• Tidak ada hasil yang ditemukan

KAJIAN STILISTIKA DAN NILAI PENDIDIKAN KUMPULAN PUISI BANGSAL SRI MANGANTI KARYA SUMINTO A. SAYUTI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KAJIAN STILISTIKA DAN NILAI PENDIDIKAN KUMPULAN PUISI BANGSAL SRI MANGANTI KARYA SUMINTO A. SAYUTI."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Karya sastra merupakan hasil imajinasi manusia yang dihasilkan melalui

proses kreativitas pengarang sehingga menimbulkan kesan yang indah pada jiwa

pembaca. Media utama dalam karya sastra adalah bahasa. Sebagai karya seni yang

memanfaatkan bahasa sebagai medianya maka bahasa dalam sastra pastilah

mengandung unsur keindahan yang tentunya berbeda dengan bahasa nonsastra.

Bahasa sastra memiliki ciri khas, yaitu mengandung unsur emotif dan bersifat

konotatif. Sebaliknya, bahasa nonsastra mengandung unsur rasional serta

denotatif.

Menurut Abrams (dalam Al-Ma’ruf, 2009: 2), bahasa sastra berhubungan

dengan fungsi semiotik bahasa sastra. Bahasa merupakan sistem semiotik tingkat

pertama (first order semiotic), sedangkan sastra merupakan sistem semiotik

tingkat kedua (second order semiotic). Sifat bahasa sastra yang lain dapat dilihat

dari segi gaya bahasa. Gaya bahasa merupakan gaya bahasa yang digunakan

secara khusus untuk menimbulkan efek tertentu, khususnya efek estetis (Pradopo,

1997: 40). Keraf (dalam Al-Ma’ruf, 2009: 138) menegaskan bahwa gaya bahasa

disusun untuk mengungkapkan pikiran secara khas yang memperlihatkan perasaan

jiwa dan kepribadian penulis. Menurut Hartoko dan Rahmanto (dalam Al-Ma’ruf,

2009: 138), gaya bahasa itu adalah cara yang khas yang dipakai seorang untuk

mengungkapkan diri pribadi.

Puisi adalah ragam sastra yang pada awal perkembangannya

memperlihatkan ciri khusus, yaitu bahasa yang dipergunakan sangat terikat oleh

irama, mantra, rima, serta penyusunannya juga terikat pada larik dan bait.

Penulisan puisi bersifat khas, berbeda dengan bentuk prosa. Bahasa puisi singkat,

padat, berisi, atau bernas, memusat dengan pendiksian yang akurat. Puisi juga

lebih mementingkan unsur intuisi dan imajinasi daripada pemikiran dan realitas.

Dalam mewujudkan nilai-nilai keindahan, penyair menghadirkan irama dan

(2)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

Dalam karya sastra, terutama puisi sangat banyak ditemukan penggunaan

gaya bahasa. Puisi yang berbobot biasanya mengandung gaya bahasa yang

beranekaragam. Penggunaan gaya bahasa itu dilakukan penyair agar

puisi-puisinya lebih indah dan memikat, lebih menggugah perasaan para penikmat

sastra. Sedemikian seringnya penyair menggunakan gaya bahasa dalam penulisan

puisi-puisinya, sampai-sampai tidak ada karya sastra, terutama puisi yang ditulis

tanpa menghadirkan gaya bahasa tertentu.

Salah satu jalan untuk menikmati karya sastra khususnya puisi adalah

melalui pengkajian stilistika. Menurut Aminuddin (1995: 46), stilistika merupakan

studi tentang cara sastrawan menggunakan sistem tanda untuk menyampaikan

gagasan dengan memperhatikan unsur pembentuk karya sastra, serta pertaliannya

dengan dunia gagasan dan efek estetis yang dihasilkan. Karena itu

setuntas-tuntasnya studi stilistika adalah manakala diterapkan dalam karya sastra,

khususnya puisi. Puisi merupakan lahan terluas dan terdalam stilistika.

Karya sastra sangat erat hubungannya dengan estetika, selain itu karya

sastra juga harus menampilkan aspek etika (isi). Aspek tersebut diwujudkan

dengan mengungkapkan nilai-nilai pendidikan dan problematika kehidupan

manusia beserta kompleksitas persoalan-persoalan hidup yang dialami manusia

dalam kehidupan sehari-hari. Melalui puisi-puisi dalam kumpulan puisi Bangsal

Sri Manganti (Sayuti, 2013), pembaca diharapkan dapat mengambil pelajaran dari

pesan-pesan moral yang disampaikan. Dalam pengajarannya moral dapat

mencakup persoalan hidup seperti hubungan manusia dengan dirinya sendiri,

hubungan dengan manusia dengan manusia lain, dan hubungan manusia dengan

Tuhan.

