• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERAN WISMAPUAN SEBAGAI SARANA KOMUNIKASI (Studi Deskriptif Kualitatif Peran Wahana Informasi Pemberdayaan dan Perlindungan Perempuan (WISMAPUAN) dalam Upaya Mengurangi tingkat KDRT di Desa Dlingo Boyolali Tahun 2016).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERAN WISMAPUAN SEBAGAI SARANA KOMUNIKASI (Studi Deskriptif Kualitatif Peran Wahana Informasi Pemberdayaan dan Perlindungan Perempuan (WISMAPUAN) dalam Upaya Mengurangi tingkat KDRT di Desa Dlingo Boyolali Tahun 2016)."

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

PERAN WISMAPUAN SEBAGAI SARANA KOMUNIKASI (Studi Deskriptif Kualitatif Peran Wahana Informasi Pemberdayaan dan

Perlindungan Perempuan (WISMAPUAN) dalam Upaya Mengurangi tingkat KDRT di Desa Dlingo Boyolali Tahun 2016)

Oleh:

Agnes Cahyo Nugroho D1212005

SKRIPSI

Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Mencapai Gelar Sarjana Ilmu Sosial dan Politik

Program Studi Ilmu Komunikasi

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)

ii

PERSETUJUAN

Skripsi dengan judul

PERAN WISMAPUAN SEBAGAI SARANA KOMUNIKASI (Studi Deskriptif Kualitatif Peran Wahana Informasi Pemberdayaan dan

Perlindungan Perempuan (WISMAPUAN) dalam Upaya Mengurangi tingkat KDRT di Desa Dlingo Boyolali Tahun 2016)

Karya :

Nama : Agnes Cahyo Nugroho NIM : D1212005

Konsentrasi : Ilmu Komunikasi

Telah disetujui oleh Dosen Pembimbing untuk diuji dan dipertahankan di hadapan Panitia Ujian Skripsi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik

Universitas Sebelas Maret Surakarta

Surakarta, September 2016 Pembimbing,

(3)

iii

PENGESAHAN

Penulisan skripsi ini telah diterima dan disahkan oleh Dosen Penguji Skripsi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta

Pada

Hari :

Tanggal :

DOSEN PENGUJI

Penguji I : Dr. H. Sutopo JK., M.S. NIP. 195705051983031004

(………)

Penguji II : Monika Sri Yuliarti,S.Sos., M.Si. NIP. 198207102014042001

(………)

Penguji III: Firdastin Ruthnia Yudiningrum, S.Sos, M.Si NIP. 197605242010122001

(………)

Mengetahui, Dekan

(4)

iv

SURAT PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT

Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Agnes Cahyo Nugroho

NIM : D1212005

Program Studi : Ilmu Komunikasi

Fakultas : Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta Dengan ini saya menyatakan bahwa:

1. Skripsi ini adalah murni merupakan gagasan, rumusan, dan penelitian saya sendiri, tanpa bantuan pihak lain kecuali arahan dari Dosen Pembimbing. 2. Skripsi ini belum pernah diajukan untuk mendapat gelar sarjana, baik di

Univeristas Sebelas Maret Surakarta maupun di perguruan tinggi lain. 3. Dalam skripsi ini tidak terdapat karya atau pendapat yang ditulis atau

dipublikasikan orang lain kecuali secara tertulis dengan mencantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan menyebutkan nama pengarang dan dicantumkan dalam daftar pustaka. Kutipan pendapat dan tulisan orang lain ditunjuk sesuai dengan cara-cara penulisan karya ilmiah yang berlaku. Demikianlah pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila di kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan bahwa dalam skripsi ini terkandung ciri-ciri plagiat dan bentuk-bentuk peniruan lain yang dianggap melanggar peraturan, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.

