• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ridho Apriyan Program Studi Teknik Industri, Sekolah Tinggi Teknologi Industri Ridho ABSTRAK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Ridho Apriyan Program Studi Teknik Industri, Sekolah Tinggi Teknologi Industri Ridho ABSTRAK"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

E-ISSN 2615-28275Jurnal Sains dan TeknologiVol. XX No.X, Juni201X

1

ANALISIS PENILAIAN RESIKO GANGGUAN TUBUH PEKERJA PADA PEMINDAHAN BUAH KELAPA SAWIT

DENGAN MENGGUNAKAN METODE REBA

(Studi kasus : PTP Nusantara VI Iphir Pasaman Barat) Ridho Apriyan

Program Studi Teknik Industri, Sekolah Tinggi Teknologi Industri email: Ridho Apriyan@gmail.com

ABSTRAK

Metode Rapid Eintire Body Assement adalah suatu metode dalam bidang ergonomi yang digunakan secara cepat untuk menilai postur tubuh seorang pekerja dalam dunia industri. Salah satu sikap pekerja yang dapat mempengaruhi jalannya proses produksi adalah kelalaian dalam bekerja. Oleh karena itu, untuk mencapai keselamatan kerja di perlukan pendekatan Rapid Entire Body Assement.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui resiko gangguan tubuh dan sikap postur tubuh pekerja dengan menggunakan metode Rapid Entire Body Assement.

Penelitian ini menggunakan Metode REBA untuk analisis secara bersama dari posisi yang terjadi pada anggota tubuh bagian atas lengan, lengan bawah, dan pergelangan tangan, badan, leher dan kaki(Musculosketal). Jumlah sampel yang diambil delapan orang pekerja di PTP Nusantara VI Ophir. Hasil penelitian ini menunjukan masalah serius pada resiko gangguan tubuh pekerja. Metode Rapid Entire Body Assementterbukti dapat mengidentifikasi resiko gangguan tubuh dan sikap postur tubuh pekerja. Berdasarkan metode rapid entire body assement resiko gangguan tubuh pekerja dan sikap postur tubuh pekerja pada pemindahan buah kelapa sawit perlu tindakan perbaikan.

Kata kunci: Rapid Entire Body Assement, Musculosketal,

(2)

E-ISSN 2615-28275Jurnal Sains dan TeknologiVol. XX No.X, Juni201X

2

AN ANALYSIS OF ASSESSMENT OF EMPLOYEE BODY IRITATION UPON PALM FRUIT DISPLACEMENT BY USING REBA METHOD AT

PTP NUSANTARA VI OPHIR ABSTRACT

The Rapid Eintire Body Assessment is a method in ergonomics field that is used to acclerate the employee’s posture in industrial world. The workers attitudes that effect production process was the negligence while working.

Therefore, a Rapid Entire Body Assessment was needed to achieve work safety.

This study aims to detemine the risk of employee body iritation and posture by using the Rapid Entire Body Assessment method. This study used the REBA method to analysis of positions that occur in the upper limbs of the arms, forearms, and wrists, body neck and legs (musculosketal). The number of samples was eight workers that taken from the workers at PTP Nusantara VI Ophir. The result of this study indicate a serius problem at the risk of disruption of the worker’s body.The Rapid Entire Body Assement method was proven to be able to identify the risk of bodily disorders and the posture of workers. Based on the rapid entire body assessment method, the risk of disruption of the worker's body posture and attitude of workers in the oil palm fruit removal necessary corrective action.

Keywords: Rapid Entire Body Assement, Musculosketal

(3)

3

PENDAHULUAN

Peranan manusia sebagai sumber tenaga kerja yang masih dominan dalam menjalakan proses produksi terutama kegiatan yang bersifat manual. Salah satu bentuk peranan manusia adalah suatu kegiatan transportasi yang dilakukan oleh satu pekerja atau lebih yang melibatkan penggunaan tenaga otot dengan melakukan kegiatan pengangkatan,penurunan,mendorong ,menarik,megangkut,dan

memindahkan barang (Manual Material Handling) MMH . Gerakan kerja yang memenuhi prinsip ergonomi gerakan dapat memperbaiki efisiensi kerja dan mengurangi kelelahan kerja.

