HUBUNGAN DISIPLIN SEKOLAH DENGAN PRESTASI
BELAJAR SISWA KELAS XI SMK NEGERI 1
PEMATANGSIANTAR
T.A. 2011/2012
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
OLEH :
LASMI MANALU
NIM. 708310076
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skropsi ini dengan baik yang
berjudul “Hubungan Disiplin Sekolah dengan Prestasi Belajar Siswa di Kelas XI
SMK Negeri 1 Pematangsiantar Tahun Ajaran 2011/2012”.
Adapun penulisan skripsi ini dimaksud untuk memenuhi persyaratan
memperoleh gelar sarjana S-1 pada program studi Administrasi Perkantoran
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
Dalam penulisan skripsi ini, saya banyak menerima bantuan moril maupun
materil yang tidak ternilai harganya, untuk itu saya ucapkan terimakasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si. Selaku Rektor Universitas Negeri
Medan
2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME. Selaku Dekan Jurusan Ekonomi
Universitas Negeri Medan
3. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si. Selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi
Universitas Negeri Medan
4. Bapak Drs. Mangarap Sinaga, M.S. Selaku Ketua Prodi Studi Pendidikan
Adm. Perkantoran Universitas Negeri Medan
5. Ibu Dra. Sri Mutmainnah, M.Si. Selaku dosen pembimbing skripsi saya
yang telah banyak membantu penulis dalam penyelesaian skripsi ini.
6. Bapak Drs. Mangarap Sinaga, M.S. Selaku dosen pembimbing akademik
7. Bapak dan ibu dosen beserta seluruh staf pegawai Pendidikan Ekonomi
khususnya Adm. Pekantoran
8. Bapak Asmen, S.Pd, MM Selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 1
Pematangsiantar
9. Ayahanda yang berada disurga Alm. Drs. J. B. Manalu yang telah selalu
menjadi penyemangat hidupku dan Ibunda Tercantik sedunia T. Aruan
yang telah memberikan Doa dan semangat selama ini kepadaku.
10.Abangku Jimmi Manalu yang telah menjadi kekuatanku
11.Kakakku Dina Manalu, S.Pd dan Henny Junita Manalu S.Pd.K sebagai
Motivatorku dan adikku Mentari Manalu semoga cepat menyusul
12.Para ADAPTASI tercinta
13.Sahabat-sahabat terbaikku Serevina, Missiere, Elisabeth dan Dewi yang
selalu mengerti aku.
14.Teman-teman PPL Tematik Nias, “Yahaowu fefu”
15.Seluruh pihak yang telah banyak membantu penyelesaian skripsi ini.
Medan, Juni 2012
Penulis,
ABSTRAK
Lasmi Manalu, NIM: 708310076. “Hubungan Disiplin Sekolah Dengan Prestasi Belajar Siswa Di Kelas XI SMK Negeri 1 Pematangsiantar Tahun Ajaran 2011/2012”. Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran Universitas Negeri Medan 2012.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah ada hubungan yang signifikan antara disiplin sekolah dengan prestasi belajar siswa di SMK Negeri 1 Pematangsiantar Tahun Ajaran 2011/2012.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara disiplin sekolah dengan prestasi belajar siswa.
Teknik pengumpulan data terdiri dari observasi, wawancara, angket, dan DKN. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Pematangsiantar. Penelitian ini beralamat di Jl. Bali no. 1 Pematangsiantar. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMK Negeri 1 Pematangsiantar yang berjumlah 403 orang dengan sampel yang diambil sebanyak 60 orang siswa.
Hipotesis dalam penelitian ini di uji dengan analisis Product Moment dengan hasil rhitung sebesar 0,592 sedangkan rtabel sebesar 0,254. Hal ini berarti
rhitung > rtabel sedangkan untuk menguji signifikan dihitung dengan uji t dengan
thitung sebesar 5,601 dengan ttabel sebesar 1,658. Hal ini menunjukkan bahwa rhitung
> rtabel maka hipotesis dapat diterima.
Untuk mengetahui besarnya hubungan variable X dengan variable Y digunakan rumus regresi linear sederhana dengan menggunakan koefisien regresi konstanta a dan b sehingga Y = 51,153 + 0,364X.
Dengan demikian dapat disimpulkan ada hubungan yang positif dan signifikan antara disiplin sekolah dengan prestasi belajar siswa di kelas XI SMK negeri 1 Pematangsiantar Tahun Ajaran 2011/2012.
