• Tidak ada hasil yang ditemukan

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN E-LEARNING DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI EDMODOTERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN TIK DI SMA 8 PASUNDAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "EFEKTIVITAS PENGGUNAAN E-LEARNING DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI EDMODOTERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN TIK DI SMA 8 PASUNDAN."

Copied!
47
0
0

Teks penuh

(1)

Mukhamad Fadhil, 2014

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN E-LEARNING DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI EDMODOTERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN TIK DI SMA 8 PASUNDAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN E-LEARNING DENGAN MENGGUNAKAN

APLIKASI EDMODOTERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA

PELAJARAN TIK DI SMA 8 PASUNDAN

(Studi Kuasi Eksperimen Pada Siswa SMA 8 Pasundan dalam mata pelajaran TIK)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Jurusan

Kurikulum Dan Teknologi Pendidikan

Oleh:

Mukhamad Fadhil

1001872

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN

JURUSAN KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

2014

(2)

Mukhamad Fadhil, 2014

APLIKASI EDMODOTERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA

PELAJARAN TIK DI SMA 8 PASUNDAN

(Studi Kuasi Eksperimen Pada Siswa SMA 8 Pasundan dalam mata pelajaran TIK)

Oleh

Mukhamad Fadhil

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana

Pendidikan pada Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan

Fakultas Ilmu Pendidikan – Universitas Pendidikan Indonesia

©Mukhamad Fadhil 2014

Universitas Pendidikan Indonesia

Juni 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian,

(3)

Mukhamad Fadhil, 2014

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN E-LEARNING DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI EDMODOTERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN TIK DI SMA 8 PASUNDAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

LEMBAR PENGESAHAN

MUKHAMAD FADHIL

1001872

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN E-LEARNING DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI EDMODO UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA

PELAJARAN TIK DI SMA 8 PASUNDAN

(Studi Kuasi Eksperimen Pada Siswa SMA 8 Pasundan dalam mata pelajaran TIK)

Disetujui dan disahkan oleh :

Pembimbing I

Drs. Dadang Sukirman, M.Pd NIP. 19591028 198703 1 002

Pembimbing II

Dr. Cepi Riyana, M.Pd NIP. 19751230 200112 1 001

Mengetahui,

Ketua Jurusan Ketua Program Studi

(4)
(5)

Mukhamad Fadhil, 2014

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN E-LEARNING DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI EDMODOTERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN TIK DI SMA 8 PASUNDAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

Mukhamad Fadhil (101872). Efektifivitas Penggunaan E-Learning dengan Menggunakan Aplikasi EdmodoTerhadap Peningkatan Hasil Belajar pada Mata Pelajaran TIK di SMA Pasundan 8 Bandung.

Skripsi Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan,

Universitas Pendidikan Indonesia, Tahun 2014.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : “Efektifivitas antara sebelum dan sesudah penggunaan E-Learning dengan menggunakan aplikasi Edmodoterhadappeningkatan hasil belajar pada mata pelajaran TIK ”. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mengetahui :1) Apakah penggunaan e-learning dengan menggunakan aplikasi edmodo lebih efektif dibandingkan dengan penggunaan bahan ajar internet terhadap peningkatan hasil belajar siswa pada kompetensi aspek konsep, pengetahuan, dan oprasi dasar pasa mata pelajaran TIK di SMA 8 Pasundan;2) Apakah penggunaan e-learning dengan menggunakan aplikasi edmodo lebih efektif dibandingkan dengan penggunan bahan ajar internet terhadap peningkatan hasil belajar siswa pada aspek pengolahaninformasi untuk produktifitas pada mata pelajaran TIK;3) Apakah penggunaan e-learning dengan menggunakan aplikasi edmodo lebih efektif dibandingkan dengan penggunaan bahan ajar internet terhadap peningkatan hasil belajar siswa pada aspek pemecahan masalah, eksplorasi dan komunikasi pada mata pelajaran TIK. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan desain penelitian (Control Group Nonequivalent Pretest and Posttest Design)instrumen yang digunakan adalah tes hasil belajar berupa soal pilihan ganda berjumlah 30 butir soal. Sampel yang digunakan berjumlah 66 siswa, dengan rincian 33 siswa sebagai kelompok eksperimen dan 33 siswa kelompok kontorl. Kesimpulan penelitian ini yaitu E-learning dengan menggunakan aplikasi Edmodo terbukti lebih efektif dibandingkan dengan menggunakan internet secara umumterhadap hasil belajar siswa pada kompetensi TIK di SMA 8 Pasundan. Hal tersebut terlihat dari adanya perbedaan hasil belajar yang signifikan antara siswa yang menggunakan Edmodo dengan siswa yang menggunakan internet secara umum pada kompetensi TIK dalam mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi di SMA 8 Pasundan.

(6)

Mukhamad Fadhil, 2014

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN E-LEARNING DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI EDMODOTERHADAP ABSTRACT

Mukhamad Fadhil (101872). Efektifivitas Using E-Learning by Using application Edmodo Against significant improvement in the students' learning in ICT in senior high school Pasundan 8 Bandung.

Bachelor Theses majoring in The curriculum and Educational Technology, Education, Science Faculty University Education in Indonesia, in 2014.

This research aims to know: "Efektifivitas between before and after using E-Learning by using application Edmodo against significant improvement in the students' learning in ICT ". In particular goal of this research to know : 1) What is using e-learning by using application edmodo more effective than teaching materials to use internet to the increase student learning outcomes for competence on the concept, knowledge, and basic oprasi pasa subjects ICT in senior high school 8 Pasundan; 2) What is using e-learning by using application edmodo more effective than teaching materials with using internet to the increase student performance on aspects information processing in the subject for productivity ICT;3) What is using e-learning by using application edmodo more effective than teaching materials to use internet to the increase student performance on aspects to solve the problem, exploration in the subject and communication ICT. Research method used is a quasi experiment with design or (Control Group Nonequivalent Pretest and Posttest Design) instruments that used is test about the choice as learning30% double details about. Sample that used66% students, with details 33 students groups as an experiment and 33 students from kontorl. This conclusion or E-learning by using application Edmodo proved to be more effective than by using the internet learning outcomes in general to students to reach the core competence ICT in senior high school 8 Pasundan. This is seen from the difference learning significantly between the students who use Edmodo with students who use the internet in general in ICT in lessons order Information and Communication Technology in senior high school 8 Pasundan.

(7)

Mukhamad Fadhil, 2014

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN E-LEARNING DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI EDMODOTERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN TIK DI SMA 8 PASUNDAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI

ABSTRAK ... ... i

KATA PENGANTAR ... ....ii

UCAPAN TERIMAKASIH ... ....iii

DAFTAR ISI.... ... ... vii

DAFTAR TABEL ... ...xi

DAFTAR GAMBAR ... ...xiii

DAFTAR GRAFIK …...xiiii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 6

C. Tujuan Penelitian ... 6

D. Manfaat Penelitian ... 7

E. Struktur Organisasi Skripsi ... .9

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. KonsepPembelajaran ... 10

1. DefinisiPembelajaran ... 10

2. KomponenPembelajaran ... 11

3. TipePembelajaran ... 12

B. Konsep Media Pembelajaran ... 14

1. Definisi Media Pembelajaran ... 14

2. Fungsi Media Pembelajaran ... 16

3. Manfaat Media PembelajaranBerbasis TIK ... 17

(8)

Mukhamad Fadhil, 2014

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN E-LEARNING DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI EDMODOTERHADAP

1. Definisi E-Learning ... 19

2. Karakteristik E-Learning ... 20

3. Fungsi E-Learning ... 20

4. Kelebihan Pembelajaran Elektronik (E-Learning) ... 22

D. Aplikasi Edmodo ... 24

1. Definisi Edmodo ... 24

2. Fungsi Edmodo ... 25

3. Fitur Yang Ada Pada Edmodo ... 25

4. Keunggulan Aplikasi Edmodo ... 29

5. Desain Proses Pembelajaran Dalam Aplikasi Edmodo ... 30

E. Internet Sebagai Sumber Belajar ... 30

F. Hasil Belajar Siswa ... 31

1. PengertianHasilBelajar ... 31

2. HasilBelajarRanah TIK ... 31

G. Mata PelajaranTIK ... 33

1. Pengertian Teknologi Informasi dan Komunikasi ... 33

2. Tujuan Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi ... 34

3. RuangLingkup Teknologi Informasi dan Komunikasi ... 35

4. Kompetensi Teknologi Informasi dan Komunikasi... 36

H. PenelitianTerdahulu... 38

I. Kerangka Pemikiran ... 40

(9)

