PENINGKATAN KEMANDIRIAN DAN HASIL BELAJAR
MATEMATIKA ARITMATIKA SOSIAL MELALUI STRATEGI GUIDED
NOTE TAKING BAGI SISWA KELAS VII SEMESTER GASAL SMP
MUHAMMADIYAH 5 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012
INSTRUMEN PENELITIAN Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Guna Memenuhi Gelar Sarjana S1 Pendidikan Matematika
Disusun Oleh: EKA HARIANI
A410080275
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
CATATAN LAPANGAN
PENINGKATAN KEMANDIRIAN DAN HASIL BELAJAR
MATEMATIKA ARITMATIKA SOSIAL MELALUI STRATEGI GUIDED
NOTE TAKING BAGI SISWA KELAS VII SEMESTER GASAL
TAHUN AJARAN 2011/2012 Satuan Pendidikan / Kelas :………
Mata Pelajaran :………
Pokok Bahasan :………
Sub Pokok Bahasan :………....
Hari / Tanggal :………....
Jam Pelajaran ke :………
Jumlah Siswa Hadir :………
A. TINDAK MENGAJAR
……… ………
B. TINDAK BELAJAR
……… ………
C. PENARIKAN MAKNA
……… ………...
CATATAN LAPANGAN PUTARAN I PERTEMUAN 1 PENINGKATAN KEMANDIRIAN DAN HASIL BELAJAR
MATEMATIKA ARITMATIKA SOSIAL MELALUI STRATEGI GUIDED
NOTE TAKING BAGI SISWA KELAS VII SEMESTER GASAL SMP
MUHAMMADIYAH 5 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012 Satuan Pendidikan / Kelas : SMP Muhammadiyah 5 Surakarta / VII E Mata Pelajaran : Matematika
Pokok Bahasan : Aritmatika Sosial
Sub Pokok Bahasan : HK, HU, HS, HJ, HB, Laba, dan rugi Hari / Tanggal : Senin, 21 November 2011
Jam Pelajaran ke : 1 - 2 Jumlah Siswa Hadir : 39 siswa D. TINDAK MENGAJAR
Pada putaran I pertemuan 1 ini guru sudah menerapkan strategi Guided Note Taking dalam pembelajaran tetapi dalam penyampaiannya masih kaku karena
belum terbiasa menggunakan strategi Guided Note Taking. Guru belum mengarahkan siswa mengenai cara untuk mengisi LKS terbimbing sehingga siswa mengalami kebingungan. Guru kurang memperhatikan siswa dalam mengisi LKS terbimbing sehingga masih terdapat kesalahan dalam pengisisan LKS terbimbing.
E. TINDAK BELAJAR
Siswa cenderung gaduh selama proses pembelajaran berlangsung. Siswa dalam mengerjakan soal mandiri masih banyak yang bertanya kepada temannya, sehingga masih banyak siswa yang tidak percaya pada kemampuan diri sendiri. Sedikit sekali siswa yang mampu mengatasi masalah belajar selama proses pembelajaran. Siswa cenderung diam dan tidak mau bertanya jika mengalami kesulitan.
F. PENARIKAN MAKNA
Pembelajaran dengan menerapkan Strategi Guided Note Taking pada putaran I pertemuan 1 ini meningkatkan semangat belajar siswa, tetapi belum meningkatkan kemandirian belajar siswa. Siswa masih banyak yang gaduh saat pembelajaran berlangsung. Selama proses pembelajaran guru juga masih kaku dalam penyampaian materi karena belum terbiasa menerapkan strategi Guided Note Taking, sehingga hasil belajar yang diharapkan belum
memuaskan. Oleh karena itu perlu diadakan putaran berikutnya untuk melakukan perbaikan dalam proses pembelajaran.
Peneliti
CATATAN LAPANGAN PUTARAN I PERTEMUAN 2 PENINGKATAN KEMANDIRIAN DAN HASIL BELAJAR
MATEMATIKA ARITMATIKA SOSIAL MELALUI STRATEGI GUIDED
NOTE TAKING BAGI SISWA KELAS VII SEMESTER GASAL SMP
MUHAMMADIYAH 5 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012 Satuan Pendidikan / Kelas : SMP Muhammadiyah 5 Surakarta / VII E Mata Pelajaran : Matematika
Pokok Bahasan : Aritmatika Sosial
Sub Pokok Bahasan : HK, HU, HS, HJ, HB, Laba, dan rugi Hari / Tanggal : Kamis, 24 November 2011
Jam Pelajaran ke : 6 - 7
Jumlah Siswa Hadir : 37 siswa (2 siswa tidak masuk) G. TINDAK MENGAJAR
Pada putaran I pertemuan 2 ini guru sudah menerapkan strategi Guided Note Taking dalam pembelajaran dan dalam penyampaian materi sudah tidak kaku
lagi karena sudah mulai terbiasa menggunakan strategi Guided Note Taking. Guru sudah mengarahkan siswa mengenai cara untuk mengisi lks terbimbing sehingga siswa tidak mengalami kebingungan. Namun, Guru kurang memperhatikan siswa dalam mengisi lks terbimbing sehingga masih terdapat kesalahan dalam pengisisan lks terbimbing.
Siswa sudah mulai terbiasa menggunakan strategi Guided Note Taking, tetapi masih ada beberapa siswa yang kebingungan mengenai cara pengisisan lks terbimbing. Siswa sudah mulai dapat dikendalikan selama proses pembelajaran berlangsung, karena sebagian siswa sudah mampu mengatur dirinya sendiri. Siswa dalam mengerjakan soal mandiri masih ada beberapa yang bertanya kepada temannya, sehingga masih ada sebagian siswa yang tidak percaya pada kemampuan diri sendiri. Siswa yang mampu mengatasi masalah belajar selama proses pembelajaran hanya ada beberapa siswa. Siswa masih cenderung diam dan tidak mau bertanya jika mengalami kesulitan.
I. PENARIKAN MAKNA
Pembelajaran dengan menerapkan Strategi Guided Note Taking pada putaran I pertemuan 2 ini meningkatkan kemandirian belajar siswa. Siswa sudah mampu mengatur dirinya sendiri. Beberapa siswa dalam mengerjakan soal mandiri sudah tidak bertanya pada temannya. Kelas juga tidak begitu gaduh karena siswa mampu mengatur dirinya sendiri. Guru juga mulai terbiasa menggunakan strategi Guided Note Taking. Hal tersebut mengakibatkan hasil belajar matematika mengalami sedikit peningkatan, Oleh karena itu perlu diadakan putaran berikutnya untuk melakukan perbaikan dalam proses pembelajaran.
CATATAN LAPANGAN PUTARAN II PERTEMUAN 1 PENINGKATAN KEMANDIRIAN DAN HASIL BELAJAR
MATEMATIKA ARITMATIKA SOSIAL MELALUI STRATEGI GUIDED
NOTE TAKING BAGI SISWA KELAS VII SEMESTER GASAL SMP
MUHAMMADIYAH 5 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012 Satuan Pendidikan / Kelas : SMP Muhammadiyah 5 Surakarta / VII E Mata Pelajaran : Matematika
Pokok Bahasan : Aritmatika Sosial
Sub Pokok Bahasan : Rabat, bruto, netto, dan tara Hari / Tanggal : Senin, 28 November 2011 Jam Pelajaran ke : 1 - 2
Jumlah Siswa Hadir : 38 siswa (1 siswa tidak masuk) J. TINDAK MENGAJAR
Pada putaran II pertemuan 1 ini guru sudah menerapkan strategi Guided Note Taking dalam pembelajaran matematika dengan baik dan dalam penyampaian
materi sudah tidak kaku lagi. Guru sudah mengarahkan siswa mengenai cara untuk mengisi LKS terbimbing sehingga siswa tidak mengalami kebingungan. Guru sudah memperhatikan siswa dalam mengisi LKS terbimbing sehingga hanya ada sedikit kesalahan siswa dalam pengisisan LKS terbimbing.
K. TINDAK BELAJAR
Siswa sudah mulai dapat dikendalikan selama proses pembelajaran berlangsung, karena sebagian siswa sudah mampu mengatur dirinya sendiri. Siswa dalam mengerjakan soal mandiri sudah mulai mengerjakan sendiri tanpa bertanya kepada temannya. Siswa sudah mampu mengatasi masalah belajar selama proses pembelajaran. Siswa sudah berani bertanya kepada guru jika mengalami kesulitan.
L. PENARIKAN MAKNA
Pembelajaran dengan menerapkan Strategi Guided Note Taking pada putaran II pertemuan 1 ini meningkatkan kemandirian belajar siswa. Siswa sudah mampu mengatur dirinya sendiri. Beberapa siswa dalam mengerjakan soal mandiri sudah tidak bertanya pada temannya. Kelas juga tidak begitu gaduh karena siswa mampu mengatur dirinya sendiri. Guru juga mulai terbiasa menggunakan strategi Guided Note Taking. Hal tersebut mengakibatkan hasil belajar matematika mengalami peningkatan.
