• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI DI SMK BINA WARGA BANDUNG.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH DISIPLIN BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI DI SMK BINA WARGA BANDUNG."

Copied!
43
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN

AKUNTANSI DI SMK BINA WARGA BANDUNG

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Menempuh Ujian Sidang

Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Akuntansi

Disusun oleh : TANTI HIDAYANTI

1005820

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2014

(2)

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN

AKUNTANSI DI SMK BINA WARGA BANDUNG

Oleh:

Tanti Hidayanti

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar

Sarjana Pendidikan pada Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis

©Tanti Hidayanti

Universitas Pendidikan Indonesia

Oktober 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian, dengan dicetak

(3)
(4)
(5)

PELAKSANAAN DAN PANITIA UJIAN

Skripsi ini telah dipertahankan dalam Ujian Sidang pada:

Hari/Tanggal : Kamis/9 Oktober 2014

Waktu : 08.00 – 09.30

Tempat : Ruang Lab. Pendidikan Akuntansi

Panitia Ujian:

Ketua : Dr. H. Edi Suryadi, M.Si

NIP. 19600412 198603 1 002

Sekertaris : Dr. Kurjono, M.Pd

NIP. 19681020 199802 1 003

Anggota : 1. Dr. H. Kusnaedi, MS

NIP. 19600122 198403 1 003

2. Drs. H. Ajang Mulyadi, M.M

NIP. 19611102 198603 1 002

Penguji : 1. Drs. Yayat Supriyatna, M.M

NIP. 19601015 198503 1 002

2. Drs. H. Umar Faruk, M.Si

NIP. 19530703 198703 1 001

3. Leni Yulianti, S.Pd,. M.M

(6)

vi Tanti Hidayayanti, 2014

Pengaruh Disiplin Belajar dan Lingkungan Keluarga terhadap Hsil belajar siswa pada Mata Pelajaran Akuntansi Di SMK BINA Warga Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iv

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 3

C. Rumusan Masalah ... 7

D. Maksud dan Tujuan Penelitian ... 7

E. Kegunaan Penelitian 1. Teoritis ... 8

2. Praktis ... 8

BAB II LANDASAN TEORI A. Teori Belajar ... 9

1. Teori Belajar Behaviorisme ... 9

2. Teori Belajar Robert M. Gagne ... 10

3. Teori Konstruktivisme ... 10

B. Konsep Disiplin Belajar... 12

1. Pengertian Disiplin Belajar ... 12

2. Bentuk-bentuk Disiplin Belajar ... 13

3. Indikator Disiplin Belajar ... 15

C. Konsep Lingkungan Keluarga ... 17

(7)

vii Tanti Hidayayanti, 2014

Pengaruh Disiplin Belajar dan Lingkungan Keluarga terhadap Hsil belajar siswa pada Mata Pelajaran Akuntansi Di SMK BINA Warga Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Fungsi Keluarga ... 18

3. Indikator Lingkungan Keluarga ... 19

D. Konsep Hasil Belajar ... 25

1. Pengertian Hasil Belajar ... 25

2. Penilaian Hasil Belajar ... 25

3. Indikator Hasil Belajar ... 26

E. Tinjauan Penelitian Terdahulu ... 27

F. Kerangka Pemikiran ... 30

G. Hipotesis Penelitian ... 33

BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian... 34

B. Populasi dan Sampel ... 34

1. Populasi ... 34

2. Sampel ... 35

C. Operasionalisasi Variabel ... 35

D. Teknik Pengumpulan Data ... 36

1. Dokumentasi ... 36

2. Angket ... 37

a. Uji Reliabilitas ... 38

b. Uji Validitas ... 40

E. Analisis Deskriptif ... 43

F. Pengujian Hipotesis ... 44

1. Uji Normalitas... 44

2. Analisis Korelasi ... 44

a. Korelasi Parsial ... 44

b. Korelasi Multipel ... 45

3. Koefisien Determinasi ... 46

4. Uji Signifikansi ... 46

(8)

viii Tanti Hidayayanti, 2014

Pengaruh Disiplin Belajar dan Lingkungan Keluarga terhadap Hsil belajar siswa pada Mata Pelajaran Akuntansi Di SMK BINA Warga Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b. Uji F ... 47

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Karakteristik Responden ... 49

1. Karakteristik Responden Berdasarkan Kelas... 49

2. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 49

B. Deskripsi Hasil Penelitian ... 50

1. Gambaran Penyebaran Angket ... 50

2. Deskripsi Data Variabel ... 50

a. Disiplin Belajar ... 50

b. Lingkungan Keluarga ... 63

c. Hasil Belajar ... 70

C. Pengujian Hipotesis ... 71

1. Uji Normalitas... 71

2. Analisis Korelasi ... 72

a. Korelasi Parsial ... 72

b. Korelasi Multipel ... 74

3. Koefisien Determinasi ... 75

4. Uji t ... 76

a. Disiplin Belajar dengan Hasil Belajar... 76

b. Lingkungan Keluarga dengan Hasil Belajar ... 77

5. Uji F... 77

D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 78

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 84

B. Saran ... 85

DAFTAR PUSTAKA ... 87

(9)

ix Tanti Hidayayanti, 2014

Pengaruh Disiplin Belajar dan Lingkungan Keluarga terhadap Hsil belajar siswa pada Mata Pelajaran Akuntansi Di SMK BINA Warga Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu RIWAYAT HIDUP

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Daftar Nilai Ujian Kenaikan Kelas Mata Pelajaran Akuntansi Kelas XI-Akuntansi SMK Bina Warga Bandung Tahun

Pelajaran 2013 - 2014 ... 2

Tabel 3.1 Data Populasi Siswa Kelas XI-Akuntansi ... 34

Tabel 3.2 Operasionalisasi Variabel Penelitian ... 36

Tabel 3.3 Penilaian Skala Numerik ... 37

Tabel 3.4 Rekapitulasi Pengujian Reliabilitas X1 ... 39

Tabel 3.5 Rekapitulasi Pengujian Reliabilitas X2 ... 39

Tabel 3.6 Rekapitulasi Pengujian Validitas Variabel Disiplin Belajar (X1) ... 41

Tabel 3.7 Rekapitulasi Pengujian Validitas Variabel Lingkungan Keluarga (X2) ... 42

Tabel 3.8 Format Tabulasi Jawaban Responden ... 43

Tabel 3.9 Distribusi Frekuensi Variabel/Indikator ... 44

Tabel 4.1 Jumlah Responden Berdasarkan Kelas ... 49

Tabel 4.2 Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin... 49

Tabel 4.3 Rekapitulasi Gambaran Umum Disiplin Belajar... 50

Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Disiplin Belajar ... 52

Tabel 4.5 Rekapitulasi Gambaran Mengikuti Pelajaran Sesuai Jadwal ... 53

Tabel 4.6 Mengikuti Pelajaran Sesuai Jadwal ... 54

Tabel 4.7 Rekapitulasi Gambaran Mengikuti Pelajaran dengan Baik ... 54

Tabel 4.8 Mengikuti Pelajaran dengan Baik ... 55

(10)

x Tanti Hidayayanti, 2014

Pengaruh Disiplin Belajar dan Lingkungan Keluarga terhadap Hsil belajar siswa pada Mata Pelajaran Akuntansi Di SMK BINA Warga Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 4.10 Memperhatikan Penjelasan Guru ... 57

Tabel 4.11 Rekapitulasi Gambaran Bertanggung Jawab terhadap Tugas ... 57

Tabel 4.12 Bertanggung Jawab terhadap Tugas ... 58

Tabel 4.13 Rekapitulasi Gambaran Belajar secara Teratur ... 59

Tabel 4.14 Belajar secara Teratur ... 59

Tabel 4.15 Rekapitulasi Gambaran Tidak Menunda Pekerjaan ... 60

Tabel 4.16 Tidak Menunda Pekerjaan ... 61

Tabel 4.17 Rekapitulasi Gambaran Mengerjakan PR ... 61

Tabel 4.18 Mengerjakan PR ... 62

Tabel 4.19 Rekapitulasi Gambaran Umum Lingkungan Keluarga ... 63

Tabel 4.20 Distribusi Frekuensi Lingkungan Keluarga ... 64

Tabel 4.21 Rekapitulasi Gambaran Memperhatikan Pendidikan Anak ... 65

Tabel 4.22 Memperhatikan Pendidikan Anak ... 66

Tabel 4.23 Rekapitulasi Gambaran Adanya Komunikasi yang Baik antara Anak dan Orang Tua ... 67

