• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sambutan Presiden RI pd Silaturahim dg Petani Tebu di Lingkungan PTPN X, Jatim, tgl 21 Mei 2015 Kamis, 21 Mei 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Sambutan Presiden RI pd Silaturahim dg Petani Tebu di Lingkungan PTPN X, Jatim, tgl 21 Mei 2015 Kamis, 21 Mei 2015"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Sambutan Presiden RI pd Silaturahim dg Petani Tebu di Lingkungan PTPN X, Jatim, tgl 21 Mei 2015

Kamis, 21 Mei 2015

SAMBUTAN

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA

SILATURAHIM DENGAN PETANI TEBU DI LINGKUNGAN PTPN X DI MOJOKERTO, JAWA TIMUR

TANGGAL 21 MEI 2015

Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Bismillahirrahmanirrahim, alhamdulillahirabbil 'alamin, wassholatu

wassalamu ‘alaasraafil ambiyai walmursalin, sayyidina wahabibina wasyafi'ina wamaulana Muhammadin wa'ala'alihi waashabihi ‘azmaiin amma ba'du,

Â

Yang saya hormati

Seluruh Menteri yang hadir, Wantimpres, Dirut PTPN X, dan Bapak-Ibu, seluruh Petani Tebu, Pengusaha, dan mohon maaf juga para Ulama yang hadir pada sore hari ini.

Â

http://www.setneg.go.id www.setneg.go.id DiHasilkan: 26 February, 2017, 03:51

(2)

Tantangan negara kita

ini hampir di semua sektor itu ada. Di minyak dan gas di situ ada yang

main-main, namanya mafia minyak dan gas. Di perikanan, di situ juga ada yang main-main, yang namanya ilegal fishing, yang kita kehilangan 300 triliun

pertahun. Di beras juga ada yang main-main, neken-neken

agar kita mau memberi kuota untuk impor, yang dapat untung siapa, bukan petani, importirnya yang suka neken-neken

tadi.

Â

Bayangkan, saya

berikan contoh gula, kita impor gula,

beras, kita impor 3 juta ton misalnya. Harga beras saat Januari sampai berapa?

Rp.11.000,- itu karena diteken-teken

agar impor kita, Rp.11.000,- padahal kalau impor niku pinten? Dari Vietnam saya tanya harganya Rp.4.000,- berarti untungnya Rp.7.000,- per kilo, yen ping

3 juta berarti 21 triliun, pun, aku jane menehi tanda tangan yo entuk bagian,

nggih to? Menteri-ne yo mesti entuk bagian, sok-sok nggih, jangan su'udzon.

Â

Oleh sebab itulah

tantangan-tantangan kita juga di gula, sama saja, ada yang main-main, Pak ini bukan untuk konsumsi masyarakat Pak, ini gula rafinasi itu untuk industri makanan-minuman, yang bener aja kayak

saya nggak ngerti. Saya ini orang

lapangan dilapori itu ya ya ya...tapi ya ya ya aja, siapa yang nglapori ya ya ya...., Pak harus impor Pak ya ya ya ya...tak gitukan aja ya ya ya, saya mau ngerti siapa ini yang mau

main-main ini siapa, siapa, yang main gula siapa, yang minyak dan gas siapa, yang main-main beras siapa, yang main-main ikan siapa saya mau tahu betul.

Â

http://www.setneg.go.id www.setneg.go.id DiHasilkan: 26 February, 2017, 03:51

(3)

Itulah

tantangan-tantangan kita, tapi tidak mungkin semua tantangan seperti itu diselesaikan dalam waktu yang sama, kulo

mengke dikeroyok wong semono akeh, kroyok wong sing kilangan selikur triliun, dikroyok wong sing kilangan

ratusan triliun di minyak dan gas, kroyok

sing beras, apa? Ikan yang tiga ratus triliun, itu bisa menjadi berbahaya

kalau tidak dikelola dengan baik. Jadi jangan ada yang pengine tergesa-gesa saja, nggak mungkin.