Peneliti
CATATAN LAPANGAN PUTARAN II PERTEMUAN 2 PENINGKATAN KEMANDIRIAN DAN HASIL BELAJAR
MATEMATIKA ARITMATIKA SOSIAL MELALUI STRATEGI GUIDED
NOTE TAKING BAGI SISWA KELAS VII SEMESTER GASAL SMP
MUHAMMADIYAH 5 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012 Satuan Pendidikan / Kelas : SMP Muhammadiyah 5 Surakarta / VII E Mata Pelajaran : Matematika
Pokok Bahasan : Aritmatika Sosial
Sub Pokok Bahasan : Bunga Tabungan dan Pajak Hari / Tanggal : Kamis, 1 Desember 2011 Jam Pelajaran ke : 5 - 6
Jumlah Siswa Hadir : 39 siswa M.TINDAK MENGAJAR
Pada putaran II pertemuan 2 penerapan strategi Guided Note Taking dalam pembelajaran matematika sudah baik Guru sudah mengarahkan siswa mengenai cara untuk mengisi LKS terbimbing sehingga siswa tidak mengalami kebingungan. Guru sudah memperhatikan siswa dalam mengisi LKS terbimbing sehingga hanya ada sedikit kesalahan siswa dalam pengisisan LKS terbimbing.
N. TINDAK BELAJAR
selama proses pembelajaran berlangsung, karena sebagian siswa sudah mampu mengatur dirinya sendiri. Siswa dalam mengerjakan soal mandiri sudah mulai mengerjakan sendiri tanpa bertanya kepada temannya. Siswa sudah mampu mengatasi masalah belajar selama proses pembelajaran. Siswa sudah berani bertanya kepada guru jika mengalami kesulitan.
O. PENARIKAN MAKNA
Pembelajaran dengan menerapkan Strategi Guided Note Taking pada putaran II pertemuan 2 ini meningkatkan kemandirian belajar siswa. Siswa sudah mampu mengatur dirinya sendiri. Beberapa siswa dalam mengerjakan soal mandiri sudah tidak bertanya pada temannya. Kelas juga tidak begitu gaduh karena siswa mampu mengatur dirinya sendiri. Guru juga mulai terbiasa menggunakan strategi Guided Note Taking. Hal tersebut mengakibatkan hasil belajar matematika mengalami peningkatan.
Peneliti
PEDOMAN OBSERVASI
PENINGKATAN KEMANDIRIAN DAN HASIL BELAJAR
MATEMATIKA ARITMATIKA SOSIAL MELALUI STRATEGI GUIDED
NOTE TAKING BAGI SISWA KELAS VII SEMESTER GASAL SMP
MUHAMMADIYAH 5 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011 / 2012
Nama Guru : ………
Satuan Pendidikan / Kelas : ……….
Mata Pelajaran : ……….
Pokok Bahasan : ………/………
Sub Pokok Bahasan : ………
Hari / Tanggal : ……….
Jam Pelajaran ke : ……….
Jumlah Siswa yang Hadir : ……… I. TINDAK MENGAJAR
No Komponen Indikator Ya Tidak
A 1.
2.
PENDAHULUAN Mengelola ruang, waktu, dan fasilitas belajar
Menggunakan
1.1 Menyediakan alat bantu pembelajaran dan sumber belajar yang diperlukan
1.2 Melaksanakan tugas rutin kelas 1.3 Menggunakan waktu
pembelajaran secara efisien
2.1 Menggunakan jenis kegiatan yang
strategi pembelajaran sesuai dengan tujuan, siswa, situasi, dan lingkungan
2.2 Menggunakan alat bantu (media) pembelajaran yang sesuai dengan tujuan, siswa, situasi, dan
lingkungan
2.3 melaksanakan kegiatan
pembelajaran dengan urutan yang logis.
2.4 Melaksanakan kegiatan
pembelajaran secara individual, kelompok, atau klasikal
3. Mengelola interaksi kelas
3.1 Memberikan petunjuk dan penjelasan yang berkaitan dengan isi pembelajaran
3.2 Menggunakan pertanyaan dan respons siswa
3.3 Menggunakan ekspresi lisan, tulisan, isyarat, dan gerakan badan
3.4 Memicu dan memelihara keterlibatan siswa
3.5 Mengakhiri pembelajaran pada
satu pertemuan 4.
5.
6.
7.
Bersikap terbuka dan luwes serta
membantu mengembangkan sikap positif siswa terhadap belajar
Mendemonstrasikan kemampuan khusus dalam pembelajaran matematika
Melaksanakan
evaluasi proses dan hasil belajar
Kesan umum
4.1 Menunjukkan sikap ramah, luwes, terbuka, penuh pengertian, dan sabar kepada siswa
4.2 Menunjukkan kegairahan dalam belajar
4.3 Mengembangkan hubungan antar pribadi yang sehat dan serasi 4.4 Membantu siswa menyadari
kelebihan dan kekurangannya 4.5 Membantu siswa menumbuhkan
kepercayaan diri
5.1 Menguasai konsep dan simbol – simbol matematika
5.2 Memberikan latihan penggunaan konsep matematika dalam kehidupan sehari - hari
6.1 Melaksanakan penilaian selama proses pembelajaran
6.2 Melaksanakan penilaian pada akhir pembelajaran
B 1.
pelaksanaan pembelajaran
PENERAPAN Strategi pembelajaran Guided Note Taking
7.2 Penggunaan Bahasa Indonesia lisan dengan baik dan benar. 7.3 Peka terhadap kesalahan
berbahasa siswa
7.4 Menguasai situasi kelas 7.5 Penampilan guru dalam proses
pembelajaran baik
1.1 Memberikan gambaran umum mengenai manfaat mempelajari
matematika untuk
menumbuhkan kemandirian belajar matematika
1.2 Langkah – langkah yang digunakan dalam strategi ini diarahkan dengan jelas
1.3 Siswa diberi ringaksan maeteri berupa handout yang sebelumnya sebagian poin – poin penting sudah dikosongi 1.4 Mengarahkan siswa untuk
mengisi poin – poin penting yang kosong pada handout
selama guru menyajikan materi dengan metode ceramah
1.5 Meminta siswa untuk membacakan hasil catatannya 1.6 Guru dan siswa membuat
kesimpulan dan klarifikasi 1.7 Melatih kemandirian siswa
dalam pembelajaran
1.8 Menumbuhkan tanggung jawab setiap siswa dalam belajar 1.9 Menumbuhkan inisiatif siswa
dalam belajar 2. 3. Latihan Mandiri Tugas
2.1 Menumbuhkan kepercayaan diri siswa
2.2 Menumbuhkan kemandirian siswa
3.1 Menumbuhkan inisiatif siswa 3.2 Tugas diarahkan dengan jelas 3.3 Menuntut tanggung jawab siswa
C. 1. PENUTUP
Kesimpulan 1.1 Kesimpulan jelas dan mencakup seluruh isi materiyang dipelajari 1.2 Siswa terlibat secara aktif dalam
II. TINDAK BELAJAR
Komponen Indikator Jumlah
1. Kemandirian belajar matematika
2. Hasil belajar matematika
1.1Menyelesaikan tugasnya sendiri 1.2Mengatasi masalah belajarnya sendiri 1.3Percaya pada diri sendiri
1.4Mengatur dirinya sendiri 2.1 Hasil belajar matematika ≥ 65.
III.KETERANGAN TAMBAHAN
... ... ...
Pengamat Eka Hariani A410080275 2. Tindak lanjut
membuat kesimpulan 2.1 Mengevaluasi kemampuan
siswa.
2.2 Menyarankan agar materi ajar dipelajari kembali.
2.3 Memberikan PR dengan petunjuk yang jelas
PEDOMAN OBSERVASI PUTARAN I PERTEMUAN 1 PENINGKATAN KEMANDIRIAN DAN HASIL BELAJAR
MATEMATIKA ARITMATIKA SOSIAL MELALUI STRATEGI GUIDED
NOTE TAKING BAGI SISWA KELAS VII SEMESTER GASAL SMP
MUHAMMADIYAH 5 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011 / 2012 Nama Guru : Sri Lestari, S.Pd
Satuan Pendidikan / Kelas : SMP Muhammadiyah 5 Surakarta / VII E Mata Pelajaran : Matematika
Pokok Bahasan : Aritmatika Sosial
Sub Pokok Bahasan : HK, HU, HS. HB. HJ, Laba, dan Rugi Hari / Tanggal : Senin, 21 November 2011
Jam Pelajaran ke : 1 - 2 Jumlah Siswa yang Hadir : 39 Siswa IV.TINDAK MENGAJAR
No Komponen Indikator Ya Tidak
A 1.
2.
PENDAHULUAN Mengelola ruang, waktu, dan fasilitas belajar
Menggunakan
4.1 Menyediakan alat bantu pembelajaran dan sumber belajar yang diperlukan
4.2 Melaksanakan tugas rutin kelas 4.3 Menggunakan waktu
pembelajaran secara efisien
2.1 Menggunakan jenis kegiatan yang √
√
√
strategi pembelajaran sesuai dengan tujuan, siswa, situasi, dan lingkungan
2.2 Menggunakan alat bantu (media) pembelajaran yang sesuai dengan tujuan, siswa, situasi, dan
lingkungan
2.3 melaksanakan kegiatan
pembelajaran dengan urutan yang logis.
2.4 Melaksanakan kegiatan
pembelajaran secara individual, kelompok, atau klasikal
√
√
√
3. Mengelola interaksi kelas
3.1 Memberikan petunjuk dan penjelasan yang berkaitan dengan isi pembelajaran
3.2 Menggunakan pertanyaan dan respons siswa
3.3 Menggunakan ekspresi lisan, tulisan, isyarat, dan gerakan badan
3.4 Memicu dan memelihara keterlibatan siswa
3.5 Mengakhiri pembelajaran pada √
√
√
√
satu pertemuan 4.
5.
6.
7.
