TUGAS AKHIR
PENGARUH KEKUATAN LAS BERBAHAN KUNINGAN
TERHADAP PROSES PENGELASAN TIG DAN
OXY-ACETYLENE
Disusun :
AGUS SUPRAPTO
NIM : D 200 05 0045
JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
PERNY
instansi manapun, kec
cantumkan sebagaimana
NYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
an dengan sesungguhnya bahwa skripsi
kuatan las berbahan kuningan terhadap
Oxy-acetylene ” yang dibuat untuk me
peroleh gelar sarjana S1 pada Jurusan
k Universitas Muhammadiyah Surakarta, sejau
merupakan tiruan atau duplikasi dari skrip
dan/atau pernah dipakai untuk mendapatka
ngan Universitas Muhammadiyah Surakar
ec uali bagian yang sumber informasiny
MOTTO
“Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum,
sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri “
(Q. S. Ar Raa’d : 11)
“ Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, maka
apabila kamu telah selesai (dari suatu urusan) kerjakanlah dengan
sungguh-sungguh (urut) yang lain dan hanya kepada Tuhanlah hendaknya
kamu berharap “
(Q. S. Alam Nasyrah : 6 - 8)
“Orang yang berhasil adalah orang yang tidak lagi menpunyai
PERSEMBAHAN
Tugas Akhir ini kupersembahkan kepada :
1. Allah SWT yang selalu memberikan nikmat dan rahmat pada umatNYA.
2. Ayah dan ibunda yang selalu melimpahkan kasih sayang serta doa
yang tiada hentinya disetiap langkahku
3. Sahabat – sahabatku Galih, Komeng , Dany, Anton, Yoga, Andi serta
teman- teman lain yang selalu memberiku dukungan serta semangat
PENGARUH KEKUATAN LAS BERBAHAN KUNINGAN
TERHADAP PROSES PENGELASAN TIG DAN
OXY-ACETYLENE
Agus Suprapto, Agus Hariyanto,Agus Yuliyanto Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Surakarta
ABSTRAKSI
Pengelasan pada logam kuningan dapat dilakukan dengan berbagai cara, diantaranya dengan menggunakan las asetylen dan las TIG. Tujuan dari penelitian ini adalah membandingkan kedua cara pengelasan tersebut ditinjau dari sifat fisik (komposisi kimia, struktur mikro) dan sifat mekaniknya (kekuatan impak dan tarik).
Material yang digunakan berupa plat kuningan C28000 dengan tebal 5 mm dan lebar 30 mm. Masing-masing spesimen dilas dengan las asetilin dan las TIG pada sambungan kampuh V dengan sudut 45°. Pengujian yang dilakukan antara lain uji fisis dan uji mekanis, untuk uji fisis yaitu uji komposisi kimia dengan menggunakan standar pengujian ASTM E62, kemudian uji struktur mikro dengan menggunakan standar pengujian ASTM E3, untuk uji mekanis yaitu uji kekuatan impak menggunakan standar pengujian JIS-Z2202 No. 4, dan uji kekuatan tarik menggunakan standar pengujian JIS-2210 No. 13.
Hasil penelitian menunjukkan bahan berupa kuningan dengan kadar Cu = 58,3% dan seng Zn = 36,3%. Sedangkan unsur tambahan lain yaitu 0,11 joule/mm2. Kekuatan tarik maksimum dimiliki oleh material yang belum mengalami pengelasan yaitu sebesar 474,677 N/mm2, untuk proses pengelasan TIG Sebesar 375,422 N/mm2, dan pada proses pengelasan asetilin sebesar 304,437 N/mm2
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Dengan mengucap Alhamdulillah, segala puji kehadirat Allah SWT
atas limpahan rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan Tugas Akhir ini. Shalawat dan salam mudah-mudahan
tetap pada junjungan kita Rosulullah Muhammad SAW.
Tugas Akhir berjudul “Pengaruh kekuatan las berbahan kuningan
terhadap proses pengelasan TIG dan Oxy-acetylene”, dapat
diselesaikan atas dukungan dari beberapa pihak. Untuk itu pada
kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada :
1. Ir. Agus Riyanto, MT. selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
2. Ir. Sartono Putro, MT. selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin.
3. Ir. Sunardi Wiyono, MT selaku Pembimbing Akademik.
4. Ir. Agus Hariyanto. MT. selaku Pembimbing Utama Tugas Akhir.
5. Ir. Agus Yulianto, MT. selaku Pembimbing Pendamping Tugas Akhir.
6. Lilik Setyana , ST, MT selaku Pembimbing lapangan di UGM selama
dalam penelitian.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna,
oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca
akan penulis terima dengan senang hati.
