IMPLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN PROYEK DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI
SISWA KELAS X SMK PARULIAN 2 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013
IMPLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN PROYEK DALAM
MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X SMK PARULIAN 2 MEDAN
TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013
IMPLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN PROYEK DALAM
MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X SMK PARULIAN 2 MEDAN
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan kebaikanNya yang memberi hikmat, kekuatan dan kesehatan kepada penulis sehingga penelitian ini dapa diselesaikan dengan baik.
Skripsi yang berjudul “Implementasi Metode Pembelajaran Proyek
dalam Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas X SMK Parulian 2 Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013”.
Adapun penulisan skripsi ini dimaksud untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar sarjana S-1 pada program studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
Dalam penulisan skripsi ini, saya banyak menerima bantuan moril maupun materil yang tidak ternilai harganya, untuk itu saya ucapkan terimakasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si. Selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME. Selaku Dekan Jurusan Ekonomi Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si. Selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Medan.
ii
5. Bapak Drs. La Hanu, M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik Penulis. 6. Bapak dan Ibu dosen beserta seluruh staf pegawai Pendidikan Ekonomi
khususnya Pendidikan Akuntansi.
7. Bapak Kepala Sekolah, Guru-guru serta staff pegawai SMK Parulian 2 Medan, terkhusus Ibu Anita Tampubolon, S.Pd selaku guru bidang studi Akuntansi yang telah membantu penulis selama penelitian ini.
8. Yang teristimewa untuk Ayahanda Tercinta Dr. Yasaratodo Wau, M.Pd dan Ibunda Tercinta dan Tercantik sedunia Dra. Marihot Sauli Samosir yang telah membesarkan, mendidik, memberikan materi dan memiliki doa yang luar biasa yang tidak ada lelahnya mendukung penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
9. Kakak dan tersayang yang selalu mendukung dan senantiasa mendoakan Windy Presevina Wau serta keponakanku tersayang dan terlucu Shearon Tehilla Christin Zebua yang selalu menghibur penulis.
10. Opungku tersayang, Mutiara Hutauruk yang tidak hentinya memberi nasehat dan doa yang mendukung Penulis
11. Seluruh keluarga Wau dan Samosir yang selalu memberi dukungan moral dan materil bagi penulis.
iii
13. Sahabatku PPLT SMA Negeri 2 Perbaungan yang selalu ada unuk bertukar pikiran.
14. Sangat teristimewa untuk kekasih hatiku Anggita Theodora Tambunan, yang selalu menemani disetiap suka maupun duka. Selalu mendoakan, memotivasi dan mengingatkan disaat berada dalam keadaan apapun . There’s No One Like You in This World that I’ll Ever Seen Again. 15. Seluruh pihak yang telah membantu penyelesaian skripsi ini.
Medan, Februari 2013 Penulis,
vi
DAFTAR LAMPIRAN... x
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah ... 1
1.2. Identifikasi Masalah ... 5
1.3. Rumusan Masalah ... 5
1.4. Pemecahan Masalah ... 6
1.5. Tujuan Penelitian ... 8
1.6. Manfaat Penelitian ... 9
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Kerangka Teori... 10
2.2.1 Metode Proyek ... 10
2.1.2 Aktivitas Belajar ... 14
2.1.3 Hasil Belajar Akuntansi ... . 17
2.2. Penelitian yang Relevan... 21
vii BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Lokasi Penelitian ... 26
3.2. Subjek Penelitian ... 26
3.3. Objek Penelitian ... 26
3.4. Definisi Operasional ... 26
3.5. Prosedur Penelitian ... 27
3.6. Teknik Pengumpulan Data ... 32
3.7. Teknik Analisa Data ... 35
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penelitian ... 39
4.1.1Hasil Obeservasi Aktivitas Belajar ... 40
