• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kualitas Mikrobiologik Susu Kemasan 'B' Berdasarkan Jumlah Bakteri Coliform & Uji Reduktase.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kualitas Mikrobiologik Susu Kemasan 'B' Berdasarkan Jumlah Bakteri Coliform & Uji Reduktase."

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Kualitas Mikrobiologik

Susu Kemasan "B" Berdasarkan

Jumlah Bakteri Colifhrm

dan Uji Reduktase

Oleh: Hendrian Widjaja

Pembimbing:

Philips Onggowidjaja,

S. Si, M. Si

Latar Belakang:

susu kemasan

siap minum banyak beredar di masyarakat.

Selain

berg una bagi tubuh,

susu juga

merupakan

medium

pertumbuhan

yang baik bagi

mikroorganisme,

termasuk

kuman-kuman

patogen. Oleh karena itu perlu dilakukan

uji mikrobiologik

susu siap minum.

Tujuan:

untuk mengetahui

kualitas mikrobiologik

susu kemasan

siap minum "B",

berdasarkan

jumlah

bakteri coliform

per milliliter

susu dan menentukan

lamanya

waktu reduktase susu.

Metode

Penelitian:

penelitian

bersifat

survei.

Hitung

kuman

dilakukan

dengan

metode

'pourplale',

studi pendahuluan

dilakukan

sebelum

penelitian

sebenarnya.

Penelitian

dilakukan

dua kali masing-masing

sepuluh

sampel,

mcncakup

hitung

kuman & uji reduktase.

HasH: jumlah coliform studi 1 berkisar 6800

-

73200 Iml dan pada studi 2 berkisar

1050

-

33150 cohf(Hm/ mt. Pada studi 1 didapatkan waktu reduksi berkisar 300

-

360

menit, sedangkan pada studi 2 didapatkan waktu reduksi selama 30 menit.

Kesimpulan:

susu kemasan "B" memiliki jumlah colifhrm melebihi standar dengan

kualitas yang tidak konstan(sangat

buruk & sedang).

Saran:

produsen

harus menjaga

kualitas

susu kemasan

"B" berdasarkan

kualitas

mikrobiologik.

Konsumen sebaiknya memanaskan

susu kemasan "8"

terlebih dahulu

sebelum mengkonsumsinya.

Kata kunci: colifurm, uji reduktase, susu kemasan.

(2)

ABSTRACT

AIicrobiological

Quality olPacked

Milk "B '.' Rased on Colifhrm Number &

Reductase Te..;t

By: Hendrian Widja/a

Tutor: Philips Onggowidj(1ja, S.Si, MSi

Back Ground: the packed

milks( ready to drink)

are f(JUnd many in our society.

Besides goodfhr

health, milk is a good mediumfhr

microorganism

growth, including

the pathogenic

ones. So it was needed to know microbiological

quality ol packed

ready to drink milk "S ".

Objectives: to know microbiological

quality of packed ready to drink milk "B" based

on colilorm number per mililiter olmilk and milk reductase time.

Research

Methodes:

survei

approach

was conducted.

Coltfhrm

bacteria

were

counted

by pour

plate

methode,

preliminary

study

was done

befhre

the main

research.

The research

was done twice using

/0 samples

each,

which covered

coltform counting & reductase test.

Result: the numbers of coli./()rm Fom study-/

were ranged Fom 6800 to 73200 'ml

andFom

study-2 rangedFom

/050 to 33/50

ml. Reduction time from study-J were

ranged from 300 to 360 minutes, andjl'om study-2 30 minutes.

Conclusion: milk "B '.' had coliform number exceeding the standard with not

constant quality(very bad & fair).

Recommendation:

producer

has to keep the Inicrobiological

quality of packed milk

"B ". Consumer should boil the milk before drinking.

Key word~': coliform, reductase test, packed milk.

(3)

DAFT AR ISI

Halaman

HALAMAN JUOUL

...

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING

11

HALAMAN PERNY ATAAN MAHASISW A

III

ABSTRAK

IV

ABSTRACT

V

KAT A PENGHANT AR

VI

DAFT AR IS I

viii

DAFT AR T ABEL

xi

DAFT AR GAMBAR

xii

DAFT AR BAGAN

xiii

DAFT AR LAMPIRAN

xiv

BAB 1. PENDAHULUAN

...

... 1.1. Latar Belakang ...

1.2. Identifikasi Masalah ...

1.3. Maksud dan Tujuan...

...

...

...

1.4. Kegunaan ..Penelitian 2

1.5. Kerangka Pemikiran

2

1.6. Metbde Penelitian

2

1.7. Lokasi dan Waktu ....

2

BAB II.