Tabel 4.24 Adanya Komunikasi yang Baik antara Anak dan Orang Tua ... 68

Tabel 4.25 Rekapitulasi Gambaran Suasana Rumah yang Kondusif ... 69

Tabel 4.26 Suasana Rumah yang Kondusif ... 70

Tabel 4.27 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Siswa ... 71

Tabel 4.28 Uji Normalitas ... 72

Tabel 4.29 Hasil Koefisien Korelasi Parsial Disiplin Belajar dengan Hasil Belajar ... 73

Tabel 4.30 Hasil Koefisien Korelasi Parsial Lingkungan Keluarga dengan Hasil Belajar... 74

(11)

xi Tanti Hidayayanti, 2014

Pengaruh Disiplin Belajar dan Lingkungan Keluarga terhadap Hsil belajar siswa pada Mata Pelajaran Akuntansi Di SMK BINA Warga Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR GAMBAR

(12)

i Tanti Hidayayanti, 2014

Pengaruh Disiplin Belajar dan Lingkungan Keluarga terhadap Hsil belajar siswa pada Mata Pelajaran Akuntansi Di SMK BINA Warga Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN

AKUNTANSI DI SMK BINA WARGA BANDUNG

Tanti Hidayanti

Pembimbing : Drs. H. Ajang Mulyadi, MM

ABSTRAK

Penelitian ini dilakukan di SMK Bina Warga Bandung kelas XI-Akuntansi tahun ajaran 2013/2014 mengenai pengaruh disiplin belajar dan lingkungan keluarga terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan disiplin belajar, lingkungan keluarga, hasil belajar dan untuk mengetahui pengaruh disiplin belajar dan lingkungan keluarga terhadap hasil belajar siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan jenis penelitian verifikatif, data diperoleh dengan menyebarkan angket kepada responden yaitu siswa kelas XI Akuntansi di SMK Bina Warga Bandung. Teknik sampling yang digunakan yaitu dengan sampel jenuh, diperoleh sampel sebanyak 82 siswa dari keseluruhan jumlah populasi. Data diolah dengan menggunakan teknik analisis korelasi multipel, sedangkan pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji F dan uji t. Hasil penelitian ini adalah: 1) Terdapat pengaruh disiplin belajar terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi. Berdasarkan uji t diperoleh thitung > ttabel, yaitu 5,732 > 1,990 dan nilai signifikan < 0,05, yaitu 0,000 2) Terdapat pengaruh lingkungan keluarga terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi. Berdasarkan uji t diperoleh thitung > ttabel, yaitu 7,116 > 1,990 dan nilai signifikan < 0,05, yaitu 0,000 3) Terdapat pengaruh disiplin belajar dan lingkungan keluarga terhadap hasil belajar siswa sebesar 76,1%, berdasarkan uji F diperoleh Fhitung > Ftabel, yaitu 126,556 > 3,11 dan nilai signifikan < 0,05, yaitu 0,000.

(13)

ii Tanti Hidayayanti, 2014

Pengaruh Disiplin Belajar dan Lingkungan Keluarga terhadap Hsil belajar siswa pada Mata Pelajaran Akuntansi Di SMK BINA Warga Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

THE INFLUENCE OF LEARNING DISCIPLINE AND FAMILY ENVIRONMENT OF STUDENT LEARNING OUTCOMES IN ACCOUNTING SUBJECTS IN SMK BINA WARGA BANDUNG

Tanti Hidayanti

Counselor : Drs. H. Ajang Mulyadi, MM

ABSTRACT

The research was conducted at the high school accounting class XI SMK Bina Warga Bandung academic year 2013/2014 about the influence of learning discipline and family environment to the learning outcomes in accounting subject. The purpose of this study was to describe the learning discipline, family environment, learning outcomes and to determine influence of learning discipline and family environment to the student learning outcomes. The method used in this research is descriptive research with this type of verification, the data obtained by distributing questionnaires to the respondents, a class XI student of Accounting at SMK Bina Warga Bandung. The sampling technique used is bysaturated sample,

obtained a sample of 82students of a total population. The data were processed using the technique of multiple correlation analysis, whereas hypothesis testing is done by F test and t test. The results of this study were: 1) There is the influence of learning discipline to the learning outcomes in accounting subject. Based on the t test obtained tcount > ttable, 5,732 > 1,990 and a significance value <0,005,

namely 0,000. 2) There is the influence of family environment to the learning outcomes in accounting subject. Based on the t test obtained tcount > ttable, 7,116 >

1,990 and a significance value <0,005, namely 0,000. 3) There is the influence of learning discipline and family environment of learning outcomes by 76,1%, obtained by the F test Fcount > Ftable, which is 126,556 > 3,11 and a significance

value <0,005, namely 0,000.

(14)

1 Tanti Hidayayanti, 2014

Pengaruh Disiplin Belajar dan Lingkungan Keluarga terhadap Hsil belajar siswa pada Mata Pelajaran Akuntansi Di SMK BINA Warga Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Pendidikan merupakan pondasi pokok dalam kelangsungan hidup suatu

bangsa. Pendidikan dapat dijadikan sebagai alat ukur keberhasilan suatu bangsa

dalam hal pemeliharaan dan perbaikan kehidupan masyarakat. Hal ini karena

pendidikan memegang peranan penting untuk meningkatkan dan mengembangkan

Sumber Daya Manusia (SDM).

Menurut laporan Education Index yang dipublikasi Pearson Education

oleh The Economist dan Intelligence Unit 2014 tercantum bahwa pencapaian

pendidikan dan keterampilan kognitif secara keseluruhan peringkat Indonesia

berada pada peringkat terendah yaitu peringakt ke-40 dari 40 negara di dunia.

(http://thelearningcurve.pearson.com/index/index-ranking). Ini mencerminkan

bahwa mutu pendidikan dan kualitas pendidikan di Indonesia masih rendah.

Kualitas pendidikan erat kaitannya dengan hasil belajar siswa, karena

dengan melihat hasil belajar siswa maka dapat tersirat tingkat ketercapaian tujuan

dari proses pembelajaran. Beberapa faktor yang terlibat dalam tercapainya hasil

belajar yang optimal diantaranya adalah kurikulum, guru, orang tua dan siswa itu

sendiri. Guru memegang peranan penting dalam proses belajar mengajar karena

guru yang secara langsung memberikan materi pelajaran kepada siswa. Dan siswa

juga harus dapat mengikuti kegiatan dengan aktif, mengungkapkan

gagasan-gagasan, serta mampu menyertakan segala aspek yang ada pada dirinya baik

kecerdasan, minat, perhatian, motivasi, cara belajar, dan disiplin belajar.

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan sekolah yang berupaya

untuk menciptakan atau menyiapkan peserta didik agar mempunyai keahlian

dalam menghadapi dunia kerja. Sebagaimana tujuan SMK tersebut maka untuk

pembagian kelasnya dibagi berdasarkan program-program keahlian sesuai dengan

(15)

2

Tanti Hidayayanti, 2014

Pengaruh Disiplin Belajar dan Lingkungan Keluarga terhadap Hsil belajar siswa pada Mata Pelajaran Akuntansi Di SMK BINA Warga Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

program keahlian akuntansi di SMK Bina Warga. Sehingga dalam kelas tersebut

para siswa yang memilih kelas tersebut diharapkan akan mampu menguasai

keahlian dalam bidang akuntansi. Baik dari segi teoritik maupun praktik, karena

dengan adanya kelas program keahlian tersebut maka waktu maupun materi

pelajaran yang bersangkutan dengan keahlian akan lebih banyak dibandingkan

dengan materi mata pelajaran yang lain.

Untuk mempertahankan atau meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia

salah satunya adalah dengan adanya penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal

(KKM) untuk setiap mata pelajaran. KKM ini ditetapkan oleh satuan pendidikan

berdasarkan musyawarah guru mata pelajaran di satuan pendidikan atau beberapa

satuan pendidikan yang memiliki karakteristik yang hampir sama.

SMK Bina Warga Bandung sebagai lembaga pendidikan formal yang

memiliki tujuan untuk menciptakan lulusan yang dapat siap menghadapi dunia

kerja atau dapat melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Maka untuk siswa yang

mengambil program keahlian akuntansi dituntut untuk dapat memperoleh hasil

belajar yang baik di bidang akuntansi. Kurikulum yang digunakan oleh SMK

Bina Warga Bandung adalah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yaitu yang

menganut sistem mastery learning atau ketuntasan belajar.