Mukhamad Fadhil, 2014

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN E-LEARNING DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI EDMODOTERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN TIK DI SMA 8 PASUNDAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

K. Hipotesis ... 42

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian ... 44

1. LokasiPenelitian ... 44

2. PopulasiPenelitian ... 44

3. Sampel Penelitian ... 44

B. Desain Penelitian ... 45

C. Metode Penelitian ... 46

D. Definisi Oprasional ... 47

E. Instrumen Penelitian ... 48

1. Tes ... 48

F. Pengembangan Instrumen ... 49

1. UjiValiditas ... 49

2. UjiReliabilitas ... 51

3. Tingkat KesukaranSoal ... 51

4. DayaPembeda ... 52

G. Hasil Uji Coba Instrumen Penelitian ... 53

1. Validitas Instrumen ... 54

2. Reliabilitas Instrumen ... 58

3. Tingkat Kesukaran Soal ... 58

4. Daya Pembeda ... 59

(10)

Mukhamad Fadhil, 2014

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN E-LEARNING DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI EDMODOTERHADAP

I. Analisis Data ... 61

1. UjiNormalitas ... 61

2. Uji Homogenitas ... 61

3. UjiHipotesis ... 62

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DeskripsiHasilPenelitian ... 63

B. Analisis Data ... 73

1. UjiNormalitas ... 73

2. UjiHomogenitas ... 75

3. UjiHipotesis ... 77

C. PembahasanHasilPenelitian ... 85

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan ... 91

B. Rekomendasi ... 92

1. PihakSekolah ... 92

2. JurusanKurikulumdanTeknologiPendidikan ... 93

3. PenelitiSelanjutnya ... 93

DAFTAR PUSTAKA ... 95

LAMPIRAN

A. UJI COBA INSTRUMEN PENELITIAN

B. INSTRUMEN PENELITIAN

C. FOTO DAN TUTORIAL APLIKASI EDMODO

(11)

Mukhamad Fadhil, 2014

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN E-LEARNING DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI EDMODOTERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN TIK DI SMA 8 PASUNDAN

(12)

BAB 1

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah

Kemajuan teknologi di zaman sekarang merupakan suatu kemajuan yang tidak

dapat dipungkiri dan dihindari lagi. Kemajuan teknologi juga berdampak besar

pada bidang pendidikan. Dalam bidang pendidikan kemajuan teknologi

dimanfaatkan untuk memberikan inovasi-inovasi baru, baik berupa media

pembelajaran, model pembelajaran maupun teori-teori yang di kombinasikan

dengan bidang keteknologian. Teknologi yang berkembang dan

diimplementasikan dalam dunia pendidikan kini lebih di kenal dengan teknologi

pendidikan yang pada umumnya merupakan pemanfaatan teknologi di dunia

pendidikan. Dari teknologi pendidikan ini lah banyak bermunculan

inovasi-inovasi yang banyak memberikan kemajuan di bidang teknologi yang memberika

kemajuan dalam dunia pendidikan di indonesia.

Mata pelajaran TIK merupakan salah satu matapelajaran yang berkaitan erat

dengan perkembangan teknologi yang berkembang, dimana TIK menjadi pelopor

perkembangan teknologi yang saat ini berkembang, mata pelajaran TIK

merupakan mata pelajaran yang orientasinya adalah keterampilan dimana seperti

yang ada dalam acuan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dalam Riyana

(2005:28) tujuan khusus dari mata pelajaran TIK adalah :

1. Menyadarkan siswa akan potensi perkembangan Teknologi Informasi dan

Komunikasi yang terus berubah sehingga siswa termotivasiuntuk

mengevaluasi dan mempelajari Teknologi Informasi dan Komunikasi

sebagai dasar untuk belajar sepanjang hayat.

2. Memotivasi kemampuan siswa untuk bisa beradaptasi dan mengantisispasi

perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi, sehingga siswa bisa

melaksanakan dan menjalani aktifitas kehidupan sehari-hari secara mandiri

(13)

2

Mukhamad Fadhil, 2014

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN E-LEARNING DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI EDMODOTERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN TIK DI SMA 8 PASUNDAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Mengembangkan kompetensi siswa dalam penggunaan Teknologi Informasi

dan Komunikasiuntuk mendukung kegiatan belajar,bekerja, dan berbagai

aktifitas dalam aspek kehidupan sehari-hari.

4. Mengembangkan kemampuan belajar berbasis Teknologi Informasi dan

Komunikasi, sehingga proses pembelajaran dapat lebih optimal, dan

terampil dalam berkomunikasi, mengorganisasi informasi, belajar, dan

bekerjasama.

5. Mengembangkan kemampuan belajarmandiri, berinisiatif, inovativ, kreatif,

dan bertanggung jawab dalam penggunaan Teknologi Informasi dan

Komunikasi untuk pembelajaran, bekerja, dan pemecahan masalah.

Dari tujuan yang ada tersebut kenyataan yang terjadi di lapangan nampaknya

belum tercapai dalam pembelajaran mata pelajaran Teknologi Informasi dan

Komunikasi (TIK) yang ada di lapangan, dimana justru acuan tujuan yang

digunakan pembelajaran TIK masih menggunakan acuan yang sama dengan mata

pelajaran lain, padahal jika dikaji kembalai mata pelajaran TIK merupakan mata

pelajaran yang outputnya berupa keterampilan.

Pembelajaran TIK disekolah kebanyakan kurang mendukung untuk mencapai

tujuan dari mata pelajaran TIK yang dituangkan dalam acuan Kurikulim Berbasis

Kompetensi (KBK) yang telah di paparkan sebelumnya dimana pembelajaran

kebanyakan masih menggunakan pembelajaran konvensional dikarenakan

kurangnnya atau tidak tersediannya fasilitas untuk melakukan pembelajaran TIK,

namun perkembangan pembelajaran memungkinkan untuk memberikan

solusi-solusi yang dibutuhkan dalam melakaukan proses kegiatan belajar mengajar

termasuk pada matapelajaran TIK.

Dari sekian banyak perkembangan model dan metode di bidang pendidikan

yang di beri sentuhan teknologi ataupun memadukan pendidikan dengan teknologi

ada sebuah metode yang sering di sebut metode pencampuran pembelajaran

dengan dua teknik yang berbeda, yaitu teknik konvensional atau tatap muka di

kelas dengan tatap muka secara virtual, atau lebih umum metode Blended

(14)

hambatan-hambatan yang ada di dunia pendidikan khususnya dalam proses

belajar mengajar.

Metode Blended Learning merupakan metode yang mengabungkan

pembelajaran jarak jauh dengan mengunakan e-learning dan pembelajaran

konvensional, dalam pembelajaran jarak jauh seperti yang telah diatur dalam

SISDIKNAS No 20 tahun 2003 dimana yang dimaksud dengan pendidikan jarak

jauh adalah “pendidikan yang pesertanya didiknya terpisah dari pendidik dan

pembelajarannya menggunakan berbagai sumber belajar melalui teknologi

komunikasi, informasi dan media lainnya” dimana pembelajaran yang dilakukan

khususnya pada mata pelajaran TIK dapat di gunakan pembelajaran jarak jauh

e-learning.

Fenomena yang sedang berkembang sekarang penggunaan internet sebagai

pendukung pembelajaran sebagai media dan juga sumber dalam belajar.

Fenomena yang sedang hangat di indonesia bahkan di negara-negara lainnya

adalah penggunaan media sosial atau jejaring sosial facebook, twitter, friendster,

instagram, skype, dan lainnya, media ini di gunakan oleh jutaan orang setiap

harinnya untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain atau dengan

sebuah komunitas,seperti yang diungkapkan tifatul dalam inilah.com (27 april

2013)

Saat ini sudah ada 62,9 juta pelanggan layanan internet di Indonesia, untuk jumlah pengguna Twitter pun adalah berkisar 19,7 juta," ujar Tifatul Sembiring di Jakarta, Kamis (14/2).Untuk jumlah pengguna layanan Facebook di Indonesia pun turut dibeberkan oleh Tifatul, yakni 47 juta pengguna."Sementara jumlah pengguna ponsel di Indonesia saat ini hampir sama seperti penduduknya, yakni sebanyak 220 juta pengguna," tambah Tifatul.