TINJ

AUAN PUSTAKA

3

2.1. Flora Norillal Air Susu

3

2.2. Penyakit yang Oitularkan

melalui Air Susu

4

2.3. Uji Standar Susu..

4

(4)

Halaman

2.4. Sanitasi dan Kebersihan

7

2.4.1. Perawatan Kesehatan dan Kebersihan Hewan

7

2.4.2. Perawatan Kesehatan dan Kebersihan Kandang

7

2.4.3. Perawatan Kebersihan Alat-alat Pemerahan

8

2.5. Pasteurisasi

9

BAB III. BAHAN, PERALATAN

DAN CARA KERJA

10

3.1. Bahan...

10

3.2. Peralatan

10

3.3. Cara Kerja

11

3.3.1. Persiapan Penelitian

12

3.3.1.1. Bahan Penelitian

12

3.3.1.2. Peralatan Penelitian

12

3.3.2. Studi Pendahuluan.

...

13

3.3.2.1. Hitung Kuman

13

3.3.2.2. Uji Reduktase... ... ...

15

3.3.3. Penelitian... ...

15

15

3.3.3.1. Hitung Kuman ... . . . .

3.3.3.2. Uj i Reduktase

15

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

17

4.1. Hasil dan Pembahasan

Uji Pendahuluan

17

4.2. Hasil dan Pembahasan

Studi 1 dan 2

19

BAB V. KESIMPULAN

DAN SARAN

22

5.1. Kesimpulan

22

5.2. Saran

22

(5)

Halaman

DAFTAR PUSTAKA

.

23

LAMPIRAN

24

RIWA YAT HIDUP

28

(6)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabe14.1. Jumlah Koloni ColifiJr/n/Cawan Petri

17

Tabe14.2. Hasil Uji Redukiase

17

Tabel4.3. Jumlah Colif(mn /ml Susu pada Studi 1 & 2

19

Tabel 4.4. Hasil Uji Reduktase Studi 1 & 2

20

(7)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 4. I. Koloni Co/(fhrm dalam Medium Mac Conkey

18

..

(8)

DAFT AR BAGAN

Halaman

Bagan 3.1. Garis Besar Ke~ia

11

(9)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Pengaduan Susu "FF'

24

Lampiran 2. Tabel Data Mentah Hasil Studi Pendahuluan

25

Lampiran 3. Tabel Data Mentah Hasil Studi 1

.

26

Lampiran 4. Tabel Data Mentah Hasil Studi 2

27

(10)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar BelalclOg

Susu merupakan makanan yang sangat baik bagi manUSla, karena

mengandung protein, karbohidrat, Icmak, vitamin clan mineral (Volk & Wheeler,

1990). Setiap hari susu banyak dikonsumsi mulai dari anak kecil hingga orang

dewasa. Melihat peluang tersebut, banyak produsen susu membuat susu dengan

kemasan siap ll1inull1, sehingga banyak beredar susu kemasan siap ll1inull1 di

masyarakat.

Selain berguna bagi tubuh, susu Juga merupakan medium pCliumbuhan

yang baik bagi mikroorganisme, tennasuk kuman-kuman patogen (V olk &

Wheeler, 1990). Hal tersebut diperkuat dengan adanya pengaduan konsumen

nomor 002/BK/PK/I/200 I tentang susu 'FF' kemasan botol plastik 200 m], yang

mengalall1i perubahan rasa (Lampiran I). Karena konsumcn tidak dapat

mengetahui apakah air susu yang diantarkan ke rumah atau yang clibeli di toka

makanan itu terkontaminasi atau tidak, maka setiap produsen SUSllkemasan perlu

melakllkan uji kclayakan mikrobiologik terhadap susu. Uji kelayakan terscbut

dapat dilakukan dengan melihat kehadiran bakteri coliform dan uji reduktase.

1.2. Identifikasi Masalah

Susu kemasan siap mmum banyak beredar di masyarakat. Kualitasnya

belum jelas, arakah susu kemasan "B" memenuhi standar mikrobiologik untuk

diminum langsung?

1.3. Maksud dan Tujuan

Maksud penelitian ini yaitu untuk mengetahui kualitas mikrobiologik susu

(11)

2

co!!/()rm per milliliter susu dan menentukan lamanya waktu reduktasi susu

terhadap biru metilen.

1.4. Kegunaan Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan bisa menyadarkan konsumen akan kualitas

susu kemasan siap minum yang beredar di masyarakat, ditinjau dari aspek

mikrobiologik. Produsen diharapkan meruaga kualitas susu kemasannya sehingga

aman dikonsumsi oleh konsumen. Mahasiswa dan peneliti lain dapat

memanfaatkan hasil penelitian ini untuk studi banding atau melakukan studi Ycmg

lebih luas.

