PENGARUH DISIPLIN BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN
AKUNTANSI DI SMK BINA WARGA BANDUNG
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Menempuh Ujian Sidang
Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Akuntansi
Disusun oleh : TANTI HIDAYANTI
1005820
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2014
PENGARUH DISIPLIN BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN
AKUNTANSI DI SMK BINA WARGA BANDUNG
Oleh:
Tanti Hidayanti
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar
Sarjana Pendidikan pada Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis
©Tanti Hidayanti
Universitas Pendidikan Indonesia
Oktober 2014
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian, dengan dicetak
PELAKSANAAN DAN PANITIA UJIAN
Skripsi ini telah dipertahankan dalam Ujian Sidang pada:
Hari/Tanggal : Kamis/9 Oktober 2014
Waktu : 08.00 – 09.30
Tempat : Ruang Lab. Pendidikan Akuntansi
Panitia Ujian:
Ketua : Dr. H. Edi Suryadi, M.Si
NIP. 19600412 198603 1 002
Sekertaris : Dr. Kurjono, M.Pd
NIP. 19681020 199802 1 003
Anggota : 1. Dr. H. Kusnaedi, MS
NIP. 19600122 198403 1 003
2. Drs. H. Ajang Mulyadi, M.M
NIP. 19611102 198603 1 002
Penguji : 1. Drs. Yayat Supriyatna, M.M
NIP. 19601015 198503 1 002
2. Drs. H. Umar Faruk, M.Si
NIP. 19530703 198703 1 001
3. Leni Yulianti, S.Pd,. M.M
vi Tanti Hidayayanti, 2014
Pengaruh Disiplin Belajar dan Lingkungan Keluarga terhadap Hsil belajar siswa pada Mata Pelajaran Akuntansi Di SMK BINA Warga Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI
ABSTRAK ... i
ABSTRACT ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
UCAPAN TERIMA KASIH ... iv
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR GAMBAR ... xi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 3
C. Rumusan Masalah ... 7
D. Maksud dan Tujuan Penelitian ... 7
E. Kegunaan Penelitian 1. Teoritis ... 8
2. Praktis ... 8
BAB II LANDASAN TEORI A. Teori Belajar ... 9
1. Teori Belajar Behaviorisme ... 9
2. Teori Belajar Robert M. Gagne ... 10
3. Teori Konstruktivisme ... 10
B. Konsep Disiplin Belajar... 12
1. Pengertian Disiplin Belajar ... 12
2. Bentuk-bentuk Disiplin Belajar ... 13
3. Indikator Disiplin Belajar ... 15
C. Konsep Lingkungan Keluarga ... 17
vii Tanti Hidayayanti, 2014
Pengaruh Disiplin Belajar dan Lingkungan Keluarga terhadap Hsil belajar siswa pada Mata Pelajaran Akuntansi Di SMK BINA Warga Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Fungsi Keluarga ... 18
3. Indikator Lingkungan Keluarga ... 19
D. Konsep Hasil Belajar ... 25
1. Pengertian Hasil Belajar ... 25
2. Penilaian Hasil Belajar ... 25
3. Indikator Hasil Belajar ... 26
E. Tinjauan Penelitian Terdahulu ... 27
F. Kerangka Pemikiran ... 30
G. Hipotesis Penelitian ... 33
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian... 34
B. Populasi dan Sampel ... 34
1. Populasi ... 34
2. Sampel ... 35
C. Operasionalisasi Variabel ... 35
D. Teknik Pengumpulan Data ... 36
1. Dokumentasi ... 36
2. Angket ... 37
a. Uji Reliabilitas ... 38
b. Uji Validitas ... 40
E. Analisis Deskriptif ... 43
F. Pengujian Hipotesis ... 44
1. Uji Normalitas... 44
2. Analisis Korelasi ... 44
a. Korelasi Parsial ... 44
b. Korelasi Multipel ... 45
3. Koefisien Determinasi ... 46
4. Uji Signifikansi ... 46
viii Tanti Hidayayanti, 2014
Pengaruh Disiplin Belajar dan Lingkungan Keluarga terhadap Hsil belajar siswa pada Mata Pelajaran Akuntansi Di SMK BINA Warga Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
b. Uji F ... 47
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Karakteristik Responden ... 49
1. Karakteristik Responden Berdasarkan Kelas... 49
2. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 49
B. Deskripsi Hasil Penelitian ... 50
1. Gambaran Penyebaran Angket ... 50
2. Deskripsi Data Variabel ... 50
a. Disiplin Belajar ... 50
b. Lingkungan Keluarga ... 63
c. Hasil Belajar ... 70
C. Pengujian Hipotesis ... 71
1. Uji Normalitas... 71
2. Analisis Korelasi ... 72
a. Korelasi Parsial ... 72
b. Korelasi Multipel ... 74
3. Koefisien Determinasi ... 75
4. Uji t ... 76
a. Disiplin Belajar dengan Hasil Belajar... 76
b. Lingkungan Keluarga dengan Hasil Belajar ... 77
5. Uji F... 77
D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 78
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 84
B. Saran ... 85
DAFTAR PUSTAKA ... 87
ix Tanti Hidayayanti, 2014
Pengaruh Disiplin Belajar dan Lingkungan Keluarga terhadap Hsil belajar siswa pada Mata Pelajaran Akuntansi Di SMK BINA Warga Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu RIWAYAT HIDUP
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Daftar Nilai Ujian Kenaikan Kelas Mata Pelajaran Akuntansi Kelas XI-Akuntansi SMK Bina Warga Bandung Tahun
Pelajaran 2013 - 2014 ... 2
Tabel 3.1 Data Populasi Siswa Kelas XI-Akuntansi ... 34
Tabel 3.2 Operasionalisasi Variabel Penelitian ... 36
Tabel 3.3 Penilaian Skala Numerik ... 37
Tabel 3.4 Rekapitulasi Pengujian Reliabilitas X1 ... 39
Tabel 3.5 Rekapitulasi Pengujian Reliabilitas X2 ... 39
Tabel 3.6 Rekapitulasi Pengujian Validitas Variabel Disiplin Belajar (X1) ... 41
Tabel 3.7 Rekapitulasi Pengujian Validitas Variabel Lingkungan Keluarga (X2) ... 42
Tabel 3.8 Format Tabulasi Jawaban Responden ... 43
Tabel 3.9 Distribusi Frekuensi Variabel/Indikator ... 44
Tabel 4.1 Jumlah Responden Berdasarkan Kelas ... 49
Tabel 4.2 Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin... 49
Tabel 4.3 Rekapitulasi Gambaran Umum Disiplin Belajar... 50
Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Disiplin Belajar ... 52
Tabel 4.5 Rekapitulasi Gambaran Mengikuti Pelajaran Sesuai Jadwal ... 53
Tabel 4.6 Mengikuti Pelajaran Sesuai Jadwal ... 54
Tabel 4.7 Rekapitulasi Gambaran Mengikuti Pelajaran dengan Baik ... 54
Tabel 4.8 Mengikuti Pelajaran dengan Baik ... 55
x Tanti Hidayayanti, 2014
Pengaruh Disiplin Belajar dan Lingkungan Keluarga terhadap Hsil belajar siswa pada Mata Pelajaran Akuntansi Di SMK BINA Warga Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tabel 4.10 Memperhatikan Penjelasan Guru ... 57
Tabel 4.11 Rekapitulasi Gambaran Bertanggung Jawab terhadap Tugas ... 57
Tabel 4.12 Bertanggung Jawab terhadap Tugas ... 58
Tabel 4.13 Rekapitulasi Gambaran Belajar secara Teratur ... 59
Tabel 4.14 Belajar secara Teratur ... 59
Tabel 4.15 Rekapitulasi Gambaran Tidak Menunda Pekerjaan ... 60
Tabel 4.16 Tidak Menunda Pekerjaan ... 61
Tabel 4.17 Rekapitulasi Gambaran Mengerjakan PR ... 61
Tabel 4.18 Mengerjakan PR ... 62
Tabel 4.19 Rekapitulasi Gambaran Umum Lingkungan Keluarga ... 63
Tabel 4.20 Distribusi Frekuensi Lingkungan Keluarga ... 64
Tabel 4.21 Rekapitulasi Gambaran Memperhatikan Pendidikan Anak ... 65
Tabel 4.22 Memperhatikan Pendidikan Anak ... 66
Tabel 4.23 Rekapitulasi Gambaran Adanya Komunikasi yang Baik antara Anak dan Orang Tua ... 67
Tabel 4.24 Adanya Komunikasi yang Baik antara Anak dan Orang Tua ... 68
Tabel 4.25 Rekapitulasi Gambaran Suasana Rumah yang Kondusif ... 69
Tabel 4.26 Suasana Rumah yang Kondusif ... 70
Tabel 4.27 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Siswa ... 71
Tabel 4.28 Uji Normalitas ... 72
Tabel 4.29 Hasil Koefisien Korelasi Parsial Disiplin Belajar dengan Hasil Belajar ... 73
