambah → berat badan meningkat
b. Pertumbuhan massa tulang juga terjadi pada pertambahan lingkar kepala dan lingkar dada (terutama pada awal kehidupan)
c. Pertumbuhan panjang atau tinggi badan terjadi mulai bayi sampai
remaja Perubahan panjang atau tinggi badan terjadi dalam waktu yang relatif lama → pengukuran sebaiknya dilakukan 3 bulan sekali
d. Tinggi badan tidak akan berkurang, kecuali karena penyakit atau gangguan hormonal, misalnya karena Osteoporosis
● Pengukuran dasar untuk pertumbuhan rangka
● Panjang badan → untuk anak <2 tahun (infrantometer)
● Tinggi badan → untuk anak > 2 tahun dengan posisi berdiri
● Perbedaan pengukuran yang dapat diterima pada pengukuran berulang dengan pengukur yang sama : 0,5 cm (panjang) & 1,0 cm (tinggi)
● Jika seorang anak berumur kurang dari 2 tahun diukur tingginya (berdiri) maka ditambahkan 0.7 cm untuk mengkonversi menjadi panjang badan
● Jika seorang anak berumur 2 tahun atau lebih dan diukur panjangnya(telentang) maka dikurangi 0.7 cm untuk
mengkonversi menjadi tinggi badan
TINGGI / PANJANG BADAN
Prinsip dan penggunaan
Alat Ukur Tinggi Badan
Alat Ukur
Panjang Badan
Pengukuran Antropometri : KONSEP
● Berhubungan dengan ukuran otak
→ mendeteksi KEP kronik pada 2 tahun pertama, bahkan IUGR (Intrauterine growth restriction/Pertumbuhan janin terhambat)
→ Mendeteksi kondisi patologis lainnya
● Dapat dipengaruhi faktor non-nutrisi : penyakit, variasi genetis, kebiasaan setempat (misal: mengikat kepala saat bayi, dsb)
LINGKAR KEPALA
Prinsip dan penggunaan
● Dilakukan pada anak usia 2 sampai 3 tahun
● lingkar kepala dan lingkar dada adalah sama pada anak usia 6 bulan, sehingga rasio lingkar kepala/dada = 1
● Setelah 6 bulan → dada bertumbuh lebih pesat dibanding ukuran tengkorak kepala
● Anak usia > 6 bulan sampai 5 tahun dengan pertumbuhan normal maka → rasio lingkar kepala / lingkar dada < 1
LINGKAR DADA
Prinsip dan penggunaan
Alat Ukur Lingkar kepala, lingkar dada
Pengukuran Antropometri : KONSEP
PENGUKURAN ANTROPOMETRI MASSA JARINGAN
1. Pertumbuhan massa jaringan yaitu perubahan yang terjadi pada perubahan massa lemak dan otot tubuh
2. Pengukuran pertumbuhan massa jaringan terutama
diperlakukan untuk menilai status gizi pada orang dewasa, walaupun hal ini dapat juga dilakukan pada anak-anak
3. Pertumbuhan massa jaringan meliputi berat badan, lingkar lengan atas (LILA), lingkar perut dan tebal lemak bawah kulit
4. Pertumbuhan massa jaringan mengambarkan status gizi yang dihubungkan pada saat sekarang atau saat
pengukuran
Tanda pada pertumbuhan massa jaringan di antaranya meliputi:
a. Apabila massa lemak dan massa otot bertambah, → pertambahan dan perubahan berat badan seseorang
b. Terjadinya pertambahan lapisan lemak di bawah kulit, → terjadinya pertambahan ukuran lingkaran lengan atas dan pinggang
c. Pertumbuhan massa jaringan terjadi sepanjang kehidupan, selama seseorang hidup akan terjadi pertumbuhan masa jaringan mulai sejak bayi sampai meninggal.
d. Perubahan massa jaringan terjadi dalam waktu relatif singkat, oleh karena itu pengukuran massa jaringan dapat dilakukan satu kali dalam sebulan atau bahkan bisa dilakukan dalam waktu yang lebih singkat
e. Massa jaringan bisa bertambah dan berkurang, hal ini tergantung asupan gizi.
●
Mewakili jumlah dari otot, lemak, cairan dan masa mineral tulang, tidak dapat membedakan bila ada perubahan dari salah satu kompartemen
●
Pengukuran berulang → untuk mendeteksi ada KEP pada anak yang diindikasikan dengan
kenaikan BB yang kurang (gagal tumbuh)
●
Perbedaan pengukuran yang dapat diterima pada pengukuran berulang dengan pengukur yang sama : 0,5 kg
Berat Badan Prinsip dan penggunaan
Oktober 2020 Pengukuran Antropometri : KONSEP
Alat Ukur Berat Badan
Pengukuran Antropometri : KONSEP
●
Sensitif untuk kelompok pra sekolah
●
Pengukuran Lila pada kelompok WUS → salah satu cara deteksi kelompok berisiko kurang energi kronik (KEK)
●
WUS → wanita usia 15 – 45 tahun
●
Cut off point Lila → 23,5 cm (depkes RI)
LINGKAR LENGAN ATAS (LILA)
Prinsip dan penggunaan
● Digunakan untuk mengukur obesitas dengan mengukur lingkar pinggang dan lingkar pinggul → menentukan rasio dengan
membagi lingkar pinggang dengan lingkar pinggul.
● Digunakan untuk menilai distribusi lemak tubuh
● Distribusi lemak tubuh → tubuh bagian atas (android) dan tubuh bagian bawah (gynoid)
● Resiko penyakit WHR > 0.9 (laki-laki)
WHR > 0.8 (perempuan)
Waist to Hip Ratio (WHR) /
Rasio Lingkar Pinggang
Prinsip dan penggunaan
Alat Ukur
LILA, WHR, Lingkar kepala, lingkar dada
Pengukuran Antropometri : KONSEP
● Gibson (2005) → persen lemak tubuh menggambarkan perbandingan masa lemak dan non lemak (fat free mass) pada tubuh seseorang
● Digunakan untuk memantau cadangan lemak tubuh dan melihat tingkat obesitas seseorang
● Lemak tubuh bervariasi menurut usia, jenis kelamin, suku dan status kesehatan
● Bagian yang diukur yaitu trisep (bagian tengah belakang lengan), bisep (bagian tengah depan lengan), subscapular (bagian belakang ujung tulang belikat) dan suprailiaka (bagian kiri/kanan pinggang)
TEBAL LEMAK BAWAH KULIT/
SKINFOLD THICKNESS
Prinsip dan penggunaan
Alat Ukur Skinfold
Oktober 2020 Pengukuran Antropometri : KONSEP
Terima kasih
TUGAS
membuat makalah/paper individu : 1. Definisi dan konsep pengukuran antropometri
2. Jenis pengukuran antropometri dan apa yang diukur 3. alat pengukuran antropometri
Dikumpulkan : Senin, 11 Okt 2021 (23.59) melalui OLU dalam bentuk pdf dengan file name NIM_Nama
No Jenis Pengukuran APA YANG DIUKUR
ALAT UKUR FOTO ALAT UKUR