Berdasarkan data awal yang diperoleh dari SMK Bina Warga Bandung,

diperoleh bahwa masih terdapat hasil belajar yang belum mencapai KKM untuk

kelas XI Akuntansi . Hal ini dapat dilihat pada nilai Ujian Kenaikan Kelas (UKK)

siswa yang tuntas dan belum tuntas sebagaimana ditunjukkan tabel di bawah ini.

Tabel 1. 1

Daftar Nilai Ujian Kenaikan Kelas

Mata Pelajaran Akuntansi Kelas XI-Akuntansi SMK Bina Warga Bandung Tahun Pelajaran 2013 - 2014

Kelas Jumlah Siswa

Nilai < 75 Nilai ≥ 75

Frekuensi Presentase Frekuensi Presentase

XI AK 1 39 3 8% 36 92%

XI AK 2 43 12 28% 31 72,%

Jumlah 82 15 18% 67 82%

(Sumber : Buku daftar nilai Guru mata pelajaran akuntansi keuangan siswa

(16)

3

Tanti Hidayayanti, 2014

Pengaruh Disiplin Belajar dan Lingkungan Keluarga terhadap Hsil belajar siswa pada Mata Pelajaran Akuntansi Di SMK BINA Warga Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

KKM yang ditetapkan pada mata pelajaran akuntansi di SMK Bina

Warga Bandung ialah sebesar 75. Secara keseluruhan hasil dari perhitungan

rata-rata nilai UKK siswa sebelum diadakan remedial di dua kelas tersebut

menunjukkan hasil yang baik. Perolehan Nilai UKK kelas XI AK 1 menunjukkan

dari 39 siswa terdapat 3 siswa yang memperoleh nilai kurang dari 75 atau 8%

siswa yang belum tuntas dalam mata pelajaran akuntansi, namun untuk perolehan

nilai UKK kelas XI AK 2 dari 43 siswa terdapat 12 siswa yang memperoleh nilai

kurang dari 75 atau 28% siswa yang belum tuntas dalam mata pelajaran akuntansi.

Apabila dipresentasekan jumlah siswa kelas XI AK yang memperoleh nilai UKK

kurang dari 75 sebesar 18%. Maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa

kelas XI Akuntansi SMK Bina Warga Bandung terdapat 15 siswa yang belum

tuntas dalam mata pelajaran akuntansi.

Tidak tercapainya KKM pada mata pelajaran akuntansi mengindikasikan

bahwa tingkat penguasaan siswa yang masih kurang pada mata pelajaran tersebut.

Tingkat penguasaan yang belum dicapai dengan baik akan berdampak pada

terhambatnya tingkat penguasaan siswa pada materi selanjutnya. Terhambatnya

penguasaan materi pelajaran ini akan mengakibatkan terjadinya keterlambatan

pemahaman pengetahuan yang berimbas pada rendahnya hasil belajar siswa.

B. Identifikasi Masalah

Hasil belajar yang telah dicapai oleh siswa tentu banyak faktor yang

mempengaruhinya. Secara umum, hasil belajar dipengaruhi oleh faktor yang

berasal dari dalam diri siswa (internal) dan faktor yang berasal dari luar diri siswa

(eksternal). Menurut Purwanto (2011:107) faktor-faktor yang mempengaruhi

proses dan hasil belajar yaitu :

1. Faktor Luar

a. Lingkungan: Alam dan Sosial

b. Instrumental: Kurikulum/Bahan Pelajaran, Guru/Pengajar, Sarana dan Fasilitas, serta Administrasi/Manajemen

2. Faktor Dalam

(17)

4

Tanti Hidayayanti, 2014

Pengaruh Disiplin Belajar dan Lingkungan Keluarga terhadap Hsil belajar siswa pada Mata Pelajaran Akuntansi Di SMK BINA Warga Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b. Psikologi: Bakat, Minat, Kecerdasan, Motivasi, dan Kemampuan kognitif.

Teori behaviorisme menjelaskan bahwa belajar adalah perubahan perilaku

yang dapat diamati, di ukur dan dinilai secara konkret. Perubahan terjadi melalui

rangsangan (stimulans) yang menimbulkan hubungan perilaku reaktif (respon)

berdasarkan hukum-hukum mekanistik.(http://eprints.utm.my/10358/1/bab11.pdf)

Berdasarkan teori-teori di atas, salah satu faktor internal yang berpengaruh

terhadap hasil belajar adalah disiplin belajar. Sebagaimana Hamalik (2009:115)

mengungkapkan “faktor psikologis dalam belajar salah satunya adalah disiplin”.

Dalam hal ini disiplin belajar memberikan peranan penting dalam kegiatan

belajar. Karena dengan adanya rangsangan yaitu adanya aturan-aturan yang

berlaku di sekolah akan berdampak adanya respon dari diri siswa yaitu dengan

adanya taat terhadap peraturan maka kegiatan belajar berlangsung sesuai dengan

rencana.

Sejalan dengan hal tersebut penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh

Khafid dan Suroso (2007) menyatakan bahwa disiplin belajar berpengaruh

terhadap hasil belajar. Dengan demikian menunujukkan bahwa disiplin belajar

sangat diperlukan untuk mendukung tercapainya hasil belajar yang optimal.

Mengingat banyaknya faktor yang menentukan hasil belajar siswa, maka

fokus kajian dalam penelitian ini yang diduga kuat berpengaruh terhadap hasil

belajar siswa di SMK Bina Warga Bandung adalah disiplin belajar sebagai salah

satu faktor internal. Hal tersebut sesuai dengan pendapat yang diungkapkan oleh

Slameto (2010: 67) bahwa “Agar siswa belajar lebih maju, siswa harus lebih

disiplin di dalam belajar baik di sekolah, di rumah dan di perpustakaan” .

Sukenada dkk. (2013) dalam jurnal penelitiannya menyebutkan bahwa

“terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara disiplin belajar dengan hasil belajar”. Ini berarti semakin baik disiplin belajar maka akan meningkatkan hasil belajar siswa.

Peneliti lain juga menyebutkan yaitu penelitian yang dilakukan oleh

(18)

5

Tanti Hidayayanti, 2014

Pengaruh Disiplin Belajar dan Lingkungan Keluarga terhadap Hsil belajar siswa pada Mata Pelajaran Akuntansi Di SMK BINA Warga Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

belajar siswa pada mata pelajaran pengolahan makanan Indonesia 1”

menyebutkan bahwa disiplin belajar siswa berhubungan positif dan signifikan

dengan hasil belajar mata pelajaran PM Indonesia 1. Dalam artian disiplin siswa

yang tinggi akan dapat menghasilkan hasil belajar yang optimal, sebab semakin

tinggi kesadaran dan kesediaan siswa menaati semua peraturan dan norma-norma

yang berlaku di sekolah maka akan semakin baik hasil belajar yang diperolehnya.

Berbeda dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Sepriani dkk. (2013)

dengan jurnalnya yang berjudul “hubungan disiplin belajar siswa terhadap hasil

belajar siswa kelas viii SMP Negeri 31 Padang pada mata pelajaran biologi”

menyebutkan bahwa tidak terdapat hubungan yang berarti antara disiplin belajar

terhadap hasil belajar siswa.

Berdasarkan uraian diatas peneliti berkeinginan untuk mengkaji lebih

dalam mengenai disiplin belajar yang merupakan salah satu faktor internal yang

mempengaruhi hasil belajar.

Selain faktor internal terdapat faktor eksternal yang mempengaruhi hasil

belajar siswa sebagaimana yang dikemukakan oleh Slameto (2003: 54-72):

…faktor eksternal adalah faktor yang ada di luar individu… faktor eksternal meliputi : faktor lingkungan keluarga yaitu cara orang tua mendidik, relasi antara anggota, suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga, perhatian orang tua, latar belakang kebudayaan; faktor sekolah yaitu metode mengajar, kurikulum, relasi guru dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah, alat pengajaran, waktu sekolah, standar pelajaran di atas ukuran keadaan sekarang, metode belajar, tugas rumah; dan faktor masyarakat yaitu kegiatan siswa dalam masyarakat, media massa, teman bergaul, bentuk kehidupan masyarakat.

Sesuai dengan teori konstruktivisme menyatakan bahwa belajar adalah

kegiatan yang aktif dimana si subjek belajar membangun sendiri pengetahuannya.

Selain itu Paul Suparno (dalam Sardiman, 2010: 38) menjelaskan salah satu ciri

atau prinsip dalam belajar yaitu: hasil belajar dipengaruhi oleh pengalaman subjek

belajar dengan dunia fisik dan lingkungannya. Dalam hal ini lingkungannya

adalah lingkungan keluarga.