Tabel 4.30 Hasil Koefisien Korelasi Parsial Lingkungan Keluarga dengan Hasil Belajar... 74
xi Tanti Hidayayanti, 2014
Pengaruh Disiplin Belajar dan Lingkungan Keluarga terhadap Hsil belajar siswa pada Mata Pelajaran Akuntansi Di SMK BINA Warga Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR GAMBAR
i Tanti Hidayayanti, 2014
Pengaruh Disiplin Belajar dan Lingkungan Keluarga terhadap Hsil belajar siswa pada Mata Pelajaran Akuntansi Di SMK BINA Warga Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
PENGARUH DISIPLIN BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN
AKUNTANSI DI SMK BINA WARGA BANDUNG
Tanti Hidayanti
Pembimbing : Drs. H. Ajang Mulyadi, MM
ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan di SMK Bina Warga Bandung kelas XI-Akuntansi tahun ajaran 2013/2014 mengenai pengaruh disiplin belajar dan lingkungan keluarga terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan disiplin belajar, lingkungan keluarga, hasil belajar dan untuk mengetahui pengaruh disiplin belajar dan lingkungan keluarga terhadap hasil belajar siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan jenis penelitian verifikatif, data diperoleh dengan menyebarkan angket kepada responden yaitu siswa kelas XI Akuntansi di SMK Bina Warga Bandung. Teknik sampling yang digunakan yaitu dengan sampel jenuh, diperoleh sampel sebanyak 82 siswa dari keseluruhan jumlah populasi. Data diolah dengan menggunakan teknik analisis korelasi multipel, sedangkan pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji F dan uji t. Hasil penelitian ini adalah: 1) Terdapat pengaruh disiplin belajar terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi. Berdasarkan uji t diperoleh thitung > ttabel, yaitu 5,732 > 1,990 dan nilai signifikan < 0,05, yaitu 0,000 2) Terdapat pengaruh lingkungan keluarga terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi. Berdasarkan uji t diperoleh thitung > ttabel, yaitu 7,116 > 1,990 dan nilai signifikan < 0,05, yaitu 0,000 3) Terdapat pengaruh disiplin belajar dan lingkungan keluarga terhadap hasil belajar siswa sebesar 76,1%, berdasarkan uji F diperoleh Fhitung > Ftabel, yaitu 126,556 > 3,11 dan nilai signifikan < 0,05, yaitu 0,000.
ii Tanti Hidayayanti, 2014
Pengaruh Disiplin Belajar dan Lingkungan Keluarga terhadap Hsil belajar siswa pada Mata Pelajaran Akuntansi Di SMK BINA Warga Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
THE INFLUENCE OF LEARNING DISCIPLINE AND FAMILY ENVIRONMENT OF STUDENT LEARNING OUTCOMES IN ACCOUNTING SUBJECTS IN SMK BINA WARGA BANDUNG
Tanti Hidayanti
Counselor : Drs. H. Ajang Mulyadi, MM
ABSTRACT
The research was conducted at the high school accounting class XI SMK Bina Warga Bandung academic year 2013/2014 about the influence of learning discipline and family environment to the learning outcomes in accounting subject. The purpose of this study was to describe the learning discipline, family environment, learning outcomes and to determine influence of learning discipline and family environment to the student learning outcomes. The method used in this research is descriptive research with this type of verification, the data obtained by distributing questionnaires to the respondents, a class XI student of Accounting at SMK Bina Warga Bandung. The sampling technique used is bysaturated sample,
obtained a sample of 82students of a total population. The data were processed using the technique of multiple correlation analysis, whereas hypothesis testing is done by F test and t test. The results of this study were: 1) There is the influence of learning discipline to the learning outcomes in accounting subject. Based on the t test obtained tcount > ttable, 5,732 > 1,990 and a significance value <0,005,
namely 0,000. 2) There is the influence of family environment to the learning outcomes in accounting subject. Based on the t test obtained tcount > ttable, 7,116 >
1,990 and a significance value <0,005, namely 0,000. 3) There is the influence of learning discipline and family environment of learning outcomes by 76,1%, obtained by the F test Fcount > Ftable, which is 126,556 > 3,11 and a significance
value <0,005, namely 0,000.
1 Tanti Hidayayanti, 2014
Pengaruh Disiplin Belajar dan Lingkungan Keluarga terhadap Hsil belajar siswa pada Mata Pelajaran Akuntansi Di SMK BINA Warga Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penelitian
Pendidikan merupakan pondasi pokok dalam kelangsungan hidup suatu
bangsa. Pendidikan dapat dijadikan sebagai alat ukur keberhasilan suatu bangsa
dalam hal pemeliharaan dan perbaikan kehidupan masyarakat. Hal ini karena
pendidikan memegang peranan penting untuk meningkatkan dan mengembangkan
Sumber Daya Manusia (SDM).
Menurut laporan Education Index yang dipublikasi Pearson Education
oleh The Economist dan Intelligence Unit 2014 tercantum bahwa pencapaian
pendidikan dan keterampilan kognitif secara keseluruhan peringkat Indonesia
berada pada peringkat terendah yaitu peringakt ke-40 dari 40 negara di dunia.
(http://thelearningcurve.pearson.com/index/index-ranking). Ini mencerminkan
bahwa mutu pendidikan dan kualitas pendidikan di Indonesia masih rendah.
Kualitas pendidikan erat kaitannya dengan hasil belajar siswa, karena
dengan melihat hasil belajar siswa maka dapat tersirat tingkat ketercapaian tujuan
dari proses pembelajaran. Beberapa faktor yang terlibat dalam tercapainya hasil
belajar yang optimal diantaranya adalah kurikulum, guru, orang tua dan siswa itu
sendiri. Guru memegang peranan penting dalam proses belajar mengajar karena
guru yang secara langsung memberikan materi pelajaran kepada siswa. Dan siswa
juga harus dapat mengikuti kegiatan dengan aktif, mengungkapkan
gagasan-gagasan, serta mampu menyertakan segala aspek yang ada pada dirinya baik
kecerdasan, minat, perhatian, motivasi, cara belajar, dan disiplin belajar.
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan sekolah yang berupaya
untuk menciptakan atau menyiapkan peserta didik agar mempunyai keahlian
dalam menghadapi dunia kerja. Sebagaimana tujuan SMK tersebut maka untuk
pembagian kelasnya dibagi berdasarkan program-program keahlian sesuai dengan
2
Tanti Hidayayanti, 2014
Pengaruh Disiplin Belajar dan Lingkungan Keluarga terhadap Hsil belajar siswa pada Mata Pelajaran Akuntansi Di SMK BINA Warga Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
program keahlian akuntansi di SMK Bina Warga. Sehingga dalam kelas tersebut
para siswa yang memilih kelas tersebut diharapkan akan mampu menguasai
keahlian dalam bidang akuntansi. Baik dari segi teoritik maupun praktik, karena
dengan adanya kelas program keahlian tersebut maka waktu maupun materi
pelajaran yang bersangkutan dengan keahlian akan lebih banyak dibandingkan
dengan materi mata pelajaran yang lain.
Untuk mempertahankan atau meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia
salah satunya adalah dengan adanya penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal
(KKM) untuk setiap mata pelajaran. KKM ini ditetapkan oleh satuan pendidikan
berdasarkan musyawarah guru mata pelajaran di satuan pendidikan atau beberapa
satuan pendidikan yang memiliki karakteristik yang hampir sama.
