UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR ANAK USIA 4-5 TAHUN MELALUI MENDONGENG KELOMPOK A
DI TK PELANGI BHAYANGKARA MEDAN TAHUN AJARAN 2013/ 2014
SKRIPSI
OLEH
UMI SELAMAH
NIM 109098041
PRODI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
LEMBAR PEGESAHAN
Skripsi yang diajukan oleh:
UMI SELAMAH NIM.109098041
Program Studi S-I Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini
Telah Dipertahankan Dalam Ujian Skripsi Pada Tanggal 22 Juli 2014 Dan Dinyatakan Telah Lulus Untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Medan, Agustus 2014 Panitia Ujian
Ketua Sekretaris
Drs.Nasrun,MS Dra. Hj. Nasriah, M.Pd
NIP.195705141984031001 NIP. 195712271984032003
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kadirat Allah SWT, berkat karunia dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini yang merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan anak usia dini PAUD-S1 pada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.
Peneliti menyadari bahwa skripsi ini tidak akan dapat diselesaikan dengan baik tanpa bantuan dari berbagai pihak, oleh sebab itu peneliti ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu peneliti dalam membantu skripsi ini.
Teristimewa penulis sampaikan dan ucapkan terima kasih kepada ayahanda Alm.Abu Bakar dan ibunda Fatimah beserta keluarga tercinta dengan penuh kasih sayang dan perhatian serta curahan do’a yang tak terhingga menuntun penulis untuk menyelesaikan Skripsi ini.
Penulis ucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan
2. Bapak Drs. Nasrun, MS selaku Dekan FIP UNIMED
6. Ibu Dra. Hj. Nasriah, M.Pd selaku Ketua Prodi PG PAUD FIP UNIMED.
7. Ibu Dra. Nurmaniah, M.Pd selaku dosen pembimbing Skripsi
8. Ibu Dra. Kamtini, M.Pd,Ibu Dra. Dorlince simatupang,M.Pd,Ibu Dra. Ratna Uli Gultom, selaku dosen penyelaras sekaligus penguji yang telah banyak memberi masukan untuk kesempurnaan Skripsi ini
9. Ibu Dra. Rosdiana, M.Pd selaku ketua jurusan PLS
10.Ibu Dr.Anita Yus, Mpd selaku dosen pembimbing akademik
11.Ibu Surnati kepala TK Pelangi Bhayangkara Medan yang telah memberi izin untuk melakukan penelitian
12.Bapak/Ibu dosen, beserta staf pegawai prodi PAUD FIP UNIMED
13.Kak ika selaku staf di prodi paud
14.Teristimewa Ayahanda Alm.Abu Bakar dan Ibunda Fatimah yang telah memberi kasih sayang dan motivasi beserta do’a dan dukungan
15.Teristimewa Abang penulis Hasanudin,Kakak penulis Asmah Nurya,Asmiati,Bang Ivan,Ama Adel yang selalu membantu dan memberi dukungan
16.Teristimewa Pakcik Husin,Pakcik H.Manaf,Pakcik Abunifah,Pakcik,Darwin
17.Teristimewa Said Tarmidi yang telah memberikan kasih
sayang,semangat,dorongan,materi dan do’a serta motivasi dalam menyelasaikan skripsi ini
15. Teman-teman seperjuangan PG-PAUD dan PG-SD’09 beserta adik-adik PG PAUD 16.Teman kost Gang Obat II.Kak Nia, Jurik, Novi, Uli,dan Rosida Yanti
Semoga bantuan dan jasa yang telah diberikan kepada penulis mendapat balasan dari Allah SWT. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masah jauh dari kesempurnaan. Melalui kesempatan ini penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini.
Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih, semoga skripsi ini berguna bagi peneliti khususnya para pembaca.