Dari data yang di ungkapkan diatas peran sosial media di masyarakat indonesia

sangatlah besar. Banyaknya penggunan media sosial di indonesia dapat di

manfaatkan di dunia pendidikan dengan metode blended learning yang di

dalammnya memanfaatkan metode konvensional dan metode pembelajaran jarak

(15)

4

Mukhamad Fadhil, 2014

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN E-LEARNING DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI EDMODOTERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN TIK DI SMA 8 PASUNDAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pembelajaran e-learning dengan memanfaaatkan aplikasi media sosial dan web

bukan hanya di manfaatkan di bidang pendidikan yang bersifat formal tapi

nonformalpun telah menerapkan e-learning untuk memberikan pelatihan dan

diklat kepada pegawainnya dari data yang di dapatkanperusahaan-perusahaan di

dunia mulai menggunakan teknologi e-learning untuk melatih karyawan. Survei

yang diadakan ASTD (American Society for Training & Development) tahun 2004

mengungkapkan bahwa hampir 60 % perusahaan di Amerika telah atau mulai

mengimplementasikan e-learning di perusahaan mereka. Betapa pesatnya

kemajuan learning, dibanding dengan umurnya yang masih seumur jagung.

e-learning pun telah melanda dunia akademis. Di AS, e-e-learning telah digunakan di

hampir 90% universitas yang memiliki lebih dari 10.000 siswa. Gerhard Casper,

presiden Stanford University di AS, menyatakan yakin dalam waktu sepuluh

tahun ke depan, pendidikan akan berganti dari pendidikan di kelas ke pendidikan

online. Di Indonesia, e-learning mulai diterapkan beberapa perusahaan dan

akademis.

Hal ini menujukan bahwa e-learning muncul sebagai solusi yang baru di

zaman sekarang ini bahkan John Chambers, CEO Cisco Systems, mengatakan

bahwa e-learning adalah “the next killerapp’’atau aplikasi besar berikutnya.

Selain itu penelitian tentang e-learning di bidang pendidika khususnya untuk

meningkatkan hasil belajar atau kemampuan dalam belajar khususnya pada mata

pelajaran TIK , salah satunya adalah penelitian yang dilakukan di Universitas

Terbuka oleh Ngadiyo dalam Legianto (2008) menunjukan e-learning dirasakan

manfaatnya oleh 99% mahasiswa. Manfaat tersebut mereka rasakan terutama

dalam mebantu memprsiapkan Ujian Akhir Semester sebesar 64%, memahami

materi modul sebesar 52%, menambah pengetahuan sebesar 39% dan

mengerjakan tugas mandiri sebesar 13%. Selain itu hasil penelitian yang

dilakukan Rizkal Rachman Sofyan si SMA 6 Cimahi terhadap efektivitas

penggunaan e-learning memberikan hasil yang signifikan bila dibandingkan

dengan pembelajarn yang berbasis modul.

Pemanfaat sosial media seperti facebook, twitter, skype, instagram dan lain-lain

(16)

ada topik khusus yang ingin di tuju, karena itulah muncul berbagai media sosial

yang digunakan khusus di dunia pendidikan yaitu media sosial “Edmodo” yang

bisa digunakan oleh guru dan siswa dalam melakukan pembelajaran di luar kelas

sebagai tambahan dari tatap muka di kelas yang dirasa sangat singkat khususnya

dalam mata pelajaran TIK, selain itu Edmodo juga memiliki fitur yang sama

dengan sosial media facebook, namun bedannya Edmodo memiliki fitur kelas

khusus yang di buat oleh guru dan hanya siswa yang memiliki kode saja yang bisa

mengikuti kelas virtual tersebut. Selain itu kelebihan dari Edmodo ini adalah

adanya kuis dan galeri video yang diperuntukan untuk membangun dan

merangsan keterampilan siswa khususnya di bidang TIK yang nantinya jika

digunakan oleh guru TIK tugas-tugasnya akan di sarankan berupa produk, selain

itu juga orang tua siswa bisa ikut memonitoring apa yang dikerjakan oleh

anaknya.

Sebelumnya ada beberapa penelitian yang meneliti penggunaan Edmodo untuk

pembelajaran e-learning yang di perlakukan untuk meningkatkan hasil belajar,

salah satunya adalah penelitian yang dilakukan di SMP N 4 Surabaya yang di

teliti pada mata pelajaran Fisika penelitian ini dilakukan oleh Wasis (2013)

menunjukan bahwa penggunaan media pembelajaran fisika dengan e-learning

berbasis Edmodo Blog Education pada materi pokok Alat Optik, sangat kuat

untuk digunakan dalam pembelajaran fisika dengan presentase hasil validitas

media oleh ahli media dan guru fisika dari delapan komponen didapat nilai

sebesar 85,95%; penggunaan media pembelajaran fisika dengan e-learning

berbasis Edmodo Blog Education pada materi pokok Alat Optik, membuat siswa

termotivasi kuat untuk belajar fisika dengan presentase indikator respon setuju

sebesar 70%; serta penggunaan media pembelajaran fisika dengan e-learning

berbasis Edmodo Blog Education pada materi pokok Alat Optik dapat membantu

siswa untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam aspek kognitif .

Oleh karena itu, penulis tertarik untuk meneliti efektivitas penggunaan

e-learning dengan mengunakan aplikasiEdmodo apakah memiliki pengaruh

terhadap keterampilan siswa di bidang TIK di tingkat SMA. Sehingga nantinya

(17)

6

Mukhamad Fadhil, 2014

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN E-LEARNING DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI EDMODOTERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN TIK DI SMA 8 PASUNDAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Edmodo terhadap keterampilan siswa di bidang TIK. Untuk melakukan penelitian

ini, penulis mengambil sumber, sample dan populasi di SMA 8 Pasundan .

Dari berbagai alasan dan pemaparan masalah diatas, penulis menetapkan judul

penelitian ini adalah “Efektivitas Penggunaan E-Learning Dengan Menggunakan Aplikasi Edmodo Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Pada

Mata pelajaran Tik Di SMA 8 Pasundan”.

B . Rumusan Masalah

Berdasarkan latarbelakang masalah, yang telah di paparkan maka dapat di

rumusan masalah umum adalah bagaimanakah efektivitas penggunaan e-learning

dengan mengunakan aplikasi Edmodo terhadap peningkatan hasil belajar siswa

pada mata pelajaran TIK?

Sedangkan rumusan masalah khususnya adalah sebagai berikut :

1. Apakah penggunaan E-learning dengan menggunakan aplikasi Edmodo

lebih efektif dibandingkan dengan penggunaan bahan ajar internet terhadap

peningkatan hasil belajar siswa pada aspek konsep, pengetahuan, dan

operasi dasar pada mata pelajaran TIK di SMA 8 Pasundan?

2. Apakah penggunaan E-learning dengan menggunakan aplikasi Edmodo

lebih efektif dibandingkan dengan penggunaan bahan ajar internet terhadap

peningkatan hasil belajar siswa pada aspek pengolahan informasi untuk

produktifitas pada mata pelajaran TIK di SMA 8 Pasundan?

3. Apakah penggunaan E-learning dengan menggunakan aplikasi Edmodo

lebih efektif dibandingkan dengan penggunaan bahan ajar internet terhadap

peningkatan hasil belajar siswa pada aspek pemecahan masalah, eksplorasi

dan komunikasi pada mata pelajaran TIK di SMA 8 Pasundan ?

C. Tujuan Penelitian

Memperhatikan rumusan masalah tersebut, maka secara umum tujuan

penelitain ini adalah untuk mengetahui gambaran empirik tentang efektivitas

(18)

meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran TIK di SMA , sedangkan

secara spesifik penelitai ini bertujuan mengetahui dan menganalisi :

1. Untuk mengetahui efektivitas penggunaan E-learning dengan mengunakan

aplikasi Edmodoterhadap peningkatan hasil belajar pada aspek konsep,

pengetahuan, dan oprasi dasar pada mata pelajaran TIK di SMA 8

Pasundan.