SMK Bina Warga Bandung sebagai lembaga pendidikan formal yang
memiliki tujuan untuk menciptakan lulusan yang dapat siap menghadapi dunia
kerja atau dapat melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Maka untuk siswa yang
mengambil program keahlian akuntansi dituntut untuk dapat memperoleh hasil
belajar yang baik di bidang akuntansi. Kurikulum yang digunakan oleh SMK
Bina Warga Bandung adalah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yaitu yang
menganut sistem mastery learning atau ketuntasan belajar.
Berdasarkan data awal yang diperoleh dari SMK Bina Warga Bandung,
diperoleh bahwa masih terdapat hasil belajar yang belum mencapai KKM untuk
kelas XI Akuntansi . Hal ini dapat dilihat pada nilai Ujian Kenaikan Kelas (UKK)
siswa yang tuntas dan belum tuntas sebagaimana ditunjukkan tabel di bawah ini.
Tabel 1. 1
Daftar Nilai Ujian Kenaikan Kelas
Mata Pelajaran Akuntansi Kelas XI-Akuntansi SMK Bina Warga Bandung Tahun Pelajaran 2013 - 2014
Kelas Jumlah Siswa
Nilai < 75 Nilai ≥ 75
Frekuensi Presentase Frekuensi Presentase
XI AK 1 39 3 8% 36 92%
XI AK 2 43 12 28% 31 72,%
Jumlah 82 15 18% 67 82%
(Sumber : Buku daftar nilai Guru mata pelajaran akuntansi keuangan siswa
3
Tanti Hidayayanti, 2014
Pengaruh Disiplin Belajar dan Lingkungan Keluarga terhadap Hsil belajar siswa pada Mata Pelajaran Akuntansi Di SMK BINA Warga Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
KKM yang ditetapkan pada mata pelajaran akuntansi di SMK Bina
Warga Bandung ialah sebesar 75. Secara keseluruhan hasil dari perhitungan
rata-rata nilai UKK siswa sebelum diadakan remedial di dua kelas tersebut
menunjukkan hasil yang baik. Perolehan Nilai UKK kelas XI AK 1 menunjukkan
dari 39 siswa terdapat 3 siswa yang memperoleh nilai kurang dari 75 atau 8%
siswa yang belum tuntas dalam mata pelajaran akuntansi, namun untuk perolehan
nilai UKK kelas XI AK 2 dari 43 siswa terdapat 12 siswa yang memperoleh nilai
kurang dari 75 atau 28% siswa yang belum tuntas dalam mata pelajaran akuntansi.
Apabila dipresentasekan jumlah siswa kelas XI AK yang memperoleh nilai UKK
kurang dari 75 sebesar 18%. Maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa
kelas XI Akuntansi SMK Bina Warga Bandung terdapat 15 siswa yang belum
tuntas dalam mata pelajaran akuntansi.
Tidak tercapainya KKM pada mata pelajaran akuntansi mengindikasikan
bahwa tingkat penguasaan siswa yang masih kurang pada mata pelajaran tersebut.
Tingkat penguasaan yang belum dicapai dengan baik akan berdampak pada
terhambatnya tingkat penguasaan siswa pada materi selanjutnya. Terhambatnya
penguasaan materi pelajaran ini akan mengakibatkan terjadinya keterlambatan
pemahaman pengetahuan yang berimbas pada rendahnya hasil belajar siswa.
B. Identifikasi Masalah
Hasil belajar yang telah dicapai oleh siswa tentu banyak faktor yang
mempengaruhinya. Secara umum, hasil belajar dipengaruhi oleh faktor yang
berasal dari dalam diri siswa (internal) dan faktor yang berasal dari luar diri siswa
(eksternal). Menurut Purwanto (2011:107) faktor-faktor yang mempengaruhi
proses dan hasil belajar yaitu :
1. Faktor Luar
a. Lingkungan: Alam dan Sosial
b. Instrumental: Kurikulum/Bahan Pelajaran, Guru/Pengajar, Sarana dan Fasilitas, serta Administrasi/Manajemen
2. Faktor Dalam
4
Tanti Hidayayanti, 2014
Pengaruh Disiplin Belajar dan Lingkungan Keluarga terhadap Hsil belajar siswa pada Mata Pelajaran Akuntansi Di SMK BINA Warga Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
b. Psikologi: Bakat, Minat, Kecerdasan, Motivasi, dan Kemampuan kognitif.
Teori behaviorisme menjelaskan bahwa belajar adalah perubahan perilaku
yang dapat diamati, di ukur dan dinilai secara konkret. Perubahan terjadi melalui
rangsangan (stimulans) yang menimbulkan hubungan perilaku reaktif (respon)
berdasarkan hukum-hukum mekanistik.(http://eprints.utm.my/10358/1/bab11.pdf)
Berdasarkan teori-teori di atas, salah satu faktor internal yang berpengaruh
terhadap hasil belajar adalah disiplin belajar. Sebagaimana Hamalik (2009:115)
mengungkapkan “faktor psikologis dalam belajar salah satunya adalah disiplin”.
Dalam hal ini disiplin belajar memberikan peranan penting dalam kegiatan
belajar. Karena dengan adanya rangsangan yaitu adanya aturan-aturan yang
berlaku di sekolah akan berdampak adanya respon dari diri siswa yaitu dengan
adanya taat terhadap peraturan maka kegiatan belajar berlangsung sesuai dengan
rencana.
Sejalan dengan hal tersebut penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh
Khafid dan Suroso (2007) menyatakan bahwa disiplin belajar berpengaruh
terhadap hasil belajar. Dengan demikian menunujukkan bahwa disiplin belajar
sangat diperlukan untuk mendukung tercapainya hasil belajar yang optimal.
Mengingat banyaknya faktor yang menentukan hasil belajar siswa, maka
fokus kajian dalam penelitian ini yang diduga kuat berpengaruh terhadap hasil
belajar siswa di SMK Bina Warga Bandung adalah disiplin belajar sebagai salah
satu faktor internal. Hal tersebut sesuai dengan pendapat yang diungkapkan oleh
Slameto (2010: 67) bahwa “Agar siswa belajar lebih maju, siswa harus lebih
disiplin di dalam belajar baik di sekolah, di rumah dan di perpustakaan” .
Sukenada dkk. (2013) dalam jurnal penelitiannya menyebutkan bahwa
“terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara disiplin belajar dengan hasil belajar”. Ini berarti semakin baik disiplin belajar maka akan meningkatkan hasil belajar siswa.
Peneliti lain juga menyebutkan yaitu penelitian yang dilakukan oleh
5
Tanti Hidayayanti, 2014
Pengaruh Disiplin Belajar dan Lingkungan Keluarga terhadap Hsil belajar siswa pada Mata Pelajaran Akuntansi Di SMK BINA Warga Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
belajar siswa pada mata pelajaran pengolahan makanan Indonesia 1”
menyebutkan bahwa disiplin belajar siswa berhubungan positif dan signifikan
dengan hasil belajar mata pelajaran PM Indonesia 1. Dalam artian disiplin siswa
yang tinggi akan dapat menghasilkan hasil belajar yang optimal, sebab semakin
tinggi kesadaran dan kesediaan siswa menaati semua peraturan dan norma-norma
yang berlaku di sekolah maka akan semakin baik hasil belajar yang diperolehnya.
Berbeda dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Sepriani dkk. (2013)
dengan jurnalnya yang berjudul “hubungan disiplin belajar siswa terhadap hasil
belajar siswa kelas viii SMP Negeri 31 Padang pada mata pelajaran biologi”
menyebutkan bahwa tidak terdapat hubungan yang berarti antara disiplin belajar
terhadap hasil belajar siswa.
Berdasarkan uraian diatas peneliti berkeinginan untuk mengkaji lebih
dalam mengenai disiplin belajar yang merupakan salah satu faktor internal yang
mempengaruhi hasil belajar.
Selain faktor internal terdapat faktor eksternal yang mempengaruhi hasil
belajar siswa sebagaimana yang dikemukakan oleh Slameto (2003: 54-72):
…faktor eksternal adalah faktor yang ada di luar individu… faktor eksternal meliputi : faktor lingkungan keluarga yaitu cara orang tua mendidik, relasi antara anggota, suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga, perhatian orang tua, latar belakang kebudayaan; faktor sekolah yaitu metode mengajar, kurikulum, relasi guru dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah, alat pengajaran, waktu sekolah, standar pelajaran di atas ukuran keadaan sekarang, metode belajar, tugas rumah; dan faktor masyarakat yaitu kegiatan siswa dalam masyarakat, media massa, teman bergaul, bentuk kehidupan masyarakat.