4.1.2Hasil Tes Hasil Belajar Akuntansi Siswa... 41
4.2 Analisis Data ... 42
4.2.1 Reduksi Data ... 42
4.2.2 Penyajian Data... 43
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian... 46
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 53
5.2 Saran ... 53
DAFTAR PUSTAKA ... 55
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
viii
DAFTAR TABEL
Hal
Tabel 3.1.Instruksi Kerja Pada metode pembelajaran Project Siklus I... 30
Tabel 3.2.Instruksi Kerja Pada metode pembelajaran Project Siklus II... 31
Tabel 3.3.Lembar Observasi Aktivitas siswa dalam belajar... 33
Tabel 4.1.Hasil Pengamatan Aktivitas Belajar Akuntansi Siswa... 40
ix
DAFTAR GAMBAR
Hal
Gambar 3.1.Siklus Model Penelitian Tindakan Kelas ... 28 Gambar 4.1.Grafik Hasil Observasi Aktivitas Belajar Akuntansi Siklus I ... 40 Gambar 4.2. Grafik Hasil Obeservasi Aktivitas Belajar Akuntansi Siklus II .. 41 Gambar 4.3. Grafik Hasil Obeservasi Aktivitas Belajar Akuntansi
x
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Silabus
2. Materi Pembelajaran 3. RPP
4. Soal Pre Test
5. Hasil Perolehan Pretest 6. Soal Post Test I
7. Hasil Perolehan Nilai Postest Siswa Siklus I 8. Tabel Aktivitas Belajar Akuntansi Siswa Siklus I 9. Soal Post Test II
10. Hasil Perolehan Nilai Postest Siswa Siklus II 11. Tabel Aktivitas Belajar Akuntansi Siswa Siklus II
12. Perolehan Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I Dan Siklus II 13. Tabel Daya Serap Siswa
vi
DAFTAR TABEL
Hal
Tabel 3.1.Instruksi Kerja Pada metode pembelajaran Project Siklus I... 30
Tabel 3.2.Instruksi Kerja Pada metode pembelajaran Project Siklus II... 31
Tabel 3.3.Lembar Observasi Aktivitas siswa dalam belajar... 33
Tabel 4.1.Hasil Pengamatan Aktivitas Belajar Akuntansi Siswa... 40
vi
DAFTAR GAMBAR
Hal Gambar 3.1.Siklus Model Penelitian Tindakan Kelas ... 28 Gambar 4.1.Grafik Hasil Observasi Aktivitas Belajar Akuntansi Siklus I ... 40 Gambar 4.2. Grafik Hasil Obeservasi Aktivitas Belajar Akuntansi Siklus II .. 41
Gambar 4.3. Grafik Hasil Obeservasi Aktivitas Belajar Akuntansi
vi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
1. Silabus
2. Materi Pembelajaran
3. RPP
4. Soal Pre Test
5. Hasil Perolehan Pretest 6. Soal Post Test I
7. Hasil Perolehan Nilai Postest Siswa Siklus I 8. Tabel Aktivitas Belajar Akuntansi Siswa Siklus I
9. Soal Post Test II
10. Hasil Perolehan Nilai Postest Siswa Siklus II 11. Tabel Aktivitas Belajar Akuntansi Siswa Siklus II
12. Perolehan Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I Dan Siklus II 13. Tabel Daya Serap Siswa
1 BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Dalam kehidupan pendidikan memegang peranan yang sangat penting,
dimana pendidikan merupakan faktor utama dalam pembentukan pribadi manusia.
Dalam artian luas pendidikan mencakup seluruh proses hidup dan segenap bentuk
interaksi individu dengan lingkungannya, baik secara formal, informal, sampai
dengan suatu taraf kedewasaan tertentu. Namun secara sempit pendidikan
merupakan suatu interaksi belajar yamg diterapkan dalam bentuk formal yang
disebut pengajaran.
Seiring dengan perkembangan pendidikan di dunia khususnya di Indonesia
yang telah mengalami reformasi dalam bidang pendidikan sebagai respon dari
globalisasi pendidikan, menyadari banyaknya tuntutan dalam dunia pendidikan.
Banyaknya tuntutan menyebabkan pendidikan menjadi masalah yang sangat
penting dan mendapat perhatian yang lebih dari pemerintah. Berbagai usaha telah
dilakukan untuk meningkatkan kualitas hasil perolehan bidang pendidikan.
Pemerintah tidak berdiam diri dan telah berusaha mengadakan inovasi
pendidikan yaitu dengan memperbaharui pengembangan kurikulum yakni dari
CBSA (Cara Belajar Siswa Aktif), KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi), dan
KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan). Memberikan fasilitas belajar,
seminar-2
seminar, latihan kerja dan pemberian dana berupa Bantuan Operasional Sekolah
(BOS) yang tujuannya adalah meningkatkan mutu pendidikan.