Â

Gula ini itung-itungan saya itu baru mungkin bisa

diselesaikan 2018. Sebentar, maksud saya swasembadanya, tetapi saya tadi sudah

dipapari, diberi paparan, dipresentasi oleh Pak Dirut, udah disampaikan, Pak ini kalau ditambah investasi sekian akan menjadi untung sekian, petani akan dapat sekian. Tadi saya diberi itung-itungan petani bisa dapat empat

ratus lima puluh, kurang lebih empat ratus lima puluh milyar bahkan bisa ke petani kalau konsep investasi itu betul, dan total membutuhkan uang sampai, berapa Bu Menteri tadi, semuanya? Tambahan untuk di PTPN X, yang akan kita tambahkan ini, tahun ini 975 milyar, baru PTPN X, belum yang lain-lain, total

yang untuk gula berapa Bu, yang untuk...kita akan tambahin 3,5 triliun, tapi saya nambahi, kita memberi anggaran kepada Menteri, Menteri memberikan ke PTPN itu ada

tugasnya, jangan main-main, itu ada goal-nya,

itu harus menyelesaikan masalah apa? Itu ada semuanya, tidak hanya uang kemudian bisa dipakai semaunya, tidak, ada tugasnya, ada tugasnya. Kalau tidak

selesai awas!, awas! Kerja dengan saya tidak selesai ya awas! Karena janjian-nya di depan, ini saya beri,

kamu nyelesaikan apa? Jelas. Kerja dengan saya pasti ada goal-nya, ada targetnya. Gampang kalau si...dengan, kerja dengan

saya itu gampang, sederhana, ndak rumit-rumit. Saya pingin tahun sekian swasembada beras, saya tahun sekian pingin swasembada

gula, ada itung-itungan-nya

kekurangan berapa? Ni tapi target itu harus tercapai.

Â

Karena dengan

investasi itu nanti rendemennya akan naik pasti, karena apa? Mesinnya baik sehingga hasilnya tentu juga meningkat. Kembalinya nanti ke petani tebu,

larinya pasti ke situ. Tapi sekali lagi, ini perlu waktu, perlu waktu, dan alhamdulillah duit-nya kita ada, duit-nya ada di APBN, tapi sekarang di...duit

ada, itu memberi sesuatu, semuanya saya berikan ke Menteri Pertanian, ini uang

http://www.setneg.go.id www.setneg.go.id DiHasilkan: 26 February, 2017, 03:51

(4)

oke beri. Tapi ya dilihat nanti kalau nggak

swasembada awas! Langsung, maksud saya di... ya diganti gitu lho, mudah, nggih nopo mboten? Nggih wong kerjo ngoten, sama saja kalau saya mengatakan itu kepada

menteri, menteri akan mengatakan itu kepada dirut, dirut akan mengatakan ke bawahnya lagi, semuanya harus kerja keras, tidak ada.

Â

Sekarang ini

persaingannya bukan persaingan antarPTP, bukan persaingan antarkota, antarprovinsi, persaingan kita sekarang ini antarnegara. Siapa yang efisien, siapa yang lebih baik, dialah yang menang. Misalnya tadi di Brasil tebu bisa dibuat rendemen tinggi plus biotanol, plus listrik, plus, apa tadi? Co2, apa lagi yang lain-lain. Income-nya lebih

besar, harganya pasti bisa di teken

lebih murah, begitu ketemu di pasar, katakanlah, kita harga Rp.9.000,- kalau...

nggih to Brasil keluar harga

Rp.6.000,- misalnya, sudah ditinggal, kita kalah langsung dia yang bisa menguasai pasar.

Â

Semua harus efisien,

petaninya per hektar harus mengeluarkan sekian ton harus juga sama. Pabriknya

juga harus bisa mengeluarkan rendemen sekian ton juga, kalau tidak kelindes kita karena persaingannya antarnegara. Tahun depan kita sudah buka, sudah tidak ada batas negara di

ASEAN, 11 negara ASEAN udah nggak ada

batasnya, nggak pake paspor, pun mlebu-metu iso, barang maupun orang,

bayangkan, saya, saya... belum bisa membayangkan akan jadi apa? Persaingannya seperti itu, antarnegara sekali lagi. Sebab itu kita memang harus kerja keras

yang kira-kira segera kejar ya kejar, yang perlu bibit yang baik carikan bibit yang baik, yang perlu mesin yang baik carikan mesin yang baik. Kalau tidak, kalau kita hanya normal-normal sementer

kemawon, tinggal kita, ditinggal

betul dan tahu-tahu kita bisa terpuruk. Inilah persaingan sekarang ini supaya Bapak-Ibu dan Saudara-saudara tahu, antarnegara.