Sesuai dengan teori konstruktivisme menyatakan bahwa belajar adalah
kegiatan yang aktif dimana si subjek belajar membangun sendiri pengetahuannya.
Selain itu Paul Suparno (dalam Sardiman, 2010: 38) menjelaskan salah satu ciri
atau prinsip dalam belajar yaitu: hasil belajar dipengaruhi oleh pengalaman subjek
belajar dengan dunia fisik dan lingkungannya. Dalam hal ini lingkungannya
adalah lingkungan keluarga.
Menurut para ahli psikologi, lingkungan yang banyak memberikan
6
Tanti Hidayayanti, 2014
Pengaruh Disiplin Belajar dan Lingkungan Keluarga terhadap Hsil belajar siswa pada Mata Pelajaran Akuntansi Di SMK BINA Warga Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
perkembangan anak adalah lingkungan keluarga. Karena lingkungan keluarga
merupakan lingkungan primer yang kuat pengaruhnya kepada individu
dibandingkan dengan lingkungan sekunder yang ikatannya agak longgar. Selain
itu menurut Patterson & Loeber (dalam Syah, 2008: 135) menyatakan bahwa
„lingkungan sosial yang lebih banyak mempengaruhi kegiatan belajar ialah orang tua dan keluarga siswa itu sendiri‟.
Adapun kaitannya dengan keluarga Purwanto (2011) mengungkapkan
bahwa berhasil baik atau tidaknya pendidikan di sekolah bergantung pada dan
dipengaruhi oleh pendidikan di dalam keluarga. Dalam mendidik anak-anak itu,
sekolah melanjutkan pendidikan anak-anak yang telah dilakukan orang tua di
rumah. Hasil pendidikan yang diperoleh anak dalam keluarga menentukan
pendidikan anak itu selanjutnya di sekolah maupun dalam masyarakat.
Sejalan dengan hal tersebut penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh
Yusron (2013) menyatakan bahwa lingkungan keluarga berpengaruh terhadap
hasil belajar. Lingkungan keluarga juga merupakan faktor yang berpengaruh
terhadap prestasi belajar siswa, karena lingkungan keluarga sangat dekat dengan
kehidupan siswa yang sangat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Siswa
senantiasa berhadapan dengan lingkungan keluarga dan menjadi anggota keluarga.
Sehingga apabila kondisi lingkungan keluarga baik maka akan mendukung
pencapaian hasil belajar yang tinggi.
Tirtiana (2013) dalam jurnal penelitiannya menyebutkan bahwa “adanya
pengaruh langsung dan tidak langsung lingkungan keluarga terhadap hasil
belajar”. Lingkungan keluarga yang baik dapat menciptakan kenyamanan pada
siswa untuk melanjutkan proses pembelajaran di rumah. Apabila suasana rumah
nyaman dan mendukung bagi siswa untuk belajar dan adanya pengertian dari
orang tua tentang waktu belajar, serta adanya lingkungan keluarga yang harmonis
antar anggota keluarga akan meningkatkan hasil belajar siswa karena siswa
menjadi terdorong untuk melakukan kegiatan belajar dan hal tersebut akan
7
Tanti Hidayayanti, 2014
Pengaruh Disiplin Belajar dan Lingkungan Keluarga terhadap Hsil belajar siswa pada Mata Pelajaran Akuntansi Di SMK BINA Warga Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Berdasarkan hal tersebut, peneliti mengajukan penelitian dengan judul
“Pengaruh Disiplin Belajar dan Lingkungan Keluarga terhadap Hasil Belajar
Siswa pada Mata Pelajaran Akuntansi”
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan paparan identifikasi masalah sebagaimana dijelaskan di atas,
masalah penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Bagaimana gambaran disiplin belajar, lingkungan keluarga dan hasil belajar
siswa pada mata pelajaran akuntansi di kelas XI Akuntansi SMK Bina Warga
Bandung.
2. Bagaimana pengaruh disiplin belajar terhadap hasil belajar siswa pada mata
pelajaran akuntansi di kelas XI Akuntansi SMK Bina Warga Bandung.
3. Bagaimana pengaruh lingkungan keluarga terhadap hasil belajar siswa pada
mata pelajaran akuntansi di kelas XI Akuntansi SMK Bina Warga Bandung.
4. Bagaimana pengaruh disiplin belajar dan lingkungan keluarga terhadap hasil
belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi di kelas XI Akuntansi SMK Bina
Warga Bandung.
D. Maksud dan Tujuan Penelitian
Penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi mengenai
Pengaruh Disiplin Belajar dan Lingkungan Keluarga terhadap Hasil belajar Siswa
pada mata pelajaran akuntansi di kelas XI Akuntansi SMK Bina Warga Bandung.
Dari rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah
1. Untuk mengetahui gambaran disiplin belajar, lingkungan keluarga dan hasil
belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi di kelas XI Akuntansi SMK Bina
Warga Bandung.
2. Untuk mengetahui pengaruh disiplin belajar terhadap hasil belajar siswa pada
8
Tanti Hidayayanti, 2014
Pengaruh Disiplin Belajar dan Lingkungan Keluarga terhadap Hsil belajar siswa pada Mata Pelajaran Akuntansi Di SMK BINA Warga Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3. Untuk mengetahui pengaruh lingkungan keluarga terhadap hasil belajar siswa
pada mata pelajaran akuntansi di kelas XI Akuntansi SMK Bina Warga
Bandung.
4. Untuk mengetahui pengaruh disiplin belajar dan lingkungan keluarga terhadap
hasil belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi di kelas XI Akuntansi SMK
Bina Warga Bandung.
E. Kegunaan Penelitian 1. Teoritis
Melalui penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak.
a. Hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi bagi ilmu pengetahuan
dalam bidang pendidikan Akuntansi terutama dalam rangka meningkatkan
hasil belajar.
b. Memberikan bukti empiris kebenaran teori pendapat para ahli pendidikan
tentang faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar.
c. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan acuan dan bahan
pertimbangan bagi penelitian selanjutnya.
2. Praktis
Secara praktis penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat
kepada:
a. Peneliti
Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan, wawasan dan
pengalaman tentang hal-hal yang berhubungan dengan disiplin belajar siswa,
lingkungan keluarga dan hasil belajar.
b. Guru
Sebagai masukan dalam kegiatan pembelajaran agar dapat meningkatkan hasil
34 Tanti Hidayayanti, 2014
Pengaruh Disiplin Belajar dan Lingkungan Keluarga terhadap Hsil belajar siswa pada Mata Pelajaran Akuntansi Di SMK BINA Warga Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan
jenis penelitian verifikatif. Penelitian deskriptif merupakan metode penelitian
yang berusaha menggambarkan dan menginterpretasi objek sesuai dengan apa
adanya menurut Best (dalam Sukardi, 2004:157). Penelitian deskriptif ini
ditujukan untuk memperoleh gambaran mengenai disiplin belajar, lingkungan
keluarga dan hasil belajar siswa pada Mata Pelajaran Akuntansi. Sedangkan
penelitian verifikatif merupakan metode untuk menguji kebenaran dari suatu
hipotesis yang dilaksanakan melalui pengumpulan data dilapangan (Arikunto,
2006:8). Proses verifikasi dimaksudkan untuk menguji kebenaran teori yang
menyatakan bahwa hasil belajar dipengaruhi oleh disiplin belajar dan lingkungan
keluarga.
B. Populasi dan Sampel 1. Populasi
Menurut Sukmadinata (2009:250) “populasi adalah kelompok besar dan
wilayah yang menjadi lingkup penelitian”. Populasi dalam penelitian ini adalah
seluruh siswa kelas XI Akuntansi SMK Bina Warga Bandung, secara terperinci
dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 3. 1
Data Populasi Siswa Kelas XI-Akuntansi
Sub Populasi Jumlah
Kelas XI Akuntansi 1 39 siswa Kelas XI Akuntansi 2 43 siswa
Jumlah 82 siswa
35
Tanti Hidayayanti, 2014
Pengaruh Disiplin Belajar dan Lingkungan Keluarga terhadap Hsil belajar siswa pada Mata Pelajaran Akuntansi Di SMK BINA Warga Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2. Sampel
Menurut Sugiyono (2009:91) “sampel adalah bagian dari jumlah
karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Dikarenakan populasi pada
penelitian ini tergolong sedikit, maka pengambilan sampel dalam penelitian ini
menggunakan sampel jenuh yaitu seluruh populasi dijadikan sampel. Jadi, sampel
pada penelitian ini sebanyak 82 siswa kelas XI Akuntansi SMK Bina Warga
Bandung.