Salah satu aspek dari proses pendidikan adalah kegiatan pembelajaran
yang tidak bisa dilepaskan dari peran dan fungsi guru. Guru memegang peranan
penting dalam keberhasilan siswanya, walaupun sebaik apa kurikulum yang
disajikan, sarana prasarana terpenuhi, tetapi bila guru belum berkualitas maka
proses belajar mengajar belum dikatakan baik. Sehingga dalam upaya
membelajarkan siswa guru dituntut memiliki multi peran agar mampu
menciptakan kondisi belajar mengajar yang efektif, untuk dapat mengajar efektif
guru harus meningkatkan kesempatan belajar bagi siswa dan meningkatkan
kemampuan profesional serta mutu mengajarnya, karenanya harus didesain
sedemikian rupa melalui perencanaan yang sistematis dan aplikatif.
Berdasarkan observasi yang dilakukan di SMK Parulian 2 Medan, terlihat
jelas bahwa aktivitas belajar yang ditunjukkan siswa pada mata pelajaran
akuntansi tergolong rendah. Siswa cenderung diam memperhatikan guru yang
sedang menyampaikan materi pembelajaran di depan kelas dan tidak memberikan
respon positif terhadap penyampaian materi tersebut. Jika dilihat ke dalam
beberapa aspek aktivitas, seperti aktivitas visual, siswa tidak membekali
diri(membaca buku pegangan) sama sekali ketika materi akan disampaikan.
Kemudian dilihat dari aspek aktivitas oral, siswa malas bertanya dan memberi
tanggapan dan tidak memiliki kemauan untuk menambah pengetahuan, begitu
pula dalam aktivitas mental, siswa kurang siap dalam menerima pembelajaran
3
Namun beberapa aspek aktivitas berlangsung secara normal yaitu aktivitas
mendengarkan dan menulis. Nilai yang diperoleh sebagai bentuk hasil belajar
akuntansi siswa pada saat ujian cenderung rendah dan dikategorikan ke dalam
hasil belajar yang buruk. Hasil observasi menunjukkan dari 38 siswa yang
mengikuti permbelajaran, dan pada saat ujian yang mencapai ketuntasan dalam
belajar hanya 6 orang. Diantaranya 6 orang (15,8%) mendapat nilai 80, 2 orang
(5,3%) mendapat nilai 63, sedangkan yang lainnya 16 orang (42,1%) mendapat
nilai 60 dan 14 orang (36,8%) mendapat nilai di bawah 60, dengan kriteria
ketuntasan minimal mata pelajaran akuntansi adalah 65.
Salah satu hal yang menyebabkan fenomena ini tejadi adalah dikarenakan
guru kurang menggunakan variasi dalam mengajar. Guru kurang peka terhadap
faktor penyebab kesulitan siswa dan kurangnya guru menggunakan pendekatan
pembelajaran dalam proses belajar mengajar secara kreatif selaim itu ada
beberapa hal lain yang seyogyanya juga mempengaruhi hasil belajar siswa seperti
keadaan kelas, hubungan antara siswa dengan siswa, dan dengan guru itu sendiri.
Kebanyakan guru lebih sering mengunakan pendekatan pembelajaran
konvensional (ceramah, tanya jawab dan latihan/tugas) dimana proses
pembelajaran lebih berfokus pada guru dan kurang melibatkan siswa dalam
kegiatan pembelajaran sehingga siswa cenderung pasif.
Siswa cenderung lebih semangat untuk belajar jika guru mengajar dengan
metode mengajar yang lebih bervariasi. Salah satu metode yang dapat digunakan
adalah dengan pembelajaran proyek, dimana metode ini merupakan
4
memecahkan masalah dan mengambil keputusan yang kemudian dirangkai
menjadi dokumen utuh sesuai dengan langkah yang ilmiah, logis, dan sistematis.
Dengan demikian metode ini memungkinkan peserta didik memperluas wawasan
pengetahuannya dalam bidang studi tertentu, memungkinkan minat peserta didik
tersalurkan, peserta didik dilatih menelaah dan memandang suatu materi pelajaran
dalam konteks yang lebih luas.