Â

http://www.setneg.go.id www.setneg.go.id DiHasilkan: 26 February, 2017, 03:51

(5)

Saya kira itu yang

bisa saya sampaikan pada kesempatn yang baik ini. Saya akan terus ikuti

perkembangan, revitalisasi di PTPN X, juga saya akan selalu ikuti terus. Meskipun saya mungkin tidak bertemu dengan Bapak-Ibu semuanya, tapi saya punya

orang-orang yang bisa mendengar Bapak-Ibu semuanya, sebetulnya keluhannya apa dan harus diselesaikan dengan cara apa?.

Â

Saya kira itu yang

bisa saya sampaikan. Terima kasih.

Â

Wassalamu alaikum warahatullahi wabarakatuh.

Â

Â

Â

http://www.setneg.go.id www.setneg.go.id DiHasilkan: 26 February, 2017, 03:51

(6)

DIALOG

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

DENGAN

PETANI TEBU PTPN X,

DI MOJOKERTO, JAWA TIMUR

TANGGAL 21 MEI 2015

Â

Â

H. Mubin:

Bismillahirrahmanirrahim

Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

http://www.setneg.go.id www.setneg.go.id DiHasilkan: 26 February, 2017, 03:51

(7)

Â

Bapak Presiden bersama Ibu dan Menteri yang datang pada sore hari ini.

Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Â

Langsung saja pada pokok permasalahan Pak, ada tiga

hal yang perlu saya tanyakan, saya nama H. Mubin petani dari PTPN X dalam hal ini adalah pabrik gula Gempol Kerep.

Â

Yang saya tanyakan pertama Pak, saya mengucapkan

terima kasih kepada Bapak Presiden dalam hal ini adalah HPP pada tahun 2015 insya Allah sudah ditandatangani mudah-mudahan sore hari ini bisa diumumkan Pak kepada Bapak Petani supaya bisa

mendengarkan langsung.

Â

Yang kedua kalinya, saya mohon kepada Bapak Presiden

http://www.setneg.go.id www.setneg.go.id DiHasilkan: 26 February, 2017, 03:51

(8)

2014 Pak.

Â

Yang selanjutnya Pak, untuk masalah rendemen Pak alhamdulillah dengan adanya Ibu kita

yang tercantik yaitu Bu Rini yang turun ke masing-masing pabrik gula, alhamdulillah start pertama khususnya di Ngadirejo sudah mencapai di atas

rata-rata mudah-mudahan di PTP X Pak selanjutnya start pertama jangan sampai ada rendemen di bawah delapan gitu Pak, dengan perhitungan seumpama

nanti harga dasar RP.8.900.- katakanlah, kita itu lelang Rp.9.000,- berarti rata-ratanya per kwintal tebu bisa menghasilkan 52 itu yang sudah saya terima dan saya tidak ingin bahwa harga itu terlalu mahal Pak. Yang saya minta adalah harga ideal supaya nanti dicatet tadi

impor lagi di tahun 2015.Â

Â

Yang selanjutnya Pak untuk masalah impor rafinasi

saya mohon dengan hormat kepada Bapak Presiden bahwa untuk musim giling tahun ini Pak jangan impor lagi dan jangan ada rembesan di pasar Pak. Supaya petani bisa menikmati harga yang ideal, jadi nggak

terlalu mahal Pak, saya tadi dipesenin oleh Bapak Menteri Perdagangan, jangan mahal-mahal Pak, rafinasi akan impor itu saya takut, itu Pak. Yang terakhir

saya ucapkan kepada Ibu Menteri BUMN dan saya ucapkan terima kasih sekali bahwa pabrik saya sudah baik mudah-mudahan namanya Bu Rini selalu dilimpahi Allah SWT, amin. Sekian terima kasih. Wassalamualaikum

warahmatullahi wabarakatuh.

