• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) RSUD Dr. Soegiri Lamongan

Tahun 2016

Page 1 BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

RSUD Dr. Soegiri Kabupaten Lamongan merupakan Rumah Sakit Klas B milik Pemerintah Kabupaten Lamongan sesuai Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor: 970/Menkes/SK/X/2008 tanggal 22 Oktober 2008 yang menempati lahan seluas kurang lebih 4 HA di Jalan Kusuma Bangsa No.7 Lamongan. Dengan ditetapkannya Keputusan Presiden RI Nomor 40 Tahun 2001 tentang Pedoman Kelembagaan dan Pengelolaan Rumah Sakit Daerah maka kedudukan Rumah Sakit Umum Daerah berubah dari Badan Pengelola RSD Dr. Soegiri Lamongan menjadi RSUD Dr. Soegiri Lamongan sebagai Lembaga Teknis Daerah atau BUMD. Berdasarkan Kep.Pres tersebut maka ditetapkanlah Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 04 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja RSUD Dr. Soegiri Lamongan, sehingga RSUD Dr.Soegiri yang merupakan Lembaga Teknis Daerah yang mempunyai fungsi koordinasi dan perumusan kebijakan pelaksanaan serta fungsi pelayanan masyarakat di bidang kesehatan. Sebagaimana yang tercantum pada Peraturan Presiden No.53 Tahun 2008 dan PERDA Kabupaten Lamongan Nomor 04 Tahun 2008 pasal 19 serta ditindaklanjuti dengan Peraturan Bupati Lamongan Nomor 53 Tahun 2008 tentang Kedudukan, Tugas dan Fungsi RUSD Dr. Soegiri Lamongan.

Tuntutan dan layanan masyarakat di daerah semakin meningkat baik secara kuantitas maupun kualitas dalam pelayanan kepada masyarakat.

Kondisi tersebut menuntut pola pikir yang terukur untuk dapat memberdayakan fungsi publik agar sesuai dengan tuntutan perkembangan ekonomi, politik dan budaya.

B. MAKSUD DAN TUJUAN

Untuk pencapaian tujuan tersebut diperlukan etos kerja yang berorientasi kepada pencapaian hasil dan pertanggungjawaban berdasarkan nilai-nilai

(2)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) RSUD Dr. Soegiri Lamongan

Tahun 2016

Page 2 akuntabilitas menuju Good Government yang bersih, berwibawa dan bertanggungjawab.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Instansi Pemerintah mempunyai 2 (dua) fungsi utama, yaitu :

a. Penyusunan LKjIP bertujuan sebagai sarana penyampaian pertanggungjawaban kinerja kepada instansi pemerintah dan kepada publik yang diwakili oleh lembaga legislatif, dan merupakan sarana evaluasi atas pencapaian kinerja di lingkungan RSUD Dr. Soegiri Lamongan dalam melakukan visi dan misinya sebagai upaya untuk memperbaiki kinerja di masa mendatang.

b. LKjIP sebagai sarana untuk menyampaikan pertanggung jawaban kinerja kepada pimpinan yaitu Gubernur sebagai Kepala Daerah Provinsi Jawa Timur.

Fungsi utama Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah tersebut merupakan cerminan dari maksud dan tujuan penyusunan Laporan Akuntabilitas Pemerintah oleh pemerintah.

C. GAMBARAN UMUM ORGANISASI

Untuk melaksanakan tugas di bidang Pemerintahan dan Pembangunan, khususnya bidang kesehatan rujukan atau UKP (Upaya Kesehatan Perorangan) yaitu upaya kuratif dan rehabilitatif, tetapi tidak meninggalkan UKM (Upaya Kesehatan Masyarakat) yaitu upaya promotif dan preventif, maka RSUD Dr.

Soegiri Kabupaten Lamongan mempunyai aspek strategi yaitu:

a. Aspek Manajerial (Unsur Direksi dan Kesekretariatan).

b. Aspek Pelayanan (Unsur Pelayanan dan Pelaksana pelayanan yaitu dari SMF, Komite Medik, Komite Keperawatan dan Instalasi pelayanan).

c. Aspek Penunjang (Unsur Penunjang dan pelaksana penunjang yaitu dari Instalasi Penunjang).

Ketiga aspek tersebut diatas memang menjadi kebutuhan pasien dan penggunan jasa Rumah Sakit serta amasyarakat dalam memenuhi kebutuhan kesehatannya. Berdasarkan tuntutan masyarakat tersebut diatas, maka dibentuk

(3)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) RSUD Dr. Soegiri Lamongan

Tahun 2016

Page 3 kelembagaan dalam Susunan Organisasi dan Tata Kerja RSUD Dr. Soegiri dan struktur organisasinya sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Bupati Lamongan Nomor 53 Tahun 2008 tentang Kedudukan, Tugas dan Fungsi RSUD Dr. Soegiri Kabupaten Lamongan yang merupakan unsur penunjang Pemerintah Daerah di bidang kesehatan, sebagaimana struktur di bawah ini:

