• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMPLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN PROYEK DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X SMK PARULIAN 2 MEDAN TAHUN AJARAN 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "IMPLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN PROYEK DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X SMK PARULIAN 2 MEDAN TAHUN AJARAN 2012/2013."

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

IMPLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN PROYEK DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI

SISWA KELAS X SMK PARULIAN 2 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013

IMPLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN PROYEK DALAM

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X SMK PARULIAN 2 MEDAN

TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013

IMPLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN PROYEK DALAM

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X SMK PARULIAN 2 MEDAN

(2)

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan kebaikanNya yang memberi hikmat, kekuatan dan kesehatan kepada penulis sehingga penelitian ini dapa diselesaikan dengan baik.

Skripsi yang berjudul “Implementasi Metode Pembelajaran Proyek

dalam Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas X SMK Parulian 2 Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013”.

Adapun penulisan skripsi ini dimaksud untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar sarjana S-1 pada program studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Dalam penulisan skripsi ini, saya banyak menerima bantuan moril maupun materil yang tidak ternilai harganya, untuk itu saya ucapkan terimakasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si. Selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME. Selaku Dekan Jurusan Ekonomi Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si. Selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Medan.

(3)

ii

5. Bapak Drs. La Hanu, M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik Penulis. 6. Bapak dan Ibu dosen beserta seluruh staf pegawai Pendidikan Ekonomi

khususnya Pendidikan Akuntansi.

7. Bapak Kepala Sekolah, Guru-guru serta staff pegawai SMK Parulian 2 Medan, terkhusus Ibu Anita Tampubolon, S.Pd selaku guru bidang studi Akuntansi yang telah membantu penulis selama penelitian ini.

8. Yang teristimewa untuk Ayahanda Tercinta Dr. Yasaratodo Wau, M.Pd dan Ibunda Tercinta dan Tercantik sedunia Dra. Marihot Sauli Samosir yang telah membesarkan, mendidik, memberikan materi dan memiliki doa yang luar biasa yang tidak ada lelahnya mendukung penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

9. Kakak dan tersayang yang selalu mendukung dan senantiasa mendoakan Windy Presevina Wau serta keponakanku tersayang dan terlucu Shearon Tehilla Christin Zebua yang selalu menghibur penulis.

10. Opungku tersayang, Mutiara Hutauruk yang tidak hentinya memberi nasehat dan doa yang mendukung Penulis

11. Seluruh keluarga Wau dan Samosir yang selalu memberi dukungan moral dan materil bagi penulis.

(4)

iii

13. Sahabatku PPLT SMA Negeri 2 Perbaungan yang selalu ada unuk bertukar pikiran.

14. Sangat teristimewa untuk kekasih hatiku Anggita Theodora Tambunan, yang selalu menemani disetiap suka maupun duka. Selalu mendoakan, memotivasi dan mengingatkan disaat berada dalam keadaan apapun . There’s No One Like You in This World that I’ll Ever Seen Again. 15. Seluruh pihak yang telah membantu penyelesaian skripsi ini.

Medan, Februari 2013 Penulis,

(5)
(6)

vi

DAFTAR LAMPIRAN... x

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah ... 1

1.2. Identifikasi Masalah ... 5

1.3. Rumusan Masalah ... 5

1.4. Pemecahan Masalah ... 6

1.5. Tujuan Penelitian ... 8

1.6. Manfaat Penelitian ... 9

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Kerangka Teori... 10

2.2.1 Metode Proyek ... 10

2.1.2 Aktivitas Belajar ... 14

2.1.3 Hasil Belajar Akuntansi ... . 17

2.2. Penelitian yang Relevan... 21

(7)

vii BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Lokasi Penelitian ... 26

