• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN SAINS MENGGUNAKAN MODEL DIRECT INTRUCTION DI KELAS IV SD NEGERI NO. 101855 KUTALIMBARU TAHUN AJARAN 2011/2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN SAINS MENGGUNAKAN MODEL DIRECT INTRUCTION DI KELAS IV SD NEGERI NO. 101855 KUTALIMBARU TAHUN AJARAN 2011/2012."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

MENI NGKATKAN MO TIVASI BELAJAR SISWA PADA

PELAJARAN SAINS MENGGUNAKAN MODEL

DIRECT INTRUCTION DI KELAS IV SD

NEGERI NO. 101855 KUTALIMBARU

T.A 2011/2012

Diajukan untuk memenuhi Persyaratan Memperoleh melar Sarjana Pendidikan

Pada Jurusan PPSD S-1

OLEH :

ADE KRISTIANI NATALIA NIM. 108313001

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas segala berkat dan

rahmat-Nya yang memberikan kesehatan dan hikmat sehingga penulis dapat

mnyelesaikan karya tulis yang berbentuk skripsi ini sesuai dengan aktu yang telah

direncanakan.

Penyusunan skripsi ini diajukan guna melengkapi salah satu syarat dalam

menyelesaikan studi, untuk meraih gelar sarjana di Fakultas Ilmu Pendidikan.

Dengan berbekal pengetahuan teori dan praktek yang penulis peroleh selama

perkuliahan serta dilengkapi dengan data hasil penelitian ke Sekolah Dasar,

dapatlah disusun skripsi ini yang berjudul “Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa

Pada Pelajaran SAINS Menggunakan Model Direct Intruction di Kelas IV SD

Negeri No. 101855 Kutalimbaru Tahun Ajaran 2011/2012”.

Dalam penulisan skripsi ini, penulis banyak mendapat bantuan dan

bimbingan serta pengarahan dari berbagai pihak. Oleh karenanya penulis

menyampaikan terima kasih sebesar – besarnya kepada yang terhormat :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, MS, selaku Rekitor Universitas Negeri Medan

2. Bapak Prof. Dr. Ibrahim Gutom, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Ilmu

Pendidikan

3. Bapak Drs. Aman Simare-mare M.Pd, selaku Pembantu Dekan I dan

(6)

iv

4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd, selaku Ketua Jurusan PPSD FIP

UNIMED dan Bapak Drs. Ramli Sitorus, M.Ed, Selaku Sekretaris Jurusan

PPSD FIP UNIMED

5. Ibu Dra. Naeklan Simbolon,M.Pd, selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang

telah banyak memberi arahan dan bimbingan kepada penulis selama

penyusunan skripsi hingga selesai.

6. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd. Ibu Dra. Risma Sitohang,M.Pd. Ibu

Dra. Sorta Simajuntak,M.Si selaku Dosen Penguji yang telah banyak

memberikan masukan dan saran dalam penyusunan skripsi ini.

7. Bapak dan Ibu Dosen beserta staff pegawai Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Negeri Medan.

8. Ibu Merlina,S.Pd selaku kepala sekolah SD Negeri No. 101855

Kutalimbaru dan Ibu Isdayanti,S.Pd selaku wali Kelas IV yang telah

memberi izin dan pengarahan pada saat melaksanakan penelitian.

9. Kepada Ayahhanda tercinta dan Ibunda serta seluruh keluarga yang

banyak membantu dan memotivasi saya selama perkuliahan hingga

penyelesaian penyususnan skripsi ini.

10.Kepada Adi Nyaman Karianta dan Mei Sri Mawarni dan Ade Neni Yunita

selaku abang, kakak ipar dan adik yang senantiasa membantu dan

memberi arahan kepada saya dalam penulisan skripsi ini hingga selesai.

11.Kepada Wandes Ginting yang senantiasa membantu dan memberikan

(7)

v

12. Kepada sahabat – sahabat saya, anita, sri, okto, yoan, santi, ros dan teman

– teman E Funny Class yang selalu saling mendukung satu dengan lainnya

selama perkuliahan sampai akhir penyusunan skripsi ini salam sukses buat

kita semua.

Penulis telah berusaha dengan semaksimal mungkin dalam menyelesaikan

skripsi ini, namun penulis masih banyak kelemahan baik dari penulisan dan tata

bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang dapat menambah

wawasan maupun yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini.