Penulis
ABSTRAK
Umi Selamah.Nim 109098041.Upaya Meningkatkat Motivasi Belajar Anak Usia 4-5 Tahun Kelompok A Melalui Mendongeng Di TK Pelangi Bhayangkara Medan T.A 2013/ 2014
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subjek dalam penelitian ini adalah anak dikelompok A TK Pelangi Medan yang berjumlah 20 anak yang terdiri dari 9 anak laki-laki dan 11 anak perempuan tahun ajaran 2013/2014. Pelaksanaan PTK ini dilakukan dua siklus,
DAFTAR ISI
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL ... viii
DAFTAR GAMBAR ... ix
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 5
1.3 Batasan Masalah... 5
1.4 Perumusan Masalah ... 5
1.5 Tujuan Penelitian ... 6
1.6 Manfaat Penelitian ... 6
BAB II KAJIAN TEORITIS ... 6
2.1 Kajian Teoritis ... 6
2.3 Pengertian Motivasi Belajar ...8
2.4 Peranan Motivasi Belajar Dan Pembelajaran ...10
2.5 Bentuk-Bentuk Motivasi Belajar disekolah ...11
2.6 Fungsi Motivasi dalam Belajar ...13
2.7 Macam-Macam Motivasi ...14
2.8 Komponen-Komponeni Motivasi Belajar ...15
2.9 Karaktristik anak yang memiliki Motivasi Tinggi ...16
2.10 Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar ...17
2.11 Kegiatan Mendongeng ...19
2.12 Pengertian Mendongeng ...19
2.13 Langkah-Langkah Mendongeng ...24
2.14 Peranan kegiataan mendongeng dalam mengembangkan karakter Kemandirian ...28
2.15 Kerangka Konseptual ...29
2.16 Hipotesis Tindakan... .30
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 31
3.1 Jenis Penelitian ... .31
3.3 Operasional Variabel Penelitian ...32
3.4 Desain Penelitian ...32
3.3 Prosedur Penelitian ... ...33
3.4 Teknik Pengumpulan Data ... ...37
3.5 Teknik Analisis Data ... ....37
3.6 Lokasi dan Waktu Penelitian ... ....39
3.7 Jadwal Waktu Penelitian ...40
BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ...41
4.4.1 Deskripsi Siklus I ...42
4.4.2 Deskripsi Siklus II ...47
4.4.3 Pembahasan Penelitian ...54
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ...56
5.2 Saran ...57
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Interprestasi Motivasi Belajar anak ...38 Tabel 3.2 Jadwal Penelitian ...40 Tabel 4.1 Data Tingkat Motivasi Belajar Anak Pada Siklus II
Pertemuan I dan 2 ...43 Tabel 4.2 Tingkat Motivasi Melalui Mendongeng ...45 Tabel 4.3 Data Tingkat Motivasi Belajar Anak Pada Siklus II
Pertemuan I dan 2 ...48 Tabel 4.4 Tingkat Motivasi Melalui Mendongeng Selama Siklus II
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Skema PTK Menurut Kemmis ...33
Gambar 2. Lokasi Penelitan ...42
Gambar 3. Diagram Batang Tingkat Motivasi Belajar Anak Pada siklus I
Pertemuan I dan 2 ...46
Gambar 4. Diagram Batang Tingkat Motivasi Belajar anak Pada Siklus II
Pertemuan I dan 2 ...51
Gambar 5. Rangkuman Diagram Batang Tingkat Motivasi Belajar anak
Pada Siklus I dan siklus II Pertemuan I dan 2...53
Gamgar Hasil Pengamatan Siklus I
Gambar: Guru Menanyakan Kepada Anak Tentang Hurup Hijaiyyah
Gambar: Guru Menceritakan Dongeng Kepada Anak Dengan Menggunakan
Buku
Gambar: Guru Menjelaskan Meteri Belajar Cara Menulis Kata Gajah
Gambar: Guru Menjelaskan materi belajar cara mewarnai ambar gajah
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran I: Rencana Kegiatan Mingguan
Lampiran 2 :Rancana Kegiatan Harian Siklus I Pertemuan I Lampiran 3 : Rencana Kegiatan Harian Siklus I Pertemuan 2 Lampiran 4 : Rencana Kegiatan Harian Siklus II Pertemuan I Lampiran 5 : Rencana Kegiatan Harian Siklus II Pertemuan 2
Lampiran 6 : Format Observasi Guru Dalam Kegiatan Mendongeng Pada Siklus I
Lampiran 7 : Format Observasi Guru Dalam Kegiatan Mendongeng Pada Siklus II
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang Masalah
Pendidikan anak usia dini adalah merupakan upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun yang dilakukan melalui pemberian stimulus pendidikan agar membantu perkembangan,pertumbuh an baik jasmani maupun rohani sehingga anak memiliki kesiapan memasuki pendidikan yang lebih lanjut.