Sebaliknya jika dalam perancangan sistem kerja yang tidak teratur atau tidak mempertimbangkan gerakan dan keterbatasan pekerja pada saat bekerja maka dapat menyebabkan terjadinya sikap tubuh yang tidak alamiah.

Pada PT Nusantara VI Ophir merupakan perusahaan yang cukup besar di Pasaman barat yang terletak di Nagari Sariak Koto Baru Kec. Luhak Nan Duo, Pasaman Barat. Pada proses pemindahan buah kelapa sawit dari TPH ke dalam truk para pekerja masih secara manual yang dilakukan secara berulang kali, banyak para pekerja mengalami keluhan – keluhan pada leher,punggung, tangan, pergelangan tangan dan kaki.

Salah satu usaha yang dilakukan dalam situasi ini adalah dengan mengukur postur tubuh pekerja pemindahan buah kelapa sawit dengan menggunakan metode Rapid Entire Body Assement(REBA).

Metode ini bertujuan menganalisis postur tubuh pekerja pada saat pemindahan buah kelapa sawit.

METODE PENELITIAN

Penelitian ini di PT.

Nusantara VI Ophir. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu merekam aktivitas pemindahan buah kelapa sawit dari TPH ke dalam truk dengan foto, selanjutnya dilakukan penentuan sudut dari bagian tubuh pekerja tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode REBA ( Rapid Entire Body Assestment ).

Rapid Entire Body Assestmen (REBA) adalah sebuah metode yang dikembangkan secara cepat untuk menilai posisi kerja atau postur leher, punggung, lengan, pergelangan tangan, dan kaki seorang pekerja.

Penerapan metode ini ditunjukkan untuk mencegahnya terjadinya resiko cedera yang berkaitan dengan posisi, terutama pada otot sistem moskuloskeletal (Tarwaka, 2015).

Pada perhitungan nilai REBA dari postur pekerja ang telah di dapatkan maka dapat diketahui resiko dan kebutuhan tindakan yang perlu dilakukan untuk perbaikan pada PT.

Nusantara VI Ophir Pasaman Barat.

(4)

4

HASIL DAN PEMBAHASAN

Dokumentasi sikap pekerja yang dilakukan dengan pengambilan gambar pada saat pekerja pemindahan buah kelapa sawit.

Gambaran postur kerja dari leher, punggung, lengan, pergelangan tangan, dan kaki. Pola aktivitas kerja dapat dilihat pada gambar dibawah ini,

Gambar1. Postur pemindahan buah Tahap selanjutnya penentuan sudut dari bagian tubuh dengan menggunakan sofwere komputer atau dengan busur. Setiap bagian tubuh diberi garis pola agar memudahkan memperoleh angka. Setelah dilakuan pengukuran terhadap sudut tersebut perhitungan dengan menggunakan

metode REBA. Penilaian dengan metode REBA didapatkan dari hasil skor kemudian dilakukan penentuan skor group A (punggung, leher dan kaki) group B dan C (hasil rekap group A dan B). Pada hasil akhir yang didapatkan adalah menentukan tingkat resiko cidera yang di perlukan perbaikan untuk mengurangi resiko yang ditimbulkan.

Pada tabel diatas dapat diketahui nilai postur pekerja pemindahan buah dimana Reba group A badan = 4, leher = 2, kaki

=2 dan group B lengan = 3, pergelangan tangan = 1, lengan bawah = 2, Nilai Reba group C didapatkan dari hasilpenjumlahan group A dan group B dengan skor aktivitas pekerja. Berdasarkan skor group A dan B maka didapatkan hasil akhir C + aktivitas 6 + 2= 8.

Skor 8 pada skor C menunjukan perlu tindakan dari PT. Nusantara VI Ophir secepat nya untuk menghindari adanya keluhan musculoskeletal yang semakin parah terjadih. Hal ini dikarenakan skor 8 termasuk dalam skla level dengan resiko tinggi bagi postur pekerja pemindahan buah kelapa sawit di PT. Nusanta VI Ophir. Hal ini dirasa mampu memberikan tingkat ergonomis yang lebih baik bagi pekerja pemindahan buah kelapa sawit agar tidak

mengakibatkan keluhan

musculoskeletal yang berakibat kerugian.