Adapun tugas dan pokok fungsi masing-masing struktur atau bagan adalah sebagai berikut :

a. Direktur

b. Wakil Direktur Umum dan Keuangan 1) Bagian Umum dan Kepegawaian 2) Bagian Keuangan

3) Bagian Program

c. Wakil Direktur Pelayanan dan Penunjang 1) Bidang Pelayanan

2) Bidang Penunjang

d. Kelompok Jabatan Fungsional

Direktur Rumah Sakit

Direktur RSUD Dr. Soegiri mempunyai tugas memimpin, menyusun kebijakan, membina, mengkoordinasikan, dan mengawasi, serta malakukan pengendalian terhadap pelaksanaan tugas pengelolaan Rumah Sakit sesuai dengan peraturan perundang-undangan, dan berkewajiban :

a. Memimpin, mnegarahkan, membina, mengawasi, mengendalikan dan mengevaluasi penyelenggaraan kegiatan Rumah Sakit

b. Menyusun Renstra Bisnis Rumah Sakit c. Menyiapkan RBA

d. Mengusulkan calon Wakil Direktur Rumah Umum dan Keuangan dan Wakil Direktur Pelayanan dan Penunjang kepada Bupati sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan

e. Menetapkan pejabat lainnya sesuai dengan kebutuhan Rumah Sakit selain pejabat yang telah ditetapkan dengan peraturan perundang-undangan f. Menyampaikan dan memprtanggungjawabkan kinerja operasional dan

kinerja keuangan Rumah Sakit Kepada Bupati

(4)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) RSUD Dr. Soegiri Lamongan

Tahun 2016

Page 4 Direktur RSUD Dr. Soegiri dalam menjalankan tugas dan kewajibannya mempunyai fungsi sebagai penanggung jawab umum operasional dan keuangan Rumah Sakit.

Wakil Direktur Umum dan Keuangan (1) Wakil Direktur Umum dan Keuangan mempunyai tugas :

a. melaksanakan pengelolaan kegiatan pelyanan umum kepegawaian dan pengembangan sumber daya manusia, akuntansi dan keuangan, perencanaan program, rekam medik dan pelaporan serta humas, hukum, keoorganisasian dan pemasaran Rumah Sakit

b. melaksanakan pengawasan, pengendalian dan pengkoordinasian kegiatan administrasi dan keuangan

c. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Direktur sesuai dengan bidang tugasnya.

(2) Wakil Direktur Umum dan Keuangan adalah unsur pimpinan pelaksana yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur

(3) Wakil Direktur Umum dan Keuangan mempunyai tugas melaksanakan koordinasi, pembinaan, pengawasan dan pengendalian pengelolaan kegiatan pelayanan administrasi umum, keuangan dan program Rumah Sakit

Bagian Umum dan Kepegawaian

(1) Bagian Umum dan Kepegawaian, terdiri dari : a. Sub Bagian Umum dan Perlengkapan

b. Sub Bagian Kepegawaian dan Pengembangan SDM c. Sub Bagian Hukum, Organisasi dan Pemasaran

(2) Masing- masing Sub Bagian dipimpin oleh seoarang Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bagian Umum dan Kepegawaian.

(1) Sub Bagian Umum dan Perlengkapan mempunyai tugas :

a. Melaksanakan pengelolaan urusan surat menyurat, pengetikan, pengadaan dan tata usaha kearsipan

b. Mengurus arsip perjalanan dinas dan tugas- tugas keprotokolan

(5)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) RSUD Dr. Soegiri Lamongan

Tahun 2016

Page 5 c. Melaksanakan urusan rumah tangga, keamanan kantor dan

penyelenggaraan rapat dinas.

d. Merencanakan kebutuhan sarana dan prasarana Rumah Sakit

e. Melaksanakan pengelolaan inventaris dan pemeliharaan barang- barang Rumah Sakit.

f. Melaksanakan tugas – tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Umum dan Kepegawaian sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(2) Sub Bagian Kepegawaian dan Pengembangan SDM mempunyai tugas : a. Menyiapkan bahan pembinaan dan pengurusan pengelolaan

administrasi kepegawaian

b. Melaksanakan pendataan dan evaluasi terhadap kebutuhan pegawai, c. Melaksanakan pembinaan disiplin dan pengawasan kepegawaian d. Melaksanakan pengelolaan administrasi mutasi pegawai,

e. Melaksanakan pengurusan dan upaya peningkatan kesejahteraan pegawai,

f. Melaksanakan Pengumpulan. Pengelolaan data dan informasi kepegawaian,

g. Menyiapkan bahan dalam rangka memproses kedudukan hukum pegawai,

h. Menyiapkan bahan dan penyusunan pola pengembangan karier pegawai,

i. Melakukan evaluasi terhadap pengembangan karier pegawai dalam rangka pemberian penghargaan,

j. Menyiapkan pelaksanaan penunjukan pegawai yang akan mengikuti pendidikan dan pelatihan,

k. Melakukan pengelolaan dokumentasi, pengelolaan data dan penyediaan informasi manajemen kepegawaian,

l. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Umum dan Kepegawaian sesuai tugas dan fungsinya.

