• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH MENGGUNAKAN MEDIA WEB TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA POKOK BAHASAN ZAT ADITIF PADA MAKANAN DI SMP.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH MENGGUNAKAN MEDIA WEB TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA POKOK BAHASAN ZAT ADITIF PADA MAKANAN DI SMP."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH

MENGGUNAKAN MEDIA WEB TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL

BELAJAR SISWA POKOK BAHASAN ZAT ADITIF PADA MAKANAN

DI SMP

TESIS

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Magister Pendidikan

Program Studi Pendidikan Kimia

Oleh :

AGUS HARYADI

NIM : 8106142002

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)

PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH

MENGGUNAKAN MEDIA WEB TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL

BELAJAR SISWA POKOK BAHASAN ZAT ADITIF PADA MAKANAN

DI SMP

TESIS

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Magister Pendidikan

Program Studi Pendidikan Kimia

Oleh :

AGUS HARYADI

NIM : 8106142002

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(3)
(4)
(5)

AGUS HARYADI. Pengaruh Pembelajaran Berbasis Masalah Menggunakan Media Web Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar siswa pokok Bahasan Zat Aditif pada Makanan Di SMP. Thesis. Medan. 2013. Program Studi Pendidikan Kimia Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan.

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media web dengan pembelajaran berbasis masalah terhadap motivasi dan hasil belajar siswa pada pokok bahasan zat aditif pada makanan. Sampel penelitian ini adalah kelas VIII SMP Islam An-Nizam Medan tahun pelajaran 2012/2013 sebanyak 74 orang siswa yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Sampel ini kemudian dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok eksperimen pertama adalah 37 orang siswa yang dibelajarkan menggunakan media web dengan pembelajaran berbasis masalah yang selanjutnya disebut dengan kelompok PBL + Web. Kemudian kelompok eksperimen kedua adalah 37 orang siswa yang dibelajarkan tanpa media web dengan pembelajaran berbasis masalah yang selanjutnya disebut dengan kelompok PBL. Kedua kelompok sampel diberikan soal pretest dan setelah pembelajaran diberikan postes serta data motivasi diperoleh melalui penyebaran angket. Data hasil belajar kedua kelompok kemudian dinyatakan dalam bentuk skor gain ternormalisasi. Data diolah dengan SPSS 17 dan menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara kelompok PBL + Web (rerata = 0,66 ; SD = 0,10) dan kelompok PBL (rerata = 0,57 ; SD = 0,11)

dimana diperoleh nilai probabilitas signifikan (p) = 0,001 pada taraf signifikansi (α) =

0,05. Demikin juga untuk pengujian motivasi siswa terhadap hasil belajar siswa

diperoleh nilai probabilitas signifikan (p) = 0,000 pada taraf signifikansi (α) = 0,05.

Hasil berikutnya yang diperoleh adalah bahwa tidak terdapat interaksi media web dan motivasi siswa dalam mempengaruhi hasil belajar siswa dimana diperoleh nilai

probabilitas signifikan (p) = 0,160 pada taraf signifikansi (α) = 0,05. Hasil uji GLM

Univariate menunjukkan bahwa siswa PBL + Web kategori motivasi tinggi memiliki hasil belajar lebih baik dengan nilai 0,73 dan kategori motivasi sedang dengan nilai 0,60 serta kategori motivasi rendah dengan nilai 0,61. Ranah kognitif yang lebih dikuasai oleh siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran berbasis masalah menggunakan media web adalah C2 > C1 > C3 dengan kategori sedang.

(6)

AGUS HARYADI. The Effect of Problem Based Learning Use Web Media on Motivation students and Learning Outcomes on Food Additives In SMP. Thesis academic year. Medan. 2013. Chemistry Education Studies Program Graduate Program Medan State University.