Bersikap terbuka dan luwes serta
membantu mengembangkan sikap positif siswa terhadap belajar
Mendemonstrasikan kemampuan khusus dalam pembelajaran matematika
Melaksanakan
evaluasi proses dan hasil belajar
Kesan umum
4.1 Menunjukkan sikap ramah, luwes, terbuka, penuh pengertian, dan sabar kepada siswa
4.2 Menunjukkan kegairahan dalam belajar
4.3 Mengembangkan hubungan antar pribadi yang sehat dan serasi 4.4 Membantu siswa menyadari
kelebihan dan kekurangannya 4.5 Membantu siswa menumbuhkan
kepercayaan diri
5.1 Menguasai konsep dan simbol – simbol matematika
5.2 Memberikan latihan penggunaan konsep matematika dalam kehidupan sehari - hari
6.1 Melaksanakan penilaian selama proses pembelajaran
6.2 Melaksanakan penilaian pada akhir pembelajaran
B 1.
pelaksanaan pembelajaran
PENERAPAN Strategi pembelajaran Guided Note Taking
7.2 Penggunaan Bahasa Indonesia lisan dengan baik dan benar. 7.3 Peka terhadap kesalahan
berbahasa siswa
7.4 Menguasai situasi kelas 7.5 Penampilan guru dalam proses
pembelajaran baik
1.1 Memberikan gambaran umum mengenai manfaat mempelajari
matematika untuk
menumbuhkan kemandirian belajar matematika
1.2 Langkah – langkah yang digunakan dalam strategi ini diarahkan dengan jelas
1.3 Siswa diberi ringaksan maeteri berupa handout yang sebelumnya sebagian poin – poin penting sudah dikosongi 1.4 Mengarahkan siswa untuk
mengisi poin – poin penting yang kosong pada handout
√
√
√
√
√
√
√
selama guru menyajikan materi dengan metode ceramah
1.5 Meminta siswa untuk membacakan hasil catatannya 1.6 Guru dan siswa membuat
kesimpulan dan klarifikasi 1.7 Melatih kemandirian siswa
dalam pembelajaran
1.8 Menumbuhkan tanggung jawab setiap siswa dalam belajar 1.9 Menumbuhkan inisiatif siswa
dalam belajar √ √ √ √ √ 2. 3. Latihan Mandiri Tugas
2.1 Menumbuhkan kepercayaan diri siswa
2.2 Menumbuhkan kemandirian siswa
3.1 Menumbuhkan inisiatif siswa 3.2 Tugas diarahkan dengan jelas 3.3 Menuntut tanggung jawab siswa
√ √ √ √ √ C. 1. PENUTUP
Kesimpulan 1.1 Kesimpulan jelas dan mencakup seluruh isi materiyang dipelajari 1.2 Siswa terlibat secara aktif dalam
√
V. TINDAK BELAJAR
Komponen Indikator Jumlah
3. Kemandirian belajar matematika
4. Hasil belajar matematika
1.5Menyelesaikan tugasnya sendiri 1.6Mengatasi masalah belajarnya sendiri 1.7Percaya pada diri sendiri
1.8Mengatur dirinya sendiri 2.1 Hasil belajar matematika ≥ 65.
18 siswa 11 siswa 10 siswa 13 siswa 23 siswa
VI.KETERANGAN TAMBAHAN
1. Guru masih terlihat kaku dalam menerapkan strategi Guided Note Taking. 2. Pada pertemuan pertama ini siswa masih banyak yang kebingungan dalam
menggunakan LKS terbimbing.
Pengamat Eka Hariani A410080275 2. Tindak lanjut
membuat kesimpulan 2.1 Mengevaluasi kemampuan
siswa.
2.2 Menyarankan agar materi ajar dipelajari kembali.
2.3 Memberikan PR dengan petunjuk yang jelas
√
√
PEDOMAN OBSERVASI PUTARAN I PERTEMUAN 2 PENINGKATAN KEMANDIRIAN DAN HASIL BELAJAR
MATEMATIKA ARITMATIKA SOSIAL MELALUI STRATEGI GUIDED
NOTE TAKING BAGI SISWA KELAS VII SEMESTER GASAL SMP
MUHAMMADIYAH 5 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011 / 2012 Nama Guru : Sri Lestari, S.Pd
Satuan Pendidikan / Kelas : SMP Muhammadiyah 5 Surakarta / VII E Mata Pelajaran : Matematika
Pokok Bahasan : Aritmatika Sosial
Sub Pokok Bahasan : Prosentase untung , rugi dan menentukan HJ, HB. Hari / Tanggal : Kamis, 24 November 2011
Jam Pelajaran ke : 5-6
Jumlah Siswa yang Hadir : 37 Siswa ( 2 siswa tidak masuk ) VII. TINDAK MENGAJAR
No Komponen Indikator Ya Tidak
A 1.
2.
PENDAHULUAN Mengelola ruang, waktu, dan fasilitas belajar
Menggunakan
7.1 Menyediakan alat bantu pembelajaran dan sumber belajar yang diperlukan
7.2 Melaksanakan tugas rutin kelas 7.3 Menggunakan waktu
pembelajaran secara efisien
2.1 Menggunakan jenis kegiatan yang √
√
√
strategi pembelajaran sesuai dengan tujuan, siswa, situasi, dan lingkungan
2.2 Menggunakan alat bantu (media) pembelajaran yang sesuai dengan tujuan, siswa, situasi, dan
lingkungan
2.3 melaksanakan kegiatan
pembelajaran dengan urutan yang logis.
2.4 Melaksanakan kegiatan
pembelajaran secara individual, kelompok, atau klasikal
√
√
√
3. Mengelola interaksi kelas
3.1 Memberikan petunjuk dan penjelasan yang berkaitan dengan isi pembelajaran
3.2 Menggunakan pertanyaan dan respons siswa
3.3 Menggunakan ekspresi lisan, tulisan, isyarat, dan gerakan badan
3.4 Memicu dan memelihara keterlibatan siswa
3.5 Mengakhiri pembelajaran pada √
√
√
√
√
satu pertemuan 4.
5.
6.
7.
Bersikap terbuka dan luwes serta
membantu mengembangkan sikap positif siswa terhadap belajar
Mendemonstrasikan kemampuan khusus dalam pembelajaran matematika
Melaksanakan
evaluasi proses dan hasil belajar
Kesan umum
4.1 Menunjukkan sikap ramah, luwes, terbuka, penuh pengertian, dan sabar kepada siswa
4.2 Menunjukkan kegairahan dalam belajar
4.3 Mengembangkan hubungan antar pribadi yang sehat dan serasi 4.4 Membantu siswa menyadari
kelebihan dan kekurangannya 4.5 Membantu siswa menumbuhkan
kepercayaan diri
5.1 Menguasai konsep dan simbol – simbol matematika
5.2 Memberikan latihan penggunaan konsep matematika dalam kehidupan sehari - hari
6.1 Melaksanakan penilaian selama proses pembelajaran
6.2 Melaksanakan penilaian pada akhir pembelajaran
B 1.
pelaksanaan pembelajaran
PENERAPAN Strategi pembelajaran Guided Note Taking
7.2 Penggunaan Bahasa Indonesia lisan dengan baik dan benar. 7.3 Peka terhadap kesalahan
berbahasa siswa
7.4 Menguasai situasi kelas 7.5 Penampilan guru dalam proses
pembelajaran baik
1.1 Memberikan gambaran umum mengenai manfaat mempelajari
matematika untuk
menumbuhkan kemandirian belajar matematika
1.2 Langkah – langkah yang digunakan dalam strategi ini diarahkan dengan jelas
1.3 Siswa diberi ringaksan maeteri berupa handout yang sebelumnya sebagian poin – poin penting sudah dikosongi 1.4 Mengarahkan siswa untuk
mengisi poin – poin penting yang kosong pada handout
selama guru menyajikan materi dengan metode ceramah
1.5 Meminta siswa untuk membacakan hasil catatannya 1.6 Guru dan siswa membuat
kesimpulan dan klarifikasi 1.7 Melatih kemandirian siswa
dalam pembelajaran
1.8 Menumbuhkan tanggung jawab setiap siswa dalam belajar 1.9 Menumbuhkan inisiatif siswa
dalam belajar √ √ √ √ √ 2. 3. Latihan Mandiri Tugas
2.1 Menumbuhkan kepercayaan diri siswa
2.2 Menumbuhkan kemandirian siswa
3.1 Menumbuhkan inisiatif siswa 3.2 Tugas diarahkan dengan jelas 3.3 Menuntut tanggung jawab siswa
√ √ √ √ √ C. 1. PENUTUP
Kesimpulan 1.1 Kesimpulan jelas dan mencakup seluruh isi materiyang dipelajari 1.2 Siswa terlibat secara aktif dalam
√
VIII. TINDAK BELAJAR
Komponen Indikator Jumlah
5. Kemandirian belajar matematika
6. Hasil belajar matematika
1.9Menyelesaikan tugasnya sendiri
1.10 Mengatasi masalah belajarnya sendiri 1.11 Percaya pada diri sendiri
1.12 Mengatur dirinya sendiri 2.1 Hasil belajar matematika ≥ 65.
22 siswa 13 siswa 12 siswa 17 siswa 26 siswa
IX.KETERANGAN TAMBAHAN
3. Guru sudah mulai terbiasa menerapkan strategi Guided Note Taking.
4. Sebagian siswa sudah tidak kebingungan dalam menggunakan LKS terbimbing.
Pengamat Eka Hariani A410080275 2. Tindak lanjut
membuat kesimpulan 2.1 Mengevaluasi kemampuan
siswa.