(3) Sub Bagian Hukum, Organisasi dan Pemasaran mempunyai tugas : a. Menyiapkan bahan penyusunan produk hukum tentang Rumah Sakit, b. Menyiapkan dan menyusun instrumen perjanjian kerja sama,

(6)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) RSUD Dr. Soegiri Lamongan

Tahun 2016

Page 6 c. Menginventarisasi permasalahan dan membuat telaahan hukum

sebagai bahan pertimbangan penentuan kebijakan, d. Memberikan pertimbangan atas pengaduan masyarakat,

e. Menyiapkan dan melakukan pengkajian organisasi dalam rangka penataan dan pengembangan kelembagaan Rumah Sakit Umum Daerah,

f. Melakukan analisa jabatan dan analisa beban kerja dalam rangka penataan kelembagaan, tatalaksana dan kepegawaian,

g. Mengolah dan menyediakan bahan – bahan informasi unuk kegiatan promosi.

h. Melakukan pengurusan tugas kehumasan dan Penyuluhan Kesehatan Masyarakat Rumah Sakit ( PKMRS),

i. Melaksanakan tugas- tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagan Umum dan Kepegawaian sesuai tugas dan fungsinya.

Bagian Keuangan

(1) Bagian Keuangan adalah unsur staf yang dipimpin oleh seorang Kepala Bagian yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Wakil Direktur Umum dan Keuangan.

(2) Bagian Keuangan mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan keuangan, meliputi penganggaran, perbendaharaan, mobilisasi dana dan remunerasi, akuntansi dan verifikasi,

(3) Bagian Keuangan mempunyai fungsi :

a. Penyusunan rencana anggaran keuangan,

b. Pelaksanaan pengelolaan perbendaharaan, mobilisasi dana dan remunerasi,

c. Pelaksanaan akuntansi dan verifikasi transaksi keuangan,

d. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Wakil Direktur Umum dan Keuangan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(1) Bagian Keuangan, terdiri dari : a. Sub Bagian Anggaran,

b. Sub Bagian Perbendaharaan, Mobilisasi dana dan Remunerasi, c. Sub Bagian Akuntansi dan Verifikasi

(7)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) RSUD Dr. Soegiri Lamongan

Tahun 2016

Page 7 (2) Masing - masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian

yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bagian Keuangan.

(1) Sub Bagian Anggaran mempunyai tugas :

a. Menyusun rencana kerja anggaran tahun berjalan,

b. Melakukan analisa menyusun perkiraan biaya satuan dan perkiraan harga,

c. Menyusun anggaran dan biaya,

d. Menyusun konsep prognosa laporan keuangan, e. Menyusun rencana pengeluaran inventasi Modal,

f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Keuangan sesuai dengan tugas dan funginya.

(2) Sub Bagian Perbendaharaan, mobilisasi dana dan remunerasi mempunyai tugas :

a. Menyiapkan anggaran Kas dan Penyediaan dana, b. Melakukan pelayanan perbendaharaan,

c. Melakukan pengelolaan administrasi dan penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana.

d. Melakukan transaksi penerimaan dan pengeluaran keuangan Kas beserta bukti transaksi,

e. Melakukan pengendalian pengelolaan Kas dan Bank

f. Menyiapkan bahan-bahan untuk pertanggungjawaban laporan keuangan,

g. Menyusun laporan posisi Kas secara periodik,

h. Menyiapkan bahan koordinasi atau kerjasama dengan instansi/

lembaga lain dalam pengendalian dana untuk pembiayaan Rumah Sakit,

i. Mengelola dan menggerakkan dana yang diperoleh dari pelayanan dan jasa Rumah Sakit,

j. Melakukan penatausahaan administrasi keuangan Rumah Sakit,

k. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Keuangan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(3) Sub Bagian akuntansi dan verifikasi mempunyai tugas

(8)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) RSUD Dr. Soegiri Lamongan

Tahun 2016

Page 8 a. Melakukan verifikasi dan konsolidasi keuangan,

b. Melakukan pengolahan data akuntansi dalam rangka penyusunan laporan keuangan,

c. Menerapkan dan mengembangkan sistem akutansi dan keuangan, d. Menyusun laporan realisasi anggaran keuanga,

e. Menyusun daftar penyesuaian dan laporan keuangan Rumah Sakit, f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian

Keuangan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Bagian Program

(1) Bagian Program adalah unsur staf yang dipimpin oleh seorang Kepala Bagian yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Wakil Direktur Umum dan Keuangan.

(2) Bagian Program mempunyai tugas menyiapkan bahan penyusunan program, rekam medik, evaluasi dan pelaporan.