ABSTRACT

This study aimed to determine the effect of the use of web media to Problem Based Learning on motivation and learning outcomes of students on the subject of food additives. The sample was a class VIII SMP Islam An-Nizam Medan academic year 2012/2013 as many as 74 students were selected by purposive sampling technique. The sample was then divided into two groups. The first experimental group was 37 students who are learning using web media with problem based learning, hereinafter referred to as the Web + PBL. Then the second experimental group were 37 students who are studying web media without the problem-based learning, hereinafter referred to as the PBL. Both groups of samples are given about the pretest and posttest given after learning motivation as well as data obtained through questionnaires deployment. Data results of the second study group were then expressed in terms of normalized gain scores. Data were processed with SPSS 17 and showed a significant difference between the groups Web + PBL (mean = 0.66; SD = 0.10) and the PBL group (mean = 0.57; SD = 0.11) in which the probability values obtained significant (p) = 0.001 at significance level (α) = 0.05. Accordingly also for testing students' motivation toward learning outcomes of students gained a significant

probability value (p) = 0.000 at significance level (α) = 0.05. Subsequent results

obtained is that there is no web media interaction and student motivation in influencing student learning outcomes which gained significant probability value (p)

= 0.160 at significance level (α) = 0.05. Univariate GLM test results showed that the

largest category of student motivation + PBL height have better learning outcomes with value motivation category were 0.73 and 0.60, and the value of the motivation category-value 0.61. Cognitive domain is more dominated by students who studied with problem-based learning using web media is C2> C1> C3.

(7)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Allah Yang Maha Esa, karena segala rahmat dan ridhoNya sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan yang diharapkan.

Tesis ini berjudul Pengaruh Problem Based Learning Menggunakan Media Web Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Siswa pada Pokok Bahasan Zat Aditif pada Makanan Kelas VIII Semester II Di SMP Islam An-Nizam Medan Tahun Pelajaran 2012/2013.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada : Ibu Retno Dwi SuyantI selaku Pembimbing I, Bapak Suharta selaku Pembimbing II yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran-saran pada penulis sejak awal penelitian sampai dengan selesainya penulisan tesis ini.

Ucapan terima kasih, penulis sampaikan kepada Bapak Ramlan Silaban selaku Ketua Program Studi Pendidikan Kimia Pascasarjana Unimed, Bapak Mahmud dan Bapak Eddiyanto selaku penguji yang telah banyak memberikan masukan yang begitu berarti terhadap tesis ini. Kepada Bapak Haji Syaiful Sagala selaku validator angket motivasi dan menentukan ranah kognitif angket hasil belajar siswa serta Bapak Zainuddin sebagai validator media web.

Ucapan terima kasih juga buat Kepala Sekolah SMP Islam An-Nizam Bapak Hasnan Syarif Panngabean yang telah mengizinkan penulis untuk melakukan penelitian dan Guru Bidang Studi Kimia Bapak Robin Ginting yang telah ikhlas memberikan waktu pembelajaran untuk waktu penelitian penulis disekolah.

(8)

selesai. Begitu juga dengan sahabatku Tiawan Sukma dan Wahyudi yang telah membantu banyak dalam mengajarkan penulis mengolah data dengan menggunakan SPSS 17 sehingga dapat menjadi sebuah data yang dapat dipergunakan dalam tesis ini.

Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam penyelesaian tesis ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca demi kesempurnaan tesis ini. Kiranya tesis ini bermanfaat bagi para guru kimia dalam menambah wawasan ilmu pendidikan.

Medan, Maret 2013 Penulis,

(9)

DAFTAR ISI

ABSTRAK………… i

ABSTRACT……….. ii

KATA PENGANTAR……….. iii

DAFTAR ISI………. v

DAFTAR TABEL………. vii

DAFTAR GAMBAR……… viii

DAFTAR LAMPIRAN………… ix

BAB I PENDAHULUAN………..…. 1

1.1 Latar Belakang……….... 1

1.2 Identifikasi Masalah………...……… 3

1.3 Pembatasan Masalah……….…….. 3

1.4 Rumusan Masalah ……….……. 4

1.5 Tujuan Penelitian……… 5

1.6 Manfaat Penelitian……….. 5

1.7 Definisi Operasional………... 6

BAB II KAJIANPUSTAKA……..………... 7

2.1 Pengertian Hasil Belajar……….……… 7

2.2 Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL)………...…..… 8

2.3 Media Web Microsoft Office Frontpage 2003 ……….………. 9

(10)