Â

Presiden:

http://www.setneg.go.id www.setneg.go.id DiHasilkan: 26 February, 2017, 03:51

(9)

Ntar ini yang bagian HPP ini bukan bagian Presiden, ini biar menteri aja yang mengumumkan, sekarang diumumkan sekalian, tetapi bedanya gini,

bedanya HPP sekarang ditentukan ya, HPP itu artinya, kalau menurut saya, pemerintah harus tanggung jawab, betul ndak?

Yang tanggung jawab nanti Bu Menteri BUMN, saya nggak, saya nggak mau

tahu entah itu yang mau beli entah Bulog, entah PT. Pangan entah, PT-PT nya kan banyak harus tanggung jawab, dan stok itu bisa dipakai untuk

stok nasional sehingga apa? Seperti tadi yang disampaikan Pak Haji itu bisa

semuanya terkendali dengan catatan petani mendapatkan margin yang cukup, nggak usah banyak lah cukup, nggih to?

Nggih.

Kuncinya menurut saya memang jangan ada yang main-main, udah itu aja, kalau nggak ada yang main-main pasti sistem kita ini tidak akan rusak, sistemnya rusak karena ada yang main-main tadi. Ya

silakan diumumkan, mungkin Pak Menteri Perdagangan. Ini HPP-nya yang menentukan siapa? Menteri Perdagangan, ya udah

berarti diumumkan Pak Menteri Perdagangan aja.

Saya itu nggak pernah membuat HPP, nggak pernah membuat, nggak pernah membuat HPP, nggak pernah membuat apa-apa tapi yang

ditembak paling... tembak pertama pasti saya kalau mleset. (Menteri Perdagangan)

Â

Yang paling... yang paling penting kan angkanya itu tadi kan, biar dibaca banyak tapi yang ditunggu kan angkanya itu tadi, berapa tadi?

Lapan ribu? Sembilan ratus? Yang paling penting nanti ada yang bertanggungjawab, betul ndak? Pun niku, niku mawon.

Â

http://www.setneg.go.id www.setneg.go.id DiHasilkan: 26 February, 2017, 03:51

(10)

Deputi Bidang Dukungan Kebijakan,

Kementerian

Sekretariat Negara RI

http://www.setneg.go.id www.setneg.go.id DiHasilkan: 26 February, 2017, 03:51

Referensi

Dokumen terkait

Dalam kuesioner tersebut dirumuskan sejumlah pernyataan atau pernyataan yang sudah disertai altrenatif jawaban, sehingga responden diberikan kesempatan untuk memilih salah

15 Yang dimaksud dengan “wakil” suatu entitas dalam Pedoman ini adalah pejabat, petugas, karyawan dan.. pada) ketentuan-ketentuan yang (i) mewajibkan penerima dana untuk

 Jika terdapat perbaikan klinis (pengisian kapiler dan perfusi perifer mulai membaik, tekanan nadi melebar), jumlah cairan dikurangi hingga 10 ml/kgBB/jam dalam 2-4 jam dan

Analisis ini juga menghasilkan rekomendasi perbaikan yang harus dilakukan sehingga model IDFIF tersebut dapat digunakan dalam proses investigasi terhadap setiap

Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisa peran dan strategi pemerintah khususnya Pemerintah Daerah Kabupaten Ponorogo dalam pengelolaan dan pengembangan

Finally, the analysis and the interpretation of data above lead the writer to the conclusion that there is an effect of the use of Phantasy Quest Video Game in

18 Keistimewaan bagi para pelaku usaha yang terindikasi melakukan kartel atau praktek lainnya. Syaratnya, pelaku usaha tersebut harus bersedia membuka data dan informasi kepada KPPU

Dengan menempatkan masyarakat sebagai sentral diharapkan partisipasi masyarakat sebagai pemilik sumber daya pariwisata akan terdorong dan mampu menyejahterakan