(3) Bagian Program mempunyai fungsi :

a. Penyusunan rencana program dan kegiatan pengembangan Rumah Sakit

b. Pengumpulan dan Pengolahan data sebagai dasar penyusunan rencana dan program serta pengendalian pengembangan Rumah Sakit,

c. Penelitian dan pengembangan untuk mendukung keberhasilan pelayanan Rumah Sakit

d. Pelaksanaan Rekam Medik,

e. Pelaksanaan Monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan program dan kegiatan,

f. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Wakil Direktur Umum dan Keuangan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(1) Bagian Program terdiri dari :

a. Sub Bagian Penyusunan Program, b. Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan

(2) Masing- masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bagian Program.

(9)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) RSUD Dr. Soegiri Lamongan

Tahun 2016

Page 9 (1) Sub Bagian Penyusuna Program mempunyai tugas :

a. Melakukan pengumpulan data, mengolah dan menganalisis data pelayanan Rumah Sakit dalam rangka peyusunan Program

b. Menyusun rencana strategis (Renstra) Rumah Sakit secara koordinatif berdasarkan data masukan dilingkupRumah Sakit,

c. Menjabarkan dan mensinkronisasikan Renstra dalam rencana kerja tahunan,

d. Melakukan penelitian dan pengembangan dalam rangka upaya peningkatan mutu pelayanan Rumah Sakit,

e. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Program sesuai dengan tugas dan fungsinya,

(2) Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan mempunyai tugas :

a. Melakukan pengkajian untuk menentukan prioritas penanganan permasalahan pelayanan Rumah Sakit

b. Melakukan identifikasi data pelayanan Rumah Sakit sebagai bahan pertimbangan lebih lanjut,

c. Menyusun instrumen monitoring, evaluasi dan pengendalian program pelayanan Rumah Sakit,

d. Melakukan monitoring, evaluasi, dan pelaporan e. Menyusun LKjIP Rumah Sakit,

f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Program sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Wakil Direktur Pelayanan dan Penunjang

(1) Wakil Direktur Pelayanan dan Penunjang adalah unsur pimpinan pelaksanaan yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Direktur.

(2) Wakil Direktur Pelayanan dan Penunjang mempunyai tugas melaksanakan koordinasi pembinaan, pengawasan, dan pengendalian pelayanan dan penunjang pada Rumah Sakit.

(3) Wakil Direktur Pelayanan dan Penunjang mempunyai fungsi :

a. Penyusunan rencana ketatalaksanaan pelayanan dan penunjang,

(10)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) RSUD Dr. Soegiri Lamongan

Tahun 2016

Page 10 b. Pelaksanaan pelayanan medik, pelayanan keperawatan, pelayanan

penunjang medik dan penunjang non medik,

c. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan

d. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Direktur sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Bidang Pelayanan

a. Bidang Pelayanan adalah unsur pelaksana yang dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Wakil Direktur Pelayanan dan Penunjang,

b. Bidang Pelayanan mempunyai tugas melaksanakan koordinasi, pembinaan, pengawasan, dan pengendalian pelayanan medik dan pelayanan keperawatan,

c. Bidang Pelayanan mempunyai fungsi ,:

a) Perencanaan kegiatan pelayanan medik dan keperawatan, b) engkoordinasian kegiatan pelayanan medik dan keperawatan, c) Penggerakan kegiatan pelayanan medik dan keperawatan,

d) Pengawasan dan pengendalian kegiatan pelayanan medik dan keperawatan,

e) Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dibeikan oleh Wakil Direktur Pelayanan dan Penunjang sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(1) Bidang Pelayanan terdiri dari : a. Sub Bidang Pelayanan Medik

b. Sub Bidang Pelayanan Keperawatan

(2) Masing- masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Pelayanan.

(1) Sub Bidang Pelayanan Medik mempunyai tugas :

a. Merencanakan kegiatan dan kebutuhan pelayanan medik b. Mengkoordinasikan kegiatan dan kebutuhan pelayanan medik, c. Menggerakkkan kegiatan dan kebutuhan pelayanan medik,

d. Melakukan pengawasan dan pengendalian kegiatan dan kebutuhan pelayanan medik,

(11)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) RSUD Dr. Soegiri Lamongan

Tahun 2016

Page 11 e. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang

Pelayanan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(2) Sub Bidang Pelayanan Keperawatan mempunyai tugas :

a. Merencanakan kegiatan dan kebutuhan pelayanan keperawatan, b. Mengkoordinasikan kegiatan dan kebutuhan pelayanan

keperawatan,

c. Menggerakkkan kegiatan dan kebutuhan pelayanan keperawatan, d. Melakukan pengawasan dan pengendalian kegiatan dan kebutuhan

pelayanan keperawatan,

e. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pelayanan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Bidang Penunjang

(1) Bidang Penunjang adalah unsur pelaksana yang dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Wakil Direktur Pelayanan dan Penunjang,

(2) Bidang Penunjang mempunyai tugas melaksanakan perencanaan kegiatan, mengkoordinasikan pengendalian pelayanan penunjang