Pendidikan anak usia dini merupakan pendidikan yang paling mendasar dan menempati kedudukan sebagai golden age dan sangat strategis dalam pengembangan sumber daya manusia (Direktorat PAUD,2005).Tentang anak usia dini dari lahir sampai usia enam tahun adalah usia kritis sekaligus strategis dalam proses pendidikan dan dapat mempengaruhi proses serta hasil pendidikan
seseorang selanjutnya artinya pada periode ini merupakan
periode kondusif untuk menumbuh kembangkan berbagai kemampuan
kecerdasan,bakat,kemampuan fisik,kognitif,bahasa,sosial emosional dan spiritual. Melalui intraksi antara anggota keluarga anak akan memperoleh sesuatu dalam rangka memenuhi kebutuhan dirinya.Anak juga belajar sesuatu melalui komunikasi dengan anggota keluarganya.Situasi dan kondisi tersebut menjadikan keluarga sebagai pendidik utama bagi anak.
2
Pendidikan anak usia dini (PAUD) Sebagai lembaga yang memberikan
layanan pendidikan pada saat ini menurut Departemen Pendidikan
(2010)pertumbuhannya demikian pesat dan juga membantu mengembangkan semua potensi yang dimilikinya.Guru melakukan berbagai cara agar potensi anak berkembang termasuk mengembangkan motivasi.
TK Pelangi,sebagai salah satu lembaga yang memberikan layanan
meningkatkan motivasi.Hasil observasi peneliti menunjukkan bahwa
meningkatkan motivasi di Tk Pelangi dilakukan secara terpisah dari
pembelajaran.Pengetahuan motivasi diberikan secara tentatif
3
Kegiatan mendongeng bisa dilakukan dirumah oleh orang tua dan
disekolah oleh guru.Hal ini karena dongeng dipercaya memiliki kelebihan yaitu
dongeng akan mempererat hubungan antara anak dan guru,
mengembangkan imajinasi anak,menanamkan nilai-nilai dan etika (karakter) dan menumbuhkan minat membaca anak.Hubungan antara dongeng dengan pendidikan,dapat dilihat dari fungsi dongeng.Dongeng memiliki beberapa fungsi yaitu sebagai sistem proyeksi,alat pengesahan pranata,dan lembaga kebudayaan,
pendidik anak,penghibur hati,penyalur ketegangan yang ada
dalam masyarakat,kendali masyarakat dan protes sosial (Danandjaja,2007:170). Dari beberapa fungsi tersebut tampak jelas bahwa dongeng dipercaya memiliki fungsi sebagai alat atau sarana pendidikan anak.
Dongeng dijadikan sebagai sarana pendidikan,maka didalam dongeng dipercaya terdapat sebuah ideologi yang harus diwariskan dan diajarkan kepada anak.Ideologi tersebut dapat berupa nilai-nilai yang berhubungan dengan akhlak mulia, sehat berilmu,cakap kreatif,mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis,serta bertanggung jawab yang harus dimiliki oleh seorang anak.Dengan perspektif tersebut,maka nilai-nilai pendidikan yang akan diajarkan kepada anak melalui mendongeng dianggap sebagai pandangan dunia.Melalui mendongeng yang dinikmati itulah anak yang diajarkan untuk berakhlak mulia,sehat berilmu,cakap,kreatif,mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serte bertanggung jawab.
4
lahirnya kebijakan pemerintah tentang Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak dan pasal 28 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional serta terbentuknya Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini.Hal ini sangat berdampak pada motivasi belajar yang di peroleh anak.Peran guru khususnya di TK dalam kegiatan belajar mengajar mempunyai peran yang sangat penting.
Dalam kegiatan belajar mengajar apabila seorang anak,misalnya tidak berbuat sesuatu yang seharusnya dikerjakan maka perlu di selidiki sebab-sebab nya .Sebab-sebab itu biasanya bermacam-macam,mungkin ia tidak senang, mungkin sakit,lapar,ada problem pribadi dan lain-lain.Hal ini berarti pada diri anak tidak terjadi perubahan energi,tidak terangsang efeksinya untuk melakukan sesuatu,karena tidak memiliki tujuan atau kebutuhan belajar.keadaan semacam ini perlu di lakukan daya upaya yang dapat menemukan penyebabnya dan kemudian mendorong seorang anak itu untuk mau melakukan pekerjaan yang seharusnya dilakukan,yakni belajar.Dengan kata lain anak itu perlu diberikan rangsangan agar tumbuh motivasi pada dirinya.