2. Untuk mengetahui efektivitaspenggunaan E-learning dengan mengunakan

aplikasi Edmodoterhadap peningkatan hasil belajar pada aspek pengolahan

informasi untuk produktifitas pada mata pelajaran TIK di SMA 8 Pasundan.

3. Untuk mengetahui efektivitas penggunaan E-learning dengan mengunakan

aplikasi Edmodoterhadap peningkatan hasil belajar pada aspek pemecahan

masalah, eksplorasi dan komunikasi pada mata pelajaran TIK di SMA 8

Pasundan.

D. Manfaat Penelitaian

Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan bagi pengembang ilmu

dan pengetahuan (secara akademik). Secara lebih rinci kegunaan penelitian ini

dapat memberi manfaat sebagai berikut.

1. Manfaat Teoritik.

Penelitian ini merupakan saranan penerapan sekaligus pendalalam teori

yang didapatkan selama mengikuti perkuliahan di Jurusan Kurikulum dan

Teknologi Pendidikan khususnya dari segi pengembangan Teknologi

Informasi dan Komunikasi dalam inovaasi untuk meningkatkan

pembelajaran dengan memberikan gambaran jelas tentang media yang di

kembangkan, dengan harapan hasil penelitian ini dapat memberikan sebuh

sumbangan pemikiran pada pengembangan wawasan ilmu pengetahuan

yang berkaitan dengan teori dan pelaksanaan dalam perancangan

pembelajaran yang lebih baik dan inovatif.

(19)

8

Mukhamad Fadhil, 2014

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN E-LEARNING DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI EDMODOTERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN TIK DI SMA 8 PASUNDAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Penelitian ini diharapakan dapat memberikan manfaat untuk berbagai

pihak, diantaranya :

1) Bagi Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan

pemikiran bagi program studi Teknologi Pendidikan dalam

mengembangkan disiplin ilmu dan kualitas lulusannya.

2) Bagi Guru

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi manfaat dan

menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas belajar

mengajar dalam hal penyajian materi pelajaran dengan

mengunakan media dalam kegiatan belajara mengajar khususnya

memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi, sehingga

dapat menjadi motivasi bagi keberhasilan kegiatan belajar siswa.

3) Bagi Siswa

Penelitian ini dapat diharapkan dapat meningkatkan

motivasi dan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran.

4) Bagi Pihak Sekolah

Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan

pertimbangan dalam mengoptimalkan proses pembelajaran untuk

meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran TIK dan

sebagai masukan dalam mengembangkan pembelajaran melalu

e-learning dengan mengunakan aplikasi edmodo.

5) Bagi Peneliti

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang

lebih jelas mengenai efektivitas penggunaan E-learning dengan

mengunakan aplikasi edmodo terhadap hasil belajar siswa dan

(20)

pikir yang ilmiah dan sistematis, serta sebagai bentuk kepedulian

dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan.

E. Struktur Organisasi Skripsi

BAB I Pendahuluan yang berisikan latar belakang penelitian dan

perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan

struktur organisasi skripsi.

BAB II Kajian Pustaka berisi penjabaran teori-teori atau dalil yang

melandasi peneliti menyusun rumusan masalah, tujuan penelitian,

kerangka pemikiran dan hipotesis.

BAB III Metode Penelitian berisi penjabaran terkait hal-hal penelitian

termasuk desain penelitian, lokasi dan subjek penelitian, pemilihan

sampel instrumen penelitian, teknik pengumpulan data, hasil uji

coba instrumen penelitian, dan tahapan analisis data.

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan berisi penjabaran pengolahan

data dan pembahasan hasil penelitian.

BAB V Kesimpulan berisi penjabaran terkait penafsiran atau pemaknaan

peneliti terhadap hasil analisi temuan penelitian. Sedangkan

rekomendasi ditujukan untuk pengguna hasil penelitian, dan

peneliti selanjutnya yang berminat untuk melakukan penelitian

(21)

44

Mukhamad Fadhil, 2014

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN E-LEARNING DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI EDMODOTERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN TIK DI SMA 8 PASUNDAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A.Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian.

1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Atas (SMA) 8 Pasundan

Bandung jalan Cihampelas 167.

2. Populasi Penelitian

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek

yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh

peneliti untuk dipelajari dan kemudian di tarik kesimpulannya (Sugiyono,

2012:80). Dalam penelitian ini sebagai populasi adalah semua siswa kelas

XSMA 8 Pasundan.

3. Sampel Penelitian

Penelitian akan lebih mudah dan efektif dilaksanakan dengan adanya sampel penelitian. Menurut Sugiyono (2010: 81) “Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi”. Dalam penelitian sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul refresentatif

(mewakili). Tujuan dari pengambilan sampel adalah menggunakan

sebagian objek penelitian yang diteliti untuk memperoleh informasi tentang

populasi.

Berdasarkan metode eksperimen kuasi yang ciri utamanya tanpa

penugasan random dan menggunakan kelompok yang sudah ada (intact

group), maka peneliti menggunakan teknik sampling cluster random

sampling yaitu dengan menggunakan kelompok-kelompok yang sudah ada

sebagai sampel. Jadi peneliti tidak mengambil sampel secara individu tetapi

dalam bentuk kelas, sampel yang dipilih adalah siswa sekolah menengah

atas kelas X. Dari lima kelas yang ada, peneliti talah memilih dua kelas

yakni kelas X.3 sebagai kelas eksperimen dan kelas X.1 sebagai kelas

(22)

B.Desain Penelitian

Desain yang digunakan pada penelitian ini adalah Nonequivalent Control

Group Desigin bentuk pretest-posttestcontrol group design. Desain ini digunakan

untuk membedakan adanya pretest sebelum perlakuan diberikan, sehingga tingkat

kesetaraan kelompok dapat turut diperhitungkan. Pretest dalam desain penelitian

ini juga dapat digunakan untuk pengotrolan secara statistik (statistical control)

serta dapat digunakan untuk melihat pengaruh perlakuan terhadap capaian skor

(gain score).

Jika digambarkan desain penelitiannya sebagai berikut :

Tabel 3.1 Pola Desain Penlitian

Kelompok Pretest Treatmen Posttest

Eksperimen O1 X1 O2

Kontrol O1I X2 O2I

Keterangan :

O1 : Prates (tes awal) yang diberikan kepada kelompok

Eksperimen.

O2 : Pascates (tes akhir) yang diberikan kepada kelompok

Eksperimen.

O1I : Prates (tes awal) yang diberikan kepada kelompok

kontrol.

O2I : Pascates (tes akhir) yang diberikan kepada kelompok

kontrol.

X1 : Treatment (perlakuan) yang diberikan kepada siswa

dengan mengunakanE-learning dengan mengunakan

(23)

46

Mukhamad Fadhil, 2014

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN E-LEARNING DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI EDMODOTERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN TIK DI SMA 8 PASUNDAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

X2 : Treatment (perlakuan) yang diberikan kepada siswa

dengan tidak mengunkan E-learning dengan mengunakan

internet secara umum.

C.Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuasi

eksperimen, yaitu suatu bentuk eksperimen yang tidak melakukan random

assignment, melainkan mengunakan kelompok yang sudah terbentuk dimana

dalam hal ini adalah kelas biasa.

Menurut Arikunto (1998:51) metode penelitian adalah cara yang digunakan

peneliti dalam mengumpulkan data penelitiaanya. Untuk mencapai hasil

penelitian yang maksimal, peneliti harus mengunakan metode yang tepat sehingga

tujuan penelitiannya tercapai.

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, penulis mengunakan

pendekatan ekperimen kuasi sebagai metodenya. Metode eksperimen kuasi atau

eksperimen semu diartikan sebagai penelitian yang mendekati penelitian eksperimen. Menurut Sukardi (2003 : 23), “jenis penelitian ini banyak digunakan dalam bidang pendidikan atau bidang lain yang subjek penelitiaanya adalah manusia yang tidak dapat dimanipulasi dan di kontrol secara intensif.”

Tabel 3.2

(24)

(Y2)

Aspek

Pemecahanmasalah,eksplorasi dan

komunikasi(Y3)

X1Y3

D.Definisi Operasional

Definisi Operasional adalah suatu definisi yang memberikan penjelasan atas

suatu variabel dalam bentuk yang dapat diukur. Untuk menghindari perbedaan

penafsiran istilah dalam penelitian ini maka penulis memberikan penjelasan dari

istilah-istilah yang digunakan dalam penelitian ini, variabel yang diukur dalam

penelitian ini adalah peningkatan hasil belajar, E-Learning, dan Edmodo.