1.5. Kerangka Pemikiran

Pada kemasan 'B' dinyatakan bahwa susu terse but sudah dipasteurisasi,

sehingga dapat langsung diminum. Menurut petunjuknya susu tersebut harus

disimpan di tempat yang dingin atau dapat diminwn sebelum 4 jam pada suhu

kamar. Karena susu terse but disimpan dalam wadah dingin baik ditempat

penjualan maupun selama transportasi, maka diasumsikan susu kemasan 'B'

memiliki kualitas mikrobiologik yang baik untuk langsung diminum.

1.6. Metode Penelitian

Penelitian bersifat survel. Hitung hunan dilakukan dengan metode

'Pollrp!are'(Hadiwiyoto, 1994). Studi pendahuluan( 3 sampel, data triplo)

dilakukan sebelum penelitian sebenamya. Penelitian ini dilakukan 2 kali

masing-masing dengan 10 sam pel. Hitung kuman tiap sampel dilakukan secara duplo. Uji

reduktase(Cappucino&Shennan, 1983) dilakukan terhadap tiap sampel(3

pengulangan dan 1 kontrol).

1.7.Lokasi £Ian Wgktu

Penelitian dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi, Fakultas Kedokteran

(12)

BABV

KESIMPOLAN dan SARAN

5.1. Kesimpulan

Oari hasil penelitian ini, dapat ditmik kesimpulan, sebagai berikut:

I. Pada studi 1 didapatkan rata-rata 29245 coliform/ m1 susu dan studi

2 didapatkan rata-rata 13198 coliform/ ml, jumlah coliform melebihi

standar.

2. Pada studi ! didapatkan rata-rata waktu reduksi selama 321

menit(susu kualilas sedang) dan pada studi 2 didapatkan rata-rata

waktu reduksi selama 30 menit(susu kualitas sangat buruk). Susu

kemasan "8" memiliki kualitas yang tidak konstan

5.2. Saran

·

Produsen: menjaga kualitas SUSll kemasan "8" berdasarkan kualitas

mikrobiologik.

·

Konsumen: scbc1um mengkonsumsi susu kemasan "8" sebatknya dilakukan pendidihan terlebih dahulu
(13)

DAFT AR PUSTAKA

Alcamo, I.E. 1997. Fundamentals

(~Ovficrobiologv,

4th edition. New York: The

Benyamin! Cummings Publishing Company Inc. Page 750-762.

Atlas, R. M. 1997. Principles (?fA/ficrohiologv. Louisville, Kentucky: Wm C Brown

Publishers. Page 64.

Cappucino, J.G & Sherman, N. 1983. Microbiology:

A Laboratory Manual. New

York: Addison Wesley Publishing Company. Page 281.

Hadiwiyoto, S. 1994. Pengujian All/tll ,\'1/.'111clan Hasi/ Olahannya, edisi 2. Yogyakarta: Liberty. Halaman 1, 106-123, 162-164.

Jawetz, E, Melnick J.L, and Adelberg, E.A. 1986. iHikrohiologi

untuk Profesi

Kesehatan{Review

of Jvfedical Microbiology),

(terj. Tonang, H). Jakarta:

EGC.

Halaman 120-121.

Tortora, GJ, Funke, B.R, and Christine L.c. 1998. MicrobIOlogy an Introduction.

6th edition. California: Addison Wesley Longman Inc. Page 186-187.

Yolk, W.A & Wheeler, M.F. 1990. Mikrohiologi

Dasar(terj.), jilid 2, edisi 5,

cetakan ke-2. Jakarta: Erlangga. Halaman 272-278.

Materi elektronik:

http://medic.med.uth.tmc.edu/path/macconk.htm

http:// ww\v.ces.uga.eduJpubcd/B

1025- W. HTML

Referensi

Dokumen terkait

Matlamat utama kajian ini ialah untuk mengenengahkan satu pendekatan baharu dalam menangani permasalahan keselamatan penunggang motosikal khususnya bagi meningkatkan

Oleh karena itu, dengan pembelajaran yang efektif, Anda sebenarnya tidak memerlukan waktu sepuluh tahun untuk menguasai satu bahasa, melainkan mungkin hanya dua atau tiga tahun

Untuk mengaktifkan Menu Review, coba anda klik tab Menu Review pada tab menu atau tekan Alt+R, perhatikan ribbon menu yang tampil3. Untuk mengaktifkan Menu View, coba anda

Sebuah penelitian yang dilakukan di Inggris, dengan subjek pelajar kelas menengah pertama memberikan hasil bahwa motivasi seorang pelajar melakukan tindak bullying adalah

13 contoh teks prosedur kompleks singkat dan strukturnya 13 Jenis Teks dalam Bahasa Inggris Beserta Contoh dan Struktur 5 Contoh Narrative Text dalam Bahasa Inggris 8 Jenis Majas

Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial dan Korban Perdagangan Orang mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan

Hasil analisis menunjukkan bahwa (1) faktor-faktor yang berpengaruh terhadap penawaran mete glondongan pada tingkat petani adalah: produksi mete glondongan satu