Jika penerapan metode mengajar yang tepat telah digunakan oleh guru
dalam proses pembelajaran siswa, maka diharapkan siswa dapat menguasai bahan
yang dipelajarinya, yang pada akhirnya juga dapat diharapkan hasil siswa dalam
belajar juga meningkat. Ini berarti bahwa jika model pembelajaran diterapkan
dalam pembelajaran dapat diprediksikan akan meningkatkan keaktifan dan hasil
belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi. Dengan demikian dapat juga
diprediksikan bahwa Implementasi Metode Pembelajaran Proyek dapat
meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada bidang studi Akuntansi.
Untuk memastikan prediksi tersebut perlu dilakukan penelitian dengan judul
"Implementasi Metode Pembelajaran Proyek dalam Meningkatkan Aktivitas
dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas X SMK Parulian 2 Medan Tahun
5
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka identifikasi masalah
yang berkaitan dengan aktivitas dan hasil belajart siswa pada bidang studi
Akuntansi adalah sebagai berikut:
1. Bagaimanakah cara meningkatkan aktivitas belajar akuntansi siswa kelas X
SMK Parulian 2 Medan?
2. Bagaimanakah cara meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas X SMK
Parulian 2 Medan?
3. Apakah implementasi metode pembelajaran proyek dapat meningkatkan
aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas X SMK Parulian 2 Medan?
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah di atas maka dirumuskan masalah penelitian ini
sebagai berikut:
1. Apakah implementasi metode pembelajaran proyek dapat meningkatkan
aktivitas belajar siswa kelasX SMK Parulian 2 Medan?”
2. Apakah implementasi metode pembelajaran proyek dapat meningkatkan hasil
belajar siswa kelasX SMK Parulian 2 Medan?”
3. Apakah terdapat perbedaan peningkatan hasil belajar yang signifikan antara
6
1.4 Pemecahan Masalah
Untuk dapat membuat siswa dapat memahami pelajaran akuntansi dan
tidak membuat siswa merasa jenuh dan bosan dalam belajar akuntansi, salah satu
hal yang perlu diperbaiki adalah cara belajar yang salah serta kemampuan guru
dalam hal menerapkan metode pembelajaran yang masih menerapkan metode
pembelajaran yang kurang menyenangkan.
Pemecahan masalah yang digunakan untuk meningkatkan aktivitas dan
hasil belajar akuntansi siswa di sekolah ini yaitu dengan implementasi metode
pembelajaran proyek.
Metode pembelajaran proyek adalah salah satu cara pemberian
pengalaman belajar dengan menghadapakan anak dengan persoalan sehari-hari
yang harus dipecahkan secara berkelompok. Metode proyek memungkinkan
peserta didik memperluas wawasan pengetahuannya dalam bidang studi tertentu,
memungkinkan minat peserta didik tersalurkan, peserta didik dilatih menelaah dan
memandang suatu materi pelajaran dalam konteks yang lebih luas. Prinsip dalam
metode proyek adalah membahas sesuatu tema ditinjau dari berbagai bidang studi
sehingga terbentuk suatu kaitan yang serasi dan logis antara pokok bahasan
sebagai bidang studi. Prinsip dari metode proyek ialah membahas suatu tema
ditinjau dari berbagai mata pelajaran sehingga terbentuk suatu kaitan yang serasi
dan logis antara pokok bahasan mata pelajaran. Melalui metode pembejaran
proyek ini akan meningkatkan partisipasi dalam belajar, motivasi dan aktivitas
belajar serta rasa kebersamaan. Semuanya ini mengarahkan siswa menuju
7
Metode pembelajaran proyek merupakan kegiatan-kegiatan yang
kompleks yang melibatkan keaktifan siswa sebagai peneliti untuk memecahkan
masalah dan mengambil keputusan yang kemudian dirangkai menjadi dokumen
utuh sesuai dengan langkah yang ilmiah, logis, dan sistematis. Dengan demikian
pelajaran yang di sampaikan oleh guru dapat langsung di implementasikan ke
dalam aktivitas yang real. Metode proyek secara langsung akan mengenalkan ke
pada siswa dunia pekerjaan, karena siswa langsung secara berkelompok
diterjunkan ke lapangan dan melakukan pengamatan-pengamatan sesuai dengan
materi yang di sampaikan. Dengan menggunakan metode pembelajaran seperti ini
akan memberikan pemahaman tentang materi yang lebih baik disertai pengalaman
dalam pencapaian keberhasilan materi pembelajaran yang langsung
diimplentasikan ke dalam aktivitas real.