(3) Bidang Penunjang mempunyai fungsi ,:

a. Perencanaan kegiatan pelayanan Penunjang, b. Pengkoordinasian kegiatan pelayanan Penunjang, c. Penggerakan kegiatan pelayanan Penunjang,

d. Pengawasan dan pengendalian kegiatan pelayanan Penunjang,

e. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dibeikan oleh Wakil Direktur Pelayanan dan Penunjang sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(1) Bidang Penunjang terdiri dari : a. Sub Bidang Penunjang Medik b. Sub Bidang Penunjang Non Medik

(2) Masing- masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Penunjang

(1) Sub Bidang Penunjang Medik mempunyai Fungsi :

(12)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) RSUD Dr. Soegiri Lamongan

Tahun 2016

Page 12 a. Merencanakan kegiatan dan kebutuhan pelayanan penunjang

medik

b. Mengkoordinasikan kegiatan dan kebutuhan pelayanan penunjang medik,

c. Menggerakkkan kegiatan dan kebutuhan pelayanan penunjang medik,

d. Melakukan pengawasan dan pengendalian kegiatan dan kebutuhan pelayanan penunjang medik,

e. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pelayanan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(2) Sub Bidang Penunjang Non Medik mempunyai Fungsi :

a. Merencanakan kegiatan dan kebutuhan pelayanan penunjang non medik

b. Mengkoordinasikan kegiatan dan kebutuhan pelayanan penunjang non medik

c. Menggerakkkan kegiatan dan kebutuhan pelayanan penunjang non medik

d. Melakukan pengawasan dan pengendalian kegiatan dan kebutuhan pelayanan penunjang non medik

e. Melakukan fasilitasi pelaksanaan kegiatan pengembangan pendidikan dan pelatihan di Rumah Sakit,

f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pelayanan sesuai dengan tugas dan fungsinya

Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai dengan jabatan fungsional masing-masing berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari : a. Kelompok Staf Medik

b. Kelompok Staf Keperawatan c. Instalasi

a. Kelompok Staf Medik :

(13)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) RSUD Dr. Soegiri Lamongan

Tahun 2016

Page 13 (1) Kelompok Staf Medik adalah kelompok dokter yang bekerja di bidang

medis dalam jabatan fungsional.

(2) Kelompok Staf Medik mempunyai tugas melaksanakan diagnose, pengobatan, pencegahan akibat penyakit, peningkatan dan pemulihan kesehatan, penyuluhan, pendidikan, pelatihan, penelitian dan pengembangan.

(3) Dalam melaksanakan tugasnya, Kelompok Staf Medik menggunakan pendekatan tim dengan tenaga profesi lain yang terkait.

(4) Pembentukan Kelompok Staf Medik ditetapkan oleh Direktur sesuai dengan kebutuhan Rumah Sakit.

(5) Kelompok Staf Medik dipimpin oleh seorang ketua yang diangkat dan diberhentikan oleh Direktur.

(6) Ketua Kelompok Staf Medik dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh tenaga-tenaga fungsionla medik terkait.

(7) Pembentukan dan perubahan jumlah dan jenis Kelompok Staf Medik dilaporkan secara tertulis kepada Bupati.

b. Kelompok Staf Keperawatan :

(1) Kelompok Staf Keperawatan adalah kelompok perawat dan bidan yang bekerja di bidang keperawatan dan/atau kebidanan dalam jabatan fungsional.

(2) Kelompok Staf Keperawatan mempunyai tugas mendukung proses pengobatan, pencegahan akibat penyakit, peningkatan dan pemulihan kesehatan, penyuluhan, pendidikan, pelatihan, penelitian dan pengembangan.

(3) Dalam melaksanakan tugasnya, Kelompok Staf Keperawatan menggunakan pendekatan tim dengan tenaga profesi lain yang terkait.

(4) Pembentukan Kelompok Staf Keperawatan ditetapkan oleh DIrektur sesuai dengan kebutuhan Rumah Sakit.

(5) Kelompok Staf Keperawatan dipimpin oleh soerang ketua yang diangkat dan diberhentikan oleh Direktur.

(14)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) RSUD Dr. Soegiri Lamongan

Tahun 2016

Page 14 (6) Ketua Kelompok Staf Keperawatan dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh tenaga-tenaga fungsional keperawatan dan/atau kebidanan terkait.

(7) Pembentukkan dan perubahan jumlah dan jenis Kelompok Staf Keperawatan dilaporkan secar tertulis kepada Bupati.

c. Instalasi :

(1) Instalasi adalah unit pelayanan non structural yang menyediakan fasilitas dan menyelenggarakan kegiatan pelayanan medis, keperawtan dan/atau kebidanan, pendidikan dan pelatihan, penelitian dan pengembangan Rumah Sakit serta pemeliharaan sarana prasarana Rumah Sakit.

(2) Pembentukkan Instalasi ditetapkan oleh DIrektur sesuai dengan kebutuhan Rumah Sakit.