Surakarta,

Yang membuat pernyataan,

(5)

v MOTTO

“Semua orang punya jatah gagal, habiskan jatah gagal mu selagi masih muda”

( Dahlan Iskan )

(6)

vi

PERSEMBAHAN

Saya persembahkan karya ini untuk:

Babe dan Bunda

Terimakasih atas semua doa yang khusus dipanjatkan,

semua puasa yang juga dengan khusus dilakukan,

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillahirobbil’alamin. Segala puji dan syukur penulis panjatkan

kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penyusunan skripsi dengan judul “PERAN WISMAPUAN SEBAGAI SARANA KOMUNIKASI (Studi Deskriptif Kualitatif Peran Wahana Informasi Pemberdayaan dan Perlindungan Perempuan (WISMAPUAN) dalam Upaya Mengurangi Tingkat KDRT di Desa Dlingo Boyolali Tahun 2016)”.

Penelitian pada skripsi ini bermula dari ketertarikan penulis untuk mengetahui lebih banyak mengenai peran Wismapuan sebagai sarana komunikasi. Disini permasalahan dilihat dari bagaimanakah peran Wismapuan sebagai sarana komunikasi dalam upaya untuk mengurangi tingkat KDRT di Desa Dlingo Boyolali.

Peneliti menyadari bahwa dalam aktivitas skripsi, baik sebelum, selama, serta setelahnya, peneliti tidak bisa sendiri dan sangat memerlukan bantuan serta dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu, peneliti ingin berterimakasih kepada:

1. Prof. Dr. Ismi Dwi Astuti Nurhaeni, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Sri Hastjartjo, S.Sos., Ph.D selaku Kepala Program Studi Ilmu Komunikasi.

3. Firdastin Ruthnia Yudiningrum, S.Sos, M.Si selaku dosen pembimbing skripsi atas kesabarannya.

4. Dr. H. Sutopo JK., M.S. dan Monika Sri Yuliarti,S.Sos., M.Si. selaku dosen penguji skripsi atas waktu yang telah diluangkan.

(8)

viii

7. Yosephine Arima Prabawati, seseorang yang selalu ada, personal

cheerleader, dan pemberi ide-ide cemerlang terbaik. Terimakasih atas

tenaga, waktu, saran, tindakan konyol dan kalimat penyemangat yang diberikan.

8. Dan seluruh teman-teman seperjuangan Ilmu Komunikasi Non-Reguler angkatan 2012 yang tak bisa disebutkan satu persatu. See you at the top! Peneliti menyadari bahwa masih ada kekurangan baik isi maupun dalam menyusun skripsi ini. Oleh sebab itu, peneliti-peneliti selanjutnya diharapkan dapat menyempurnakannya. Semoga penelitian ini bermanfaat bagi peneliti dan anda sekalian.

Surakarta,

(9)

ix ABSTRAK

Agnes Cahyo Nugroho. D1212005. PERAN WISMAPUAN SEBAGAI SARANA KOMUNIKASI (Studi Deskriptif Kualitatif Peran Wahana Informasi Pemberdayaan dan Perlindungan Perempuan (WISMAPUAN) dalam Upaya Mengurangi Tingkat KDRT di Desa Dlingo Boyolali). Skripsi. Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2016.

Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) merupakan fakta sosial yang bersifat universal karena dapat terjadi dalam sebuah rumah tangga tanpa pembedaan suku, agama, budaya bahkan umur pelaku maupun korbannya, karena kasus ini dapat terjadi baik dalam rumah tangga keluarga sederhana, miskin dan terbelakang maupun rumah tangga keluarga kaya, terdidik, terkenal, dan terpandang. Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dapat diartikan dengan setiap perbuatan terhadap seseorang terutama perempuan, yang berakibat timbulnya kesengsaraan atau penderitaan secara fisik, seksual, psikologis, dan/atau penelantaran rumah tangga termasuk ancaman untuk melakukan perbuatan, pemaksaan, atau perampasan kemerdekaan secara melawan hukum dalam lingkup rumah tangga. Berdasarkan data pada Catahu Komnas Perempuan tahun 2016, kasus kekerasan terhadap perempuan di Indonesia masih merupakan fenomena gunung es yang mencapai angka 321.752 kasus. Pada kenyataannya, fenomena tersebut bertentangan dengan yang terjadi di Kabupaten Boyolali. Angka kekerasan perempuan dan anak di Kabupaten Boyolali cenderung menurun.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik purposif. Teknik ini memilih informan dengan berbagai penilaian subjektif yang dirancang peneliti, oleh karena itu dipilih organisasi Wismapuan sebagai informan karena dianggap benar-benar memiliki keterlibatan dan memahami fenomena penelitian secara nyata. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, dokumentasi, studi pustaka dan internet searching. Untuk mengukur validitas data digunakan triangulasi sumber. Dan teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif.