2.2 Menyarankan agar materi ajar dipelajari kembali.
2.3 Memberikan PR dengan petunjuk yang jelas
√
√
PEDOMAN OBSERVASI PUTARAN II PERTEMUAN 1 PENINGKATAN KEMANDIRIAN DAN HASIL BELAJAR
MATEMATIKA ARITMATIKA SOSIAL MELALUI STRATEGI GUIDED
NOTE TAKING BAGI SISWA KELAS VII SEMESTER GASAL SMP
MUHAMMADIYAH 5 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011 / 2012 Nama Guru : Sri Lestari, S.Pd
Satuan Pendidikan / Kelas : SMP Muhammadiyah 5 Surakarta / VII E Mata Pelajaran : Matematika
Pokok Bahasan : Aritmatika Sosial
Sub Pokok Bahasan : Rabat, bruto, netto,dan tara Hari / Tanggal : Senin, 28 November 2011
Jam Pelajaran ke : 1 - 2
Jumlah Siswa yang Hadir : 38 Siswa ( 1 siswa tidak masuk ) X. TINDAK MENGAJAR
No Komponen Indikator Ya Tidak
A 1.
2.
PENDAHULUAN Mengelola ruang, waktu, dan fasilitas belajar
Menggunakan
10.1 Menyediakan alat bantu pembelajaran dan sumber belajar yang diperlukan
10.2 Melaksanakan tugas rutin kelas
10.3 Menggunakan waktu pembelajaran secara efisien
√
√ √
√
strategi pembelajaran 2.1 Menggunakan jenis kegiatan yang sesuai dengan tujuan, siswa, situasi, dan lingkungan
2.2 Menggunakan alat bantu (media) pembelajaran yang sesuai dengan tujuan, siswa, situasi, dan
lingkungan
2.3 melaksanakan kegiatan
pembelajaran dengan urutan yang logis.
2.4 Melaksanakan kegiatan
pembelajaran secara individual, kelompok, atau klasikal
√
√
√
3. Mengelola interaksi kelas
3.1 Memberikan petunjuk dan penjelasan yang berkaitan dengan isi pembelajaran
3.2 Menggunakan pertanyaan dan respons siswa
3.3 Menggunakan ekspresi lisan, tulisan, isyarat, dan gerakan badan
3.4 Memicu dan memelihara keterlibatan siswa
√
√
√
√
3.5 Mengakhiri pembelajaran pada satu pertemuan √ 4. 5. 6.
Bersikap terbuka dan luwes serta
membantu mengembangkan sikap positif siswa terhadap belajar
Mendemonstrasikan kemampuan khusus dalam pembelajaran matematika
Melaksanakan
evaluasi proses dan hasil belajar
4.1 Menunjukkan sikap ramah, luwes, terbuka, penuh pengertian, dan sabar kepada siswa
4.2 Menunjukkan kegairahan dalam belajar
4.3 Mengembangkan hubungan antar pribadi yang sehat dan serasi 4.4 Membantu siswa menyadari
kelebihan dan kekurangannya 4.5 Membantu siswa menumbuhkan
kepercayaan diri
5.1 Menguasai konsep dan simbol – simbol matematika
5.2 Memberikan latihan penggunaan konsep matematika dalam kehidupan sehari - hari
6.1 Melaksanakan penilaian selama proses pembelajaran
7. B 1. Kesan umum pelaksanaan pembelajaran PENERAPAN Strategi pembelajaran Guided Note Taking
7.1 Efektivitas dalam pembelajaran 7.2 Penggunaan Bahasa Indonesia
lisan dengan baik dan benar. 7.3 Peka terhadap kesalahan
berbahasa siswa
7.4 Menguasai situasi kelas 7.5 Penampilan guru dalam proses
pembelajaran baik
1.1 Memberikan gambaran umum mengenai manfaat mempelajari
matematika untuk
menumbuhkan kemandirian belajar matematika
1.2 Langkah – langkah yang digunakan dalam strategi ini diarahkan dengan jelas
1.3 Siswa diberi ringaksan maeteri berupa handout yang sebelumnya sebagian poin – poin penting sudah dikosongi 1.4 Mengarahkan siswa untuk
yang kosong pada handout selama guru menyajikan materi dengan metode ceramah
1.5 Meminta siswa untuk membacakan hasil catatannya 1.6 Guru dan siswa membuat
kesimpulan dan klarifikasi 1.7 Melatih kemandirian siswa
dalam pembelajaran
1.8 Menumbuhkan tanggung jawab setiap siswa dalam belajar 1.9 Menumbuhkan inisiatif siswa
dalam belajar √ √ √ √ √ 2. 3. Latihan Mandiri Tugas
2.1 Menumbuhkan kepercayaan diri siswa
2.2 Menumbuhkan kemandirian siswa
3.1 Menumbuhkan inisiatif siswa 3.2 Tugas diarahkan dengan jelas 3.3 Menuntut tanggung jawab siswa
√ √ √ √ √ C. 1. PENUTUP
Kesimpulan 1.1 Kesimpulan jelas dan mencakup seluruh isi materiyang dipelajari
XI.TINDAK BELAJAR
Komponen Indikator Jumlah
7. Kemandirian belajar matematika
8. Hasil belajar matematika
1.13 Menyelesaikan tugasnya sendiri 1.14 Mengatasi masalah belajarnya sendiri 1.15 Percaya pada diri sendiri
1.16 Mengatur dirinya sendiri 2.1 Hasil belajar matematika ≥ 65.
27 siswa 19 siswa 15 siswa 23 siswa 29 siswa
XII. KETERANGAN TAMBAHAN
5. Guru sudah mulai terbiasa menerapkan strategi Guided Note Taking.
6. Sebagian siswa sudah tidak kebingungan dalam menggunakan LKS terbimbing dan siswa sudah bisa dikendalikan.
Pengamat Eka Hariani A410080275 2. Tindak lanjut
1.2 Siswa terlibat secara aktif dalam membuat kesimpulan
2.1 Mengevaluasi kemampuan siswa.
2.2 Menyarankan agar materi ajar dipelajari kembali.
2.3 Memberikan PR dengan petunjuk yang jelas
√
√
√
PEDOMAN OBSERVASI PUTARAN II PERTEMUAN 2 PENINGKATAN KEMANDIRIAN DAN HASIL BELAJAR
MATEMATIKA ARITMATIKA SOSIAL MELALUI STRATEGI GUIDED
NOTE TAKING BAGI SISWA KELAS VII SEMESTER GASAL SMP
MUHAMMADIYAH 5 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011 / 2012 Nama Guru : Sri Lestari, S.Pd
Satuan Pendidikan / Kelas : SMP Muhammadiyah 5 Surakarta / VII E Mata Pelajaran : Matematika
Pokok Bahasan : Aritmatika Sosial
Sub Pokok Bahasan : Bunga tabungan dan pajak Hari / Tanggal : Kamis, 1 Desember 2011 Jam Pelajaran ke : 5 - 6
Jumlah Siswa yang Hadir : 39 Siswa XIII. TINDAK MENGAJAR
No Komponen Indikator Ya Tidak
A 1.
2.
PENDAHULUAN Mengelola ruang, waktu, dan fasilitas belajar
Menggunakan
13.1 Menyediakan alat bantu pembelajaran dan sumber belajar yang diperlukan
13.2 Melaksanakan tugas rutin kelas
13.3 Menggunakan waktu pembelajaran secara efisien
√
√ √
√
strategi pembelajaran 2.1 Menggunakan jenis kegiatan yang sesuai dengan tujuan, siswa, situasi, dan lingkungan
2.2 Menggunakan alat bantu (media) pembelajaran yang sesuai dengan tujuan, siswa, situasi, dan
lingkungan
2.3 melaksanakan kegiatan
pembelajaran dengan urutan yang logis.