ABSTRACT
Lasmi Manalu, NIM: 708 310 076. "School Discipline Relationship With Student Achievement in Grade XI SMK Negeri 1 Pematangsiantar Academic Year 2011/2012". Thesis Economics of Education Department of Education Administrative Studies Program, State University of Medan in 2012.
Problems in this study is whether there is a significant relationship between school discipline with student achievement in SMK Negeri 1 Pematangsiantar Academic Year 2011/2012.
This study aims to determine the relationship between school discipline with student achievement.
Techniques of data collection consisted of observation, interviews, questionnaires, and the DKN. The research was conducted at SMK Negeri 1 Pematangsiantar. Which is located at Jl. Bali no. 1 Pematangsiantar. The population in this study were all class XI student of SMK Negeri 1 Pematangsiantar totaling 403 samples taken of people with as many as 60 students.
The hypothesis tested in this study with an analysis of the results rcount
Product Moment of 0.592 while rtabel of 0.254. This means rcount> rtabel while to test
significant with a t test calculated at 5.601 with the ttable, tcount of 1.658. This
suggests that rcount> rtabel then the hypothesis is acceptable.
To know the magnitude of the relationship with the X variable Y variable used simple linear regression formula using regression coefficients a and b are constants so that Y = 51.153 + 0.364 X.
It can be concluded there is a positive and significant relationship between school discipline with student achievement in classes XI 1 Pematangsiantar country SMK School Year 2011/2012.
DAFTAR ISI
4. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Disiplin Sekolah ... 18
5. Kriteria Disiplin yang Bermanfaat ... 21
7. Prestasi Belajar ... 27
C. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 35
1. Variabel Penelitian ... 35
2. Defenisi Operasional Variabel ... 36
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Populasi Penelitian ... 33
Tabel 2 Sampel Penelitian ... 35
Tabel 3 Lay Out Angket ... 38
Tabel 4 Distribusi Frekuensi Angket Variabel Disiplin Sekolah ... 54
Batas 5 Interval Skala Nilai ... 56
DAFTAR GAMBAR
1. Pengaruh dan Pembentukan Disiplin ... 11
2. Struktur Organisasi SMK Negeri 1 Pematangsiantar ... 44
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
1. Angket
2. Tabel Uji Coba Validitas Angket Disiplin Sekolah
3. Perhitungan Validitas Angket
4. Perhitungan Reabilitas Angket
5. Tabel Hasil Penelitian Angket Disiplin Sekolah
6. Data Kumpulan Nilai
7. Perhitungan Koefisien Korelasi Disiplin Sekolah dengan Prestasi Belajar
Siswa
8. Daftar Harga Kritik r Product Moment
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
Perubahan dan perkembangan dunia pendidikan seperti sekarang ini
merupakan suatu hasil yang terus menerus dilakukan sebagai konsekuensi
terhadap dinamika perkembangan zaman. Perubahan disini dalam arti perbaikan
pada semua tingkatan sebagai antisipasi kepentingan, kebutuhan dan tantangan
masa depan dalam dunia pendidikan.
Menyadari pentingnya peningkatan kualitas pendidikan yang akan datang
mempengaruhi sumber daya manusia, maka pemerintah mulai melirik pada
peningkatan kualitas pembelajaran yang akan memberikan kontribusi pada
peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.
Tinggi rendahnya kualitas pendidikan di sekolah dapat dilihat dari prestasi
belajar siswa. Apabila prestasi belajar siswa itu baik, maka kualitas pendidikan
sekolah tersebut tinggi dan sebaliknya, apabila prestasi belajar siswa tidak baik,
maka kualitas pendidikan sekolah tersebut rendah.
Kedisiplinan merupakan hal penting dalam meningkatkan Prestasi
belajar siswa di lingkungan sekolah. Mentaati tata tertib di sekolah, pola hidup
dan kegiatan yang berdisiplin bagi siswa tanpa adanya paksaan maka akan dapat
memotivasi dan meningkatkan prestasi belajar di sekolah. Hal ini dapat diterapkan
dengan tidak melanggar peraturan yang sudah ditetapkan.
Memahami dan menyadari kedisiplinan bagi individu maupun
lingkungan itu sangat penting. Selain untuk melatih mengendalikan diri,
juga memegang peranan penting guna mengendalikan tingkah laku siswa-siswi
selama di sekolah dan kedisiplinan di sekolah juga memegang peranan penting
karena jika tanpa disiplin anak akan menjadi orang yang bimbang, tidak terkendali
dan tidak bisa mengambil keputusan.