2.5 Materi Pelajaran Kimia SMP Kelas VIII Semester II pokok Bahasan.

Zat Aditif pada Makanan ……… 19

2.6 Tampilan Media Web Microsoft office Frontpage 2003 .………….. 25

2.7 Hipotesis Penelitian ……… 25

BAB III METODOLOGI PENELITIAN………... 28

3.1 Tempat dan WAktu Penelitian……….…….. 28

3.2 Populasi dan Sampel……….. 28

3.3 Metode Penelitian……….…. 29

3.4 Prosedur Penelitian……….... 31

3.5 Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian……….... 32

3.6 Uji Coba Instrumen……….. 34

3.7 Teknik Analisa Data………... 38

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN……….….….. 42

4.1 Deskriptif Hasil Penelitian……….…… 42

4.2 Analisa Data Penelitian……….. 42

4.3 Pengujian Persyaratan Analisis……….…. 43

4.4 Pengujian Hipotesis……… 46

4.5 Temuan Penelitian………..…… 55

4.6 Pembahasan………...…. 56

4.7 Keterbatasan Penelitian……….. 59

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN………...…. 60

5.1 Kesimpulan... 60

(11)
(12)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Sintaks Problem Based Learning……..………..……… 8

Tabel 2.2 Versi-versi Microsoft Frontpage ………..……….. 15

Tabel 3.1 Rancangan Penelitian………..……… 30

Tabel 3.2 Kisi-Kisi Instrumen Motivasi Belajar ………..……….. 33

Tabel 3.3 Kisi-Kisi Instrumen Tes Hasil Belajar Siswa ………...………….. 33

Tabel 4.1 Ringkasan Uji GLM Univariate………..… 47

Tabel 4.2 Rata-rata Skor Gain Hasil Belajar………... 47

Tabel 4.3 Hasil Uji Lanjut LSD………... 50

Tabel 4.4 Rata-rata Skor Gain Ternormalisasi Berdasarkan Ranah Kognitif……. 54

(13)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Rata-Rata Skor Gain Ternormalisasi Hasil Belajar Siswa yang Dibelajarkan Dengan PBL + Web dan yang Dibelajarkan

dengan PBL………. 47

Gambar 4.2 Rata-Rata Skor Gain Ternormalisasi Hasil Belajar Siswa yang Dibelajarkan Dengan PBL + Web dan yang Dibelajarkan

dengan PBL Berdasarkan Motivasi Tingggi, Sedang dan Rendah…. 49

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Materi Pelajaran Kimia SMP Kelas VIII Pokok Bahasan Zat Aditif

Pada makanan……… 64

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)……….. 67

Lampiran 3 Instrumen Tes Hasil Belajar………. 81

Lampiran 4 Angket Motivasi Belajar Siswa……… 86

Lampiran 5 Tabel Validasi Soal Hasil Belajar Siswa………. 88

Lampiran 6 Tabel Tingkat Kesukaran Soal………. 89

Lampiran 7 Tabel Analisa Daya Pembeda……….. 90

Lampiran 8 Reliabilitas Statistics……… 91

Lampiran 9 Tabulasi Data Pretes –Postes Kelompok Sampel……… 92

Lampiran 10 Tabulasi data Skor Gain Ternormalisasi hasil Belajar Sampel……… 93

Lampiran 11 Data Mentah Pretes Kelompok PBL + Web……… 94

Lampiran 12 Data Mentah Kelompok PBL……….. 95

Lampiran 13 Data Mentah Postest Kelompok PBL + Web ………... 96

Lampiran 14 Data Mentah postes Kelompok PBL……….. 97

Lampiran 15 Tabulasi Data Skor Gain Ternormalisasi Belajar siswa Berdasarkan Ranah Kognitif……….. 98

Lampiran 16 Data mentah Angket Motivasi Kelompok PBL + Web……….. 99

Lampiran 17 Data Mentah Angket Kelompok PBL………. 100

(15)