3.2. Subjek Penelitian ... 26

3.3. Objek Penelitian ... 26

3.4. Definisi Operasional ... 26

3.5. Prosedur Penelitian ... 27

3.6. Teknik Pengumpulan Data ... 32

3.7. Teknik Analisa Data ... 35

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penelitian ... 39

4.1.1Hasil Obeservasi Aktivitas Belajar ... 40

4.1.2Hasil Tes Hasil Belajar Akuntansi Siswa... 41

4.2 Analisis Data ... 42

4.2.1 Reduksi Data ... 42

4.2.2 Penyajian Data... 43

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian... 46

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 53

5.2 Saran ... 53

DAFTAR PUSTAKA ... 55

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

(8)

viii

DAFTAR TABEL

Hal

Tabel 3.1.Instruksi Kerja Pada metode pembelajaran Project Siklus I... 30

Tabel 3.2.Instruksi Kerja Pada metode pembelajaran Project Siklus II... 31

Tabel 3.3.Lembar Observasi Aktivitas siswa dalam belajar... 33

Tabel 4.1.Hasil Pengamatan Aktivitas Belajar Akuntansi Siswa... 40

(9)

ix

DAFTAR GAMBAR

Hal

Gambar 3.1.Siklus Model Penelitian Tindakan Kelas ... 28 Gambar 4.1.Grafik Hasil Observasi Aktivitas Belajar Akuntansi Siklus I ... 40 Gambar 4.2. Grafik Hasil Obeservasi Aktivitas Belajar Akuntansi Siklus II .. 41 Gambar 4.3. Grafik Hasil Obeservasi Aktivitas Belajar Akuntansi

(10)

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Silabus

2. Materi Pembelajaran 3. RPP

4. Soal Pre Test

5. Hasil Perolehan Pretest 6. Soal Post Test I

7. Hasil Perolehan Nilai Postest Siswa Siklus I 8. Tabel Aktivitas Belajar Akuntansi Siswa Siklus I 9. Soal Post Test II

10. Hasil Perolehan Nilai Postest Siswa Siklus II 11. Tabel Aktivitas Belajar Akuntansi Siswa Siklus II

12. Perolehan Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I Dan Siklus II 13. Tabel Daya Serap Siswa

(11)

vi

DAFTAR TABEL

Hal

Tabel 3.1.Instruksi Kerja Pada metode pembelajaran Project Siklus I... 30

Tabel 3.2.Instruksi Kerja Pada metode pembelajaran Project Siklus II... 31

Tabel 3.3.Lembar Observasi Aktivitas siswa dalam belajar... 33

Tabel 4.1.Hasil Pengamatan Aktivitas Belajar Akuntansi Siswa... 40

(12)

vi

DAFTAR GAMBAR

Hal Gambar 3.1.Siklus Model Penelitian Tindakan Kelas ... 28 Gambar 4.1.Grafik Hasil Observasi Aktivitas Belajar Akuntansi Siklus I ... 40 Gambar 4.2. Grafik Hasil Obeservasi Aktivitas Belajar Akuntansi Siklus II .. 41

Gambar 4.3. Grafik Hasil Obeservasi Aktivitas Belajar Akuntansi

(13)

vi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

1. Silabus

2. Materi Pembelajaran

3. RPP

4. Soal Pre Test

5. Hasil Perolehan Pretest 6. Soal Post Test I

7. Hasil Perolehan Nilai Postest Siswa Siklus I 8. Tabel Aktivitas Belajar Akuntansi Siswa Siklus I

9. Soal Post Test II

10. Hasil Perolehan Nilai Postest Siswa Siklus II 11. Tabel Aktivitas Belajar Akuntansi Siswa Siklus II

12. Perolehan Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I Dan Siklus II 13. Tabel Daya Serap Siswa

(14)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Dalam kehidupan pendidikan memegang peranan yang sangat penting,

dimana pendidikan merupakan faktor utama dalam pembentukan pribadi manusia.

Dalam artian luas pendidikan mencakup seluruh proses hidup dan segenap bentuk

interaksi individu dengan lingkungannya, baik secara formal, informal, sampai

dengan suatu taraf kedewasaan tertentu. Namun secara sempit pendidikan

merupakan suatu interaksi belajar yamg diterapkan dalam bentuk formal yang

disebut pengajaran.

