• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN PERSEPSI MAHASISWA TENTANG UNDANG-UNDANG GURU DAN DOSEN TERHADAP MINAT MENJADI GURU Pengaruh Lingkungan Keluarga Dan Persepsi Mahasiswa Tentang Undang-Undang Guru Dan Dosen Terhadap Minat Menjadi Guru Pada Mahasiswa Progr

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN PERSEPSI MAHASISWA TENTANG UNDANG-UNDANG GURU DAN DOSEN TERHADAP MINAT MENJADI GURU Pengaruh Lingkungan Keluarga Dan Persepsi Mahasiswa Tentang Undang-Undang Guru Dan Dosen Terhadap Minat Menjadi Guru Pada Mahasiswa Progr"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH LINGKUNGAN UNDANG-UNDANG GUR PADA MAHASISWA PRO

2010 FAKULTAS KE M

Disusun Guna Program

FAKULTAS K

UNIVERSITA

N KELUARGA DAN PERSEPSI MAHASISW URU DAN DOSEN TERHADAP MINAT MEN

OGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANS EGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIV MUHAMMADIYAH SURAKARTA

NASKAH PUBLIKASI

n Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan na Mencapai Derajat Sarjana Strata-1 am Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

Disusun Oleh : ISTI QOMA A. 210 100 186

S KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKA

ITAS MUHAMMADIYAH SURAKART

2014

WA TENTANG ENJADI GURU NSI ANGKATAN

IVERSITAS

(2)
(3)

2 ABSTRAK

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN PERSEPSI MAHASISWA TENTANG UNDANG-UNDANG GURU DAN DOSEN TERHADAP MINAT MENJADI GURU PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI ANGKATAN

2010 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Isti Qoma. A210100186. Progam Studi Pendidikan Akuntansi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2014.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) pengaruh Lingkungan Keluarga terhadap Minat Menjadi Guru, 2) pengaruh Persepsi Mahasiswa tentang Undang-undang Guru dan Dosen terhadap Minat Menjadi Guru, 3) pengaruh Lingkungan Keluarga dan Persepsi Mahasiswa tentang Undang-undang Guru dan Dosen secara bersama-sama terhadap Minat Menjadi Guru pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Angkatan 2010 FKIP UMS.

Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kuantitatif yang kesimpulannya diperoleh berdasarkan pada hasil analisis statistik. Penelitian ini mengambil lokasi di Kampus 1 Universitas Muhammadiyah Surakarta. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta Angkatan 2010 yang berjumlah 190 siswa dengan sampel sebanyak 123 siswa yang diambil dengan teknik simple random sampling dengan cara acak. Teknik pengumpulan data menggunakan angket yang telah diujicobakan dengan uji validitas dan reliabilitas. Data yang diperlukan diperoleh melalui angket yang telah diuji-cobakan dan diuji validitas serta diuji reliabilitas. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda.

Hasil analisis regresi diperoleh persamaan regresi: Y=15,947+0,387(X1)+0,303(X2), yang artinya Minat Menjadi Guru dipengaruhi

oleh lingkungan keluarga dan persepsi mahasiswa tentang undang-undang guru dan dosen (UUGD). Berdasarkan analisis dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa: (1) Lingkungan Keluarga berpengaruh signifikan terhadap Minat Menjadi Guru. Hal ini terbukti dari analisis regresi yang memperoleh nilai thitung > ttabel

yaitu 5,739 > 1,979 dengan nilai signifikansi 0,000<0,05. (2) Persepsi Mahasiswa tentang Undang-undang Guru dan Dosen berpengaruh signifikan terhadap Minat Menjadi Guru. Hal ini terbukti dari analisis regresi yang memperoleh nilai thitung >

tabel

t yaitu 4,121 > 1,979 dengan nilai signifikansi 0,000<0,05. (3) Lingkungan Keluarga dan Persepsi Mahasiswa tentang Undang-undang Guru dan Dosen secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap Minat Menjadi Guru. Hal ini terbukti dari analisis regresi yang memperoleh nilai Fhitung > Ftabel yaitu 47,024 > 1,979 dengan nilai signifikansi 0,000<0,05. (4) Variabel Lingkungan Keluarga memberikan sumbangan efektif sebesar 26,779%. Variabel Persepsi Mahasiswa tentang Undang-undang Guru dan Dosen memberikan sumbangan efektif sebesar 17,121 %, sehingga total sumbangan efektif keduanya sebesar 43,9%, sedangkan 56,1% lainnya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.