Lampiran 19 Rata-rata Motivasi Belajar Siswa Kelompok PBL Berdasarkan

Indikator………. 102

Lampiran 20 Uji Normalitas Pretes, Postes dan Skor Gain Ternormalisasi..…….. 103

Lampiran 21 Uji Homogenitas Pretes, Postes dan Skor Gain Ternormalisasi ..…. 105

Lampiran 22 Uji GLM Univariate……… 106

Lampiran 23 SK Validasi Soal Hasil Belajar Siswa... 108

Lampiran 24 SK Validasi Angket Motivasi Siswa... 109

Lampiran 25 SK Pembimbing Tesis ... 110

Lampiran 26 Surat Izin Melakukan Penelitian………. 111

Lampiran 27 Surat Telah Melakukan Penelitian……….. 112

Lampiran 28 Undangan Tesis……… 113

(16)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pemanfaatan website telah memasyarakat di setiap bidang kehidupan manusia, termasuk institusi pendidikan yang kini hampir seluruhnya telah mempunyai fasilitas website sebagai salah satu bentuk pelayanan informasi kepada siswa.

Website itu sendiri adalah salah satu bentuk media massa yang publikasinya melalui jaringan internet, website ini dapat diakses 24 jam dan dari belahan bumi manapun. Kelebihan lain dari publikasi melalui website adalah kemampuan interaktif dan penyebarannya yang sangat cepat.

Guru dapat memanfaatkan Web sebagai media Informasi bahan belajar, sekaligus sarana bagi para siswa untuk mengakses informasi yang lebih luas dengan arahan guru. Guru dan siswa secara bersama-sama dapat memperoleh informasi bahan belajar melalui penggunaan Web. Web sebagai media informasi dapat memberikan manfaat yang beragam untuk tujuan pendidikan. Manfaat penggunaan Web selaras dengan manfaat dalam penggunaan media pendidikan secara umum.

Evans (2008) mengatakan bahwa siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan bantuan media web memiliki prestasi belajar yang lebih baik dibandingkan dengan siswa yang dibelajarkan hanya menggunakan teks saja.

Banyak aplikasi web yang dapat digunakan untuk semakin mempermudah pembelajaran di dalam kelas sehinggga konsep-konsep kimia lebih mudah dipahami oleh para siswa. Beberapa aplikasi diantaranya Dreamweaver, NVU, Web page maker. Aplikasi lain yang dirancang untuk memberikan tampilan menarik dan mudah dalam penggunaannya adalah Front page 2003. Suyanto (2005) mengatakan bahwa aplikasi frontpage 2003 bagi guru dengan mudah program untuk membuat, mendesain, dan mengedit halaman World Wide Web seperti menambahkan text, images, table, form, dan elemen lain di halaman Web yang secara otomatis file akan menjadi sebuah kode HTML.

(17)

2

Bloom mengkategorikan hasil belajar ke dalam tiga ranah yaitu : kognitif, afektif dan psikomotorik. Salah satu solusi untuk mengatasi rendahnya hasil belajar kognitif dan motivasi siswa adalah dengan pemanfaatan media web.

Muchtar, Z., dan Siregar. S.L (2007) mengemukakan bahwa kombinasi media dan multimedia dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Sembiring, M (2008) mengatakan bahwa hasil belajar kimia siswa yang praktikum menggunakan program media computer lebih baik secara signifikan dibandingkan dengan hasil belajar kimia siswa praktikum tanpa menggunakan program media computer. Cooper (2008) mengatakan bahwa pembelajaran berbasis masalah mampu mengembangkan kemampuan kognitif siswa yang fundamental sehingga dapat mengerti dan memahami konsep-konsep kimia.

Tan (2004) mengatakan bahwa pembelajaran berbasis masalah memungkinkan untuk mengubah situasi belajar yang pada umumnya berpusat pada guru menjadi situasi belajar yang berpusat pada siswa. Siswa diberi kesempatan untuk membangun pengetahuannya sendiri dengan konsep dan ide-ide yang dikembangkan dari pengetahuan yang ada sebelumnya. Kelly (2007) mengatakan bahwa penggabungan berbagai aspek dalam kelompok, kesempatan untuk berdiskusi dan metode eksperimen memberikan situasi belajar yang kondusif dan bermanfaat. Sehingga dengan pendekatan dan media yang sesuai akan meminimalkan hambatan yang ada dan meningkatkan motivasi belajar siswa. Menurut Sri Handayani (2009) mengemukakan bahwa secara keseluruhan hasil belajar siswa dapat ditingkatkan melalui pembelajaran berbasis masalah (Problem-Based Learning).