1. Efektifitas

Efektifitas dalam penelitian ini adalah kesesuaian antara hasil belajar

yang dicapai dengan tujuan yang diinginkan dari penggunaan E-Learning

dengan mengunakan Edmodo.

2. E-learning

E-Learning adalah media pembelajaran dengan penggunaan teknologi

internet dalam memberikan solusi yang dapat meningkatkan pengetahuaan

dan keterampilan.

3. Edmodo

Edmodo adalah media sosial terbatas dengan guru sebagai pusatnya.

Murid dapat masuk kedalam sebuah circle di Edmodo hanya apabila

diundang oleh gurunya, karena itu murid tahu bahwa orang-orang yang ada

di circle tersebut hanyalah teman-teman sekelasnya. Semua orang di

Edmodo adalah anonimus, termasuk guru. Karena itulah semua orang bisa

dengan bebas mengemukakan komentar, pertanyaan, jawaban, ide dan

pendapat tanpa harus khawatir mempermalukan diri sendiri.

(25)

48

Mukhamad Fadhil, 2014

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN E-LEARNING DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI EDMODOTERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN TIK DI SMA 8 PASUNDAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Hasil Belajar adalah kemampuan yang dimiliki oleh siswa setelah siswa

menerima dan melakukan serangkaian perlaukan yang diberikan dengan

bantuan media kemudian diberikan tes baik kelompok maupun individu.

E.Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur

fenomena alam maupun sosial yang diamati. Jumlah instrumen yang digunakan

tergantung pada jumlah variabel yang akan di teliti (Sugiyono 2012:102). Adapun

instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu :

1. Tes

Tujuan dari penggunaan instrumen tes objektif bentuk pilihan ganda ini

adalah untuk mengetahui sejauh mana pengaruh perlakuan terhadapa hasil belajar. Menurut Arifin (2012: 138) “soal tes bentuk pilihan ganda dapat digunakan untuk mengukur hasil belajar yang lebih kompleks dan

berkenaan dengan aspek mengingat, pengertian, aplikasi, analisis, sisntesis,

dan evaluasi.

Tes bentuk pilihan ganda yang dibuat memiliki lima alternatif jawaban

(a, b, c, d dan e). Item-item soal yang digunakan dalam pengumpulan data

hasil belajar ini diambil dari materi pada mata pelajaran Teknologi

Informasi dan Komunikasi pokok bahasan menu dan ikon pada perangkat

lunak penolah kata (Microsoft Word). Menilik dari desain penelitian yang

digunakan, tes bentuk pilihan ganda ini diberikan pada saat pretest dan

posttes untuk masing-masing kelas eksperimen dan kelas kontrol.

Tujuannya adalah untuk membandingkan pengaruh dari masing-masing

(26)

Adapun langkah-langkah dalam penyusunan tes hasil belajar yang

digunakan sebagai instrument dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Menetapkan materi pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi

yang akan digunakan dalam penelitian.

b. Menentukan standar komunikasi, kompetensi dasar dan indikator

mata pelajaran TIK kelas X SMA.

c. Menyususn rencana pelaksanaan pembelajaran silabus yang telah

ditetapkan pada mata pelajaran TIK kelas X SMA.

d. Menyususn kisi-kisi instrumen penelitian dengan pokok bahasan

yang telah ditetapkan sebelumnya.

e. Melakukan ujicoba instrumen kepada siswa diluar sampel.

f. Menganalisis instrumen hasil ujicoba.

g. Menggunakan soal yang valid kepada sampel penelitian yaitu

kelompok kelas kontrol dan kelas eksperimen.

F. Pengembangan Instrumen

1. Uji Validitas

Sebelum peneliti menggunakan tes, hendaknya peneliti mengukur

terlebih dahulu derajat validitasnya berdasarkan kriteria tertentu.Validitas

adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat kevalidan atau kesahihan

suatu instrumen. Instrumen yang valid apabila mempunyai validitas yang

tinggi.

Menurut Zaenal Arifin (2009:247) :

Validitas suatu tes erat kaitannya dengan tujuan penggunaan tes tersebut.Namun, tidak ada validitas yang berlaku secara umum. Artinya, jika suatu tes dapat memberikan informasi yang sesuai dan dapat digunakan untuk mencapai tujuan tertentu, maka tes itu valid untuk tujuan tersebut.

Tingkat kevalidan instrumen dihitung dengan menggunakan korelasi

Product moment yang dikemukakan oleh Pearson. Adapun rumus korelasi

(27)

50

Mukhamad Fadhil, 2014

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN E-LEARNING DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI EDMODOTERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN TIK DI SMA 8 PASUNDAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(Zaenal Arifin, 2009:254)

Keterangan :

= Koefisien korelasi yang dicari

N = Banyaknya subjek (peserta tes)

= Skor tiap butir soal/skor item tes

= Skor responden

= Hasil kali skor X dan Y untuk setiap responden

Menurut Sugiono (2008:257) untuk dapat memberikan

penafsiran terhadap kofisien korelasi yang di temukan tersebut besar

atau kecil, maka dapat berpedoman pada table berikut :

Tabel 3.3

Kriteria Acuan Validitas Soal

Interval Koefisien Tingkat hubungan

0,00 -0,199

0,20 -0,399

0,40 -0,599

0,60 -0,799

0,80-0,1000

Sangat Rendah

Rendah

Sedang

Kuat

Sangat Kuat

(Sugiono, 2008:257)

(28)

(Sugiono, 2008:215)

Nilai thitung kemudian dibandingkan dengan nilai ttabel dengan

taraf nyata 0,05 dengan derajat kebebasan (dk)=n-2. Apabila thitung>

ttabel, berarti korelasi tersebut signifikan.

Validitas selanjutnya adalah validitas butir soal. Arikunto (2002:75), menyatakan bahwa “Disamping mencari validitas soal perlu juga di cari validitas butir soal”.

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah tingkat kekonsistenan alat ukur. Reliabilitas

menunjukan kepada suatu instrumen dapat di percaya atau reliabel untuk

digunakan sebagai alat pengumpul data. Suatu tes dapat dikatakan reliabel

jika selalu memberikan hasil yang sama jika di teskan pada kelompok yang

sama pada waktu atau kesmpatan yang berbeda (Zaenal Arifin, 2009:258).

Uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui apakah suatu tes teliti dan dapat

di percaya sesuai dengan kriteria yang telah di tetapkan.

Teknik yang digunakan untuk menentukan reliabilitas tes adalah

dengan rumus Spearman Brown.

(29)

52

Mukhamad Fadhil, 2014

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN E-LEARNING DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI EDMODOTERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN TIK DI SMA 8 PASUNDAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

r

1/2 ½ = rxy yang disebutkan sebagai indeks korelasi antara

dua belah instrumen

3. Tingkat Kesukaran Soal

Tingkat kesukaran soal berkaitan dengan kesanggupan siswa dalam

menjawab soal.Bilangan yang menunjukan sukar dan mudahnya suatu soal

disebut indeks kesukaran. Menurut Arifin (2009:266) “jika suatu soal

memiliki tingkat kesukaran seimbang maka dapat dikatakan bahwa soal

terebut baik. Suatu soal tes hendaknya tidak terlalu sukar dan tidak terlalu mudah.” Sejalan dengan itu Arikunto (2008:207) menyatakan bahwa :

Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah atau tidak terlalu sukar.Soal yang terlalu mudah tidak merangsang siswa untuk mempertinggi usaha untuk memcahkannya. Sebaliknya soal yang terlalu sukar akan menyebabkan siswa menjadi putus asa dan tidak mempunyai semangat untuk mencoba lagi karena di luar jangkauan.

Untuk mengetahui tingkat kesukaran soal digunakan rumus :

Keterangan :

Setelah nilai tingkat kesukaran diperoleh kemudian diinterpretasikan ke

dalam criteria penafsiran tingkat kesukaran soal. Adapun kriteria penafsiran

tingkat kesukaran soal menurut Arifin (2009:270) adalah sebagai berikut :

1) Jika jumlah presentase sampai 27% termasuk mudah.