Penulis sekali lagi mengucapkan banyak terima kasih yang

sedalam-dalamnya atas bantuan, pengorbanan, dan dukungan yang telah diberikan oleh

semua pihak sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini, kiranya Tuhan yang

melimpahkan karunia-Nya untuk kita semua.

Kutalimbaru, Juli 2012 Penulis,

(8)

i

The problem in this study were low learning motivation Elementary School fourth grade students No.101855 Kutalimbaru in Science subjects. This study aims to enhance students' motivation to use the model of direct intruction on science lesson on the subject of sound propagation solids, liquids and gases (air) in the fourth grade Kutalimbaru State No.101855.

This study is a Class Action Research. The subject of this study were all fourth grade students, amounting to 30 students by the number of male students by 14 men and women as many as 16 students. The procedure of this study consisted of two cycles of the Cycle I and Cycle II with four stages through which the planning, implementation measures, observation / evaluation, and reflection with the data alalisis technique used was the observation of students' motivation.

Based on the analysis of data obtained by the students' motivation during the learning process takes place shows the increase of good. It can be seen from the increase in the average value of students' motivation is based on the indicators for each cycle. I cycle on the average value of 58.85%, and an increase in the second cycle of 19.35% to 78.2%. Based on the analysis of observations at the time of the cycle I obtained the degree of change in students' motivation can be explained that of the 30 students who have less motivation to learn as much as 3 students (10%), motivation to learn quite as many as 14 students (46.6%), motivation learn both were 11 students (36.6%), and very good motivation to learn as much as 2 students (6.6%). Later in the second cycle which has a good motivation to learn the category as many as 12 people (40%) and students' motivation to learn by yag have very good categories as many as 18 students (60%).

(9)

vi

2.1.1 Hakekat Motivasi Belajar ... 7

a. Pengertian Motivasi ... 8

b. Jenis Motivasi Belajar ... 10

c. Ciri-ciri Motivasi Belajar ... 11

d. Fungsi Motivasi Belajar ... 12

e. Faktor-fakor yang mempengaruhi Motivasi Belajar... 12

f. Cara Mengembangkan Motivasi Belajar ... 13

2.1.2 Hakekat Belajar ... 15

2.1.3 Hakekat Pembelajaran Model Direct Intruction... 17

a. Ciri-ciri Pembelajaran Model Direct Intruction... 18

(10)

vii

c. Kelebihan Model Direct Intruction...19

d. Keterbatasan Model Direct Intruction... 20

2.1.4 Hakekat Pembelajaran SAINS ... 21

2.1.5 Materi Pembelajaran Rambatan Bunyi pada Benda Padat,cair dan gas ... 22

3.4 Devinisi Operasional Penelitian ... 27

3.5 Desain Penelitian ... 28

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 63

5.1 Kesimpulan ... 61

5.2 Saran ... 62

(11)

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kriteria Tingkat Motivasi Belajar Siswa ... 35

Tabel 3.2 Jadwal Penelitian ... 36

Tabel 4.1 Hasil Observasi Terhadap Perilaku Siswa Siklus I... 41

Tabel 4.2 Tingkat Motivasi Belajar Siswa Siklus I ... 42

Tabel 4.3 Hasil Observasi Terhadap Perilaku Siswa Siklus II... 50

Tabel 4.4 Tingkat Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus II ... 51

Tabel 4.5 Rekapitulasi Perubahan Motivasi Siswa ... 54

(12)

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Desain Penelitian ... 29

Gambar 4.1 Grafik Motivasi Belajar Siklus I ... 43

Gambar 4.2 Grafik Motivasi Belajar Siklus II ... 52

(13)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Sekolah Dasar (SD) merupakan awal untuk pengembangan pengetahuan

dasar siswa. Dimana banyak terdapat pengajaran dari beberapa pelajaran di

Sekolah Dasar yang diselenggarakan untuk mengembangkan sikap dan

kemampuan siswa serta memberikan pengetahuan dan keterampilan dasar siswa

yang diperlukan dalam mempersiapkan siswa untuk dapat mengikuti pendidikan

tingkat pertama dan menengah serta dalam kehidupan bermasyarakat. Seperti

terdapat dalam Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 tahun 2003

yang menyatakan bahwa “Pendidikan dasar merupakan jenjang pendidikan yang

melandasi pendidikan menengah”.