Berdasarkan uraian di atas penulis memberikan judul penelitian ini adalah pengaruh pembelajaran berbasis masalah menggunakan media web terhadap motivasi dan hasil belajar siswa pokok bahasan zat aditif pada makanan di SMP.

(18)

3

1.2Identifikasi Masalah

Semakin mempertajam penelitian yang akan dilakukan, maka dibuat suatu rumusan masalah sebagai berikut :

1. Pemahaman konsep yang kurang menyebabkan hasil belajar siswa rendah.

2. Metode konvensional yang umumnya diterapkan guru dalam pembelajaran menyebabkan rendahnya motivasi belajar siswa.

3. Pembelajaran dengan memanfaatkan media web masih jarang bahkan hampir tidak pernah diterapkan dalam kelas.

4. Media pembelajaran berbasis web khususnya untuk materi zat aditif pada makanan masih jarang ditemukan.

5. Model pembelajaran berupa pemanfaatan media pembelajaran web dalam pembelajaran berbasis masalah diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

1.3Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah tersebut di atas, maka peneliti membatasi penelitian ini pada :

1. Bahan ajar yang akan digunakan dalam penelitian ini dibuat dengan menggunakan media web Microsoft Office Frontpage 2003. Microsoft Office Frontpage 2003 adalah program berbasis web tanpa harus menguasai html. Materi yang akan disampaikan dibuat dalam bentuk teks, gambar. Kemudian soal evaluasi dibuat interaktif. Tampilan bahan ajar yang lebih menarik melalui program Microsoft Office Frontpage 2003 diharapkan dapat memotivasi siswa dalam pembelajaran di kelas. Bahan ajar yang telah disusun kemudian akan diterapkan dengan menggunakan Problem Based Learning.

(19)

4

3. Media pembelajaran diharapkan akan mempengaruhi motivasi belajar siswa. Dalam penelitian ini, akan diukur interaksi antara strategi Pembelajaran Berbasis Masalah dengan media web dan motivasi belajar siswa.

4. Keberhasilan pembelajaran terukur oleh hasil belajar siswa. Hasil belajar siswa pada penelitian ini dibatasi pada ranah kognitif pengetahuan (C1), pemahaman

(C2), dan penerapan (C3).

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah diatas, maka yang menjadi rumusan masalah pada penelitian ini adalah :

1. Apakah hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan Pembelajaran Berbasis Masalah dengan media secara signifikan lebih baik dibandingkan hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan Pembelajaran Berbasis Masalah tanpa media web?

2. Apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara motivasi belajar siswa yang dibelajarkan dengan Pembelajaran Berbasis Masalah menggunakan media web dan Pembelajaran Berbasis Masalah tanpa menggunakan media web terhadap hasil belajar siswa?

3. Apakah ada interaksi antara Pembelajaran Berbasis Masalah menggunakan media web dengan motivasi siswa terhadap hasil belajar?

4. Apakah hasil belajar siswa dari masing-masing kategori motivasi yang dibelajarkan dengan Pembelajaran Berbasis Masalah dengan media web secara signifikan lebih tinggi dibandingkan hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan Pembelajaran Berbasis Masalah tanpa media web?

(20)

5

1.5 Tujuan Penelitian

Tujuan yang akan dicapai dalam melakukan penelitian ini, adalah untuk : 1. Mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan

Pembelajaran Berbasis Masalah menggunakan media web dengan hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan Pembelajaran Berbasis Masalah tanpa menggunakan media web.

2. Mengetahui pengaruh motivasi belajar siswa yang dibelajarkan dengan Pembelajaran Berbasis Masalah menggunakan media web dan Pembelajaran Berbasis Masalah tanpa menggunakan media web terhadap hasil belajar siswa 3. Mengetahui interaksi antara Pembelajaran Berbasis Masalah menggunakan

media web dengan motivasi siswa terhadap hasil belajar siswa.

4. Mengetahui perbedaan hasil belajar siswa dari masing-masing kategori motivasi yang dibelajarkan dengan Pembelajaran Berbasis Masalah menggunakan media web dengan hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan Pembelajaran Berbasis Masalah tanpa media web.