Menurut para ahli psikologi, lingkungan yang banyak memberikan

(19)

6

Tanti Hidayayanti, 2014

Pengaruh Disiplin Belajar dan Lingkungan Keluarga terhadap Hsil belajar siswa pada Mata Pelajaran Akuntansi Di SMK BINA Warga Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

perkembangan anak adalah lingkungan keluarga. Karena lingkungan keluarga

merupakan lingkungan primer yang kuat pengaruhnya kepada individu

dibandingkan dengan lingkungan sekunder yang ikatannya agak longgar. Selain

itu menurut Patterson & Loeber (dalam Syah, 2008: 135) menyatakan bahwa

„lingkungan sosial yang lebih banyak mempengaruhi kegiatan belajar ialah orang tua dan keluarga siswa itu sendiri‟.

Adapun kaitannya dengan keluarga Purwanto (2011) mengungkapkan

bahwa berhasil baik atau tidaknya pendidikan di sekolah bergantung pada dan

dipengaruhi oleh pendidikan di dalam keluarga. Dalam mendidik anak-anak itu,

sekolah melanjutkan pendidikan anak-anak yang telah dilakukan orang tua di

rumah. Hasil pendidikan yang diperoleh anak dalam keluarga menentukan

pendidikan anak itu selanjutnya di sekolah maupun dalam masyarakat.

Sejalan dengan hal tersebut penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh

Yusron (2013) menyatakan bahwa lingkungan keluarga berpengaruh terhadap

hasil belajar. Lingkungan keluarga juga merupakan faktor yang berpengaruh

terhadap prestasi belajar siswa, karena lingkungan keluarga sangat dekat dengan

kehidupan siswa yang sangat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Siswa

senantiasa berhadapan dengan lingkungan keluarga dan menjadi anggota keluarga.

Sehingga apabila kondisi lingkungan keluarga baik maka akan mendukung

pencapaian hasil belajar yang tinggi.

Tirtiana (2013) dalam jurnal penelitiannya menyebutkan bahwa “adanya

pengaruh langsung dan tidak langsung lingkungan keluarga terhadap hasil

belajar”. Lingkungan keluarga yang baik dapat menciptakan kenyamanan pada

siswa untuk melanjutkan proses pembelajaran di rumah. Apabila suasana rumah

nyaman dan mendukung bagi siswa untuk belajar dan adanya pengertian dari

orang tua tentang waktu belajar, serta adanya lingkungan keluarga yang harmonis

antar anggota keluarga akan meningkatkan hasil belajar siswa karena siswa

menjadi terdorong untuk melakukan kegiatan belajar dan hal tersebut akan

(20)

7

Tanti Hidayayanti, 2014

Pengaruh Disiplin Belajar dan Lingkungan Keluarga terhadap Hsil belajar siswa pada Mata Pelajaran Akuntansi Di SMK BINA Warga Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berdasarkan hal tersebut, peneliti mengajukan penelitian dengan judul

“Pengaruh Disiplin Belajar dan Lingkungan Keluarga terhadap Hasil Belajar

Siswa pada Mata Pelajaran Akuntansi”

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan paparan identifikasi masalah sebagaimana dijelaskan di atas,

masalah penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Bagaimana gambaran disiplin belajar, lingkungan keluarga dan hasil belajar

siswa pada mata pelajaran akuntansi di kelas XI Akuntansi SMK Bina Warga

Bandung.

2. Bagaimana pengaruh disiplin belajar terhadap hasil belajar siswa pada mata

pelajaran akuntansi di kelas XI Akuntansi SMK Bina Warga Bandung.

3. Bagaimana pengaruh lingkungan keluarga terhadap hasil belajar siswa pada

mata pelajaran akuntansi di kelas XI Akuntansi SMK Bina Warga Bandung.

4. Bagaimana pengaruh disiplin belajar dan lingkungan keluarga terhadap hasil

belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi di kelas XI Akuntansi SMK Bina

Warga Bandung.

D. Maksud dan Tujuan Penelitian

Penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi mengenai

Pengaruh Disiplin Belajar dan Lingkungan Keluarga terhadap Hasil belajar Siswa

pada mata pelajaran akuntansi di kelas XI Akuntansi SMK Bina Warga Bandung.

Dari rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah

1. Untuk mengetahui gambaran disiplin belajar, lingkungan keluarga dan hasil

belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi di kelas XI Akuntansi SMK Bina

Warga Bandung.

2. Untuk mengetahui pengaruh disiplin belajar terhadap hasil belajar siswa pada

(21)

8

Tanti Hidayayanti, 2014

Pengaruh Disiplin Belajar dan Lingkungan Keluarga terhadap Hsil belajar siswa pada Mata Pelajaran Akuntansi Di SMK BINA Warga Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Untuk mengetahui pengaruh lingkungan keluarga terhadap hasil belajar siswa

pada mata pelajaran akuntansi di kelas XI Akuntansi SMK Bina Warga

Bandung.

4. Untuk mengetahui pengaruh disiplin belajar dan lingkungan keluarga terhadap

hasil belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi di kelas XI Akuntansi SMK

Bina Warga Bandung.

E. Kegunaan Penelitian 1. Teoritis

Melalui penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak.

a. Hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi bagi ilmu pengetahuan

dalam bidang pendidikan Akuntansi terutama dalam rangka meningkatkan

hasil belajar.

b. Memberikan bukti empiris kebenaran teori pendapat para ahli pendidikan

tentang faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar.

c. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan acuan dan bahan

pertimbangan bagi penelitian selanjutnya.

2. Praktis

Secara praktis penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat

kepada:

a. Peneliti

Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan, wawasan dan

pengalaman tentang hal-hal yang berhubungan dengan disiplin belajar siswa,

lingkungan keluarga dan hasil belajar.

b. Guru

Sebagai masukan dalam kegiatan pembelajaran agar dapat meningkatkan hasil

(22)

34 Tanti Hidayayanti, 2014

Pengaruh Disiplin Belajar dan Lingkungan Keluarga terhadap Hsil belajar siswa pada Mata Pelajaran Akuntansi Di SMK BINA Warga Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan

jenis penelitian verifikatif. Penelitian deskriptif merupakan metode penelitian

yang berusaha menggambarkan dan menginterpretasi objek sesuai dengan apa

adanya menurut Best (dalam Sukardi, 2004:157). Penelitian deskriptif ini

ditujukan untuk memperoleh gambaran mengenai disiplin belajar, lingkungan

keluarga dan hasil belajar siswa pada Mata Pelajaran Akuntansi. Sedangkan

penelitian verifikatif merupakan metode untuk menguji kebenaran dari suatu

hipotesis yang dilaksanakan melalui pengumpulan data dilapangan (Arikunto,

2006:8). Proses verifikasi dimaksudkan untuk menguji kebenaran teori yang

menyatakan bahwa hasil belajar dipengaruhi oleh disiplin belajar dan lingkungan

keluarga.

B. Populasi dan Sampel 1. Populasi

Menurut Sukmadinata (2009:250) “populasi adalah kelompok besar dan

wilayah yang menjadi lingkup penelitian”. Populasi dalam penelitian ini adalah

seluruh siswa kelas XI Akuntansi SMK Bina Warga Bandung, secara terperinci

dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 3. 1

Data Populasi Siswa Kelas XI-Akuntansi

Sub Populasi Jumlah

Kelas XI Akuntansi 1 39 siswa Kelas XI Akuntansi 2 43 siswa

Jumlah 82 siswa

(23)

35

Tanti Hidayayanti, 2014

Pengaruh Disiplin Belajar dan Lingkungan Keluarga terhadap Hsil belajar siswa pada Mata Pelajaran Akuntansi Di SMK BINA Warga Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2. Sampel

Menurut Sugiyono (2009:91) “sampel adalah bagian dari jumlah

karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Dikarenakan populasi pada

penelitian ini tergolong sedikit, maka pengambilan sampel dalam penelitian ini

menggunakan sampel jenuh yaitu seluruh populasi dijadikan sampel. Jadi, sampel

pada penelitian ini sebanyak 82 siswa kelas XI Akuntansi SMK Bina Warga

Bandung.