Seiring dengan perkembangan pendidikan di dunia khususnya di Indonesia

yang telah mengalami reformasi dalam bidang pendidikan sebagai respon dari

globalisasi pendidikan, menyadari banyaknya tuntutan dalam dunia pendidikan.

Banyaknya tuntutan menyebabkan pendidikan menjadi masalah yang sangat

penting dan mendapat perhatian yang lebih dari pemerintah. Berbagai usaha telah

dilakukan untuk meningkatkan kualitas hasil perolehan bidang pendidikan.

Pemerintah tidak berdiam diri dan telah berusaha mengadakan inovasi

pendidikan yaitu dengan memperbaharui pengembangan kurikulum yakni dari

CBSA (Cara Belajar Siswa Aktif), KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi), dan

KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan). Memberikan fasilitas belajar,

(15)

seminar-2

seminar, latihan kerja dan pemberian dana berupa Bantuan Operasional Sekolah

(BOS) yang tujuannya adalah meningkatkan mutu pendidikan.

Salah satu aspek dari proses pendidikan adalah kegiatan pembelajaran

yang tidak bisa dilepaskan dari peran dan fungsi guru. Guru memegang peranan

penting dalam keberhasilan siswanya, walaupun sebaik apa kurikulum yang

disajikan, sarana prasarana terpenuhi, tetapi bila guru belum berkualitas maka

proses belajar mengajar belum dikatakan baik. Sehingga dalam upaya

membelajarkan siswa guru dituntut memiliki multi peran agar mampu

menciptakan kondisi belajar mengajar yang efektif, untuk dapat mengajar efektif

guru harus meningkatkan kesempatan belajar bagi siswa dan meningkatkan

kemampuan profesional serta mutu mengajarnya, karenanya harus didesain

sedemikian rupa melalui perencanaan yang sistematis dan aplikatif.

Berdasarkan observasi yang dilakukan di SMK Parulian 2 Medan, terlihat

jelas bahwa aktivitas belajar yang ditunjukkan siswa pada mata pelajaran

akuntansi tergolong rendah. Siswa cenderung diam memperhatikan guru yang

sedang menyampaikan materi pembelajaran di depan kelas dan tidak memberikan

respon positif terhadap penyampaian materi tersebut. Jika dilihat ke dalam

beberapa aspek aktivitas, seperti aktivitas visual, siswa tidak membekali

diri(membaca buku pegangan) sama sekali ketika materi akan disampaikan.

Kemudian dilihat dari aspek aktivitas oral, siswa malas bertanya dan memberi

tanggapan dan tidak memiliki kemauan untuk menambah pengetahuan, begitu

pula dalam aktivitas mental, siswa kurang siap dalam menerima pembelajaran

(16)

3

Namun beberapa aspek aktivitas berlangsung secara normal yaitu aktivitas

mendengarkan dan menulis. Nilai yang diperoleh sebagai bentuk hasil belajar

akuntansi siswa pada saat ujian cenderung rendah dan dikategorikan ke dalam

hasil belajar yang buruk. Hasil observasi menunjukkan dari 38 siswa yang

mengikuti permbelajaran, dan pada saat ujian yang mencapai ketuntasan dalam

belajar hanya 6 orang. Diantaranya 6 orang (15,8%) mendapat nilai 80, 2 orang

(5,3%) mendapat nilai 63, sedangkan yang lainnya 16 orang (42,1%) mendapat

nilai 60 dan 14 orang (36,8%) mendapat nilai di bawah 60, dengan kriteria

ketuntasan minimal mata pelajaran akuntansi adalah 65.

Salah satu hal yang menyebabkan fenomena ini tejadi adalah dikarenakan

guru kurang menggunakan variasi dalam mengajar. Guru kurang peka terhadap

faktor penyebab kesulitan siswa dan kurangnya guru menggunakan pendekatan

pembelajaran dalam proses belajar mengajar secara kreatif selaim itu ada

beberapa hal lain yang seyogyanya juga mempengaruhi hasil belajar siswa seperti

keadaan kelas, hubungan antara siswa dengan siswa, dan dengan guru itu sendiri.

