i
KAJIAN TERHADAP ALASAN PENGAJUAN KASASI PADA TINDAK
PIDANA DI BIDANG KEHUTANAN DENGAN PERKARA
MENGERJAKAN ATAU MENGGUNAKAN ATAU
MENDUDUKI DAN MERAMBAH KAWASAN
HUTAN SECARA TIDAK SAH
(Studi Putusan Mahkamah Agung No.1597 K/Pid/2007)
SKRIPSI
Disusun dan diajukan untuk Melengkapi Persyaratan Guna Meraih Derajat Sarjana dalam Ilmu Hukum Pada Fakultas Hukum
Universitas Sebelas Maret Surakarta
Oleh :
GATOT WIBOWO
NIM. E1107153
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
PERSETUJUAN
Penulisan Hukum (Skripsi)
KAJIAN TERHADAP ALASAN PENGAJUAN KASASI PADA TINDAK
PIDANA DI BIDANG KEHUTANAN DENGAN PERKARA
MENGERJAKAN ATAU MENGGUNAKAN ATAU MENDUDUKI DAN
MERAMBAH KAWASAN
HUTAN SECARA TIDAK SAH
(Studi Putusan Mahkamah Agung No.1597 K/Pid/2007)
Oleh :
GATOT WIBOWO
NIM. E1107153
Penulisan Hukum (Skripsi) ini telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Dewan Penguji Penulisan Hukum (Skripsi) Fakultas Hukum Universitas Sebelas
Maret Surakarta.
Surakarta, 27 Desember 2012
Dosen Pembimbing Skripsi
Pembimbing I Pembimbing II,
Edy Herdyanto, S.H., M.H. Muhammad Rustamaji, S.H., M.H. NIP.19570629185031002
HALAMAN PENGESAHAN
Penulisan Hukum (Skripsi)
KAJIAN TERHADAP ALASAN PENGAJUAN KASASI PADA TINDAK
PIDANA DI BIDANG KEHUTANAN DENGAN PERKARA
MENGERJAKAN ATAU MENGGUNAKAN ATAU MENDUDUKI DAN
MERAMBAH KAWASAN
HUTAN SECARA TIDAK SAH
(Studi Putusan Mahkamah Agung No.1597 K/Pid/2007)
Oleh :
GATOT WIBOWO NIM. E1107153
Telah diterima dan disahkan oleh Tim Penguji Penulisan Hukum (Skripsi) Fakultas HukumUniversitas Sebelas Maret Surakarta
v
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmaanirrahim Assalamu’alaikum Wr.Wb
Alhamdulillahi rabbil’aalam iin, segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “KAJIAN TERHADAP ALASAN PENGAJUAN KASASI PADA TINDAK PIDANA DI BIDANG KEHUTANAN DENGAN PERKARA MENGERJAKAN ATAU MENGGUNAKAN ATAU MENDUDUKI DAN MERAMBAH KAWASAN HUTAN S ECARA TIDAK SAH” .
Penulis menyadari bahwa sejak awal selesainya penulisan skripsi ini tidak lepas dari bantuan, dorongan dan bimbingan berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada :
1. Prof. Dr. Hartiwiningsih, S.H, M.Hum , selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan ijin penelitian Hukum ini.
2. Edy Herdyanto, S.H., M.H., selaku Dosen Pembimbing I Skripsi Penulis yang dengan sabar selalu memberikan dukungan dan arahan.
3. Muhammad Rustamaji, S.H., M.H., selaku Dosen Pembimbing II Skripsi Penulis, terima kasih atas kesabaran dalam membimbing dan memberikan pengarahan kepada Penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat waktu.
4. Seluruh Dosen di Fakultas Hukum yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu. Saya mengucapkan terimakasih atas transfer ilmu yang penulis dapatkan selama dibangku kuliah. Semoga ilmu yang Bapak dan Ibu ajarkan bisa bermanfaat bagi diri saya pribadi, dan bangsa Indonesia pada umumnya. 5. Seluruh Karyawan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta
vii
6. Seluruh teman-teman mahasiswa Fakultas Hukum yang telah memberikan waktunya untuk wawancara dangan penulis dalam penyusunan Skripsi ini. 7. Kedua orang tua beserta keluarga yang dengan sangat tulus dalam doa dan
dukungan baik moral dan materiil sehingga dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik dan Lancar.