C. Operasionalisasi Variabel
Penelitian ini melibatkan tiga variabel yaitu dua variabel bebas dan satu
variabel terikat. Berikut penjelasan dari masing-masing variabel:
1. Variabel Bebas ( Independent Variabel )
Variabel bebas pertama yaitu Disiplin belajar adalah perbuatan siswa dalam
melaksanakan kewajiban belajar secara sadar dengan cara menaati peraturan
yang ada di lingkungan sekolah maupun di rumah. Sedangkan variabel bebas
kedua yaitu lingkungan keluarga merupakan keseluruhan fenomena di sekitar
individu (siswa) yang menjadi tempat ia belajar pertama kalinya dan
menyatakan diri sebagai manusia sosial.
2. Variabel Terikat ( Dependent Variabel )
Variabel terikat dalam penelitian ini hasil belajar. Hasil belajar adalah
kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah adanya interaksi tindak
36
Tanti Hidayayanti, 2014
Pengaruh Disiplin Belajar dan Lingkungan Keluarga terhadap Hsil belajar siswa pada Mata Pelajaran Akuntansi Di SMK BINA Warga Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Gambaran Operasional Variabel Penelitian dapat dilihat dari tabel berikut :
Tabel 3. 2
Operasionalisasi Variabel Penelitian
Variabel Indikator No. Item Skala
Disiplin belajar
Mengikuti pelajaran sesuai jadwal 1, 2, 3, 4
Interval Mengikuti pelajaran dengan baik 5, 6, 7, 8
Memperhatikan penjelasan guru 9, 10, 11
Bertanggung jawab terhadap tugas 12, 13, 14
Belajar secara teratur 15, 16
Tidak menunda pekerjaan 17, 18
Mengerjakan PR 19, 20
Lingkungan keluarga
Memperhatikan pendidikan anak 1, 2, 3, 4, 5
Interval Adanya komunikasi yang baik
antara anak dan orang tua 6, 7, 8, 9, 10
Suasana rumah yang kondusif 11, 12, 13, 14, 15
Hasil belajar Nilai Tes Sumatif
Nilai UKK
Menurut Riduwan (2012:69) menyatakan bahwa “teknik pengumpulan
data adalah teknik atau cara-cara yang digunakan oleh peneliti untuk
mengumpulkan data.” Adapun teknik pengumpulan data yang akan digunakan
dalam penelitian ini adalah menggunakan:
1. Dokumentasi
Dokumen merupakan sumber data yang digunakan untuk melengkapi
37
Tanti Hidayayanti, 2014
Pengaruh Disiplin Belajar dan Lingkungan Keluarga terhadap Hsil belajar siswa pada Mata Pelajaran Akuntansi Di SMK BINA Warga Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
menggunakan studi dokumentasi untuk mendapatkan data-data dari buku
referensi, dan data mengenai hasil belajar dari daftar nilai mata pelajaran
akuntansi kelas XI Akuntansi SMK Bina Warga Bandung.
2. Angket
Angket atau kuesioner merupakan suatu teknik pengumpulan data secara
tidak langsung, dimana peneliti tidak langsung bertanya jawab dengan responden.
Menurut Riduwan (2012:71) “angket adalah daftar pertanyaan yang diberikan
kepada orang lain yang bersedia memberikan respons (responden) sesuai dengan
permintaan pengguna.” Responden mempunyai kebebasan untuk memberikan
jawaban atau respon sesuai dengan persepsinya.
Adapun angket yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah angket
tertutup, yaitu suatu daftar yang berisi subjek dan aspek-aspek yang akan diamati.
Bermacam-macam aspek perbuatan yang biasanya dicantumkan dalam daftar cek
sehingga pengamat tinggal memberikan cek (√) pada tiap-tiap aspek tersebut
sesuai dengan hasil pengamatannya (Riduwan, 2012:72)
Angket tertutup ini disusun dengan menggunakan skala numerik
(numerical scale), yakni skala yang menggunakan pilihan jawaban berupa angka
dimulai dari angka 1 sampai dengan angka 5. Masing-masing angka 1
menunjukan penilaian terendah dan angka 5 menunjukan penilaian tertinggi.
Menurut Sekaran (2011:33) skala numerik mirip dengan skala diferensial
semantik, dengan perbedaan pemberian skala nomor lima atau tujuh titik pada
setiap ujungnya. Dengan menggunakkan skala ini, responden diminta memberikan
penilaian pada objek tertentu.
Tabel 3. 3
Penilaian Skala Numerik
No. Pernyataan Skor
5 4 3 2 1
38
Tanti Hidayayanti, 2014
Pengaruh Disiplin Belajar dan Lingkungan Keluarga terhadap Hsil belajar siswa pada Mata Pelajaran Akuntansi Di SMK BINA Warga Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
a. Angka 5 pernyataan dengan nilai positif tertinggi.
b. Angka 4 pernyataan dengan nilai positif tinggi.
c. Angka 3 pernyataan dengan nilai positif sedang.
d. Angka 2 pernyataan dengan nilai positif rendah.
e. Angka 1 pernyataan dengan nilai positif terendah.
Sebelum instrumen penelitian diberikan pada objek penelitian terlebih
dahulu dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas untuk memastikan bahwa data
yang diperoleh adalah data valid dan reliabel.
a. Uji Reliabilitas
Sebuah instrumen dikatakan reliabel apabila hasil dari beberapa kali
pengukuran relatif tetap. Sebagaiman Sugiyono (2009) mengungkapkan bahwa
reliabilitas adalah serangkaian pengukuran atau serangkaian alat ukur yang
memiliki konsistensi bila pengukuran yang dilakukan dengan alat ukur itu
dilakukan secara berulang.
Reliabilitas tes adalah tingkat keajegan (konsitensi) suatu tes, yakni sejauh
mana suatu tes dapat dipercaya untuk menghasilkan skor yang ajeg, relatif tidak
berubah walaupun diteskan pada situasi yang berbeda-beda.
Untuk menguji reliabilitas angket ini, digunakan metode alpha (r11)
dengan rumus dan langkah-langkah sebagai berikut:
Langkah 1 : mencari varian setiap item
(Riduwan, 2012, hlm. 115)
Keterangan :
: Harga varian dari setiap item
∑ X² : Jumlah kuadrat jawaban responden dari setiap item
(∑ X)² : Jumlah skor seluruh responden dari setiap item N : Jumlah responden
39
Tanti Hidayayanti, 2014
Pengaruh Disiplin Belajar dan Lingkungan Keluarga terhadap Hsil belajar siswa pada Mata Pelajaran Akuntansi Di SMK BINA Warga Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
(Riduwan, 2012:115)
Keterangan :
: Harga varians total
∑ Y² : Jumlah kuadrat jawaban responden dari setiap item
(∑ Y)² : Jumlah skor seluruh responden dari setiap item N : jumlah responden
Langkah 3 : Menghitung Reliabilitas dengan rumus alpha
(Riduwan, 2012:115)
Keterangan :
r : reliabilitas
: varians total
k : banyaknya butir pertanyaan
: jumlah varians butir
Setelah diperoleh nilai r11 berdasarkan rumus di atas, selanjutnya
dikonsultasikan dengan nilai pada rtabel dengan taraf kepercayaan 95% (α=0,05).
Jika didapatkan nilai rhitung > rtabel, maka butir instrumen dikatakan reliabel.
Begitupun sebaliknya, ketika rhitung ≤ rtabel maka dikatakan bahwa instrumen
tersebut tidak reliabel. (Riduwan, 2012). Dalam penelitian ini, untuk perhitungan
reliabilitas penulis akan menggunakan bantuan program IBM SPSS Statistics 20.