Kebanyakan guru lebih sering mengunakan pendekatan pembelajaran

konvensional (ceramah, tanya jawab dan latihan/tugas) dimana proses

pembelajaran lebih berfokus pada guru dan kurang melibatkan siswa dalam

kegiatan pembelajaran sehingga siswa cenderung pasif.

Siswa cenderung lebih semangat untuk belajar jika guru mengajar dengan

metode mengajar yang lebih bervariasi. Salah satu metode yang dapat digunakan

adalah dengan pembelajaran proyek, dimana metode ini merupakan

(17)

4

memecahkan masalah dan mengambil keputusan yang kemudian dirangkai

menjadi dokumen utuh sesuai dengan langkah yang ilmiah, logis, dan sistematis.

Dengan demikian metode ini memungkinkan peserta didik memperluas wawasan

pengetahuannya dalam bidang studi tertentu, memungkinkan minat peserta didik

tersalurkan, peserta didik dilatih menelaah dan memandang suatu materi pelajaran

dalam konteks yang lebih luas.

Jika penerapan metode mengajar yang tepat telah digunakan oleh guru

dalam proses pembelajaran siswa, maka diharapkan siswa dapat menguasai bahan

yang dipelajarinya, yang pada akhirnya juga dapat diharapkan hasil siswa dalam

belajar juga meningkat. Ini berarti bahwa jika model pembelajaran diterapkan

dalam pembelajaran dapat diprediksikan akan meningkatkan keaktifan dan hasil

belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi. Dengan demikian dapat juga

diprediksikan bahwa Implementasi Metode Pembelajaran Proyek dapat

meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada bidang studi Akuntansi.

Untuk memastikan prediksi tersebut perlu dilakukan penelitian dengan judul

"Implementasi Metode Pembelajaran Proyek dalam Meningkatkan Aktivitas

dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas X SMK Parulian 2 Medan Tahun

(18)

5

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka identifikasi masalah

yang berkaitan dengan aktivitas dan hasil belajart siswa pada bidang studi

Akuntansi adalah sebagai berikut:

1. Bagaimanakah cara meningkatkan aktivitas belajar akuntansi siswa kelas X

SMK Parulian 2 Medan?

2. Bagaimanakah cara meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas X SMK

Parulian 2 Medan?

3. Apakah implementasi metode pembelajaran proyek dapat meningkatkan

aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas X SMK Parulian 2 Medan?

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah di atas maka dirumuskan masalah penelitian ini

sebagai berikut:

1. Apakah implementasi metode pembelajaran proyek dapat meningkatkan

aktivitas belajar siswa kelasX SMK Parulian 2 Medan?”

2. Apakah implementasi metode pembelajaran proyek dapat meningkatkan hasil

belajar siswa kelasX SMK Parulian 2 Medan?”

3. Apakah terdapat perbedaan peningkatan hasil belajar yang signifikan antara

(19)

6

1.4 Pemecahan Masalah

Untuk dapat membuat siswa dapat memahami pelajaran akuntansi dan

tidak membuat siswa merasa jenuh dan bosan dalam belajar akuntansi, salah satu

hal yang perlu diperbaiki adalah cara belajar yang salah serta kemampuan guru

dalam hal menerapkan metode pembelajaran yang masih menerapkan metode

pembelajaran yang kurang menyenangkan.

Pemecahan masalah yang digunakan untuk meningkatkan aktivitas dan

hasil belajar akuntansi siswa di sekolah ini yaitu dengan implementasi metode

pembelajaran proyek.