2.4 Melaksanakan kegiatan
pembelajaran secara individual, kelompok, atau klasikal
√
√
√
3. Mengelola interaksi kelas
3.1 Memberikan petunjuk dan penjelasan yang berkaitan dengan isi pembelajaran
3.2 Menggunakan pertanyaan dan respons siswa
3.3 Menggunakan ekspresi lisan, tulisan, isyarat, dan gerakan badan
3.4 Memicu dan memelihara keterlibatan siswa
√
√
√
√
3.5 Mengakhiri pembelajaran pada satu pertemuan √ 4. 5. 6.
Bersikap terbuka dan luwes serta
membantu mengembangkan sikap positif siswa terhadap belajar
Mendemonstrasikan kemampuan khusus dalam pembelajaran matematika
Melaksanakan
evaluasi proses dan hasil belajar
4.1 Menunjukkan sikap ramah, luwes, terbuka, penuh pengertian, dan sabar kepada siswa
4.2 Menunjukkan kegairahan dalam belajar
4.3 Mengembangkan hubungan antar pribadi yang sehat dan serasi 4.4 Membantu siswa menyadari
kelebihan dan kekurangannya 4.5 Membantu siswa menumbuhkan
kepercayaan diri
5.1 Menguasai konsep dan simbol – simbol matematika
5.2 Memberikan latihan penggunaan konsep matematika dalam kehidupan sehari - hari
6.1 Melaksanakan penilaian selama proses pembelajaran
7. B 1. Kesan umum pelaksanaan pembelajaran PENERAPAN Strategi pembelajaran Guided Note Taking
7.1 Efektivitas dalam pembelajaran 7.2 Penggunaan Bahasa Indonesia
lisan dengan baik dan benar. 7.3 Peka terhadap kesalahan
berbahasa siswa
7.4 Menguasai situasi kelas 7.5 Penampilan guru dalam proses
pembelajaran baik
1.1 Memberikan gambaran umum mengenai manfaat mempelajari
matematika untuk
menumbuhkan kemandirian belajar matematika
1.2 Langkah – langkah yang digunakan dalam strategi ini diarahkan dengan jelas
1.3 Siswa diberi ringaksan maeteri berupa handout yang sebelumnya sebagian poin – poin penting sudah dikosongi 1.4 Mengarahkan siswa untuk
yang kosong pada handout selama guru menyajikan materi dengan metode ceramah
1.5 Meminta siswa untuk membacakan hasil catatannya 1.6 Guru dan siswa membuat
kesimpulan dan klarifikasi 1.7 Melatih kemandirian siswa
dalam pembelajaran
1.8 Menumbuhkan tanggung jawab setiap siswa dalam belajar 1.9 Menumbuhkan inisiatif siswa
dalam belajar √ √ √ √ √ 2. 3. Latihan Mandiri Tugas
2.1 Menumbuhkan kepercayaan diri siswa
2.2 Menumbuhkan kemandirian siswa
3.1 Menumbuhkan inisiatif siswa 3.2 Tugas diarahkan dengan jelas 3.3 Menuntut tanggung jawab siswa
√ √ √ √ √ C. 1. PENUTUP
Kesimpulan 1.1 Kesimpulan jelas dan mencakup seluruh isi materiyang dipelajari
XIV. TINDAK BELAJAR
Komponen Indikator Jumlah
9. Kemandirian belajar matematika
10.Hasil belajar matematika
1.17 Menyelesaikan tugasnya sendiri 1.18 Mengatasi masalah belajarnya sendiri 1.19 Percaya pada diri sendiri
1.20 Mengatur dirinya sendiri 2.1 Hasil belajar matematika ≥ 65.
32 siswa 26 siswa 21 siswa 29 siswa 32 siswa
XV. KETERANGAN TAMBAHAN
7. Guru sudah mulai terbiasa menerapkan strategi Guided Note Taking.
8. Sebagian siswa sudah tidak kebingungan dalam menggunakan LKS terbimbing dan siswa sudah bisa dikendalikan.
Pengamat Eka Hariani A41008027 2. Tindak lanjut
1.2 Siswa terlibat secara aktif dalam membuat kesimpulan
2.1 Mengevaluasi kemampuan siswa.
2.2 Menyarankan agar materi ajar dipelajari kembali.
2.3 Memberikan PR dengan petunjuk yang jelas
√
√
√
REVIEW TANGGAPAN GURU MATEMATIKA SETELAH PENELITIAN PENINGKATAN KEMANDIRIAN DAN HASIL BELAJAR
MATEMATIKA ARITMATIKA SOSIAL MELALUI STRATEGI GUIDED NOTE TAKING BAGI SISWA KELAS VII SEMESTER GASAL
TAHUN AJARAN 2011/2012
A. Identitas Guru
1. Nama lengkap :
2. Pendidikan :
3. Pengalaman mengajar : 4. Sekarang mengajar matematika kelas :
B. Tanggapan Guru Matematika Setelah Penelitian
………
………
………
………
………
………
………
………
………
REVIEW TANGGAPAN GURU MATEMATIKA SETELAH PENELITIAN PENINGKATAN KEMANDIRIAN DAN HASIL BELAJAR
MATEMATIKA ARITMATIKA SOSIAL MELALUI STRATEGI GUIDED NOTE TAKING BAGI SISWA KELAS VII SEMESTER GASAL
TAHUN AJARAN 2011/2012 C. Identitas Guru
5. Nama lengkap : Sri Lestari, S.Pd
6. Pendidikan : S1
7. Pengalaman mengajar : 13 tahun 8. Sekarang mengajar matematika kelas : 7
D. Tanggapan Guru Matematika Setelah Penelitian 1. Perhatian siswa dalam pembelajaran
Dalam proses pembelajaran siswa memperhatikan pada saat guru menyampaikan materi.
2. Keterlibatan siswa dalam pembelajaran Siswa aktif dalam pembelajaran di kelas 3. Kemandirian belajar siswa
a. Menyelesaikan tugasnya sendiri
b. Mengatasi masalah belajarnya sendiri
Sebagian siswa mampu mengatasi kesulitan masalah belajar dengan bertanya kepada temannya dan guru.
c. Percaya pada diri sendiri
Sebagian besar siswa sudah percaya pada kemampuan dirinya sendiri, dengan mengerjakan soal dengan mandiri tanpa bertanya kepada temannya.
d. Mengatur dirinya sendiri
Siswa cukup tenang dalam proses pembelajaran, hanya ada beberapa siswa yang ramai dan mengobrol sendiri.
E. Kesimpulan secara Umum
Strategi Guided Note Taking cukup bagus diterapkan kepada siswa, membantu kemandirian siswa dalam menyelesaikan masalah.
F. Saran Guru Matematika untuk Tindak Lanjut
- Soal lebih divariasi agar siswa lebih bisa berfikir kreatif
- Strategi Guided Note Taking sering diterapkan dalam pembelajaran di kelas.
Surakarta, 1 Desember 2011 Guru Mata Pelajaran
RENCANA PRLAKSANAAN PEMBELAJARAN (PUTARAN I)
Sekolah : SMP Muhammadiyah 5 Surakarta Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : VII E / Gasal
Waktu : 4 x 40 menit (2 pertemuan) Standar Kompetensi :
3. Menggunakan bentuk aljabar, persamaan dan pertidaksamaan satu variabel, dan perbandingan dalam pemecahan masalah.
Kompetensi Dasar :
3.3.Menggunakan konsep aljabar dalam pemecahan masalah aritmatika sosial yang sederhana
Indikator : Pertemuan pertama :
3.3.1 Menentukan niali keseluruhan, nilai perunit, dan nilai sebagian
3.3.2 Menjelaskan pengertian serta maksud tentang harga pembelian, harga penjualan, untung dan rugi dalam kegiatan jual beli.
3.3.3 Menentukan besar harga pembelian, harga penjualan, untung dan rugi Pertemuan kedua :
3.3.5 Menentukan harga jual dan harga beli jika diketahui prosentase laba dan rugi.
A. Tujuan Pembelajaran Pertemuan pertama:
1. Siswa dapat menentukan nilai keseluruhan, nilai perunit, dan nilai sebagian.
2. Siswa dapat menyebutkan definisi harga pembelian, harga penjualan, untung dan rugi dalam kegiatan jual beli.
3. Siswa dapat menentukan besar harga pembelian, harga penjualan, untung dan rugi.
Pertemuan kedua :
4. Siswa dapat menentukan prosentase laba dan rugi.
5. Siswa dapat menentukan harga jual dan harga beli jika diketahui prosentase laba dan rugi.
B. Materi Ajar (terlampir di lampiran 1a) Pertemuan pertama :
1. Nilai keseluruhan, nilai perunit, dan nilai keseluruhan
2. Pengertian harga pembelian, harga penjualan, untung dan rugi dalam kegiatan jual beli.
3. Menentukan besar harga pembelian, harga penjualan, untung dan rugi. Pertemuan kedua :
5. Menentukan harga jual dan harga beli jika diketahui prosentase laba dan rugi
C. Metode Pembelajaran
1. Strategi : Guided Note Taking
2. Metode : ceramah, diskusi, tanya jawab
D. Langkah-Langkah Kegiatan Pertemuan Pertama
1. Kegiatan Pendahuluan (5 menit)
a. Siswa memulai pelajaran dengan berdoa (karakter : religius) b. Mengecek kehadiran siswa (karakter : disiplin) c. Menanyakan kabar siswa (karakter : peduli)
d. Siswa fokus untuk mengikuti pembelajaran (karakter : tanggungjawab) e. Apersepsi :
1) Menjelaskan proses pembelajaran yang akan dilakukan.
2) Mengingatkan materi sebelumnya yang terkait dengan materi selanjutnya.
f. Motivasi :
a. Siswa diberi lks terbimbing mengenai nilai keseluruhan, nilai perunit, nilai sebagian, harga penjualan, harga pembelian, laba,dan rugi yang sudah disediakan oleh guru.
b. Siswa dipandu dalam mengisi poin – poin penting pada lks terbimbing selama guru menjelaskan materi dengan metode ceramah. (elaborasi) (karakter: nilai intelektual)
c. Siswa diberikan contoh atau latihan soal yang berkaitan dengan kehidupan sehari – hari. (elaborasi) (karakter: kerja keras, nilai intelektual)
d. Siswa membacakan hasil catatannya selama proses pembelajaran. (eksplorasi) (karakter: tanggung jawab)
e. Siswa menanyakan hal-hal yang masih belum bisa dipahami. (karakter : tanggung jawab)
f. Siswa mengerjakan soal mandiri I. (konfirmasi) (karakter : kerja keras, nilai intelektual)
3. Kegiatan Penutup (10 menit)
a. Siswa menyimpulkan materi tentang: (karakter : mandiri, tanggung jawab, nilai intelektual)
- Nilai keseluruhan, nilai perunit, dan nilai sebagian
- Pengertian harga pembelian, harga penjualan, untung dan rugi dalam kegiatan jual beli
b. Siswa melakukan refleksi (karakter : mandiri, tanggung jawab, nilai intelektual)
c. Siswa mendapatkan informasi tujuan pembelajaran pertemuan berikutnya tentang menentukan prosentasi untung dan rugi. Pertemuan Kedua
1. Kegiatan Pendahuluan (5 menit)
a. Siswa memulai pelajaran dengan berdoa (karakter : religius) b. Mengecek kehadiran siswa (karakter : disiplin) c. Menanyakan kabar siswa (karakter : peduli)
d. Siswa fokus untuk mengikuti pembelajaran (karakter : tanggungjawab) e. Apersepsi :
Mengingatkan materi sebelumnya tentang harga jual, harga beli, untung dan rugi.