Pendidikan pada hakikatnya merupakan suatu proses yang membawa

kearah pendewasaan. Menurut Hadi (2003: 18) pendidikan itu adalah pengaruh

bantuan atau tuntunan yang diberikan oleh orang yang bertanggungjawab kepada

anak didik. Lebih lanjut Langeveld (dalam Hadi, 2003: 103), mengemukakan

tujuan umum pendidikan adalah kedewasaan anak didik. Hal ini berarti bahwa

semua aktivitas pendidikan seharusnya diarahkan ke sana, demi tercapainya

(3)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

Dari pemaparan di atas dapat dipahami bahwa puisi merupakan salah satu

bentuk karya sastra yang memiliki peluang dalam memberikan nilai-nilai

pendidikan, mengingat keberadaan puisi cukup dekat dengan masyarakat. Adanya

puisi yang edukatif dapat meningkatkan etika dan moralitas bangsa khususnya

dalam lingkup pendidikan.

Berdasarkan latar belakang tersebut, dipandang perlu untuk mengadakan

penelitian dalam kumpulan puisi Bangsal Sri Manganti dalam kajian stilistika dan

nilai pendidikan yang terkandung di dalamnya, dengan judul Kajian Stilistika

dan Nilai Pendidikan Kumpulan Puisi Bangsal Sri Manganti karya Suminto A.

Sayuti.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka permasalahan yang akan

dikaji dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimanakah pilihan kata yang terdapat dalam kumpulan puisi Bangsal Sri

Mangantikarya Suminto A. Sayuti?

2. Bagaimanakah gaya bahasa yang terdapat dalam kumpulan puisiBangsal Sri

Mangantikarya Suminto A. Sayuti?

3. Bagaimanakah citraan yang terdapat dalam kumpulan puisi Bangsal Sri

Mangantikarya Suminto A. Sayuti?

4. Nilai pendidikan apa sajakah yang terdapat dalam kumpulan puisi Bangsal

Sri Mangantikarya Suminto A. Sayuti?

C. Tujuan Penelitan

Penelitian ini bertujuan ingin mendeskripsikan:

1. Pilihan kata yang terdapat dalam kumpulan puisiBangsal Sri Mangantikarya

Suminto A. Sayuti.

2. Gaya bahasa yang terdapat dalam kumpulan puisi Bangsal Sri Manganti

karya Suminto A. Sayuti.

3. Citraan yang terdapat dalam kumpulan puisi Bangsal Sri Manganti karya

(4)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

4. Nilai-nilai pendidikan yang terdapat dalam kumpulan puisi Bangsal Sri

Mangantikarya Suminto A. Sayuti.

D. Manfaat Penelitian

Melalui penelitian ini dapat diperoleh beberapa manfaat, manfaat tersebut

antara lain manfaat teoretis dan manfaat praktis.

1. Manfaat Teoretis

Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk menambah khasanah

keilmuan dalam pengajaran bidang bahasa dan sastra, khususnya tentang

stilistika dalam puisi.

2. Manfaat Praktis

Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan oleh beberapa pihak, antara lain.

a. Bagi Guru

Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan guru dalam proses belajar

mengajar dan dapat dijadikan sebagai pedoman dalam pembelajaran sastra

yang menarik, kreatif, dan inovatif.

b. Bagi Peneliti

Hasil penelitian ini menjadi jawaban atas masalah yang dirumuskan

oleh peneliti dan dengan selesainya penelitian ini diharapkan peneliti lebih

aktif menyumbangkan hasil karya ilmiah bagi dunia sastra dan pendidikan.

c. Bagi Pembaca

Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan pembaca untuk memahami

lebih dalam tentang isi novel tersebut. Selain itu, diharapkan kepada

pembaca agar lebih teliti dalam memilih puisi yang memiliki nilai moral

yang baik.

d. Bagi Peneliti yang Lain

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan referensi untuk

Referensi

Dokumen terkait

Setelah selesai menyajikan materi, praktikan memiliki tugas untuk memeriksa ketercapaian tujuan pembelajaran. Evaluasi biasa diberikan baik di waktu – waktu akhir jam

Puji syukur atas karunia serta rahmat dan hidayah Allah SWT sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul μ “ Kajian Fisiologi dan Agronomi

[r]

Pada hari ini, Kamis tanggal Delapan bulan September tahun Dua Ribu Enam Belas, sesuai dengan. jadwal yang termuat pada Portal LPSE http://lpse.mahkamahagung.go.id, berdasarkan

Setelah mengamati warna semua sampel, urutkan sampel dari yang paling Anda sukai (= 4) hingga sampel yang paling tidak Anda sukai (= 1). Kode Sampel Ranking (jangan ada

DP3 merupakan nilai yang diberikan atasan langsung PNS atas kesetiaan, prestasi kerja, tanggungjawab, ketaatan, kejujuran kerjasama, prakarsa, kepemimpinan seorang PNS dalam satu

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan. © Erfan Rifansyah 2015 Universitas

Jaminan yang dibayarkan kepada ahli waris dari peserta yang meninggal dunia bukan karena kecelakaan kerja.