Dorongan untuk disiplin diri adalah dorongan dari luar. Manusia yaitu
pengetahuan kesadaran dan kemauan membuat disiplin seperti adanya perintah,
pengawasan, ancaman, larangan, pujian dan hukuman. Pelanggaran kedisiplinan
juga sering terjadi di sekolah, jenis pelanggran terjadi karena masalah tingkah
laku siswa yang bertahan dan kurang membentuk kesanggupan disiplin diri.
Gunarsa (dalam htTA://www.huptain-gdl-akhmadaffi-7519.pdf.html)
Pengendalian tingkah laku, memerlukan bimbingan guru. Seperti: keterlambatan,
pembolos, perkelahian, menyontek yang pada akhirnya akan mempengaruhi
prestasi belajar siswa di sekolah.
Demikian juga dengan halnya di SMK Negeri 1 Pematangsiantar, dari
hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti terhadap wali kelas, guru BP, dan
guru yang mengajar siswa di kelas, menyatakan bahwa keterlambatan kesekolah
merupakan pelanggaran yang paling banyak dilakukan siswa (36%), disusul
dengan pelanggaran membolos sekolah (15%).
Selain pelanggaran di atas pelanggaran yang sering dilakukan oleh siswa
SMK Negeri 1 Pematangsiantar adalah melalaikan tugas (8%), catatan tidak
lengkap (10%), tidak berseragam lengkap (12%), malas mengikuti pelajaran
(15%), acuh tak acuh pada waktu pelajaran (10%), merokok (3%), tidak sopan
(5%), mempengaruhi teman untuk melanggar disiplin (4%), nongkrong di kantin
Konsekuensi yang diterima dari perilaku siswa yang sering melakukan
pelanggaran disiplin ini adalah siswa tersebut tidak bisa mengikuti pelajaran
dengan baik, sering ketinggalan saat mengikuti pelajaran, sering tidak mengikuti
ulangan harian, tidak memiliki nilai yang lengkap, tugas-tugas sering tidak
selesai, dan perolehan nilai yang kurang dari standart.
Merespon perilaku siswa yang sering melakukan pelanggaran disiplin di
sekolah ini, konsekuensi dari perilaku siswa tersebut yang diberikan wali kelas
dan guru BP memanggil dan menasehati sehubungan dengan pelanggaran disiplin
yang sering dilakukan oleh siswa dan menghukum siswa sesuai dengan
pelanggaran yang dilakukannya. Seperti pada saat siswa terlambat datang
kesekolah, biasanya guru memberikan nasehat kepada mereka dan menyuruh
siswa tersebut membersihkan kamar mandi sekolah atau membersihkan
pekarangan sekolah.
Tidak sedikit guru yang merasa kewalahan dalam menghadapi siswa
yang sulit diatur, cenderung membantah saat dinasehati, dan seringkali melakukan
pelanggaran. Menghadapi keadaan semacam ini, maka tidak heran jika ada
diantara guru yang menggunakan jalan kekerasan untuk menanamkan sikap
disiplin pada siswanya.
Menrut Nasution dalam
htTA://jurnaljpi.files.wordpress.com/2009/09/vol-4-no-2-heru-sutrisno.pdf bahwa proses pendidikan banyak terjadi dalam interaksi
social, dalam hal ini interaksi social antara guru dan siswa. Sifat interaksi ini
banyak tergantung pada tindakan guru. Guru yang suka marah apalagi suka
siswanya, yang menurut penelitian akan mempengaruhi proses interaksi social
antara guru dan siswa.
Perlu dikemukakan bahwa sebagian besar siswa yang sering melakukan
pelanggaran disiplin di sekolah ternyata merasa tidak ada yang membantunya jika
mereka menghadapi kesulitan. Selanjutnya dikemukakan bahwa semua subjek
penelitian ini mengetahui disiplin sekolah dalam bentuk tata tertib siswa dari
penjelasan guru, dari pemberitahuan temannya, atau membaca sendiri tata tertib
siswa. Kenyataannya walaupun mereka tahu mengenai tata tertib sekolah , mereka
masih melanggarnya. Ini berarti bahwa mereka belum menghayati dan
mengamalkan apa yang telah mereka ketahui tentang disiplin sekolah. Namun
demikian, dalam mensosialisasikan pendidikan disiplin pada siswa di sekolah,
diperlukan usaha menjelaskan secara konkret tentang disiplin yang berlaku di
sekolah tersebut dan sekolah tidak boleh puas jika hanya mengajarkan pendidikan
disiplin abstrak maksudnya seharusnya para guru jangan hanya mengajarkan
bagaimana disiplin itu, melainkan guru juga harus bisa melaksanakan disiplin itu
dengan baik sehingga bisa dicontoh oleh siswa. Melihat kenyataan tersebut,
ternyata di SMK Negeri 1 Pematangsiantar masih memerlukan penjelasan yang
konkret mengenai pendidikan disiplin yang berlaku di sekolah tersebut.