f. Motivasi :
Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik dapat menentukan prosentase laba dan rugi dan menentukan harga jual dan harga beli jika diketahui prosentase laba dan rugi
2. Kegiatan Inti (65 menit)
b. Siswa dipandu dalam mengisi poin – poin penting dalam LKS terbimbing selama guru menjelaskan materi dengan metode ceramah. (elaborsi) (karakter : nilai intelektual)
c. Siswa diberikan contoh atau latihan soal yang berkaitan dengan kehidupan sehari – hari. (elaborasi) (karakter: kerja keras, nilai intelektual)
d. Siswa membacakan hasil catatannya selama proses pembelajaran (eksplorasi) (karakter: tanggung jawab)
e. Siswa menanyakan hal-hal yang masih belum bisa dipahami. (karakter : tanggung jawab)
f. Siswa mengerjakan soal mandiri II. (konfirmasi) (karakter : kerja keras, nilai intelektual)
4. Kegiatan Penutup (10 menit)
a. Siswa menyimpulkan materi tentang
- Bagaimana menentukan prosentase laba dan rugi
- Bagaimana menentukan harga jual dan harga beli jika diketahui prosentase laba dan rugi
(karakter : mandiri, tanggung jawab, nilai intelektual)
b. Siswa melakukan refleksi (karakter : mandiri, tanggung jawab, nilai intelektual)
a. Alat : Papan tulis, Spidol, LKS terbimbing
b. Bahan : Buku paket “Matematika Konsep dan Aplikasinya untuk SMP/Mts Kelas VII”, penulis : Dewi Nuharini dan Tri Wahyuni, hal 135. F. Penilaian Hasil Belajar
a. Soal Terkontrol (terlampir di lampiran 1b) b. Soal Mandiri (terlampir di lampiran 1c)
Surakara, 21 November 2011
Mengetahui, Guru Matematika
Sri Lestari, S.Pd
Peneliti
LAMPIRAN 1a MATERI AJAR Pertemuan Pertama
A. Pengertian harga pembelian, harga penjualan, untung dan rugi 1. Nilai keseluruhan, nilai perunit, dan nilai sebagian
Antara nilai keseluruhan, nilai per unit, dan nilai sebagian terdapat suatu hubungan yaitu :
Nilai keseluruhan = banyaknya unit x nilai per unit Nilai per unit =
Nilai sebagian = banyaknya sebagian unit x nilai per unit 2. Harga jual, harga beli, laba, dan rugi
a) Harga penjualan adalah jumlah uang yang diperoleh dari hasil penjualan.
b) Harga pembelian adalah jumlah uang yang harus dikeluarkan untuk memperoleh barang dagangan (yang akan dijual).
c) Seorang pedagang dikatakan untung atau laba jika harga jual barang lebih dari harga beli barang.
d) Seorang pedagang dikatakan rugi jika harga jual barang kurang dari harga belinya.
e) Apabila harga jual sama dengan harga beli, maka pedagang dikatakan impas (tidak untung ataupun tidak rugi).
a. Jika memperoleh keuntungan maka harga penjualan lebih tinggi dari harga pembelian, sehingga :
Harga penjualan = untung + harga pembelian
b. Jika mengalami kerugian maka harga penjualan lebih rendah dari harga pembelian, sehingga :
Harga penjualan = harga penjualan – untung 2. Harga Pembelian
a. Jika memperoleh keuntungan maka harga penjualan lebih tinggi dari harga pembelian, sehingga :
Harga pembelian = harga penjualan - untung
b. Jika mengalami kerugian maka harga penjualan lebih rendah dari harga pembelian, sehingga :
Harga pembelian = harga penjualan + rugi 3. Untung
Untung = harga penjualan – harga pembelian 4. Rugi
Rugi = harga penjualan – harga pembelian
Pertemuan Kedua
1. Prosentase laba dan rugi dihitung berdasarkan harga belinya: Persentase laba =
Prosentase rugi =
2. Menentukan harga jual dan harga beli jika diketahui prosentase untung atau rugi
Harga jual = harga pembelian + untung (laba), atau Harga jual = harga pembelian – rugi
Sedangkan,
Harga beli = harga penjualan – untung (laba), atau Harga beli = harga penjualan + rugi
3. Hubungan antara harga jual, harga beli, persentase laba, dan persentase rugi : Harga beli =
=
Harga jual =
Lampiran 1b
SOAL Terkontrol I (Pertemuan pertama)
1. Tentukan harga keseluruhan dari 15 bungkus permen jika harga per bungkus sebesar Rp 1.00,00!
2. Seorang pemilik toko membeli beras sebanyak 50 kg dengan harga Rp 6.000,00 per kg. Kemudian 30 kg diantaranya dijual dengan harga Rp.6.500,00 per kg, dan 20 kg dijual dengan harga Rp 5.000,00 per kg. hitunglah !
a. Harga pembelian b. Harga penjualan
3. Seorang pedagang buah membeli buah membeli kelengkeng dengan harga Rp 5.250,00 per kg. kemudian pedagang buah tersebut menjual kelengkengnya dengan harga Rp 6.000,00 per kg.
a. Untung atau rugikah pedagang buah tersebut? b. Berapa besar keuntungan / kerugiannya?
SOAL Terkontrol II (Pertemuan kedua)
1. Seorang pedagang membeli 100 kg cabai dengan harga Rp 5.000,00 per kg. Pedagang itu menjualnya kembali dan memperoleh uang sebanyak Rp 550.000,00. Tentukan prosentase untung atau rugi pedangang itu !
3. Harga pembelian sebuah kalung emas Rp 50.000, 00. Kemudian kalung tersebut dijual dengan harga penjualan Rp 40.000, 00. Tentukan prosentase untung atau ruginya!
KUNCI JAWABAN: Soal Terkontrol I (Pertemuan pertama)
1. Diket : harga per bungkus = Rp 1.00,00 Banyaknya unit = 15 bungkus Ditanya : Harga keseluruhan?
Jawab :
Harga keseluruhan = Banyaknya unit x harga per unit = 15 x 1.00
= 1.500
Jadi harga keseluruhan sebesar =Rp 1.500,00 2. Diket : HB= Rp. 6.000,00 per kg
HJ 30 kg= Rp 6.500,00 per kg HJ 20 kg= Rp 5.000,00 per kg Ditanya : a. Harga pembelian
b. Harga penjualan
Jawab :
a. Harga pembelian = 50 x Rp 6.000,00 = Rp 300.000,00 b. Harga Penjualan = (30xRp6.500,00) + ((20xRp5000,00)
= Rp 295.000,00 3. Diket : HB = Rp 5.250,00 per kg
HJ= Rp 6.000,00 per kg
Ditanyakan : a. Untung atau rugikah pedagang buah tersebut? b. Berapa besar keuntungan atau kerugiannya?
Jawab :
a. Pedagang tersebut mendapatkan untung karena HJ > HB. b. Untung = HJ –HB =Rp6.000,00 –Rp 5.250,00 = Rp 750,00
Soal Terkontrol II (Pertemuan kedua)
1. Diket : banyakknya : 100 kg Harga per kg : Rp 5.000,00 Harga penjualan : Rp 550.000,00
Ditanya : Prosentase laba atau ruginya
Jawab:
Harga beli = 100 x Rp 5.000,00 = Rp 500.000,00
Harga jual = Rp 550.000,00
Karena harga jual (HJ) > harga beli (HB) maka pedagang tersebut mengalami untung (laba).
= Rp 550.000,00 – Rp 500.000
= Rp 50.000,00
Jadi, prosentase laba pedagang tersebut adalah
x 100% =
x 100% 10%
2. Diket : Harga jual = Rp 110.000,00 Prosentase laba = 10%
Ditanya : Harga beli barang
Jawab :
Harga beli =
=
=
LAMPIRAN 1c
Soal Mandiri I (Pertemuan Pertama)
1. Tentukan harga per unit jika diketahui harga keseluruhan satu kardus mie instan yang berisi 40 buah adalah Rp 40.000,00 !
2. Tentukan harga keseluruhan dari 8 botol kecap jika harga per botol sebesar Rp 1.200,00!
3. Seorang pedagang membeli jeruk sebanyak 40 kg dengan harga Rp 6.500,00 per kg. Kemudian 30kg diantaranya dijual dengan harga Rp.7.000,00 per kg, dan 10 kg dijual dengan harga Rp 6.000,00 per kg. hitunglah !
a. Harga pembelian b. Harga penjualan
4. Seorang pedagang buah membeli buah membeli rambutan dengan harga Rp 2.750,00 per kg. kemudian pedagang buah tersebut menjual rambutannya dengan harga Rp 3.000,00 per kg.
a. Untung atau rugikah pedagang buah tersebut? b. Berapa besar keuntungan / kerugiannya?
Soal Mandiri II (Pertemuan Kedua)
1. Seorang pedagang membeli 100 kg beras dengan harga Rp 6.000,00 per kg. Pedagang itu menjualnya kembali dan memperoleh uang sebanyak Rp 620.000,00. Tentukan prosentase untung atau rugi pedangang itu !