Pengembangan pengetahuan siswa memerlukan pendidikan dan

pengajaran dari beberapa pembelajaran seperti ; A gama, IP S, Bahasa Indonesia,

dan M atematika. Semuanya diperlukan untuk mencapai suatu tujuan pendidikan.

Salah satu ilmu pengetahuan itu ialah Ilmu Pegetahuan Alam (SAINS). SAINS

diajarkan kepada siswa karena SAIN S dapat memberikan pengetahuan untuk

tercapainya sebahagian dari tujuan pendidikan di Sekolah Dasar.

Proses pembelajaran merupakan suatu proses kontak sosial antara guru dan

siswa dalam rangka pencapaian tujuan pembelajaran. pada pencapaian tujuan

pembelajaran tersebut diperlukan suatu model pembelajaran. M odel pembelajaran

yang digunakan adalah model pembelajaran pengajaran langsung (Direct

Intruction). M odel Direct Intruction ini sering disebut juga dengan M odel

(14)

2

Rendahnya motivasi belajar siswa dalam pelajaran SAINS merupakan

salah satu faktor penyebab kurang berhasilnya proses belajar pada anak didik.

Karena motivasi berperan penting dalam memberikan semangat dan rasa senang

dalam belajar, sehingga siswa dapat mencapai hasil belajar yang baik. Adanya

motivasi belajar akan mempengaruhi siswa untuk tekun belajar, sebaliknya

apabila siswa kurang dan tidak memiliki motivasi maka siswa tidak akan tahan

lama dalam belajar. Untuk itu guru juga penting memiliki variasi pembelajaran

pada saat proses belajar mengajar agar siswa semangat dalam belajar.

Berdasarkan pengamatan awal terhadap proses pembelajaran SAINS di SD

diperoleh informasi bahwa kurangnya penggunaan model pengajaran dalam

pelajaran SAINS selalu menjadi alasan utama terhadap kurang berhasilnya

pembelajaran SAINS di SD, sehingga sebagian besar siswa belum sampai pada

tingkat pemahaman yang mengakibatkan rendahnya motivasi siswa untuk belajar.

Berdasarkan observasi dan wawancara dengan wali kelas IV yang

dilakukan peneliti di SD Negeri No.101855 Kutalimbaru pada pokok bahasan

perambatan bunyi pada benda padat, cair dan gas (udara), masih banyak siswa

yang belum mengerti dengan materi tersebut.

Siswa kurang dilatih dalam berfikir kreatif sehingga aktifitas belajar siswa

masih rendah ini dikarenakan guru belum memberdayakan seluruh potensi dari

dirinya dalam melatih siswa untuk berfikir aktif dan kreatif dalam belajar. Guru

hanya menyampaikan materi pelajaran dengan kata-kata semata (verbalisme) dan

hanya terfokus pada bahan ajar berupa buku pedoman atau buku paket yang telah

(15)

3

Rendahnya kemampuan guru dalam menggunakan model pembelajaran

yang sesuai dengan materi pembelajaran SAINS mempengaruhi rendahnya

keterampilan belajar siswa. Guru hanya menyuruh siswa mencatat hal-hal yang

penting saja kemudian memberi tugas, sehingga banyak siswa yang kurang

mengerti materi pelajaran. Bahkan siswa yang dibangku belakang hanya

bermain-main saja dan mengganggu temannya yang sedang belajar. Hal ini tentu saja

membuat suasana belajar menjadi kurang kondusif.

Terkait belum optimalnya hasil belajar serta sangat rendahnya motivasi

belajar siswa akan pelajaran SAINS pada siswa kelas IV SD Negeri No. 101855

Kutalimbaru maka penulis berupaya untuk menerapkan model Pembelajaran

Pengajaran Langsung (Direct Intruction) dalam meningkatkan motivasi belajar

SAINS sebagai salah satu pelajaran yang aktif, kreatif dan menyenangkan.