(4)

3 PENDAHULUAN

Pendidikan tinggi sebagai bagian integral dari kehidupan Bangsa dan

Negara, memiliki peranan penting dalam mengisi kehidupan Bangsa dan Negara dalam berbagai bidang melalui penyediaan tenaga ahli. Mahasiswa sebagai pelaku pendidikan tingkat tinggi diharapkan mampu menjadi tenaga-tenaga ahli yang bisa diandalkan dalam kegiatan pembangunan nasional. Kemampuan seorang mahasiswa biasanya diukur melalui prestasi

belajarnya, sehingga mahasiswa dituntut dapat bertindak dan memiliki pola pikir yang kreatif dalam kegiatan pembelajarannya untuk memperoleh hasil yang maksimal. Menurut Slameto (2010 : 180), “Minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada suatu hal atau aktifitas, tanpa ada yang menyuruh”. Minat pada dasarnya adalah penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu di luar diri. Semakin kuat atau dekat

hubungan tersebut, semakin besar minat. Minat Menjadi Guru adalah pemusatan pikiran, perasaan, kemauan atau perhatian seseorang terhadap profesi guru.

Menurut Crow&Crow dalam Abror (1993 :158) menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi minat terdiri dari faktor intern dan faktor ekstern. Faktor dari dalam yang mempengaruhi yaitu faktor emosional,

persepsi, motivasi, bakat, dan penguasaan ilmu pengetahuan berupa prestasi belajar. Faktor luar dari diri mahasiswa diantaranya adalah adanya pengaruh dari lingkungan luar atau lingkungan sosial. Faktor dari dalam seperti halnya emosional, persepsi, dan motivasi mengandung unsur-unsur kognisi (mengenal), emosi (perasaan), dan konasi (kehendak).

Hasil pendapat Kompas, 19-20 November 2008 yang dikutip dari www.diknas-padang.org, memperlihatkan bagian terbesar responden menempatkan profesi guru sebagai pilihan pertama profesi yang dicita-citakan. Profesi guru secara perlahan menjadi profesi yang difavoritkan oleh masyarakat. Menurut Undang-Undang No 14 tahun 2005 tentang Guru dan

(5)

4

mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada jalur

pendidikan formal, serta pada jenjang pendidikan dasar dan pendidikan menengah, termasuk pendidikan anak usia dini.

Hal inilah yang menjadi perhatian dan penanganan khusus pemerintah serta memerlukan kesadaran masyarakat Indonesia dalam peningkatan SDM, di mana pihak yang dimaksud adalah mahasiswa sebagai

agent of change, sehingga peningkatan dari segi minat menjadi guru pada mahasiswa menjadi titik fokus awal. Peningkatan minat menjadi guru akan meningkatkan input mahasiswa, sehingga Indonesia dapat bersaing dengan negara-negara lainnya baik dalam bidang pertumbuhan ekonomi maupun dalam bidang kualitas SDM. Adapun untuk meningkatkan minat menjadi guru ada beberapa faktor yang bisa mempengaruhinya, antara lain seperti

Lingkungan Keluarga dan Persepsi Mahasiswa tentang Undang-undang Guru dan Dosen.

Penelitian ini dilakukan di area kampus 1 Universitas Muhammadiyah Surakarta, di mana subyek penelitiannya adalah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Angkatan 2010. Alasan adalah peneliti

ingin mengungkap bagaimana pengaruh Lingkungan Keluarga dan Persepsi Mahasiswa tentang Undang-undang Guru dan Dosen terhadap minat menjadi guru . Apakah berpengaruh positif atau negatif.

Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti tertarik mengadakan

penelitian berjudul “PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN PERSEPSI MAHASISWA TENTANG UNDANG-UNDANG GURU DAN DOSEN TERHADAP MINAT MENJADI GURU PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

ANGKATAN 2010 FKIP UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

SURAKARTA”

METODE PENELITIAN

(6)

5

dengan alasan peneliti menganalisa masalah pengaruh lingkungan keluarga

dan persepsi mahasiswa tentang undang-undang guru dan dosen terhadap minat menjadi guru pada mahasiswa program studi pendidikan akuntansi angkatan 2010 fkip universitas muhammadiyah surakarta. Pendekatan kuantitatif digunakan karena data penelitian yang diperoleh menggunakan angka-angka dan analisisnya menggunakan statistik. Menurut Sugiyono

(2008:10) “Penelitian deskriptif kuantitatif adalah penelitian yang dimaksud memperoleh data yang berbentuk angka atau data kuantitatif yang diangkakan”.

Penelitian ini dilaksanakan di Kampus 1 Universitas Muhammadiyah Surakarta dengan Populasi pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta Angkatan 2010 yang

berjumlah 190 Mahasiswa. Menurut Sugiyono (2010 : 87) “Penentuan jumlah sampel yang diambil dari jumlah populasi bisa diketahui berdasarkan tabel jumlah sampel dari populasi tertentu yang dikembangkan dari Isaac dan Michael”. Dalam penelitian ini peneliti mengambil sampel sebanyak 123 mahasiswa dari 190 mahasiswa dengan teknik simple random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan angket.

Instrumen penelitian berupa item-item pernyataan dalam bentuk angket yang sebelumnya sudah diuji cobakan pada subjek uji coba yang berjumlah 15 orang mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta Angkatan 2010. Hasil uji coba

instrumen dianalisis dengan menggunakan uji validitas dan reliabilitas. Selanjutnya uji prasyarat analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu uji normalitas dan uji linearitas. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan teknil analisis regresi linear berganda.

HASIL DAN PEMBAHASAN

(7)

6

populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas dilakukan

menggunakan teknik Kolmogorov-Smirnov dan Shapiro-wilk dengan bantuan progam. SPSS for Windows versi 15.0. Untuk menerima atau menolak asumsi normalitas adalah dengan cara membandingkan nilai sig (positif) dengan nilai probabilitas 0,05 dengan ukuran sampel N = 123, maka data berdistribusi normal. Dari hasil uji Kolmogrov-Smirnov

diperoleh hasil untuk Lingkungan Keluarga adalah 0,200* sedangkan Persepsi Mahasiswa Tentang Undang-Undang Guru Dan Dosen adalah 0,200* dan Minat Menjadi Guru adalah 0,200* dengan nilai probabilitas diatas 0,05 dinyatakan berdistribusi normal pada tingkat kepercayaan 95%. Sedangkan menurut uji Shapiro-Wilk diperoleh hasil untuk Lingkungan Keluarga adalah 0,122 sedangkan Persepsi Mahasiswa Tentang

Undang-Undang Guru Dan Dosen diperoleh nilai 0,378 dan Minat Menjadi Guru diperoleh nilai 0,089 dimana ketiga hasil uji diatas > 0,05 dan dinyatakan berdistribusi normal dengan tingkat kepercayaan 95%.

Hasil uji prasarat analisis kedua yaitu uji linearitas. Tujuan uji linearitas adalah untuk mengetahui bagaimana bentuk hubungan antara satu

variabel bebas dengan satu variabel terikat. Adapun ringkasan hasil uji linearitas dan keberartian regresi linear yang dilakukan menggunakan alat bantu program SPSS 15.0 for windows. Dari hasil uji linearitias Lingkungan Keluarga (X1) terhadap Minat Menjadi Guru (Y) diperoleh harga Fhitung

sebesar 1,022. Kemudian untuk mencari Ftabel digunakan rumus Microsoft Excel dengan db (31;90) maka perhitungannya adalah =FINV(0.05,31,90)

sehingga diperoleh hasil sebesar = 1,578. Hasilnya adalah Fhitung < Ftabel =

1,022 < 1,578, maka regresi antara Lingkungan Keluarga dengan Minat Menjadi Gurumerupakan regresi linear atau hubungan garis lurus. Artinya

semakin besar pengaruh Lingkungan Keluarga akan diikuti dengan peningkatan Minat Menjadi Guru tersebut. Sedangkan dari hasil uji linearitias Persepsi Mahasiswa Tentang Undang-Undang Guru Dan Dosen