3. Toko mainan Cherybell menjual 30 buah boneka dengan memperoleh hasil penjualan Rp 387.000,00. Ternyata toko tersebut mendapat untung Rp 60.000,00. Tentukan harga pembelian harga sebuah boneka!
4. Harga pembelian sebuah dompet Rp 40.000,00. Kemudian dompet tersebut dijual dengan harga penjualan Rp 60.000,00. Tentukan prosentase untung atau ruginya !
KUNCI JAWABAN Soal Mandiri I (Pertemuan Pertama)
1. Diket : Nilai Keseluruhan = Rp 40.000,00 Banyaknya unit = 40 bungkus Ditanya : harga per unit?
Jawab :
Harga per unit =
=
= 1.000
Jadi, harga per unit sebesar Rp 1.000,00 2. Diket : harga per botol = Rp 1.200,00
Banyaknya unit = 8 botol Ditanya : Harga keseluruhan?
Jawab :
Harga keseluruhan = Banyaknya unit x harga per unit = 8 x 1.200
= 9.600
Skor = 20
Jadi harga keseluruhan sebesar =Rp 9.600,00 3. Diket : HB= Rp. 6.500,00 per kg
HJ 30 kg= Rp 7.000,00 per kg HJ 10 kg= Rp 6.000,00 per kg Ditanya : a. Harga pembelian
b. Harga penjualan
Jawab :
a. Harga pembelian = 40 x Rp 6.500,00 = Rp 260.000,00 b. Harga Penjualan = (30xRp7.000,00) + ((10xRp6000,00)
= Rp210.000,00 + Rp60.000 = Rp 270.000,00
4. Diket : HB = Rp 2.750,00 per kg HJ= Rp 3.000,00 per kg
Ditanyakan : a. Untung atau rugikah pedagang buah tersebut? c. Berapa besar keuntungan atau kerugiannya?
Jawab :
a. Pedagang tersebut mendapatkan untung karena HJ > HB. b. Untung = HJ –HB =Rp3.000,00 –Rp 2.750,00 = Rp 250,00
Total skor = 100
Nilai = 100
Skor = 30
Soal Mandiri II (Pertemuan kedua)
1. Diket : banyakknya : 100 kg Harga per kg : Rp 6.000,00 Harga penjualan : Rp 620.000,00 Ditanya : Prosentase laba atau ruginya
Jawab:
Harga beli = 100 x Rp 6.000,00 = Rp 600.000,00 Harga jual = Rp 620.000,00
Karena harga jual (HJ) > harga beli (HB) maka pedagang tersebut mengalami untung (laba).
Untung (laba) = Harga jual – harga beli
= Rp 620.000,00 – Rp 600.000 = Rp 20.000,00
Jadi, prosentase laba pedagang tersebut adalah
x 100% =
x 100% = 3,33% 2. Diket : Harga jual = Rp 210.000,00
Prosentase laba = 5% Ditanya : Harga beli barang Jawab :
Harga beli = =
=
Skor 50
= Rp 200.000,00
RENCANA PRLAKSANAAN PEMBELAJARAN (PUTARAN II)
Sekolah : SMP Muhammadiyah 5 Surakarta Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : VII E/ Gasal
Waktu : 4 x 40 menit (2 pertemuan) Standar Kompetensi :
3. Menggunakan bentuk aljabar, persamaan dan pertidaksamaan satu variabel, dan perbandingan dalam pemecahan masalah.
Kompetensi Dasar :
3.3 Menggunakan konsep aljabar dalam pemecahan masalah aritmatika sosial yang sederhana
Indikator : Pertemuan pertama
3.3.1 Menentukan nilai rabat (diskon)
3.3.2 Menentukan nilai bruto, netto, dan tara. Pertemuan kedua
3.3.3 Menentukan bunga tabungan 3.3.4 Menentukan pajak
A. Tujuan Pembelajaran Pertemuan pertama:
2. Siswa dapat menentukan nilai bruto, netto, dan tara.
3. Siswa dapat memberikan contoh nilai rabat, bruto, netto, dan tara. Pertemuan kedua:
4. Siswa dapat menentukan bungan tabungan 5. Siswa dapat menentukan pajak
B. Materi Ajar (terlampir di lampiran 1a) Pertemuan pertama:
1. Nilai rabat (diskon)
2. Nilai bruto, netto, dan tara. Pertemuan kedua:
3. Perhitungan bunga tabungan 4. Perhitungan pajak
C. Metode Pembelajaran
1. Strategi : Guided Note Taking
2. Metode : ceramah, diskusi, tanya jawab
D. Langkah-Langkah Kegiatan Pertemuan Pertama:
1. Kegiatan Pendahuluan (5 menit)
c. Menanyakan kabar siswa (karakter : peduli)
d. Siswa fokus untuk mengikuti pembelajaran (karakter : tanggungjawab) e. Apersepsi :
Mengingatkan materi sebelumnya tentang prosentase laba dan rugi dan bagaimana menentukan harga jual dan harga beli jika diketahui prosentase laba dan rugi
f. Motivasi :
Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik dapat. menentukan nilai rabat, bruto, netto,dan tara.
2. Kegiatan Inti (65menit)
a. Siswa diberi lks terbimbing mengenai menentukan rabat, bruto, netto, dan tara yang sudah disediakan guru.
b. Siswa dipandu dalam mengisi poin – poin penting pada lks terbimbing selama guru menjelaskan materi dengan metode ceramah. (elaborasi) (karakter: nilai intelektual)
c. Siswa diberikan contoh atau latihan soal yang berkaitan dengan kehidupan sehari – hari. (elaborasi) (karakter: kerja keras, nilai intelektual)
d. Siswa membacakan hasil catatannya selama proses pembelajaran. (eksplorasi) (karakter: tanggung jawab)
e. Siswa menanyakan hal-hal yang masih belum bisa dipahami. (karakter : tanggung jawab)
(karakter : kerja keras, nilai intelektual) 3. Kegiatan Penutup (10 menit)
a. Siswa menyimpulkan materi tentang
nilai rabat, bruto, netto, dan tara. (karakter : mandiri, tanggung jawab, nilai intelektual)
b. Siswa melakukan refleksi (karakter : mandiri, tanggung jawab, nilai intelektual)
c. Siswa mendapatkan informasi tujuan pembelajaran pertemuan berikutnya tentang menghitung bunga tunggal dan koperasi.
Pertemuan Kedua:
1. Kegiatan Pendahuluan (5 menit)
a. Siswa memulai pelajaran dengan berdoa (karakter : religius) b. Mengecek kehadiran siswa (karakter : disiplin) c. Menanyakan kabar siswa (karakter : peduli)
d. Siswa fokus untuk mengikuti pembelajaran (karakter : tanggungjawab) e. Apersepsi :
Mengingatkan materi sebelumnya tentang nilai rabat, bruto, netto, dan tara.
f. Motivasi :
2. Kegiatan Inti (65menit)
a. Siswa diberi lks terbimbing mengenai menentukan bunga tabungan dan koperasi.
b. Siswa dipandu dalam mengisi poin – poin penting pada lks terbimbing selama guru menjelaskan materi dengan metode ceramah. (elaborasi) (karakter: nilai intelektual)
c. Siswa diberikan contoh atau latihan soal yang berkaitan dengan kehidupan sehari – hari. (elaborasi) (karakter: kerja keras, nilai intelektual)
d. Siswa membacakan hasil catatannya selama proses pembelajaran. (eksplorasi) (karakter: tanggung jawab)
e. Siswa menanyakan hal-hal yang masih belum bisa dipahami. (karakter : tanggung jawab)
f. Siswa mengerjakan soal mandiri I. (konfirmasi) (karakter : kerja keras, nilai intelektual)
3. Kegiatan Penutup (10 menit)
a. Siswa menyimpulkan materi tentang perhitungan bunga tabungan dan pajak (karakter : mandiri, tanggung jawab, nilai intelektual)
b. Siswa melakukan refleksi (karakter : mandiri, tanggung jawab, nilai intelektual)
E. Sumber dan Alat Pembelajaran
b. Bahan : Dewi Nuharini dan Tri Wahyuni. 2008. “Matematika Konsep dan Aplikasinya untuk SMP/Mts Kelas VII”. Jakarta :
Depdiknas. Hal 135 - 145.
F. Penilaian Hasil Belajar
c. Soal terkontrol (terlampir di lampiran 1b) d. Soal mandiri (terlampir di lampiran 1c)
Surakarta, 28 November 2011
Mengetahui, Guru Matematika
Sri Lestari, S.Pd
Peneliti
LAMPIRAN 1a MATERI AJAR Pertemuan Pertama
1. Rabat (Diskon) adalah potongan harga yang diberikan penjual kepada pembeli pada saat terjadi transaksi jual beli.
2. Bruto adalah berat kotor atau berat suatu barang termasuk pengbungkus atau kemasannya.
3. Netto adalah berat bersih atau berat sebenarnya dari suatu barang. 4. Tara adalah berat pembungkus atau kemasan suatu barang.
Bruto = netto + tara Netto = bruto – tara Tara = bruto - netto Persentase tara =
x 100% Pertemuan Kedua
A. Bunga Tabungan
Jika kita menyimpan uang di bank, maka uang kita akan bertambah karena mendapat bunga. Jenis bunga tabungan yang akan kita pelajari adalah bunga tunggal, artinya yang mendapat bunga hanya modalnya saja, sedangkan bunganya tidak akan berbunga lagi. Apabila bunganya turut berbunga lagi, maka jenis bunga tersebut disebut bunga majemuk yang kelak akan dipelajari di SMA.