Hasil uji reliabilitas dapat terlihat pada tabel berikut ini :
. Tabel 3.4
Rekapitulasi Pengujian Reliabilitas X1
Variabel rhitung
n = 30
rtabel Keterangan
Angket Disiplin Belajar 0,905 0,361 Reliabel
40
Tanti Hidayayanti, 2014
Pengaruh Disiplin Belajar dan Lingkungan Keluarga terhadap Hsil belajar siswa pada Mata Pelajaran Akuntansi Di SMK BINA Warga Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Rekapitulasi Pengujian Reliabilitas X2
Variabel rhitung
n = 30
rtabel Keterangan
Angket Lingkungan Keluarga 0,939 0,361 Reliabel
Berdasarkan tabel diatas, diketahui bahwa reliabilitas instrumen penelitian
angket disiplin belajar diperoleh nilai rhitung = 0,905 dan rtabel= 0,361. Dan angket
lingkungan keluarga diperoleh nilai rhitung = 0,939 dan rtabel = 0,361 hal ini berarti
angket disiplin belajar dan lingkungan keluarga dinyatakan reliabel dengan kata
lain mempunyai daya ketetapan.
b. Uji Validitas
Menurut Arikunto (2012:79) disebutkan bahwa data evaluasi yang baik
sesuai dengan kenyataan disebut data valid. Agar dapat diperoleh data yang valid,
instrumen atau alat untuk mengevaluasinya harus valid. Dengan kata lain,
instrumen evaluasi dipersyaratkan valid agar hasil yang diperoleh dari kegiatan
evaluasi valid. Dengan demikian kata valid dapat diartikan tepat, benar, sahih,
absah, sehingga kata validitas dapat diartikan ketepatan, kebenaran, kesahihan,
atau keabsahan dari data.
Cara menentukan tingkat validitas angket adalah dengan menghitung
koefisien korelasi antara alat evaluasi yang akan diketahui validitasnya dengan
alat ukur lain yang telah dilaksanakan dan diasumsikan telah memiliki validitas
yang tinggi.
Koefisien validitas butir pernyataan diperoleh dengan menggunakan
rumus korelasi product moment angka kasar (raw score), yaitu :
(Arikunto, 2012:87)
dimana :
: koefisien korelasi antara variabel X dan Y
: jumlah skor item
41
Tanti Hidayayanti, 2014
Pengaruh Disiplin Belajar dan Lingkungan Keluarga terhadap Hsil belajar siswa pada Mata Pelajaran Akuntansi Di SMK BINA Warga Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
: jumlah responden
Kaidah keputusan :
- Jika rhitung > rtabel maka valid
- Jika rhitung≤ rtabel maka tidak valid
Dari hasil uji coba instrumen penelitian maka akan mendapatkan
kesimpulan yang berupa item pernyataan yang valid dan tidak valid. Untuk item
pernyataan yang valid maka harus digunakan dan dipakai sedangkan untuk item
pernyataan yang tidak valid maka harus dihilangkan.
Sebelum melakukan penelitian, peneliti terlebih dahulu melakukan uji
coba instrumen terhadap 30 orang responden kelas XI Akuntansi SMK Bina
Warga Bandung yang dipilih secara acak. Hasil uji coba instrumen ini akan
dilampirkan. Pengujian validitas dilakukan dengan bantuan program IBM SPSS
Statistics 20. Untuk hasil rekapitulasi hasil uji validitas dari tiap item dapat
terlihat pada tabel berikut ini:
Tabel 3.6
Rekapitulasi Pengujian Validitas Variabel Disiplin Belajar (X1)
α = 0,05
Item rhitung rtabel Keterangan
1 0,387 0,361 Valid
2 0,628 0,361 Valid
3 0,782 0,361 Valid
4 0,702 0,361 Valid
5 0,803 0,361 Valid
6 0,718 0,361 Valid
7 0,638 0,361 Valid
8 0,710 0,361 Valid
9 0,604 0,361 Valid
10 0,711 0,361 Valid
11 0,711 0,361 Valid
12 0,506 0,361 Valid
42
Tanti Hidayayanti, 2014
Pengaruh Disiplin Belajar dan Lingkungan Keluarga terhadap Hsil belajar siswa pada Mata Pelajaran Akuntansi Di SMK BINA Warga Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
14 0,526 0,361 Valid
15 -0,086 0,361 Tidak Valid
16 0,398 0,361 Valid
17 0,632 0,361 Valid
Item rhitung rtabel Keterangan
18 0,498 0,361 Valid
19 0,504 0,361 Valid
20 0,678 0,361 Valid
Tabel 3.7
Rekapitulasi Pengujian Validitas Variabel Lingkungan Keluarga (X2)
α = 0,05
Item rhitung rtabel Keterangan
1 0,696 0,361 Valid
2 0,667 0,361 Valid
3 0,718 0,361 Valid
4 0,122 0,361 Tidak Valid
5 0,515 0,361 Valid
6 0,373 0,361 Valid
7 0,771 0,361 Valid
8 0,643 0,361 Valid
9 0,716 0,361 Valid
10 0,853 0,361 Valid
11 0,745 0,361 Valid
12 0,780 0,361 Valid
13 0,733 0,361 Valid
14 0,914 0,361 Valid
15 0,630 0,361 Valid
Berdasarkan tabel diatas, terdapat satu item yang tidak valid pada angket
43
Tanti Hidayayanti, 2014
Pengaruh Disiplin Belajar dan Lingkungan Keluarga terhadap Hsil belajar siswa pada Mata Pelajaran Akuntansi Di SMK BINA Warga Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
terdapat satu item yang tidak valid yaitu item 4. Dengan demikain jumlah item
yang tidak valid dari kedua angket berjumlah 2 item. Kedua item yang tidak valid
ini akan dihilangkan atau dihapuskan karena tidak layak untuk dijadikan sebagai
alat ukur penelitian. Item yang dinyatakan valid layak dijadikan sebagai alat ukur
penelitian.
E. Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif ditujukan untuk mengetahui gambaran umum mengenai
disiplin belajar, lingkungan keluarga dan hasil belajar siswa kelas XI Akuntansi
SMK Bina Warga Bandung. Adapun langkah dalam proses analisisnya adalah
sebagai berikut.
1. Membuat tabulasi untuk setiap jawaban kuesioner yang telah diisi responden
yaitu ke dalam format berikut:
Tabel 3. 8
Format Tabulasi Jawaban Responden
No. Responden
Indikator 1 Indikator 2 Indikator … Skor Total
1 2 3 ∑ 1 2 3 ∑ 1 2 3 … ∑ ∑ 1-…
2. Membuat kriteria penilaian setiap variabel dengan menentukan terlebih
dahulu:
a. Menentukan skor tertinggi dan skor terendah berdasarkan hasil dari tabulasi
jawaban responden untuk setiap indikator maupun keseluruhan.
b. Menentukan rentang
Rentang = skor tertinggi – skor terendah
c. Terdapat 3 kelas interval, yaitu tinggi, sedang dan rendah.
d. Menentukan panjang kelas interval
44
Tanti Hidayayanti, 2014
Pengaruh Disiplin Belajar dan Lingkungan Keluarga terhadap Hsil belajar siswa pada Mata Pelajaran Akuntansi Di SMK BINA Warga Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3. Membuat distribusi frekuensi untuk memperoleh gambaran umum maupun
setiap indikator variabelnya dengan bentuk sebagai berikut:
Tabel 3. 9
Distribusi Frekuensi Variabel /Indikator
Kategori Interval Frekuensi Persentase
Tinggi Sedang Rendah
4. Menginterpretasikan hasil distribusi frekuensi untuk mengetahui gambaran
dari setiap variabel baik secara keseluruhan maupun untuk setiap indikator.
F. Pengujian Hipotesis 1. Uji Normalitas
Menurut Umar (2008) Uji normalitas berguna untuk mengetahui apakah
variabel dependen, independen atau keduanya berdistribusi normal, mendekati
normal atau tidak. Jika data ternyata tidak berdistribusi normal, maka analisis
nonparamentrik dapat digunakan. Jika data berdistribusi normal, maka analisis
parametrik termasuk model-model regresi dapat digunakan. Dalam penelitian ini,
pengujian normalitas data akan menggunakan metode One Sample
Kolmogorov-Smirvon dengan bantuan IBM SPSS Statistics 20.