Jarak tempat tinggal siswa dan sekolah ternyata tidak berpengaruh pada
keterlambatan datang kesekolah. Siswa yang sering terlambat ternyata jarak
tempat tinggal dan sekolah relative dekat. Memang jika perilaku disiplin sudah
menyatu dengan diri siswa, maka sikap atau perbuatan yang dilakukan bukan lagi
atau sama sekali tidak dirasakan sebagai beban, namun sebaliknya akan
Kedisiplinan di sekolah merupakan hal yang penting dalam
menumbuhkan atau meningkatkan Prestasi belajar seorang siswa. Hal ini dapat
dilihat dalam kehidupan sehari – hari bahwa siswa yang tidak disiplin di sekolah
maka prestasi belajar rendah atau menurun dan juga sebaliknya. Mengingat
prestasi merupakan hal yang sangat penting dalam segala kegiatan terutama
prestasi belajar, sehingga dapat dikatakan bahwa kedisiplinan di sekolah
merupakan alat yang penting atau pendorong dalam menumbuhkan dan
meningkatkan prestasi belajar seorang siswa. Karena adanya permasalahan di
atas, maka peneliti mengangkat judul skripsi dengan judul :
"Hubungan Antara Disiplin Sekolah Dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas XI
Di SMK Negeri 1 Pematangsiantar Tahun Ajaran 2011/2012".
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka identifikasi masalah
tersebut adalah sebagai berikut:
1. Siswa kurang mematuhi peraturan yang berlaku karena kurangnya bimbingan
dan teladan yang baik dari guru di SMK Negeri 1 Pematangsiantar TA.
2011/2012.
2. Rendahnya prestasi belajar di kelas XI di SMK N 1 Pematangsiantar karena
melanggar peraturan.
3. Bagaimana hubungan antara disiplin sekolah dengan prestasi belajar siswa di
C. Pembatasan Masalah
Untuk menghindari meluasnya permasalahan dalam penelitian ini, maka
peneliti hanya membatasi masalah pada hubungan antara disiplin sekolah dengan
prestasi belajar siswa SMK Negeri 1 Pematangsiantar TA. 2011/2012.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, identifikasi masalah dan pembatasan masalah
di atas, maka peneliti merumuskan masalah berikut: “Apakah Terdapat
Hubungan yang Signifikan Antara Disiplin Sekolah Dengan Prestasi Belajar Siswa Di SMK Negeri 1 Pematangsiantar TA. 2011/2012”.
E. Tujuan Penelitian
Bertitik tolak dari batasan permasalahan, maka tujuan pelaksanaan
penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara disiplin sekolah dengan
prestasi belajar siswa SMK Negeri 1 Pematangsiantar TA. 2011/2012.
F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang dapat diperolah dari pelaksanaan penelitian ini
adalah:
1. Untuk menambah pengetahuan, wawasan, kemampuan dan pengalaman bagi
peneliti dalam Menganalisis disiplin sekolah dan hubungannya dengan
prestasi belajar siswa SMK Negeri 1 Pematangsiantar TA. 2011/2012.
2. Sebagai referensi dan masukan bagi civitas akademik Fakultas Ekonomi
3. Sebagai masukan bagi pihak sekolah untuk meningkatkan mutu pendidikan
dalam disiplin di SMK Negeri 1 Pematangsiantar.
4. Sebagai bahan referensi bagi peneliti lain yang melakukan penelitian berkaitan
dengan disiplin sekolah dalam mengajar dan hubungannya denagn prestasi
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat ditarik kesimpulan
sebagai berikut :
1. Disiplin sekolah SMK Negeri 1 Pematangsiantar dikategorikan baik,
ini dapat dilihat dari rata-rata jumlah jawaban responden terhadap
angket Disiplin Sekolah yaitu sebesar 3,163.