(3) Instalasi dipimpin oleh seorang kepala yang diangkat dan diberhentikan oleh Direktur.

(4) Kepala Instalasi dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh tenaga- tenaga fungsional medis dan/atau non medis dan bertanggung jawab kepada Wakil Direktur.

(5) Pembentukkan dan perubahan jumlah dan jenis instalasi dilaporkan secara tertulis kepada Bupati.

Tugas pokok dan fungsi masing-masing instalasi sebagai berikut :

a. Instalasi Rawat Inap mempunyai tugas mengkoordinasikan dan menyediakan semua kebutuhan, pemantauan, pengawasan dan penggunaan fasilitas sumber daya di Instalasi Rawat Inap.

b. Instalasi Rawat Jalan mempunyai tugas mengkoordinasikan dan menyediakan semua kebutuhan, pemantauan, pengawasan dan penggunaan fasilitas sumber daya di Instalasi Rawat Jalan.

c. Instalasi Gawat Darurat mempunyai tugas mengkoordinasikan dan menyediakan semua kebutuhan, pemantauan, penagwasan, dan penggunaan fasilitas sumber daya di Instalsi Gawat Darurat.

(15)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) RSUD Dr. Soegiri Lamongan

Tahun 2016

Page 15 d. Instalasi Perawatan Intensif mempunyai tugas mengkoordinasikan dan menyediakan semua kebutuhan, pemantauan, pengawasan dan penggunaan fasilitas sumber daya di unit ICU, ICCU dan NICU.

e. Instalasi Bedah Sentral mempunyai tugas mengkoordinasikan dan menyediakan semua kebutuhan, pemantauan, pengawasan dan penggunaan fasilitas sumber daya di Instalasi Bedah Sentral.

f. Instalasi Farmasi mempunyai tugas mengkoordinasikan dan menyediakan semua kebutuhan, pemantauan, pengawasan dan penggunaan fasilitas sumber daya di Instalasi Radiologi.

g. Instalasi Radiologi mempunyai tugas mengkoordinasikan dan menyediakan semua kebutuhan, pemantauan, pengawasan dan penggunaan fasilitas sumber daya di Instalasi Farmasi.

h. Instalasi Gizi mempunyai tugas mengkoordinasikan dan menyediakan semua kebutuhan, pemantauan, pengawasan dan penggunaan fasilitas sumber daya di Instalasi Gizi.

i. Instalasi Laboratoriun mempunyai tugas mengkoordinasikan dan menyediakan semua kebutuhan, pemantauan, pengawasan dan penggunaan fasilitas sumber daya di Unit Pathologi Klinik, Unit Pathologi Anantomi dan Bank Darah.

j. Instalasi Rehabilitasi Medik mempunyai tugas mengkoordinasikan dan menyediakan semua kebutuhan, pemantauan, pengawasan dan penggunaan fasilitas sumber daya di Instalasi Rehabilitasi Medik.

k. Instalasi Pemulasaran Jenazah mempunyai tugas mengkoordinasikan dan menyediakan semua kebutuhan, pemantauan, pengawasan dan penggunaan fasilitas sumber daya di Instalasi Pemulasaran Jenazah.

l. Instalasi Penyehatan Lingkungan mempunyai tugas mengkoordinasikan dan menyediakan semua kebutuhan, pemantauan, kebersihan dan penyehatan lingkungan Rumah Sakit untuk menunjang pelayanan Rumah Sakit.

m. Instalasi Pemeliharaan Sarana mempunyai tugas mengkoordinasikan dan menyediakan semua kebutuhan, pemantauan, perbaikan dan pemeliharaan prasarana medis dan non medis di rumah sakit, menjaga

(16)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) RSUD Dr. Soegiri Lamongan

Tahun 2016

Page 16 kelancaran operasional peralatan pelayanan medis dan penunjang medis serta mengevaluasi dan melaporkan kegiatan pemeliharaan dan perbaikan rumah sakit.

n. Instalasi CSSD, mempunyai tugas mengkoordinasikan dan menyediakan semua kebutuhan sarana dan prasana medis dan non medis yang steril Rumah Sakit guna menjaga kelancaran operasional pelayanan medis dan penunjang medis serta mengevaluasi dan melaporkan kegiatan pelayanan sterilisasi Rumah Sakit;

o. Instalasi Rekam Medis, mempunyai tugas mengkoordinasikan dan menyediakan semua kebutuhan, pemantauan, pengawasan dan penggunaan fasilitas sumber daya di Instalasi Rekam Medis dan melakukan rekam medik secara tertib dalam rangka peningkatan pelayanan Rumah Sakit;

p. Instalasi Hemodialisa, mempunyai tugas mengkoordinasikan dan menyediakan semua kebutuhan, pemantauan, pengawasan dan penggunaan fasilitas sumber daya di Instalasi Hemodialisa.

1. PERSONIL :

No JAB. STRUK/

JAB. FUNGS JML PANGKAT/

GOL.RUANG JML PENDD.