Berdasarkan kondisi tersebut penulis merasa tertarik untuk melakukan

penelitian tindakan kelas yang berjudul “ Meningkatkan Motivasi Belajar S iswa

Pada Pelajaran S AINS Menggunakan Model Direct Intruction di Kelas IV

(16)

4

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan dari uraian diatas, identifikasi yang timbul dalam penelitian

ini yaitu :

1. Rendahnya motivasi belajar siswa pada pelajaran SAINS

2. Kurangnya penggunaan model pembelajaran yang digunakan guru

pada pelajaran SAINS

3. Siswa kurang dilatih dalam berfikir kreatif sehingga aktifitas belajar

siswa masih rendah

4. Rendahnya kemampuan guru dalam menggunakan model

pembelajaran yang sesuai dengan materi pembelajaran

1.3 Batasan Masalah

Agar penelitian ini mencapai sasaran dan tidak menyimpang dari tujuan

terhadap masalah, penulis membatasi masalah yang hendak diteliti. Adapun

batasan masalah dalam penelitian ini adalah “ M eningkatkan M otivasi Belajar

Siswa Pada Pelajaran SAINS M ateri Perambatan Bunyi pada Benda Padat, Cair

dan Gas atau Udara M enggunakan M odel Direct Intruction di Kelas IV SD Negeri

No. 101855 Kutalimbaru Tahun Ajaran 2011/2012”.

1.4 Rumusan Masalah

Adapun perumusan masalah dalam penelitian ini adalah “ Apakah dengan

M enggunakan M odel Direct Intruction mengenai perambatan bunyi pada benda

padat, cair dan gas (udara) dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata

pelajaran SAINS kelas IV SD Negeri No. 101855 Kutalimbaru Tahun Ajaran

(17)

5

1.5 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada

mata pelajaran SAINS pokok bahasan Perambatan Bunyi Pada Benda Padat, cair

dan gas (Udara) dengan menggunakan model direct intuction dikelas IV SD

Negeri No. 101855 Kutalimbaru Tahun Ajaran 2011/2012”.

1.6 Manfaat Penelitian

Secara teoritis penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi pengembangan

ilmu pengetahuan, disamping itu hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk

:

1. Bagi Siswa

a. M elalui penggunaan M odel Direct Intruction ini dapat

meningkatkan motivasi belajar siswa yang lebih baik.

b. Pembelajaran yang dilakukan dengan M odel Direct intruction

dapat meningkatkan daya tarik, semangat dan gairah sehingga

adanya perasaan senang untuk belajar SAINS

c. M eningkatkan pemahaman siswa terhadap materi yang

diajarkan karena pembelajaran dilakukan secara sintaks/tahap

per tahap

2. Bagi Guru

Sebagai bahan masukan untuk menambah keterampilan guru dalam

meningkatkan kualitas pengajaran didalam menggunakan model

(18)

6

3. Bagi Kepala Sekolah

Sebagai bahan masukan dalam penerapan model pembelajaran di SD

Negeri no 101855 Kutalimbaru

4. Bagi Peneliti

a. Sebagai bahan masukan dan menambah wawasan berfikir guna

meningkatkan motivasi belajar siswa dengan menggunakan model

direct intruction pada proses belajar mengajar berlangsung

b. Peneliti akan memiliki dasar kemampuan mengajar dan

(19)

61

BAB V

KESI MPULAN DAN SARAN

5.1Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah disajikan dalam bab IV maka dapat

disimpulkan bahwa :

1. M otivasi belajar siswa megalami peningkatan setelah penggunaan model

pengajaran direct intruction di kelas IV SD Negeri No 101855

Kutalimbaru dalam pelajaran Sains khususnya pada pokok bahasan

perambatan bunyi pada benda padat,cair dan gas (udara).

2. Pada siklus I menunjukkan bahwa secara klasikal di peroleh motivasi

belajar siswa terhadap mata pelajaran Sains sudah mengalami

peningkatan dengan rata-rata 58,85, tergolong sangat baik sebanyak 2

orang siswa atau 6,6%, baik sebanyak 11 orang siswa atau 36,6%

,cukup sebanyak 14 orang siswa atau 46,6 %, kurang sebanyak 3 orang

siswa atau 10%.