Metode pembelajaran proyek adalah salah satu cara pemberian

pengalaman belajar dengan menghadapakan anak dengan persoalan sehari-hari

yang harus dipecahkan secara berkelompok. Metode proyek memungkinkan

peserta didik memperluas wawasan pengetahuannya dalam bidang studi tertentu,

memungkinkan minat peserta didik tersalurkan, peserta didik dilatih menelaah dan

memandang suatu materi pelajaran dalam konteks yang lebih luas. Prinsip dalam

metode proyek adalah membahas sesuatu tema ditinjau dari berbagai bidang studi

sehingga terbentuk suatu kaitan yang serasi dan logis antara pokok bahasan

sebagai bidang studi. Prinsip dari metode proyek ialah membahas suatu tema

ditinjau dari berbagai mata pelajaran sehingga terbentuk suatu kaitan yang serasi

dan logis antara pokok bahasan mata pelajaran. Melalui metode pembejaran

proyek ini akan meningkatkan partisipasi dalam belajar, motivasi dan aktivitas

belajar serta rasa kebersamaan. Semuanya ini mengarahkan siswa menuju

(20)

7

Metode pembelajaran proyek merupakan kegiatan-kegiatan yang

kompleks yang melibatkan keaktifan siswa sebagai peneliti untuk memecahkan

masalah dan mengambil keputusan yang kemudian dirangkai menjadi dokumen

utuh sesuai dengan langkah yang ilmiah, logis, dan sistematis. Dengan demikian

pelajaran yang di sampaikan oleh guru dapat langsung di implementasikan ke

dalam aktivitas yang real. Metode proyek secara langsung akan mengenalkan ke

pada siswa dunia pekerjaan, karena siswa langsung secara berkelompok

diterjunkan ke lapangan dan melakukan pengamatan-pengamatan sesuai dengan

materi yang di sampaikan. Dengan menggunakan metode pembelajaran seperti ini

akan memberikan pemahaman tentang materi yang lebih baik disertai pengalaman

dalam pencapaian keberhasilan materi pembelajaran yang langsung

diimplentasikan ke dalam aktivitas real.

Untuk mencapai berhasilnya metode proyek ini maka langkah-langkah

yang perlu dilakukan guru adalah pertama-tama menyusun perencanan yang berisi

tujuan pembelajaran dalam bentuk indikator, materi pembelajaran, aktivitas

pembelajaran, sumber dan media pembelajaran, serta pengalokasian waktu proyek

berhubungan terhadap materi yang akan disajikan. Setelah guru merencanakan

maka, dilanjutkan dengan penyampaian materi yang akan dijadikan sasaran

proyek. Kemudian guru akan membagi siswa ke dalam 6 kelompok, dimana

dalam 1 kelompok terdiri dari 6-7 orang siswa. Kemudian siswa akan diarahkan

mengenai materi yang akan direalisasikan ke lapangan. Siswa secara berkelompok

akan mengadakan proyek dengan cara mengamati proses jalannya suatu

(21)

8

persamaan dasar akuntansi dan dilanjutkan ke dalam laporan keuangan. Setelah

mengadakan proyek dan mencatat laporan proyek maka di dalam kelas siswa

diminta menjelaskan hasil kerja mereka selama di lapangan secara per-kelompok.

Implementasi metode proyek ini dimaksudkan untuk membantu guru

dalam memberikan pengertian tentang materi tertentu kepada siswa. Melalui

proses pembelajaran bervariasi, dengan kata lain berbeda dengan konvensional,

maka siswa akan aktif dalam, proses pembelajaran. Dengan

diimpelementasikannya metode pembelajaran proyek ini diharapkan memberikan

pengalaman menarik dan lebih bermakna kepada siswa dalam proses pembejaran.

Dari uraian di atas maka diharapkan dengan mengimplementasikan

metode pembelajaran proyek maka aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa

kelas X SMK Parulian 2 dapat ditingkatkan.

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar akuntansi siswa kelas X

SMK Parulian 2 Medan melalui implementasi metode pembelajaran

Proyek.

2. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar akuntansi siswa kelas X SMK

Parulian 2 Medan melalui implementasi metode pembelajaran Proyek.

(22)

9

1.6 Manfaat Hasil Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi peningkatan mutu

pendidikan, adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk menambah pengetahuan, wawasan dan kemampuan bagi penulis

dalam menggunakan metode pembelajaran proyek dalam meningkatkan

aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa.

2. Sebagai masukan bagi guru bidang studi akuntansi dalam menggunakan

metode pembelajaran proyek sebagai salah satu cara yang efektif dan

efisien dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa.