Bunga tabungan biasnya dihitung dalam persen yang berlaku untuk jangka waktu 1 tahun. Bunga 15% pertahun artinya tabungan akan mendapat bunga 15% jika telah disimpan di bank selama 1 tahun.
Contoh:
Jawab :
Bunga 1 tahun = 18% =
Bunga 6 bulan =
tahun =
Jumlah uang Dika setelah disimpan selama 6 bulan menjadi : Rp 200.000,00 + Rp 18.000,00 = Rp 218.000,00
Suku bunga tunggal adalah suku bunga yang besarnya tetap dari waktu ke waktu.
Perhitungan bunga tabungan
a) Bunga 1 tahun = suku bunga x modal b) Bunga a bulan =
x suku bunga x modal c) Bunga harian =
d) Persen bunga selalu dinyatakan unutk 1 tahun, kecuali jika ada keterangan lain pada soal.
B. Pajak
Pajak merupakan suatu kewajiban dari wwarga Negara untuk menyerahkan sebagian kekayaan pada Negara menurut peraturan – peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah, tetapi tanpa mendapat jasa balik dari Negara secara langsung. Hasil dari pajak digunakan untuk kesejahteraan umum.
Apabila kita berbelanja di dialer, grosir, toko swalayan atau tempat lainnya maka terdapat barang yang harganya ditambah dengan pajak yang disebut Pajak Pertambahan Nilai (PPN).
Contoh:
Paman memperoleh gaji sebulan sebesar Rp 950.000 dengan penghasilan tidak kena pajak Rp 360.000. jika berat pajak penghasilan (PPh) adalah 10%, berapakah gaji yang diterima Paman dalam sebulan?
Jawab:
Besar penghasilan kena pajak = Rp 950.000,00 – Rp360.000,00 =Rp590.000,00 Besar pajak penghasilan = 10% x penghasilan kena pajak
=
= Rp 59.000,00
LAMPIRAN 1b
Soal Terkontrol I (Pertemuan pertama)
1. Seseorang membeli sepatu di Toko Pantes seharga Rp 90.000,00. Toko tersebut memberikan diskon 10% untuk setiap pembelian. Berapakah uang yang harus seseorang bayar itu?
2. Ibu membeli 8 kardus biskuit. Disetiap kardus tersebut tertulis netto 1 kg. setelah ditimbang ternyata berat seluruh kardus tersebut 9 kg. berapakah bruto dan tara setiap kardus?
3. Seorang pedagang membeli 1 karung kopi dengan berat seluruhnya 75 kg dan tara 2%. Berapa yang harus dibayar pedagang itu jika harga 1 kg kopi Rp 2.000,00?
Soal Terkontrol II (Pertemuan kedua)
1. Aisyah menyinpan uang di bank BCA sebesar Rp2.000.000,00 dengan suku bunga 18% setahun dengan bunga tunggal. Tentukan:
a. besarnya bunga pada akhir bulan pertama. b. besarnya bunga pada akhir bulan enam c. besarnya bunga setelah 2 tahun.
2. Uang sebesar Rp750.000 dipinjam dari koperasi selama sembilan bulan. Bila bunganya sebesar 20 % per tahun, berapa rupiah uang yang harus dikembalikan ke koperasi?
KUNCI JAWABAN Soal Terkontrol I (Pertemuan Pertama)
Diskon = 10%
Ditanya: Berapa uang yang harus dibayar? Harga beli = Rp 90.000,00 Diskon 10% =
= Rp 9.000,00 Jadi, Uang yang harus dibayar oleh Andi sebesar
Rp 90.00,00 – Rp 9.000,00 = Rp 81.000,00 2. Diket : Jumlah biskuit = 8 kardus
Berat seluruh kardus = 9 kg Ditanya : Bruto dan tara setiap kaleng? Jawab :
Bruto setiap kardus = 9 kg : 8 = 1,125 kg Tara setiap kardus = 1,125 – 1 kg = 0,125 kg 3. Diket : Bruto 1 karung kopi = 75 kg
Tara = 2%
Harga per kg = Rp 2.000,00 Ditanya : Harga yang harus dibayarkan! Jawab : Tara 2% =
= 0,02 x 75 kg = 1,5 kg Netto = Bruto – Tara
= 75 kg – 1,5 kg = 73,5 kg
Soal Terkontrol II (Pertemuan kedua) 1. Diketahui : Modal = Rp 2.000.000,00
Bunga = 18% setahun
Ditanya : a. besarnya bunga pada akhir bulan pertama. b. besarnya bunga pada akhir bulan enam c. besarnya bunga setelah 2 tahun.
Jawab :
a. bunga akhir bulan pertama =
b. bunga akhir bulan ke enam =
c. bunga 2 tahun =
2. Diketahui : Besar pinjaman = Rp 750.000, 00
Bunga 1 tahun = 20%
Ditanya : uang yang harus dikembalikan ke koperasi Jawab :
Besar bunga selama 9 bulan adalah :
Uang yang harus dikembalikan adalah :
= Rp 750.000, 00 + Rp 112.500, 00 = Rp 862.500, 00
LAMPIRAN 1c
Soal Mandiri I (Pertemuan Pertama)
1. Andi membeli baju di Toko Anugrah seharga Rp 85.000,00. Toko tersebut memberikan diskon 20% untuk setiap pembelian. Berapakah uang yang harus Andi bayar?
2. Ibu membeli 5 kaleng susu. Disetiap kaleng tersebut tertulis netto 1 kg. setelah ditimbang ternyata berat seluruh kaleng susu tersebut 6 kg. berapakah bruto dan tara setiap kaleng?
3. Seorang pedagang membeli 1 karung gula pasir dengan berat seluruhnya 50 kg dan tara 2%. Berapa yang harus dibayar pedagang itu jika harga 1 kg gula pasir Rp 3.200,00?
Soal Mandiri II (Pertemuan Kedua)
1. Ida menabung uang di bank sebesar Rp2.000.000,00 dengan suku bunga tunggal sebesar 15% per tahun. Tentukan besar bunga yang diperoleh Ida pada :
a. akhir tahun pertama c. akhir bulan ketiga b. akhir tahun kedua d. akhir bulan kesepuluh
2. Pak Rahmad memperoleh gaji Rp950.000,00 sebulan dengan penghasilan tidak kena pajak Rp380.000,00. jika pajak penghasilan (pph) diketahui 10% berapakah besar gaji yang diterima Pak Putu perbulan?
KUNCI JAWABAN Soal Mandiri I (Pertemuan Pertama)
1. Diket : Harga baju = Rp 85.000,00 Diskon = 20%
Ditanya: Berapa uang yang harus dibayar? Harga beli = Rp 85.000,00
Diskon 20% = = Rp 17.000,00 Jadi, Uang yang harus dibayar oleh Andi sebesar
Rp 85.000 – Rp 17.000 = Rp 68.000,00 2. Diket : Jumlah susu kaleng = 5 kaleng
Berat seluruh kaleng = 6 kg Ditanya : Bruto dan tara setiap kaleng? Jawab :
Bruto setiap kaleng = 6 kg : 5 = 1,2 kg Tara setiap kaleng = 1,2 – 1 kg = 0,2 kg 3. Diket : Bruto 1 karung gula = 50 kg
Tara = 2%
Harga per kg = Rp 3.200,00 Ditanya : Harga yang harus dibayarkan!
Jawab : Tara 2% = = 0,02 x 50 kg = 1 kg Netto = Bruto – Tara
= 50 kg – 1 kg = 49 kg
Skor =35
Jadi, harga yang harus dibayar oleh pedagang tersebut adalah 49 x Rp 3.200,00 = Rp 156.800,00
Total skor = 100 Nilai =
Soal Mandiri II (Pertemuan Kedua)
1. Diketahui : besar tabungan = Rp 2.000.000, 00 Bunga = 15%
Ditanya :
a. besar bunga pada akhir tahun pertama b. besar bunga pada akhir tahun kedua c. besar bunga pada akhir bulan ketiga d. besar bunga pada akhit bulan kesepuluh
Jawab :
a. bunga akhir tahun pertama =
b. bunga akhir tahun kedua =
c. bunga akhir bulan ketiga =
d. bunga akhir bulan kesepuluh = 2. Diketahui : Besar gaji = Rp950.000,00
penghasilan tidak pajak = Rp380.000,00 pph = 10%
Ditanya : gaji yang diterima Pak Putu perbulan
Jawab :
besar penghasilan kena pajak = Rp950.000,00 – Rp380.000,00 = Rp570.000,00
Skor =40
besar pajak penghasilan
= 10% x penghasilan kena pajak =Rp 57.000,00
gaji yang diterima = Rp950.000 - Rp57.000,00 = Rp 893.000,00
Jadi, besar gaji yang diterima pak putu perbulan adalah Rp893.000,00 3. Diketahui : harga beli motor = Rp 11.600.000,00
Pajak penjualan = 10%
Ditanya : uang yang harus dibayar Pak Soleh
Jawab :
Besar pajak penjualan 10% =
= Rp 1.160.000,00 Sepeda motor yang harus dibayar Pak Soleh = Rp 11.600.000,00 + Rp 1.160.000,00 = Rp 12.760.000,00
Jadia uang yang harus dibayar Pak Soleh Rp 12.760.000,00
Total skor = 100 Nilai = 100
LKS TERBIMBING PUTARAN I PERTEMUAN 1
ARITMATIKA SOSIAL
Pernahkah kalian membeli buku tulis di sebuah toko b