Akhir kata, penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan saran yang menuju kearah perbaikan skripsi ini akan penulis perhatikan. Meskipun demikian, penulis berharap agar penelitian ini dapat dijadikan awal bagi penelitian selanjutnya yang lebih mendalam dan dapat memberikan manfaat bagi siapa pun yang membutuhkan.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Surakarta, 27 Desember 2012 Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
MOTTO ... iv
PERSEMBAHAN ... v
KATA PENGANTAR ... vi
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR TABEL ... . xi
DAFTAR GAMBAR ... xii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiii
ABSTRAK ... xiv
ABSTRACT... xv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Perumusan Masalah ... 4
C. Tujuan Penelitian ... 4
D. Manfaat Penelitian ... 5
E. Metode Penelitian ... 6
1. Jenis Penelitian ... 7
ix
3. Jenis Bahan Hukum ... 7
4. Bahan Hukum... 8
5. Pendekatan Penelitian ... 8
6. Teknik Pengumpulan Bahan Hukum... 9
7. Teknik Analisis Penelitian... 9
F. Sistematika Penulisan Hukum ... 10
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 11
A. Kerangka Teori... 11
1. Tinjauan Tentang Pertimbangan Hakim ... 11
2. Tinjauan Tentang Upaya Hukum... 16
3. Tinjauan tentang Kasasi ... 23
4. Tinjauan Tentang Tindak Pidana Kehutanan... 29
B. Kerangka Pem ikiran ... 34
BAB III HASIL PNELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 37
A. Hasil Penelitian ... 37
B. Pembahasan ... 41
2. Analisis Pertimbangan Hakim Mahkamah Agung dalam Memeriksa dan Memutus Pengajuan Kasasi dalam perkara mengerjakan atau menggunakan atau menduduki dan merambah kawasan hutan secara tidak sah dengan Putusan Mahkamah Agung No.1597 K/P id/2007... 53 BAB IV PENUTUP...
A. Simpulan ... 60 B. Saran-saran ... 62 DAFTAR PUSTAKA
xi ABSTRAK
Gatot Wibowo, E1107153. Kajian Terhadap Alasan Pengajuan Kasasi Pada Tindak Pidana Di Bidang Kehutanan Dengan Perkara Mengerjakan Atau Menggunakan Atau Menduduki Dan Merambah Kawasan Hutan Secara Tidak Sah. Fakultas Hukum UNS. 2012.
Keadilan dan perlindungan terhadap harkat dan martabat manusia dalam tindak pidana dibuktikan dengan adanya proses penyelidikan, penyidikan, penahanan, penuntutan, pra peradilan, pemeriksaan sidang, pembuktian, kemudian putusan pengadilan yang dilakukan oleh hakim sebagai pejabat peradilan Negara yang diberi wewenang oleh Undang-Undang untuk mengadili. Semua proses tersebut dilakukan dengan menjunjung tinggi keadilan demi tetap tegaknya Hukum dan terpenuhinya semua hak-hak manusia itu sendiri sesuai dengan undang-undang yang berlaku di Negara Republik Indonesia.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian Hukum doktrinal adalah penelitian Hukum yang dilakukan dengan cara menyediakan suatu penampilan yang sistematis. Data penelitian ini meliputi bahan Hukum yang terdiri dari primer, dan sekunder. Bahan Hukum primer merupakan data utama dalam penelitian ini sedangkan bahan Hukum sekunder dan tersier digunakan untuk mendukung data primer. Teknik pengumpulan bahan Hukum adalah dengan menggunakan dokumentasi dan studi pustaka.