5. Mengetahui ranah kognitif yang lebih dikuasai siswa yang dibelajarkan dengan Pembelajaran Berbasis Masalah dengan media web.

1.6 Manfaat Penelitian

Manfaat yang akan diperoleh dari hasil penelitian ini diantaranya adalah : 1. Hasil penelitian ini akan memberikan informasi tentang efektifitas pemanfaatan

media dalam meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Informasi mengenai bagaimana motivasi siswa akan mempengaruhi hasil belajar siswa.

3. Pengaruh pemanfaatan dan penggunaan media dalam pembelajaran kimia untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa.

(21)

6

1.7Definisi Operasional

Lebih memahami definisi masing-masing variabel dalam penelitian maka perlu dituliskan definisi operasional, yaitu :

1. Hasil belajar adalah keberhasilan murid dalam mempelajari materi pembelajaran di sekolah yang dinyatakan dalam bentuk nilai/skor dan hasil tes mengenai sejumlah pelajaran tertentu (Nawawi, 1981).

2. Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL) adalah strategi pendidikan yang medorong siswa untuk mengenal cara belajar dan bekerja sama dalam kelompok untuk mencari penyelesaian masalah-masalah di dunia nyata (Dutch dalam M. Taufiq, 2009).

3. Media web Microsoft Office Frontpage 2003 adalah sebuah program untuk membuat, mendesain, dan mengedit halaman World Wide Web seperti menambahkan text, images, table, form, dan elemen lain di halaman Web (Suyanto, 2005).

4. Motivasi Belajar

(22)

60

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Hasil penelitian dan pengolahan data yang telah dilakukan tersebut, maka dapat disimpulkan, antara lain :

1. Siswa yang dibelajarkan dengan media web dalam pembelajaran berbasis masalah secara signifikan memiliki hasil belajar yang lebih tinggi dengan siswa yang dibelajarkan tanpa media web dalam pembelajaran berbasis masalah.

2. Motivasi belajar siswa memiliki pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar siswa.

3. Tidak terdapat interaksi antara motivasi belajar siswa dengan media web dalam pembelajaran berbasis masalah dalam mempengaruhi hasil belajar siswa.

4. Hasil belajar siswa pada kategori motivasi tinggi yang dibelajarkan dengan pembelajaran berbasis masalah dengan media web lebih tinggi secara signifikan dibandingkan hasil belajar siswa pada kategori tinggi yang dibelajarkan pembelajaran berbasis masalah tanpa media web.

5. Hasil belajar siswa pada kategori motivasi sedang yang dibelajarkan dengan pembelajaran berbasis masalah dengan media web lebih tinggi secara signifikan dibandingkan hasil belajar siswa pada kategori sedang yang dibelajarkan pembelajaran berbasis masalah tanpa media web.

6. Hasil belajar siswa pada kategori motivasi rendah yang dibelajarkan dengan pembelajaran berbasis masalah dengan media web lebih tinggi secara signifikan dibandingkan hasil belajar siswa pada kategori rendah yang dibelajarkan pembelajaran berbasis masalah tanpa media web.

7. Ranah kognitif yang lebih dikuasai siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran berbasis masalah dengan media web adalah C2 > C1 > C3.

(23)

61

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan di atas, maka sesuai dengan hasil penelitian yang didapatkan, maka peneliti memberikan saran sebagai berikut :

1. Guru sebaiknya memberikan kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan media yang digunakan.

2. Perlunya ditambah waktu jam belajar dari hanya 1 hari dalam 1 minggu menjadi 2 hari dalam 1 minggu serta dipisahnya materi kimia dengan biologi dan fisikan di SMP sehingga lebih mendalam lagi dalam pembahasan materi kimia tidak tergabung dalam materi IPA yang hanya diberi waktu 1 hari dalam seminggu.

3. Media web dapat dikembangkan sebagai bahan ajar di implementasikan sebagai sarana belajar mandiri.

(24)

62 Chemistry Problem Solving, Chemical Education Research and Practice. 9:18-12.

Djamarah, S. B dan Zain, A.. (2006). Strategi Belajar Mengajar, Jakarta : Rineka Cipta.

Elida, Prayitno. (1989). Motivasi dalam Belajar. Jakarta: Depdikbud.