2. Tingkat prestasi siswa kelas XI SMK negeri 1 Pematangsiantar
diperoleh melalui studi dokumentasi yang diperoleh dari Daftar
Kumpulan Nilai (DKN) nilai rata-rata dari responden (60 orang)
adalah 74,15, dikategorikan baik
3. Besarnya nilai t hasil perhitungan adalah 5,601, sedangkan besarnya
nilai t dalam table (dengan dk = n-2) adalah 1,658. Criteria pengujian
menentukan bahwa apabila thitung>ttabel maka ada hubungan yang
signifikan antara variable X dan Variabel Y, dari hasil pengujian
menunjukkan bahwa besarnya nilai thitung adalah 5,601 sedangkan nilai
ttabel adalah 1,658. Dengan demikian ada hubungan yang signifikan
antara variable disiplin sekolah dengan variable prestasi belajar siswa
kelas XI SMK Negeri 1 Pematangsiantar. Dan hubungan antara
Disiplin Sekolah dengan variable Prestasi Belajar Siswa Kelas XI
SMK Negeri 1 Pematangsiantar juga bisa diuji dalam korelasi yaitu
Dengan demikian uji korelasi juga mendukung bahwa hipotesis yang
diterima kebenarannya.
4. Hubungan antara variable disiplin sekolah dengan variable prestasi
belajar siswa kelas XI SMK Negeri 1 Pematangsiantar dapat
ditunjukkan oleh persamaan regresi linear sederhana yaitu : Y =
51,153+0,364X
B. Saran
Dalam penelitian ini penulis memberikan saran antara lain :
1. Bagi para guru dan kepala sekolah hendaknya menerapkan disiplin
dan memperhatikannya dengan baik di sekolah sehingga diperoleh
mutu yang lebih baik lagi.
2. Untuk pemerintah sebaiknya memberikan penghargaan kepada sekolah
yang memiliki disiplin sekolah yang tinggi, agar sekolah dapat
termotivasi untuk meningkatkan disiplin di sekolah demi memajukan
prestasi siswa yang baik.
3. Dalam meningkatkan prestasi belajar, hendaknya setiap siswa
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi. 2008. Psikologi Belajar. Jakarta. Rineke Cipta
Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineke Cipta
Aunillah, Isna Nurla. 2011. Panduan Menerapkan Pendidikan Berkarakter di
Sekolah. Jakarta: Laksana
Djarmah Bachri. 2010. Psikologi Belajar. Jakarta. Rineke Cipta
Elisabeth B. H. 2000. Psikologi Perkembangan : suatu Pendekatan Sepanjang
Rentang Kehidupan: Jakarta: Erlangga
Gie, The Liang. Disiplin Guru Dalam Mengajar Dalam
http://elearning.unesa.ac.id/pdf-archive/jurnal-disiplin-guru-di-sekolah.pdf.html diakses pada tanggal 16 Maret 2012
Hasibuan, Malayu. 2000. Menajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi
Aksara
Heru Sutrisno. 2009. Kasus Perilaku Pelanggaran Disiplin Siswa Di Sekolah
Ditinjau dari Kerangka Teori Sosiologi Fungsionalisme.
http://search.mywebsearch.com/mywebsearch/GGweb.jhtml?searchfor=jurn al+disiplin+sekolah&qid.html diakses pada tanggal 25 Februari 2012
Howitzer.2009.http://www.nhowitzermultiply.com/journal/1/kedisiplinan.belajar.s iswa.html.
Joko Sumarno. 2008. Minimalisasi Pelanggaran Disiplin Sekolah Melalui
Efektivitas Kinerja Tim Kedisiplinan, Vol. 5, No. 2 dalam
http//www.peprints.52082330Jurnal-pelanggarandisiplin-efektifitas.kerja.html diakses pada tanggal 25 Maret 2012.
Mitha. 2007. Disiplin Guru Dalam Mengajar vol. 3 dalam
http://pustakamawar.worpress.com/2007/12/12/disiplin-guru-3 diakses
pada tanggal 23 Februari 2012
Moedjiarto. 2001. Karakteristik Sekolah Unggul. Jakarta. Duta Graha Pustaka
Nakpodia. (2010:1). Teachers’ Disciplinary Approaches To Students’ Discipline
http://www.academicjournals.org/INGOJ diakses pada tanggal 18 Maret 2012
Rachmartdi. 2002. Tujuan Disiplin Sekolah dalam
http://smacepeiring.wordpress.com diakses pada tanggal 29 Februari
2012
Slameto. 2008. Belajar Dan Factor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta:
Rineka Cipta
Sudaffi Ahmad. 2009. http://www.huptain-gdl-akhmadaffi-7519.pdf.html diakses pada tanggal 15 Maret 2012
Sudjana. 2002. Metode Penelitian. Bandung: Tarsit
Tu’u, Tulus. 2004. Peran Disiplin Pada Perilaku dan Prestasi Siswa. Jakarta:
Gramedia Widiasarana Indonesia