(10)

x ABSTRACT

Agnes Cahyo Nugroho. D1212005. WISMAPUAN ROLE AS A VEHICLE OF COMMUNICATION (Qualitative Descriptive Study Role of Vehicle Information and Protection of Women's Empowerment (WISMAPUAN) in Efforts to Reduce Domestic Violence in Dlingo Boyolali). Essay. Department of Communication Studies, Faculty of Social and Political Sciences Sebelas Maret University. 2016.

Domestic violence is a social fact that is universal because it can occur in a household without distinction of race, religion, culture and even the age of the perpetrator or the victim, as the case may occur either in the family household is simple, poor and backward as well as home stairs wealthy family, educated, well-known, and respected. Domestic violence can be defined by any act against someone, especially women, misery or suffering physical, sexual, psychological, and / or negligence of household including threat to commit acts, coercion, or deprivation of liberty unlawfully within the domestic sphere. Based on data on Catahu National Woman’s Commission in 2016, cases of violence against women in Indonesia is still an iceberg phenomenon that reached 321 752 cases. In fact, the phenomenon is contrary to what happened in Boyolali. Figures violence against women and children in Boyolali tends to decrease.

This research is a qualitative descriptive study. The sampling technique used in this research is purposive technique. This technique select informants with a variety of subjective assessment designed researchers, therefore, been an organization Wismapuan as informants because they really have no involvement and understanding the phenomenon of real research. Data collection techniques used were interviews, documentation, library research and internet searching. To measure the validity of data used triangulation of sources. And data analysis techniques using an interactive model.

The results showed that: (1) The role of interpersonal communication in

outreach programs, mentoring and supervision of target families consist of two

models, namely, Involvement kader and Trust investment. (2) The role of group

communication in outreach programs, mentoring and supervision of target

families consist of two models, namely, Routine meeting and Evaluation. (3) The

benchmarks of success role Wismapuan as a means of communication in an effort to reduce the level of domestic violence in Dlingo Boyolali consists of three categories, namely, Improved the understanding of family members targets of domestic violence and family functioning and behavior change, Increment the number of families of the target reached, accompanied and supervised, and Views of the role Wismapuan target groups as a means of communication in an effort to reduce the level of domestic violence in Dlingo Boyolali.

(11)

xi DAFTAR ISI

HALAM AN JUDUL ... i

PERSETUJUAN ... ii

PENGESAHAN ... iii

SURAT PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT ... iv

MOTTO ... v

PERSEMBAHAN ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

ABSTRAK ... ix

ABSTRACT ... x

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR GRAFIK ... xv

DAFTAR BAGAN ... xvi

DAFTAR GAMBAR ... xvii

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Masalah ... 1

1.2Rumusan Masalah ... 12

1.3Tujuan Penelitian ... 13

1.4Manfaat Penelitian ... 13

1.5Tinjauan Pustaka ... 14

1.5.1 Komunikasi... 14

(12)

xii

1.5.3 Komunikasi Interpersonal ... 18

1.5.4 Komunikasi Organisasi ... 23

1.5.5 Sarana Komunikasi ... 27

1.5.6 Teori Keluarga : Konflik Sosial ... 29

1.5.7 Fungsi Keluarga... 32

1.5.8 Kekerasan Dalam Rumah Tangga ( KDRT ) ... 34

1.5.9 Peran Wismapuan sebagai Sarana Komunikasi dalam Upaya Mengurangi Tingkat KDRT ... 47

1.6Kerangka Pemikiran ... 49

1.7Metodologi ... 50

1.7.1 Tipe Penelitian ... 50

1.7.2 Teknik Pengambilan Sampel ... 52

1.7.3 Subyek Penelitian ... 53

1.7.4 Teknik Pengumpulan Data ... 53

1.7.5 Validitas Data ... 55

1.7.6 Teknik Analisis Data ... 56

BAB II DESKRIPSI LOKASI 2.1Kabupaten Boyolali ... 59

2.2Kecamatan Mojosongo... 60

2.3Desa Dlingo ... 61

2.4Wismapuan ... 66

2.4.1Sejarah Wismapuan ... 66

(13)