C. Operasionalisasi Variabel

Penelitian ini melibatkan tiga variabel yaitu dua variabel bebas dan satu

variabel terikat. Berikut penjelasan dari masing-masing variabel:

1. Variabel Bebas ( Independent Variabel )

Variabel bebas pertama yaitu Disiplin belajar adalah perbuatan siswa dalam

melaksanakan kewajiban belajar secara sadar dengan cara menaati peraturan

yang ada di lingkungan sekolah maupun di rumah. Sedangkan variabel bebas

kedua yaitu lingkungan keluarga merupakan keseluruhan fenomena di sekitar

individu (siswa) yang menjadi tempat ia belajar pertama kalinya dan

menyatakan diri sebagai manusia sosial.

2. Variabel Terikat ( Dependent Variabel )

Variabel terikat dalam penelitian ini hasil belajar. Hasil belajar adalah

kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah adanya interaksi tindak

(24)

36

Tanti Hidayayanti, 2014

Pengaruh Disiplin Belajar dan Lingkungan Keluarga terhadap Hsil belajar siswa pada Mata Pelajaran Akuntansi Di SMK BINA Warga Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Gambaran Operasional Variabel Penelitian dapat dilihat dari tabel berikut :

Tabel 3. 2

Operasionalisasi Variabel Penelitian

Variabel Indikator No. Item Skala

Disiplin belajar

Mengikuti pelajaran sesuai jadwal 1, 2, 3, 4

Interval Mengikuti pelajaran dengan baik 5, 6, 7, 8

Memperhatikan penjelasan guru 9, 10, 11

Bertanggung jawab terhadap tugas 12, 13, 14

Belajar secara teratur 15, 16

Tidak menunda pekerjaan 17, 18

Mengerjakan PR 19, 20

Lingkungan keluarga

Memperhatikan pendidikan anak 1, 2, 3, 4, 5

Interval Adanya komunikasi yang baik

antara anak dan orang tua 6, 7, 8, 9, 10

Suasana rumah yang kondusif 11, 12, 13, 14, 15

Hasil belajar Nilai Tes Sumatif

Nilai UKK

Menurut Riduwan (2012:69) menyatakan bahwa “teknik pengumpulan

data adalah teknik atau cara-cara yang digunakan oleh peneliti untuk

mengumpulkan data.” Adapun teknik pengumpulan data yang akan digunakan

dalam penelitian ini adalah menggunakan:

1. Dokumentasi

Dokumen merupakan sumber data yang digunakan untuk melengkapi

(25)

37

Tanti Hidayayanti, 2014

Pengaruh Disiplin Belajar dan Lingkungan Keluarga terhadap Hsil belajar siswa pada Mata Pelajaran Akuntansi Di SMK BINA Warga Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

menggunakan studi dokumentasi untuk mendapatkan data-data dari buku

referensi, dan data mengenai hasil belajar dari daftar nilai mata pelajaran

akuntansi kelas XI Akuntansi SMK Bina Warga Bandung.

2. Angket

Angket atau kuesioner merupakan suatu teknik pengumpulan data secara

tidak langsung, dimana peneliti tidak langsung bertanya jawab dengan responden.

Menurut Riduwan (2012:71) “angket adalah daftar pertanyaan yang diberikan

kepada orang lain yang bersedia memberikan respons (responden) sesuai dengan

permintaan pengguna.” Responden mempunyai kebebasan untuk memberikan

jawaban atau respon sesuai dengan persepsinya.

Adapun angket yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah angket

tertutup, yaitu suatu daftar yang berisi subjek dan aspek-aspek yang akan diamati.

Bermacam-macam aspek perbuatan yang biasanya dicantumkan dalam daftar cek

sehingga pengamat tinggal memberikan cek (√) pada tiap-tiap aspek tersebut

sesuai dengan hasil pengamatannya (Riduwan, 2012:72)

Angket tertutup ini disusun dengan menggunakan skala numerik

(numerical scale), yakni skala yang menggunakan pilihan jawaban berupa angka

dimulai dari angka 1 sampai dengan angka 5. Masing-masing angka 1

menunjukan penilaian terendah dan angka 5 menunjukan penilaian tertinggi.

Menurut Sekaran (2011:33) skala numerik mirip dengan skala diferensial

semantik, dengan perbedaan pemberian skala nomor lima atau tujuh titik pada

setiap ujungnya. Dengan menggunakkan skala ini, responden diminta memberikan

penilaian pada objek tertentu.

Tabel 3. 3

Penilaian Skala Numerik

No. Pernyataan Skor

5 4 3 2 1

(26)

38

Tanti Hidayayanti, 2014

Pengaruh Disiplin Belajar dan Lingkungan Keluarga terhadap Hsil belajar siswa pada Mata Pelajaran Akuntansi Di SMK BINA Warga Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

a. Angka 5 pernyataan dengan nilai positif tertinggi.

b. Angka 4 pernyataan dengan nilai positif tinggi.

c. Angka 3 pernyataan dengan nilai positif sedang.

d. Angka 2 pernyataan dengan nilai positif rendah.

e. Angka 1 pernyataan dengan nilai positif terendah.

Sebelum instrumen penelitian diberikan pada objek penelitian terlebih

dahulu dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas untuk memastikan bahwa data

yang diperoleh adalah data valid dan reliabel.

a. Uji Reliabilitas

Sebuah instrumen dikatakan reliabel apabila hasil dari beberapa kali

pengukuran relatif tetap. Sebagaiman Sugiyono (2009) mengungkapkan bahwa

reliabilitas adalah serangkaian pengukuran atau serangkaian alat ukur yang

memiliki konsistensi bila pengukuran yang dilakukan dengan alat ukur itu

dilakukan secara berulang.

Reliabilitas tes adalah tingkat keajegan (konsitensi) suatu tes, yakni sejauh

mana suatu tes dapat dipercaya untuk menghasilkan skor yang ajeg, relatif tidak

berubah walaupun diteskan pada situasi yang berbeda-beda.

Untuk menguji reliabilitas angket ini, digunakan metode alpha (r11)

dengan rumus dan langkah-langkah sebagai berikut:

Langkah 1 : mencari varian setiap item

(Riduwan, 2012, hlm. 115)

Keterangan :

: Harga varian dari setiap item

∑ X² : Jumlah kuadrat jawaban responden dari setiap item

(∑ X)² : Jumlah skor seluruh responden dari setiap item N : Jumlah responden

(27)

39

Tanti Hidayayanti, 2014

Pengaruh Disiplin Belajar dan Lingkungan Keluarga terhadap Hsil belajar siswa pada Mata Pelajaran Akuntansi Di SMK BINA Warga Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(Riduwan, 2012:115)

Keterangan :

: Harga varians total

∑ Y² : Jumlah kuadrat jawaban responden dari setiap item

(∑ Y)² : Jumlah skor seluruh responden dari setiap item N : jumlah responden

Langkah 3 : Menghitung Reliabilitas dengan rumus alpha

(Riduwan, 2012:115)

Keterangan :

r : reliabilitas

: varians total

k : banyaknya butir pertanyaan

: jumlah varians butir

Setelah diperoleh nilai r11 berdasarkan rumus di atas, selanjutnya

dikonsultasikan dengan nilai pada rtabel dengan taraf kepercayaan 95% (α=0,05).

Jika didapatkan nilai rhitung > rtabel, maka butir instrumen dikatakan reliabel.

Begitupun sebaliknya, ketika rhitung ≤ rtabel maka dikatakan bahwa instrumen

tersebut tidak reliabel. (Riduwan, 2012). Dalam penelitian ini, untuk perhitungan

reliabilitas penulis akan menggunakan bantuan program IBM SPSS Statistics 20.

Hasil uji reliabilitas dapat terlihat pada tabel berikut ini :

. Tabel 3.4

Rekapitulasi Pengujian Reliabilitas X1

Variabel rhitung

n = 30

rtabel Keterangan

Angket Disiplin Belajar 0,905 0,361 Reliabel

(28)

40

Tanti Hidayayanti, 2014

Pengaruh Disiplin Belajar dan Lingkungan Keluarga terhadap Hsil belajar siswa pada Mata Pelajaran Akuntansi Di SMK BINA Warga Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Rekapitulasi Pengujian Reliabilitas X2

Variabel rhitung

n = 30

rtabel Keterangan

Angket Lingkungan Keluarga 0,939 0,361 Reliabel

Berdasarkan tabel diatas, diketahui bahwa reliabilitas instrumen penelitian

angket disiplin belajar diperoleh nilai rhitung = 0,905 dan rtabel= 0,361. Dan angket

lingkungan keluarga diperoleh nilai rhitung = 0,939 dan rtabel = 0,361 hal ini berarti

angket disiplin belajar dan lingkungan keluarga dinyatakan reliabel dengan kata

lain mempunyai daya ketetapan.

b. Uji Validitas

Menurut Arikunto (2012:79) disebutkan bahwa data evaluasi yang baik

sesuai dengan kenyataan disebut data valid. Agar dapat diperoleh data yang valid,

instrumen atau alat untuk mengevaluasinya harus valid. Dengan kata lain,

instrumen evaluasi dipersyaratkan valid agar hasil yang diperoleh dari kegiatan

evaluasi valid. Dengan demikian kata valid dapat diartikan tepat, benar, sahih,

absah, sehingga kata validitas dapat diartikan ketepatan, kebenaran, kesahihan,

atau keabsahan dari data.