(30)

3) Jika presentase 73% ke atas termasuk sukar.

4. Daya Pembeda

Penghitungan daya pembeda adalah penghitungan sejauh mana suatu

butir soal mampu membedakan peserta didik yang sudah menguasai

kompetensi dengan peserta didik yang belum/kurang menguasai kompetensi

berdasarkan kriteria tertentu.

Untuk menghitung daya pembeda butir soal dapat digunakan rumus

sebagai berikut :

(Arifin, 2009:273)

Keterangan :

DP = Daya Pembeda

WL = jumlah peserta didik yang gagal dari kelompok

bawah

WH = jumlah peserta didik yang gagal dari kelompok

atas

n = 27% x N

Untuk meninterpretasikan koefisien daya pembeda tersebut dapat

digunakan kriteria yang dikembangkan oleh Ebel (Arifin, 2009:274) sebagai

berikut :

Tabel 3.4

Kriteria Koefisien daya pembeda

Index of discrimination

Item evaluation

0,40 and up Very good items

0,30 – 0,39 Reasonably good, but possibly

subject to improvement

0,20 – 0,29 Marginal items, usually needing

(31)

54

Mukhamad Fadhil, 2014

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN E-LEARNING DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI EDMODOTERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN TIK DI SMA 8 PASUNDAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Below – 0,19 Poor items, to be rejected or

improved by revision

G.Hasil Uji Coba Instrumen Penelitian

Uji coba instrumen dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kelayakan

instrumrn yang akan diberikan kepada kelompok eksperimen dan kelompok

kontrol. Uji coba dilakukan pada kelompok yang bukan sampel penelitian

sebanyak 41 orang, kelompok yang dijadikan uji coba adalah kelas X.5 SMA

PASUNDAN 8 Bandung. Berdasarkan hasil uji coba, dapat diketahui validitas,

reliabilitas, tingkat kesukaran soal, dan daya beda instrumen sebagai berikut:

1. Validitas Instrumen

Uji validitas digunakann untuk mengetahui ketepatan instrumen dalam

penelitian. Sebagaimana pendapat Arifin (2011:245) bahwa “validitas

adalah suatau drajat ketepatan instrumen (alat ukur), maksudnya apakah

instrumen yang digunakan betul-betul tepat untuk mengukur apa yang akan diukur”.

a. Validitas Alat Ukur

Pengujian validitas alat ukur menggunakan penghitungan korelasi

Product Moment, yaitu dengan mengkorelasikan skor soal ganjil dan skor

soal genap. Setelah mendapatkan koefisien korelasi selanjutnya dicari

nilai thitung yang selanjutnya digunakan untuk melihat tingkat

signifikansinya.

Dari perhitungan tersebut diperoleh data mengenai validitas alat ukur

sebagai berikut :

Tabel 3.5

(32)

r Kriteria t-hitung t-tabel Keterangan

0,670 Kuat 5,630 2,021 Signifikan

Koefisien korelasi r = 0,670 diperoleh dari hasil perhitungan korelasi

antara jumlah skor benar soal ganjil dengan skor benar soal genap dari

alat pengumpul data pada saat uji coba, maka berdasarkan kriteria,

koefisien korelasi r = 0,670 berada pada kriteria kuat. Berdasarkan hasil

signifikansi yang menggunakan uji-t dengan pihak kanan t>t1 –a,

diperoleh thitung 5,630 dan ttabel dengan df (n-1) dengan a =0,05 (5%)

adalah 2,021. Alat pengumpul data dikatakan memiliki validitas jika

thitung>ttabel (5,630>2,021). Berdasarkan hasil pengujian tersebut maka,

dapat disimpulkan bahwa uji signifikansi alat pengumpul data adalah

valid.

b. Validitas Butir Soal

Setelah melakukan expert judgment kepada guru mata pelajaran, maka

dilakukan uji validitas pada soal dengan cara membandingkan hasil

perhitungan dengan menggunakan Anates V.4 dan rtabel Product Moment.

Setiap butir yang digunakan untuk penelitian harus dalam keadaan valid.

Apabila rhitung lebih besar dari rtabel maka soal tersebut dinyatakan valid

atau signifikan. Namun sebaliknya apabila rhitung lebih kecil dari rtabel

maka soal tersebut dinyatakan tidak valid atau tidak signifikan.

Dari perhitungana tersebut diperoleh hasil validitas butir soal sebagai

berikut :

(33)

56

Mukhamad Fadhil, 2014

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN E-LEARNING DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI EDMODOTERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN TIK DI SMA 8 PASUNDAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

No.Soal r Hitung r Tabel Kriteria

1 -0,028 0,312 Tidak Valid

2 0,488 0,312 Valid

3 0,502 0,312 Valid

4 0,295 0,312 Tidak Valid

5 0,394 0,312 Valid

6 0,165 0,312 Tidak Valid

7 0,470 0,312 Valid

8 -0,081 0,312 Tidak Valid

9 0,775 0,312 Valid

10 0,161 0,312 Tidak Valid

11 0,512 0,312 Valid

12 0,712 0,312 Valid

13 0,240 0,312 Tidak Valid

14 -0,010 0,312 Tidak Valid

15 0,373 0,312 Valid

16 0,166 0,312 Tidak Valid

17 0,128 0,312 Tidak Valid

18 0,376 0,312 Valid

(34)

20 0,188 0,312 Tidak Valid

21 -0,036 0,312 Tidak Valid

22 0,438 0,312 Valid

23 0,611 0,312 Valid

24 0,103 0,312 Tidak Valid

25 0,201 0,312 Tidak Valid

26 0,135 0,312 Tidak Valid

27 0,525 0,312 Valid

28 0,167 0,312 Tidak Valid

29 0,376 0,312 Valid

30 0,302 0,312 Tidak Valid

31 0,753 0,312 Valid

32 0,026 0,312 Tidak Valid

33 0,438 0,312 Valid

34 0,605 0,312 Valid

35 0,534 0,312 Valid

36 0,490 0,312 Valid

37 0,598 0,312 Valid

38 0,181 0,312 Tidak Valid

(35)

58

Mukhamad Fadhil, 2014

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN E-LEARNING DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI EDMODOTERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN TIK DI SMA 8 PASUNDAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

40 0,743 0,312 Valid

Dari hasil perhitungan rhitung dengan rtabel dengan mengunakan aplikasi

Anates V.4 di dapat beberapa soal yang tidak valid, soal yang tidak valid

tidak akan di gunakan atau di ikut sertakan ke dalam instrumen penelitian,

dari 40 soal yang di uji coba terdapat 18 soal yang tidak valid dengan nomer

soal 1,4,6,8,10,16,17, 19,20,21,24,25,28,30,32,38. sehingga di dapatkan 22

soal yang valid. Soal yang tidak valid tidak digunakan dalam penelitian.

2. Reliabilitas Instrumen

Pengujian reliabilitas digunakan untuk mengetahui derajat konsistensi instrumen. Seperti pendapat Arifin (2011:248) “reliabilitas adalah drajat konsistensi instrumen yang bersankutan. Reliabilitas berkenaan dengan

pertanyaan, apakah suatu instrumen dapat dipercaya sesuai dengan kriteria

yang telah ditetapkan. Pengujian instrumen mengunakan Split Half dari

Spearman Brown. Berikut tabel ringkasan perhitungan reliabilitas :

Tabel 3.7 Reliabilitas Instrumen

r-hitung r-tabel Interpretasi

(36)

Alat pengumpul data dikatakan reliabel jika rhitung > rtabel pada taraf

signifikansi 0,05 dengan dk =n-2. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut,

maka dapat dilihat bahwa rhitung > rtabel maka, berdasarkan kriteria tersebut

dapat dikatakan bahwa instrumen tes objektif yang digunakan reliabel.

3. Tingkat Kesukaran Soal

Tingka kesukaran soal digunakan untuk menganalisis soal yang

termasuk dalam kategori mudah, sedang, dan sukar.

Tabel 3.8

Presentase tingkat kesukaran instrumen

Tingkat Kesukaran

Soal

Nomor Soal Jumlah

Mudah P 27% 1,2,3,4,7,8,9,10,11,12,17,22,24,25,27,29,31,

32,24,25,27,40.