xiii

2.4.3Misi Wismapuan ... 66

2.4.4Program Kerja ... 67

2.4.5Capaian/prestasi Kerja ... 68

2.4.6Struktur Organisasi ... 69

BAB III PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 3.1Profil Narasumber ... 75

3.2Peran Wismapuan Sebagai Sarana Komunikasi Dalam Upaya Mengurangi Tingkat KDRT Di Desa Dlingo Boyolali ... 78

3.2.1 Tahap Komunikasi Antar Pribadi Wismapuan Sebagai Sarana Komunikasi Dalam Upaya Mengurangi Tingkat KDRT Di Desa Dlingo Boyolali ... 80

3.2.2 Tahap-Tahap Komunikasi Kelompok Dalam Program Perjangkauan Dan Pendampingan... 89

3.3Tolok Ukur Keberhasialan Peran Wismapuan Sebagai Sarana Komunikasi Dalam Upaya Mengurangi Tingkat KDRT Di Desa Dlingo Boyolali ... 103

BAB IV PENUTUP 4.1Kesimpulan ... 125

4.2 Saran ... 130 DAFTAR PUSTAKA

(14)

xiv

DAFTAR TABEL

(15)

xv

DAFTAR GRAFIK

Grafik 1.1 Jumlah KTP dari Tahun 2004-2015 Catahu 2015 ... 6

Grafik 1.2 KTP Menurut Ranah Catahu 2015 ... 6

Grafik 1.3 Bentuk KTP Di Ranah KDRT Catahu 2015 ... 7

Grafik 1.4 Jenis KTP Di Ranah KDRT Catahu 2015 ... 7

Grafik 1.5 Jumlah KTP CATAHU 2016 ... 8

Grafik 3.1 Grafik Peningkatan Pemahaman KDRT... 115

(16)

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Foto Sekretariat Wismapuan ... 74

Gambar 3.1 Pelaporan Tindak Kaus KDRT ... 81

Gambar 3.2 Pendekatan Pada Keluarga Binaan... 89

(17)

xvii

DAFTAR BAGAN

Referensi

Dokumen terkait

Dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan disebutkan bahwa Standar Penilaian Pendidikan bertujuan

Hasil penelitian ini dapat sebagai bahan masukan untuk menggunakan permainan jigsaw puzzle dalam pembelajaran khususnya yang berkaitan dengan perkembangan motorik

asil penelitian yang diperole$ adala$: Pelaksanaan supervisi akademik dalam rangka meningkatkan motivasi kerja guru dilakukan dengan: 1; Solusi atas permasala$an guru dalam

Motion graphic sebagai media utama dari peracangan ini, karena motion graphic dapat menampilkan dan memberikan nuansa baru pada media pengenalan dan bahan edukasi mengenai

Masyarakat Bugis terkenal sebagai pelaut ulung di Indonesia yang telah menjelajahi seluruh wilayah nusantara.Oleh karena itu permukiman masyarakat Bugis dapat ditemukan

Data primer yang diperlukan adalah kondisi eksisting jaringan jalan dan penataan ruang di lokasi penelitian, yang terdiri dari wawancara dan dokumentasi; kondisi eksisting

Prinsip Syariah dijelaskan dalam Undang-Undang nomor 10 Tahun 1998, yaitu prinsip syariah adalah aturan perjanjian berdasarkan berdasarkan hukum islam antara bank

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan data Google Trends dapat menghasilkan prediksi yang lebih baik dibandingkan model lain yang tidak