3. Sedangkan pada ahkir siklus II menunjukkan bahwa dengan

menggunakan model pembelajaran direct intruction diperoleh motivasi

belajar siswa dengan rata-rata 78,2%, tergolong sangat baik sebanyak 18

orang siswa atau 60%, yang memiliki motivasi belajar yang baik

(20)

62

5.2S aran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka peneliti mengajukan beberapa saran

sebagai berikut :

1. Sekolah sebaiknya memberikan pelatihan-pelatihan dalam rangka

meningkatkan keterampilann mengajar guru khususnya pada mata

pelajaran Sains.

2. Kepada peneliti yang ingin menerapkan pembelajaran menggunakan

model direct intruction sebaiknya melibatkan siswa secara langsung dalam

proses pembelajaran agar mereka dapat merasakan langsung manfaat yang

diambil dari kegiatan belajarnya sehingga dapat meningkatkan motivasi

belajar siswa pada mata pelajaran Sains khususnya.

3. Dengan mengggunakan model direct intruction siswa lebih aktif dalam

pembelajaran serta berlomba dalam meningkatkan hasil belajarnya

4. Dapat memotivasi peneliti lain untuk melakukan penelitian sejenis

(21)

63

DAFTAR PUS TAKA

Aqib, Z.2006. Penlitian Tindakan Kelas untuk Guru, Bandung: CV.Yrama Widya.

Dewi, Rosmala. 2010. Penelitian Tindakan Kelas, M edan:Pasca Sarjana Unimed. Hamalik, Oemar. 2001. Proses Belajar Mengajar, Bandung: Bumi Aksara. Hariwijaya.2008. Membangkitkan Motivasi Berprestasi anak dengan Tes IQ,Yogyakarta:Andi Offset

Haryanto.2006. SAINS Sekolah Dasar Kelas IV, Jakarta: Erlangga.

Kemala, Rosa. 2006. Jelajah IPA, Jakarta: Yudhistira.

Kunandar. 2008. Langkah Mudah PTK Sebagai Pengembangan Profesi Guru, Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Purwanto. 2007. Motivasi Belajar, Jakarta

Sagala, S.2009. Konsep Dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabet.

Sardiman, A.M . 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: Raja Grafindo Persada .

Samatowa, Usmman. 2006. Bagaimana Mengajarkan IPA disekolah Dasar.

Depdiknas.

Sanjaya,Wina.2009.Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan.Jakarta: Kencana

Sudrajat, Akhmad, 2011. Model Pembelajaran Langsung (Direct Intruction).

(online)

http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2011/01/27/model-pembelajaran-langsung. Diakses 27 Januari 2012.

Sudjana, Nana.2002. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: Remaja Rosdakarya

Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif – Progresif Konsep, landasan, dan implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana.

Uno, Hamzah. 2010. Teori Motivasi & Pengukurannya, Jakarta: Bumi Aksara. Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional.2003. Online. (http:// www. Depdiknas.co.id) Diakses 27 Januari 2012.

Gambar

Tabel  3.1   Kriteria Tingkat Motivasi Belajar Siswa ....................................
Gambar   3.1   Desain Penelitian ........................................................

Referensi

Dokumen terkait

Jawab : Teladan yang biasa saya tunjukkan adalah berpakaian yang rapi dan sopan, bertutur kata yang baik, mengucapkan salam bila bertemu dengan orang lain atau hadir di

Pada dasarnya tidak perlu merasa kekurangan akan kebutuhan pangan, Semua bahan pangan yang dibutuhkan oleh tubuh kita ada di sini, dari sumber karbohidrat

Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tujuan pendidikan Islam di MDAM Desa Sribit adalah untuk memberikan bekal dan pendalaman pengetahuan dasar serta pengalaman agama

Formula ekstrak etanol Sambiloto, Sirih Merah, dan Adas konsentrasi 7.5% memiliki kemampuan yang lebih baik dalam menghambat infeksi virus AI H 5 N 1 dan menekan kerusakan

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan terak sebagai pengganti agregat kasar terhadap berat jenis dan kuat tekan beton, mengetahui kuat

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan : (1) Ada pengaruh positif dan signifikan antara persepsi penggunaan media audio visual dengan prestasi

Puji syukur penulis panjatkan Kepada Tuhan yang Maha Esa atas kehadirat dan karunia Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan proposal dengan judul Perbedaan

Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi cendawan Entomophthorales dan nematoda yang menginfeksi trips dan kutudaun pada tanaman mawar dan krisan di Balai