Berdasarkan penelitian ini dapat dapat disimpulkan sebagai berikut : 1) Alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon Kasasi/ Jaksa Penuntut Umum pada intinya adalah sebagai berikut : a) perbuatan tersebut contoh buruk bagi masyarakat hingga perbuatan terdakwa harus diganjar dengan Hukuman yang setimpal. b) Perbuatan terdakwa sangat bertentangan dengan kebijakan pemerintah saat ini yang sedang gencar-gencarnya melakukan upaya pemberantasan Tindak Pidana Kehutanan apapun jenisnya, 3) Perbuatan terdakwa tersebut tidak sejalan dengan semangat yang terkandung dalam Undang-Undang No.41 Tahun 1999 tentang Kehutanan. Alasan-alasan didakwakan Penuntut Umum putusan perkara tersebut merupakan bukti baru bila dihubungkan dengan pasal 263 ayat (2) huruf a KUHAP yang hasilnya merupakan putusan lepas dari segala tuntutan Hukum. 2) Pertimbangan Hakim Mahkamah Agung, keberatan-keberatan yang diajukan o leh Penuntut Umum tersebut dapat dibenarkan, karena dengan tidak dipertimbangkan hal-hal yang memberatkan sebagaimana diajukan oleh Pemohon Kasasi/Jaksa Penuntut Umum dalam memori kasasinya tersebut, Mahkamah Agung berpendapat putusan judex facti mengenai pemidanaan telah dijatuhkan berdasarkan pertimbangan yang tidak cukup (Onvolodoende gemotiveerd), karena itu putusan a quo telah melanggar pasal 197 ayat 1 huruf f KUHAP dan berdasarkan pasal 197 ayat 2 KUHAP putusan judex facti tersebut harus dinyatakan batal demi Hukum dengan putusan putusan ”Mengabulkan permohonan Kasas i dari Pemohon Kasasi JAKSA PENUNTUT UMUMpada Kejaksaan Negeri di Liwa.”
ABSTRACT
Gatot Wibowo, E1107153. Study On The Reasons Appeals Criminal Proceedings In The Forest With Doing Or Use Or The Fores t, Invaded And Penetrated Unlawful. Faculty Of Law, Sebelas Maret University, 2012.
Justice and protection of human dignity in crim inal evidenced by the process of inquiry, investigation, arrest, prosecution, pre-trial, trial inspection, verification, then the court ruling made by the judge as a judicial officer who is authorized by State law to judge. All processing is done by upholding justice by upholding the law and the fulfillment of all human rights themselves in accordance with the laws in force in the Republic of Indonesia.
This research is a kind of doctrinal legal research is conducted legal research by providing a systematic appearance. The data of this study include legal material comprising primary and secondary. Primary legal materials is the main data in this study, while secondary and tertiary legal material used to support the primary data. Legal materials collection technique is to use the documentation and literature.
Based on this study can be summarized as follows: 1) The reasons put forward by the applicant Cassation / Prosecution is essentially as follows: a) the act was a bad example for society to defendant should be rewarded with punishment. b) The act of the accused is contrary to government policy is currently being intense, vigorous eradication efforts Forestry Crime of any kind, 3) the defendant did not act in line with the spirit embodied in Act 41 of 1999 on Forestry. The reasons for the decision of the Public Prosecutor indicted the case is new evidence in relation to Article 263 paragraph (2) letter a Criminal Procedure result is a decision, despite all the lawsuits. 2) Consideration of Supreme Court Justices, the objections raised by the prosecution was justified, because these things are not considered a burden, as filed by the Cassation / Prosecutors in memory kasasinya, the Supreme Court found the decision about criminal Judex facti have been dropped based on the consideration that is not enough (Onvolodoende gemotiveerd), therefore the decision a quo had violated article 197 paragraph 1 letter f Crim inal Procedure Code and under section 197 paragraph 2 of the Criminal Procedure Code Judex facti decision should be declared null and void by the law with a ru ling decision "grant the petition of Cassation Applicants Cassation PUBLIC PROSECUTOR the State Attorney in Liwa. "