2. Analisis Korelasi a. Korelasi Parsial
Uji korelasi parsial digunakan untuk mengetahui pengaruh atau hubungan
variabel X dan Y dimana salah satu variabel X dibuat tetap (konstan). Korelasi
parsial dirumuskan sebagai berikut:
1) Pengaruh disiplin belajar (X1) terhadap hasil belajar (Y)
45
Tanti Hidayayanti, 2014
Pengaruh Disiplin Belajar dan Lingkungan Keluarga terhadap Hsil belajar siswa pada Mata Pelajaran Akuntansi Di SMK BINA Warga Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Keterangan:
: korelasi antara Y dan X1 dengan menganggap X2 tetap
: koefisien korelasi antara Y dan X1
: koefisien korelasi antara Y dan X2
: koefisien korelasi antara Y dan X1, X2
2) Pengaruh lingkungan keluarga (X2) terhadap hasil belajar (Y)
(Sudjana, 2004:266)
Keterangan:
: korelasi antara Y dan X2 dengan menganggap X1 tetap
: koefisien korelasi antara Y dan X1
: koefisien korelasi antara Y dan X2
: koefisien korelasi antara Y dan X1, X2
b. Korelasi Multipel
Korelasi ganda berfungsi untuk menentukan hubungan antara dua variabel
independen (X) atau lebih secara bersama-sama dengan variabel dependen (Y),
yaitu pengaruh disiplin belajar dan lingkungan keluarga terhadap hasil belajar
siswa. Rumus korelasi ganda untuk dua variabel independen adalah sebagai
berikut:
(Sudjana, 2004:265)
Keterangan:
: koefisien korelasi multipel
46
Tanti Hidayayanti, 2014
Pengaruh Disiplin Belajar dan Lingkungan Keluarga terhadap Hsil belajar siswa pada Mata Pelajaran Akuntansi Di SMK BINA Warga Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
: koefisien korelasi antara Y dan X2
: koefisien korelasi antara Y dan X1, X2
3. Koefisien Determinasi (r2)
Koefisien determinasi digunakan untuk menyatakan besar kecilnya
pengaruh variabel X terhadap Y, rumus koefisien determinasi adalah sebagai
berikut:
Keterangan :
KD : Koefisien determinasi
r2 : Nilai koefisien korelasi
4. Uji Signifikansi
Uji signifikansi dilakukan untuk mengetahui apakah pengaruh yang
ditemukan pada sampel tersebut berlaku atau tidak untuk seluruh populasi yang
berjumlah 82 siswa. Uji koefisien korelasi ini menggunakan dua rumus yaitu uji F
dan uji t.
a. Uji t
Uji t digunakan untuk pengujian taraf signifikansi koefisien korelasi
parsial antara disiplin belajar dengan hasil belajar siswa dan lingkungan keluarga
dengan hasil belajar siswa. Yang berarti apakah koefisien korelasi tersebut bisa
digeneralisasikan untuk populasi atau tidak.
Adapun rumusan hipotesisnya adalah sebagai berikut :
Untuk Variabel Independen 1 (Disiplin belajar siswa)
H0 : = 0, tidak terdapat pengaruh disiplin belajar siswa terhadap hasil belajar
siswa.
H1: ≠ 0, terdapat pengaruh disiplin belajar siswa terhadap hasil belajar siswa.
Untuk Variabel Independen 2 (Lingkungan keluarga)
H0 : = 0, tidak terdapat pengaruh lingkungan keluarga terhadap hasil belajar
siswa.
47
Tanti Hidayayanti, 2014
Pengaruh Disiplin Belajar dan Lingkungan Keluarga terhadap Hsil belajar siswa pada Mata Pelajaran Akuntansi Di SMK BINA Warga Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Adapun rumus menguji keberartian koefisien korelasi adalah sebagai
berikut :
(Sudjana, 2004:259)
Keterangan :
: nilai t hitung
: nilai koefisien korelasi
: jumlah sampel
: jumlah variabel bebas
Setelah menghitung nilai t langkah selanjutnya membandingkan nilai
dengan nilai tabel student t dengan dk = (n-k-1) taraf nyata 5% maka
yang akan diperoleh nilai . Kesimpulan yang diambil adalah dengan
membandingkan dengan :
- Jika nilai -ttabel < thitung ≤ ttabel, maka H0 diterima dan H1 ditolak
- Jika nilai thitung > nilai ttabel atau -thitung ≤ -ttabel maka H0 ditolak dan
H1diterima
b. Uji F
Uji F digunakan untuk pengujian taraf signifikansi koefisien korelasi
multipel secara simultan, yaitu antara disiplin belajar dan lingkungan keluarga
secara bersama-sama terhadap hasil belajar siswa. Dengan rumusan hipotesis
sebagai berikut :
H0 : = 0, tidak terdapat pengaruh disiplin belajar siswa terhadap hasil belajar
siswa.
H1: ≠ 0, terdapat pengaruh disiplin belajar siswa terhadap hasil belajar siswa.
48
Tanti Hidayayanti, 2014
Pengaruh Disiplin Belajar dan Lingkungan Keluarga terhadap Hsil belajar siswa pada Mata Pelajaran Akuntansi Di SMK BINA Warga Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
(Riduwan, 2009:142)
Keterangan:
: nilai F hitung
: nilai koefisien korelasi multipel
: jumlah sampel
: jumlah variabel bebas
Setelah diketahui maka dibandingkan dengan nilai , pada
taraf dk pembilang (k) dan dk penyebut (n-k-1) dan taraf nyata 5%. Kesimpulan
yang diambil adalah dengan membandingkan dengan :
- Jika nilai Fhitung > nilai Ftabel, maka H0 ditolak dan H1diterima
Tanti Hidayayanti, 2014
Pengaruh Disiplin Belajar dan Lingkungan Keluarga terhadap Hsil belajar siswa pada Mata Pelajaran Akuntansi Di SMK BINA Warga Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis data, pengujian data serta pembahasan hasil
peneltian, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Disiplin belajar siswa kelas XI Akuntansi SMK Bina Warga Bandung berada
pada kategori tinggi. Artinya bahwa sebagian besar siswa kelas XI Akuntansi
SMK Bina Warga Bandung sudah melaksanakan kewajiban belajar secara
sadar dengan cara menaati peraturan yang ada di lingkungan sekolah maupun
di rumah.
2. Lingkungan keluarga siswa kelas XI Akuntansi SMK Bina Warga Bandung
berada pada kategori sedang. Artinya bahwa lingkungan keluarga siswa kelas
XI Akuntansi di SMK Bina Warga Bandung sudah cukup baik mulai dari
adanya perhatian orang tua terhadap pendidikan anak, komunikasi yang baik
antara anak dan orang tua serta suasana rumah yang kondusif.
3.
Hasil belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi keuangan kelas XIAkuntansi SMK Bina Warga Bandung termasuk pada kategori tinggi. Namun
masih ada sebagian siswa yang memperoleh nilai kurang dari KKM.
4. Disiplin belajar berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran
akuntansi keuangan di kelas XI Akuntansi SMK Bina Warga Bandung.
5. Lingkungan keluarga berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada mata
pelajaran akuntansi keuangan di kelas XI Akuntansi SMK Bina Warga
Bandung.
6. Disiplin belajar dan lingkungan keluarga berpengaruh terhadap hasil belajar
siswa pada mata pelajaran akuntansi keuangan di kelas XI Akuntansi SMK
85
Tanti Hidayayanti, 2014
Pengaruh Disiplin Belajar dan Lingkungan Keluarga terhadap Hsil belajar siswa pada Mata Pelajaran Akuntansi Di SMK BINA Warga Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu B. Saran
Berdasarkan hasil peneltian yang telah dilakukan maka penulis mengajukan
beberapa saran sebagai berikut:
1. Bagi Siswa
a. Untuk memperoleh hasil belajar yang tinggi pada mata pelajaran akuntansi,
maka siswa seharusnya meningkatkan disiplin belajar baik di sekolah maupun
di rumah, terutama dalam bertanggung jawab terhadap tugas. Misalnya
dengan cara mengerjakan latihan dengan usaha sendiri, mengumpulkan tugas
sesuai dengan waktu yang telah ditentukan guru dan bertanya pada teman
tentang tugas apa yang disampaikan di kelas ketika tidak hadir di kelas.
b. Selain meningkatkan disiplin belajar, siswa diharapkan menjalin komunikasi
yang baik dengan orang tua. Agar orang tua mengetahui ketika siswa sedang
menghadapi kesulitan dalam belajar atau membutuhkan perlengkapan belajar
yang menunjang pembelajaran.