Evans, L. K., et al.. (2008). Learning Stoichiometry : A Comparison of Text and Multimedia Formats, Chemistry Education Research and Practice, 9:208-2218.

Gagne, R.M.. (1987). Instructional Technology : Foundation, London : Lawrence Erlbaum Associates

Hadari, Nawawi. (1981). Metode-Metode Mengajar. Jakarta : Pustaka Pelajar.

Hamalik, Oemar. (2000). Psikologi Belajar dan Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo.

Hamalik, Oemar. (2000). Media Pendidikan. Bandung: Citra Aditya Bakti.

Hamalik, Oemar. (2004). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

(25)

63

Kelly, O. C. and Finlayson, O.E.. (2007). Providing Solutions Through Problem-Based Learning fot The Undergraduate 1st Year Chemistry Laboratory, 8(3) :347-361.

Kronberg, J. R. and Griffin, M.S.. (2000). Analysis Problem Means to Developing

Student’s Critical Thinking Skills. Journal of Collage Science Teaching,

2:348-352.

Muchtar, Z. dan Siregar, S.L.. (2007). Efektivitas Kombinasi Media dalam Peningkatan Hasil Belaajr Kimia Siswa MAN pada Pembelajaran Sistem Koloid, Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains, 2(2):103-109.

Sadely, Hasan. (1977). Didaktik Asas-Asas Mengajar. Bandung : Angkasa.

Sadirman. A, M, (2009). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : PT Rja Grafindo Persada.

Sermbiring, M.. (2008). Pengaruh Metode Praktikum Menggunakan Media Komputer pada Motivasi Belajar dan Hasil Belajar Kimia Siswa SMA Negeri 2 Lubuk Pakam. Medan : Tesis Pascasarjana Prodi Kimia Unimed.

Situmorang, M. dan Situmorang, H.. (2009). Keefektifan Media Komputer dalam Meningkatkan Penguasaan Kimia Siswa Sekolah Menengah Kejuruan pada Pengajaran Materi dan Perubahannya, Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains, 4(1):45-51.

Soetomo. (1993). Dasar-dasar Interaksi Belajar Mengajar. Surabaya : Usaha Nasional.

Sudjana, N, (2002). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Surapranata, S. (2004). Analisis, Validitas, Reabilitas dan Interpretasi Hasil Tes. Bandung : Rosda.

Suryabrata, S.. (2004). Psikologi Pendidikan. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Suyanto. (2005). Desain web interaktif dan dinamis Microsoft frontpage XP. Jakarta : Elex Media.

Tan, O.S.. (2004). Student’s Experience in Problem Based Learning : Three Blind Mice Episode or Educational Innovation?, Innovations in Education and Teaching International, 41:169-184.

Gambar

Tabel 2.1  Sintaks Problem Based Learning……..………………..………………
Gambar 4.1  Rata-Rata Skor Gain Ternormalisasi Hasil Belajar Siswa yang
Tabel Validasi Soal Hasil Belajar Siswa…………………………….

Referensi

Dokumen terkait

Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis berjudul Pemanfaatan Tungau Predator Eksotis dan Potensi Tungau Predator Lokal sebagai Agens Pengendali Hayati Tungau Hama

Data hasil peningkatan pemahaman siswa dalam penguasaan materi ajar menggunakan pendekatan Role Reversal Questions dalam pembelajaran matematika. Aspek yang diamati Sebelum tindakan

[r]

Statistical Downscaling Model Based-on Support Vector Regression to Predict Monthly Rainfall: A Case Study in Indramayu District.. Agus

aya di Kacamatan Cikatomas Kabupatén Tasikmalaya, 3) ajén atikan anu nyampak dina dongéng-dongéng anu aya di Kacamatan Cikatomas Kabupatén Tasikmalaya, jeung

This program to make a biogas unit mesophilic Reactor Anaerobic Digestion (Mercedes) to produce biogas as an renewable energy and bioslurry as liquid fertilizer.Economic

Pengaruh pemasaran Relasional Terhadap Kepuasan dan loyalitas Nasabah Taplus pada PT.. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., Kantor Cabang Gunungsitoli di

Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, maka pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah “Bagaimana menerapkan strategi listening teams sebagai upaya