23 (57,5%)

Sedang 27% - 72% 5,6,13,15,16,18,19,20,23,26,30,33,36,39

14(35%)

Sukar P73% 14,28,38

3(7.5%)

4. Daya Pembeda

Daya pembeda dilakukan untuk mengukur sejauh mana suatu butir soal

mampu membedakan peserta didik yang sudah menguasai kompetensi

dengan peserta didik yang kurang menguasai kompetensi berdasarkan

kriteria tertentu. Perhitungan uji daya beda ini yaitu dengan membagi

(37)

60

Mukhamad Fadhil, 2014

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN E-LEARNING DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI EDMODOTERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN TIK DI SMA 8 PASUNDAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

didik yang gagal dari kelompok atas oleh (27% x N). Berikut ringkasan

hasil perhitungan uji daya pembeda.

Kriteria pengujian adalaha jika nilai kofisien daya pembeda pada butir

dibawah 0,19 maka daya pembeda pada soal tersebut jelek. Berdasarkan

tabel hasil analisis perhitungan uji daya pembeda diatas didapat data bahawa

terdapat 3 (tiga) soal yang memiliki nilai uji daya pembeda dibawah 0,19,

yaitu soal no 13,14 dan 20. Soal yang tidak memiliki daya pembeda jelak

tidak digunakan dalam penelitian.

Berdasarkan hasil uji coba, dan diketahui validitas, reliabilitas, tingkat

kesukaran soal dan daya beda tiap butir soal instrumen, nomer soal yang

dapat dijadikan instrumen ialah 22 soal yaitu nomor

2,3,5,7,9,11,12,15,18,22,23,26, 27,29,31,33,34, 35,36,37,39,40. Namun

untuk memenuhi kriteria proporsi soal yang baik dan kriteria alat ukur hasil

(38)

H.Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian dilakukan dengan

tes hasil belajar berupa tes objektif pilihan berganda, karena tes objektif dapat

mengungkap tingkat penguasaan siswa terhadap materi bahan ajar yang telah

dipelajari.Tes bentuk objektif digunakan untuk mengetahui hasil belajar ranah

kognitif siswa pada aspek pengetahuan, pemahaman dan penerapan.Bentuk tes

hasil belajar ini berupa pilihan ganda dengan empat alternative jawaban.Tes

pilihan ganda terdiri atas suatu keterangan atau pengertian yang belum lengkap

dan untuk melengkapinya harus memlilih satu dari beberapa kemungkinan

jawaban.Jumlah soal ditentukan berdasarkan uji validitas, reliabilitas tingkat

kesukaran soal dan uji daya pembeda yang penyusunannya sesuai dengan kisi-kisi

instrument. Adapun langkah-langkah penyusunan instrument adalah sebagai

berikut :

1. Menetapkan materi pelajaran TIK yang akan digunakan dalam penelitian.

2. Menentukan standar kompetensi, kompetensi dasar dan indicator mata

pelajaran TIK kelas XI Sekolah Menengah Atas.

3. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran berdasarkan silabus yang

telah ditetapkan pada mata pelajaran TIK kelas XI Sekolah Menengah Atas.

4. Menyusun kisi-kisi instrument penelitian dengan pokok bahasan yang telah

ditetapkan sebelumnya.

5. Melakukan ujicoba instrument kepada siswa diluar sampel

6. Menganalisis instrument hasil ujicoba

7. Menggunakan soal yang valid kepada sampel penelitian yaitu kelompok

kelas eksperimen.

I. Analisis Data

1. Uji Normalitas

Uji normalitas merupakan salah satu caramemeriksa keabsahan atau

normalitas sampel. Pada penelitian ini, uji normalitas dilakukan dengan uji

normalitas one sample Kolmogorov Simirnov dengan mengunakan aplikasi

(39)

62

Mukhamad Fadhil, 2014

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN E-LEARNING DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI EDMODOTERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN TIK DI SMA 8 PASUNDAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kriteria pengujiannya uji normalitas one sample Kolmogorov Smirnov

adalah jika nilai Sig (signifikansi) atau nilai probabilitas < 0.05 maka

distribusi adalah tidak normal, sedangkan jika nilai Sig. (signifikansi) atau

nilai probabilitas > 0.05 maka distribusi adalah normal. (Susanto, 2009:

186).

2. Uji Homogenitas

Uji Homogenitas ditujukan untuk menguji kesamaan beberapa bagian

sampel, sehingga generalisasi terhadap populasi dapat dilakukan. Pada

penelitian ini, uji homogenitas menggunakan program pengolah data dengan

uji Levene (Levene test). Uji Levene akan muncul bersama dengan hasil uji

beda rata-rata atau uji –t. Kriteria pengujiannya adalah apabila nilai

Sig.(Signifikansi) atau nilai probabilitas <0,05 maka data berasal dari

populasi-populasi yang mempunyai variansi tidak sama, sedangkan jika

nilai Sig.(Signifikansi) atau nilai probabilitas >0,05 maka data berasal dari

populasi-populasi yang mempunyai varians yang sama. (Santoso,2003:168)

3. Uji Hipotesis

Untuk menguji hipotesis dengan uji paired sample t test dengan syarat

bahwa data yang digunakan berfdistribusi normal. Pengujian hipotesis

tersebut dilakukan karena penelitian ini mengkaji tentang perbandingan

hasil belajar antara sebelum dan sesudah perlakuan (threatment) (Sugiyono,

2009:273).Kriteria pengujian untuk hipotesis adalah H0 ditolak atau H1

(40)

BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A.Kesimpulan

Berdasarkan perolehan data dari penelitian hasil belajar siswa pada mata

pelajaran TIK materi program aplikasi pengolah kata (Microsoft Word) bahasan

menunjukan menu dan ikon pada aplikasi pengolah kata. Berdasarkan hasil

penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan E-Learning dengan

menggunakan aplikasi Edmodo efektif untuk meningkatkan hasil belajar ranah

Kompetensi TIK Aspek konsep,pengetahuan,dan oprasional dasar, Aspek

pengolahan informasi untuk produktifitas, Aspek pemecahan masalah,eksplorasi

dan komunikasi. siswa pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan

Komunikasi(TIK). Hal ini ditunjukan dengan gain post test siswa yang

menggunakan E-Learning dengan menggunakan Edmodo mengalami peningkatan

yang signifikan.

Secara khusus, penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Penggunan E-Learning dengan menggunakan aplikasi Edmodo lebih

efektif dibandingkan dengan pengguana bahan ajar internet untuk

menginkatkan hasil belajar siswa pada ranah kompetensiTIK aspek

konsep, pengetahuan, dan oprasi dasar (A1) dalam pembelajaran TIK di

sekolah pada materi apalikasi pengolah kata.

2. Penggunan E-Learning dengan menggunakan aplikasi lebih Edmodo

efektif dibandingkan dengan pengguana bahan ajar internet untuk

menginkatkan hasil belajar siswa pada ranah kompetensi TIK aspek

pengolahan informasi untuk produktivitas (A2) dalam pembelajaran TIK

di sekolah pada materi apalikasi pengolah kata.

3. Penggunan E-Learning dengan menggunakan aplikasi Edmodo lebih

efektif dibandingkan dengan pengguana bahan ajar internet untuk

(41)

92

Mukhamad Fadhil, 2014

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN E-LEARNING DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI EDMODOTERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN TIK DI SMA 8 PASUNDAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pemecahan masalah, eksplorasi dan komunikasi (A3) dalam

pembelajaran TIK di sekolah pada materi apalikasi pengolah kata.

Dari penelitian yang telah dilakukan, diperolah kesimpulan bahwa E-Learning

dengan menggunakan aplikasi Edmodo merupakan salah satu media yang efektif

untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Teknologi Informasi

dan Komunikasi (TIK) di SMA. E-Learning dengan menggunakan aplikasi

Edmodo dapat menjadi solusi dan alternatif dalam melakukan pembelajaran yang

bervariasi sebagai upaya untuk meningkatkan kwalitas pembelajaran.