2. Bagi Orang Tua
a. Lingkungan keluarga yang baik akan mendukung pencapaian hasil belajar
yang tinggi. Maka diharapkan bagi orang tua siswa untuk mendukung siswa
agar memperoleh hasil belajar yang diharapkan. Terutama dalam hal
memperhatikan pendidikan anak dan menjalin komunikasi yang baik dengan
anak. Misalnya dengan cara meluangkan waktu untuk berbincang tentang
pendidikan, mendengarkan masalah anak, menanyakan kesulitan belajar anak
dan menyediakan fasilitas-fasilitas belajar yang dapat menunjang proses
pembelajaran di rumah.
b. Untuk mendukung peningkatan disiplin belajar siswa, orang tua diharapkan
dapat memberikan perhatian dalam kegiatan belajar di rumah. Yaitu dengan
mengawasi belajar anak misalnya ketika anak mendapatkan PR dari sekolah
orang tua hendaknya mengingatkan agar anak dapat mengerjakannya dengan
sungguh-sungguh dan tepat waktu. Kemudian ketika anak pernah tidak
hadir/tertinggal pembelajaran hendaknya mengingatkan agar mencari tahu
86
Tanti Hidayayanti, 2014
Pengaruh Disiplin Belajar dan Lingkungan Keluarga terhadap Hsil belajar siswa pada Mata Pelajaran Akuntansi Di SMK BINA Warga Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3. Bagi Guru
a. Untuk meningkatkan disiplin belajar di kelas guru diharapkan lebih tegas
apabila ada siswa melakukan pelanggaran. Misalnya ketika siswa yang
mengumpulkan tugas tidak tepat waktu dan tidak mengumpulkan tugas sama
sekali dengan alasan tidak hadir pada saat tugas diberikan di kelas guru dapat
memberikan sanksi berupa pengurangan nilai untuk aspek sikap.
b. Untuk mencapai tujuan belajar yang optimal maka guru dituntut melakukan
kerjasama dengan pihak orang tua siswa. Yaitu dapat mengkomunikasikan
perkembangan belajar maupun kesulitan belajar yang dihadapi siswa. Dengan
demikian orang tua dapat melakukan upaya-upaya yang dapat membantu
ketercapaian belajar siswa.
4. Bagi peneliti lain
Untuk peneliti selanjutnya, diharapkan dapat meneliti variabel-variabel lain
yang diduga dapat mempengaruhi hasil belajar siswa baik faktor eksternal
87 Tanti Hidayayanti, 2014
Pengaruh Disiplin Belajar dan Lingkungan Keluarga terhadap Hsil belajar siswa pada Mata Pelajaran Akuntansi Di SMK BINA Warga Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA
Sumber Buku :
Arikunto, S. (2006) Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : PT. Rineka Cipta.
__________. (2012) Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Ahmadi, A. (2007) Sosiologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Ahmadi, A dan Supriyono, W. (2004) Psikologi Belajar. Jakarta: PT Rineka
Cipta.
Baharuddin. (2009) Psikologi Pendidikan. Jogjakarta: AR-RUZZ MEDIA.
Cahyo, A.N. (2013) Teori-Teori Belajar Mengajar. Jogjakarta: DIVA Press
Dalyono M. (2009) Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Dimyati dan Mudjiono. (2009) Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Djamarah, S.B. (2006) Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta
____________. (2008) Rahasia Sukses Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
____________. (2011) Psikologi belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Fahturrohmah, Pupuh dan M Sobry Sutikno. (2009). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: PT Refika Aditama.
Gerungan, W.A. (2010) Psikologi Sosial. Bandung: PT Refika Aditama.
Hamalik, O. (2009) Psikologi Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Imron, A. (2011) Manajemen Peserta Didik Berbasis Sekolah. Jakarta: PT Bumi Aksara,
Lickona, T. (2012) Mendidik Untuk Membentuk Karakter. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
__________. (2012) Persoalan Karakter. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
88
Tanti Hidayayanti, 2014
Pengaruh Disiplin Belajar dan Lingkungan Keluarga terhadap Hsil belajar siswa pada Mata Pelajaran Akuntansi Di SMK BINA Warga Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Progam Studi Pendidikan Akuntansi. (2014) Pedoman Operasional Penulisan
Skripsi (POPS). Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Purwanto, M. N. (2011) Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Riduwan. (2012) Belajar Mudah Penelitian untuk Guru-Karyawan dan Peneliti
Pemula. Bandung: Alfabeta.
Rohani, A. (2004) Pengelolaan Pengajaran Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta.
Sadulloh, Uyoh dkk. (2011) Pedagogik (Ilmu Mendidik). Bandung: Alfabeta.
Sagala, S. (2012) Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Sapriya, R.E. (2004) Makna dan Tanggung Jawab Sebagai Warga Negara. Departemen Pendidikan Nasional.
Sardiman. (2010) Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sekaran, U. (2011) Research Methods for Business. 2nd Ed, John Willey & Sons Inc.
Slameto. (2010) Belajar & faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
_______. (2003) Belajar & Faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Bina Aksara.
Sudjana. (2003) Teknik Analisis Regresi Dan Korelasi. Bandung: Tarsito.
Sudjana, N. (2011) Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sugiyono. (2009) Metode Penelitian Bisnis Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan
R&D. Bandung: Alfabeta.
________. (2012) Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.
Sukardi. (2004) Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya. Jakarta: Bumi Aksara.
Sukmadinata. N. (2009) Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
__________. (2009) Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
89
Tanti Hidayayanti, 2014
Pengaruh Disiplin Belajar dan Lingkungan Keluarga terhadap Hsil belajar siswa pada Mata Pelajaran Akuntansi Di SMK BINA Warga Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
_______. (2011) Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Jakarta: PT. Remaja Rosda Karya.
Uno, H. dan Koni, S. (2012) Assessment Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Yusuf, S. (2008) Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Yusuf, S. dan Sugandhi N.M. (2011) Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada.
Sumber Skripsi & Artikel:
Mujiati. (2013) Korelasi antara Kedisiplinan Peserta Didik dengan Hasil Belajar
pada Mata Pelajaran Biologi Siswa Kelas X MA Hidayatussyubban Semarang Tahun Pelajaran 2012/ 2013. Skripsi, Program Studi Tadris Biologi, Institut
Agama Islam Negeri Walisongo.
Ariefiani Mega Nita. (2013) Hubungan Disiplin dengan Hasil belajar Siswa pada
Mata Pelajaran Pengolahan Makanan Indonesia 1 kompetensi keahlian Jasa Boga SMK Negeri 9 Padang. FT Universitas Negeri Padang.
Sumber Jurnal Nasional:
Agus, Sasmito, dkk. (2012) Pengaruh Disiplin Belajar Dan Lingkungan
Keluarga Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Kompetensi Dasar Menafsirkan Persamaan Akuntansi Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Mardisiswa Semarang Tahun Pelajaran 2011/2012. Jurnal Pendidikan Ekonomi. Vol 1 No.1,
hlm. 1-7.
Khafid, M., dan Suroso. (2007) Pengaruh Disiplin Belajar Dan Lingkungan
Keluarga Terhadap Hasil Belajar Ekonomi. Jurnal Penidikan Ekonomi. Vol 2.
No. 2, hlm.185-204.
Rai. (2005) Hubungan Lingkungan Keluarga dengan Hasil Belajar Sosiologi
pada Siswa Sekolah Menengah Atas Negeri di Singaraja. Jurnal Pendidikan dan
Pengajaran IKIP Negeri Singaraja. (1) hlm. 130-144.
Sepriani, O., Gusmaweti., dan Hendri, W. (2013) Hubungan Disiplin Belajar
Siswa terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 31 Padang pada Mata Pelajaran Biologi. Jurnal Pendidikan Biologi .Vol.2 No.4, hlm. 1-11.
Singgih, T.S., dan Pardiman. (2012) Pengaruh Disiplin Belajar Dan Lingkungan