FORMAL JML KET

1 2 3 4 5 6 7 8

Struktural 20

1 Direktur 1 Pembina Utama Muda –

IV/c

1 S.2 1

2 Wakil Direktur 2 Pembina Tk I – IV/b 1 S.2 1

Pembina Tk I – IV/b 1 S.2 1

3 Kepala Bidang 2 Pembina – IV/a 2 S.2 2

4 Kepala Bagian 3 Pembina Tk. I – IV/b 1 S.2 1

Pembina – IV/a 1 S.1 1

Penata Tk I – III/d 1 S.1 1

4 Kepala Sub.Bag 8 Penata Tk I – III/d 5 S.2

S.I

2 3

Penata – III/c 2 S.2 2

Penata muda – III/b 1 S.1 1

(17)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) RSUD Dr. Soegiri Lamongan

Tahun 2016

Page 17

5 Kepala Sub Bid 4 Penata Tk. I – III/d 4 S.1 1

S.2 3

Penata – III/c 1 S.1 1

6 Staf Struktural 101 Pembina – IV/a 1 S.1 1

Penata Tk.I - III/d 3 S.1 3

Penata – III/c 10 S.1 10

Penata Muda Tk 1 – III/b 19 S.1 14

SLTA 5

Penata Muda – III/a 14 S.1 12

SLTA 2

Pengatur Tk 1 – II/d 13 D.III 8

SLTA 5

Pengatur – II/c 6 D.III 1

SLTA 3

SLTP 2

- Pengatur Muda Tk.I-II/b 8 SLTA 8

- Pengatur Muda – II/a 22 SLTA 18

SD 4

- Juru Tk.I – I/d 2 SLTP 2

Juru – I/c 4 SLTP 4

Jumlah Struktural 101 7. Staf Fungsional 292 Pembina Utama Madya –

IV/d

1 S.2 1

Pembina Utama Muda – IV/c

8 S.2 6

S.1 2

Pembina Tk I – IV/b 3 S.2 3

Pembina – IV/a 8 S.2 6

S.1 2

Penata Tk I – III/d 24 S.2 4

S.1 1

D.III 17

SPK 2

Penata – III/c 34 S.2 4

(18)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) RSUD Dr. Soegiri Lamongan

Tahun 2016

Page 18

S.1 7

D.III 21

SPK 2

Penata Muda Tk. I – III/b 37 S.1 8

D.III 29

Penata Muda – III/a 51 S.1 4

D.III 46

SPK 1

Pengatur Tk. I – II/d 120 D.III 120

Pengatur – II/c 5 D.III 5

Pengatur Muda – II/a 1 SLTA/SPK 1

Jumlah Fungsional 292

Jumlah Total 413 Jumlah Total 413

2. SARANA DAN PRASARANA a. WILAYAH RUJUKAN

RSUD Dr. Soegiri Lamongan adalah Rumah Sakit milik Pemerintah Propinsi Jawa Timur dan merupakan Rumah Sakit Rujukan bagi Rumah Sakit lain dibawahnya dengan wilayah cakupan meliputi wilayah kabupaten Lamongan.

Jumlah penduduk yang menjadi cakupan pelayanan RSUD Dr. Soegiri Lamongan meliputi lebih dari 1 juta jiwa yang terdiri laki-laki 672.836 jiwa dan perempuan 669.630 jiwa

b. JENIS PELAYANAN 1.1 PELAYANAN MEDIS

a. Pelayanan Rawat Jalan b. Pelayanan Rawat Inap

c. Pelayanan Rawat Inap Utama/Paviliun d. Pelayanan Rawat Darurat

e. Pelayanan Intensif ( ICU, ICCU, NICU ) f. Pelayanan Operasi

g. Pelayanan Gigi dan Mulut

h .Pelayanan Khusus atau One Day Care

1.2 PELAYANAN KEPERAWATAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN

(19)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) RSUD Dr. Soegiri Lamongan

Tahun 2016

Page 19 1.3 PELAYANAN PENUNJANG MEDIK

a. Pelayanan Rehabilitasi Medik.

b. Pelayanan Laboratorium Klinik

c. Pelayanan Laboratorium Patologi Anatomi d. Pelayanan Radiologi

e. Pelayanan Kedokteran Forensik f. Pelayanan Farmasi

g. Pelayanan Gizi

1.4 PELAYANAN PENUNJANG NON MEDIK a. Pelayanan CSSD

b. Pelayanan Pemeliharaan Sarana Umum c. Pelayanan Pemeliharaan Lingkungan

c. TEMPAT TIDUR.

Tempat tidur yang tersedia sejumlah 282 tempat tidur ( TT ) yang tersebar di beberapa ruang kelas perawatan.