Cara menentukan tingkat validitas angket adalah dengan menghitung

koefisien korelasi antara alat evaluasi yang akan diketahui validitasnya dengan

alat ukur lain yang telah dilaksanakan dan diasumsikan telah memiliki validitas

yang tinggi.

Koefisien validitas butir pernyataan diperoleh dengan menggunakan

rumus korelasi product moment angka kasar (raw score), yaitu :

(Arikunto, 2012:87)

dimana :

: koefisien korelasi antara variabel X dan Y

: jumlah skor item

(29)

41

Tanti Hidayayanti, 2014

Pengaruh Disiplin Belajar dan Lingkungan Keluarga terhadap Hsil belajar siswa pada Mata Pelajaran Akuntansi Di SMK BINA Warga Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

: jumlah responden

Kaidah keputusan :

- Jika rhitung > rtabel maka valid

- Jika rhitung≤ rtabel maka tidak valid

Dari hasil uji coba instrumen penelitian maka akan mendapatkan

kesimpulan yang berupa item pernyataan yang valid dan tidak valid. Untuk item

pernyataan yang valid maka harus digunakan dan dipakai sedangkan untuk item

pernyataan yang tidak valid maka harus dihilangkan.

Sebelum melakukan penelitian, peneliti terlebih dahulu melakukan uji

coba instrumen terhadap 30 orang responden kelas XI Akuntansi SMK Bina

Warga Bandung yang dipilih secara acak. Hasil uji coba instrumen ini akan

dilampirkan. Pengujian validitas dilakukan dengan bantuan program IBM SPSS

Statistics 20. Untuk hasil rekapitulasi hasil uji validitas dari tiap item dapat

terlihat pada tabel berikut ini:

Tabel 3.6

Rekapitulasi Pengujian Validitas Variabel Disiplin Belajar (X1)

α = 0,05

Item rhitung rtabel Keterangan

1 0,387 0,361 Valid

2 0,628 0,361 Valid

3 0,782 0,361 Valid

4 0,702 0,361 Valid

5 0,803 0,361 Valid

6 0,718 0,361 Valid

7 0,638 0,361 Valid

8 0,710 0,361 Valid

9 0,604 0,361 Valid

10 0,711 0,361 Valid

11 0,711 0,361 Valid

12 0,506 0,361 Valid

(30)

42

Tanti Hidayayanti, 2014

Pengaruh Disiplin Belajar dan Lingkungan Keluarga terhadap Hsil belajar siswa pada Mata Pelajaran Akuntansi Di SMK BINA Warga Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

14 0,526 0,361 Valid

15 -0,086 0,361 Tidak Valid

16 0,398 0,361 Valid

17 0,632 0,361 Valid

Item rhitung rtabel Keterangan

18 0,498 0,361 Valid

19 0,504 0,361 Valid

20 0,678 0,361 Valid

Tabel 3.7

Rekapitulasi Pengujian Validitas Variabel Lingkungan Keluarga (X2)

α = 0,05

Item rhitung rtabel Keterangan

1 0,696 0,361 Valid

2 0,667 0,361 Valid

3 0,718 0,361 Valid

4 0,122 0,361 Tidak Valid

5 0,515 0,361 Valid

6 0,373 0,361 Valid

7 0,771 0,361 Valid

8 0,643 0,361 Valid

9 0,716 0,361 Valid

10 0,853 0,361 Valid

11 0,745 0,361 Valid

12 0,780 0,361 Valid

13 0,733 0,361 Valid

14 0,914 0,361 Valid

15 0,630 0,361 Valid

Berdasarkan tabel diatas, terdapat satu item yang tidak valid pada angket

(31)

43

Tanti Hidayayanti, 2014

Pengaruh Disiplin Belajar dan Lingkungan Keluarga terhadap Hsil belajar siswa pada Mata Pelajaran Akuntansi Di SMK BINA Warga Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

terdapat satu item yang tidak valid yaitu item 4. Dengan demikain jumlah item

yang tidak valid dari kedua angket berjumlah 2 item. Kedua item yang tidak valid

ini akan dihilangkan atau dihapuskan karena tidak layak untuk dijadikan sebagai

alat ukur penelitian. Item yang dinyatakan valid layak dijadikan sebagai alat ukur

penelitian.

E. Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif ditujukan untuk mengetahui gambaran umum mengenai

disiplin belajar, lingkungan keluarga dan hasil belajar siswa kelas XI Akuntansi

SMK Bina Warga Bandung. Adapun langkah dalam proses analisisnya adalah

sebagai berikut.

1. Membuat tabulasi untuk setiap jawaban kuesioner yang telah diisi responden

yaitu ke dalam format berikut:

Tabel 3. 8

Format Tabulasi Jawaban Responden

No. Responden

Indikator 1 Indikator 2 Indikator … Skor Total

1 2 3 1 2 3 1 2 3 ∑ 1-…

2. Membuat kriteria penilaian setiap variabel dengan menentukan terlebih

dahulu:

a. Menentukan skor tertinggi dan skor terendah berdasarkan hasil dari tabulasi

jawaban responden untuk setiap indikator maupun keseluruhan.

b. Menentukan rentang

Rentang = skor tertinggi – skor terendah

c. Terdapat 3 kelas interval, yaitu tinggi, sedang dan rendah.

d. Menentukan panjang kelas interval

(32)

44

Tanti Hidayayanti, 2014

Pengaruh Disiplin Belajar dan Lingkungan Keluarga terhadap Hsil belajar siswa pada Mata Pelajaran Akuntansi Di SMK BINA Warga Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Membuat distribusi frekuensi untuk memperoleh gambaran umum maupun

setiap indikator variabelnya dengan bentuk sebagai berikut:

Tabel 3. 9

Distribusi Frekuensi Variabel /Indikator

Kategori Interval Frekuensi Persentase

Tinggi Sedang Rendah

4. Menginterpretasikan hasil distribusi frekuensi untuk mengetahui gambaran

dari setiap variabel baik secara keseluruhan maupun untuk setiap indikator.

F. Pengujian Hipotesis 1. Uji Normalitas

Menurut Umar (2008) Uji normalitas berguna untuk mengetahui apakah

variabel dependen, independen atau keduanya berdistribusi normal, mendekati

normal atau tidak. Jika data ternyata tidak berdistribusi normal, maka analisis

nonparamentrik dapat digunakan. Jika data berdistribusi normal, maka analisis

parametrik termasuk model-model regresi dapat digunakan. Dalam penelitian ini,

pengujian normalitas data akan menggunakan metode One Sample

Kolmogorov-Smirvon dengan bantuan IBM SPSS Statistics 20.

2. Analisis Korelasi a. Korelasi Parsial

Uji korelasi parsial digunakan untuk mengetahui pengaruh atau hubungan

variabel X dan Y dimana salah satu variabel X dibuat tetap (konstan). Korelasi

parsial dirumuskan sebagai berikut:

1) Pengaruh disiplin belajar (X1) terhadap hasil belajar (Y)

(33)

45

Tanti Hidayayanti, 2014

Pengaruh Disiplin Belajar dan Lingkungan Keluarga terhadap Hsil belajar siswa pada Mata Pelajaran Akuntansi Di SMK BINA Warga Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Keterangan:

: korelasi antara Y dan X1 dengan menganggap X2 tetap

: koefisien korelasi antara Y dan X1

: koefisien korelasi antara Y dan X2

: koefisien korelasi antara Y dan X1, X2

2) Pengaruh lingkungan keluarga (X2) terhadap hasil belajar (Y)

(Sudjana, 2004:266)

Keterangan:

: korelasi antara Y dan X2 dengan menganggap X1 tetap

: koefisien korelasi antara Y dan X1

: koefisien korelasi antara Y dan X2

: koefisien korelasi antara Y dan X1, X2

b. Korelasi Multipel

Korelasi ganda berfungsi untuk menentukan hubungan antara dua variabel

independen (X) atau lebih secara bersama-sama dengan variabel dependen (Y),

yaitu pengaruh disiplin belajar dan lingkungan keluarga terhadap hasil belajar

siswa. Rumus korelasi ganda untuk dua variabel independen adalah sebagai

berikut:

(Sudjana, 2004:265)

Keterangan:

: koefisien korelasi multipel

(34)

46

Tanti Hidayayanti, 2014

Pengaruh Disiplin Belajar dan Lingkungan Keluarga terhadap Hsil belajar siswa pada Mata Pelajaran Akuntansi Di SMK BINA Warga Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

: koefisien korelasi antara Y dan X2

: koefisien korelasi antara Y dan X1, X2

3. Koefisien Determinasi (r2)

Koefisien determinasi digunakan untuk menyatakan besar kecilnya

pengaruh variabel X terhadap Y, rumus koefisien determinasi adalah sebagai

berikut:

Keterangan :

KD : Koefisien determinasi

r2 : Nilai koefisien korelasi

4. Uji Signifikansi

Uji signifikansi dilakukan untuk mengetahui apakah pengaruh yang

ditemukan pada sampel tersebut berlaku atau tidak untuk seluruh populasi yang

berjumlah 82 siswa. Uji koefisien korelasi ini menggunakan dua rumus yaitu uji F

dan uji t.

a. Uji t

Uji t digunakan untuk pengujian taraf signifikansi koefisien korelasi

parsial antara disiplin belajar dengan hasil belajar siswa dan lingkungan keluarga

dengan hasil belajar siswa. Yang berarti apakah koefisien korelasi tersebut bisa

digeneralisasikan untuk populasi atau tidak.

Adapun rumusan hipotesisnya adalah sebagai berikut :

Untuk Variabel Independen 1 (Disiplin belajar siswa)

H0 : = 0, tidak terdapat pengaruh disiplin belajar siswa terhadap hasil belajar

siswa.

H1: ≠ 0, terdapat pengaruh disiplin belajar siswa terhadap hasil belajar siswa.

Untuk Variabel Independen 2 (Lingkungan keluarga)

H0 : = 0, tidak terdapat pengaruh lingkungan keluarga terhadap hasil belajar

siswa.

(35)

47

Tanti Hidayayanti, 2014

Pengaruh Disiplin Belajar dan Lingkungan Keluarga terhadap Hsil belajar siswa pada Mata Pelajaran Akuntansi Di SMK BINA Warga Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Adapun rumus menguji keberartian koefisien korelasi adalah sebagai

berikut :

(Sudjana, 2004:259)

Keterangan :

: nilai t hitung

: nilai koefisien korelasi

: jumlah sampel

: jumlah variabel bebas

Setelah menghitung nilai t langkah selanjutnya membandingkan nilai

dengan nilai tabel student t dengan dk = (n-k-1) taraf nyata 5% maka

yang akan diperoleh nilai . Kesimpulan yang diambil adalah dengan

membandingkan dengan :

- Jika nilai -ttabel < thitung ≤ ttabel, maka H0 diterima dan H1 ditolak

- Jika nilai thitung > nilai ttabel atau -thitung ≤ -ttabel maka H0 ditolak dan

H1diterima

b. Uji F

Uji F digunakan untuk pengujian taraf signifikansi koefisien korelasi

multipel secara simultan, yaitu antara disiplin belajar dan lingkungan keluarga

secara bersama-sama terhadap hasil belajar siswa. Dengan rumusan hipotesis

sebagai berikut :

H0 : = 0, tidak terdapat pengaruh disiplin belajar siswa terhadap hasil belajar

siswa.

H1: ≠ 0, terdapat pengaruh disiplin belajar siswa terhadap hasil belajar siswa.

(36)

48

Tanti Hidayayanti, 2014

Pengaruh Disiplin Belajar dan Lingkungan Keluarga terhadap Hsil belajar siswa pada Mata Pelajaran Akuntansi Di SMK BINA Warga Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(Riduwan, 2009:142)

Keterangan:

: nilai F hitung

: nilai koefisien korelasi multipel

: jumlah sampel

: jumlah variabel bebas

Setelah diketahui maka dibandingkan dengan nilai , pada

taraf dk pembilang (k) dan dk penyebut (n-k-1) dan taraf nyata 5%. Kesimpulan

yang diambil adalah dengan membandingkan dengan :

- Jika nilai Fhitung > nilai Ftabel, maka H0 ditolak dan H1diterima

(37)

Tanti Hidayayanti, 2014

Pengaruh Disiplin Belajar dan Lingkungan Keluarga terhadap Hsil belajar siswa pada Mata Pelajaran Akuntansi Di SMK BINA Warga Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis data, pengujian data serta pembahasan hasil

peneltian, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Disiplin belajar siswa kelas XI Akuntansi SMK Bina Warga Bandung berada

pada kategori tinggi. Artinya bahwa sebagian besar siswa kelas XI Akuntansi

SMK Bina Warga Bandung sudah melaksanakan kewajiban belajar secara

sadar dengan cara menaati peraturan yang ada di lingkungan sekolah maupun

di rumah.

2. Lingkungan keluarga siswa kelas XI Akuntansi SMK Bina Warga Bandung

berada pada kategori sedang. Artinya bahwa lingkungan keluarga siswa kelas

XI Akuntansi di SMK Bina Warga Bandung sudah cukup baik mulai dari

adanya perhatian orang tua terhadap pendidikan anak, komunikasi yang baik

antara anak dan orang tua serta suasana rumah yang kondusif.

3.

Hasil belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi keuangan kelas XI

Akuntansi SMK Bina Warga Bandung termasuk pada kategori tinggi. Namun

masih ada sebagian siswa yang memperoleh nilai kurang dari KKM.

4. Disiplin belajar berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

akuntansi keuangan di kelas XI Akuntansi SMK Bina Warga Bandung.

5. Lingkungan keluarga berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada mata

pelajaran akuntansi keuangan di kelas XI Akuntansi SMK Bina Warga

Bandung.

6. Disiplin belajar dan lingkungan keluarga berpengaruh terhadap hasil belajar

siswa pada mata pelajaran akuntansi keuangan di kelas XI Akuntansi SMK

(38)

85

Tanti Hidayayanti, 2014

Pengaruh Disiplin Belajar dan Lingkungan Keluarga terhadap Hsil belajar siswa pada Mata Pelajaran Akuntansi Di SMK BINA Warga Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu B. Saran

Berdasarkan hasil peneltian yang telah dilakukan maka penulis mengajukan

beberapa saran sebagai berikut:

1. Bagi Siswa

a. Untuk memperoleh hasil belajar yang tinggi pada mata pelajaran akuntansi,

maka siswa seharusnya meningkatkan disiplin belajar baik di sekolah maupun

di rumah, terutama dalam bertanggung jawab terhadap tugas. Misalnya

dengan cara mengerjakan latihan dengan usaha sendiri, mengumpulkan tugas

sesuai dengan waktu yang telah ditentukan guru dan bertanya pada teman

tentang tugas apa yang disampaikan di kelas ketika tidak hadir di kelas.

b. Selain meningkatkan disiplin belajar, siswa diharapkan menjalin komunikasi

yang baik dengan orang tua. Agar orang tua mengetahui ketika siswa sedang

menghadapi kesulitan dalam belajar atau membutuhkan perlengkapan belajar

yang menunjang pembelajaran.

2. Bagi Orang Tua

a. Lingkungan keluarga yang baik akan mendukung pencapaian hasil belajar

yang tinggi. Maka diharapkan bagi orang tua siswa untuk mendukung siswa

agar memperoleh hasil belajar yang diharapkan. Terutama dalam hal

memperhatikan pendidikan anak dan menjalin komunikasi yang baik dengan

anak. Misalnya dengan cara meluangkan waktu untuk berbincang tentang

pendidikan, mendengarkan masalah anak, menanyakan kesulitan belajar anak

dan menyediakan fasilitas-fasilitas belajar yang dapat menunjang proses

pembelajaran di rumah.

b. Untuk mendukung peningkatan disiplin belajar siswa, orang tua diharapkan

dapat memberikan perhatian dalam kegiatan belajar di rumah. Yaitu dengan

mengawasi belajar anak misalnya ketika anak mendapatkan PR dari sekolah

orang tua hendaknya mengingatkan agar anak dapat mengerjakannya dengan

sungguh-sungguh dan tepat waktu. Kemudian ketika anak pernah tidak

hadir/tertinggal pembelajaran hendaknya mengingatkan agar mencari tahu

(39)

86

Tanti Hidayayanti, 2014

Pengaruh Disiplin Belajar dan Lingkungan Keluarga terhadap Hsil belajar siswa pada Mata Pelajaran Akuntansi Di SMK BINA Warga Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Bagi Guru

a. Untuk meningkatkan disiplin belajar di kelas guru diharapkan lebih tegas

apabila ada siswa melakukan pelanggaran. Misalnya ketika siswa yang

mengumpulkan tugas tidak tepat waktu dan tidak mengumpulkan tugas sama

sekali dengan alasan tidak hadir pada saat tugas diberikan di kelas guru dapat

memberikan sanksi berupa pengurangan nilai untuk aspek sikap.

b. Untuk mencapai tujuan belajar yang optimal maka guru dituntut melakukan

kerjasama dengan pihak orang tua siswa. Yaitu dapat mengkomunikasikan

perkembangan belajar maupun kesulitan belajar yang dihadapi siswa. Dengan

demikian orang tua dapat melakukan upaya-upaya yang dapat membantu

ketercapaian belajar siswa.