DAFTAR ISI
Halaman Judul ... i
Pernyataan Keaslian Skripsi ... ii
Halaman Persetujuan ... iii
Halaman Pengesahan ... iv
Lembar Soal Tugas Akhir... v
Motto ... vi
Abstraksi ... vii
Kata Pengantar ... viii
Daftar Isi ... i x Daftar Gambar ... xiii
Daftar Tabel... xiv
Daftar Simbol... xvi
Daftar Lampiran ... xvii
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ... 1
1.2. Tujuan Penelitian ... 3
1.3. Perumusan Masalah ... 3
1.4. Batasan Masalah... 4
1.5. Manfaat Penelitian... 4
1.6. Metode Penelitian ... 5
BAB II LANDASAN TEORI
2.1. Tinjauan Pustaka ... 8
2.2. Landasan Teori ... 10
2.2.1. K uningan ... 10
2.2.2. Las TIG ... 16
2.2.3. Las Gas Karbit ( Acetylene ) ... 18
2.2.4. Jenis Sambungan Las ... 21
2.2.5. Pengujian komposisi kimia ... 22
2.2.6. Pengujian struktur mikro ... 22
2.2.7. Uji Kekuatan Impact... 25
2.2.8. Uji kekuatan tarik ... 27
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Bahan ... 30
3.1.1. Plat Kuningan ... 30
3.1.2. Logam Pengisi ( Filler ) ... 30
3.2. Alat Penelitian ... 31
3.3. Metode Penelitian ... 36
3.3.1. Diagram Alir Penelitian ... 36
3.3.2. Urutan Pelaksanaan Penelitian ... 37
3.4. Pelaksanaan Pengujian ... 41
3.4.1. Pengujian Komposisi Kimia ... 41
3.4.3. Pengujian Kekuatan Impact... 43
3.4.4. Pengujian Tarik ... 44
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pengujian Komposisi Kimia ... 46
4.1.1. Data Hasil Pengujian... 46
4.1.2. Pembahasan Pengujian ... 47
4.2. Pengujian Struktur Mikro ... 47
4.2.1. Data Hasil Pengujian ... 48
4.2.2. Pembahasan Pengujian Struktur Mikro ... 49
4.3. Pengujian Impact ... 50
4.3.1. Data Hasil Pengujian Impact ... 50
4.3.2. Pembahasan Pengujian Impact .. ... 51
4.4. Pengujian Tarik ... 52
4.4.1. Data Hasil Pengujian Tarik ... 52
4.4.2. Pembahasan Pengujian Tarik ... 53
BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan ... 55
5.2. Saran ... 57
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Letak elektroda wolfram pada las TIG ... 16
Gambar 2.2. Jenis nyala api netral ... 18
Gambar 2.3. Nyala api asetilin lebih ... 19
Gambar 2.4. Nyala oksigen lebih ... 19
Gambar 2.5. Alat Las oxy-acetylene ... 20
Gambar 2.6. Jenis sambungan dasar ... 21
Gambar 2.7. Proses terjadinya foto mikro ... 23
Gambar 2.8. Spesimen Uji Impak ……….. 26
Gambar 2.9. Hubungan beban tarik dengan pertambahan panjang ... 27
Gambar 2.10. Gambar spesimen Uji Tarik ……… 28
Gambar 3.1. Material plat kuningan ... 31
Gambar 3.2. Kawat kuningan sebagai filler ... 32
Gambar 3.3. Alat uji komposisi kimia ... 33
Gambar 3.4. Alat uji struktur mikro ... 32
Gambar 3.5. Alat uji impact ... 33
Gambar 3.6. Alat uji tarik ... 34
Gambar 3.7. Alat las oxy-acetylen (karbit) ... 34
Gambar 3.8. Alat las TIG ... 35
Gambar 3.9. Diagram Alir Penelitian ... 37
Gambar 3.10. Proses pengelasan las karbit... 38
Gambar 4.1. Struktur mikro pada proses las OAW ... 48
Gambar 4.2. Struktur mikro pada proses las TIG ... 48
Gambar 4.3Histogram perbandingan rata-rata harga impak... 51
Gambar 4.4. Grafik hubungan tegangan regangan ... 52
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Paduan tembaga monel ... 15
Tabel 4.1. Data hasil uji komposisi kimia ... 46
Tabel 4.3.1. Data hasil uji inpact proses las OAW ... 54
Tabel 4.3.2. Data hasil uji inpact proses las TIG ... 54
Tabel 4.3.3. Data hasil uji inpact pada raw material ... 54
Tabel 4.4.1 Data hasil uji Tarik ... 56