Tabel Proporsi Jumlah Tempat Tidur :

No Kelas Perawatan Rawat Inap

Jumlah TT Prosentase

1 Kelas VIP 19 6,73

2 Kelas I 64 22,70

3 Kelas II 61 21,63

4 Kelas III 138 48,94

Total 282 100

(20)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) RSUD Dr. Soegiri Lamongan

Tahun 2016

Page 20 (2) PEMBIAYAAN

Biaya operasional kegiatan rutin dan pembangunan RSUD Dr. Soegiri Lamongan dibiayai oleh anggaran yang bersumber dari BLUD, APBD dan APBN.

Adapun perincian tahun Anggaran 2016 sebagai berikut :

No URAIAN JUMLAH KET

1. 2 3 4

1 Pendapatan BLUD Rp. 106.591.975.232,82

2 APBD KABUPATEN:

- Belanja tidak langsung Rp. 24.037.236.509,00 - Belanja langsung

a. Belanja pegawai Rp. 3.986.922.853,00

b. Belanja Barang dan jasa Rp. 93.961.314.687,32

c. Belanja Modal Rp. 42.799.739.006,00

Jumlah APBD Kabupaten Lamongan Rp. 164.785.213.055,32

3 APBD PROPINSI Rp. 0

Jumlah APBD I ……… Rp. 0

4 APBN

(Rincian sesuai dengan perkegiatan) Rp. 0 Jumlah APBN ……… Rp.

Jumlah total 1+2+3+4 ……… Rp. 271.377.788.288,14

D. SISTEMATIKA PENYAJIAN LKjIP

LKjIP SKPD RSUD Dr. Soegiri Lamongan Tahun 2016 terdiri dari beberapa Bab dan Beberapa Lampiran yang memuat progam dan kegiatan kedepan dengan sistematika sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG B. MAKSUD DAN TUJUAN

C. GAMBARAN UMUM ORGANISASI 1. Personil

(21)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) RSUD Dr. Soegiri Lamongan

Tahun 2016

Page 21 2. Sarana dan Prasarana

3. Pembiayaan

D. SISEMATIKA PENYAJIAN LKjIP

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA A. RENCANA STRATEGIS

1. Visi dan Misi

2. Tujuan,Sasaran dan Indikator Sasaran 3. Program dan Kegiatan

B. RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2016 C. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. CAPAIAN KINERJA TAHUN 2016

1. Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2016

2. Perbandingan Realisasi dan capaian Kinerja tahun 2016 dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir

3. Perbandingan realisasi kinerja tahun ini dengan Standar Nasional ( jika ada/khusus bagi SKPD yang memiliki SPM)

4. Analisis kinerja

1.1 Analisis penyebab keberhasilan / kegagalan atau peningkatan / penurunan kinerja serta alternative solusi yang telah dilakukan.

1.2 Analisis efisiensi penggunaan sumber daya ( dana, sarana prasarana & SDM )

1.3 Analisis program / kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja.

B. REALISASI ANGGARAN TAHUN 2017

Pada sub bab ini di uraikan realisasi anggaran yang digunakan dan yang telah di gunakan untuk mewujudkan kinerja organisasi sesuai dokumen perjanjian kinerja tahun 2017.

BAB IV PENUTUP

A. KESIMPULAN

Pada sub bab ini diuraikan kesimpulan umum atas capaian kinerja organisasi.

(22)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) RSUD Dr. Soegiri Lamongan

Tahun 2016

Page 22 B. SARAN

Langkah-langkah di masa datang yang dilakukan organisasi untuk meningkatkan kinerja.

LAMPIRAN – LAMPIRAN :

1. Matriks Rencana Strategis ( RS ) tahun 2015-2021 2. Pengukuran kinerja ( PK ) tahun 2016

3. Perjanjian Kinerja Tahun 2016 4. Lampiran lainnya,penghargaan dll

Gambar

Tabel Proporsi Jumlah Tempat Tidur :

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Joyce, Weil, dan Calhoun (2000), model Penelitian Ilmiah beorientasi mengajarkan peserta didik untuk memproses informasi dengan menggunakan teknik- teknik yang pernah

Jenis masalah dalam penelitian ini yaitu upaya peningkatan hasil belajar siswa setelah guru menggunakan kolaborasi strategi pembelajaran Group investigation (GI) dengan

Seseorang jika telah jelas di kalangan para ulama (bahwasanya ia adalah ahlul bid’ah) maka orang seperti ini sudah jelas, tidak butuh dialog lagi. Akan tetapi jika masih

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA.

Untuk perencanaan yaitu tentang menentukan target cakupan imunisasi, menetapkan jumlah sasaran bayi, menetapkan jadual melibatkan lintas program dan lintas sektor, dan

Atau dengan kata lain basa kuat akan diubah menjadi air oleh garam buffer fosfat yang mengalami perubahan bentuk dari asam lemah menjadi basa

Terdapat dua variabel yang secara bersama- sama berpengaruh terhadap perilaku pelayanan kontrasepsi IUD yaitu motivasi bidan dan ketersediaan sumber daya, namun yang

Maka dari itu perencanaan pendidikan berbasis karakter melalui pembinaan akhlak merupakan suatu proses persiapan kegiatan yang meliputi identifikasi kegiatan sekolah