B.Rekomendasi

Penulis mencoba mengemukakan rekomendasi sebagai berikut :

1. Pihak sekolah

a. Untuk lebih memaksimalkan penggunaan E-Learning pihak sekolah

diharapkan memberikan pelatihan terlebih dahulu kepada para guru

untuk menggunakan aplikasi E-Learning dan memberikan

pemahaman tentang fungsi, keuntungan dan kekurangan dari setiap

program E-Learning yang akan di terapkan dalam proses

pembelajaran sehingga proses pembelajaran yang dilakukan guru dan

dan siswa bisa berjalan sesuai dengan tujuan yang diharapkan.

b. Penggunaan E-Learning dengan menggunakan aplikasi Edmodo dapat

dijadikan alternatif dalam melakukan pembelajaran untuk

meningkatkan hasil belajar bagi siswa.

c. Penggunaan hasil belajar khususnya mata pelajaran Teknologi

Informasi dan Komunikasi (TIK) lebih diarahkan menggunakan

kompetensi TIK yang di keluarkan oleh Pusat Kurikulum dan

Perbukuan dalam KTSP 2004 dengan menggunakan kompetensi TIK

yang didalamnnya memiliki tiga aspek diantarannya :

1) Aspek konsep, pengetahuan, dan operasi dasar.

2) Aspek pengolahan informasi untuk produktivitas.

(42)

Bukan lagi menggunakan hasil belajar yang digunakan mata pelajaran

lain,misalkan hasil belajar kognitif, afektif, dan pisikomotor.

2. Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan

Penelitian ini diharapkan dapat memeberikan manfaat dan sumbangsih

bagi disiplin ilmu Teknologi Pendidikan dalam mengembangkan inovasi

dalam menciptakan dan mengembangkan pembelajaran khususnya di bidang

pembelajaran jarak jauh (E-Learning) untuk meningkatkan hasil belajar

siswa khususnya hasil belajar yang khusus untuk mata pelajaran TIK .

Dengan perkembangan teknologi dibidang pendidikan Jurusan

Kurikulum dan Teknologi Pendidikan diharapakan lebih memperdalam

konsep dan aplikasi pembelajaran jarak jauh dalam proses pembelajaran

secara teori maupun praktek untuk dikembangkan dalam proses

belajar-mengajar bagi seluruh civitas akademika Jurusan Kurikulum dan Teknologi

Pendidikan sehingga mampu mencetak ahli-ahli dalam bidangn

pembelajaran jarak jauh.

3. Peneliti Selanjutnnya

Penelitian tentang efektivitas penggunaan E-Learning dengan

menggunakan aplikasi Edmodo masih perlu untuk dilanjutkan mengingat

semakin berkembangnnya teknologi di bidangn pendidikan. Oleh sebab itu,

diharapkan kepada peneliti selanjutnya :

a. Mengembangkan penggunaan E-Learning dengan menggunakan

aplikasi Edmodo dengan memanfaatkan semua fitur yang ada pada

aplikasi Edmodo sehingga lebih meningkatkan kualitas dan hasil

pembelajran.

b. Menindaklanjuti hasil penelitian ini dengan mengkaji lebih dalam

tentang E-Learning dengan menggunakan aplikasi Edmodo pada

jenjang yang lebih tinggi, mata pelajaran yang berbeda dan populasi

yang lebih besar.

c. Menjadikan penelitian ini sebagai studi pendahuluan untuk memahami

(43)

94

Mukhamad Fadhil, 2014

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN E-LEARNING DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI EDMODOTERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN TIK DI SMA 8 PASUNDAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

mata TIK di SMA ataupun untuk digunakan pada mata pelajaran lain

(44)

Mukhamad Fadhil, 2014

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN E-LEARNING DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI EDMODOTERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN TIK DI SMA 8 PASUNDAN

DAFTAR PUSTAKA

Arifin, Zainal. (2011). Evaluasi Pembelajaran .Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

______________. (2009). Evaluasi Pembelajaran Prinsip Teknik Prosedur. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Arikunto, Suharsimi. (1988) Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta, Rineka Cipta.

Arsyad, Azhar (2005). Media Pembelajaran. Jakarta : Rajawali Pers.

____________.(2002). Media Pembelajaran. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Furqon. (2013). Statistika Terapan Untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta

Hamalik, Oemar (2003). Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara. _____________. (2008). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta : Bumi

Aksara.

Hattadi,Yedi.(2008). Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber Belajar Oleh Siswa Pada Mata Diklat TIK di SMA,Sekripsi. Universitas Pendidikan Indonesia, Jurusan Kurikulum Teknologi Pendidikan.

Ikhwan. (2013). Inilah Jumlah Pengguna Media Sosial di Indonesia.[Online]. Tersedia:http://teknologi.inilah.com/read/detail/1958027/inilah-jumlah-pengguna-media-sosial-di-indonesia#.UxuTmtgdcjY[27 April 2013].

Kementrian Komunikasi dan Informatika. (2011). Indikator TIK Indonesia 2011. Jakarta: Kemenkominfo.

Kurikulum 2004: Standar Kompetensi Mata Pelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi, Sekolah Menengah Atas Dan Aliyyah, Departemen Pendidikan Nasional, Draf Akhir, 2003.

Legiyanto. (2013). Efektivitas Penggunaan E-Learning berbasis Efront Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran TIK. Sekripsi, Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan, Universitas Pendidikan Indonesia.

(45)

96

Mukhamad Fadhil, 2014

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN E-LEARNING DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI EDMODOTERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN TIK DI SMA 8 PASUNDAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu .

Moore, Kenneth D. (1999). Middle and Secondary School Instructional Methods, Seconds Edition. Boston: McGraw-Hill Companies, Inc.Ryann, Ellis. 2004. Learning Circuits e-learning Trenss. http://www.learmingcircuits.org/2004/nov/2004/LC-Trends-2004.htm.

Munir. (2009). Pembelajaran Jarak Jauh Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bandung:Alfabeta.

Nursyamsi, Aji. (2013). Pengaruh Penggunaan Mobile Learning Berbasis SMS Gateway Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SMK Pasundan 3 Kota Bandung, Sekripsi, Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan, Universitas Pendidikan Indonesia.

Puskur, Kompetensi Teknologi Informasi dan Komunikasi, Depdiknas. Tersedia :www.puskur.or.id

R. Ibrahim (2002), Kurikulum dan Pembelajaran, Bandung :FPIP UPI.

Ramdani, Andi. (2014). Penggunaan Aplikasi Learning Management System (LMS) Edmodo Berbasis Android Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran KPPI. Sekripsi. Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan. Universitas Pendidikan Indonesia.

Riyana, Cepi. (2005).Implementasi Mata Pelajaran TIK di Kota Bandung” Tesis, Jurusan Pengembang Kurikulum, Universitas Pendidikan Indonesia.

Rusman, Riyana, C dan Kurniawan, D (2012). Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bandung Mengembangkan Profesionalitas Guru .Bandung : Rajawali Pers.

Rusman. ( 2010). Model-Model Pembelajaran. Bandung: Mulia Mandiri Pers.

Sadiman, Arief .S, dkk. (2002), Media Pendidikan: Pengertian,

Pengembangan dan pemanfaatannya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Santoso, Singgih. (2003). SPSS Statistika Parametrik. Jakarta: Pt Elex Media Komputindo

Gambar

Tabel 3.1 Pola Desain Penlitian
Tabel 3.2 Hubungan Anatara Variable
Tabel 3.3
Tabel 3.4  Kriteria Koefisien daya pembeda
+6

Referensi

Dokumen terkait

Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian di Koperasi Pegawai Negeri Republik Indonesia Wana Lestari Jember Surat Perjanjian Pengambilan Kredit Uang Tanpa Jaminan

butir dan kemampuan - Marginal MLE, estimasi Bayesian, prosedur estimasi pendekatan. 11 Estimasi parameter - Estimasi

[r]

Kawasan RTH yang terdapat di Kelurahan Ijobalit dapat dilihat pada tabel di

Dengan peningkatkan pengihimpunan dana dari berbagai sumber dapat dipastikan dana yang tersalurkan kemasyarakat menjadi lebih tinggi dan profitabilitas bank syariah

Pada hari ini Jumat, tanggal Dua Belas bulan Juni tahun Dua ribu lima belas, kami yang bertanda tangan di bawah ini Pokja Panitia Pengadaan Konstruksi Rehabilitasi

Tujuan Penelitian ini adalah: (1) Mengetahui bentuk kegiatan promosi yang dilakukan oleh BPRS Al Salaam Cabang Leuwiliang dalam mempromosikan produk pembiayaan, (2)

Further than this, his opinion was that sharia not only made Provincial regulations in written form possible, but that these would truly and tangibly enacted,