Untuk mencapai berhasilnya metode proyek ini maka langkah-langkah
yang perlu dilakukan guru adalah pertama-tama menyusun perencanan yang berisi
tujuan pembelajaran dalam bentuk indikator, materi pembelajaran, aktivitas
pembelajaran, sumber dan media pembelajaran, serta pengalokasian waktu proyek
berhubungan terhadap materi yang akan disajikan. Setelah guru merencanakan
maka, dilanjutkan dengan penyampaian materi yang akan dijadikan sasaran
proyek. Kemudian guru akan membagi siswa ke dalam 6 kelompok, dimana
dalam 1 kelompok terdiri dari 6-7 orang siswa. Kemudian siswa akan diarahkan
mengenai materi yang akan direalisasikan ke lapangan. Siswa secara berkelompok
akan mengadakan proyek dengan cara mengamati proses jalannya suatu
8
persamaan dasar akuntansi dan dilanjutkan ke dalam laporan keuangan. Setelah
mengadakan proyek dan mencatat laporan proyek maka di dalam kelas siswa
diminta menjelaskan hasil kerja mereka selama di lapangan secara per-kelompok.
Implementasi metode proyek ini dimaksudkan untuk membantu guru
dalam memberikan pengertian tentang materi tertentu kepada siswa. Melalui
proses pembelajaran bervariasi, dengan kata lain berbeda dengan konvensional,
maka siswa akan aktif dalam, proses pembelajaran. Dengan
diimpelementasikannya metode pembelajaran proyek ini diharapkan memberikan
pengalaman menarik dan lebih bermakna kepada siswa dalam proses pembejaran.
Dari uraian di atas maka diharapkan dengan mengimplementasikan
metode pembelajaran proyek maka aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa
kelas X SMK Parulian 2 dapat ditingkatkan.
1.5 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar akuntansi siswa kelas X
SMK Parulian 2 Medan melalui implementasi metode pembelajaran
Proyek.
2. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar akuntansi siswa kelas X SMK
Parulian 2 Medan melalui implementasi metode pembelajaran Proyek.
9
1.6 Manfaat Hasil Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi peningkatan mutu
pendidikan, adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk menambah pengetahuan, wawasan dan kemampuan bagi penulis
dalam menggunakan metode pembelajaran proyek dalam meningkatkan
aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa.
2. Sebagai masukan bagi guru bidang studi akuntansi dalam menggunakan
metode pembelajaran proyek sebagai salah satu cara yang efektif dan
efisien dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa.
3. Sebagai referensi dan masukan bagi civitas akademika Fakultas Ekonomi
53
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 KESIMPULAN
Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian, maka dapat di simpulkan
sebagai berikut:
1. Dengan diimplementasikannya Metode Pembelajaran Proyek terdapat
peningkatan aktivitas belajar siswa yaitu pada siklus I52,63%dan siklus II
78,94%(meningkat sebesar26,31%.).
2. Hasil belajar akuntansi siswa dengan diimplementasikannya Metode
Pembelajaran mengalami peningkatan pada siklus I 55,26% dan pada
siklus II 84,21% dengan peningkatan rata-rata sebesar 10,5 poin (siklus I
rata-rata 66,605 dan siklus II rata-rata 77,132).
3. Terdapat perbedaan peningkatan hasil belajar yang signifikan antara siklus
I dan siklus II diperoleh thitung4,56 > ttabel1,985.
5.2 SARAN
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka disarankan beberapa hal sebagai
berikut :
1. Kepada guru, khususnya guru bidang studi akuntansi hendaknya menjadikan
Metode Pembelajaran proyek sebagai suatu alternatif kegiatan dalam
54
meningkatkan pemahaman, dan keaktifan belajar sehingga hasil belajar
siswa meningkat.