3. Sebagai referensi dan masukan bagi civitas akademika Fakultas Ekonomi

(23)

53

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 KESIMPULAN

Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian, maka dapat di simpulkan

sebagai berikut:

1. Dengan diimplementasikannya Metode Pembelajaran Proyek terdapat

peningkatan aktivitas belajar siswa yaitu pada siklus I52,63%dan siklus II

78,94%(meningkat sebesar26,31%.).

2. Hasil belajar akuntansi siswa dengan diimplementasikannya Metode

Pembelajaran mengalami peningkatan pada siklus I 55,26% dan pada

siklus II 84,21% dengan peningkatan rata-rata sebesar 10,5 poin (siklus I

rata-rata 66,605 dan siklus II rata-rata 77,132).

3. Terdapat perbedaan peningkatan hasil belajar yang signifikan antara siklus

I dan siklus II diperoleh thitung4,56 > ttabel1,985.

5.2 SARAN

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka disarankan beberapa hal sebagai

berikut :

1. Kepada guru, khususnya guru bidang studi akuntansi hendaknya menjadikan

Metode Pembelajaran proyek sebagai suatu alternatif kegiatan dalam

(24)

54

meningkatkan pemahaman, dan keaktifan belajar sehingga hasil belajar

siswa meningkat.

2. Bagi civitas akademika yang ingin meneliti pada judul penelitian yang sama

hendaknya memperhatikan alokasi waktu yang digunakan pada saat

pembagian kelompok di dalam kelas dan pada saat pengadaan proyek

sebaiknya kelompok sudah dibentuk terlebih dahulu yang sudah

didiskusikan oleh guru sebelum melakukan penerapan metode. Agar

memperoleh hasil yang lebih baik diharapkan melakukan penelitian pada

sekolah yang berbeda dengan objek penelitian yang berbeda pula sehingga

(25)

54

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, Mulyono. 2007. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Agustina, Farida Sacta. 2010.Peningkatan Keterampilan Membaca untuk Menulis Melalui Metode Proyek Siswa Kelas III SDN Balong Panggang II Gresik

TP. 2009/2010.

http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/KSDP/article/view/17028. (Diakses 9 November 2012)

Ahmadi, A. 2007.Strategi Belajar Mengajar.Bandung: Pustaka Setia

Anton M, Mulyono, 2000,Kamus Besar Indonesia, Jakarta : Balai Pustaka

Arikunto, dkk. 2009.Penelitian Tindakan Kelas.Jakarta: Bumi Aksara

Bloom, Benjamin S. 1956. Taxonomy of Educational Objectives: The Classification of Educational Goals dalam Sardiman, A.M. 2008.Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Christianto, Johannes Rizky. 2012. Penerapan Kolaborasi Model pembelajaran

Number Head Together dengan Model Pembelajaran Think Pair And

Share untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa

Kelas XI IPS SMA Negeri 10 Medan T.P. 2011/2012. FE UNIMED

Daradjat, Zakiah. 2007.Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta : Bumi Aksara

Dimyati dan Mudjiono.2006.Belajar dan Pembelajaran.Jakarta: Rineka Cipta.

Djamarah, Syaiful Bahri. 2008.Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta

Fatimatuzzahroh. 2011. Penerapan Metode Proyek untuk Mengembangkan Kemampuan Sosial Emosional Anak Kelompok B di RA Al-Khoiriah Gudo

Jombang.

http://abstrakskripsi.wordpress.com/2011/01/22/peningkatan-keterampilan-membaca-untuk-menulis-melalui-metode-proyek/. (Diakses 9 November 2012)

Gunter Et Al. 1990. Definisi Model Pembelajaran.

http://ekagurunesama.blogspot.com/2010/07/definisi-model--pembelajaran.html. (Diakses 10 Oktober 2012)

(26)

55

Hamid, R dan Aceng H. (2006). “Meningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Kelas XI IPA I SMAN 5 Kendari Melalui Model Pembelajaran Kuantum”.