(8)

7

1,120. Kemudian untuk mencari Ftabel digunakan rumus Microsoft Excel dengan db (30;91) maka perhitungannya adalah = FINV(0.05,30,91)

sehingga diperoleh hasil sebesar = 1,584. Hasilnya adalah Fhitung < Ftabel = 1,120 < 1,584, maka regresi antara Persepsi Mahasiswa Tentang Undang-Undang Guru Dan Dosendengan Minat Menjadi Guru merupakan regresi

linear atau hubungan garis lurus. Artinya semakin baik Persepsi Mahasiswa Tentang Undang-Undang Guru Dan Dosenakan diikuti dengan peningkatan Minat Menjadi Guru.

Setelah uji prasarat analisis terpenuhi selanjutnya dilakukan analisis regresi linear berganda dilakukan dengan bantuan SPSS 15.0 for windows

dengan langkah-langkah sebagai berikut: (1) menentukan nilai-nilai a, b1,

b2, (2) uji t, (3) uji F, (4) mencari koefisien determinasi dan, (4) mencari

sumbangan relatif dan sumbangan efektif.

Hasil analisis regresi memperoleh persamaan regresi sebagai berikut: Y = 15,947 + 0,387 (X1) + 0,303 (X2). Persamaan tersebut menunjukkan

angka 0,387 atau positif untuk variabel Lingkungan Keluarga(X1) sehingga dapat disimpulkan Lingkungan Keluargaberpengaruh positif terhadap Minat Menjadi Guru. Sedangkan untuk variabel Persepsi Mahasiswa Tentang Undang-Undang Guru Dan Dosen(X2) diperoleh angka persamaan 0,303 atau positif sehingga dapat disimpulkan bahwa Persepsi Mahasiswa Tentang Undang-Undang Guru Dan Dosen berpengaruh positif terhadap Minat

Menjadi Guru. Minat Menjadi Guru sebesar 15,947 apabila tidak ada variabel yang mempengaruhi, atau bisa dikatakan apabila variabel Lingkungan Keluarga dan Persepsi Mahasiswa Tentang Undang-Undang Guru Dan Dosen tidak ada. Selanjutnya Minat Menjadi Guru akan meningkat 0,387 apabila variabel kemampuan Lingkungan Keluarga

(9)

8

Selanjutnya hasil hipotesis pertama dengan uji t memperoleh nilai

hitung

t sebesar 5,739 lebih besar dari nilai ttabel pada taraf signifikasi 5% yang hasilnya dibantu oleh rumus Microsoft Excel sebesar = 1,979. Sehingga Ho ditolak maka artinya Lingkungan Keluargaberpengaruh positif

dan signifikan terhadap Minat Menjadi Guru dengan sumbangan efektif sebesar 26,779%.

Hasil hipotesis kedua dengan uji t memperoleh nilai thitung sebesar

4,121 lebih besar dari nilai ttabel pada taraf signifikasi 5% yang hasilnya dibantu oleh rumus Microsoft Excel sebesar = 1,979. Sehingga Ho ditolak maka artinya Persepsi Mahasiswa Tentang Undang-Undang Guru Dan Dosen berpengaruh positif dan signifikan terhadap Minat Menjadi Guru

dengan sumbangan efektif sebesar 17,121%.

Hasil hipotesis ketiga dengan uji F memperoleh nilai Fhitung sebesar

47,024 lebih besar dari nilai Ftabel pada taraf signifikansi 5% yang hasilnya dibantu oleh rumus Microsoft Excel sebesar =1,979. Sehingga Ho ditolak maka artinya Lingkungan Keluarga dan Persepsi Mahasiswa Tentang

Undang-Undang Guru Dan Dosen berpengaruh positif dan signifikan terhadap Minat Menjadi Guru. Sehingga semakin tinggi pengaruh Lingkungan Keluarga dan semakin baik Persepsi Mahasiswa Tentang Undang-Undang Guru Dan Dosen, maka akan semakin baik Minat Menjadi Guru tersebut. Sebaliknya semakin rendah pengaruh Lingkungan Keluarga

dan semakin buruk Persepsi Mahasiswa Tentang Undang-Undang Guru Dan Dosen, maka semakin buruk pula Minat Menjadi Guru tersebut.