2. Bagi civitas akademika yang ingin meneliti pada judul penelitian yang sama
hendaknya memperhatikan alokasi waktu yang digunakan pada saat
pembagian kelompok di dalam kelas dan pada saat pengadaan proyek
sebaiknya kelompok sudah dibentuk terlebih dahulu yang sudah
didiskusikan oleh guru sebelum melakukan penerapan metode. Agar
memperoleh hasil yang lebih baik diharapkan melakukan penelitian pada
sekolah yang berbeda dengan objek penelitian yang berbeda pula sehingga
54
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman, Mulyono. 2007. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Agustina, Farida Sacta. 2010.Peningkatan Keterampilan Membaca untuk Menulis Melalui Metode Proyek Siswa Kelas III SDN Balong Panggang II Gresik
TP. 2009/2010.
http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/KSDP/article/view/17028. (Diakses 9 November 2012)
Ahmadi, A. 2007.Strategi Belajar Mengajar.Bandung: Pustaka Setia
Anton M, Mulyono, 2000,Kamus Besar Indonesia, Jakarta : Balai Pustaka
Arikunto, dkk. 2009.Penelitian Tindakan Kelas.Jakarta: Bumi Aksara
Bloom, Benjamin S. 1956. Taxonomy of Educational Objectives: The Classification of Educational Goals dalam Sardiman, A.M. 2008.Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Christianto, Johannes Rizky. 2012. Penerapan Kolaborasi Model pembelajaran
Number Head Together dengan Model Pembelajaran Think Pair And
Share untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa
Kelas XI IPS SMA Negeri 10 Medan T.P. 2011/2012. FE UNIMED
Daradjat, Zakiah. 2007.Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta : Bumi Aksara
Dimyati dan Mudjiono.2006.Belajar dan Pembelajaran.Jakarta: Rineka Cipta.
Djamarah, Syaiful Bahri. 2008.Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta
Fatimatuzzahroh. 2011. Penerapan Metode Proyek untuk Mengembangkan Kemampuan Sosial Emosional Anak Kelompok B di RA Al-Khoiriah Gudo
Jombang.
http://abstrakskripsi.wordpress.com/2011/01/22/peningkatan-keterampilan-membaca-untuk-menulis-melalui-metode-proyek/. (Diakses 9 November 2012)
Gunter Et Al. 1990. Definisi Model Pembelajaran.
http://ekagurunesama.blogspot.com/2010/07/definisi-model--pembelajaran.html. (Diakses 10 Oktober 2012)
55
Hamid, R dan Aceng H. (2006). “Meningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Kelas XI IPA I SMAN 5 Kendari Melalui Model Pembelajaran Kuantum”.
Jurnal Pendidikan.Vol 2, Edisi (10), hal 1. Direktorat Jendral Pendidikan
dan Kebudayaan : Jakarta Pusat
http://jurnal.unhalu.ac.id/download/aceng/.pdf (diakses 10 Oktober 2012)
Harahap, Sofyan Safri. 2007.Teori Akuntansi. Jakarta: Raja Grafindo
Heppy, Cak. 2011. Metode Proyek.
http://cakheppy.wordpress.com/2011/04/09/metode-proyek/ ( Diakses 10 Oktober 2012)
Khamdi, Waras.2007. Pembelajaran Berbasis Proyek Model Potensia Untuk Peningkatan Mutu Pembelajaran. http://sin-riyanti.blogspot.com/2011/12/model-pembelajaran-berbasis-proyek.html. (diakses 27 November 2012)
Khovivi, Mahbubatul. 2009. Penerapan Metode Proyek dalam Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Geografi Siswa Kelas VIII SMPN 1
Bululawang Kabupaten
Malang.http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/TEP/article/view/6693 (Diakses 9 November 2012)
Kunandar. 2008. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Munawar, Indra. 2009. hppt://indramunawar.blogspot.com,/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-hasil.html (diakses 11 Oktober 2012)
Roestiyah, N.K. 2007.Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Sanjaya, W. 2006. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Sardiman, A.M, 2003, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta : Raja Grafindo Persada
Sardiman, A.M, 2007, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta : Raja Grafindo Persada
56
Sudjana, Nana. 1989. Penelitian dan Penilaian dalam Pendidikan. Dalam Mabroer, Akhmad. 2007. Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD untuk Meningkatkan Keaktifan Siswa dalam Pembelajaran Fisika Kelas X-C Semester Genap TP 2005/2006 di SMAN 1 Lembang. UPI: FMIPA.
Sudjana, Nana. 2005Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar.Bandung: Remaja Rosdakarya
Syah, Muhibbin. 2006. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Terpadu. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Winkel, W.S. 2007.Psikologi Pembelajaran. Yogyakarta: Media Abadi.