5
1.2.Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas dapat di identifikasi kan masalah peneliti sebagai berikut:
1. Mendongeng jarang diletakkan dalam proses pembelajaran Di Tk Pelangi Bhayangkara Medan
2. Kurangnya motivasi dan semangat anak dalam belajar.
1.3.Batasan Masalah
Peneliti membuat batasan masalah pada judul diatas, yaitu :Upaya meningkatkan motivasi belajar anak melalui mendongeng kelompok A di Tk Pelangi Bhayangkara Medan Tahun Ajaran 2013/ 2014.
1.4.Rumusan Masalah
6
1.5.Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah.
Untuk mengetahui sejauh mana kegiatan mendongeng dapat meningkatkan motivasi belajar anak kelompok A meningkatkan motivasi belajar anak dapat memberikan informasi bagi guru dalam mencari atau memilih metode s yang cocok untuk menyampaikan materi yang
meningkatkan motivasi belajar anak.
3. Bagi Kepala Sekolah
Sebagai masukan dan sumbangan pemikiran dalam rangka perbaikan kualitas pembelajaran dan membantu pihak sekolah untuk meningkatkan motivasi belajar anak dengan menggunakan kegiatan mendongeng.
7
Sebagai acuan nantinya dalam praktek mengajar untuk meningkatkan motivasi belajar anak melalui mendongeng
5. Bagi Peneliti Lain
57
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pengamatan data penelitian yang dilakukan terhadap
meningkatkan motivasa belajar anak usia 4-5 tahun melalui mendongeng di TK Pelangi
Bhayangkara Medan. Maka kesimpulan dari penelitian ini adalah :
1. Dengan melalui mendongeng dapat meningkatkan motivasi belajar anak usia 4-5 tahun di TK
Pelangi Bhayangkara Medan,
2. Hasil observasi dan refleksi pada siklus I setelah adanya kegiatan mendongeng sebanyak 2 kali
pertemuan.Pada pertemuan I dari 20 anak yang memiliki tingkat motivasi bahwa tidak ada anak
yang tergolong sangat baik, tidak ada anak yang tergolong baik,18 anak (90%) yang tergolong
cukup dan 2 anak (10%) yang tergolong kurang. Sedangkan pada pertemuan 2 bahwa tidak ada
anak yang tergolong sangat baik,tidak ada anak yang tergolong baik,20 anak (100%) yang
tergolong cukup. sehingga perlu dilanjutkan pembelajaran pada Siklus II.
3. Pada siklus II dilakukan 2 yang dihadapi anak untuk meningkatkan motivasi belajar cukup
anak dengan maksimal.Pada siklus II terjadi peningkatan perkembangan yang signifikan,pada
pertemuan I ada 2 anak (10%) yang tergolong sangat baik,17 anak (85%) yang tergolong baik,1
anak (5%) yang tergolong cukup dan tidak ada anak yang tergolong kurang.Sedangkan pada
pertemuan 2 ada 12 anak (60%) yang tergolong sangat baik.8 anak (40%) yang tergolong
58
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka peneliti mengajukan beberapa saran yaitu:
1. Bagi guru TK hendaknya dalam kegiatan mendongeng kesan yang positif dari cerita dongeng
tersebut dan dalam harus diikutu dengan gerakan yang sesuai dengan irama suara supaya dapat
mempengarihi perhatian anak-anak.
2. Bagi anak diharapkan agar melalui kegiatan mendongeng dapat meningkatkan motovasi belajar
anak usia 4-5 tahun.
3. Bagi sekolah terutama kepala sekolah diharapkan untuk dapat menyediakan sarana dan
prasarana seperti media yang dapat membantu anak serta menghimbau guru-guru untuk
mengikuti pelatihan-pelatihan yang berhubungan dengan proses pembelajaran.
4. Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan untuk dapat melanjutkan penelitian ini, sehingga
diharapkan agar dapat melakukan penelitian yang lebih baik agar diperoleh data yang
DAFTAR PUSTAKA
Dewi, Rosmala. 2010. Profesionalisasi Guru Melalui PTK. Medan: Pasca Sarjana Unimed.
Dhieni,Nurbiani.2005.Metode Pengembangan Bahasa .Jakarta:Universitas Terbuka
Isjoni.2010.Model Pembelajaran Anak Usia Dini.Bandung: Alphabeta.
Milfayeti,sri,2011.Psikologi Pendidikan.Medan:PPS UNIMED
Musfiroh.,Tadkirotun,2008,Cerita untuk Anak Usia Dini,Yogyakarta:Tiata acana