Hasil uji koefisien determinasi (R²) diperoleh sebesar 0,439 menunjukan bahwa besarnya pengaruh Lingkungan Keluargadan Persepsi Mahasiswa Tentang Undang-Undang Guru Dan Dosen terhadap minat menjadi guru pada mahasiswa program studi pendidikan akuntansi angkatan

(10)

9 KESIMPULAN

Setelah analisis data dan pembahasan yang telah dilakukan maka dapat

disimpulkan sebagai berikut :

1. Lingkungan Keluarga berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat

menjadi guru pada mahasiswa program studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2010 FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta, Hal ini

terbukti dari analisis regresi yang memperoleh nilai thitung > ttabel yaitu

5,739 > 1,979 dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. dengan hasil Sumbangan Relatif sebesar 61%, dan Sumbangan Efektif sebesar 26,779%.

2. Persepsi Mahasiswa Tentang Undang-Undang Guru Dan Dosen (UUGD)

berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat menjadi guru pada mahasiswa program studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2010 FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta, Hal ini terbukti dari analisis regresi

yang memperoleh nilai thitung > ttabel yaitu 4,121 > 1,979 dengan nilai

signifikansi 0,000 < 0,05. dengan hasil Sumbangan Relatif sebesar 39%, dan Sumbangan Efektif sebesar 17,121%.

3. Lingkungan Keluarga Dan Persepsi Mahasiswa Tentang Undang-Undang

Guru Dan Dosen (UUGD) berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat menjadi guru pada mahasiswa program studi Pendidikan Akuntansi

angkatan 2010 FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta, Hal ini

terbukti dari analisis regresi yang memperoleh nilai Fhitung > Ftabel yaitu

47,024 > 1,979 dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. dengan hasil

Sumbangan Relatif dari Variabel Lingkungan Keluarga sebesar 61% dan dari variabel Persepsi Mahasiswa Tentang Undang-Undang Guru Dan Dosen (UUGD) sebesar 39% (total Sumbangan Relatif sebesar 100%), dan Sumbangan Efektif dari Variabel Lingkungan Keluarga sebesar 26,779% dan dari Variabel Persepsi Mahasiswa Tentang Undang-Undang Guru Dan Dosen (UUGD) sebesar 17,121% (total sumbangan Efektif sebesar

(11)

10

DAFTAR PUSTAKA

________. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta.

Abd. Rachman Abror. 1993. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta : PT Tiara Wacana Yogya.

Republik Indonesia. 2005. Undang-Undang No 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta

Referensi

Dokumen terkait

Pendugaan ini didasari oleh hubungan linear yang dimiliki rasio anak wanita ( CWR ) dan angka reproduksi kasar ( GRR ) yang telah dibuktikan oleh Rele pada tahun 1967

Kawasan Kebun Percobaan Sindang Barang secara umum memiliki kemiringan antara 2-15%. Kemiringan ideal untuk sebuah lahan kebun sayur, buah, dan bunga sangat

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi profesionalisasi mahasiswa akuntansi Universitas Sumatera Utara dalam meningkatkan daya

1) Sumber daya manusia sebagai pelaksana dan sumber daya fisik yang berupa fasilitas pendukung pelaksanaan program Jampersal sudah cukup memadai, baik dari segi

1 Tranporlasi Darat Sudah ada tempat pemberhentiaan dan mobil trans musi yang bisa memberikan kenyamanan masyarakat maupun wisatawan. 2 Transportasi Sungai Banyaknya dermaga

PADA HARI SENIN TANGGAL 24 AGUSTUS TAHUN 2015 SEKITAR PUKUL 10.30 WITA BERTEMPAT DI KANTOR KOMISI PEMILIHAN UMUM DAERAH BULUKUMBA TERLAH BERLANGSUNG RAPAT PLENO TERTUTUP

DISTRIBUTION untuk mendapatkan kondisi ruang yang diperlukan... SISTEM

Klarifikasi dihadiri oleh Direktur/Kuasa Direktur dengan membawa seluruh dokumen asli penawaran dan dokumen asli sesuai formulir isian kualifikasi.. Membawa 1