Jurnal Pendidikan.Vol 2, Edisi (10), hal 1. Direktorat Jendral Pendidikan

dan Kebudayaan : Jakarta Pusat

http://jurnal.unhalu.ac.id/download/aceng/.pdf (diakses 10 Oktober 2012)

Harahap, Sofyan Safri. 2007.Teori Akuntansi. Jakarta: Raja Grafindo

Heppy, Cak. 2011. Metode Proyek.

http://cakheppy.wordpress.com/2011/04/09/metode-proyek/ ( Diakses 10 Oktober 2012)

Khamdi, Waras.2007. Pembelajaran Berbasis Proyek Model Potensia Untuk Peningkatan Mutu Pembelajaran. http://sin-riyanti.blogspot.com/2011/12/model-pembelajaran-berbasis-proyek.html. (diakses 27 November 2012)

Khovivi, Mahbubatul. 2009. Penerapan Metode Proyek dalam Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Geografi Siswa Kelas VIII SMPN 1

Bululawang Kabupaten

Malang.http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/TEP/article/view/6693 (Diakses 9 November 2012)

Kunandar. 2008. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Munawar, Indra. 2009. hppt://indramunawar.blogspot.com,/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-hasil.html (diakses 11 Oktober 2012)

Roestiyah, N.K. 2007.Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Sanjaya, W. 2006. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Sardiman, A.M, 2003, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta : Raja Grafindo Persada

Sardiman, A.M, 2007, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta : Raja Grafindo Persada

(27)

56

Sudjana, Nana. 1989. Penelitian dan Penilaian dalam Pendidikan. Dalam Mabroer, Akhmad. 2007. Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD untuk Meningkatkan Keaktifan Siswa dalam Pembelajaran Fisika Kelas X-C Semester Genap TP 2005/2006 di SMAN 1 Lembang. UPI: FMIPA.

Sudjana, Nana. 2005Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar.Bandung: Remaja Rosdakarya

Syah, Muhibbin. 2006. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Terpadu. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Winkel, W.S. 2007.Psikologi Pembelajaran. Yogyakarta: Media Abadi.

Gambar

Tabel 3.1. Instruksi Kerja Pada metode pembelajaran Project Siklus I........... 30
Gambar 3.1. Siklus Model Penelitian Tindakan Kelas.................................. 28
Tabel Aktivitas Belajar Akuntansi Siswa Siklus I
Tabel 3.1. Instruksi Kerja Pada metode pembelajaran Project Siklus I........... 30
+3

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian dapat dikemukakan bahwa pengintegrasian nilai-nilai pendidikan multikultural dari empat BSE mata pelajaran bahasa Indonesia yang

Korcil ini bersifat unik, inovatif, edukatif serta memberikan ruang untuk pengembangan kreativitas anak-anak dan peningkatan kecintaan, minat, serta memacu kepedulian anak

ata Pelajaran Boga Dasar secara umum membahas tentang menganalisis garnish makanan dan minuman berdasarkan jenis dan karakteristiknya, membuat garnish makanan dan

Percobaan pertama menunjukkan bahwa paket pupuk tunggal N, P, K dengan dosis 0.94 kg N + 0.67 kg P 2 O 5 + 1.14 kg K 2 O tanaman -1 tahun -1 (T1) meningkatkan tinggi tanaman,

Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu 1) penentuan buku teks matematika yang akan diteliti, yaitu buku berjudul “Pegangan Belajar Matematika untuk SMP/MTs Kelas

Data yang digunakan untuk analisis penelitian ini adalah informasi perusahaan dan dokumentasi, salah satunya data rekapitulasi keuntungan Biro perjalanan Haji Plus

Meningkatnya nilai pembelajaran IPS peserta didik dalam proses belajar mengajar merupakan indikasi baik bahwa pembelajaran yang menggunakan media pembelajaran media

Dalam hal ini contoh perempuan lebih memiliki tingkat kecukupan yang tergolong lebih baik dibandingkan contoh laki-laki terlihat pada terdapatnya contoh perempuan