4. Bagi peneliti lain

Untuk peneliti selanjutnya, diharapkan dapat meneliti variabel-variabel lain

yang diduga dapat mempengaruhi hasil belajar siswa baik faktor eksternal

(40)

87 Tanti Hidayayanti, 2014

Pengaruh Disiplin Belajar dan Lingkungan Keluarga terhadap Hsil belajar siswa pada Mata Pelajaran Akuntansi Di SMK BINA Warga Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Sumber Buku :

Arikunto, S. (2006) Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : PT. Rineka Cipta.

__________. (2012) Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Ahmadi, A. (2007) Sosiologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Ahmadi, A dan Supriyono, W. (2004) Psikologi Belajar. Jakarta: PT Rineka

Cipta.

Baharuddin. (2009) Psikologi Pendidikan. Jogjakarta: AR-RUZZ MEDIA.

Cahyo, A.N. (2013) Teori-Teori Belajar Mengajar. Jogjakarta: DIVA Press

Dalyono M. (2009) Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Dimyati dan Mudjiono. (2009) Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Djamarah, S.B. (2006) Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta

____________. (2008) Rahasia Sukses Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

____________. (2011) Psikologi belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Fahturrohmah, Pupuh dan M Sobry Sutikno. (2009). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: PT Refika Aditama.

Gerungan, W.A. (2010) Psikologi Sosial. Bandung: PT Refika Aditama.

Hamalik, O. (2009) Psikologi Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Imron, A. (2011) Manajemen Peserta Didik Berbasis Sekolah. Jakarta: PT Bumi Aksara,

Lickona, T. (2012) Mendidik Untuk Membentuk Karakter. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

__________. (2012) Persoalan Karakter. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

(41)

88

Tanti Hidayayanti, 2014

Pengaruh Disiplin Belajar dan Lingkungan Keluarga terhadap Hsil belajar siswa pada Mata Pelajaran Akuntansi Di SMK BINA Warga Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Progam Studi Pendidikan Akuntansi. (2014) Pedoman Operasional Penulisan

Skripsi (POPS). Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Purwanto, M. N. (2011) Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Riduwan. (2012) Belajar Mudah Penelitian untuk Guru-Karyawan dan Peneliti

Pemula. Bandung: Alfabeta.

Rohani, A. (2004) Pengelolaan Pengajaran Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta.

Sadulloh, Uyoh dkk. (2011) Pedagogik (Ilmu Mendidik). Bandung: Alfabeta.

Sagala, S. (2012) Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Sapriya, R.E. (2004) Makna dan Tanggung Jawab Sebagai Warga Negara. Departemen Pendidikan Nasional.

Sardiman. (2010) Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sekaran, U. (2011) Research Methods for Business. 2nd Ed, John Willey & Sons Inc.

Slameto. (2010) Belajar & faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

_______. (2003) Belajar & Faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Bina Aksara.

Sudjana. (2003) Teknik Analisis Regresi Dan Korelasi. Bandung: Tarsito.

Sudjana, N. (2011) Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. (2009) Metode Penelitian Bisnis Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan

R&D. Bandung: Alfabeta.

________. (2012) Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Sukardi. (2004) Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya. Jakarta: Bumi Aksara.

Sukmadinata. N. (2009) Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

__________. (2009) Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

(42)

89

Tanti Hidayayanti, 2014

Pengaruh Disiplin Belajar dan Lingkungan Keluarga terhadap Hsil belajar siswa pada Mata Pelajaran Akuntansi Di SMK BINA Warga Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

_______. (2011) Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Jakarta: PT. Remaja Rosda Karya.

Uno, H. dan Koni, S. (2012) Assessment Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Yusuf, S. (2008) Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Yusuf, S. dan Sugandhi N.M. (2011) Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada.

Sumber Skripsi & Artikel:

Mujiati. (2013) Korelasi antara Kedisiplinan Peserta Didik dengan Hasil Belajar

pada Mata Pelajaran Biologi Siswa Kelas X MA Hidayatussyubban Semarang Tahun Pelajaran 2012/ 2013. Skripsi, Program Studi Tadris Biologi, Institut

Agama Islam Negeri Walisongo.

Ariefiani Mega Nita. (2013) Hubungan Disiplin dengan Hasil belajar Siswa pada

Mata Pelajaran Pengolahan Makanan Indonesia 1 kompetensi keahlian Jasa Boga SMK Negeri 9 Padang. FT Universitas Negeri Padang.

Sumber Jurnal Nasional:

Agus, Sasmito, dkk. (2012) Pengaruh Disiplin Belajar Dan Lingkungan

Keluarga Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Kompetensi Dasar Menafsirkan Persamaan Akuntansi Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Mardisiswa Semarang Tahun Pelajaran 2011/2012. Jurnal Pendidikan Ekonomi. Vol 1 No.1,

hlm. 1-7.

Khafid, M., dan Suroso. (2007) Pengaruh Disiplin Belajar Dan Lingkungan

Keluarga Terhadap Hasil Belajar Ekonomi. Jurnal Penidikan Ekonomi. Vol 2.

No. 2, hlm.185-204.

Rai. (2005) Hubungan Lingkungan Keluarga dengan Hasil Belajar Sosiologi

pada Siswa Sekolah Menengah Atas Negeri di Singaraja. Jurnal Pendidikan dan

Pengajaran IKIP Negeri Singaraja. (1) hlm. 130-144.

Sepriani, O., Gusmaweti., dan Hendri, W. (2013) Hubungan Disiplin Belajar

Siswa terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 31 Padang pada Mata Pelajaran Biologi. Jurnal Pendidikan Biologi .Vol.2 No.4, hlm. 1-11.

Singgih, T.S., dan Pardiman. (2012) Pengaruh Disiplin Belajar Dan Lingkungan

Gambar

Tabel 1. 1  Daftar Nilai Ujian Kenaikan Kelas
Tabel 3. 1 Data Populasi Siswa Kelas XI-Akuntansi
Tabel 3. 2 Operasionalisasi Variabel Penelitian
Tabel 3. 3 Penilaian Skala Numerik
+5

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini dirancang untuk dilaksanakan dalam beberapa siklus. Prosedur yang ditempuh dalam penelitian ini mengacu pada model yang.. dikembangkan oleh Kemmis

Tidak perlu diminta pernyataan batal (nietig verklaring). Risiko kerugian dibagi dua antara pihak yang menyewakan dengan pihak si penyewa. Segera setelah musnahnya seluruh

Hepatoprotective Effects of Allium cepa (Onion) Extracts Against Paracetamol-Induced Liver Damage in Rats.. African Journal

Padahal semestinya, siswa SMA diharapkan mampu memegang tanggung jawab dalam perencanaan karir serta konsekuensi-konsekuensinya, memiliki kesiapan untuk memenuhi syarat

Analisis break even point adalah suatu teknik yang digunakan untuk mengetahui situasi atau keadaan dimana pendapatan total perusahaan sama dengan biaya totalnya. Dengan mengetahui

Pembuatan Karbon Aktif Super dari Batubara dan Tempurung Kelapa.. Tesis Fakultas Teknik Universitas

Pada orangutan rehabilitasi, dari 5 sampel berbeda ditemukan bahwa empat diantaranya memiliki derajat infestasi Ascaris lumbricoides sedang ( intermediet ) dan hanya satu

1) Dengan digabungkannya sistem MIMO dan OFDM, maka kinerja sistem dapat ditingkatkan secara drastis bila dibandingkan dengan kinerja sistem OFDM konvensional (SISO-OFDM).