Pekerja 1 Postur Pemindahan buah

Reba Group A Reba Group B

Badan Leher Kaki Lengan

Pergelangan Tangan

Lengan Bawah

4 2 1+1 3 1 2

Skor Akhir

A 6

Skor

Akhir B 4

Skor C 8

(5)

5

KESIMPULAN:

Berdasarkan hasil analisis menggunakan metode REBA terhadap postur kerja pemindahan buah kelapa sawit dalam keadaan resiko tinggi dan perlu tindakan perbaikan secepatnya.hal ini jika dibiarkan akan menimbulkan rasa sakit dalam jangka waktu tertentu SARAN

Metode Rapid Entire Body Assement bisa Memberikan contoh dari pekerja lama yang berpengalaman dalam bidang tersebut demi menghindari kecelakaan kerja ringan atau berat penanganan saat kecelakaan kerja dan penanganan setelah kecelakaan kerja

DAFTAR PUSTAKA

Apel dan syafei. musculoskeletal disorders (MSDs),2002.

Hardianto Iridiastadi, dan Yessierli.

Ergonomi Suatu

Pengantar. Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya.2014.

Kuswana Wowo. Antropometri Terapanuntuk

Perancangan Sistem

Kerja.Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.2014.

Kuswana Wowo. ERGONOMI dan K3 Kesehatan Keselamatan Kerja. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya.2014.

Nurmianto, Eko. Ergonomi: konsep dasar dan aplikasinya.

Surabaya:guna widya.1996 Purnomo Hari. Antropometri dan Aplikasinya, Yogyakarta:Graha Ilmu.2012.

Salami Indah, dkk. Kesehatan dan Keselamatan Lingkungan Kerja. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.2015.

Santoso Gempur. Ergonomi Terapan. Jakarta: PT. Preatasi Pustakaraya.2013.

Suharto, Nita, Soviana. Perbaiakan Postur Kerja Untuk Mengurangi Keluhan Musculosketal Dengan Menggunakan Rapid Antire Body Assenssment (REBA)Pada CV. Java Comaco Prima. Universitas Diponegoro.2017.

Tarwaka.Ergonomi Industri : Dasar-Dasar Pengetahuan Ergonomi dan Aplikasi Tempat Kerja. Harapan Press, Surakarta.2015.

Tawarka, T. A.Ergonomi Industri Dasar Dasar Pengeahuan Ergonomi Dan Apiikasi Tempat

Kerja.Surakarta:Harapan Press.2015.

(6)

6

Widayana, I. Geda Dan Wiratmaja I Gede. Kesehatan Dan Keseamatan Kerja.

Yogyakarta:Graha Ilmu.

2014.

Referensi

Dokumen terkait

Kesimpulan Hasil Pengujian Pengguna Dari pengujian pengguna yang telah dilakukan yaitu dengan pengujian pengujian perhitungan pilihan kategori jawaban dari kuisioner

Tahap pelaksanaan merupakan kegiatan inti dari suatu penelitian karena pada tahap ini, peneliti mencari dan mengumpulkan data yang diperlukan seperti observasi, wawancara,

Lebih lanjut jenis-jenis belajar yang menyangkut masalah belajar (Djamarah, 2011) sebagai berikut adalah: 1) Belajar Arti Kata-Kata, artinya adalah siswa mulai

menyoroti penggunaan Ejaan Bahasa Indonesia (EBI) yang dibatasi pada pemakaian huruf, penulisan kata, dan pemakaian tanda baca dalam karangan deskripsi siswa yang dikaji

Inflasi pada bulan ini terjadi karena naiknya Indeks 6 (enam) dari 7 (kelompok) yang ada pada kelompok pengeluaran yakni : kelompok makanan jadi, minuman, rokok

Beberapa rekan kerja atau teman tampak puas terhadap variasi lingkungan kerja, sedangkan lainnya kelihatan tidak puas. Model ini didasarkan pada keyakinan bahwa kepuasan

program aplikasi yang berfungsi tidak hanya untuk mengolah angka, tetapi dapat juga digunakan untuk membuat laporan, diagram, grafik, dan media pembelajaran

Belakangan ini banyak siswa SD, SLTP, maupun SLTA terlibat dalam berbagai kasus. Tidak mengikuti pelajaran pada saat jam sekolah merupakan sikap indisipliner menjadi hal